Anda di halaman 1dari 95

PANDUAN

PENYUSUNAN
KURIKULUM
MERDEKA BELAJAR
KAMPUS MERDEKA
PROGRAM D-3 DAN
SARJANA TERAPAN
POLITEKNIK NEGERI KUPANG
TAHUN 2022

Pusat Pengembangan Pembelajaran


Dan Penjaminan Mutu
Jl. Adisucipto – Penfui – Kupang – NTT
P.O.Box.139. Telp.(0380)881245 Fax. (0380)881246
Email: surat@pnk.ac.id

1
PANDUAN PENYUSUNAN
KURIKULUM
MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA

PUSAT PENGEMBANGAN PEMBELAJARAN


DAN PENJAMINAN MUTU
POLITEKNIK NEGERI KUPANG
2022

i
KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI
POLITEKNIK NEGERI KUPANG
Kampus Penfui: Jl. Adisucipto P.O.BOX 139
Telp/Fax: (0380) 8031590 - 881246

KEPUTUSAN
DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI KUPANG
Nomor : 490 Tahun 2022

TENTANG
PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM
MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA
PROGRAM DIPLOMA III DAN SARJANA TERAPAN
POLITEKNIK NEGERI KUPANG

DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI KUPANG

Menimbang : a. bahwa dalam rangka mengimplementasikan


Kurikulum Merdeka Belajar di Politeknik Negeri
Kupang, maka dipandang perlu adanya penetapan
panduan penyusunan kurikulum merdeka belajar di
lingkungan Politeknik Negeri Kupang;
b. bahwa untuk keperluan tersebut pada huruf a,
maka perlu diterbitkan Keputusan Direktur
Politeknik Negeri Kupang.
Mengingat :
1. Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003 tentang
system Pendidikan nasional;
2. Undang-Undang Nomor 12 Tahun 2012 tentang
Pendidikan Tinggi;
3. Peraturan Presiden No. 8 tahun 2012 tentang
Kerangka Kulifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
4. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 4
tahun 2014 tentang Penyelenggaraan Pendidikan
Tinggi dan Pengelolaan Perguruan Tinggi;
5. Permendikbud No. 73 tahun 2013 tentang
penerapan KKNI di Perguruan Tinggi;
6. Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan
Tinggi RI Nomor 62 Tahun 2016 tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
7. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan
Republik Indonesia Nomor 3 Tahun 2020 tentang
Standar Nasional Pendidikan Tinggi;
8. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan

i
Tinggi Depdikbud Nomor 48/DJ/KEP/1983 tentang
Beban Tugas Mengajar pada Perguruan Tinggi
Negeri;
9. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi Nomor 80/DIKTI/Kep/1985 tentang
pendirian Politeknik Undana Kupang;
10. Surat Keputusan Direktur Jenderal Pendidikan
Tinggi Nomor 148/O/2004 Tahun 2004 tentang
Pendirian Politeknik Negeri Kupang;
11. Surat Keputusan Menteri Pendidikan, Kebudayaan
Riset dan Teknologi Nomor
67161/MPK.A/KT.07.00/2021 Tahun 2021 tentang
Pemberhentian dan Pengangkatan Frans Mangngi,
ST.,M.Eng sebagai Direktur Politeknik Negeri
Kupang periode tahun 2021 - 2025.

MEMUTUSKAN

Menetapkan : KEPUTUSAN DIREKTUR POLITEKNIK NEGERI KUPANG


TENTANG PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM
MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA PROGRAM
DIPLOMA III DAN SARJANA TERAPAN POLITEKNIK
NEGERI KUPANG

PERTAMA : Panduan Penyusunan Kurikulum Merdeka Belajar


Kampus Merdeka Politeknik Negeri Kupang sebagaimana
tersebut dalam lampiran keputusan ini sebagai Panduan
untuk Menyusun Kurikulum Merdeka Belajar di
Politeknik Negeri Kupang.

KEDUA : Keputusan ini berlaku sejak tanggal ditetapkan dan


apabila dikemudian hari ternyata terdapat kekeliruan
dalam penetapan ini akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya.

Ditetapkan di : Kupang
Pada tanggal : 13 Oktober 2022

Direktur,

FRANS MANGNGI, ST., M.Eng


NIP. 196803011994031001

ii
TIM PENYUSUN
Ir. Aloysius Leki, M.Si
Lita Ndoloe, S.Kom.,M.Kom
Koilal Alokabel, ST.,MT
Jufra D. J. Abanat, ST.,MT
Myhcael Pae, ST.,M.Eng
Patrisius Seran, S.Fil., MM
Agusta Amanda Wulandari, SE.,M.Si
Yudha Eka Nugraha, S.Sos.,M.Par

iii
PANDUAN PENYUSUNAN KURIKULUM
MERDEKA BELAJAR KAMPUS MERDEKA
POLITEKNIK NEGERI KUPANG

PENGESAHAN

PENANGGUNG JAWAB
PROSES TGL
NAMA JABATAN TANDA TANGAN
Lita Ndoloe,
Penyusunan Koord. P2AI
S.Kom.,M.Kom
Ir. Aloysius Leki,
Pengendalian Kepala P4M
M.Si
Dr. Melchior Bria,
Persetujuan Wadir.1
ST.,MT
Frans Mangngi,
Pengesahan Direktur
ST.,M.Eng

iv
KATA PENGANTAR

Puji Syukur kami panjatkan ke hadirat TYME, karena atas tuntunan-Nya


Penyusunan Panduan Penyusunan Kurikulum Merdeka Belajar Kampus
Merdeka Politeknik Negeri Kupang ini dapat diselesaikan tepat waktu.
Panduan ini disusun dalam rangka pengembangan kurikulum dengan
berorientasi pada Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM). Oleh
karena itu dengan panduan ini diharapkan seluruh program studi dapat
melakukan percepatan lulusan dan memfasilitasi mahasiswa untuk
memilih model pembelajaran dan kompetensi yang diinginkan.

Melalui panduan ini diharapkan Program Studi dapat mengembangkan


program secara optimal, efektif, efisien, dan bermutu sesuai dengan
Standar Nasional Pendidikan Tinggi. Panduan ini diharapkan dapat
bermanfaat bagi Program Studi, dosen, mahasiswa, mitra industri, dan
pihak terkait lainnya. Buku panduan ini disusun dan dipergunakan
dalam tahap perancangan, pelaksanaan, penilaian hingga evaluasi
pelaksanaan kebijakan MBKM. Buku Panduan ini merupakan “panduan
dinamis” yang senantiasa dapat diperbaiki, diperbaharui, dan
dimutakhirkan sesuai dengan dinamika kebutuhan dan perubahan
zaman. Masukan dari berbagai kalangan diharapkan dapat
meningkatkan kualitas buku panduan ini.

Selamat menggunakan.

Kupang, Oktober 2022


Direktur,

Frans Mangngi, ST.,M.Eng


NIP. 196803011994031001

v
DAFTAR ISI

Halaman

SK DIREKTUR ______________________________________ i
TIM PENYUSUN ____________________________________ iii
LEMBAR PENGESAHAN ______________________________ iv
KATA PENGANTAR __________________________________ v
DAFTAR ISI ____________________________________ vi
1 PENDAHULUAN __________________________________ 1
1.1 Dasar Pemikiran ______________________________ 1
1.2 Landasan Penyusunan Kurikulum ________________ 1
2 TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM ______________ 4
2.1 Evaluasi diri Program Studi _____________________ 5
2.2 Tracer Studi _________________________________ 6
2.3 Viisi Misi Program Studi ________________________ 6
2.4 Tujuan Program Studi _________________________ 6
2.5 Sasaran Program Studi ________________________ 6
2.6 Profil Lulusan, Rumusan Standar Kompetensi Lulusan
dan Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan _______ 6

2.7 Penentuan Bahan Kajian _______________________ 11

2.8 Pembentukan Mata Kuliah dan Penentuan Bobot SKS 14

2.9 Jejaring Mata Kuliah __________________________ 20

2.10 Peta/Organisasi Mata Kuliah ____________________ 21

2.11 Daftar Sebaran Mata Kuliah Tiap Semester _________ 22

2.12 Penulisan Kode Mata Kuliah _____________________ 22

2.13 Perangkat Pembelajaran _______________________ 24

2.13.1 Capaian Pembelajaran Lulusan ____________ 24

2.13.2 Silabus Pendek (short Silabus) ____________ 29

2.13.3 Rencana Pembelajaran Semester __________ 30


45

vi
2.13.4 Kontrak Perkuliahan ____________________ 49
2.13.5 Modul Praktek _________________________ 51
2.13.6 Job Sheet ____________________________ 52
2.13.7 Bahan Ajar/Diktat ______________________ 54
2.13.8 Referensi Rubrik Penilaian/Asesmen _______ 77
3 PENERAPAN MB-KM PADA KURIKULUM _____________ 77
3.1 Pendahuluan _________________________________ 78
3.2 Implementasi Kurikulum MB-KM _________________
REFERENSI

vii
1. PENDAHULUAN

1.1. Dasar Pemikiran Penyusunan Kurikulum Program Studi


Berisi tentang dasar atau latar belakang yang digunakan dalam
penyusunan kurikulum Program Studi

1.2. Landasan Penyusunan Kurikulum


a. Landasan Filosofis
Memberikan pedoman secara filosofis pada tahap perancangan,
pelaksanaan, dan peningkatan kualitas pendidikan, bagaimana
pengetahuan dikaji dan dipelajari agar mahasiswa memahami
hakekat hidup dan memiliki kemampuan yang mampu
meningkatkan kualitas hidupnya baik secara individu, maupun di
masyarakat.
b. Landasan Sosiologis
Memberikan landasan bagi pengembangan kurikulum sebagai
perangkat pendidikan yang terdiri dari tujuan, materi, kegiatan
belajar dan lingkungan belajar yang positif bagi perolehan
pengalaman pembelajar yang relevan dengan perkembangan
personal dan sosial pembelajar. Kurikulum harus mampu
mewariskan kebudayaan dari satu generasi ke generasi berikutnya.
Kebudayaan difahami sebagai bagian dari pengetahuan kelompok
(group knowledge). Kurikulum harus mampu melepaskan
pembelajar dari kungkungan kapsul budayanya sendiri (capsulation)
yang bias, dan tidak menyadari kelemahan budayanya sendiri.
Kapsulasi budaya sendiri dapat menyebabkan keengganan untuk
memahami kebudayaan yang lain nya.
c. Landasan Yuridis

1
Landasan hukum yang menjadi dasar atau rujukan pada tahapan
perancangan, pengembangan, pelaksanaan, dan evaluasi, serta
sistem penjaminan mutu perguruan tinggi yang akan menjamin
pelaksanaan kurikulum dan tercapainya tujuan kurikulum. Berikut
adalah beberapa landasan hukum yang diperlukan dalam
penyusunan dan pelaksanaan kurikulum:
1) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 14 Tahun 2005
tentang Guru dan Dosen;
2) Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 12 Tahun 2012
tentang Pendidikan Tinggi;
3) Peraturan Presiden Republik Indonesia Nomor 8 Tahun 2012,
Tentang Kerangka Kualifikasi Nasional Indonesia (KKNI);
4) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 73 Tahun 2013, Tentang Penerapan
KKNI Bidang Perguruan Tinggi;
5) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 81 Tahun 2014, Tentang Ijazah,
Sertifikat Kompetensi, Dan Sertifikat Profesi Pendidikan Tinggi;
6) Peraturan Menteri Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi
Republik Indonesia Nomor 62 Tahun 2016 Tentang Sistem
Penjaminan Mutu Pendidikan Tinggi;
7) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor Nomor 3 Tahun 2020, Tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi;
8) Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik
Indonesia Nomor 5 tahun 2020, Tentang Akreditasi Program
Studi dan Perguruan Tinggi
9) Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 11 Tahun 2019, tentang Prioritas
Penggunaan Dana Desa Tahun 2020.

2
10) Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 16 Tahun 2019, tentang Musyawarah
Desa.
11) Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 17 Tahun 2019, tentang Pedoman Umum
Pembangunan dan Pemberdayaan Masyarakat Desa.
12) Peraturan Menteri Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal, dan
Transmigrasi Nomor 18 Tahun 2019, tentang Pedoman Umum
Pendampingan Masyarakat Desa.
13) Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Direktur
Jenderal Pendidikan Tinggi Kementerian Pendidikan dan
Kebudayaan Republik Indonesia

3
2. TAHAPAN PENYUSUNAN KURIKULUM

Mekanisme pengembangan kurikulum mengacu kepada SN Dikti


dan Standar SPMI Politeknik Negeri Kupang khususnya standar isi
pembelajaran dan standar pengelolaan program yang dilakukan dengan
langkah-langkah sebagai berikut:
1. Melakukan studi kebutuhan lulusan, baik melalui analisis SWOT,
analisis kebutuhan pemangku kepentingan, tracer study lulusan,
atau analisis lainnya;
2. Penyusunan profil lulusan yang didasari oleh hasil analisis studi
kebutuhan lulusan;
3. Penyusunan Capaian Pembelajaran Lulusan;
4. Penentuan bahan kajian yang terkait dengan program studi;
5. Penetapan kedalaman dan keluasan mata kuliah, berupa nilai
satuan kredit semester (SKS) dengan menganalisis hubungan
antara kompetensi yang harus dicapai dengan bahan kajian yang
dibutuhkan;
6. Merangkai seluruh bahan kajian yang ditetapkan ke dalam mata
kuliah;
7. Menyusun jejaring/peta mata kuliah;
8. Menyusun dan mengembangkan silabus;
9. Menyusun dan mengembangkan Rencana Pembelajaran
Semester (RPS);
10. Menyusun dan mengembangkan perangkat pembelajaran dan
teknik evaluasi atau bentuk sesmen untuk mendukung
ketercapaian capaian pembelajaran lulusan dan profil lulusan.

4
Visi, Misi, Tujuan, Strategi
Evaluasi Kurikulum Analisis Kajian University Value/
Ketercapaian CPL Kebutuhan Landasan Desain
IPTEKS (Visi
(Sinyal Kurikulum
Pasar) ilmu)
Masukan Asosiasi &
Stakeholders
Konsorsium Bidang Ilmu
Tugas Tim Pengembang Profil Lulusan
Kurikulum Prodi
Mengacu pada KKNI,
SN DIKTI, Kemampuan era
Keterlibatan semua
Keterlibatan semua doseni Rumusan Capaian 4.0,
dosen Pembelajaran Lulusan Kebijakan MB-MN
(CPL)

Matriks
Tugas BidanStudi/
Laboratorium
Mata Kuliah CPL

Peta Keilmuan mengacu Bahan kajian Sikap,


dgn keluasan pengetahuan Tugas Tim
pada literasi baru:
Pengembang Kurikulum
Literasi data, Literasi dan ,
Prodi
teknologi, dan literasi kedalaman ketrampilam
manusia abad 21 materi umum,
pembelajara ketrampilan
n khusus
Keterlibatan semua Mata Kuliah dan
dosen Besaran SKS

Keterlibatan semua Organisasi Mata Kuliah Struktur kurikulum dan


dosen Peta kurikulum

Desain pembelajaran
Perangkat Pembelajaran
memanfaatkan
Ditetapan Program (RPS, Rencana Tugas, Bahan Ajar, teknologi IT dalam
studi Rencana Evaluasi, Instrumen Blended Learning
penilaian (Rubrik/Portofolio))

Gambar 1. Tahapan Penyusunan Dokumen Kurikulum

2.1. Evaluasi Diri Program Studi


Komponen evaluasi diri yang digunakan untuk mengembangkan
dokumen kurikulum adalah sesuai standar BAN PT/LAM.

5
2.2. Tracer Study
Menjelaskan Analisis kebutuhan berdasarkan kebutuhan pemangku
kepentingan (market signal) yang menghasilkan profil lulusan, dan
kajian-kajian yang dilakukan oleh program studi sesuai dengan disiplin
bidang ilmunya (scientific vision) yang menghasilkan bahan kajian.

2.3. Visi dan Misi Program Studi (PS)


Visi dan misi PS merujuk visi dan misi PNK, Visi dan misi PS menunjang
renstra PNK, Visi dan misi menunjang target Profil lulusan.

2.4. Tujuan Program Studi


Memiliki keterkaitan dengan Profil lulusan yang diharapkan PS sesuai
dengan kebutuhan dan standar yang dituntut oleh stakeholder internal
dan eksternal, termasuk tuntutan pasar kerja.

2.5. Sasaran Program Studi


Memiliki keterkaitan dengan misi PS (rumusan ekspektasi umum yang
akan dipenuhi melalui pencapaian misinya).

2.6. Pofil Lulusan, Rumusan Standar Kompetensi Lulusan (SKL)


& Rumusan Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Menjelaskan tentang Profil lulusan, merumuskan CPL sesuai profil
lulusan dan Rumusan SKL (SKKNI, Standar Khusus atau Standar
Internasional) dan menjelaskan Capaian Pembelajaran Lulusan/
program Studi.
CPL terdiri dari aspek: Sikap, Ketrampilan umum, ketrampilan khusus
dan Pengetahuan yang dirumuskan berdasarkan SN-Dikti dan Diskriptor
KKNI sesuai dengan jenjang nya.
a. Profil Lulusan

6
Menjelaskan cara memperoleh profil lulusan, Profil Lulusan dan
deskripsinya dan Standar Kompetensi Lulusan (SKL) yang
digunakan. Profil dibuat berjenjang berdasarkan kualifikasi KKNI dan
berdasarkan tahapan sertifikasi setiap tahun yang akan dibuat
skema sertifikasi. Profil Lulusan adalah peran yang dapat
dilakukan oleh lulusan di bidang keahlian atau bidang kerja
tertentu setelah menyelesaikan studinya. Profil dapat
ditetapkan berdasarkan hasil kajian terhadap kebutuhan pasar kerja
yang dibutuhkan pemerintah dan dunia usaha maupun industri,
serta kebutuhan dalam mengembangkan ilmu pengetahuan dan
teknologi.

Tabel 1. Profil Lulusan dan Deskripsinya


No Profil Lulusan Deskripsi Profil Lulusan
1
2
3

Contoh:
Profil Lulusan Program Studi Perancangan Jalan Jembatan Jenjang
Pendidikan Sarjana Terapan yang dibuat berjenjang mulai Semester
1 sampai 8, adalah:
1. Drafter (Semester 1 dan 2);
2. Surveyor (Semester 3 dan 4);
3. Laboran (Semester 5);
4. Estimator (Semester 6);
5. Kepala Pelaksana Bangunan Jalan dan Jembatan (Semester
7);
6. Perencana Teknis Bangunan Jalan dan Jembatan (Semester
8).

7
b. Perumusan CPL (Capaian Pembelajaran Lulusan)
Agar dapat berperan sebagai .... (profil lulusan) maka
“Kemampuan dan Pengetahuan Apa yang harus dimiliki
lulusan”. Kemampuan dan pengetahuan yang dimiliki tersebut
adalah Capain Pembelajaran Lulusan (CPL).
CPL dirumuskan dengan mengacu pada jenjang kualifikasi KKNI dan
SN- Dikti. CPL terdiri dari unsur sikap, keterampilan umum,
keterampilan khusus, dan pengetahuan. Unsur sikap dan
keterampilan umum mengacu pada SN-Dikti sebagai standar
minimal, yang memungkinkan ditambah oleh program studi untuk
memberi ciri lulusan perguruan tingginya. Sedangkan unsur
keterampilan khusus dan pengetahuan dirumuskan dengan mengacu
pada deskriptor KKNI sesuai dengan jenjang pendidikannya sesuai
profil lulusan dan Rumusan SKL (SKKNI, Standar Khusus atau
Standar Internasional).
Tahapan penyusunan CPL dibuat dengan konsep MEMES
(Multy Entry Multy Exit System), berjenjang berdasarkan
kualifikasi KKNI dan berdasarkan tahapan sertifikasi setiap tahun
yang akan dibuat skema sertifikasi dimulai tahun ke 2.
Sebagai contoh untuk program Sarjana Terapan tahapan berjenjang
dalam penyusunan CPL sebagai berikut :
1) Jenjang kualifikasi 4 KKNI untuk mahasiswa yang telah
memenuhi capaian pembelajaran pendidikan tahun kedua;
2) Jenjang kualifikasi 5 KKNI untuk mahasiswa yang telah
memenuhi capaian pembelajaran pendidikan tahun ketiga;
dan
3) Jenjang kualifikasi 6 KKNI untuk mahasiswa yang telah
memenuhi capaian pembelajaran pendidikan tahun keempat.

8
Gambar 2. Model Penyelenggaraan Program Diploma berjenjang
berdasarkan kualifikasi KKNI

Tahapan tersebut disusun dengan mempertimbangkan Standar


Industri (SKKNI, Standar Khusus atau Standar Internasional)

9
Tabel 2. Capaian Pembeljaran Lulusan Program Studi
(ada di Lampiran)
Capaian Pembelajaran Lulusan (CPL)
Sikap
S1 ........;
S2 ........;
S3 ........;
S4 .........;
S5 .........;
S6 ........;
S7 .......;
S8 ......;
S9 ......

Ketrampilan Umum
KU1 …...
KU2 ......
….. ....
Ketrampilan Khusus
KK1 …
KK1 …
….. …
Pengetahuan
P1 …
P2 …
…. …

Tabel 3. Matrik Keterkaitan Profil & CPL Prodi


CPL Prodi PL1 PL2 … PLn
Sikap
S1  
S2 
...
Ketrampilan Umum
KU1  
KU2  
….
Ketrampilan Khusus
KK1  
KK2  
….
Pengetahuan
P1  

10
P2  
……

2.7 Penentuan Bahan Kajian


Bahan kajian adalah suatu bangunan ilmu, teknologi atau seni, obyek
yang dipelajari, yang menunjukkan ciri cabang ilmu tertentu, atau dengan
kata lain menunjukkan bidang kajian atau inti keilmuan suatu program
studi. Bahan kajian dapat pula merupakan pengetahuan/bidang kajian yang
akan dikembangkan, keilmuan yang sangat potensial atau dibutuhkan
masyarakat untuk masa datang.
Bahan kajian dibuat mengacu kepada capaian
pembelajaran/kompetensi lulusan dan setidaknya didasarkan kepada
Standar Kompetensi Kerja Nasional Indonesia (SKKNI), Standar
kompetensi kerja internasional yang sesuai bidang serta referensi
disiplin ilmu (body of knowledge (BoK)) dari Lembaga-lembaga lainnya
termasuk Lembaga akreditasi nasional/internasional (terdapat pada
Lampiran Keputusan Menteri Pendidikan dan Kebudayaa Nomor
83/P/2020 tentang Lembaga Akreditasi Internasional). Bahan kajian
dokumen kurikulum Program Studi Politeknik Negeri Kupang yang
dirancang setidaknya diklasifikasikan kepada 5 kelompok yaitu, bahan
kajian kelompok:
1. Inti keilmuan: sebagai kelompok ilmu dasar yang harus dimiliki
untuk mencapai kompetensi Program Studi;
2. Iptek penunjang: sebagai kelompok ilmu yang menjadi penunjang
tercapainya kompetensi Program Studi;
3. Iptek pelengkap: sebagai kelompok ilmu yang menjadi pelengkap
tercapainya kompetensi Program Studi;
4. Penciri Perguruan Tinggi: sebagai kelompok ilmu yang menjadi
penciri PS sebagai pembanding dengan Program Studi sejenis;
5. Iptek yang diunggulkan: sebagai kelompok ilmu yang diunggulkan
demi tercapainya kompetensi Program Studi.

11
Setelah penentuan bahan kajian dilakukan, maka selanjutnya
ditentukan jenis mata kuliah dengan didasarkan pada tercapainya
Capaian Pembelajaran Lulusan Program Studi
Berikut contoh Bahan Kajian dan Mata Kuliah Program Studi Teknik
Mesin Jenjang Sarjana Terapan

Tabel 4. Bahan kajian dan Mata Kuliah


Bahan Kajian Mata Kuliah (MK)
Umum Non Teknik Mesin Agama
Pancasila
Kewarganegaan
Bahasa Indonesia
Bahasa Inggris
Basic Science Fisika
Kimia Teknik
Matematika Teknik
Dasar Teknik Mesin Gambar Teknik
Gambar Mesin
Dasar Komuter
Komputer Terapan
Metrologi Industri
K3 dan Hukum Perburuhan
Keahlian Material Ilmu Bahan
Pengujian Bahan
Teknologi Bahan
Keahllian Desain dan Konstruksi Statika Struktur
Kinematika
Dinamika
Elemen Mesin
CAD
Keahlian Manufaktur Manajemen Industri
Permesinan
Fabrikasi Logam
Kerja Bangku
Keahlian Konversi Energi Mekanika Fluida
Perpindahan Panas
Termodinamika Teknik
Mesin Konversi Energi
Keahlian Komprehensif Pra Desain
Magang
Skripsi
Mata Kuliah Pilihan (MBKM) Mata Kuliah Pilihan 1
Mata Kuliah Pilihan 2
Mata Kuliah Pilihan 3
Mata Kuliah Pilihan 4

12
13
2.8 Pembentukan Mata Kuliah dan Penentuan Bobot SKS

BAHAN KAJIAN (BK) dan MATA KULIAH (MK)


Inti IPTEK IPTEK Yang Untuk Masa Ciri
No CPL
Keilmuan Pendukung Pelengkap Dikembangkan Depan PT
BK1 BK2 BK3 BK4 BK5 BK6 BK7 BK8 BK9 BK10 BK11 BK12 BK13 BK14
1 CPL1
MK A
2 CPL2
3 CPL3 MK B
4 CPL4
5 CPL5 MK C MK D
6 CPL6
7 CPL7
8 CPL8
MK E
9 CPL9
MK F
10 CPL19
11 CPL11
12 CPL12

14
Dalam konsep ini, sebuah mata kuliah memungkinkan berisi berbagai
bahan kajian yang terkait erat dan diperlukan untuk disatukan karena
pertimbangan efektifitas pembelajaran. Artinya suatu bahan kajian dipahami
dalam konteks tertentu. (Materi etika bisa digabung dengan materi rekayasa,
atau mungkin dengan manajemen. Belajar matematika dalam konteks elektro,
sangat mungkin menjadi satu mata kuliah). Demikian pula sebuah mata kuliah
dapat dibangun dari satu bahan kajian untuk mencapai satu capaian
pembelajaran atau beberapa capaian pembelajaran sekaligus. Sehingga dengan
adanya penggabungan bahan kajian, ada kecenderungan jumlah mata kuliah
menjadi lebih sedikit dengan bobot sks yang lebih besar.
SKS adalah takaran waktu kegiatan belajar yang di bebankan pada
mahasiswa per minggu per semester dalam proses pembelajaran melalui
berbagai bentuk pembelajaran.
Unsur penentu untuk memperkirakan besaran SKS sebuah mata kuliah
adalah:
1. metode/strategi pembelajaran yang dipilih;
2. tingkat kedalaman dan keluasan bahan kajian yang harus dikuasai;
Mengasosiasikan kedalaman bahan kajian dengan Taksonomi Bloom
dapat mempermudah memperkirakan kedalaman relatif penguasaan
bahan kajian untuk unsur CP tertentu. Jika dibuat bobot relatif
(sebagai alat bantu) sampai tingkatan MENGETAHUI (know) = 1 SKS,
MEMAHAMI (understand) = 2 SKS, MENGAPLIKASIKAN (application) = 3
SKS, MENGANALISIS = 4 SKS, dan MENGEVALUASI = 5 SKS.
3. besarnya sumbangan ‘capaian pembelajaran’ mata kuliah ini dalam
kerangka pencapaian capaian pembelajaran lulusan.

1 SKS untuk setiap bentuk pembelajaran diatur sebagai berikut:


a. Bentuk pembelajaran berupa perkuliahan Teori
1 SKS setara dengan 3 jam pelajaran per minggu dalam 1
semester yang meliputi:

15
1 jam kegiatan tatap muka terjadwal dengan dosen dan
terjadwal dalam jadwal kuliah;
1 jam kegiatan terstruktur;
1 jam kegiatan mahasiswa secara mandiri.
Untuk Mahasiswa
1 SKS berarti:
 50 menit kuliah tatap muka terjadwal dengan dosen;
 60 menit kegiatan terstruktur (membuat PR dan
penyelesaian tugas-tugas);
 60 menit kegiatan mandiri (Studi Pustaka dll).
Untuk Dosen
1 SKS berarti:
 50 menit kuliah tatap muka terjadwal dengan mahasiswa;
 60 menit kegiatan Perencanaan dan Evaluasi kegiatan
terstruktur;
 60 menit kegiatan pengembangan materi perkuliahan.
Contoh:
Seorang mahasiswa mengambil suatu mata kuliah teori dengan
beban sebanyak 3 SKS, maka waktu untuk mempelajari mata
kuliah teori tersebut sebanyak 3 SKS x 3 jam = 9 jam, dengan
sebaran:
3 jam x 50 menit kegiatan tatap muka di kelas per minggu;
3 jam x 60 menit kegiatan terstruktur per minggu;
3 jam x 60 menit kegiatan mandiri per minggu.
Yang berarti mahasiswa tersebut harus menyediakan waktu untuk
mempelajari mata kuliah teori sebanyak 510 menit per minggu.
Yang juga berarti mata kuliah teori yang jumlah SKS nya 3, maka
pada jadwal perkuliahan mempunyai waktu 3 jam pelajaran (1
jam = 50 menit).

16
b. Bentuk pembelajaran berupa perkuliahan Praktek
1 SKS setara dengan 3 jam pelajaran per minggu dalam 1
semester, atau setara dengan 150 menit (1 jam pelajaran = 50
menit).

Tabel 5. Matrik Keterkaitan Mata Kuliah, CPL, dan Profil Lulusan


(Contoh Profil Lulusan PS. PJJ)
CPL CPL
CPL CPL
Ketrampilan Khusus Ketrampilan Umum
Sikap Pengetahuan Profil Lulusan
No MK
S1 S2 ... P1 P2 … KK1 KK2 … KU1 KU2 …
Semester-1
1 MK1
2 MK2
…. Drafter
Semester-2

Semester-3

Surveyor
Semester-4

Semester-5
Laboran

Semester-6
Estimator

Semester-7 Kepala
Pelaksana
Bangunan Jalan
dan Jembatan
Semester-8 Perencana
Teknis
Bangunan Jalan
dan Jembatan
Catatan:
 berikan tanda  pada setiap CPL yang dibebankan pada MK.
 usahakan setiap MK dibebani oleh paling sedikit satu butir dari setiap
aspek Sikap, Pengetahuan, dan Ketrampilan.
 butir CPL harus habis dibebankan pada mata kuliah (MK).
 usahakan setiap MK dibebani tidak lebih dari 5 butir CPL).

17
Tabel 6. Kelompok Mata Kuliah

No. SKS
Kelompok Mata Kuliah
Urut
Mata Kuliah
Pengembangan
Kepribadian/Sikap
(MPK)

Mata Kuliah
Penguasaan
Pengetahuan
(MPP)

Mata Kuliah
Ketrampilan Umum
(MKU)

Mata Kuliah
Ketrampilan
Khusus
(MKK)

Jumlah … …

18
2.9 Jejaring Mata Kuliah
Tabel 7. Jejaring Mata Kuliah - Kurikulum Normal Jenjang Sarjana Terapan
(Contoh PS. PJJ)
JML.
Smtr SKS Nama Mata Kuliah Profil Lulusan
MK
VIII 17 5 Perencana Teknis
Skripsi
Bangunan Jalan dan
Jembatan
Metodologi Penelitian Entrepreeneurship Manejemen Lingkungan PendidikanKewarganegaraan

VII 19 5 Kepala Pelaksana


Magang
Bangunan Jalan dan
Jembatan
Metode Pelaksanaan Manajemen Jalan Etika Profesi Alat Berat Kesehatan &
Konstruksi Jalan Jembatan Jembatan PTM Keselamatan Kerja

VI 18 8 Estimator
Rekayasa Bhs. Inggris Estimasi Biaya Bangunan Amdal Jalan Aspek Hukum Manajemen QMS Bhs. Indonesia &
Pondasi 2 Teknik 2 Jalan Jembatan Jembatan dalam Kontrstruksi Proyek 2 Tata Tulis Laporan

V 21 8 Rekayasa Perencanaan Manajemen


Laboran
Rekayasa Rekayasa Aplikasi Lab. Uji Tanah Praktek
Pondasi 1 Lalulintas Konstruksi Perkerasan Gempa Proyek 1 Komputer 2 2 Kerja Baja

IV 21 8 Perencanaan Perencanaan & Aplikasi


Surveyor
Struktur Baja Struktur Beton Lab. Uji Praktek Pendidikan
Geometrik Sistem Drainase Jembatan Jembatan Komputer 1 Bahan 2 Kerja Beton Pancasila

III 21 9 Struktur Beton Lab. Uji Praktek Acuan &


Mekanika Bhs. Inggris Mekanika Struktur Struktur Lab. Ilmu
Tanah 2 Teknik 1 Rekayasa 3 Baja Dasar Dasar Kayu Ukur Tanah 2 Bahan 1 Perancah

II 20 8 Mekanika Matematika Mekanika Rekayasa Praktek Gambar Teknik


Drafter
Dasar-dasar Lab. Ilmu Praaktek Kerja Kayu
Tanah 1 Transportasi Terapan & Statika Rekayasa 2 Beton Jalan Jembatan Ukur Tanah 1

I 20 9
Matematika Mekanika Fisika Teknologi Gambar Ilmu Praktek Praktek Pendidikan
Terapan Rekayasa 1 Terapan Bahan Teknik Ukur Kerja Drainase & Agama
Tanah Batu Kerja Pipa

Jml 156 60

Mata Kuliah Wajib Umum

19
20
2.10 Peta/Organisasi Mata Kuliah Program Studi
Tabel 8. Matrik Organisasi Mata Kuliah Program Studi (D3)
Kelompok Mata Kuliah
Jumlah MK
Smt SKS MK Wajib MKWUN
MK Pilihan
I
II
III
IV
V
VI
Total 108

Tabel 8. Matrik Organisasi Mata Kuliah Program Studi (SarjanaTerapan)

Kelompok Mata Kuliah


Jumlah
MK MK
Smt SKS MK Wajib MKWUN
Pilihan
I
II
III
IV
V
VI
VII
VIII
Total 144

Tabel 9. Matrik Organisasi Mata Kuliah Program Studi (Magister Terapan)

Jumlah Kelompok Mata Kuliah


Smt SKS MK Wajib MK
MK
Pilihan
I
II
III
IV
Total 36
Catatan:
Mata Kuliah Wajib Umum Nasional (MKWUN) minima 2 sks adalah
Agama, Pancasila, Kewarganegaraan, Bahasa Indonesia.

21
2.11 Daftar Sebaran Mata Kuliah Tiap Semester
Tabel 8. Daftar Mata kuliah Per Semester
SEMESTER …
Kode Bobot SKS Bobot Jam
No Mata Kuliah (MK) Tr Pr Jml Tr Pr Jml
MK
1
2
3
4
5

Jumlah Beban Studi Semester …

2.12 Penulisan Kode Mata Kuliah


Kode mata kuliah terdiri dari 10 (sepuluh) digit yang mempunyai
makna seperti berikut:

T - 1 1 01 17 22
S
Tahun Penerapan Kurikulum
Nomor Urut Politeknik Negeri
Nomor Urut Mata Kuliah
Jenis Mata Kuliah
Pengelompokan Kompetensi
Inisial Program Studi

Keterangan:
 Inisial Program Studi:
TS: Teknik Sipi
PJJ: Perancangan Jalan dan Jembatan
TPIPP: Teknik Perancangan Irigasi dan Penanganan Pantai
TM: Teknik Mesin
MO: Mesin Otomotif
TMPP: Teknik Mesin Produksi dan Perawatan
TL: Teknik Listrik
TE: Teknik Elektronika
TKJ: Teknik Komputer dan Jaringan
TIL: Teknik Instalasi Listrik

22
AB: Administrasi Bisnis
MP: Manajemen Perusahaan
AK: Akuntansi
ASP: Akuntansi Sektor Publik
PHT: Perhotelan
UPW: Usaha Perjalanan Wisata
PIT: Pemasaran, Inovasi dan Teknologi

 Pengelompokan Kompetensi:
1: Pengembangan Kepribadian
2: Penguasaan Pengetahuan
3: Keterampilan Umum
4: Keterampilan Khusus

 Jenis Mata Kuliah:


1: Teori
2: Praktek
3: Teori + Praktek

 Nomor Urut Mata Kuliah:


01 s.d 75

 Nomor Urut Politeknik Negeri:


17: Politeknik Negeri Kupang

 Tahun Penerapan Kurikulum MBKM


22 (Tahun 2022)

23
2.13 Perangkat Pembelajaran
1. Capaian Pembelajaran Lulusan (CP)
A. RUMUSAN SIKAP
Setiap lulusan program pendidikan akademik, vokasi, dan profesi
harus memiliki sikap sebagai berikut:
a. bertakwa kepada Tuhan Yang Maha Esa dan mampu
menunjukkan sikap religius;
b. menjunjung tinggi nilai kemanusiaan dalam menjalankan tugas
berdasarkan agama, moral, dan etika;
c. berkontribusi dalam peningkatan mutu kehidupan
bermasyarakat, berbangsa, bernegara, dan kemajuan
peradaban berdasarkan Pancasila;
d. berperan sebagai warga negara yang bangga dan cinta tanah
air, memiliki nasionalisme serta rasa tanggungjawab pada
negara dan bangsa;
e. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan
kepercayaan, serta pendapat atau temuan orisinal orang lain;
f. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian
terhadap masyarakat dan lingkungan;
g. taat hukum dan disiplin dalam kehidupan bermasyarakat dan
bernegara; h. menginternalisasi nilai, norma, dan etika
akademik;
h. menunjukkan sikap bertanggungjawab atas pekerjaan di
bidang keahliannya secara mandiri; dan
i. menginternalisasi semangat kemandirian, kejuangan, dan
kewirausahaan.

B. RUMUSAN KETERAMPILAN UMUM DIPLOMA TIGA, DIPLOMA


EMPAT / SARJANA TERAPAN DAN MAGISTER TERAPAN
DIPLOMA TIGA:

24
Lulusan Program Diploma Tiga wajib memiliki keterampilan umum
sebagai berikut:
a. mampu menyelesaikan pekerjaan berlingkup luas dan
menganalisis data dengan beragam metode yang sesuai, baik
yang belum maupun yang sudah baku;
b. mampu menunjukkan kinerja bermutu dan terukur;
c. mampu memecahkan masalah pekerjaan dengan sifat dan
konteks yang sesuai dengan bidang keahlian terapannya
didasarkan pada pemikiran logis, inovatif, dan bertanggung
jawab atas hasilnya secara mandiri;
d. mampu menyusun laporan hasil dan proses kerja secara
akurat dan sahih serta mengomunikasikan -nya secara efektif
kepada pihak lain yang membutuhkan;
e. mampu bekerja sama, berkomunikasi, dan berinovatif dalam
pekerjaannya;
f. mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok dan melakukan supervisi dan valuasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang
berada di bawah tanggungjawabnya; dan
g. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok
kerja yang berada di bawah tanggung jawabnya, dan
mengelola pengembangan kompetensi kerja secara mandiri;
h. mampu mendokumentasi - kan, menyimpan, mengamankan,
dan menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi.

DIPLOMA EMPAT / SARJANA TERAPAN


Lulusan Program Diploma Empat/Sarjana Terapan wajib memiliki
keterampilan umum sebagai berikut:
a. mampu menerapkan pemikian logis, kritis, inovatif, bermutu,
dan terukur dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di

25
bidangkeahliannya serta sesuai dengan standar kompetensi
kerja bidang yang bersangkutan;
b. mampu menunjukkan kinerja mandiri, bermutu dan terukur;
c. mampu mengkaji kasus penerapan ilmu pengetahuan dan
teknologi yang memperhatikan dan menerapkan nilai
humaniora sesuai dengan bidang keahliannya dalam rangka
menghasilkan prototype, prosedur baku, desain atau karya
seni, menyusun hasil kajiannya dalam bentuk kertas kerja,
spesifikasi desain, atau esai seni, dan mengunggahnya dalam
laman perguruan tinggi
d. mampu menyusun hasil kajian tersebut di atas dalam bentuk
kertas kerja, spesifikasi desain, atau esai seni, dan
mengunggahnya dalam laman perguruan tinggi;
e. mampu mengambil keputusan secara tepat berdasarkan
prosedur baku, spesifikasi desain, persyaratan keselamatan
dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi
pada pekerjaannya;
f. mampu memelihara dan mengembangkan jaringan kerja sama
dan hasil kerja sama di dalam maupun di luar lembaganya;
g. mampu bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja
kelompok dan melakukan supervisi dan evaluasi terhadap
penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada pekerja yang
berada di bawah tanggungjawabnya;
h. mampu melakukan proses evaluasi diri terhadap kelompok
kerja yang berada dibawah tanggung jawabnya, dan mampu
mengelola pembelajaran secara mandiri; dan
i. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data untuk menjamin kesahihan dan
mencegah plagiasi.

26
MAGISTER TERAPAN
Lulusan Program Magister Terapan wajib memiliki keterampilan-
umum sebagai berikut:
a. mampu mengembangkan pemikiran logis, kritis, sistematis,
dan kreatif dalam penerapan teknologi yang memperhatikan
dan menerapkan nilai humaniora sesuai bidang keahliannya
dalam rangka menghasilkan prototipe, karya desain, produk
seni, atau inovasi teknologi bernilai tambah, menyusun
konsepsi ilmiah atau karya berdasarkan kaidah, tata cara, dan
etika ilmiah dalam bentuk tesis atau bentuk lain yang setara,
dan diunggah dalam laman perguruan tinggi, serta karya yang
dipresentasikan atau dipamerkan;
b. mampu melakukan validasi akademik atau kajian sesuai
bidang keahliannya dalam menyelesaikan masalah di
masyarakat atau industri yang relevan melalui pengembangan
pengetahuan dan keahliannya;
c. mampu menyusun ide, pemikiran, dan argumen teknis secara
bertanggung jawab dan berdasarkan etika akademik, serta
mengkomunikasikannya melalui media kepada masyarakat
akademik dan masyarakat luas;
d. mampu mengidentifikasi bidang keilmuan yang menjadi obyek
penelitiannya dan memosisikan ke dalam suatu skema
penyelesaian masalah yang lebih menyeluruh dan bersifat
interdisiplin atau multi disiplin;
e. mampu mengambil keputusan dalam konteks menyelesaikan
masalah penerapaan teknologi yang memperhatikan dan
menerapkan nilai humaniora berdasarkan kajian ekperimental
terhadap informasi dan data;
f. mampu mengelola, mengembangkan dan meningkatkan mutu
kerja sama baik di lembaganya maupun lembaga lain, dengan

27
mengutamakan kualitas hasil dan ketepatan waktu
menyelesaikan pekerjaan;
g. mampu meningkatkan kapasitas pembelajaran secara mandiri;
dan
h. mampu mendokumentasikan, menyimpan, mengamankan, dan
menemukan kembali data prototype, karya desain atau produk
seni dalam rangka menjamin kesahihan dan mencegah
plagiasi.

28
2. Silabus Pendek (Short Silabus)

POLITEKNIK NEGERI KUPANG


JURUSAN …
PROGRAM STUDI …
SILABUS PENDEK
Kode
Rumpun Mata Tgl.
Mata Kuliah Mata Bobot (SKS) Semester
Kuliah Pembuatan
Kuliah
… … … Teori Praktek … …
= .. = ..
Otoritas Dosen Pengampuh Ka.Program Studi
… …
Capaian 1. …
Pembelajaran 2. ...
yang 3. ...
dibebankan 4. ...
pada mata 5. ...
kuliah 6. ...
(CPMK) …
Pokok Bahasan 1. …
2. ...
3. ...
4. ...
5. ...
6. ...

Referensi 1. …
...
3. ...
4. ...
5. ...
6. ...
7. …
8. …

29
3. Rencana Pembelajaran Semester (RPS)
a. RPS Mata Kuliah
POLITEKNIK NEGERI KUPANG
JURUSAN …
PROGRAM STUDI …

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


1. Identitas
Kode
Mata Bobot Tahun Sifat Tanggal
Mata Sem
Kuliah SKS Akademik Pengambilan Pembuatan
Kuliah
… … … … 20…/20… Wajib …
Otoritas Ketua Program Studi Ketua Jurusan
…(nama)… …(nama)…

… …(ttd)…
(ttd)…
2. Deskripsi Mata Kuliah:
Deskripsi Singkat:
…………..

CPL yang dibebankan pada Mata Kuliah


S1 menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,
serta pendapat atau temuan orisinal orang lain (SN Dikti);
S2 bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan (SN Dikti);
S3 berkomitmen dan patuh pada etika profesional dan norma-norma yang
berlaku serta patuh terhadap hukum nasional dan internasional serta disiplin
dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (SN Dikti, Sydney
Accord);
S4 menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri (SN Dikti);
KU1 mampu menerapkan pemikian logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur
dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai
dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan (SN Dikti);
KU2 mampu melakukan investigasi yang bermutu dan terukur terhadap
permasalahan yang telah didefinisikan secara luas dengan melakukan proses
pencarian dan pemilihan data yang relevan dari berbagai sumber yang
terpercaya, perancangan dan pelaksanaan ujicoba untuk memberikan
kesimpulan yang valid (Sydney Accord);
KU3 mampu mengidentifikasi, memformulasikan, dan menganalisis permasalahan
yang sudah terdefinisi dengan luas untuk mencapai konklusi substansial yang
diharapkan dengan menggunakan perangkat analisis yang tepat sesuai
dengan bidang disiplinya masing-masing (Sydney Accord);
KU4

30
KU5 mampu merancang solusi untuk permasalahan yang sudah terdefinisi secara
luas dan berkontribusi pada peningkatan kualitas sistem, komponen, proses,
atau layanan sesuai dengan bidang keahliannya dengan mempertimbangkan
aspek kesehatan dan keselamatan publik, budaya, sosial, dan pertimbangan
lingkungan lainnya sesuai kebutuhan (Sydney Accord);
KU6 mampu memilih dan menerapkan, dan mengenali keterbatasan
teknik/metode, sumber daya, dan/atau alat bantu lainnya untuk mengambil
keputusan secara tepat berdasarkan prosedur baku, spesifikasi desain,
persyaratan keselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi
dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada
pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya (SN Dikti, Sydney
Accord);
KU7 mampu berkomunikasi secara efektif dan inklusif, baik lisan maupun tulisan,
dengan berbagai pemangku kepentingan, yang mempertimbangkan
perbedaan bahasa maupun budaya, pada aktivitas yang telah terdefinisikan
dengan luas (Sydney Accord);
KU8 mampu mengidentifikasi dan menerapkan kebutuhan untuk belajar mandiri
dan sepanjang hayat serta keterampilan abad ke-21 yang dibutuhkan untuk
dapat beradaptasi dengan dunia kerja yang VUCA (Volatility, Uncertainty,
Complexity, Ambiguity)-lingkungan bisnis yang semakin bergejolak,
kompleks, dan semakin tidak pasti yang telah menjadi hal biasa dalam satu
dekade terakhir (Sydney Accord);
CPL: Capaian Pembelajaran Lulusan; S: Rumusan Sikap; KU: Keterampilan Umum
Apabila menggunakan bentuk magang terstruktur maka dapat menambahkan CP
Ketrampilan Khusus (apabila ada).

Bahan Kajian (BK)


1. .......
2. .........
3. .........

Tujuan Pembelajaran (TP)


Tujuan pembelajaran pada mata kuliah ini adalah mahasiswa mampu:
1. .......
2. .......
3. ........
4. .......
5. ......
6. .........
7. .......
Modalitas (cara) Pembelajaran
Tatap muka / Daring / Bauran (blended learning)*

31
32
3. Rincian Tiap Sesi Pertemuan
Kemampuan Akhir Yang Modalitas, Bentuk,
Minggu Estimasi Pengalaman Belajar
Direncanakan Bahan kajian Strategi, dan Metode
Ke Waktu Mahasiswa
(KAD) Pembelajaran
(1) (2) (3) (4) (5) (6)
... ..... ...... ...... ... .....
... ..... ...... ...... ... .....
... ..... ...... ...... ... .....
... ..... ...... ...... ... .....
... ..... ...... ...... ... .....

33
4. Indikator Penilaian
1. Tugas – tugas terstruktur (mandiri): 20 %
2. Ujian tengah semester: 30 %
3. Ujian akhir semester: 40 %
4. Kehadiran: 10 %
5. Konversi Nilai
Konversi nilai diserahkan ke perguruan tinggi dan program studi-nya masing-masing.
Konversi nilai angka menjadi nilai huruf menggunakan kriteria sesuai dengan peraturan
akademik yang berlaku di PNK, sebagai berikut:

80 – 100 A Istimewa
75 – 79,99 AB Sangat Baik
70 – 74,99 B Baik
65 – 69,99 BC Cukup Baik
60 – 64,99 C Cukup
55 – 59,99 CD kurang
40 – 54,99 D Sangat Kurang
0 – 39,99 E Gagal

6. Referensi
1. ……
2. ……
3. …..
4. ……

34
b. RPS Magang
POLITEKNIK NEGERI KUPANG
JURUSAN …
PROGRAM STUDI …

RENCANA PEMBELAJARAN SEMESTER (RPS)


1. Identitas
Kode
Mata Bobot Tahun Sifat Tanggal
Mata Sem
Kuliah SKS Akademik Pengambilan Pembuatan
Kuliah
Magang … 20 V/VII 20…/20… Wajib …
Otoritas Ketua Program Studi Ketua Jurusan
…(nama)… …(nama)…

… …(ttd)…
(ttd)…
2. Deskripsi Mata Kuliah:
Deskripsi Singkat:
Mata kuliah ini memfasilitasi mahasiswa untuk dapat mengembangkan pengetahuan
dan keterampilan baik softskill seperti critical thinking, problem solving, kepemimpinan
(leadership) dan manajemen, komunikasi, kerjasma dalam tim, disiplin, tanggung
jawab; maupun hardskill berupa penerapan dan pengembangan pengetahuan dan
keterampilan pada lingkungan kerja di dunia nyata. Matakuliah ini dapat menjembatani
proses belajar di kampus dengan pengalaman di dunia kerja nyata secara terencana
dan terstruktur yang didampingi oleh dosen pembimbing di kampus dan pembimbing
lapangan di industri atau dunia kerja. Pengalaman magang ini diharapkan dapat
mengasah kemampuan mahasiswa dalam hal budaya kerja, kedisiplinan, etos kerja,
motivasi kerja, inisiatif dan kerja tim. Selain itu, mahasiswa diharapkan dapat
mengambil pelajaran mengenai ketertiban administrasi dan kepatuhan pada prosedur
dari rangkaian proses pencarian tempat magang, proses seleksi tempat magang,
proses magang di dunia kerja, dan diakhiri dengan evaluasi proeses pelaksanaan
magang ini dalam bentuk dokumen umpan balik.
CPL yang dibebankan pada Mata Kuliah
S1 menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,
serta pendapat atau temuan orisinal orang lain (SN Dikti);
S2 bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan (SN Dikti);
S3 berkomitmen dan patuh pada etika profesional dan norma-norma yang
berlaku serta patuh terhadap hukum nasional dan internasional serta disiplin
dalam kehidupan bermasyarakat dan bernegara (SN Dikti, Sydney
Accord);
S4 menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri (SN Dikti);
KU1 mampu menerapkan pemikian logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur
dalam melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai
dengan standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan (SN Dikti);
KU2 mampu melakukan investigasi yang bermutu dan terukur terhadap
permasalahan yang telah didefinisikan secara luas dengan melakukan proses
pencarian dan pemilihan data yang relevan dari berbagai sumber yang
terpercaya, perancangan dan pelaksanaan ujicoba untuk memberikan

35
kesimpulan yang valid (Sydney Accord);
KU3 mampu mengidentifikasi, memformulasikan, dan menganalisis permasalahan
yang sudah terdefinisi dengan luas untuk mencapai konklusi substansial yang
diharapkan dengan menggunakan perangkat analisis yang tepat sesuai
dengan bidang disiplinya masing-masing (Sydney Accord);
KU4
KU5 mampu merancang solusi untuk permasalahan yang sudah terdefinisi secara
luas dan berkontribusi pada peningkatan kualitas sistem, komponen, proses,
atau layanan sesuai dengan bidang keahliannya dengan mempertimbangkan
aspek kesehatan dan keselamatan publik, budaya, sosial, dan pertimbangan
lingkungan lainnya sesuai kebutuhan (Sydney Accord);
KU6 mampu memilih dan menerapkan, dan mengenali keterbatasan
teknik/metode, sumber daya, dan/atau alat bantu lainnya untuk mengambil
keputusan secara tepat berdasarkan prosedur baku, spesifikasi desain,
persyaratan keselamatan dan keamanan kerja dalam melakukan supervisi
dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang ditugaskan kepada
pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya (SN Dikti, Sydney
Accord);
KU7 mampu berkomunikasi secara efektif dan inklusif, baik lisan maupun tulisan,
dengan berbagai pemangku kepentingan, yang mempertimbangkan
perbedaan bahasa maupun budaya, pada aktivitas yang telah terdefinisikan
dengan luas (Sydney Accord);
KU8 mampu mengidentifikasi dan menerapkan kebutuhan untuk belajar mandiri
dan sepanjang hayat serta keterampilan abad ke-21 yang dibutuhkan untuk
dapat beradaptasi dengan dunia kerja yang VUCA (Volatility, Uncertainty,
Complexity, Ambiguity)-lingkungan bisnis yang semakin bergejolak,
kompleks, dan semakin tidak pasti yang telah menjadi hal biasa dalam satu
dekade terakhir (Sydney Accord);
CPL: Capaian Pembelajaran Lulusan; S: Rumusan Sikap; KU: Keterampilan Umum
Apabila menggunakan bentuk magang terstruktur maka dapat menambahkan CP
Ketrampilan Khusus (apabila ada).

Bahan Kajian (BK)


7. Pembekalan Magang
a. Rencana pembelajaran semester (RPS) magang
b. Aturan dan etika profesi magang
c. Proses bisnis pengelolaan mahasiswa selama magang
d. Bagaimana melakukan identifikasi dan manajemen resiko selama
pelaksanaan magang oleh mahasiswa.
e. Rencana monitoring dan evaluasi pelaksanaan magang
f. Kriteria dan rubrik penilaian kinerja magang
g. Ketentuan penulisan dan presentasi laporan magang
8. Pelaksanaan Magang
a. Pelaksanaan magang di dunia kerja sesuai dengan tugas dan fungsi yang
telah ditetapkan oleh tempat magang
b. Pelaksanaan bimbingan dan monitoring kegiatan magang (laporan kemajuan,
logbook aktivitas magang, evaluasi magang interim)
c. Komunikasi kegiatan magang antara dosen pembimbing di kampus dengan
dosen pembimbing lapangan (dunia kerja)
9. Evaluasi Magang

36
a. Penilaian kinerja magang mahasiswa melalui:
• umpan balik (feedback)/penilaian dari tempat magang,
• laporan dan presentasi laporan magang.
b. Evaluasi tata kelola pelaksanaan magang.
Tujuan Pembelajaran (TP)
Tujuan pembelajaran pada mata kuliah magang ini adalah sama dengan capaian
pembelajaran lulusan yang dibebankan pada mata kuliah magang, yaitu mahasiswa
mampu:
8. menghargai keanekaragaman budaya, pandangan, agama, dan kepercayaan,
serta pendapat atau temuan orisinal orang lain (SN Dikti);
9. bekerja sama dan memiliki kepekaan sosial serta kepedulian terhadap
masyarakat dan lingkungan (SN Dikti);
10. berkomitmen dan patuh pada etika profesional dan norma-norma yang berlaku
serta patuh terhadap hukum nasional dan internasional serta disiplin dalam
kehidupan bermasyarakat dan bernegara (SN Dikti, Sydney Accord);
11. menunjukkan sikap bertanggung jawab atas pekerjaan di bidang keahliannya
secara mandiri (SN Dikti);
12. menerapkan pemikian logis, kritis, inovatif, bermutu, dan terukur dalam
melakukan pekerjaan yang spesifik di bidang keahliannya serta sesuai dengan
standar kompetensi kerja bidang yang bersangkutan (SN Dikti);
13. melakukan investigasi yang bermutu dan terukur terhadap permasalahan yang
telah didefinisikan secara luas dengan melakukan proses pencarian dan
pemilihan data yang relevan dari berbagai sumber yang terpercaya, perancangan
dan pelaksanaan ujicoba untuk memberikan kesimpulan yang valid (Sydney
Accord);
14. mengidentifikasi, memformulasikan, dan menganalisis permasalahan yang sudah
terdefinisi dengan luas untuk mencapai konklusi substansial yang diharapkan
dengan menggunakan perangkat analisis yang tepat sesuai dengan bidang
disiplinya masing-masing (Sydney Accord);
15. merancang solusi untuk permasalahan yang sudah terdefinisi secara luas dan
berkontribusi pada peningkatan kualitas sistem, komponen, proses, atau layanan
sesuai dengan bidang keahliannya dengan mempertimbangkan aspek kesehatan
dan keselamatan publik, budaya, sosial, dan pertimbangan lingkungan lainnya
sesuai kebutuhan (Sydney Accord);
16. memilih dan menerapkan, dan mengenali keterbatasan teknik/metode, sumber
daya, dan/atau alat bantu lainnya untuk mengambil keputusan secara tepat
berdasarkan prosedur baku, spesifikasi desain, persyaratan keselamatan dan
keamanan kerja dalam melakukan supervisi dan evaluasi pada pekerjaannya
(SN Dikti, Sydney Accord);
17. menerapkan pengetahuan dan pemahaman tentang prinsip-prinsip manajemen
proyek, berfungsi secara efektif sebagai individu, dan sebagai anggota atau
pemimpin dalam tim yang beragam, multi-displin dan inklusif, serta
bertanggungjawab atas pencapaian hasil kerja mandiri, kelompok dan
melakukan supervisi dan evaluasi terhadap penyelesaian pekerjaan yang
ditugaskan kepada pekerja yang berada di bawah tanggungjawabnya (SN Dikti,
Sydney Accord);
18. berkomunikasi secara efektif dan inklusif, baik lisan maupun tulisan, dengan
berbagai pemangku kepentingan, yang mempertimbangkan perbedaan bahasa

37
maupun budaya, pada aktivitas yang telah terdefinisikan dengan luas (Sydney
Accord);
19. mengidentifikasi dan menerapkan kebutuhan untuk belajar mandiri dan
sepanjang hayat serta keterampilan abad ke-21 yang dibutuhkan untuk dapat
beradaptasi dengan dunia kerja yang VUCA (Sydney Accord).
Modalitas (cara) Pembelajaran
Tatap muka / Daring / Bauran (blended learning)*

38
3. Rincian Tiap Sesi Pertemuan
Kemampuan Akhir Yang Modalitas, Bentuk,
Minggu Estimasi Pengalaman Belajar
Direncanakan Bahan kajian Strategi, dan Metode
Ke Waktu Mahasiswa
(KAD) Pembelajaran
1-7 MAHASISWA MAMPU: Pelaksanaan Magang di dunia  Modalitas: Praktik:  Pemahaman dan
Penerapan Pengetahuan: kerja: Pembelajaran 7x5x170’ pembelajaran
 menerapkan dan  Pelaksanaan magang di bauran (Blended [Minggu x peralatan/perangkat
menggunakan dunia kerja sesuai dengan Learning) Hari x Menit] kerja yang digunakan
peralatan/perangkat tugas dan fungsi yang telah  Bentuk: praktik untuk mendukung
kerja yang digunakan ditetapkan oleh tempat  Strategi: penyelesaian
untuk mendukung magang Pembelajaran pekerjaan.
penyelesaian  Pelaksanaan bimbingan inkuiri  Pemahaman dan
pekerjaan. dan monitoring kegiatan (pembelajaran pembelajaran
Kemampuan Kerja: magang (laporan yang menekankan spesifikasi luaran
 menetapkan kemajuan, logbook pada proses pekerjaan yang
spesifikasi luaran aktivitas magang, evaluasi berpikir secara dibutuhkan tempat
pekerjaan yang magang interim) kritis dan analitis kerja atau pihak
dibutuhkan tempat  Komunikasi kegiatan untuk mencari lainnya.
kerja atau pihak magang antara dosen dan menemukan  Penyelesaian masalah
lainya (jika ada) pembimbing di kampus sendiri jawaban yang dihadapi
 menggunakan dengan dosen pembimbing dari suatu (Problem Solving)
pengetahuan dan lapangan (dunia kerja) masalah yang  Berinteraksi dan
keterampilannya untuk dipertanyakan) berkomunikasi dengan
penyelesaian masalah  Metode: Magang. pihak lain dalam ruang
yang dihadapi  Media: PC, lingkup yang lebih luas
(Problem Solving) perangkat utama dalam rangka
 berinteraksi dan di tempat magang pemecahan masalah
berkomunikasi dengan sesuai dengan (problem solving)
pihak lain dalam ruang bidang kerja, dan  Mengelola anggota tim.
lingkup yang lebih luas aplikasi  Presentasi kemajuan
(contoh: di tempat pengelolaan pekerjaan dan hasil
kerja atau pihak magang untuk pemecahan masalah
lainnya) dalam rangka pelaporan/logbook, (problem solving) baik

39
pemecahan masalah penilaian, dan lain- dalam tim maupun
(problem solving) lain. departemen/bagian.
Kewenangan dan  Sumber belajar:  Memperbaharui
Tanggung Jawab: sumber Pustaka di (update) logbook,
 berkoordinasi dan tempat magang, komunikasi dengan
menindaklanjuti e- learning dosen pembimbing
pekerjaan ke anggota (kampus
tim. dan lapangan), laporan
 memimpin kemajuan magang.
pekerjaan dalam
sebuah tim.
 mempresentasikan
kemajuan pekerjaan
dan hasil pemecahan
masalah (problem
solving) baik dalam
tim maupun
departemen/bagian.

Tujuan Pembelajaran
yang dicapai dari KAD
ini adalah TP1 – TP4;
TP5, TP6, TP9 –
TP12.
8-14 MAHASISWA MAMPU: Pelaksanaan Magang di dunia  Modalitas: Praktik:  mengoptimasi
Penerapan Pengetahuan: kerja: Pembelajaran 7x5x170’ peralatan/perangkat
 mengoptimasi  Pelaksanaan magang di bauran (Blended [Minggu x kerja/alat bantu
peralatan/perangkat dunia kerja sesuai dengan Learning) Hari x Menit] lainnya yang digunakan
kerja/alat bantu tugas dan fungsi yang telah  Bentuk: praktik untuk mendukung
lainnya yang digunakan ditetapkan oleh tempat  Strategi: penyelesaian
untuk mendukung magang Pembelajaran pekerjaan.
penyelesaian  Pelaksanaan bimbingan inkuiri  Melakukan improve dan
pekerjaan. dan monitoring kegiatan  Metode: Magang. inovasi rencana kerja
Kemampuan Kerja: magang (laporan  Media: PC, yang mendukung

40
 melakukan improve kemajuan, logbook perangkat utama peningkatan kualitas
dan inovasi rencana aktivitas magang, evaluasi di tempat magang hasil pekerjaan sesuai
kerja yang mendukung magang interim) sesuai dengan dengan
peningkatan kualitas  Komunikasi kegiatan bidang kerja, dan kebutuhan/tuntutan
hasil pekerjaan sesuai magang antara dosen aplikasi yang telah ditetapkan
dengan pembimbing di kampus pengelolaan oleh tempat kerja
kebutuhan/tuntutan dengan dosen pembimbing magang untuk maupun pihak lainnya.
yang telah ditetapkan lapangan (dunia kerja) pelaporan/logbook, Uji coba dari rencana
oleh tempat kerja penilaian, dan lain- aksi yang telah
maupun pihak lainnya. lain. dikembangkan untuk
 melakukan uji coba dari  Sumber belajar: meningkatkan kualitas
rencana aksi yang telah sumber Pustaka di hasil pekerjaan.
dikembangkan untuk tempat magang, e-  Bekerja dengan tim
meningkatkan kualitas learning sebagai pemimpin
hasil pekerjaan. pekerjaan
 berinteraksi dan  Presentasi kemajuan
berkomunikasi dengan pekerjaan dan hasil
pihak lain dalam ruang pemecahan masalah
lingkup yang lebih luas (problem solving) baik
(contoh: di tempat dalam tim maupun
kerja maupun pihak departemen/bagian.
lainnya) dalam rangka  Memperbaharui
pemecahan masalah (update) logbook,
(problem solving) komunikasi dengan
Kewenangan dan dosen pembimbing
Tanggung Jawab: (kampus dan
 memimpin lapangan), laporan
pekerjaan dalam kemajuan magang.
sebuah tim.
 presentasi kemajuan
pekerjaan dan hasil
pemecahan masalah
(problem solving) baik
dalam tim maupun

41
departemen/bagian.

 Tujuan Pembelajaran
yang dicapai dari KAD
ini adalah TP1 – TP4;
TP5 – TP7, TP9 –
TP12.
15-16 MAHASISWA MAMPU: Pelaksanaan Magang di dunia  Modalitas: Prakti:  Mengoptimasi
Penerapan Pengetahuan: kerja: Pembelajaran 2x5x170’ peralatan/perangkat
 mengoptimasi  Pelaksanaan magang di bauran (Blended [Minggu x Hari kerja/alat bantu lainnya
peralatan/perangkat dunia kerja sesuai dengan Learning) x Menit] yang digunakan untuk
kerja/alat bantu tugas dan fungsi yang telah  Bentuk: praktik mendukung
lainnya yang digunakan ditetapkan oleh tempat  Strategi: penyelesaian pekerjaan.
untuk mendukung magang Pembelajaran  Berinteraksi dan
penyelesaian  Pelaksanaan bimbingan inkuiri berkomunikasi secara
pekerjaan. dan monitoring kegiatan  Metode: Magang. profesional dengan
Kemampuan Kerja: magang (laporan  Media: PC, pihak lain dalam ruang
 berinteraksi dan kemajuan, logbook perangkat utama lingkup yang lebih luas
berkomunikasi secara aktivitas magang, evaluasi di tempat magang (contoh: di tempat
profesional dengan magang interim) sesuai dengan kerja maupun pihak
pihak lain dalam ruang  Komunikasi kegiatan bidang kerja, dan lainnya), dalam rangka
lingkup yang lebih luas magang antara dosen aplikasi pemecahan masalah
(contoh: di tempat pembimbing di kampus pengelolaan (problem solving)
kerja maupun pihak dengan dosen pembimbing magang untuk maupun perbaikan
lainnya), dalam rangka lapangan (dunia kerja) pelaporan/logbook, proses lainnya.
pemecahan masalah Evaluasi Magang penilaian, dan lain-  Bekerja dengan tim
(problem solving) Penilaian kinerja magang  Sumber belajar: sebagai pemimpin
maupun perbaikan mahasiswa melalui: sumber Pustaka di pekerjaan.
proses lainnya.  umpan balik tempat magang, e-  Presentasi kemajuan
Kewenangan dan (feedback)/penilaian dari learning pekerjaan dan hasil
Tanggung Jawab: tempat magang, pemecahan masalah
 memimpin  laporan dan presentasi (problem solving) ke
pekerjaan dalam laporan magang. pimpinan.
sebuah tim.  Evaluasi tata kelola  laporan dan presentasi

42
 presentasi kemajuan pelaksanaan magang. laporan magang.
pekerjaan dan hasil  Memperbaharui
pemecahan masalah (update) logbook,
(problem solving) ke komunikasi dengan
pimpinan dosen pembimbing
(kampus dan
Tujuan Pembelajaran yang lapangan), laporan
dicapai dari KAD ini adalah kemajuan magang
TP1 – TP4; TP5 – TP12.  Melakukan penilaian
mahasiswa magang.

43
4. Indikator Penilaian
Penilaian oleh Pendamping Lapangan:
1. Performance (unjuk kerja)
2. Attitude/Sikap (sopan santun, kepatuhan)
3. Kerjasama dalam tim
4. Kedisiplinan
5. Kemampuan dalam komunikasi
6. Pelaksanaan dan tanggung jawab atas pekerjaan yang dilakukan
7. Pengetahuan dan kemampuan teknis di bidangnya ilmunya
Penilaian oleh Dosen Pembimbing:
1. Kepatuhan dan Isi Log Book
2. Organisasi Presentase Laporan
3. Isi Presentase
4. Gaya Presentasi
5. Argumentasi Presentase
6. Power Point Presentation (Alat Bantu Presentasi)
7. Isi Laporan Magang
8. Sistematika dan kelengkapan penulisan Laporan Magang
Penilaian oleh Dosen Penguji Seminar:
1. Kepatuhan dan Isi Log Book
2. Organisasi Presentase Laporan
3. Isi Presentase
4. Gaya Presentasi
5. Argumentasi Presentase
6. Power Point Presentation (Alat Bantu Presentasi)
7. Isi Laporan Magang
8. Sistematika dan kelengkapan penulisan Laporan Magang
c. Konversi Nilai
Konversi nilai diserahkan ke perguruan tinggi dan program studi-nya masing-masing.
Konversi nilai angka menjadi nilai huruf menggunakan kriteria sesuai dengan peraturan
akademik yang berlaku di PNK, sebagai berikut:

80 – 100 A Istimewa
75 – 79,99 AB Sangat Baik
70 – 74,99 B Baik
65 – 69,99 BC Cukup Baik
60 – 64,99 C Cukup
55 – 59,99 CD kurang
40 – 54,99 D Sangat Kurang
0 – 39,99 E Gagal

d. Referensi
e. Kemendikbud. 2020. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar
Nasional Pendidikan Tinggi. Ditjen Dikti, Kementeria Pendidikan dan
Kebudayaan RI, Jakarta
f. Kemendikbud. 2020. Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Ditjen
Dikti, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan RI, Jakarta.
g. Kemendikbud. 2020. Buku Saku Panduan Merdeka Belajar–Kampus Merdeka
h. Panduan MB-KM Politeknik Negeri Kupang 2022, Kupang

44
4. Kontrak Kuliah

POLITEKNIK NEGERI KUPANG


JURUSAN …
PROGRAM STUDI …
SEMESTER GANJIL/GENAP T.A.20../20..
KONTRAK KULIAH
Mata Kuliah Kode Mata Rumpun Mata Bobot (SKS) Semester/
Kuliah Kuliah Kelas
… ... … Tr = … Pr = … …/…

A. Diskripsi Singkat
.............

B. Capaian Pembelajaran (CP)


1. CP Lulusan/Kompetensi Lulusan
Setelah mengikuti mata kuliah ini, mahasiswa diharapkan ...............
2. CP Mata Kuliah
Setelah mengikuti semua kegiatan belajar mengajar didalam perkuliahan mata kuliah
ini secara proaktif, kritis dan selektif mulai dari pertemuan 1 sampai dengan
pertemuan ke 14, mahasiswa diharapkan :
1) .......
2) .......
3) .......
4) .......
5) .......
6) ..........

C. Organisasi Materi (Pokok Bahasan dan Sub Pokok Bahasan)


1. ..........
1.1. .......
1.2 ........
1.3 .......
1.4 ........
1.5 .......
1.6 ..........
2. .................
2.1. .................
2.2 ..........
2.3 ......
2.4 ........
2.5 ......
3. ............
3.1. .........
3.2 .......

45
3.3 ......
4. .............
4.1. .........
1. .......
2. ......
i. ............
5.1. ........
1. ..........
2. ..............
3. .............

D. Strategi Perkuliahan
1. Kegiatan belajar mengajar dalam perkuliahan ini diselenggarakan dengan prinsip
multi metode, multi media dan multi evaluasi. Berkenaan dengan hal tersebut
maka penggunaan metode-metode mengajar secara variatif disesuaikan dengan
karakter materi sajian yaitu metode ceramah, Tanya jawab, Demonstrasi dan
Praktik.
2. Media dan Alat Bantu
Untuk mengoperasikan berbagai metode mengajar tersebut , maka media dan alat
Bantu yang dipergunakanpun disesuaikan dengan sifat materi sajian dan metode
yang digunakan antara lain: white board, LCD, Laptop, Meja gambar, Peralatan
gambar lainnya.
3. Untuk menciptakan suasana belajar mengajar yang kondusif, merangsang,
menantang, dinamis, interaktif, komunikatif, dialogis dan demokratis, maka
penggunaan bahan-bahan selingan sebagai alat bantu belajar mengajar :
 Cerita-cerita pendek yang mengandung nasehat/petuah
 Riwayat hidup singkat dari orang-orang miskin/susah yang berhasil dalam
belajar dan berusaha
 Peristiwa, kejadian, kasus, fakta, model dan sejenisnya yang bersifat actual dan
mengandung unsur budi pekerti ( Etika )
 Berbagai issu global berkenaan dengan perkembangan ilmu pengetahuan dan
teknologi
 Film, sinetron, gambar dan sejenisnya yang berisikan pendidikan budi pekerti
kemanusiaan

E. Referensi/Sumber Bahan Kuliah


1. ……...
2. ……….
3. ……….
4. ……...
6. ……...
7. ……….
8. ……...

F. Tugas - Tugas
1. Maksud Tugas :
 Mendorong mahasiswa untuk secara proaktif mempelajari kembali kuliah

46
yang telah diterima.
 Membangkitkan inisiatif dan prakarsa mahasiswa agar berupaya mencari
dan mengkaji sumber-sumber lain yang relevan guna memperdalam
pemahaman dan mempertajam daya nalar dan memperluas wawasan
pengetahuan, terutama yang berkaitan dengan mata kuliah ini.
2. Tujuan Tugas :
 Meningkatkan wawasan pengetahuan dan penghayatannya terhadap maksud
mata kuliah gambar Teknik.
 Berpikir, bersikap dan bertindak secara kritis, kreatif, selektif dan
demokratis dalam upaya memecahkan berbagai permasalahan yang timbul,
terutama yang berkaitan dengan kegiatan pembelajaran mata kuliah
gambar teknik atau dalam kehidupannya sebagai mahasiswa, anggota
keluarga/masyarakat, bangsa dan negara.
 Meningkatkan budaya karya, tulis dan baca demi kemandiriannya di dalam
bidang pendidikan, penelitian dan pengabdian masyarakat di kemudian
hari.
 Menyikapi dan mencermati berbagai perubahan dan perkembangan yang
sedang berlangsung yang pada gilirannya dapat mengantisipasi beragam
peluang dan tantangan yang bakal terjadi.
3. Jenis – Jenis Tugas.
Tugas – tugas yang diberikan kepada mahasiswa antara lain :
 Mengikuti kuliah tatap muka secara teratur dan tepat waktu.
 Menandatangani daftar hadir kuliah yang Telah disediakan.
 Mengajukan/menjawab pertanyaan-pertanyaan pada setiap perkuliahan tatap
muka serta memberikan komentar atau tanggapan terhadap jawaban
sesama teman.
 Mengerjakan tugas mandiri.
 Mengikuti ujian tengah semester.
 Mengikuti ujian akhir semester.

G. Kriteria Penilaian
 Tugas – tugas terstruktur (mandiri): 20 %
 Ujian tengah semester: 30 %
 Ujian akhir semester: 40 %
 Kehadiran: 10 %
Penilaian hasil belajar dan konversi nilai skala 0,00 sampai skala 100 ke skala huruf
memiliki bobot tertentu yang dinyatakan dengan kisaran sebagai berikut :

Nilai Huruf Indeks Nilai


Angka Sebutan
80,00 – 100,0 A 4,00 Istimewa
75,00 – 79,99 AB 3,50 Sangat Baik
70,00 – 74,99 B 3,00 Baik
65,00 – 69,99 BC 2,50 Cukup Baik
60,00 – 64,99 C 2,00 Cukup
55,00 – 59,99 CD 1,50 Kurang

47
40,00 – 54,99 D 1,00 Sangat Kurang
0,00 – 39,99 E 0,00 Gagal

H. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh mahasiswa


1. ........;
2. ........;
3. ........;
4. ........;
5. ........

I. Hal-hal yang harus diperhatikan oleh dosen


1. Setiap perubahan jadwal kuliah harus disampaikan kepada ketua/wakil kelas.
2. Apabila berhalangan hadir maka dosen harus menyampikan kepada ketua/wakil
kelas dan membuat kesepakatan untuk menggantikan jam pelajaran yang belum
terealisasi di hari/jam yang lain.
3. Dosen harus meminta ketua/wakil kelas untuk selalu mengisi lembar verifikasi
yang ada di daftar absensi mahasiswa.

Kupang, …..
Yang Membuat Kontrak

Pengajar, Ketua/Wakil Kelas

……………….. …………………..
NIP. … NIM. …

Mengetahui

Ka. Jurusan Ka. Program Studi


…………….. …………….

……………. …………….
NIP. ……… NIP. ………

48
5. Modul Praktek
POLITEKNIK NEGERI KUPANG
JURUSANK …
PROGRAM STUDI …
SEMESTER GANJIL/GENAP T.A.20../20..
MODUL PRAKTEK
Mata Kuliah Kode Mata Rumpun Mata Bobot (SKS) Semester/
Kuliah Kuliah Kelas
… ... … Tr = … Pr = … …/…

I. TATA TERTIB PRAKTIKUM


Kewajiban Praktikan:
1) Setiap praktikan hadir 5 menit sebelum pelaksanaan praktik dimulai;
2) Memakai jas lab/pakaian praktek pada saat memasuki ruang
praktik/Lab dan selama praktik berlangsung;
3) Sebelum praktik, praktikan berbaris secara rapih, pengambilan
absensi oleh Kepala Lab/Petugas, dan Berdoa;
4) Praktikan meminjam peralatan dan mengambil bahan praktik pada
tempat yang telah disediakan;
5) Pelaksanaan praktik;
6) Setelah praktik selesai, praktikan
merapikan/memberihkan/menyapu tempat praktik dan
menyerahkan peralatan yang selesai dipinjam pada petugas
laboratorium;
7) Praktikan berbaris secara rapih, pengambilan absensi oleh Kepala
Lab/Petugas, dan Berdoa;
8) Praktikan meninggalkan Laboratorium.

Sanksi Pelanggaran:
1) Prakikan yang terlambat harus melapor pada Kepala Lab. atau
dosen/PLP yang mengambil absen untuk mendapat ijin praktik
2) Praktikan yang berhalangan hadir harus memberikan surat ijin tidak
masuk.
3) Praktikan yang merusakkan peralatan wajib mengganti sesuai alat
yang dirusak.
4) Praktikan yang tidak dapat mengikuti praktikum secara keseluruhan
dinyatakan tidak lulus.

II. CAPAIAN PEMBELAJARAN MATA KULIAH


Setelah mengikuti Praktikum ini, mahasiswa diharapkan mampu:
1) .......
2) .......
3) .......
4) .......
5) ......

49
III. TEORI
............

IV. PERALATAN
Peralatan yang digunakan dalam pelaksanaan praktek ini adalah:
1) .......
2) .......
3) .......
4) .......
5) .......

V. LANGKAH KERJA
1) ………
2) ……..
3) …..
4) …..

VI. VERIFIKASI MATERI DAN PENGESAHAN


Setelah dilakukan verifikasi oleh Kepala Program Studi terhadap materi
paratikum yang ada, dinyatakan bahwa materi yang ada dalam Modul ini
TELAH SESUAI / BELUM SESUAI*) dengan Silabus Mata Kuliah.
*) coret yang tidak perlu

Otoritas Tanda
Tanggal
Jabatan Nama Tangan
Pengajar ......

Ka. .......

Lab. ............

......

Ka. Prodi .......

Ka. Juru .......

50
6. Job Sheet

JURUSAN …
Politeknik Negeri Kupang
JOB SHEET
Laboratorium ……..
Mata Kuliah : ……… Dosen : …….. Hal
Subjek/Job : ……. Semester : … (…) …/
Benda Kerja : …… T.A : 20…/20… …
1. Tujuan/CP Mata Kuliah:
1.1 Mahasiswa dapat …….
1.2 Mahasiswa dapat …….
1.3 Mahasiswa dapat …….
1.2 Mahasiswa dapat ……..
2. Bahan:
2.1 ……..
2.2 ………
2.3 ……..
3. Peralatan:
3.1 ………
3.2 ……..
3.3 ………
4. Luaran/Hasil Praktik:
………….
5. Gambar Susun:

6. Gambar Bagian dan Langkah Kerja

51
7. Verifikasi Materi dan Pengesahan
Setelah dilakukan verifikasi oleh Kepala Program Studi terhadap materi
paratikum yang ada, dinyatakan bahwa materi yang ada dalam Modul ini
TELAH SESUAI / BELUM SESUAI*) dengan Silabus Mata Kuliah.
*) coret yang tidak perlu
Otoritas Tanda
Tanggal
Jabatan Nama Tangan
Pengajar ......

Ka. .......

Lab. ............

52
......

Ka. Prodi .......

Ka. Juru .......

7. Bahan Ajar/Diktat

POLITEKNIK NEGERI KUPANG


JURUSAN TEKNIK …
PROGRAM STUDI …
SEMESTER GANJIL/GENAP T.A.20../20..
BAHAN AJAR
Mata Kuliah Kode Mata Rumpun Mata Bobot (SKS) Semester/
Kuliah Kuliah Kelas
… ... … Tr = … Pr = … …/…

I. TINJAUAN MATA KULIAH


1.1 Deskripsi Singkat Mata Kuliah
1.2 Capaian Pembelajaran Lulusan/Kompetensi Lulusan

II. ........ POKOK BAHASAN 1


1.1 Capaian Pembelajaran dari Pokok Bahasan
1.2 Uraian Sub Pokok Bahasan dan Contoh
1.3 Rangkuman
1.4 Latihan
III. ........ POKOK BAHASAN 2
2.1 Capaian Pembelajaran dari Pokok Bahasan
2.2 Uraian Sub Pokok Bahasan dan Contoh
2.3 Rangkuman
2.4 Latihan
IV. ........ POKOK BAHASAN 3
3.1 Capaian Pembelajaran dari Pokok Bahasan
3.2 Uraian Sub Pokok Bahasan dan Contoh
3.3 Rangkuman
3.4 Latihan
V. ........ POKOK BAHASAN 4
4.1 Capaian Pembelajaran dari Pokok Bahasan
4.2 Uraian Sub Pokok Bahasan dan Contoh
4.3 Rangkuman
4.4 Latihan
VI. ........ POKOK BAHASAN 5

53
5.1 Capaian Pembelajaran dari Pokok Bahasan
5.2 Uraian Sub Pokok Bahasan dan Contoh
5.3 Rangkuman
5.4 Latihan
VII. ........ POKOK BAHASAN 6
6.1 Capaian Pembelajaran dari Pokok Bahasan
6.2 Uraian Sub Pokok Bahasan dan Contoh
6.3 Rangkuman
6.4 Latihan
VIII. ........ POKOK BAHASAN 7
7.1 Capaian Pembelajaran dari Pokok Bahasan
7.2 Uraian Sub Pokok Bahasan dan Contoh
7.3 Rangkuman
7.4 Latihan
IX. ........ POKOK BAHASAN 8
8.1 Capaian Pembelajaran dari Pokok Bahasan
8.2 Uraian Sub Pokok Bahasan dan Contoh
8.3 Rangkuman
8.4 Latihan

X. VERIFIKASI MATERI DAN PENGESAHAN


Setelah dilakukan verifikasi oleh Kepala Program Studi terhadap materi
paratikum yang ada, dinyatakan bahwa materi yang ada dalam Modul ini
TELAH SESUAI / BELUM SESUAI*) dengan Silabus Mata Kuliah.
*) coret yang tidak perlu

Otoritas Tanda
Tanggal
Jabatan Nama Tangan
Pengajar ......

Ka. .......

Lab. ............

......

Ka. Prodi .......

Ka. Juru .......

54
8. Referensi Rubrik Penilaian/Asesmen
1. Kemampuan Intelektual dan Praktis (Intellectual and Practical Skill)
Skala Penilaian
1 2 3 4
No Aspek Penilaian
Kurang Cukup Baik Baik Sekali
1 Literasi a. Interpretasi Mencoba Memberikan beberapa Memberikan Memberikan
Kuantitaif (Kemampuan memberikan penjelasan yang akurat penjelasan yang penjelasan yang
menjelaskan informasi informasi yang tentang informasi yang akurat tentang akurat tentang
yang dipresentasikan dipresentasikan dipresentasikan dalam informasi yang informasi yang
dalam bentuk dalam bentuk bentuk matematis, dipresentasikan dipresentasikan
matematis (contoh: matematis, tetapi tetapi membuat dalam bentuk dalam bentuk
persamaan, grafik, membuat kesimpulan kesalahan minor dalam matematis. matematis.
diagram, tabel, yang salah tentang komputasi atau Sebagai contoh, Membuat
kalimat)) yang informasinya. unitnya. Sebagai penjelasan yang akuratkesimpulan yang
Sebagai contoh, contoh, penjelasan mengenai tren data sesuai berdasarkan
mencoba yang akurat mengenai yang ditunjukkan informasi tersebut.
memberikan tren data yang dalam grafik. Sebagai contoh,
penjelasan tren data ditunjukkan dalam penjelasan yang
yang ditunjukkan grafik, tetapi akurat mengenai
dalam grafik, tetapi melakukan kesalahan tren data yang
beberapa kali salah kalkulasi pada ditunjukkan dalam
menginterpretasikan kemiringan garis tren. grafik dan
tren yang bisa jadi membuat prediksi
dikarenakan bingung yang akan datang
akan tren positif yang masuk akal
dan negatif. berdasarkan
dari apa yang
diberikan.
b. Representasi Menyelesaikan Menyelesaikan konversiSecara kompeten Dengan terampil
(Kemampuan konversi informasi informasi tetapi mengkonversi mengkonversi
mengkonversi tetapi gambaran hasil gambaran hasil informasi yang relevan informasi yang
informasi yang relevan matematisnya tidak matematisnya hanya menjadi formula relevan menjadi
ke dalam bentuk sesuai atau tidak sebagian yang sesuai matematis yang sesuai formula matematis
matematika yang akurat atau akurat dan diharapkan yang luas untuk
bervariasi (contoh: berkontribusi pada
persamaan, grafik, pemahaman yang

55
diagram, tabel, lebih
kalimat)) mendalam
c. Kalkulasi Kalkulasi dilakukan Kalkulasi dilakukan Kalkulasi dilakukan Kalkulasi dilakukan
tetapi tidak sukses dan tetapi tidak sukses dengan sukses dan dengan sukses dan
tidak komprehensif atau dengan cukup dengan cukup
mempersentasikan komprehensif untuk komprehensif
hanya sebagian menyelesaikan masalah untuk
kalkulasi yang menyelesaikan
dibutuhkan untuk masalah. Kalkulasi
menyelesaikan juga
masalah seccara dipresentasikan
komprehensif secara
elegan (jelas, tepat,
dst)
d. Aplikasi/Analisis Menggunakan Menggunakan analisis Menggunakan analisis Menggunakan analisis
(Kemampuan untuk analisis data data kuantitatif sebagai data kuantitatif data kuantitatif
membuat keputusan kuantitatif sebagai dasar penilaian sebagai dasar penilaian sebagai dasar
dan menggambarkan dasar tentatif, pekerjaan, yang kompeten, penilaian yang
kesimpulan yang penilaian dasar, menggambarkan menggambarkan mendalam,
sesuai berdasarkan meskipun kesimpulan yang kesimpulan yang sesuai menggambarkan
analisis data kuantitatif ragu-ragu atau tidak masuk akal dari dari pekerjaan kesimpulan yang luas
dengan mengenali yakin tentang pekerjaan dan memenuhi syarat
kekurangan dari kesimpulan dari pekerjaan
analisis) dari pekerjaan
e. Asumsi Berupaya menjelaskan Secara eksplisit Secara eksplisit Secara eksplisit
(Kemampuan untuk asumsi menjelaskan asumsi menjelaskan asumsi menjelaskan
membuat dan dan memberikan asumsi dan
mengevaluasi asumsi alasan yang rasional memberikan alasan
penting didalam untuk menjelaskan yang rasional untuk
estimasi, pemodelan mengapa asumsinya menjelaskan
dan analisis data) tepat mengapa
asumsinya tepat.
Menunjukkan
pemahaman
bahwa
kesimpulan
akhir dibatasi
oleh akurasi

56
asumsi.
f. Komunikasi Menyajikan argumen Menggunakan Menggunakan informasi Menggunakan
(Mengekspresikan yang bukti informasi kuantitatif, kuantitatif yang informasi kuantitatif
bukti kuantitatif untukkuantitatifnya tetapi tidak dapat berhubungan dengan yang berhubungan
mendukung argumen bersangkutan, tetapi menghubungkannya tujuan pekerjaan, dengan tujuan
atau tujuan dari tidak memberikan secara efektif dengan walaupun format data pekerjaan,
pekerjaan (dalam dukungan numerik tujuan dari pekerjaan mungkin mempresentasikan
bentuk bukti apa yang eksplisit yang dipresentasikan kurang data dengan format
digunakan dan memadai. (Mungkin efektif atau beberapa yang efektif dan
bagimana di format, menggunakan kata- bagian mungkin kualitas data yang
dipresentasikan dan kata kuasi-kuantitatif dipresentasikan tidak konsisten
dikontekstualisasikan)seperti "banyak," merata
"sedikit," "meningkat,"
"kecil")
2 Komunikasi a. Konteks dan tujuan Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan
Tertulis tulisan perhatian minimal kesadaran terhadap pertimbangan pemahaman yang
(Laporan) terhadap konteks, konteks, pembaca, yang memadai menyeluruh
pembaca, tujuan, tujuan dan tugas yang terhadap konteks, terhadap konteks,
dan ditetapkan (misalnya pembaca, dan pembaca, dan
tugas yang ditetapkan mulai menunjukkan tujuan serta fokus tujuan yang
(misalnya, ekspektasi kesadaran terhadap yang jelas pada responsif terhadap
instruktur atau diri persepsi dan asumsi tugas yang tugas yang ditetapkan
sendiri sebagai pembaca). ditetapkan dan memfokuskan
pembaca). (misalnya, tugas semua elemen
selaras dengan pekerjaan.
pembaca, tujuan,
dan
konteks).
b. Pengembangan Menggunakan konten Menggunakan konten Menggunakan konten Menggunakan
konten yang relevan dan tepat yang relevan dan yang relevan, tepat dan konten yang sesuai,
untuk membangun ide sesuai untuk menarik untuk relevan, dan
yang sederhana pada mengembangkan dan mengembangkan ide menarik untuk
beberapa bagian dari mengeksplorasi ide dalam konteks mengilustrasikan
pekerjaan untuk sebagian besar keseluruhan penguasaan
pekerjaan pekerjaan subjek,
menggambarkan
pemahaman penulis
dan pengembangan

57
ide dalam konteks
seluruh
pekerjaan
c. Tampilan genre Berusaha untuk Mengikuti ekspektasi Secara konsisten Menunjukkan
(aturan formal dan menggunakan sistem yang sesuai dengan mendemonstrasikan perhatian khusus
informal yang melekat yang konsisten untuk bidang ilmu spesifik penggunaan dari pada
pada bentuk dan/atau organisasi dan dan/atau tugas tampilan tertentu bidang ilmu
bidang akademik presentasi dasar penulisan untuk untuk bidang ilmu spesifik dan/atau
tertentu organisasi, konten dan spesifik dan/atau tugas penulisan
presentasi dasar tugas penulisan termasuk
termasuk organisasi, organisasi, konten,
konten, presentasi presentasi,
dan pilihan pemformatan, dan
gaya bahasa gaya bahasa
d. Sumber/referensi Berupaya Berupaya Secara konsisten Secara terampil
menggunakan sumber menggunakan sumber mendemonstrasikan mendemonstrasika
referensi untuk referensi yang kredibel penggunaan sumber n penggunaan
mendukung ide dan/atau relevan untuk referensi yang kredibel sumber referensi
penulisan mendukung ide yang dan/atau relevan untuk yang berkualitas,
sesuai dengan disiplin mendukung ide yang kredibel dan/atau
ilmu dan jenis tulisan disituasikan dalam relevan untuk
disiplin ilmu dan jenis mendukung ide
tulisan yang sesuai
dengan disiplin
ilmu dan jenis tulisan
e. Kontrol sintaks Penggunaan bahasa Penggunaan bahasa Penggunaan bahasa Penggunaan bahasa
yang terkadang yang secara umum yang efektif ilmiah yang efektif
menghambat menggambarkan menggambarkan arti menggambarkan
penjelasan arti karena arti kepada kepada pembaca arti kepada
kesalahan dalam pembaca dengan dengan jelas. Penulisan pembaca dengan
penggunaan jelas, walaupun masih terdapat sedikit sangat jelas, dan
penulisannya kesalahan secara umum tidak
mungkin terdapat
terdapat kesalahan kesalahan
3 Komunikasi a. Tujuan Presentasi Tujuan presentasi tidak Tujuan sulit Tujuan tidak Tujuan presentasi
lisan diketahui ditentukan; Diperlukan langsung diketahui mudah diidentifikasi;
(presentasi) konten tambahan dengan jelas; Konten mendukung
untuk mendukung Diperlukan tujuan

58
tujuan beberapa konten
tambahan untuk
mendukung tujuan
b. Organisasi materi Pola organisasi materi Pola organisasi materi Pola organisasi materi Pola organisasi
(pendahuluan dan (pendahuluan dan (pendahuluan dan materi
kesimpulan, urutan isi kesimpulan, urutan isi kesimpulan, urutan isi (pendahuluan dan
materi, dan transisi) materi, dan transisi) materi, dan transisi) kesimpulan, urutan
tidak dapat teramati di kadang-kadang teramati jelas dan isi materi, dan
dalam presentasi. teramati di dalam konsisten didalam transisi) teramati
presentasi. presentasi. jelas, konsisten
dan terampil serta
konten presentasi
kohesif.
c. Penggunaan Bahasa Pilihan bahasa tidak Pilihan bahasa Pilihan bahasa Pemilihan bahasa
jelas dan sedikit biasa dan sebagian bijaksana dan imajinatif, mudah
mendukung mendukung umumnya mendukung diingat, dan
efektivitas efektivitas efektivitas presentasi. menarik, serta
presentasi. presentasi. Bahasa dalam meningkatkan
Bahasa dalam Bahasa dalam presentasi sesuai untuk efektivitas
presentasi tidak sesuai presentasi sesuai untuk audiensi. presentasi. Bahasa
dengan audiensi. audiensi. dalam presentasi
sesuai untuk audiensi.
d. Teknik Penyampaian Teknik penyampaian Teknik penyampaian Teknik penyampaian Teknik
(postur, gerakan, (postur, gerakan, (postur, gerakan, penyampaian
kontak mata, dan kontak mata, dan kontak mata, dan (postur, gerakan,
ekspresi) mengurangi ekspresi) membuat ekspresi) membuat kontak mata, dan
kemampuan presentasi dapat presentasi menarik, ekspresi) membuat
presentasi, dan dimengerti, dan dan pembicara tampak presentasi menarik,
pembicara tampak pembicara tampak nyaman. dan pembicara
tidak nyaman. ragu. tampak rapi dan
percaya
diri.
e. Bahan Pendukung Bahan pendukung Bahan pendukung Bahan pendukung Berbagai jenis
tidak mencukupi (penjelasan, contoh, (penjelasan, contoh, bahan pendukung
(penjelasan, ilustrasi, statistik, ilustrasi, statistik, (penjelasan,
contoh, ilustrasi, analogi, kutipan dari analogi, kutipan dari contoh, ilustrasi,
statistik, analogi, otoritas yang otoritas yang statistik, analogi,
kutipan dari otoritas relevan) sebagai relevan) sebagai kutipan dari

59
yang relevan) referensi yang tepat referensi yang tepat
otoritas yang
sebagai referensi untuk informasi atau untuk informasi atau
relevan) sebagai
untuk informasi analisis, yang analisis, yang referensi yang
atau analisis, yang sebagian mendukung umumnya tepat untuk
cukup sedikit presentasi atau mendukung presentasiinformasi atau
mendukung presentasi membangun atau membangun analisis, yang secara
atau kredibilitas kredibilitas penyaji kredibilitas penyaji
signifikan mendukung
penyaji terhadap topik terhadap topik yang terhadap topik yangpresentasi atau
yang disampaikan. disampaikan. disampaikan. membangun
kredibilitas penyaji
terhadap topik yang
disampaikan.
f. Diskusi (Tanya- Presenter tidak dapat Presenter mengalami Presenter mengalami Presenter
Jawab) menjawab pertanyaan kesulitan dalam kesulitan menjawab menjawab
menanggapi beberapa pertanyaan secara pertanyaan
pertanyaan ringkas; Terdapat dengan penuh
beberapa masalah pengetahuan,
dalam menanggapi menyeluruh, dan
beberapa pertanyaan ringkas; Proses
tanya jawab
ditangani dengan
lancar
4 Bekerja Sama a. Kontribusi didalam Berbagi ide tetapi Memberikan saran Memberikan solusi Membantu tim
tim tidak baru alternatif dari ide orang dengan
berpengaruh untuk untuk meningkatkan lain memberikan alternatif
meningkatkan kinerja kinerja grup ide atau usulan.
grup
b. Memfasilitasi Melibatkan anggota Melibatakn anggota tim Melibatkan anggota tim Melibatkan anggota
kontribusi anggota tim tim dengan cara dengan cara dengan cara tim dengan cara
bergiliran dan memfasilitasi memfasilitasi/mensinte memfasilitasi/mensi
mendengarkan tanpa kontribusi mereka sis kontribusi mereka ntesi s kontribusi
menginterupsi dengan memberikan mereka dan atau
pandangan anggota memperhatikan
lain dan/atau ketika seseorang
memberikan tidak berpartisipasi
pertanyaan sebagai dan berupaya untuk
klarifikasi melibatkannya
c. Kontribusi Individu Menyelesaikan semua Menyelesaikan semua Menyelesaikan semua Menyelesaikan

60
di Luar Pertemuan Tim tugas tepat pada tugas sebelum waktu tugas sebelum waktu semua tugas
waktunya tenggat; Pekerjaan tenggat; Pekerjaan sebelum waktu
yang dicapai melebihi yang dicapai tenggat; Pekerjaan
kebutuhan proyek menyeluruh, yang dicapai
komprehensif, melebihi menyeluruh,
kebutuhan proyek; komprehensif,
melebihi
kebutuhan proyek;
Secara proaktif
membantu
anggota tim
lainnya dalam
menyelesaikan
tugas dengan level
keunggulan yang
sama.
d. Menumbuhkan Mendukung Mendukung Mendukung suasana Mendukung suasana
suasana tim yang suasana tim yang suasana tim yang tim yang konstruktif tim yang konstruktif
konstruktif konstruktif dengan konstruktif dengan dengan melakukan 3 dengan:
melakukan 1 dari melakukan 2 dari dari hal berikut: -memperlakukan
hal berikut: hal berikut: -memperlakukan anggota tim dengan
-memperlakukan -memperlakukan anggota tim dengan sopan;
anggota tim dengan anggota tim dengan sopan; -menggunakan nada
sopan; sopan; -menggunakan nada yang positif dalam
-menggunakan nada -menggunakan nada yang positif dalam komunikasi langsung
yang positif dalam yang positif dalam komunikasi langsung maupun tidak
komunikasi langsung komunikasi maupun tidak langsung, ekspresi
maupun tidak langsung maupun langsung, ekspresi wajah dan bahasa
langsung, ekspresi tidak langsung, wajah dan bahasa tubuh yang positif
wajah dan bahasa ekspresi wajah dan tubuh yang positif ketika
tubuh yang positif bahasa tubuh yang ketika berkomunikasi berkomunikasi
ketika berkomunikasi positif ketika didalam tim didalam tim
didalam tim berkomunikasi -memotivasi anggota -memotivasi
-memotivasi didalam tim tim dengan anggota tim dengan
anggota tim dengan -memotivasi mengekspresikan mengekspresikan
mengekspresikan anggota tim dengan kepercayaan diri kepercayaan diri
kepercayaan diri mengekspresikan tentang pentingnya tentang pentingnya
tentang pentingnya kepercayaan diri tugas dan tugas dan
tugas dan tentang pentingnya kemampuan tim kemampuan tim

61
kemampuan tim tugas dan didalam didalam
didalam kemampuan tim menyelesaikannya menyelesaikannya
menyelesaikannya didalam -memberikan asistensi -memberikan
-memberikan asistensi menyelesaikannya dan/atau dukungan asistensi dan/atau
dan/atau dukungan -memberikan asistensi terhadap anggota tim dukungan
terhadap anggota tim dan/atau dukungan terhadap anggota tim
terhadap anggota tim
e. Respon terhadap Secara pasif menerima Mengalihkan fokus ke Mengidentifikasi dan Menyelesaikan konflik
konflik alternatif tujuan asal (menjauh menyadari adanya destruktif secara
pandangan/ide/opini dari konflik) konflik dan terlibat langsung dan
didalamnya konstruktif,
membantu
menyelesaikannya
dengan cara
memperkuat
kekompakan tim
secara keseluruhan
dan efektif

2. Kemampuan Belajar (Learning Skill)


Skala Penilaian
1 2 3 4
No Aspek Penilaian
Kurang Cukup Baik Baik Sekali
1 Kreatifitas a. Kompetensi berpikir Memodelkan: Berhasil Beradaptasi: Berhasil Berkreasi: Membuat Merefleksikan:
dan Inovasi (memperoleh strategi mereproduksi salinan mengadaptasi teladan objek, solusi, atau ide Mengevaluasi
dan keterampilan yang sesuai. yang sesuai dengan yang keseluruhannya proses dan
dalam domain spesifikasinya sendiri. baru yang sesuai produk kreatif
tertentu) dengan domain. menggunakan
kriteria domain
yang sesuai.
b. Menciptakan Ide Tidak berpartisipasi Tidak memberikan ide, Memberikan ide dan Memberikan ide
aktif dalam namun aktif menawarkan dan menawarkan
memberikan ide mendengar pertanyaan yang pertanyaan-
berwawasan pertanyaan yang
berwawasan serta

62
mendengarkan
pendapat orang
lain
c. Mengembangkan Ide Mengembangkan Mengembangkan, Mengembangkan, Mengembangkan,
ide-ide baru, tetapi menerapkan dan menerapkan, dan menerapkan, dan
tidak menerapkan mencoba mengkomunikasikan mengkomunikasika
atau mengkomunikasikan ide- ide baru kepada n ide- ide baru
mengkomunikasikan ide- ide baru kepada orang lain secara kepada orang lain
ide- ide tersebut orang lain efektif secara efektif dalam
secara efektif berbagai kondisi
dengan orang lain
d. Bersikap terbuka Tidak mendengarkan Mendengarkan Mendengarkan Mendengarkan
dan tanggap terhadap pandangan lain berbagai pandangan berbagai pandangan berbagai
perspektif baru dan tetapi tidak secara dan bergabung dalam pandangan secara
beragam efektif disertakan pekerjaan konsisten dan
dalam pekerjaan cermat dan
bergabung dalam
pekerjaan
e. Orisinalitas dan Tidak menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan
kreativitas dalam kreativitas kreativitas tetapi tidak kreativitas dan realistis kreativitas dan
pekerjaan memiliki pemahaman tentang batas-batas realistis tentang
realistis tentang batas- situasi batasan situasi
batas situasi dalam berbagai
situasi secara
konsisten
f. Mengambil Risiko Tetap ketat mengikuti Mempertimbangkan Menggabungkan arah Secara aktif
pedoman penugasan. arah atau pendekatan atau pendekatan baru mencari dan
baru tanpa melampaui untuk penugasan menindaklanjuti
pedoman penugasan. dalam produk akhir. arah atau
pendekatan yang
belum teruji dan
berpotensi berisiko
terhadap
penugasan dalam
produk akhir.
g. Menanggapi Mengakui (dengan Mencakup Menggabungkan Mengintegrasikan
kontradiksi menyebutkan) (mengenali nilai dari) perspektif atau perspektif atau
perspektif atau perspektif atau gagasan alternatif, gagasan alternatif,

63
gagasan alternatif, gagasan alternatif, divergen, atau divergen, atau
divergen atau divergen, atau kontradiktif dengan kontradiktif
kontradiktif. kontradiktif dengan cara yang eksploratif. sepenuhnya.
cara yang
sederhana
h. Pemikiran Inovatif - Mereformulasikan Bereksperimen dengan Membuat ide, Memperluas ide,
Kebaruan atau kumpulan ide yang membuat ide, pertanyaan, format, pertanyaan, format,
keunikan (dari ide, tersedia. pertanyaan, format, atau produk yang baru atau produk yang
klaim, pertanyaan, atau produk yang baru atau unik. baru atau unik
bentuk, dll.) atau unik. untuk menciptakan
pengetahuan baru
atau pengetahuan
yang melewati
batas.
i. Menerapkan Inovasi Tidak mengembangkan Mengembangkan ide- Menerapkan ide-ide Menerapkan ide-
ide-ide kreatif (inovasi) ide kreatif (inovasi), kreatif (Inovasi) untuk ide kreatif
tetapi tidak memberikan kontribusi (inovasi) secara
memberikan kontribusi yang nyata dan terus menerus
berguna untuk untuk memberikan
pekerjaan mereka kontribusi yang
nyata dan berguna
untuk pekerjaan
mereka
j. Menghubungkan, Mengenali koneksi Menghubungkan ide Mensintesis ide atau Mengubah ide
Mensintesis, Mengubah yang ada di antara atau solusi dengan solusi menjadi atau solusi
ide atau cara baru. keseluruhan yang menjadi bentuk
solusi koheren. yang sama sekali
baru.
2 Berpikir a. Memilih jenis sistem Tidak menggunakan Menggunakan sistem Menggunakan berbagai Menggunakan
Kritis berpikir sistem berpikir yang berpikir yang sesuai jenis sistem berpikir berbagai jenis
sesuai dengan situasi dengan situasi dan penyelesaian pemikiran sistem
masalah yang sesuai berpikir dan
dengan situasi penyelesaian
masalah yang
sesuai dengan
situasi di berbagai
kondisi
b. Menggunakan Hanya mampu Mengidentifikasi Mengenali bagaimana Mengenali dan

64
sistem berpikir mengidentifikasi satu bagian- bagian bagian-bagian dari mampu
bagian dari berbagai sistem berpikir suatu sistem dan memanipulasi
sistem berpikir secara tetapi tidak dapat bekerja sama untuk bagian- bagian dari
individu menjelaskan mencapai tujuan suatu sistem dan
bagaimana bekerja sama
mereka bekerja untuk mencapai
bersama tujuan
c. Penjelasan Masalah yang perlu Masalah / masalah Masalah yang perlu Masalah yang perlu
isu/masalah dipertimbangkan yang harus dipertimbangkan dipertimbangkan
secara kritis dipertimbangkan secara kritis secara kritis
dinyatakan tetapi secara kritis dinyatakan, dijelaskan, dinyatakan dan
tanpa klarifikasi atau dinyatakan tetapi dan diklarifikasi dideskripsikan
deskripsi deskripsinya secara
mengandung komprehensif,
beberapa istilah menyampaikan
yang tidak seluruh informasi
terdefinisi, ambigu, penting yang
batas yang belum relevan sebagai
ditentukan, pemahaman yang
dan/atau latar menyeluruh
belakang
yang tidak diketahui.
d. Bukti (memilih dan Informasi Informasi diperoleh Informasi diperoleh Informasi diperoleh
menggunakan diperoleh dari dari sumber dengan dari sumber dengan dari sumber dengan
informasi untuk sumber tanpa sedikit interpretasi/evaluasi interpretasi/evaluasi
menyelidiki sudut adanya interpretasi/evaluasi yang cukup untuk yang cukup untuk
pandang atau interpretasi/evalua , tetapi tidak cukup membangun analisis membangun analisis
kesimpulan) si. untuk membangun atau sintesis yang atau sintesis yang
Sudut pandang para analisis atau koheren. Sudut koheren. Sudut
ahli diambil sebagai sintesis yang pandang para ahli pandang para ahli
fakta, tanpa koheren. menjadi sasaran dipertanyakan secara
pertanyaan. Sudut pandang pertanyaan. menyeluruh.
para ahli diambil
sebagai fakta,
dengan sedikit
pertanyaan.
e. Kesimpulan dan Kesimpulan tidak Kesimpulan secara Kesimpulan secara Kesimpulan dan
hasil terkait (implikasi konsisten terkait logis terkait dengan logis terkait dengan hasil terkait

65
dan konsekuensi) dengan beberapa informasi (karena berbagai informasi, (konsekuensi dan
informasi yang informasi dipilih agar termasuk sudut implikasi) logis dan
dibahas; hasil terkait sesuai dengan pandang yang mencerminkan
(konsekuensi dan kesimpulan yang berlawanan; hasil evaluasi dan
implikasi) terlalu diinginkan); terkait (konsekuensi kemampuan
disederhanakan beberapa hasil dan implikasi) mahasiswa untuk
terkait (konsekuensi diidentifikasi dengan menempatkan
dan implikasi) jelas. bukti dan perspektif
diidentifikasi yang dibahas
dengan jelas. dalam urutan
prioritas.
3 Pemecahan a. Pendefinisian Menunjukkan Mulai menunjukkan Menunjukkan Menunjukkan
Masalah masalah kemampuan terbatas kemampuan untuk kemampuan untuk kemampuan untuk
dalam mengidentifikasi membangun membangun membangun
pernyataan masalah pernyataan masalah pernyataan masalah pernyataan
atau faktor kontekstual dengan bukti dari dengan bukti dari masalah yang jelas
terkait. faktor kontekstual sebagian besar dan luas dengan
yang paling relevan, faktor kontekstual bukti dari semua
tetapi pernyataan yang relevan, dan faktor kontekstual
masalah pernyataan masalah yang relevan.
dangkal. cukup
rinci.
b. Identifikasi strategi Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi Mengidentifikasi
satu atau lebih hanya satu beberapa pendekatan beberapa
pendekatan untuk pendekatan untuk untuk memecahkan pendekatan
memecahkan memecahkan masalah, hanya untuk
masalah yang tidak masalah yang beberapa yang berlaku memecahkan
berlaku dalam berlaku dalam dalam konteks masalah yang
konteks tertentu. konteks tertentu. tertentu. berlaku dalam
konteks tertentu.
c. Usulan Mengusulkan solusi/ Mengusulkan satu Mengusulkan satu Mengusulkan satu
solusi/hipotesa hipotesis yang sulit solusi/hipotesis yang atau lebih atau lebih
dievaluasi karena diambil dari referensi, solusi/hipotesis yang solusi/hipotesis
samar atau secara tetapi tidak dirancang menunjukkan yang menunjukkan
tidak langsung hanya sendiri untuk pemahaman tentang pemahaman
membahas pernyataan mengatasi faktor masalah. mendalam tentang
masalah kontekstual tertentu Solusi/hipotesis masalah.
dari masalah. sensitif terhadap Solusi/hipotesis

66
faktor kontekstual sensitif terhadap
serta merupakan faktor kontekstual
salah satu dari hal serta meliputi
berikut: dimensi semua hal berikut:
masalah etika, logis, dimensi masalah
atau etika, logis, dan
budaya. budaya.
d. Menganalisis dan Tidak menyelesaikan Tidak teliti dalam Efektif dalam Secara konsisten
mengevaluasi data analisis atau evaluasi menganalisis dan / menganalisis dan berhasil
untuk pengambilan bukti, argumen, klaim atau mengevaluasi mengevaluasi bukti, menganalisis dan
keputusan atau keyakinan bukti, argumen, argumen, klaim, dan mengevaluasi
klaim dan keyakinan bukti, argumen,
keyakinan klaim, dan
keyakinan
e. Menganalisis dan Tidak menghormati Percaya bahwa Saat menganalisis dan Melakukan
mengevaluasi sudut sudut pandang orang mereka mampu mengevaluasi materi, pembelajaran dari
pandang lain lain saat menganalisismenganalisis dan tidak menghakimi sudut pandang yang
dan mengevaluasi mengevaluasi pandangan lain berbeda dan
materi dari sudut materi dari sudut menganalisis materi
pandang yang berbeda pandang yang dengan benar
berbeda tanpa
menghakimi, tetapi
tidak
berhasil
f. Menghubungkan Tidak mencoba Mampu memahami ada Mampu memahami dan Mampu
Informasi dan memahami hubungan hubungan antara menghubungkan mengaplikasikan
Argumen antara informasi dan informasi dan informasi dan argumen keterkaitan antara
argumen argumen, tetapi tidak informasi dan
dapat menentukan argumen untuk
sendiri apa itu mendukung suatu
perspektif
g. Menentukan Melihat informasi, dan Melihat informasi dan Mampu melihat Mampu melihat
keputusan jarang bisa menarik terkadang bisa menarik informasi dan berhasil informasi yang
kesimpulan kesimpulan menarik kesimpulan kompleks dan
berhasil menarik
kesimpulan untuk
situasi tertentu
h. Evaluasi solusi yang Evaluasi solusi dangkal Evaluasi solusi singkat Evaluasi solusi Evaluasi solusi

67
potensial (misalnya, berisi (misalnya, penjelasan memadai (misalnya, sangat dalam dan
sepintas, penjelasan tidak memiliki berisi penjelasan elegan (misalnya,
dangkal) dan termasuk kedalaman) dan menyeluruh) dan berisi penjelasan
hal-hal berikut: mencakup hal-hal mencakup hal-hal menyeluruh dan
mempertimbangkan berikut: berikut: luas) dan
sejarah masalah, mempertimbangkan mempertimbangkan mencakup, secara
meninjau sejarah masalah, sejarah masalah, mendalam dan
logika/alasan, meninjau meninjau logika/alasan, menyeluruh, semua
memeriksa kelayakan logika/alasan, memeriksa kelayakan hal berikut:
solusi, dan menimbang memeriksa kelayakan solusi, dan menimbang mempertimbangkan
dampak solusi. solusi, dan menimbang dampak solusi. sejarah masalah,
dampak solusi. meninjau
logika/alasan,
memeriksa
kelayakan solusi,
dan menimbang
dampak solusi.
i. Implementasi solusi Mengimplementasikan Mengimplementasikan Mengimplementasikan Mengimplementasi
solusi dengan cara solusi dengan cara solusi dengan cara kan solusi dengan
yang tidak secara membahas pernyataan membahas beberapa cara membahas
langsung mengatasi masalah tetapi faktor kontekstual secara
pernyataan masalah. mengabaikan faktor masalah secara menyeluruh dan
kontekstual yang dangkal. mendalam
relevan. beberapa faktor
kontekstual
masalah.
j. Evaluasi hasil Hasil ulasan cukup Hasil ulasan Hasil ulasan relatif Hasil ulasan relatif
dangkal dilihat dari dilihat dari terhadap masalah yang terhadap masalah
masalah yang masalah yang didefinisikan dengan yang didefinisikan
didefinisikan tanpa didefinisikan, beberapa pertimbangan dengan
pertimbangan dengan kebutuhan untuk pertimbangan
kebutuhan untuk mempertimbangk pekerjaan selanjutnya. menyeluruh dan
pekerjaan selanjutnya an sedikit (jika khusus akan
ada) kebutuhan kebutuhan untuk
untuk pekerjaan
pekerjaan selanjutnya. selanjutnya
k. Menyelesaikan Tidak berhasil Secara efektif Secara efektif Secara efektif
Masalah memanfaatkan teknik memecahkan masalah menggunakan mengembangkan
berbagai teknik dan menggunakan

68
pemecahan masalah tetapi tidak pemecahan masalah berbagai teknik
menggunakan teknik pemecahan
yang sesuai masalah dan
dapat
mengartikulasikan
alasan untuk
memilih
4 Komunikasi a. Mengartikulasikan Membuat media Membuat media Pikiran dan ide yang Bekerja secara kreatif
dan pemikiran dan ide presentasi tetapi presentasi tetapi tidak dikomunikasikan untuk menyusun dan
Kolaborasi tidak menyajikan, secara efektif disusun dan disajikan menyajikan
atau gagal membahas / menggunakan presentasi yang
menyelesaikan berkomunikasi komunikasi verbal dan komprehensif
presentasi sehingga menggunakan non-verbal menggunakan
tidak berkomunikasi komunikasi verbal dan komunikasi verbal
dengan baik secara non-verbal dan non-verbal
verbal dan non-
verbal
b. Menggunakan Berkomunikasi hanya Berkomunikasi hanya Menggunakan Secara efektif
komunikasi untuk untuk komunikasi untuk menggunakan
menginformasikan dan menginformasikan atau menginformasikan, komunikasi untuk
tidak menunjukkan menginstruksikan menginstruksikan, menginformasikan,
komunikasi untuk memotivasi, dan menginstruksikan,
tujuan lain membujuk memotivasi dan
membujuk pada
banyak
kesempatan
menggunakan
komunikasi verbal
dan non-verbal
c. Memanfaatkan Mencoba tetapi tidak Membuat produk Membuat produk Bekerja secara
Media dan Teknologi menyelesaikan menggunakan berbagai menggunakan berbagai kreatif untuk
pembuatan produk media dan teknologi media dan teknologi membuat produk
menggunakan tetapi tidak secara dan mencerminkan yang komprehensif
berbagai media dan efektif merefleksikan keefektifan dan menggunakan
teknologi dan tidak keefektifan dan dampak produk berbagai media dan
secara efektif dampak produk teknologi dan
merefleksikan dengan cermat
keefektifan dan merefleksikan

69
dampak efektivitas
produk dan dampak produk
d. Berkomunikasi Gagal berkomunikasi Berkomunikasi Berkomunikasi secara Berkomunikasi
secara efektif dengan orang lain dengan orang lain efektif dengan orang secara efektif
dalam lingkungan yang dalam lingkungan lain di lingkungan yang dengan orang lain
beragam yang beragam, tetapi beragam dalam lingkungan
gagal berkomunikasi yang beragam
secara efektif dengan menggunakan
orang lain komunikasi verbal
dan non verbal
e. Berkolaborasi Tidak berkompromi Mencoba Bersedia berkompromi Selalu mendengarkan
dengan yang lain dengan kelompok berkompromi dengan dengan kelompok ide dan menunjukkan
untuk mencapai tujuan kelompok untuk untuk mencapai tujuan kompromi untuk
bersama mencapai tujuan bersama. mencapai tujuan
bersama, tetapi bersama.
terkadang
menghalangi
kelompok untuk
mencapai tujuan
bersama.
f. Partisipasi dan Melakukan sebagian Mencoba berbagi Berpartisipasi dan Memotivasi semua
Kontribusi besar pekerjaan tanggung jawab berkontribusi pada anggota untuk
kelompok, namun pekerjaan dalam pekerjaan dalam berbagi kontribusi
tidak berbagi atau kelompok, tetapi kelompok secara yang merata serta
menghormati ide orang akhirnya merata, dan menghargai ide dan
lain. menyelesaikan menghargai ide dan kontribusi semua
sebagian besar kontribusi semua anggota.
pekerjaan, tanpa anggota.
menerima masukan
anggota kelompok
5 Kemampua a. Pengaksesan Mengakses Mengakses Mengakses informasi Mengakses
n informasi yang informasi secara informasi menggunakan informasi
memanfaat dibutuhkan acak, memperoleh menggunakan berbagai strategi menggunakan
k an informasi yang tidak strategi pencarian pencarian dan strategi pencarian
teknologi, memiliki relevansi sederhana, beberapa sumber yang efektif dan
media dan dan kualitas memperoleh informasi yang dirancang dengan
informasi informasi dari relevan. baik dan sumber
sumber terbatas Menunjukkan informasi paling

70
dan serupa. kemampuan untuk tepat .
memperbaiki
pencarian.
b. Penggunaan Tidak Menerapkan Menggunakan Sangat efektif
informasi secara memanfaatkan informasi dengan informasi secara dalam
efektif informasi yang benar, tetapi tidak akurat dan kreatif menghubungkan
dikumpulkan akurat atau kreatif untuk masalah- berbagai sumber
untuk dalam masalah yang dan
memecahkan menyelesaikan dihadapi menerapkannya
masalah masalah untuk
menyelesaikan
masalah
c. Pengaksesan dan Tidak memahami Memahami Memahami batasan Saat mengakses
Penggunaan perlunya hukum kebutuhan akan etika dan hukum dan menggunakan
informasi secara dan / atau etika batasan etika dan saat mengakses informasi bertindak
etis dan legal literasi informasi hukum literasi dan secara etis dan
informasi menggunakan dalam batasan
informasi hukum
d.Menggunakan Mencoba membuat Dapat membuat Secara efektif Secara efektif
Media Literasi pesan, seperti video, pesan, seperti menggunakan dan membuat pesan
alat bantu video, alat bantu membuat pesan menggunakan
visual, dll…, tetapi visual, dll…, tetapi menggunakan media, seperti
tidak tidak memahami media, seperti video, alat bantu
melakukannya cara video, alat bantu visual, dll… untuk
secara efektif menggunakannya visual, dll… untuk berkomunikasi
untuk mengkomunikasika guna berbagai
mengkomunikasika n tujuan
n pesan secara pesan
efektif
e. Penggunaan Menggunakan media Menggunakan Menggunakan Menggunakan
media dan tetapi tidak media tetapi tidak suatu bentuk berbagai bentuk
teknologi memperhatikan selalu memahami media baik secara media dan
secara etis dan masalah masalah hukum legal maupun etis memahami
legal hukum/etika dan / atau etika sepenuhnya
tentang
penggunaan yang
tepat berdasarkan
etika dan hukum
f. Membuat Tidak dapat Membuat produk Membuat produk Membuat produk

71
Media Products menggunakan alat menggunakan alat menggunakan alat menggunakan alat
digital (teknologi) digital (teknologi) digital (teknologi) digital (teknologi)
untuk menyusun, untuk membuat, inovatif untuk
menggambarkan mengilustrasikan, menyusun,
dan dan mengilustrasikan,
mengkomunikasika mengkomunikasika dan
n informasi tetapi n informasi mengkomunikasika
tidak n ide atau
lengkap penelitian orisinal

3. Life and Career Skill


Skala Penilaian
1 2 3 4
No Aspek Penilaian
Kurang Cukup Baik Baik Sekali
1 Fleksibilit a. Adaptasi pada Berusaha untuk Berusaha untuk Mampu beradaptasi Mampu
as dan peran, tanggung beradaptasi beradaptasi terhadap peran, beradaptasi
Adaptasi jawab, jadwal dan terhadap peran, terhadap peran, tanggung jawab, terhadap peran,
konteks yang tanggung jawab, tanggung jawab, jadwal dan konteks tanggung jawab,
bervariasi jadwal atau konteks jadwal dan konteks yang bervariasi jadwal dan
yang bervariasi yang bervariasi konteks yang
bervariasi pada
setiap
kondisi yang terjadi
b. Efektifitas kerja Tidak bekerja Berupaya bekerja Mampu bekerja Mampu bekerja
secara efektif pada secara efektif pada dengan efektif pada dengan efektif
suasana dan suasana dan suasana dan pada suasana dan
prioritas kerja yang prioritas kerja yang prioritas kerja yang prioritas kerja
selalu berubah-ubah selalu berubah-ubah selalu berubah-ubah yang selalu
berubah-ubah
dalam berbagai
kondisi
c. Respon terhadap Berusaha untuk Berusaha untuk Merespon positif Merespon positif
pujian, masukan dan merespon positif merespon positif pujian, masukan pujian, masukan
kritikan pujian, masukan pujian, masukan dan kritikan dan kritikan untuk
atau kritikan dan kritikan segala bentuk
kondisi

72
d. Komitmen terhadap Tidak pernah Kadang-kadang Menyelesaikan Menyelesaikan
Target dan Waktu menyelesaikan menyelesaikan pekerjaan tepat tugas sebelum
pekerjaan tepat pekerjaan tepat waktu tenggat waktu
waktu dan tidak waktu menggunakan dengan membuat
mempunyai kemampuan rencana dan
kemampuan manajemen waktu penjadwalan
manajemen waktu
e. Bekerja Mandiri Berusaha untuk Berusaha untuk Memantau, Memantau,
memantau, memantau, mendefinisikan, mendefinisikan,
mendefinisikan, mendefinisikan, memprioritaskan memprioritaskan
memprioritaskan memprioritaskan dan menyelesaikan dan
dan dan tugas tanpa menyelesaikan
menyelesaikan menyelesaikan pengawasan tugas tanpa
tugas dengan tugas tanpa langsung pengawasan
pengawasan pengawasan langsung pada
langsung langsung berbagai
kondisi
2 Kemampu a. Kemampuan Kadang-kadang Menyampaikan Mampu mengetahui Mampu
an untuk diingatkan kapan pendapat/berbicara kapan baiknya mengetahui
Berintera mendengar dan waktunya berbicara dan mendengarkan mendengarkan dan kapan baiknya
ksi menyampaikan dan mendengarkan tidak tepat waktunya kapan mendengarkan
ide menyampaikan dan kapan
pendapat didalam menyampaikan
berkomunikasi pendapat
didalam
berkomunikasi
pada
berbagai kondisi
3 Kemampua a. Pengaturan Target dan strategi Target dan Target dan Target dan strategi
n mengatur dan tidak terdefinisi strategi strategi terdefinisi terdefinisi sebagai
proyek pencapaian dan tidak tercapai terdefinisi tetapi dan tercapai target
target tidak tercapai yang dapat
diukur dan
strategi yang
detail
4 Orientasi a. Bekerja dengan Umumnya Kadang-kadang Peka terhadap kritik Secara konsisten
terhadap positif dan beretika mempunyai respon mempunyai respon selama bekerja melaksanakan
hasil kerja negatif dan tidak negatif dan tidak dengan yang lain etika kerja pada
mengindahkan etika mengindahkan etika dan mempunyai setiap aspek,

73
kerja terhadap kerja terhadap tugas respon positif serta mempunyai respon
tugas dan/atau dan/atau proyek etika kerja terhadap positif sehingga
proyek yang yang diberikan tugas dan/atau mempengaruhi
diberikan proyek yang lingkungan kerja
diberikan yang positif juga
selama
melakukan
pekerjaan
b. Kemampuan multi- Tidak dapat Dapat mengerjakan Dapat mengerjakan Secara efektif
tasking mengerjakan beberapa tugas beberapa tugas pada mampu
beberapa tugas pada satu waktu, satu waktu selama mengerjakan
pada satu waktu tetapi tidak dapat masa pengerjaan beberapa tugas
menyelesaikannya yang diberikan pada satu waktu
dalam waktu yang dan mampu
diberikan menyelesaikannya
sebelum waktu
tenggat
c. Berpartisipasi aktif Tidak berpartisipasi Kadang-kadang Menyampaikan ide Secara konsisten
di dalam grup dan berpartisipasi di yang bermanfaat menyampaikan ide
di dalam diskusi dalam grup dan di ketika berpartisipasi yang bermanfaat
kelas. Tidak dapat dalam diskusi kelas. di dalam grup dan ketika
diandalkan dan Tidak selalu dapat di dalam diskusi berpartisipasi di
selalu terlambat diandalkan atau kelas dan dapat dalam grup dan di
tepat waktu diandalkan serta dalam diskusi kelas
tepat waktu dan dapat
diandalkan serta
tepat
waktu
d. Berkolaborasi Selalu Kadang-kadang Mendengarkan Secara konsisten
dan bekerjasama berargumentasi mendengarkan ide/pandangan mendengarkan
didalam tim dengan anggota tim, ide/pandangan orang lain, selalu ide/pandangan
tidak mendengarkan orang lain, tetapi menggunakan orang lain,
pendapat orang lain, selalu bahasa yang sopan, membantu yang
berkeinginan mengasumsikan ide berupaya untuk lain
sesuatu diselesaikan orang lain tidak akan memahami ide-ide mengembangkan
dengan caranya tercapai/berhasil, orang lain idenya,
sendiri dan tidak berusaha bekerja membantu tim
mendengarkan sama mengeluarkan
solusi alternatif yang dengan baik di dalam seluruh

74
lain tim kemampuannya
5 Kepemimpi a. Menggunakan Menunjukkan Mencoba Berkomunikasi Berkomunikasi
nan dan kemampuan ketidaktertarikan bekerjasama dengan efektif dan dengan efektif dan
tanggung interpersonal dan dalam mencapai dengan tim untuk memotivasi tim memotivasi tim
jawab pemecahan masalah target mencapai target, untuk mencapai untuk
dalam mempengaruhi tetapi tidak target menyelesaikan
yang lain mencapai mampu masalah ketika juga
target berkomunikasi melakukan upaya
secara efekttif mencapai target
untuk
menyelesaikan
masalah
ataupun memotivasi
tim
b. Memanfaatkan Negatif terhadap Menunjukkan Mendukung yang Secara konsisten
kemampuan orang lain dalam dukungan terbatas lain untuk mendukung dan
orang lain untuk upaya mencapai kepada orang lain menggunakan memotivasi yang
mencapai tujuan tujuan bersama dalam upaya seluruh lain untuk
bersama mencapai tujuan kemampuannya menggunakan
bersama dalam berkontribusi seluruh
dan mencapai kemampuannya
tujuan bersama dalam
berkontribusi dan
mencapai tujuan
bersama

4. Tanggung Jawab Personal dan Sosial


Skala Penilaian
1 2 3 4
No Aspek Penilaian
Kurang Cukup Baik Baik Sekali
1 Pembelajaran a. Tingkat Mengeksplorasi topik Mengeksplorasi topik Mengeksplorasi topik Mengeksplorasi topik

75
Sepanjang keingintahuan secara dangkal, dengan beberapa secara mendalam, secara mendalam,
Hayat sehingga bukti sehingga sehingga
(Lifelong menghasilkan sedikit kedalaman, sehingga menghasilkan menghasilkan
Learning) wawasan dan/atau menghasilkan wawasan dan/ atau kesadaran yang
informasi di luar fakta beberapa informasi yang besar
yang sangat wawasan dan/atau menunjukkan minat dan/atau informasi
mendasar informasi yang pada yang
yang menunjukkan menunjukkan sedikit subjek. tidak banyak
ketertarikan yang ketertarikan pada diketahui
rendah subjek. yang menunjukkan
terhadap subjek. minat yang intens
pada
subjek.
b. Inisiatif Menyelesaikan Menyelesaikan Menyelesaikan Menyelesaikan
pekerjaan yang pekerjaan yang pekerjaan yang pekerjaan yang
diperlukan. diperlukan dan diperlukan, diperlukan,
mengidentifikasimengidentifikasi dan menghasilkan dan
peluang untuk mengejar peluang mengejar peluang
memperluas untuk memperluas untuk memperluas
pengetahuan, pengetahuan, pengetahuan,
keterampilan, dan
keterampilan, dan keterampilan, dan
kemampuan. kemampuan. kemampuan.
c. Kemandirian Mulai mengeksplorasi Melebihi kompetensi
Melebihi kompetensi Minat menempuh
kompetensi di luar yang dibutuhkan di
yang dibutuhkan di pendidikan dan
kelas, menunjukkan kelas, mengejar kelas, mengejar kompetensi
minat untuk mencari pengetahuan pengetahuan yang berkembang di luar
pengetahuan secara tambahan dan/atausubstansial, kelas.
mandiri menunjukkan minattambahan, dan/atau Pengetahuan
untuk menempuh secara aktif dan/atau
pengalaman menempuh pengalaman
pengalaman
pendidikan mandiri. ditempuh secara
pendidikan mandiri.
mandiri.
d. Transfer Keilmuan Membuat referensi Membuat referensi ke Membuat referensi ke Membuat referensi
yang samar-samar ke pembelajaran pembelajaran eksplisit untuk
pembelajaran sebelumnya dan sebelumnya dan pembelajaran
sebelumnya tetapi berupaya untuk menunjukkan bukti sebelumnya dan
tidak menerapkan menerapkan penerapan menerapkan
pengetahuan dan pengetahuan dan pengetahuan dan dengan cara yang

76
keterampilan untuk keterampilan tersebut inovatif (baru dan
keterampilan tersebut
menunjukkan untuk menunjukkan untuk kreatif)
pemahaman dan pemahaman dan medemonstrasikan pengetahuan dan
performansi dalam performansi dalam pemahaman dan keterampilan
situasi baru. situasi baru. performansi dalam tersebut untuk
situasi baru. menunjukkan
pemahaman dan
performansi dalam
situasi baru.
e. Refleksi Meninjau pembelajaran Meninjau pembelajaran Meninjau pembelajaran Meninjau
sebelumnya sebelumnya sebelumnya pembelajaran
(pengalaman masa lalu (pengalaman masa lalu (pengalaman masa lalu sebelumnya
di dalam dan di luar di dalam dan di luar di dalam dan di luar (pengalaman masa
kelas) secara dangkal, kelas) dengan sedikit kelas) secara lalu di dalam dan di
tanpa mengungkapkan mendalam, mendalam, luar kelas) secara
arti yang jelas atau mengungkapkan mengungkapkan mendalam untuk
mengindikasikan makna yang jelas makna yang jelas mengungkapkan
perspektif yang luas tetapi sedikit atau secara menyeluruh perspektif yang
tentang pendidikan menunjukkan atau menunjukkan berubah secara
atau peristiwa perspektif yang agak perspektif yang lebih signifikan tentang
kehidupan lebih luas tentang luas tentang pengalaman
pendidikan atau pendidikan atau pendidikan dan
peristiwa kehidupan. peristiwa kehidupan. kehidupan, yang
memberikan
fondasi untuk
memperluas
pengetahuan,
pertumbuhan, dan
kematangan dari
waktu
ke waktu.

77
3. PENERAPAN MERDEKA BELAJAR-KAMPUS
MERDEKA PADA KURIKULUM PROGRAM STUDI

3.1 Pendahuluan
Upaya penerapan merdeka belajar, Program Studi (PS) Politeknik
Negeri Kupang diharuskan untuk mempersiapkan skema Transfer kredit
sesuai dengan ketentuan pada Panduan Implementasi Merdeka Belajar
Kampus Merdeka dengan:
a. Menyusun struktur kurikulum dengan model implementasi
kampus merdeka yaitu kurikulum yang memberikan hak
mahasiswa untuk:
1. mengambil SKS di luar Perguruan Tinggi paling lama 2
semester atau setara dengan 40 sks dan;
2. mengambil SKS di program studi yang berbeda di dalam
Politeknik Negeri Kupang sebanyak 1 semester atau setara
dengan 20 SKS.
b. Memfasilitasi mahasiswa yang akan mengambil pembelajaran
lintas PS didalam Politeknik Negeri Kupang.
c. Menawarkan mata kuliah yang bisa diambil oleh mahasiswa di
luar PS beserta syaratnya.
d. Melakukan evaluasi mata kuliah dengan kegiatan pembelajaran
luar PS dan luar PT.
e. Mencari alternatif mata kuliah daring jika ada mata kuliah/SKS
yang belum terpenuhi dari kegiatan pembelajaran luar PS dan
PT.

78
Dalam hal penyusunan kurikulum untuk implementasi kampus
merdeka belajar, beberapa jenis bentuk kegiatan pembelajaran yang
dapat dijalankan berupa kegiatan:
1) Pertukaran Pelajar
2) Magang/Praktik Kerja
3) Asistensi Mengajar di Satuan Pendidikan
4) Penelitian/Riset
5) Proyek Kemanusiaan
6) Kegiatan Wirausaha
7) Studi/Proyek Independen
8) Membangun Desa/Kuliah Kerja Nyata Tematik

3.2 Implementasi Kurikulum MB-KM


Implementasi Kurikulum dengan adanya Merdeka Belajar Kampus
Merdeka (MBKM) di Politeknik Negeri Kupang dilakukan melalui
perubahan Struktur Kurikulum, yaitu:
1) Struktur Kurikulum Normal
Struktur Kurikulum Normal diperuntukan bagi mahasiswa yang
tidak mengambil program MB-KM. Semua mata kuliah diikuti oleh
mahasiswa di Program Studinya sendiri dari semester satu sampai
selesai, sama seperti yang dilakukan sebelum adanya kebijakan
Merdeka Belajar-Kampus Merdeka.
Dalam struktur kurikulum normal, pelaksanaan magang
dilaksanakan selama 1 semester atau setara dengan 20 SKS dimana
pelaksanaannya dilakukan pada semester 5 untuk jenjang pendidikan
Diploma Tiga dan semester 7 untuk jenjang Pendidikan Sarjana
Terapan.

79
Struktur Kurikulum Normal Jenjang Sarjana Terapan (8-0-0)

Sem. 1 Sem. 2 Sem. 3 Sem. 4

Sem. 8 Sem. 7 Sem. 6 Sem. 5

magang/
praktek kerja

Struktur Kurikulum Normal Jenjang Diploma Tiga (6-0-0)

Sem. 1 Sem. 2 Sem. 3

Sem. 6 Sem. 5 Sem. 4

magang/
prektek kerja

80
Bentuk pelaksanaan magang pada struktur kurikulum normal sama
dengan yang digunakan dalam program MB-KM, yaitu:
a. Bentuk Terstruktur (Structure Form), yang dipraktekan adalah
beberapa jumlah mata kuliah yang ada dalam kurikulum.
b. Bentuk Bebas (Free Form), Kegiatan magang/praktik kerja tanpa
penyetaraan dengan mata kuliah yang ada dalam kurikulum. 20
SKS tersebut dinyatakan dalam bentuk kompetensi yang diperoleh
oleh mahasiswa selama mengikuti program tersebut, baik
kompetensi keras (hard skills) maupun kompetensi halus (soft
skills) sesuai dengan capaian pembelajaran yang diinginkan. Misal:
bidang keteknikan. Hard skills sebagai bagian dari capaian
pembelajaran adalah: kecakapan untuk merumuskan
permasalahan keteknikan yang kompleks (complex engineering
problem definition), kemampuan menganalisa dan menyelesaikan
permasalahan keteknikan berdasar pengetahuan sains dan
matematika, dsb. Sementara, soft skills-nya adalah kemampuan
berkomunikasi dalam lingkungan kerja profesi, kemampuan
bekerjasama dalam tim, kemampuan untuk menjalankan etika
profesi, dsb.
Contoh:
Hard Skill:
Merumuskan permasalahan keteknikan : 3 SKS
Menyelesaikan permasalahan Teknik di lapangan : 3 SKS
Kemampuan sintesa dalam bentuk desain : 4 SKS
Soft Skill:
Kemampuan berkomunikasi : 2. SKS
Kemampuan bekerjasama : 2 SKS
Kerja keras : 2 SKS
Kepemimpinan : 2 SKS
Kreativitas : 2 SKS
= 20 SKS

81
b. Bentuk Hibrid, merupakan gabungan antara bentuk bebas (Free
Form) dan terstruktur (Structured Form). Magang dalam bentuk
hibrida dapat dilakukan oleh mahasiswa dengan mengambil 10 SKS
dari bentuk bebas (Free Form) dan 10 SKS dari bentuk terstruktur
(Structured Form).

Contoh:
Structured Form:
Metode Pelaksanaan Konstruksi : 3 SKS
Peralatan Konstruksi : 2 SKS
Manajemen Proyek : 2 SKS
Perancangan Bangunan Gedung : 3 SKS
= 10 SKS
Free Form:
Hard Skill:
Merumuskan permasalahan keteknikan : 3 SKS
Menyelesaikan permasalahan Teknik di lapangan : 3 SKS
Soft Skill:
Kemampuan berkomunikasi : 2 SKS
Kemampuan bekerjasama : 2 SKS
= 10 SKS

Mekanisme terperinci tentang magang diatur dalam Panduan


Magang/Praktek Kerja Politeknik Negeri Kupang.

2) Struktur Kurikulum MB-KM


Struktur Kurikulum MB-KM diperuntukan bagi mahasiswa yang
mengambil program MB-KM. Mata kuliah yang ada dalam struktur
kurikulum MB-KM tersebar dalam program studi, di luar program studi
dalam PNK, dan di luar kampus.

82
Struktur kurikulum MBKM dibuat dalam bentuk beberapa versi
sesuai jenjang pendidikan (D-3 dan Sarjana Terapan).
1. Program Studi jenjang pendidikan Sarjana Terapan dengan
total SKS 144 – 160.
a. Struktur Kurikulum MBKM-versi 1 (5-1-2)
 Mata kuliah umum dan mata kuliah dasar keprodian tersebar
pada 5 semester sedangkan mata kuliah pilihan lainnya
(maksimum 60 sks) yang dapat diambil di luar prodi dan di
luar kampus tersebar pada 3 semester).
 Perkuliahan dalam PS minimal 84 SKS dan maksimal 100 SKS
yang diselesaikan selama 5 Semester termasuk Skripsi.
 Perkuliahan di luar PS selama 3 Semester atau setara dengan
60 SKS dengan rincian 1 Semester atau setara dengan 20 SKS
adalah pembelajaran di luar PS dalam PNK, dan 2 Semester
atau setara dengan 40 SKS adalah pembelajaran luar kampus
dalam bentuk pilihan dari 8 (delapan) bentuk pembelajaran
luar kampus.
 Bentuk pembelajaran setiap semester diatur sebagai berikut:

Sem. Sem. Sem. Sem.


1 2 3 4

pembelajaran dalam PS

Sem. Sem. Sem. Sem.


8 7 6 5

pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran


dalam PS luar Kampus luar PS luar Kampus
dalam PNK

b. Struktur Kurikulum MBKM-versi 2 (6-1-1)

83
 Mata kuliah umum dan mata kuliah dasar keprodian tersebar
pada 6 semester sedangkan mata kuliah tambahan/pilihan
lainnya (maksimum 60 sks) yang dapat diambil di luar prodi
dan di luar kampus tersebar pada 2 semester.
 Perkuliahan dalam PS minimal 104 SKS dan maksimal 120
SKS yang diselesaikan selama 6 Semester termasuk Skripsi.
 Perkuliahan di luar PS selama 2 Semester atau setara dengan
40 SKS dengan rincian 1 Semester atau setara dengan 20 SKS
adalah pembelajaran di luar PS dalam PNK, dan 1 Semester
atau setara dengan 20 SKS adalah pembelajaran luar kampus
dalam bentuk pilihan dari 8 (delapan) bentuk pembelajaran
luar kampus.
 Bentuk pembelajaran Diploma Empat setiap semester diatur
sebagai berikut:

Sem. Sem. Sem. Sem.


1 2 3 4

pembelajaran dalam PS

Sem. Sem. Sem. Sem.


8 7 6 5

pembelajaran pembelajaran pembelajaran pembelajaran


dalam PS luar Kampus luar PS dalam PS
dalam PNK

2. Program Studi jenjang pendidikan Diploma Tiga dengan total


SKS 108 – 120.
Struktur Kurikulum MBKM (4-1-1)

84
 Mata kuliah umum dan mata kuliah dasar keprodian tersebar
pada 4 semester sedangkan mata kuliah tambahan/pilihan
lainnya (maksimum 40 sks) yang dapat diambil di luar prodi dan
di luar kampus tersebar pada 2 semester).
 Perkuliahan dalam PS minimal 68 SKS dan maksimal 80 SKS
yang diselesaikan selama 4 Semester termasuk Tugas Akhir.
 Perkuliahan di luar PS selama 2 Semester atau setara dengan 40
SKS dengan rincian 1 Semester atau setara dengan 20 SKS
adalah pembelajaran di luar PS dalam PNK, dan 1 Semester atau
setara dengan 20 SKS adalah pembelajaran luar kampus dalam
bentuk pilihan dari 8 (delapan) bentuk pembelajaran luar
kampus yang juga diakui sebagai magang.
 Bentuk pembelajaran Diploma Tiga setiap semester diatur
sebagai berikut:

Sem. 1 Sem. 2 Sem. 3

pembelajaran dalam PS

Sem. 6 Sem. 5 Sem. 4

pembelajaran pembelajaran pembelajaran


dalam PS luar Kampus luar PS
dalam PNK

85
REFERENSI

1. Permendikbud Nomor 3 Tahun 2020 Tentang Standar Nasional


Pendidikan Tinggi.
2. Buku Panduan Merdeka Belajar-Kampus Merdeka. Ditjen Dikti,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan Tahun 2020.
3. Buku Saku Panduan Merdeka Belajar–Kampus Merdeka. Ditjen Dikti,
Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
4. Permendikbud No. 73 tahun 2013 tentang penerapan KKNI di
Perguruan Tinggi
5. Buku KKNI, Direktorat Jendral Pembelajaran dan Kemahasiswaan
Kementerian Riset, Teknologi, dan Pendidikan Tinggi Republik
Indonesia 2015.
6. Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Republik Indonesia
Nomor 5 Tahun 2020 Tentang Akreditasi Program Studi dan
Perguruan Tinggi.
7. Panduan Implementasi Merdeka Belajar-Kampus Merdeka Politeknik
Negeri Kupang 2022

86

Anda mungkin juga menyukai