Anda di halaman 1dari 17

“AnAlisis situAsi K3 Di

BengKel lAs”

DISUSUN OLEH :
1. Afif Nurul Jannah (2017011923)
2. Alfi Nur Hanifa (2017011927)
3. Andre Tri Bagus Christian (2017011928)
4. Devy Natalia Chrystin (2017011935)
5. Diah Kiki Wijayanti (2017011936)
IDENTIFIKASI

1. Nama Proyeksi : Bengkel Las Lugas


2. Lokasi : Desa Megawon Rt
04/Rw 03 Kec.Jati
3. Pemilik : Sugito
4. Jumlah karyawan : 12 orang
SASARAN ATAU TARGET

 Tempat Bengkel Las Lugas


Pengertian Analisis SWOT

Analisis SWOT adalah suatu metode


perencanaan strategis untuk mengevaluasi
faktor-faktor yang berpengaruh dalam usaha
mencapai tujuan, yaitu kekuatan (strengths),
kelemahan (weaknesses), peluang
(opportunities), dan ancaman (threats), baik
itu tujuan jangka pendek maupun jangka
panjang.
Empat komponen dasar SWOT:
1. Strength (kekuatan)
Karakteristik organisasi atau proyek yang memberikan kelebihan atau
keuntungan dibandingkan dengan yang lainnya.
2.Weakness (kelemahan)
Karakteristik yang berkaitan dengan kelemahan pada organisasi atau proyek
dibandingkan dengan yang lainnya.
3.Opportunities (peluang)
Peluang yang dapat dimanfaatkan bagi organisasi atau proyek untuk dapat
berkembang dikemudian hari.
4.Threats (Ancaman)
Ancaman yang akan dihadapi oleh organisasi ataupun proyek yang dapat
mengahambat perkembangannya.
Cara menggunanakan analisis SWOT

1.Strange
2.Weakness (kelemahan)
3.Oportunities (peluang)
4.Threats (Ancaman)
1. Strange
a. Berapa modal utama perusahaan ini berdiri?
Jawab : > 14 juta
b. Siapa tokoh yang yang paling berperan penting dalam perusahaan
ini?
Jawab : Bapak Sugito
c.Strategi apa saja yang digunakan perusahaan untuk bersaing didunia
kerja?
Jawab : Peningkatan kualitas barang
c. Kapan persuhaan ini didirikan?
Jawab : 2004
d. Apa saja yang diberikan perusahan kepada karyawannya terhadap
keselamatan kerja?
Jawab : Masker, kacamata, dan sarung tangan, helm.
2. Weakness (kelemahan)

a. Apa yang dapat ditingkatkan dalam perusahaan?


Jawab : SDM, Keamanan, kualitas barang.
b. Apa yang harus dihindari oleh perusahaan?
Jawab : Menghindari adanya hal-hal yang tidak diinginkan seperti kecelakaan
kerja dan pemasangan CCTV untuk pemantauan
c. Apa saja faktor yang menyebabkan pendapatan perusahaan menjadi
berkurang?
Jawab : Saingan banyak
d.Apa yang dilihat atau dirasakan oleh konsumen perusahaan sebagai suatu
kelemahan perusahaan?
Jawab : Tidak ada
3. Oportunities (peluang)

1)Kesempatan apa yang dapat kita lihat dalam perusahan tersebut?


Jawab : pengelasan, penyambungan alat/bahan
2)Perkembangan tren apa yang sejalan dengan perusahaan?
Jawab : tidak ada
4. Threats (Ancaman)

1) Hambatan apa yang dihadapi perusahaan sekarang?


Jawab : susah dalam mencari bahan
2) Apa yang dilakukan perusahaan dalam persaingan dengan perusahaan lain?
Jawab : Peningkatan kualitas bahan
3) Perkembangan teknologi seperti apa yang menyebabkan ancaman bagi
perusahaan tersebut?
Jawab : Tidak ada
4) Adakah perubahan peraturan pemerintah yang akan mengancam
perkembangan perusahaan?
Jawab : Tidak ada
5) Apakah karyawan di proyeksi kontruksi ini sudah menggunakan APD
dengan benar?
Jawab : Ya sudah, tetapi ada yang tidak memakai APD dengan benar
6) Adakah jaminan keselamatan kesehatan kerja dalam perusahaan ini?
Jawab : Tidak ada, dikarenakan para pegawai sudah mempunyai BPJS
pribadi. Tetapi perusahaan ini berusaha akan menyediakan atau
memberikan BPJS.
Faktor yang mempengaruhi analisis
SWOT
1. Faktor internal (strength dan Weakness)
a. Sumber daya yang dimiliki
b. Keuangan atau finansial
c. Kelebihan atau kelemahan
d. Internal perusahaan
e. Pengalaman-pengalaman perusahaan sebelumnya (baik
yang berhasil maupun yang gagal)
2. Faktor eksternal (Oppurtunities dan Threats)
a. Tren
b. Budaya, sosial politik, idiologi, perekonomian
c. Sumber-sumber permodalan
d. Peraturan pemerintah
e. Perkembangan teknologi
f. Peristiwa-peristiwa yang terjadi
g. Lingkungan
Pengertian Hazard

 Segala sesuatu yang dapat berpotensi menjadi


bahaya bahkan accident atau incident. Diberbagai
lingkungan kerja dipastikan kita dapat menemukan
hazard tersebut dengan melakukan indentifikasi
hazard.
Kelompok Hazard
1. Hazard biologi
Hazard biologi adalah potensi bahaya yang ditimbulkan dari faktor makhluk
hidup

2. Hazard Kimia
Hazard kimia adalah potensi bahaya yang dapat disebabakan oleh sifat dan
karakteristik kimia yang dimiliki bahan tersebut

3. Hazard fisik
Hazard fisik adalah potensi bahaya yang disebabkan oleh faktor fisik dari
seseorang yang sedang melakukan pekerjaan.
SELANJUTNYA..
4.Hazard ergonomi
Hazard ergonomi adalah potensi bahaya yang disebakan terjadi karyawan
tidak efesiensinya hubungan alat kerja dengan manusianya, biasanya
berhubungan dengan perilaku kerja manusia dengan alatnya.
5. Hazard psikologi
Hazard psikologi adalah potensi bahaya yangdisebabkan terjadinya suatu
konflik dalam lingkungan kerja tersebut. Pengendaliannya biasanya
menggunakan manajemen konflik dan ketetapan disiplin.
Analisa Hazard

1. Biologi
Potensi bahaya biologinya tidak ada
2. Kimia
Tidak ada
3. Fisik
Potensi bahaya fisik, pada saat pekerja atau karyawan sedang melakukan
pengelasan resiko sakit mata apabila tidak memakai kaca mata dan resiko melepuh
pada saat pengelasan, mengangkut barang (besi) dapat beresiko lecet dan luka
pada tangan jika tidak memakai sarung tangan, beresiko tertimpa barang (besi) dan
penggunaan APD seperti helm untuk melindungi kepala dari terjatuhnya barang,
pengguanaan penutup telinga untuk melindungi telinga dari bunyi-bunyi yang
dikeluarkan oleh mesin yang memiliki volume suara yang cukup keras dan bising.
Jika tidak menggunakan kemungkinan beresiko terkena gangguan pada telinga
tidak dirasakan saat itu, melainkan pada waktu yang akan datang.
4. Ergonomi
Apabila karyawan menggunakan alat pengelasan dan pemotongan yang kurang
Simpulan

Keselamatan Kecelakaan kerja merupakan suatu kejadian yang tidak


diinginkan terjadi, dapat membahayakan manusia dan juga dapat
mengakibatkan kerugian material. Kecelakaan kerja yang terjadi di
proyek-proyek kontruksi juga menjadi salah satu faktor penyebab
utama terhentinya aktifitas pekerjaan proyek. Risiko kegagalan (risk of
failures) selalu ada pada setiap aktifitas pekerjaan dan saat kecelakaan
kerja (work accident) terjadi, seberapapun kecilnya, dapat
mengakibatkan efek kerugian (loss). Maka dari itu sebisa mungkin
untuk mencegah dan mengurangi potensi bahaya yang ada
TERIMAKASIH 

Anda mungkin juga menyukai