Oleh:
Mahfudi Sahly Subandi
200551864013
A. Konteks Observasi
(TVET). Hal ini bertujuan tidak hanya untuk mengurangi tingkat pengangguran
yang tinggi di kalangan pemuda terpelajar, tetapi juga memastikan bahwa para
pendorong tenaga kerja masa depan yang terampil, sebagai salah satu “jembatan”
pembangunan ekonominya.
adalah SMKN 6 Malang. SMKN 6 Malang beralamat di Jl. Ki Ageng Gribig No.
keahlian yaitu: Desain pemodelan dan informasi bangunan, teknik instalasi tenaga
listrik, teknik pemesinan, teknik kendaraan ringan otomotif, teknik alat berat,
teknik ototronik, teknik komputer dan jaringan, rekayasa perangkat lunak, sistem
SMKN 6 Malang adalah 203 orang dengan 159 orang pendidik dan 44 orang
sejumlah 1 orang.
listrik, bengkel teknik pemesinan, bengkel teknik kendaraan ringan, bengkel alat
aula, kantin, hot spot area, UKS, bimbingan konseling, pengolahan sampah untuk
pupuk kompos, ruang ECO mapping dan adiwiyata, lahan produksi jamur tiram,
ruang terbuka hijau, bank sampah sekolah, taman sekolah, kolam ikan, CCTV,
generator set, lapangan indoor, lapangan bulu tangkis, dan studio music. Oleh
karena itu peneliti memilih SMKN 6 Malang menjadi lokasi penelitian untuk
ini.
B. Fokus Observasi
C. Tujuan Observasi
SMK .
D. Landasan Teori
E. Kegunaan Observasi
METODE PENELITIAN
kejuruan.
B. Kehadiran Peneliti
bertujuan untuk mewawancarai Kepala Sekolah, Wakil Kepala Sekolah dan guru.
C. Lokasi Penelitian
D. Sumber Data
Sekolah, guru dan kepala program studi teknik kendaraan ringan otomotif untuk
G. Tahap-tahap Penelitian
SMKN 6 Malang, (3) dilanjutkan ke Kepala Sekolah dan Waka litbang SMKN 6
maksud dan tujuan observasi, (5) wawancara dengan guru teknik otomotif, (6)
wawancara dengan kepala program studi teknik otomotif, (7) mengambil protret
belajar, dan instrumen evaluasi, (10) membuat kesimpulan dan laporan. Secara
Observasi ke SMKN 6
Malang
Mendokumentasikan
kegiatan observasi
Pengembangan
Program
HASIL OBSERVASI
2021 dengan wakil kepala sekolah bidang penelitian dan pengembang di SMKN 6
Berikut ini beberapa program SMKN 6 Malang yang menjadi fokus observasi.
selama ini terjalin dengan cukup bagus dengan 300 industri. Program ini menjadi
bagian dari program pembelajaran yang harus ditempuh oleh siswa di SMKN 6
Sistem Ganda (PSG). Program PSG yang berjalan di SMKN 6 Malang disusun
Program kelas industri di SMKN 6 Malang berjalan dengan cukup baik hal
ini dibuktikan dengan adanya kelas industri unggulan pada program keahlian
teknik komputer dan jaringan dan pada teknik alat berat. Program kelas industri
uji kompetensi.
ringan otomotif dan teknik alat berat. Pemilihan bidang ini dikarenakan pada
kompetensi keahlian tersebut sudah memiliki SDM unggul, sarana dan prasana
masyarakat.
BAB IV
PEMBAHASAN
Malang secara umum telah berjalan cukup baik. Hal ini terbukti dengan kerjasama
teaching factory, dll. Selain itu pengembangan program di SMKN 6 Malang juga
PENUTUP
Kesimpulan
cukup baik. Semua sudah sesuai dengan arahan dari draft perencanaan program
SMK unggulan yang baik adalah SMK yang memiliki inovasi program unggulan
setiap tahunnya.
DAFTAR PUSTAKA
Dick, W. Dan Carey, L. 1985. The systhematic Design of Instruction. Glenview,
Illions: Scott, Foresman and Company.
Joint Comitteeon standards for Educational Evaluation.1981. Standars for
Evaluation of Educational Programs, Project, and Materials. New York:
McGrow-Hill Book Company.
Kaufman, R. & Thomas, S. 1980. Evaluation Without Fear. New York: New
Viewpoints.
Mukhadis, A. 2017. Evaluasi program Pembelajaran Bidang Teknologi
Terminologi, Prosedur Pengembangan dan Instrumen. Malang: Media
Nusa creative.
LAMPIRAN