Disusun oleh :
1. Siti Faradiba (33412201005)
2. Marshela Zairani (33412201007)
3. Laili Rosalina Faisal (33412201013)
4. Sheva Maulia Erdiansyah (33412201017)
5. M. Rifqan Jazila (33412201027)
6. Ulfah (33412201034)
7. Chyndie Rafika Dewi (33412201046)
Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang.
Penulis panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya yang telah melimpahkan rahmat,
hidayah, inayah-Nya kepada saya selaku penulis, sehingga dapat menyelesaikan makalah
tentang “Penyebab Kecelakaan Kerja, Akibat Kecelakaan Kerja, Pencegahan Dan
Penanggulangan Kecelakaan Kerja” tepat pada waktunya.
Makalah ini dibuat guna menunjukkan partisipasi penulis dalam menyelesaikan
tugas pembuatan makalah sebagai salah satu penunjang nilai mata kuliah K3 (Kesehatan
dan Keselamatan Kerja). Tak lupa pula penulis ucapkan terima kasih kepada pihak yang
telah berkontribusi dalam penyelesaian makalah ini.
Terlepas dari itu semua, penulis menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan, baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Oleh karena itu,
dengan tangan terbuka penulis menerima segala saran dan kritik dari dosen maupun pihak
lain yang bersangkutan agar dapat dilakukan perbaikan pada pembuatan makalah ini di
masa yang akan datang.
Akhir kata, penulis berharap makalah ini dapat memberikan manfaat maupun
inspirasi untuk memberikan kontribusi sebagai bekal pengalaman nyata
Penulis
ii
DAFTAR ISI
BAB II PEMBAHASAN
2.1 Penyebab Kecelakaan Kerja ..................................................................... 2
2.2 Akibat Kecelakaan Kerja .......................................................................... 4
2.3 Pencegahan dan Penanggulangan Kecelakaan Kerja ............................... 6
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Didalam kegiatan sehari-hari dalam melakukan aktivitas, kita sering tidak menduga
akan mendapatkan resiko kecelakaan pada diri kita sendiri. Banyak sekali masyarakat yang
belum menyadari hal ini, termasuk di Indonesia. Baik dilingkungan kerja (perusahaan,
pabrik,atau kantor dan institusi lainnya).
Kecelakaan merupakan suatu peristiwa yang tidak pernah diduga untuk terjadi dan
mengacaukan atau menghambat proses yang sudah diatur sesuai aktivitasnya. Dimana hal
ini dapat menyebabkan kerugian baik berupa korban manusia ataupun harta benda.
Sedangkan kecelakaan kerja sendiri diartikan sebagai kejadian atau peristiwa yang tidak
diinginkan dan merugikan baik manusia, harta benda atau proses pekerjaan tersebut sendiri.
Karena itu penting untuk perusahaan mengetahui faktor – faktor penyebab dan
akibat kecelakaan kerja. Dengan mengetahui faktor penyebab dan akibat kecelakaan kerja
kita dapat menjadikan hal tersebut sebagai acuan dalam melakukan pencegahan dan
penangulangan kecelakaan kerja.
1.3 TUJUAN
iv
BAB II
KAJIAN PUSTAKA DAN PEMBAHASAN
1. Faktor Manusia
Faktor penyebab kecelakaan kerja yang pertama dibahas adalah karena faktor manusia. Hal
ini berkaitan dengan perilaku manusia, pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja hingga
penggunaan alat pelindung diri. Adapun sejumlah faktor penyebab kecelakaan kerja yang
dipengaruhi oleh manusia adalah sebagai berikut:
a) Perilaku Manusia
Faktor pertama penyebab kecelakaan kerja dari faktor manusia adalah perilaku
manusia itu sendiri saat melakukan kerja. Hal ini menekankan bahwasannya sikap pekerja
terhadap kondisi kerja karyawan sangatlah penting. Kecelakaan dan juga praktik kerja yang
aman merupakan hal penting lainnya untuk diperhatikan. Kebanyakan kecelakaan kerja
disebabkan oleh kecerobohan pekerja tersebut dan juga ketidak pedulian karyawan.
Dalam suatu keadaan pekerja yang tidak puas dengan pekerjaannya dianggap memiliki
tingkat kecelakaan kerja yang lebih tinggi pula. Namun adanya pernyataan ini masih
banyak dipertanyakan oleh banyak orang. Meski sikap, kepribadian, karakteristik karyawan
memang nampaknya berpekngaruh terhadap kecelakaan kerja. Namun hubungan sebab
akibat hal ini masih sulit unutk dipastikan.
Pelatihan keselamatan dan kesehatan kerja adalah pendidikan untuk memperoleh dan
meningkatkan keterampilan. Pelatihan ini juga lebih mengutamakan pratik dibanding teori
dan dilakukan dalam kurun waktu relatif singkat. Hal ini dilakukan guna meningkatkan
v
pemeliharaan alat-alat kerja untuk menekan munculnya kerusakan hingga kecelakaan kerja.
Serta dengan alat alat kerja yang terpelihara dengan lebih baik.
Sesuai namanya, APD (Alat Pelindung Diri) digunakan untuk melindungi tubuh pekerja
dari bahaya kecelakaan kerja. Jika tidak mengenakannya, mampu memperbesar
kemungkinan terjadi kecelakaan kerja. Meski tidak melindungi secara sempurna atau
keseluruhan, APD mampu mengurangi tingkat keparahan yang mungkin dialami.
Yang tak kalah penting lainnya yaitu berlakunya SOP dalam kinerja pekerja tersebut. SOP
sendiri ada untuk menghindari kecelakaan – kecelakaan yang mungkin saja terjadi. Karena
itu sangat penting untuk karyawan melakukan kerjanya dengan menggunakan SOP. Dan
juga perlu diingat untuk perusahaan juga harus melakukan evaluasi dari SOP yang ada
secara berkala.
2. Faktor Lingkungan
Penyebab kecelakaan kerja yang kedua adalah karena faktor lingkungan. Faktor ini
berkaitan dengan standar keamanan dalam lingkungan kerja yang tidak sesuai. Adapun
sejumlah faktor penyebab kecelakaan kerja yang dipengaruhi oleh lingkungan adalah
sebagai berikut:
a) Lokasi Kerja
Bekerja pada lokasi tertentu tentu saja menyebabkan resiko tersendiri dalam kerja.
Misalnya ketika anda bekerja dilokasi dengan ketinggian tertentu tentu saja meningkatkan
kecelakan kerja.
Sadar atau tidak desain tempat kerja merupakan hal yang juga mempengaruhi kecelakaan
kerja. pasalnya ada beberapa tempat kerja yang memiliki desain tempat kerja yang kurang
sesuai sehingga menyebabkan kecelakaan kerja. Dan juga bisa saja tempat kerja dapat
terasa lebih aman dengan adanya perubahan desain atau modifikasi tempat kerja tersebut.
c) Suhu Udara
Mungkin ada orang yang tidak terlalu memperhatikan faktor suhu ini. pasalnya sadar atau
tidak suhu sangat berpengaruh terhadap kenerja dan juga dapat menyebabkan kecelakan
kerja. karena itu ada baiknya perusahaan harus mengobservasi terlebih dahulu suhu tempat
kerja dengan kebutuhan kinerja.
Sebuah penyelidikan mendapatkan hasil produktivitas kerja manusia akan mencapai tingkat
tertingginya pada saat temperatur sekitar 24°C- 27°C. Apabila suhu terlalu dingin, efisiensi
kerja akan berkurang dengan adanya keluhan kaku dan kurangnya koordinasi otot.
Sedangkan, suhu panas mampu menurunkan kelincahan, menurunkan prestasi kerja,
mengganggu kecermatan kerja otak hingga mengganggu koordinasi syaraf perasa dan
motoris.
vi
d) Penerangan
Penerangan pada tempat kerja memiliki peranan sangat penting. Dengan penerangan yang
baik, para pekerja memungkinkan bisa melihat objek yang dikerjakan lebih baik.
Mengingat para pekerja memerlukan melihat objek kerja, alat kerja dan kondisi sekitar.
e) Kebisingan
Kebisingan juga menjadi salah satu faktor penyebab kecelakaan kerja. Sebab kebisingan
dapat mengurangi kenyamanan, daya dengar dan konsentrasi. Selain itu juga akan
mengganggu komunikasi antar pekerja.
Penyebab kecelakaan kerja yang ketiga yaitu karena faktor peralatan. Adapun sejumlah
faktor penyebab kecelakaan kerja yang dipengaruhi oleh peralatan adalah sebagai berikut:
a) Rancangan Alat
b) Kondisi Mesin
Perusahaan harus memastikan dengan berkala terkait kondisi mesin yang digunakan pekerja
untuk tetap memadai. Sebaiknya segera memperbaiki mesin dan jangan digunakan lagi bila
memang sudah tidak memadai. Ketersediaan pengaman dan perlengkapan lainnya juga
harus dipastikan dengan benar terlebih dahulu. Sehingga, faktor penyebab kecelakaan kerja
mampu dikurangi dengan memperhatikan kondisi mesin.
c) Posisi Mesin
Posisi dan jenis mesin rupanya mampu menjadi faktor penyebab kecelakaan kerja.
Keduanya mampu mempengaruhi keamanan dan kenyamanan para pekerja. Oleh karena
itu, posisi mesin harus diperhatikan dengan seksama.
Terjadinya kecelakaan kerja berpengaruh buruk bukan hanya bagi karyawan yang
mengalami kecelakaan, tapi perusahaan dan masyarakat juga terkena imbasnya. Bagaimana
bisa?
Mungkin Anda mengira kalau hanya karyawan dan perusahaan saja yang terkena
dampaknya. Sementara masyarakat tidak. Padahal masyarakat pun akan ikut merasakan
akibat dari terjadinya kecelakaan kerja tersebut, walau secara tidak langsung. Untuk itulah,
kecelakaan kerja harus ditekan seminimal mungkin supaya dampak tersebut tidak perlu
terjadi.
1. Bagi Karyawan
vii
Karyawan jelas menjadi unsur yang merasakan langsung akibat dari kecelakaan kerja.
Serendah apapun level kecelakaan kerja yang terjadi, pasti hal itu akan berpengaruh negatif
pada karyawan. Apalagi jika kecelakaan yang terjadi termasuk kategori berat, maka akan
makin parah dampaknya bagi karyawan.
Beberapa akibat yang dirasakan oleh pegawai yang mengalami kecelakaan kerja di
antaranya:
Kematian jika memang kecelakaan yang terjadi masuk kategori super berat.
Cacat jika sampai kecelakaan tersebut membuat anggota atau organ tubuh tertentu
menjadi tidak berfungsi secara normal.
Cedera jika jenis kecelakaan kerja yang terjadi masuk ketegori sedang atau ringan.
Namun pada akibat ini tidak sampai mengakibatkan terjadinya cacat fisik.
Mengakibatkan stres, trauma, atau masalah kejiwaan. Sisi psikologis karyawan
menjadi tertekan setelah mengalami kecelakaan kerja.
Produktivitas karyawan pun menjadi terhambat selama proses pemulihan. Atau jika
sampai mengalami cacat fisik, berarti karyawan tersebut tak dapat lagi bekerja secara
normal seperti sebelumnya.
Keluarga karyawan pun menjadi pihak yang terkena dampak langsung dari terjadinya
kecelakaan kerja. Jelas semua keluarga ingin agar hal ini tak sampai terjadi. Apalagi jika
anggota keluarga ini menjadi satu-satunya tulang punggung keluarga. Dampak ekonomi
bakal langsung dirasakan keluarga tersebut.
Jika sampai terjadi kecelakaan, maka akibat yang harus ditanggung keluarga karyawan, di
antaranya meliputi :
Rasa sedih yang mendalam karena kecelakaan yang menimpa anggota keluarganya.
Menurunnya penghasilan yang diperoleh keluarga.
Turunnya standar hidup keluarga
3. Bagi Perusahaan
Perusahaan pun ikut merasakan dampak dari terjadinya kecelakaan kerja. Meski mungkin
perusahaan bisa mencari karyawan pengganti, tapi tetap saja dampak kecelakaan kerja itu
harus dirasakan lebih dulu.
Beberapa akibat yang dirasakan perusahaan jika terjadi kecelakaan kerja, di antaranya :
viii
Jika kecelakaan kerja termasuk berat, bisa mengakibatkan rusaknya peralatan atau
bangunan yang merupakan aset perusahaan. Jelas, perusahaan harus menanggung biaya
perbaikannya.
Kecelakaan kerja itu juga mungkin membuat rusaknya produk dan bahan-bahan.
Ada upah yang harus dibayarkan perusahaan selama karyawan belum bisa bekerja lagi.
Jika ingin merekrut pekerja atau karyawan baru, perusahaan pun perlu mengeluarkan
biaya lagi. Baik untuk biaya rekrutmen maupun biaya untuk melatih pekerja baru.
4. Bagi Masyarkat
Secara tidak langsung, masyarakat juga ikut terkena dampak negatif dari kecelakaan kerja.
Walau kecelakaan yang terjadi dalam skala kecil, tapi sedikit banyak masyarakat ikut
merasakan pengaruhnya.
Timbulnya korban jiwa / cacat / cidera yang nantinya secara langsung akan
berpengaruh terhadap masyarakat tempat korban tinggal.
Pencegahan
Penanggulangan
ix
1. Penanggulangan kebakaran :
a. Jangan membuang puntung rokok yang masih menyala di tempat yang mengandung
bahan yang mudah terbakar.
b. Hindarkan sumber-sumber menyala di tempat terbuka.
c. Ada awan debu yang mudah meledak.
d. Perlengkapan pemadam kebakaran. Alat-alat pemadam dan penanggulangan kebakaran
terdiri dari dua jenis yaitu terpasang tetap di tempat dan bisa bergerak atau dibawa.
Terpasang di tempat semisal pemancar air otomatis, pompa air, pipa-pipa, slang untuk
aliran air, dan alat pemadam kebakaran dengan bahan kering O2 atau busa.
x
BAB IV
PENUTUP
3.1 Kesimpulan
Dari hasil pembahasan dan survey berbagai media maka, penulis dapat menyimpulkan
beberapa hal terkait kecelakaan kerja.
1) Kecelakaan kerja sendiri diartikan sebagai kejadian atau peristiwa yang tidak
diinginkan dan merugikan baik manusia, harta benda atau proses pekerjaan tersebut
sendiri.
2) Faktor penyebab kecelakaan kerja ada tiga yaitu faktor manusia, faktor lingkungan, dan
faktor peralatan/teknis.
3) Akibat kecelakaan kerja bukan hanya karyawan dan perusahaan saja yang terkena
dampaknya. Sementara masyarakat tidak. Padahal masyarakat pun akan ikut merasakan
akibat dari terjadinya kecelakaan kerja tersebut, walau secara tidak langsung.
4) Pencegahan dan penanggulangan kecelakaan kerja yang harus kita lakukan adalah :
3.2 Saran
Saran yang dapat saya berikan yaitu masyarakat dan perusahaan/institusi lainnya, harus
mengetahui terlebih dahulu penyebab dan akibat kecelakan kerja sehingga hal tersebut
dapat dijadikan acuan dalam menekan seminimal mungkin supaya dampak yang
diakibatkan kecelakaan kerja tersebut tidak perlu terjadi. Dan yang paling utama
perusahan harus membekali tenaga kerja dengan pelatihan keterampilan kerja sesuai
dengan bidang tugasnya. Serta dalam melakukan pekerja maka harus selalu sesuai SOP
yang telah ditetapkan.
DAFTAR PUSTAKA
xi
penyebab kecelakaan kerja perlu diketahui bagi perusahaan dan para pekerja,
merdeka.com
jojonomic.com/blog/penyebab kecelakaan kerja dan cara mengatasinya
mediaindonesia.com/humaniora/ pengertian klasifikasi penanggulangan dan jaminan
kecelakaan kerja
xii