BengKel lAs”
DISUSUN OLEH :
1. Afif Nurul Jannah (2017011923)
2. Alfi Nur Hanifa (2017011927)
3. Andre Tri Bagus Christian (2017011928)
4. Devy Natalia Chrystin (2017011935)
5. Diah Kiki Wijayanti (2017011936)
IDENTIFIKASI
1.Strange
2.Weakness (kelemahan)
3.Oportunities (peluang)
4.Threats (Ancaman)
1. Strange
a. Berapa modal utama perusahaan ini berdiri?
Jawab : > 14 juta
b. Siapa tokoh yang yang paling berperan penting dalam perusahaan
ini?
Jawab : Bapak Sugito
c.Strategi apa saja yang digunakan perusahaan untuk bersaing didunia
kerja?
Jawab : Peningkatan kualitas barang
c. Kapan persuhaan ini didirikan?
Jawab : 2004
d. Apa saja yang diberikan perusahan kepada karyawannya terhadap
keselamatan kerja?
Jawab : Masker, kacamata, dan sarung tangan, helm.
2. Weakness (kelemahan)
2. Hazard Kimia
Hazard kimia adalah potensi bahaya yang dapat disebabakan oleh sifat dan
karakteristik kimia yang dimiliki bahan tersebut
3. Hazard fisik
Hazard fisik adalah potensi bahaya yang disebabkan oleh faktor fisik dari
seseorang yang sedang melakukan pekerjaan.
SELANJUTNYA..
4.Hazard ergonomi
Hazard ergonomi adalah potensi bahaya yang disebakan terjadi karyawan
tidak efesiensinya hubungan alat kerja dengan manusianya, biasanya
berhubungan dengan perilaku kerja manusia dengan alatnya.
5. Hazard psikologi
Hazard psikologi adalah potensi bahaya yangdisebabkan terjadinya suatu
konflik dalam lingkungan kerja tersebut. Pengendaliannya biasanya
menggunakan manajemen konflik dan ketetapan disiplin.
Analisa Hazard
1. Biologi
Potensi bahaya biologinya tidak ada
2. Kimia
Tidak ada
3. Fisik
Potensi bahaya fisik, pada saat pekerja atau karyawan sedang melakukan
pengelasan resiko sakit mata apabila tidak memakai kaca mata dan resiko melepuh
pada saat pengelasan, mengangkut barang (besi) dapat beresiko lecet dan luka
pada tangan jika tidak memakai sarung tangan, beresiko tertimpa barang (besi) dan
penggunaan APD seperti helm untuk melindungi kepala dari terjatuhnya barang,
pengguanaan penutup telinga untuk melindungi telinga dari bunyi-bunyi yang
dikeluarkan oleh mesin yang memiliki volume suara yang cukup keras dan bising.
Jika tidak menggunakan kemungkinan beresiko terkena gangguan pada telinga
tidak dirasakan saat itu, melainkan pada waktu yang akan datang.
4. Ergonomi
Apabila karyawan menggunakan alat pengelasan dan pemotongan yang kurang
Simpulan