Anda di halaman 1dari 13

PENGAJUAN JUDUL SKRIPSI

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK BANGUNAN


Nama Mahasiswa
: Moh. Jufridiyanto
Nim
: 110521428579
Bidang ususlan skripsi : Pendidikan Teknik Bangunan
Teknik Bangunan
Dosen Penelaah
:
A. Masalah dan Kemungkinan Penyebabnya
Lembaga pendidikan mempunyai peranan penting dalam rangka meningkatkan
kemampuan sumber daya manusia profesional yang memiliki kompetensi dan daya saing
dalam era global. Sebagai salah satu lembaga pendidikan jenjang menengah, Sekolah
Menengah Kejuruan (SMK) juga memiliki tugas dalam meningkatkan kemampuan
sumber daya manusia dengan menghasilakan lulusan yang profesional dalam bidangnya
dan diharapkan mampu bersaing dalam era global. Sekolah menengah kejuruan sebagai
lembaga pendidikan tingkat menengah bertujuan untuk mengahsilkan tamatan yang
memeliki pengetahuan, keterampilan, sikap, dan akhlak mulia serta memilik kompetensi
yang berstandar nasional dan global sehingga perlu ditingkatkan kualitasnya melalui
implementasi berbagai program yang relevan dengan kebutuhan nyata pada masyarakat.
Kualitas dan mutu lulusan dari SMK ini dapat dilihat dari beberapa hal, diantaranya
adalah dari hasil prestasi belajar siswa. Prestasi belajar adalah hasil pengukuran dari
penilaian usaha belajar yang dinyatakan dalam bentuk simbol, huruf maupun kalimat
yang menceritakan hasil yang sudah dicapai oleh setiap siswa pada periode tertentu.
Prestasi belajar dipengaruhi oleh beberapa faktor baik dari dalam diri anak (internal)
dan dari luar diri anak (eksternal) seperti yang dikemukakan oleh Slameto (2003; 54).
Prestasi belajar siswa dapat diketahui setelah diadakan evaluasi. Hasil dari evaluasi dapat
memperlihatkan tentang tinggi atau rendahnya prestasi belajar siswa.
Sekolah Menengah Kejuruan Negeri (SMKN) 1 Kalianget adalah salah satu sekolah
menengah kejuruan yang ada di Sumenep. SMKN 1 Kalianget berada pada jalan By Pass
Kertasada, Desa Kalimook, Kecamatan Kalianget, Kabupaten Sumenep yang didirikan
pada tahun 1997. Sekolah ini memiliki Visi & Misi Sebagai berikut :

Menyiapkan Tenaga Kerja Menengah yang


profesional untuk mengisi pembangunan

Misi Sekolah

Visi Sekolah

nasional
2

Menciptakan Tenaga Kerja Menengah yang


profesional sehingga mampu berperan sebagai
faktor unggulan DU / DI di Indonesia

Memberikan keahlian pada tamatan yang


diandalkan sebagai bekal membuat dirinya
menjadi produktif sesuai dengnan bidang
keahliannya, untuk meningkatkan taraf
kehidupan dan martabatnya.

Memberi bekal dasar pada tamatan untuk


mengembangkan dirinya secara berkelanjutan
sesuai dengan jenjang pendidikannya.

Menciptakan SMK yang berstandar


internasional, nasional atau sesuai dengan
asosiasi profesi pada bidang kompetensi masing
- masing bidang keahlian, yang dilandasi oleh
iman dan taqwa kepada ALLAH SWT , dengan
memberdayakan Sumber Daya Alam yang ada.

Rombongan Belajar
-

Kelas X
Kelas XI
Kelas XII
T. Gambar Bangunan
T. Konstruksi Kayu
T. Ins. Tenaga Listrik
TPHP
T. Kendaraan Ringan
T. Sepeda Motor

: 10 Kelas
: 8 Kelas
: 7 Kelas
: 4 Kelas
: 3 Kelas
: 5 Kelas
: 4 Kelas
: 6 Kelas
: 3 Kelas

SMKN 1 Kalianget mempunyai beberapa jurusan, seperti Jurusan Teknik Bangunan.


Dalam jurusan tersebut terdapat 2 program keahlian, yaitu program keahlian Teknik
Gambar Bangunan dan program keahlian Teknik Konstruksi Kayu. Berdasarkan data
evaluasi dari hasil penelitian sebelumnya di program keahlian Teknik Gambar Bangunan,
(1) kualitas input siswa berdasarkan nilai Ujian Nasional SMP masuk kategori cukup
baik, (2) pelaksanaan pembelajaran masuk kategori cukup baik, dan (3) prestasi belajar
siswa masuk kategori cukup baik. Menurut Firman Eka Lesmana (2014: 39-48). Namun
apakah hal tersebut juga terjadi pada pelaksanaan pembelajaran program keahlian
konstruksi kayu.

Berdasarkan hasil wawancara pada siswa dan alumni SMKN 1 Kalianget didapat
beberapa kesimpulan. Diantaranya adalah kurangnya penataan ruang di dalam ruang
praktik tersebut yang terlalu dekat dengan ruang belajar lain yang menyebabkan
kebisingan akibat mesin terhadap kelas di dekatnya jika kerja praktik di workshop kayu
dilakukan. Serta masih kurangnya perawatan fasilitas dalam ruang praktik tersebut.
Secara umum Beberapa guru dalam proses belajar mengajar masih menggunakan
metode-metode mengajar yang monoton dan tidak menggunakan metode-metode lain
yang bervariasi. Beberapa guru hanya menggunakan metode ceramah.
Dari data hasil UAN juga dapat dilihat bahwa hasil prestasi belajar siswa SMKN 1
Kalianget bisa dikatakan cukup baik.
Hasil UAN

1 Th YL

2 Th YL

3 Th YL

2011/2012

Bahasa Indonesia

6,10

6,53

6,23

7.82

Matematika

6,78

7,09

7,52

7.62

Bahasa Inggris

6,30

7,15

7,98

7.57

Produktif

7,86

7,99

7,74

8.03

Rata rata ( NPR )

6,76

7,20

7,37

(Sumber : http://dataprimer.sumenep.go.id/bankdata_sumenep/PROFIL-SEKOLAH2013.doc )
Dengan uraian di atas maka penulis ingin mengetahui bagaimana pelaksanaan
pembelajaran produktif pada program keahlian Teknik Konstruksi Kayu Di SMKN 1
Kalianget Sumenep.
B. Penyebab yang Akan Diteliti dan Alasan Pemilihan
- Pelaksanaan pembelajaran produtif program keahlian teknik konstruksi kayu di
-

SMKN 1 Kalianget.
Kondisi manajemen pada ruang praktik konstruksi kayu pada program keahlian

Teknik Konstruksi Kayu


Kondisi sarana dan prasarana pada ruang praktik konstruksi kayu pada program
keahlian Teknik Konstruksi Kayu

C. Bacaan Awal

Lesmana, Firman Eka. Sutrisno. & Mujiono. 2014. Evaluasi Pelaksanaan Pendidikan
pada Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan di UPT SMK. Jurnal
Teknologi dan Kejuruan, Online, 37 (1): 39-48, (http://journal.um.ac.id),
diakses 20 Januari 2015.

Sutopo, Adi. 2012. Evaluasi Efektifitas Unit Produksi Dalam Mempersiapkan


Kompetensi Siwa SMK. Jurnal Penelitian dan Evaluasi, (Online), 16 (2): 208224, (http://download.portalgaruda.org/article.php?article=52277&val=448),
diakses 20 Januari 2015.

Riban., Mukhadis, Amat. & Isnandar. 2011. Implementasi ISO 9001 : Pada
Pembelajaran Produktif Bidang Keahlian Bangunan Di Sekolah Menengah
Kejuruan. Jurnal Teknologi dan Kejuruan. Malang, (Online), 34 (2): 141-154,
(http://download.portalgaruda.org/article.php?article=55870&val=407),
diakses 21 Januari 2015.

Putri, Meksel Mena Juwita. 2010. Pelaksanaan Pembelajaran Program Produktif


Pada Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan Di SMK Negeri 6
Malang. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Fakultas Teknik Universitas Negeri
Malang.

Suprayitno, Setya Agung. 2012. Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Program


Produktif Pada Kompetensi Keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton Di
SMK Negeri 1 Blitar. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang.

Mujib, Ahmad. 2013. Evaluasi Sarana dan Prasarana Bengkel Bangunan pada
Program Keahlian Teknik Konstruksi Batu Beton di Sekolah Menengah
Kejuruan Negeri 1 Blitar. Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang.

Kurniawati, Yundi. 2010. Pelaksanaan Pembelajaran Program Keahlian Teknik


Konstruksi Bangunan Pada Siswa Kelas X SMK Negeri 1 Singosari Malang.
Skripsi tidak diterbitkan. Malang: Fakultas Teknik Universitas Negeri Malang.

D. Judul Skripsi
Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Produktif Pada Program Keahlian Teknik Konstruksi
Kayu Di SMKN 1 Kalianget Sumenep.
Kesimpulan diskusi/telaah :

Oke dapat dilanjutkan


Perlu ada revisi
Ganti Judul

Catatan :
Saran :

Dosen Penelaah

EVALUASI PELAKSANAAN PENDIDIKAN PADA KOMPETENSI KEAHLIAN


TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI UPT SMK
Firman Eka Lesmana
Sutrisno
Made Wena
Abstrak: Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan: (1) kualitas input
siswa, (2) pelaksanaan pembelajaran, dan (3) prestasi belajar siswa Kompetensi Keahlian
Teknik Gambar Bangunan. Rancangan penelitian yang digunakan adalah penelitian
deskriptif. Populasi penelitian adalah pelaksanaan pembelajaran pada Kompetensi
Keahlian Teknik Gambar Bangunan UPT SMK Negeri 1 Kalianget Sumenep.
Sampel penelitian adalah Kelas XII Kompetensi Keahlian Teknik Gambar Bangunan. Alat
menggunakan statistik deskriptif. Hasil penelitian sebagai berikut: (1) kualitas input siswa
berdasar nilai Ujian Nasional SMP masuk kategori cukup baik, (2) pelaksanaan pembelajaran
masuk kategori cukup baik, dan (3) prestasi belajar siswa masuk kategori cukup
baik.
Kata-kata Kunci: input, pelaksanaan, pembelajaran, softskill, prestasi belajar

EVALUASI EFEKTIVITAS UNIT PRODUKSI DALAM MEMPERSIAPKAN


KOMPETENSI KERJA SISWA SMK
Adi Sutopo
Staf Pengajar FT Universitas Negeri Medan
Jalan Willem Iskandar Pasar V Provinsi Sumatera Utara
Adisutopo51@yahoo.com
Abstrak
Tujuan penelitian ini adalah mengetahui: 1) keefektifan kegiatan belajar mengajar; 2)
peningkatan kemampuan kompetensi kerja siswa; 3) pe manfaatan faktor pendukung dan
mengatasi faktor penghambat unit produksi (UP), serta dampaknya bagi SMK. Model
penelitian menggunakan CIPP-Logic dengan mixed method designs. Populasi penelitian
adalah SMKN RSBI-SBI rumpun teknologi yang memiliki unit produksi. Penentuan sampel
dengan purposive sampling yaitu: SMKN 2 Yogyakarta, SMKN 2 Depok Sleman, SMKN 2
Pengasih Kulon Progo dan SMKN 2 Wonosari Gunung Kidul. Pengumpulan data
menggunakan kuesioner, wawancara, observasi dan dokumentasi. Analisis data
meliputi analisis deskriptif, model Miles Huberman dan logical framework analysis.
Hasil penelitian adalah: 1) sebagian besar UP aktif, namun sumbangan sebagai sarana
pembelajaran dan sumber pembiayaan operasional relatif kecil; 2) sebagian besar
program UP mampu menyelaraskan program kurikulum, namun pemanfaatan sarpras
dan SDM belum optimal; 3) peningkatan pengetahuan dan keterampilan siswa
tercapai, namun jumlahnya terbatas; 4) keefektifan sebagai sarana pembelajaran
tercapai, namun jumlah siswa dan guru yang terlibat relative kecil; 5) kualitas
konstruksi dan bahan tinggi serta harga jual standar, namun kualitas tampilan belum
maksimal; 6) menambah kesejahteraan warga sekolah, dan pendapatan sekolah; dan 7)
sebagian besar UP dipercaya masyarakat/industri.
Kata kunci: unit produksi, kemampuan kompetensi kerja, sekolah menengah kejuruan

IMPLEMENTASI ISO 9001: 2000 PADA PEMBELAJARAN PRODUKTIF BIDANG


KEAHLIAN BANGUNAN DI SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN
Riban
Amat Mukhadis
Isnandar
Abstrak:
Implementasi ISO 9001: 2000 pada Pembelajaran Produktif Bidang Keahlian
Bangunan di Sekolah Menengah Kejuruan. Penelitian ini bermaksud mengungkap lebih
mendalam tentang, implementasi, hambatan-hambatan, dan upaya-upaya dalam
mengatasi hambatan penerapan ISO 9001: 2000 pada pembelajaran produktif. Penelitian
ini dirancang dengan menggunakan rancangan studi multisitus. Teknik pengumpulan data
meliputi wawancara, observasi partisipan, dan studi dokumentasi. Temuan penelitian
adalah: (1) Penerapan ISO 9001: 2000 pada pembelajaran produktif teknik bangunan
mengacu pada konsep P-D-C-A ke dalam sistem manajemen mutu ISO; (2) hambatan
implementasi ISO 9001: 2000 pada pembelajaran produktif meliputi tingkat kesadaran
rendah, inkonsistensi, dan ketidaktaatasasan; dan (3) upaya mengatasi hambatan dalam
implementasi ISO 9001: 2000 pada pembelajaran produktif meliputi membangun
komitmen bersama, sosialisasi dalam rangka menumbuhkan kesadaran bersama
(awareness), supervisi, dan melakukan usaha preventif (preventif action ).
Kata-kata kunci: implementasi, ISO 9001: 2000, pembelajaran produktif

PELAKSANAAN PEMBELAJARAN PROGRAM PRODUKTIF PADA KOMPETENSI


KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN DI SMK NEGERI 6 MALANG
Meksel Mena Juwita Putri

Abstrak
Kata kunci: pelaksanaan, pembelajaran, program produktif, teknik gambar bangunan
Pelaksanaan pembelajaran merupakan kegiatan belajar mengajar siswa dan guru yang
didalamnya terdapat suatu pelajaran atau materi pelajaran yang harus disampaikan. Tujuan
dari penelitian ini adalah untuk mengetahui kualitas tenaga pengajar, perencanaan
pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran, dan persiapan evaluasi pembelajaran pada program
studi keahlian teknik bangunan khususnya pada program produktif kompetensi keahlian
teknik gambar bangunan di SMK Negeri 6 Malang.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 6 Malang pada kompetensi keahlian teknik
gambar bangunan khususnya pada program produktif. Rancangan penelitian ini
menggunakan penelitian deskriptif. Populasi penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran
program produktif pada kompetensi keahlian teknik gambar bangunan di SMK Negeri 6
Malang. Peneliti menetapkan sampel dari keseluruhan pembelajaran program produktif pada
kompetensi keahlian teknik gambar bangunan. Pengambilan data menggunakan angket
dengan skala likert. Analisis hasil penelitian ini adalah deskriptif.
Hasil penelitian disimpulkan bahwa pelaksanaan pembelajaran program produktif pada
kompetensi keahlian teknik gambar bangunan di SMK Negeri 6 Malang sudah baik. Secara
umum rata-rata untuk kualitas tenaga pengajar dalam penguasaan materi adalah 83,9 dengan
skor terendah 80,8 dan skor tertinggi adalah 87,5. Sedangkan rata-rata untuk kualitas tenaga
pengajar dalam penyampaian materi adalah 78,8 dengan skor terendah 76,7 dan skor tertinggi
adalah 80,8. Dengan demikian dapat diketahui bahwa kualitas tenaga pengajar pada
kompetensi keahlian teknik gambar bangunan di SMK Negeri 6 Malang dapat dikatakan
sangat baik. Untuk perencanaan pembelajaran program produktif pada kompetensi keahlian
teknik gambar bangunan di SMK Negeri 6 Malang dapat dikatakan baik, meskipun tidak
semua tenaga pengajar/guru selalu membuat Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP).
Untuk pelaksanaan pembelajaran program produktif pada kompetensi keahlian teknik gambar
bangunan di SMK Negeri 6 Malang dapat dikatakan baik, meskipun tidak semua tenaga
pengajar/guru selalu melaksanakan langkah-langkah pembelajaran sesuai dengan Rencana
Pelaksanaan Pembelajaran (RPP). Untuk persiapan evaluasi pembelajaran program produktif
pada kompetensi keahlian teknik gambar bangunan di SMK Negeri 6 Malang dapat dikatakan
baik, meskipun tidak semua tenaga pengajar/guru selalu memberikan tugas pekerjaan rumah
kepada siswa setelah menyampaikan materi pembelajaran.

Evaluasi Pelaksanaan Pembelajaran Program Produktif Pada Kompetensi Keahlian Teknik


Konstruksi Batu dan Beton Di SMK Negeri 1 Blitar.
Setya Agung Suprayitno

Abstrak

Kata Kunci: evaluasi, pembelajaran, program produktif, teknik konstruksi batu dan beton
Berdasarkan laporan akademik Jurusan Teknik Bangunan SMK Negeri 1 Blitar (2011/2012)
pada semester ganjil, hasil pembelajaran program produktif mata diklat melaksanakan
pekerjaan konstruksi batu dan beton dan menggunakan peralatan tangan dan mekanik listrik
pada konstruksi batu dan beton pada program kompetensi keahlian Teknik Kontruksi Batu
dan Beton. Terungkap bahwa siswa kelas XI hanya 35 siswa yang mampu memperoleh nilai
di atas 75, sedangkan 35 siswa dengan nilai kurang dari 75. Hal ini menunjukkan bahwa hasil
belajar peserta didik secara umum belum ada peningkatan secara menyeluruh. Berkaitan
dengan itu, maka dilakukan evaluasi terhadap pelaksanan pembelajaran program produktif
pada Kompetensi Keahlian Teknik Kontruksi Batu dan Beton untuk
Penelitian ini dilaksanakan dengan tujuan (1) mengetahui bagaimana proses pembelajaran
program produktif pada kompetensi keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK
Negeri 1 Blitar dan (2) mendiskripsikan hasil dari pembelajaran program produktif pada
kompetensi keahlian teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 1 Blitar.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 1 Blitar pada kompetensi keahlian Teknik
Konstruksi Batu dan Beton khususnya pada program produktif. Rancangan penelitian ini
menggunakan penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dan sampel penelitian ini adalah
kelas XI TKBB di SMK Negeri 1 Blitar sebanyak 2 kelas, dimana berisikan 70 peserta didik.
Pengambilan sampel penelitian ini digunakan teknik purposif sampling. Pengambilan data
menggunakan angket dengan skala likert. Penelitian ini dianalisa secara deskriptif.
Berdasarkan hasil analisis data tersebut, dapat disimpulkan proses pembelajaran program
produktif pada kompetensi keahlian Teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK Negeri 1
Blitar termasuk dalam kategori baik untuk penilaian dari peserta didik. Sedangkan menurut
guru sudah melakukannya berarti termasuk kategori sangat baik dan hasil dari pembelajaran
program produktif pada kompetensi keahlian teknik Konstruksi Batu dan Beton di SMK
Negeri 1 Blitar termasuk belum ada peningkatan
Berdasarkan hasil evaluasi dalam penelitian ini, disarankan (1) Bagi guru pada mata diklat
produktif ini dilihat dari standart kriteria kelulusan peserta didik dari tingkat satuan
pendidikan SMK masih banyak yang belum mencapai Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM).
Jadi masih banyak yang menjadi perhatian guru untuk meningkatkan pembelajaran produktif
mencakup variabel: merencanakan, melaksanakan, mengatur sarana prasarana sampai pada
mengevaluasi pembelajaran dan (2) bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti pelaksanaan
pembelajaran praktik bisa lebih membantu mengeksplor kemampuan peserta didik agar bisa
memahami pembelajaran praktik. Dan disarankan tidak hanya angket saja yang diperlukan

untuk melaksanakan penelitian ini sehingga apa yang di inginkan dalam penelitian ini bisa
lebih baik.

Evaluasi Sarana dan Prasarana Bengkel Bangunan pada Program Keahlian Teknik Konstruksi
Batu Beton di Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 1 Blitar.
Ahmad Mujib

Abstrak

Kata kunci: Sarana dan Prasarana Bengkel


Sarana
dan
prasarana
bengkel
adalah
unsur
penunjang
dalam
pelaksanaan pembelajaran, yang mencakup bangunan dan perabotan dan peralatan. Peraturan
Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 40 tahun 2008 tentang kelayaskan sarana dan
prasarana. Sedangkan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI Nomor 28 tahun 2009
mengatur tentang Standar Kompetensi Kejuruan sehinga analisis Standar Kompetensi
dilakukan untuk mengetahui peralatan penunjang Standar Kompetensi.
Penelitian ini bertujuan untuk mendiskripsikan sarana dan prasarana bengkel
bangunan pada program keahlian Teknik Konstruksi Batu Beton yang kemudian di
bandingkan dengan Peraturan Menteri Pendidikan Nasional RI No. 40 Tahun 2008 dan
Peraturan Menteri Pendidikan Nasional No. 28 Tahun 2009 sebagai pedoman peralatan
bengkel.
Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian deskriptif yang mencakup sarana
dan prasarana bengkel. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik observasi,
wawancara dan dokumentasi. Instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data adalah
tabel yang mengacu pada standar. Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Kejuruan
Negeri 1 Blitar pada Departemen Bangunan dengan Program Keahlian Teknik Konstruksi
Batu Beton.
Berdasarkan hasil analisis data, diperoleh kesimpulan hasil penelitian sebagai berikut:
(1) Sebagian besar kelayakan sarana menunjukan sarana pada 6 ruang dalam kriteria Sangat
Layak sedangkan sarana pada 1 ruang dalam kriteria Cukup Layak dan sarana pada 2 ruang
dalam kriteria Kurang Layak. (2) Kelayakan prasarana menunjukkan prasaran pada 4 ruang
dalam kriteria Sangat Layak, prasarana pada 3 ruang dalam kriteria Cukup Layak, dan
prasarana pada 1 ruang dalam kriteria Kurang Layak. (3) Kelengkapan sarana yang dimiliki
sekolah menunjukkan bahwa Bengkel Kerja Kayu yang memiliki standar kompetensi
Melaksanakan Pekerjaan Finising Konstruksi Kayu namun 5 jenis peralatan tidak tersedia
untuk penunjang pembelajaran mata pelajaran praktek. Bengkel Kerja Batu dengan Standar
Kompetensi Melaksanakan Pekerjaan Finising Bangunan namun 3 jenis peralatan tidak
tersedia untuk penunjang pembelajaran mata pelajaran praktek. Pada Bengkel Kerja
Plambing semua peralatan yang disyaratkan oleh Kurikulum mengenai analisa Standar
Kompetensi telah dimiliki Sekolah. Sedangkan pada Bengkel Kerja Survei Pemetaan dengan
Setandar Kompetensi Melaksanakan Fotogrameter namun 3 jenis peralatan tidak tersedia
untuk penunjang setandar kompetensi tersebut".

Pelaksanaan Pembelajaran Program Keahlian Teknik Konstruksi Bangunan Pada Siswa


Kelas X SMK Negeri 1 Singosari Malang
Yundi Kurniawati
Abstrak
Kata Kunci: perencanaan, pelaksanaan, evaluasi
Sekolah Menengah Kejuruan merupakan sekolah yang mendidik siswa-siswanya
untuk dapat terjun langsung ke dunia kerja. Untuk membentuk siswa yang terampil dan siap
kerja, diperlukan kecapakan guru dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran agar dapat
meningkatkan kualitas pelaksanaan pembelajaran. Salah satu usaha untuk meningkatkan
kualitas pelaksanaan pembelajaran Program Keahlian Teknik Konstruksi Bangunan adalah
dengan membuat perencanaan pembelajaran, pelaksanaan pembelajaran dan evaluasi
pembelajaran.
Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pembelajaran khususnya
pada siswa kelas X Program Keahlian Teknik Konstruksi Bangunan SMK Negeri 1 Singosari
Malang. Penelitian ini dilakukan di SMK Negeri 1 Singosari Malang pada Program Keahlian
Teknik Konstruksi Bangunan. Rancangan penelitian ini dilakukan dengan teknik penelitian
populasi. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas X Program Keahlian Teknik
Konstruksi Bangunan sebanyak 51 siswa. Teknik pengambilan data menggunakan kuesioner.
Sedangkan teknik analisa data berupa statistik deskriptif yang meliputi analisa frekuensi,
prosentase, mean dan grafik.
Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa perencanaan pembelajaran Program
Keahlian Teknik Konstruksi Bangunan secara keseluruhan termasuk dalam kualifikasi sangat
baik. Pada pelaksanaan pembelajaran mayoritas termasuk dalam kualifikasi sangat baik dan
baik. Indikator lainnya yang termasuk dalam kualifikasi kurang baik atau jarang dilakukan
adalah membangun suasana kelas sehingga menciptakan pembelajaran yang menyenangkan,
dan memberi kesempatan siswa untuk melakukan self-assessment (penilaian diri
sendiri) peer-assessment (penilaian antar teman). Sedangkan Evaluasi hasil belajar siswa
termasuk dalam kualifikasi sangat baik. Untuk indikator lainnya adalah guru lebih sering
menggunakan format evaluasi pembelajaran sebagai jenis evaluasinya.
Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disarankan agar guru sering membangun
suasana yang menyenangkan sebelum memasuki pelajaran seperti mengaitkan materi
pelajaran dengan kehidupan sehari-hari dengan topik/bahasan yang disukai siswa agar
kegiatan pembelajaran tidak membosankan dan membangkitkan motivasi siswa agar lebih
giat lagi di dalam proses pembelajaran, serta memberikan kesempatan siswa untuk
melakukan kegiatan self-assessment (penilaian diri sendiri) peer-assessment (penilaian antar
teman) dengan kriteria yang telah ditetapkan dalam proses pembelajaran agar guru
mengetahui data-data umum tentang siswa seperti karakteristik, hobi, latar belakang
individual siswa dan lain sebagainya.

Anda mungkin juga menyukai