FIKI EFENDI
2012 / 1207470
PENDIDIKAN TEKNIK MESIN
Oleh :
Nama
: Fiki Efendi
NIM/ BP
: 1207470/2012
Program Studi
Fakultas
: Teknik
Padang,
Disetujui oleh:
Mei 2014
Kontribusi Kebiasaan dan Kepuasan Belajar Terhadap Hasil Belajar Gambar Teknik
Siswa Teknik Mesin SMK Negeri 1 Bukittinggi
Contributions Habits and Satisfaction Learning Against Learning Outcomes Mechanical Drawing
Mechanical Engineering Students of SMK Negeri 1 Bukittinggi
(1), (2),(3)
Abstrak
Penelitian ini bertujuan untuk mengungkapkan kontribusi kebiasaan dan kepuasan belajar terhadap hasil
belajar gambar teknik siswa teknik mesin SMK Negeri 1 Bukittinggi. Hipoteiss yang diajukan adalah : (1)
kebiasaan belajar berkontribusi terhadap hasil belajar, (2) kepuasaan belajar berkontribusi terhadap hasil belajar,
(3) kebiasaan dan kepuasan belajar secara bersama-sama berkontribusi terhadap hasil belajar.
Jenis penelitian ini digolongkan pada penelitian korelasional yang bersifat deskriptif, dengan populasi adalah
siswa kelas XI bidang keahlian teknik pemesinan SMK Negeri 1 Bukittinggi. Teknik pengumpulan data dengan
menyebarkan kuesioner kepada siswa. Analisis yang digunakan adalah analisis Korelasi Produk Momen untuk
melihat hubungan antara variabel bebas dan variabel terikat. Selanjutnya menentukan kontribusi melalui
pengolahan dengan analisis koefisien determinan.
Berdasarkan hasil penelitian, diketahui bahwa kebiasaan belajar berkontribusi terrhadap hasil belajar yaitu
sebesar 51,9%, kepuasan belajar terhadap hasil belajar berkontribusi terhadap hasil belajar sebesar 55,9% dan
kebiasaan dan kepuasan belajar secara bersama-sama berkontribusi terhadap hasil belajar sebesar 82,9%.
Kata kunci : (Kontribusi, Kebiasaan Belajar, Kepuasan Belajar, Hasil Belajar)
Abstract
This study aims to reveal the contribution of habits and satisfaction of learning on learning outcomes of
engineering drawings of mechanical engineering students of SMK Negeri 1 Bukittinggi. Hipoteiss proposed are:
(1) study habits contribute to learning outcomes, (2) the satisfaction of learning contribute to learning outcomes,
(3) study habits and satisfaction jointly contribute to learning outcomes.
This type of research is classified in a descriptive correlational study, the population is students of class XI
machining engineering expertise SMK Negeri 1 Bukittinggi. Data collection techniques by distributing
questionnaires to the students. The analysis used is the Product Moment Correlation analysis to examine the
relationship between independent variables and the dependent variable. Further decisive contribution through the
analysis of determinant coefficient processing.
Based on this research, it is known that the study habits of learning outcomes that contribute terrhadap of
51.9%, satisfaction of learning on learning outcomes contribute to the learning outcomes of 55.9% and habits and
satisfaction study jointly contribute to learning outcomes of 82.9 %.
Keywords : (Contributions, Study Habits, Satisfaction Learning, Learning Outcomes)
yang siap untuk menghadapi segala macam
tantangan yang di bawa oleh perkembangan
zaman itu sendiri, Salah satunya dengan
didirikannya Sekolah Menengah Kejuruan.
Sekolah Menengah Kejuruan sebagai bentuk
satuan pendidikan kejuruan sebagaimana
ditegaskan dalam penjelasan pasal 15 UUSPN,
I. Pendahuluan
A. Latar Belakang
Pada saat ini, sistem pendidikan semakin
berkembang sejalan dengan perkembangan
zaman. Perkembangan zaman tersebut secara
tidak langsung menuntut suatu bangsa untuk
memiliki Sumber Daya Manusia (SDM)
merupakan pendidikan
menengah yang
mempersiapkan siswa terutama untuk bekerja
dalam bidang tertentu.
Sekolah Menengah Kejuruan program
keahlian
Teknik
Pemesinan
bertujuan
menyiapkan siswa memasuki lapangan kerja
serta
memiliki
kopetensi
serta
sikap
profesionalisme dalam lingkup keahlian teknik
pemesinan. Siswa mampu memilih karir dan
mampu mengembangkan diri dalam lingkup
teknik pemesinan, menjadi tenaga tingkat
menegah
untuk mengisi kebutuhan dunia
usaha dan industri pada saat ini maupun masa
yang akan datang dalam lingkup teknik
pemesinan serta menjadi warga Negara yang
produktif, adaptif dan kreatif. Secara umum,
tugas dan fungsi dari tenaga kerja tingkat
menegah adalah untuk pelaksanaan di lapangan,
misalnya mengimplementasikan suatu rencana
yang sudah dirancang menjadi kegiatan
pelaksanaan.
Program diklat produktif yang berfungsi
membekali siswa agar memiliki standar atau
kemampuan produktif pada suatu pekerjaan
atau keahlian tertentu yang relevan dengan
tuntutan dan permintaan pasar kerja. Program
berbasis
kompetensi
menekankan
pada
pembekalan penguasaan kopetensi kepada siswa
yang
mencakup
aspek
pengetahuan
keterampilan dan tata nilai secara tuntas dan
utuh.
Kemampuan membaca gambar dan
bertindak
secara
relevan
merupakan
kemampuan yang harus dimiliki oleh
orang-orang yang bekerja di dunia teknologi.
Untuk mencapai tujuan tersebut, maka pelajaran
gambar teknik sangat dibutuhkan. Gambar
teknik merupakan salah satu mata diklat yang
masuk dalam kurikulum tingkat satuan
pendidikan untuk golongan sekolah kejuruan
teknologi dan industri. Gambar teknik
merupakan mata diklat yang penting untuk
diketahui dan dimengerti siswa, karena hasil
sebuah gambar pada ilmu teknik merupakan
sebuah alat untuk menyatakan maksud atau
sebagai sarana informasi seorang teknisi. Oleh
karena itu, gambar sering juga disebut sebagai
bahasa teknik atau bahasa untuk orang teknik
karena gambar teknik mengandung informasi
lengkap tentang pedoman kerja di lapangan dan
juga sebagai pendukung aspek kegiatan yang
berhubungan dengan teknik dan penuangan
gagasan benda-benda teknik.
Belajar merupakan kegiatan yang selalu
dihadapi setiap individu dalam kesehariannya,
belajar dapat terjadi kapan saja dan di mana saja
2.
Variabel
X1 dan Y
X2 dan Y
Korelasi
Sederhana
Rx1y
=
0,720
R Square
= 0,519
Sig
=
0,000
Rx2y
=
0,748
R Square
= 0,559
Sig
=
0,000
Korelasi
Ganda
X1,
X2
dan Y
Rx1,x2y =
0,911
R Square
= 0,829
Sig
=
0,000
IV. Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis penelitian ini, dapat
diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Terdapat kontribusi kebiasaan belajar terhadap
hasil belajar sebesar 51,9% yang mengartikan
kebiasaan belajar dapat memberikan kontribusi
dalam peningkatan hasil belajar siswa. Ini
berarti semakin tinggi kebiasaan belajar yang
baik maka semakin tinggi pula hasil belajar
pada mata diklat gambar teknik.
2. Terdapat kontribusi kepuasan belajar terhadap
hasil belajar sebesar 55,9% yang mengartikan
kepuasan belajar dapat memberikan kontribusi
dalam peningkatan hasil belajar siswa. Ini
berarti semakin tinggi kepuasan belajar maka
semakin tinggi pula hasil belajar pada mata
diklat gambar teknik.
3. Terdapat kontribusi kebiasaan dan kepuasan
belajar secara bersama-sama terhadap hasil
belajar sebesar 82,9% yang mengartikan
kebiasaan dan kepuasan belajar dapat
memberikan kontribusi dalam peningkatan hasil
belajar siswa. Ini berarti semakin tinggi
kebiasaan dan kepuasan belajar maka semakin
tinggi pula hasil belajar pada mata diklat
gambar teknik.
Referensi
Freddy Rangkuti. (2006). Measuring Customer
Satisfaction. Jakarta: PT. Gramedia Pustaka
Utama.
5