Anda di halaman 1dari 32

CONTOH LAPORAN PKL

HAL JUDUL
HAL PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI
DAFTAR TABEL
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR LAMPIRAN
BAB I PENDAHULUAN
BAB II STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN
BAB III DASAR TEORI
BAB IV PEMBAHASAN

BAB V PENUTUP
DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN
RANCANGAN APLIKASI ANDROID UNTUK

UJIAN ONLINE DI SMK N 5 KOTA KUPANG

LAPORAN PKL

Oleh
YOSUA CIOMPAH
NIM 1923735630

PROGRAM STUDI TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN

JURUSAN TEKNIK ELEKTRO

POLITEKNIK NEGERI KUPANG

2021/2022
LEMBAR PENGESAHAN
LAPORAN
PRAKTEK KERJA LAPANGAN
JUDUL

RANCANGAN APLIKASI ANDROID UNTUK


UJIAN ONLINE DI SMK 5 KOTA KUPANG
Disusun Oleh
NAMA : YOSUA CIOMPAH
NIM : 1923735630

Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan

Nicodemus M.S, S.Kom.,M.Cs


NIP : 19811123 200604 1 001 NIP :

Mengetahui

Ketua Jurusan Teknik Elektro


Politeknik Negeri Kupang

Sumartini Dana, ST.,MT


NIP : 19780323 200604 2 002
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kualitas pendidikan merupakan kebutuhan yang harus diutamakan, terutama
bagi penerus bangsa, sehingga pendidikan perlu mendapatkan dukungan dari seluruh
lapisan masyarakat mulai dari lembaga pendidikan, orangtua siswa hingga
pemerintah. Dukungan tersebut dapat berupa berbagai macam hal, seperti fasilitas
yang mendukung belajar mengajar. ujian sekolah adalah kegiatan yang dilakukan
oleh pengajar untuk mengukur pencapaian kompetansi peserta didik sebagai
pengukuran prestasi belajar atau pencapaian kompetensi.
SMK N 5 Kupang merupakan sekolah yang mulai berdiri pada tahun 2006,
setelah beralih fungsi dari ST/SMP Ketrampilan dan bertempat di Naikoten I, Kec.
Kota Raja, Kota Kupang, Nusa Tenggara Timur. SMK N 5 Kupang menyediakan
berbagai jurusan yaitu Teknik Konstruksi Gedung Sanitasi dan Perawatan, Teknik
Konstruksi Jalan Irigasi dan Jembatan, Bisnis Konstruksi dan Properti, Teknik
Instalasi Tenaga Listrik, Pembangkit Listrik Tenaga Surya dan Angin, Teknik Audio
Video, Teknik Pengelasan, Teknik Kendaraan Ringan Otomotif, Teknik Bisnis
Sepeda Motor, Multimedia selain itu juga SMK N 5 Kupang memfasilitasi sarana
yang dapat meningkatkan prestasi siswa/siswi mereka dibidang akademik maupun
non akademik.
Selama ini proses Ujian di SMK N 5 Kupang menggunakan media kertas dan
alat tulis sebagai penunjang kegiatan ujian. Baik untuk pembuatan soal ujian,
penggandaan soal ujian, evaluasi ujian, dan lain-lain. Hal tersebut menyebabkan
kurangnya efisinsi kertas dan efektifitas waktu untuk pelaksanaan ujian.
Kecurangan dalam ujian menjadi salah satu perbuatan yang tidak sah untuk
tujuan mendapat penilain yang baik, yaitu mendapatkan keberhasilan atau
menghindari kegagalan akademis, dan perilaku curang dalam pendidikan adalah
menyontek. Menyontek merupakan tindak kecurangan dalam ujian melalui
pemanfaatan mencuri informasi yang berasal dari luar secara tidak sah, tidak
dipungkiri terdapatnya kecurangan diantara siswa dalam mengerjakan ujian di ruang
kelas. Kecurangan tidak hanya terjadi di dalam ruang kelas, kecurangan dapat terjadi
di luar ruang kelas, yaitu dengan terjadinya kebocoran soal ujian.
Permasalahan ini tidak sesuai dengan prosedur penilaian kompetensi siswa, karena
soal sangat terjaga dan bersifat rahasia, maka dibutuhkan suatu rancangan aplikasi
ujian online pada SMK N 5 Kota Kupang, dengan memaksimalkan sarana prasarana
yang ada seperti lab komputer yang memadai. Rancangan ini akan dibuat berbasis
web yang nantinya lebih mudah digunakan pihak sekolah terutama pada guru, lebih
fokus pada pembuatan soal dan jawaban, sehingga proses penilaian untuk setiap
siswa di kelas masing-masing, sistem akan memproses secara otomatis dan
menjadikan outputnya lebih mudah diolah serta dipahami dengan menyesuaikan
kebutuhan pihak guru.

1.2 Tujuan Penulisan


Tujuan Penulisan ini adalah untuk merancang sistem Aplikasi Ujian Online
berbasis web pada SMK N 5 Kupang. sebagai basis data yang diharapkan
mempermudah siswa-siswi mengerjakan ujian semester melalui soal-soal yang
sudah dibuat secara online sehingga mengurangi penggunaan kertas dan menghemat
waktu. serta mempermudah guru dalam mengelola soal, kunci jawaban dan hasil
ujian.

1.3 Metode Penulisan


1. Observasi
Yaitu dengan melakukan pengamatan secara langsung pada SMK N 5 Kota Kupang
2. Wawancara
Pengumpulan data dengan cara tanya jawab secara lansung serta diskusi dengan
pihak-pihak yang berhubungan dengan judul Laporan ini
3. Studi Pustaka
Penulis melakukan studi pustaka terhadap semua sumber informasi dalam media
cetak, seperti buku yang telah di dapatkan dan pemanfaatan media internet dalam
mengumpulkan data yang dibutuhkan
BAB II
STRUKTUR ORGANISASI PERUSAHAAN

Sejarah Singkat Sekolah


Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 5 Kupang merupakan sekolah alih fungsi
dari ST/SMP Ketrampilan, yang mulai beroperasi tahun pelajaran 2002/2003, dengan
SK Pendirian Wali Kota Kupang, Nomor. 47/KEP/PK/2006, tanggal 29 April 2006.
Lokasi sekolah terletak di Jalan Nanga Jamal Kelurahan Naikoten I Kecamatan Kota
Raja – Kota Kupang dan menjadi satu lokasi,/berdampingan dengan SMP Negeri 9
Kupang, berdiri di atas tanah seluas 4.673 m2. Kondisi fisik gedung sekitar  + 65 %
peninggalan ST/SMP Ketrampilan yang dibangun di era tahun 1980an, sehingga
beberapa gedung memerlukan program renovasi/rehab.

Dalam perjalanan usia sekolah yang ke 11 tahun sejak ijin beroperasi,  SMK
Negeri 5 Kupang telah berhasil menamatkan peserta didik/alumni sebanyak 1.726
orang dan telah dipimpin oleh beberapa Kepala Sekolah :

1. Os. A. Hilly, BSc. (2002 – 2003)


2. Drs. Olla Aloysius (2003 – 2005)
3. David Djoni AtI, S.Pd (2005  – 2008)
4. Drs. Martinus Rona           (2008  – 2012)
5. Thofilus Wabang,S.Sos (27 Desember 2012 – 30 Oktober 2014).
6. Alexander J. Giri, STP, M.Si (21 Nopember 2014 – 1 Mei 2019)
7. Dra. Safirah C. Abineno ( 7 Mei 2019 – Sekarang)

Walaupun lokasi sekolah kurang strategis, tidak dilalui jalur kendaraan umum/angkut
(+ 0,6 Km dari jalan utama) terletak di daerah pemukiman penduduk, minat masuk
calon peserta didik semakin meningkat, hal ini dibuktikan dengan jumlah pendaftar
tahun pelajaran 2017/2018 sebanyak 388 orang, yang dapat ditampung/diterima 360
orang atau sebanyak 90 %.
Dari prestasi kelulusan dalam Ujian Nasional 9 tahun terakhir juga terjadi
peningkatan, tahun pelajaran 2007/2008 = 91,57%, tahun pelajaran 2008/2009 =
99,41%,ntahun pelajaran 2009/2010 mencapai 100% dan tahun pelajaran 2010/2011 =
99,01 % (tanpa ujian ulang), tahun pelajaran 2011/2012 = 100% dan Tahun
2012/2013 = 100%, tahun pelajaran 2013/2014 = 100 % tahun pelajaran 2014/2015
= 99,49%, tahun pelajaran 2015/2016 = 100 %, tahun pelajaran 2016/2017 = 100 %,
tahun pelajaran 2017/2018 = 100 %, tahun pelajaran 2018/2019 = 100 % tahun
pelajaran 2020/2021 = 100 %

Dalam upaya pengembangan sekolah menuju SMK Berstandar Nasional, SMK Negeri
5 Kupang masih diperhadapkan dengan berbagai keterbatasan sarana prasarana,
keterbatasan lahan untuk memenuhi kebutuhan ruang belajar teori dan
praktek/workshop, kekurangan tenaga pendidik dan kependidikan, serta kekurangan
tenaga pendidik kejuruan yang berkompeten dibidang keahliannya.

Pendapatan sekolah melalui partisipasi orang tua/wali peserta didik melalui dana
komite dan dukungan orang tua untuk melengkapi kebutuhan belajar peserta didik
masih sangat terbatas. Hal ini karena sekitar +72% peserta didik berasal dari keluarga
kurang mampu dan memiliki latar belakang pendidikan yang tidak memadai, sehingga
dalam upaya meningkatkan mutu pembelajaran memerlukan strategi dan kerja keras
untuk mengantisipasi berbagai hambatan yang dialami akibat keterbatasan
pengetahuan dan ekonomi orang tua/wali peserta didik.

Menghadapi bebarapa kenyataan di atas, sesuai dengan arah kebijakan pemerintah


pusat melalui Renstra Direktorat Pembinaan SMK Tahun 2010 – 2014, tentang 
layanan pendidikan menengah kejuruan yang bermutu, relevan dan berkesetaraan di
semua propinsi, kabupaten dan kota, maka dalam rangka mengembangkan SMK
Negeri 5 Kupang menuju SMK Berstandar Nasional tidaklah berlebihan apabila kami
sangat mengharapkan untuk mendapatkan perhatian lebih dari Pemerintah Pusat,
Pemerintah Daerah Propinsi NTT dan Pemerintah Daerah Kota Kupang.

Visi, Misi dan Tujuan Sekolah

Menuju sekolah bermutu untuk mencetak kader – kader bangsa yang berakhlak,
berilmu, kreatif, mandiri dan berwawasan luas.
Misi

1. Menumbuhkan dan meningkatkan penghayatan terhadap ajaran agama yang dianut


serta menghargai kultur budaya daerah sebagai pedoman kearifan warga sekolah
dalam bertindak.
2. Melaksanakan pembelajaran secara efektif dan efisien dengan mengembangkan
Kurikulum 2013 berbasis kompetensi.
3. Meningkatkan profil kemampuan guru dan tenaga kependidikan lainnya, melalui
pelatihan – pelatihan untuk   menciptakanSumber Daya Mausia yang berbakat,
kreatif dan inovatif serta professional dalam bidangnya.
4. Memberdayakan dan Mengembangkan sarana / prasarana secara maksimal, serta
meningkatkan pengelolaa lingkungan.
5. Membina dan meningkatkan kerjasama dengan seluruh komponen masyarakat
secara berkesinambungan.
6. Menghasilkan tamatan SMK yang berkualitas dengan karakter mandiri, disiplin dan
memiliki jiwa wirausaha yang tinggi serta dapat menciptakan lapangan kerja sendiri,
profesional serta memiliki daya saing yang tinggi terhadap tuntutan perkembangan
dunia kerja.

Tujuan Sekolah       

1. Melaksanakan pembelajaran yang berorientasi kepada praktek yang dilakukan di


sekolah maupun Dunia Usaha/Dunia Idstri (DU/DI) atau Institusi Pasangan (IP)
2. Meningkatkan kualitas SDM Pendidik dan Tenaga Kependidikan melalui diklat -
diklat di tingkat lokal maupun nasional secara merata sesuai dengan kebutuhan
3. Meningkatkan iman dan ketaqwaan peserta didik, pendidik dan tenaga kependidikan
melalui kegiatan - kegiatan keagamaan baik di sekolah maupun di luar sekolah.
4. Mengoptimalkan pemanfaatan sarana/prasarana penujang kegiatan belajar mengajar
sesuai dengan SOP serta menciptakan lingkungan belajar yang nyaman, bersih dan
asri..
5. Menciptakan tamatan SMK yang berkualitas dengan karakter mandiri, disiplin dan
memiliki jiwa wirausaha yang tinggi, serta dapat menciptakan lapangan kerja
sendiri, profesional serta memiliki daya saing yang tinggi terhadap tuntutan

perkembangan dunia kerja.


BAB III
DASAR TEORI

3.1 Aplikasi Berbasis Web


Program Aplikasi adalah program yang dibuat oleh pemakai yang ditujukan untuk
melakukan suatu tugas khusus. Dalam rekayasa perangkat lunak, suatu web aplikasi
adalah suatu aplikasi yang diakses menggunakan web browser melalui suatu jaringan
seperti internet. Aplikasi web juga diklasifikasikan sebagai suatu sistem yang
dikodekan dalam bahasa yang didukung oleh web browser seperti HTML, JavaScript,
Ajax, Java, dan lainnya. Kemampuan untuk memperbarui dan memelihara web
aplikasi tanpa harus mendistribusikan dan menginstalasi perangkat lunak pada
kemungkinan ribuan komputer klien merupakan alasan kunci terus meningkatnya
popularitas web aplikasi.
3.2 Computer Based Test (CBT)
1. Pengertian Computer Based Test (CBT)
Menurut (Novrianti, 2014) “CBT adalah sistem evaluasi berbantuan
komputer yang bertujuan untuk membantu guru dalam melaksanakan evaluasi,
baik penskoran, pelaksanaan tes maupun efektivitas dan efisiensi pelaksanaannya.”
Dalam CBT soal yang sudah dikerjakan dapat langsung diketahui hasilnya tanpa
mengoreksi.
Menurut Suprananto yang dikutip oleh (Pratomo & Mantala, 2016) Sistem
Ujian atau CBT menggunakan peralatan komputer sebagai media penyajian soal
maupun jawaban dimana pelaksanaan ujian tersebut juga dilaksanakan secara
langsung.” Yang dimaksud yaitu secara online dan offline. (Bahri et al., 2012)
juga mendefinisikan, “CBT adalah ujian yang terkomputerisasi sehingga dapat di
setting dan diprogram sesuai kebutuhan”. Misalnya di setting pada model
pengacakan soal, waktu pelaksanaan, penilaian, dan lain-lain.
Dari beberapa definisi di atas dapat di simpulkan CBT adalah ujian yang
menggunakan Komputer yang sudah terinstal sebagai aplikasi atau dapat akses
dari sebuah web sesuai kebutuhan yang bertujuan membantu dan memudahkan
guru dan siswa dalam melaksanakan ujian, penilaian, serta pelaksanan.
2. Prosedur menggunakan Computer Based Test (CBT)
a. Guru memberikan pengarahan dan petunjuk cara menggunakan program
CBT
b. Browser yang digunakan oleh Siswa adalah Mozila Firefox, Google Chorme
c. Siswa dapat melakukan login pada halaman CBT dengan username dan
password
d. Peserta ujian mengerjakan soal sesuai dengan petunjuk
e. Setelah peserta didik selesai mengerjakan diharuskan untuk logout
Prosedur di atas adalah prosedur umum yang diketahui dalam mengerjakan
soal. Sebelum ujian dilaksanakan Siswa sudah diberi sosialisasi awal tentang
menggunakan CBT. Jadi, Guru tidak menghabiskan waktu memberikan
pengarahan. Siswa diberi username dan password untuk login. Pemberian
username dan password dilakukan tidak saat ujian tetapi sebelum waktu ujian.
3. Mekanisme Computer Based Test (CBT)
Menurut (Yamu’alim, 2015) mekanisme penggunaan CBT dapat dilakukan
secara online, semi online, ataupun offline. Berikut penjelasannya:

a. Mekanisme pelaksanaan CBT online

Gambar 3.1 Mekanisme CBT Online


1. Tempat pelaksanaan memiliki akses internet yang disesuaikan dengan jumlah
komputer peserta
2. Komputer peserta harus dapat mengakses internet
3. Peserta ujian mengakses paket soal ujian langsung ke server pusat
melalui internet
4. Penyelenggaraan/teknisi/admin ujian berfungsi sebagai teknisi/ pembantu
jika ada kesulitan peserta dalam login ke dalam sistem ujian
5. Keputusan hasil ujian diumumkan setelah di adakannya sidang yudisium
oleh penyelenggara ujian, profesi dan penguji
b. Mekanisme pelaksanaan CBT semi online

Gambar 3.2 Mekanisme CBT Semi Online

1. Tempat pelaksanaan ujian harus menyediakan server atau jaringan internet


lokal (LAN)
2. Penyelenggara/teknisi/admin ujian mendatangi lokasi ujian mendownload
paket soal dan daftar peserta ujian secara online dengan akses internet, dan
menginstal di server lokal
3. Peserta mengakses ujian secara offline ke server lokal
4. Hasil ujian dikirim ke server pusat secara online sesaat setelah ujian
berlangsung
5. Keputusan hasil ujian diumumkan setelah diadakannya sidang yudisium
oleh penyelenggara ujian, profesi dan penguji
c. Mekanisme pelaksanaan CBT offline

Gambar 3.3 Mekanisme CBT Offline

1. Tempat pelaksanaan ujian harus menyediakan server atau jaringan internet


lokal (LAN)
2. Penyelenggara/teknisi/admin ujian mendatangi lokasi ujian dengan
membawa hard disk external yang berisikan paket soal dan daftar peserta
ujian
3. Hard disk external diplug in ke server lokal oleh
penyelenggara/teknisi/admin
4. Peserta mengakses ujian secara offline ke server lokal
5. Hasil ujian disimpan dalam hard disk external atau dikirim ke server pusat
secara online sesaat setelah ujian berlangsung
6. Keputusan hasil ujian diumumkan setelah diadakannya sidang yudisium oleh
penyelenggara ujian, profesi dan penguji.
Di Indonesia sendiri, untuk penyelenggaraan ujian online saat ini menggunakan
sistem semi online. yaitu soal dikirim dari server pusat secara online melalui
jaringan ke server lokal (sekolah), kemudian ujian siswa dilayani oleh server
lokal (sekolah) secara offline. Selanjutnya ujian dikirim kembali dari server lokal
(sekolah) ke server pusat secara online (upload). Dengan demikian, pelaksanaan
ujian dapat di laksanakan dengan baik dan hasil bisa langsung diketahui oleh
pihak pusat di akhir pelaksanaan ujian setiap harinya. Keputusan hasil ujian
diumumkan setelah diadakan sidang yudisium oleh penyelenggara ujian, profesi
dan penguji.
4. Kekurangan Computer Based Test (CBT)
a. Kelebihan:
1. Dapat dilaksanakan dimana saja selama ada perangkat yang dapat
terkoneksi ke server
2. Keamanan dan kerahasiaan soal ujian terjamin
3. Mengurangi waktu untuk pekerjaan penilaian Ujian
4. Menghilangkan pekerjaan logistik seperti mendistribusikan, menyimpan
dan tes menggunakan kertas
5. Peserta tes dapat langsung mengetahui hasil tes.
b. Kekurangan:
1. Adanya ketergantungan dengan peralatan seperti computer
2. Membutuhkan lab komputer dan software serta jumlah sarana pendukung
lainnya
3. Jika sistem Computer Based Test bermasalah pelaksanaan tes akan tertunda
4. Membutuhkan pengetahuan dan keterampilan komputer bagi peserta tes.

3.3 Arsitektur Aplikasi berbasis Web


Arsitektur dari aplikasi berbasis web terbagi menjadi 3 bagian, yaitu:
1. Web Browser dan HTML
Web browser merupakan bagian yang berhubungan dengan web server dengan
cara mengirimkan request untuk diproses oleh web server. Web browser lalu
akan menampilkan hasil dari proses yang dilakukan oleh web server kepada user.
Bahasa utama yang dimengerti oleh web browser adalah HTML. Beberapa
contoh dari web browser adalah: Internet Explorer, Mozila Firefox dan
Opera. HTML atau Hypertext Markup Language dikenal sebagai tool
standar untuk membuat dokumen web dan menampilkan informasi-informasi
pada web. HTML
tidak disebut sebagai bahasa pemrograman karena HTML tidak bisa tidak
bisa
memenuhi beberapa syarat untuk dikatakan sebagai bahasa pemrograman.
Namun demikian, saat ini HTML banyak digunakan karena kesederhanaan serta
kemudahan penggunaannya. Perintah-perintah HTML diletakkan dalam file
berekstensi *.html dan ditandai dengan menggunakan tag (tanda) yang berupa
karakter “ < ” dan “ > ”. Tidak seperti bahasa pemrograman berstruktur
prosedural seperti pascal dan C, HTML tidak mengenal prosedur, fungsi
ataupun looping. Kode-kode HTML dibaca oleh browser dengan urutan dari atas
ke bawah tanpa adanya lompatan-lompatan.
2. Web Server
Web Server adalah bagian yang melakukan proses yang diminta oleh browser.
Apache merupakan salah satu distribusi web server yang popular dengan
dukungan feature yang sangat banyak. Apache memiliki fitur-fitur canggih
seperti pesan kesalahan yang dapat dikonfigurasi, autentikasi berbasis basis data
dan lain- lain. Apache juga didukung oleh sejumlah antarmuka pengguna
berbasis grafik (GUI) yang memungkinkan penanganan server menjadi mudah.
Menurut statistik dari Netcraft, Apache merupakan server web yang paling
banyak digunakan di dunia per 2005. Microsoft Internet Information Services
(IIS) merupakan kompetitor utama Apache, diikuti oleh Sun Java Web Server
dari Sun Microsystem. Apache merupakan aplikasi gratis yang berjalan dalam
berbagai sistem operasi.
3. Relational Database dan MySQL
Relational database adalah bagian yang menyediakan data yang dibutuhkan
oleh client. Bagian ini merupakan tempat data diakses dan disimpan. MySQL
merupakan salah satu database yang mudah digunakan. SQL adalah bahasa
pemograman yang digunakan untuk membuat dan memanipulasi data. SQL
bervariasi dengan vendor software-nya. Sehingga dibutuhkan lembaga yang
dapat membuat suatu standarisasi SQL. Hingga saat ini lembaga yang diakui
dunia untuk melakukan proses ini adalah ANSI (American National
Standards Institute) dan ISO (International Organization for Standarisation).
Penggunaan SQL ditunjukan untuk :

1. Query data dan manipulasi query data.


2. Khusus untuk SQL yang mampu menangani objek, ada beberapa
varian SQ L yang dapat melakukan creating, altering, dan
droping objek.
3. Menjamin konsistensi dan integritas data.

3.4 Tinjauan Software yang Digunakan


1. PHP
Menurut (Fahreza, 2012) PHP merupakan bahasa pemograman berbasis web
yang memiliki kemampuan untuk memproses data dinamis. PHP dikatakan sebuah
server-side embedded script language yang artinya sintaks-sintaks dan perintah
yang kita berikan sepenuhnya dijalankan oleh server tetapi disertakan pada
halaman HTML biasa. Aplikasi-aplikasi yang dibangun oleh PHP pada umumnya
akan memberikan hasil pada web browser, tetapi prosesnya secara keseluruhan
dijalankan oleh server. Pada prinsipnya server akan bekerja apabila ada
permintaan dari client. Dalam hal ini client menggunakan kode-kode PHP untuk
mengirimkan permintaan ke server. Secara visual hubungan antara client dengan
server dalam transfer script PHP
Ketika menggunakan PHP sebagai sever-side embedde script language
maka server akan melakukan hal-hal sebagai berikut:
a. Membaca permintaan dari client/browser.
b. Mencari halaman/page di server.
c. Melakukan instruksi yang diberikan oleh PHP untuk melakukan modifikasi
pada halaman page.
d. Mengirim kembali halaman tersebut kepada client melalui internet atau
intranet.
Ketika menggunakan PHP sebagai sever-side embedde script language tipe
data yaitu :
1. Integer 6. Array
2. Double 7. Null
3. Boolean 8. Nill
4. String 9. Resource
5. Object
Pembuatan web ini merupakan kombinasi antara PHP sendiri sebagai bahasa
pemrograman dan HTML sebagai pembangun halaman web. Ketika seorang
pengguna misal dosen atau mahasiswa akan membuka suatu halaman yang
menggunakan fasilitas server-side scripting PHP, maka terlebih dahulu server yang
bersangkutan akan memproses semua perintah PHP di server lalu mengirimkan
hasilnya dalam format HTML ke web browser pengguna tadi. Dengan demikian
seorang pengguna tidak dapat melihat kode program yang ditulis dalam PHP
sehingga keamanan dari halaman web menjadi lebih terjamin. PHP dapat mengirim
HTTP header, dapat mengeset cookies, mengatur authentication dan redirect
users. PHP menawarkan koneksitas yang baik dengan beberapa basis data, antara
lain Oracle, Sybase, mSQL, MySQL, Solid, PostgreSQL, Adabas, File.Pro,
Velocis, dBase, Unix dbm. Dan tak terkecuali semua database ber-interface
ODBC. Juga dapat berintegrasi dengan beberapa library eksternal yang membuat
Anda dapat melakukan segalanya mulai dari membuat dokumen PDF hingga
mempurse XML. PHP juga mendukung komunikasi dengan layanan lain melalui
protokol IMAP, SNMP, NNTP, POP3 atau bahkan HTTP. Ada beberapa cara
untuk mulai menuliskan script PHP, yaitu:
 <?php Script PHP anda
?>
 <?
 Script PHP anda
?>
 <script language = “php”>
 Script PHP anda </script>
 <%
 Script PHP anda
 %>

Cara pertama lebih sering digunakan karena lebih ringkas. Cara yang ketiga
digunakan untuk mengantisipasi editor dan web server yang tidak dapat menerima
kedua cara di atas. PHP mengenal beberapa macam tipe data, antara lain integer,
floating point dan string. Floating point lebih dikenal dengan nama double atau
desimal. Penulisan string selalu diawali dengan tanda petik ganda (") atau tanda
petik tunggal ('). Variabel adalah sebuah tempat di memori untuk menyimpan Data
yang nilainya dapat berubah-ubah. Variabel diwakili oleh kata tertentu dengan
penulisan sebagai berikut:
1. Variabel dimulai dengan tanda dollar ($).

2. Harus dimulai dengan huruf atau underscore (_).

3. Tidak boleh menggunakan tanda baca.

4. Case sensitive atau huruf besar dan huruf kecil dibedakan.


2. MySQL
.MySQL merupakan turunan salah satu konsep utama dalam basis data yang telah
ada sebelumnya; SQL (Structured Query Language). SQL adalah sebuah konsep
pengoperasian basisdata, terutama untuk pemilihan atau seleksi dan pemasukan
data, yang memungkinkan pengoperasian data dikerjakan dengan mudah secara
otomatis. Kehandalan suatu sistem basisdata (DBMS) dapat diketahui dari cara
kerja pengoptimasi-nya dalam melakukan proses perintah-perintah SQL yang
dibuat oleh pengguna maupun program- program aplikasi yang memanfaatkannya.
Sebagai sebuah program basis data, MySQL mendukung operasi basisdata
transaksional maupun operasi basisdata nontransaksional. Pada modus operasi
non-transaksional, MySQL dapat dikatakan unggul dalam hal unjuk kerja
dibandingkan perangkat lunak basisdata kompetitor lainnya. Namun demikian
pada modus nontransaksional tidak ada jaminan atas reliabilitas terhadap data
yang tersimpan, karenanya modus non-transaksional hanya cocok untuk jenis
aplikasi yang tidak membutuhkan reliabilitas data seperti aplikasi blogging
berbasis web (wordpress), CMS, dan sejenisnya. Untuk kebutuhan sistem yang
ditujukan untuk bisnis sangat disarankan untuk menggunakan modus basisdata
transaksional, hanya saja sebagai konsekuensinya unjuk kerja MySQL pada
modus transaksional tidak secepat unjuk kerja pada modus non-transaksional.

Berikut beberapa cara untuk pembuatan basis data pada MySQL:


1. Membuat Database
Tentu saja sebelum kita dapat membuat tabel-tabel ataupun memasukkan data,
kita terlebih dahulu harus membuat databasenya. Untuk membuat suatu database,
gunakan perintah berikut ini: CREATE DATABASE nama database;
2. Membuka database
Setelah kita nembuat suatu database, bila ingin membuat suatu tabel atau
melakukan operasi pada suat.u database, terlebih dahulu kita harus membuka
database tersebut. Untuk membuka suatu database, gunakan perintah berikut ini:
USE nama database ;
3. Menghapus database
Untuk menghapus database beserta seluruh tabel di dalamnya. Perintah ini
tidak berlaku jika database tidak ada atau anda tidak memiliki privilege.
Sintaksnya : DROP DATABASE nama_db
4. Menampilkan database
Untuk menampilkan daftar yang ada dalam system saat itu. Sintaksnya :
SHOW DATABASES;
5. Membuat Tabel
Setelah database terbentuk dan juga telah terbuka, untuk rnembuat tabel yang
akan menyimpan data yang kita butuhkan dapat dilakukan dengan perintah
CREATE berikut ini. CREATE TABLE nama-tabel (Nama_ field, tipe_datal,
nama_field2 tipe_data2)
6. Menghapus table
Untuk menghapus table dalam database tertentu. Jika dilakukan maka semua isi,
indeks dan atribut lain akan terhapus. Sintaksnya : DROP TABLE nama_tbl7.
Mendapatkan atau menampilkan informasi dari tabel untuk menampilkan isi tabel
dengan option-option tertentu. Misalnya untuk menampilkan seluruh isi tabel
digunakan : SELECT * FROM nama_tbl
7. Untuk menampilkan kolom-kolom tertentu saja : SELECT kolom1,kolom2,...
FROM nama_tbl
8. Untuk menampilkan isi suatu kolom dengan kondisi tertentu SELECT kolom1
FROM nama_tbl WHERE kolom2=isikolom

3.5 Flowchart
(Malabay, 2016) menyatakan bahwa ”bagian alir program (Flowchart) adalah ba- gian
yang menggambarkan arus logika dari data yang akan diproses dalam suatu program
dari awal sam- pai akhir”.
Flowchart dapat dibagi kebeberapa jenis diantaranya :
1. Flowchart Sistem (System Flowchart).
Flowchart Sistem merupakan diagram yang menggambarkan alur kerja atau
kegiatan sedang dikerjakan suatu sistem secara keseluruhan. Flowchart ini
merupakan deskripsi secara grafik dari tahapan beberapa prosedur yang
terkombinasi dan membentuk suatu sistem.
2. Flowchart Program (Program Flowchart).
Flowchart Program dihasilkan dari Flowchart Sistem. Flowchart Program
merupakan keterangan yang terinci tentang bagaimana setiap tahapan program atau
prosedur sesungguhnya akan atau telah dilaksanakan dan sekaligus menunjukkan
setiap tahapan kegiatan pada urutan yang tepat.
3. Flowchart Skematik (Schematic Flowchart).
Flowchart Skematik hampir sesuai dengan Flowchart Sistem yang
mendeskripsikan Suatu sistem. Flowchart Skematik ini tidak sekedar menggunakan
simbol-simbol Flowchart yang standar, melainkan menggunakan gambar-gambar
komputer, perlengkapan lain yang digunakan pada sistem.
4. Flowchart Dokumen (Document Flowchart).
Flowchart Dokumen menelusuri alur dari data yang ditulis dari sistem.
Flowchartdokumen mempunyai kegunaan utamanya adalah menelusuri alur sistem
dari satu bagian ke bagian lainnya yaitu bagaimana alur diproses, dicatat dan
disimpan.
5. Flowchart Proses (Process Flowchart).
Flowchart Proses merupakan suatu teknik deskripsi rekayasa yang memecahkan
masalah dengan langkah-langkah sesuai pada suatu prosedur atau sistem.
3.6 Entity Relationship Diagram (ERD)
Pemodelan awal basis data yang paling banyak digunakan adalah menggunakan Entity
Relationship Diagram (ERD). ERD dikembangkan berdasarkan teori himpunan dalam
bidang matematika. ERD ada- lah bentuk paling awal dalam melakukan perancangan
basis data relasiona l.
Contoh hubungan relasi dalam ERD dapat dilihat pada tabel 3.1 dan Simbol ERD
dapat dilihat pada tabel 3.2 di bawah ini
Tabel 3.1 Contoh Hubungan dalam ERD
Nama Gamber
1. Unary
E1 R1

2. Binary
E1 R1 E2

3. Ternary
E3

E1 R1 E2

4. N-ary E3

E1 R1 E2

E3

Tabel 3.2 Simbol ERD


No Simbol Keterangan
1
Data Entitas
Segala sesuatu baik yang nyata maupun abstrak yang
datanya akan direkam
2
Relasi
Menunjukan adanya hubungan antar sejumlah entitas
yang berasal dari himpunan entitas ber- beda
3 Aliran Data
Menyatakan penghubung antar relasi dengan data entitas
dan data entitas dengan atribut
4 Atribut Data
yang dimiliki oleh tiap entitas yang nantinya akan
menjadi field data

3.7 Physical Data Model (PDM)


Model relasi PDM adalah model yang menggunakan sejumlah tabel untuk
menggambrakan data serta hubungan antar data. Setiap tabel mempunyai sejumlah
kolom dimana setiap kolom memiliki nama yang unik beserta tipe datanya.
3.8 Data Flow Diagram (DFD)
Data Flow Diagram (DFD) awalnya dikembangkan oleh Chris Gane dan Trish Sarson
pada tahun 1979. DFD dapat digunakan untuk mempresentasikan sebuah sistem atau
perangkat lunak pada beberapa level abstraksi. DFD dapat dibagi menjadi beberapa
level yang lebih detail untuk merepresentasikan aliran informasi atau fungsi yang lebih
detail. Lebih jelas lagi, dikatakan bahwa DFD adalah suatu model logika data atau
proses yang dibuat untuk menggam- barkan darimana asal data, dan keana tujuan data
yang keluar dari sistem, dimana data disimpan, proses apa yang menghasilkan data
tersebut, dan interaksi antara data yang tersimpan, dan proses yang dikenakan pada
data tersebut Simbol DFD dapat dilihat pada tabel 3.3 di bawah ini.
Tabel 3.3 Simbol DFD
NO Simbol Keterangan
1
Proses

Menunjukan transformasi dari masukan menjadi


keluaran, dalam hal ini sejumlah masukan dapat
menjadi hanya satu keluaran ataupun sebaliknya
2 Terminator
Mewakili entitas luar dimana sistem berkomunikasi

3 Penyimpanan
Untuk memodelkan kumpulan data/paket data
4 Aliran
Menggambarkan gerakan paket data atau in-
formasi dari suatu bagian lain dari sistem di- mana
sistem penyimpanan mewakili lokasi penyimpanan
data

BAB IV
PEMBAHASAN
4.1 Lokasi Dan Waktu Penilitian
Adapun lokasi dan waktu penelitian sebagai berikut :
1. Lokasi Penelitian
Dalam pelaksanaan PKL, penulis melakukan penelitian dan mengumpulkan data pada
SMK Negeri 5 Kupang secara langsung.
2. Waktu Penelitian
Waktu yang diperlukan untuk menyelesaikan penelitian Laporan PKL, terhitung
mulai dari bulan Maret pada Minggu ke-3 2022.
Tabel 4.1 Jadwal Penelitian PKL
No Kegiatan Bulan
Maret April MEI JUNI JULI
2022 2022 2022 2022 2022
1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4 1 2 3 4
1 PKL dan pengumpulan
data
2 Penyusunan laporan PKL

4.2 Lokasi Dan Waktu Penilitian


A. Analisa Kebutuhan Fungsional
1. Admin
 Login Sebagai Admin
 Menginput Data Jurusan
 Menginput Data Kelas
 Menginput Data mata pelajaran
 Menginput Data Guru
 Menginput Data kelas
 Membuat Soal Ujian
 Melihat Hasil Nilai Ujian
2. Guru
 Login Sebagai Guru
 Membuat Soal
 Mengadakan Ujian
 Melihat hasil Nilai Ujian
3. Siswa
 Login Sebagai Siswa
 Mengerjakan Ujian
4. Analisa Kebutuhan Proses
Proses yang di perlukan pada pembuatan Aplikasi Ujian Online Berbasis Web di
SMK N 5 KUPANG adalah menginput soal yang bisa di kerjakan dengan login
sebagai siswa dan melakukan penilaian yang bersih dan menghindari perilaku
curang dalam Pendidikan yaitu menyontek
5. Keamanan
Keamanan yang terdapat pada Aplikasi Ujian Online Berbasis Web di SMK N 5
KUPANG dilengkapi Password untuk sistem yang terdapat pada database dan
hanya bisa diakses oleh Admin, Guru, Siswa
6. Informasi dan Kinerja
 Informasi
Output yang di hasilkan berupa laporan hasil nilai ujian siswa yang diharapkan
dapat memenuhi kebutuhan informasi yang lebih baik dan akurat
 Kinerja
Pengoreksian dan penilaian akan di lakukan oleh computer menjadikan semua
proses menjadi lebih cepat dan meningkatkan kinerja
B. Perancangan Sistem
1. Gambaran Sistem
Perancangan Aplikasi Ujian Online Berbasis Web di SMK N 5 KUPANG
merupakan dari suatu bagian yang lain dimana informasi yang dihasilkan akan
diproses secara komputerisasi. untuk mempermudah admin dalam mendata guru,
siswa serta penginputan data dan pelaksanaan ujian pada aplikasi ini.
2. Desain Diagram Konteks
Diagram Konteks adalah sebuah diagram sederhana yang mengabarkan antar
entity luar, masukan dan keluaran system

Gambar 4.1 Diagram Konteks


2. Data Flow Diagram
Data Flow Diagram (diagram arus data) merupakan alat perancangan system yang
berorientasi pada alur data yang dapat digunakan untuk menggambarkan hasil analisa
maupun perancangan system yang mudah dikomunikasikan oleh system kepada
pemakai maupan pembuat program.
Gambar 4.2 Diagram Konteks

3. ERD (Entity Relationship Diagram)


ERD adalah gambaran sistem berdasarkan alur relasi antar entity dalam tabel.
Pada rancangan ini hanya beberapa tabel saja yang dapat melakukan relasi.
Sehingga penulis hanya memberikan bagian inti dari tabel yang dapat melakukan
relasi.
Gambar 4.3 Diagram Konteks

5.1 Hasil
Hasil sistem aplikasi ujian online berbasis Web di SMK N 5 KUPANG yang telah
dibangun yang terdiri dari beberapa form input. berikut di bawah ini dijelaskan
lebih detail.
1. Form Login
Halaman login merupakan halaman yg pertama kali muncul ketika program
dijalankan yang dapat diakses dan dalam program terdapat menu login yang
berfungsi untuk masuk kedalam sistem baik secara admin, guru atau siswa.
2. Tampilan halaman Utama (Dashboard) untuk Admin
Pada halaman Utama ini merupakan halaman untuk admin yang berguna
untuk melakukan mangelolah sistem secara keseluruhan oleh admin dan
dapat membuat Accaount guru dan siswa.

Admin juga dapat menginput data mata pelajaran yang di ujikan,


memberikan serta dapat membuat data Kelas dan Jurusan. berikut di bawah
ini adalah tampilan Utama yang dapat di akses admin.
1. Halaman Data Jurusan
2. Halaman Data Kelas

3. Halaman Data Mata Pelajaran

4. Halaman Data Guru


5. Halaman Data Siswa

3. Guru
Pada halaman Utama ini merupakan halaman yang di kelola oleh guru yang
berguna untuk membuat mangelolah soal dan kunci jawaban serta mengadakan
ujian
4. Halaman Bank Soal
Halaman Bank soal merupakan halaman yang dapat di akses Admin maupun Guru
yang menunjukkan pembuatan soal dan jawaban di setiap mata pelajaran dalam
ujian online.

5. Halaman Ujian
Halaman Ujian merupakan halaman yang dapat di akses oleh Guru untuk
mengadakan serta menjadwalkan Ujian Online untuk Siswa.
6. Siswa
Pada halaman Utama ini merupakan halaman yang dapat di akses oleh siswa yang
digunakan untuk mengikuti Ujian

7. Halaman Ujian
Halaman Ujian merupakan halaman yang dapat di akses siswa yang menunjukkan
jadwal dan waktu ujian yang di tentukan oleh guru.
8. Halaman Token Ujian
Halaman Token Ujian merupakan halaman yang dapat di akses siswa untuk
menunggu Token yang diberikan oleh Guru serta dapat melihat waktu yang di
tentukan untuk siswa menggikuti ujian online

9. Halaman Lembar Ujian


Pada halaman lembar ujian ini merupakan halaman penting pada program, karena
pada bagian ini siswa mulai mengerjakan soal ujian secara bertahap, soal yang
dimuat oleh guru atau admin juga akan ditampilkan secara acak atau urut serta
diberikan timer waktu yang telah ditentukan oleh admin.
Daftar Pustaka
Bahri, S., Wintolo, H., & Honggowibowo, A. S. (2012). Algoritma Random Pada Computer Based Test
Penerimaan Mahasiswa Baru Stta Yogyakarta. Compiler, 1(2), 157–163.
https://doi.org/10.28989/compiler.v1i2.28
Fahreza, M. I. (2012). DESAIN DAN IMPLEMENTASI WEB UNTUK SISTEM UJIAN ONLINE MAHASISWA.
4–13. https://adoc.pub/download/bab-2-landasan-teori8f8835b9b75b4bd77533831e65117a663118.html
Malabay. (2016). Pemanfaatan Flowchart Untuk Kebutuhan Deskripsi Proses Bisnis. Jurnal Ilmu Komputer,
12(1), 21–26.
Novrianti. (2014). PENGEMBANGAN COMPUTER BASED TESTING ( CBT ) SEBAGAI SEBAGAI tenaga
profesional , guru memegang peranan dan tanggung jawab penting dalam pelaksanaan program
pembelajaran di kelas . Pada proses pembelajaran , guru dituntut untuk memiliki pengalaman , penget.
17(1), 34–42.
Pratomo, A., & Mantala, R. (2016). Pengembangan Aplikasi Ujian Berbasis Komputer Beserta Analisis Uji
Guna Sistem Perangkat Lunaknya Menggunakan Metode Sumi (Software Usability Measurement
Inventory). Jurnal POSITIF, 2(1), 1–11.
Yamu’alim, S. (2015). TES BERBASIS KOMPUTER (COMPUTER BASED TEST) DALAM UJIAN UJI
KOMPETENSI KERJA LSP PPT MIGAS. Syria Studies, 7(1), 37–72.
https://www.researchgate.net/publication/269107473_What_is_governance/link/
548173090cf22525dcb61443/download%0Ahttp://www.econ.upf.edu/~reynal/Civil
wars_12December2010.pdf%0Ahttps://think-asia.org/handle/11540/8282%0Ahttps://www.jstor.org/
stable/41857625

Anda mungkin juga menyukai