3. Eretan (Carriage)
Carriage merupakan penopang dan pembawa pahat bubut.
Pada Carriage terdapat eretan melintang dan eretan kombinasi yang berguna
untuk mengatur gerak dan posisi pahat. Pada carriage juga terdapat tool
holder dan juga tuas menggerakkan carriage secara manual maupun otomatis.
Gambar 3. Carriage.
Eretan alas ini memiliki roda pemutar yang dapat diputar secara manual maupun
secara otomatis. Dengan demikian eretan memanjang ini dapat bergerak mendekati
atau menjauh kepala tetap.
Dilihat dari konstruksinya, eretan atas bertumpu pada eretan melintang dan eretan
melintang bertumpu pada eretan memanjang. Dengan demikian, jika eretan memanjang
digerakkan atau digeser, maka eretan melintang bersama-sama eretan atas juga akan
ikut bergerak.
9. Keran Pendingin
Keran pendingin digunakan untuk menyalurkan pendingin (collant) kepada benda kerja
yang sedang dibubut dengan tujuan untuk mendinginkan pahat pada waktu penyayatan
sehingga dapat menjaga pahat tetap tajam dan panjang umurnya. Hasil bubutannya pun halus.
10. Motor Penggerak
bahrain.desertcart.com
Digunakan dalam keadaan darurat untuk mematikan mesin. Tombol ini
termasuk hal yang penting untuk keselamatan kerja. Umumnya mesin-mesin
memiliki tombol ini.
12. Handle atau tuas
Bor senter adalah salahsatu alat potong pada mesin bubut yang berfungsi untuk
membuat lubang senter pada ujung permukaan benda kerja. Jenis bor senter ada tiga
yaitu; bor senter tipe standar (standar centre driil/ plain type centre drill), bor senter tipe
bell (bell type centre drill), bor senter tipe
safety (safety type centre drill) dan bor senter tipe radius (radius form centre drill).
Mata bor adalah salahsatu alat potong pada mesin bubut yang berfungsi untuk
membuat dan memperbesar diameter lubang pada benda kerja. Dalam membuat
atau memperbesar diameter lubang dapat disesuaikan dengan kebutuhan, yaitu
tergantung dari diameter mata bor yang digunakan.
3. Kontersing (Countersink)
Kontersing (countersink) adalah salahsatu alat potong pada mesin bubutyang berfungsi untuk
menchamper diameter ujung lubang pada sebuah benda kerja(debured), dengan tujuan agar tidak
tajamatau untuk membuat champer pada ujung lubang untuk membenamkan kepala baut
berbentuk tirus.
Alat potong jenis ini, apabila dilihat dari tangkainya terbagi menjadi dua yaitu: kontersing tangkai
lurusdan kontersing tangkai tirus. Apabila dilihat dari sisi jumlah mata sayatnya, kontersink terbagi
menjadi eman jenis yaitu: kontersink mata sayat satu, mata sayat dua, mata sayat tiga, mata sayat
empat, mata sayat lima dan mata sayat enam.
Konterbor (counterbore) adalah salah satu alat potong pada mesin bubut, berfungsi untuk membuat
lubang bertingkat yang sebelumnya sudah terdapat lubang sebagai pengarah. Hasil lubang
bertingkat berfungsi sebagai dudukan kepala baut L.Jenis alat ini apabila dilihat dari tangkainya
terbagi menjadi dua yaitu konterbor tangkai lurus dan tangkai tirus (Gambar 2.32).
Apabila dilihat dari sisi ujung mata sayatnya, alat ini juga terbagi menjadi dua yaitu, konterbor
dengan pengarah (Gambar 2.33) dan konterbor tanpa pengarah (Gambar 2.34).
Konter bor bertangkai lurus, pada saat digunakan penggikatanya dipasang pada cekam bor (drill
chuck) sebagaimana pada proses pengeboran dengan mata bor tangkai lurus, dan yang bertangkai
tirus pengikatannya dipasang pada lubang tirus kepala lepas sebagaimana pada proses pengeboran
menggunakan mata bor tangkai tirus. Contoh pemasangan konter bortangkai tirus dan
penggunaanya pada mesin bubut dapat dilihat pada (Gambar 2.35) dan contoh hasil pembuatan
lubang konterbor pada mesin bubut dapat dilihat pada (Gambar 2.36).
5. Rimer Mesin (Reamer Machine)
Rimer mesin (reamer machine) - (Gambar 2.37), adalah salah satu alat potong pada mesin bubut
yang berfungsi untuk menghaluskan dan memperbesar diameter lubang dengan toleransi dan suaian
tertentu, yang prosesnya benda kerja sebelumnyadibuat lubang terlebih dahulu. Pembuatan lubang
sebelum dirimer, untuk diameter sampai dengan 10 mm dianjurkan diameternya dibuat lebih kecil
dari diameter nominal rimer yaitu antara 0,15 ÷ 0,25 mm dan untuk lubang diameter 10 mm keatas,
dianjurkan diameternya dibuat lebih kecil dari diameter nominal rimer yaitu antara 0,25 ÷ 0,60 mm.
Tujuan dilakukan pengurangan diamerter sebelum dirimer adalah, agar hasilnya lebih maksimal dan
beban pada rimer tidak terlalu berat sehingga memilki umur lebih panjang.
Apabila dilihat dari fungsinya rimer mesin terbagi menjadi tiga yaitu, reamer mesin untuk lubang pin,
reamer untuk lubang lurus dan reamer untuk lubang tirus.
6. Kartel (Knurling)
Kartel (knurling) adalah suatu alat potong pada mesin bubut yang berfungsi untuk, membuat garis-
garis/ gigi-gigimelingkar lurus sejajar atau silang menyudut/ helikpada bidang permukaan benda
kerja bagian luar atau dalam. Tujuan pengkartelan bagian luar salahsatunya agar permukaan
bidangnyatidak licin pada saat dipegang dengan tangan, contohnya terdapat pada batang penarik,
tangkai palu besi dan pemutar dll. Sedangkan pengkartelan bagian dalamsalahsatunya bertujuan
untuk memperkecil lubang yang sudah longgar karena aus, contohnya lubang pada dudukan bearing.
Pola/ bentuk hasil pengkartelan ada tiga jenis yaitu: belah ketupat/ intan, menyudut/ silang dan
lurus(Gambar 2.49).Hasil pengkartelan tergantung dari bentuk gigi pisau kartel yang digunakan
(Gambar 2.50).
Pada saat digunakan gigi pisau kartel dipasang pada pemegang/ rumahnya(holder). Untuk
pengkartelan bentuk lurus, hanya diperlukan sebuah gigi pisau kartel bentuk lurus yang dipasang
pada dudukannya dengan posisi tetap/rigid (Gambar 2.51). Pada pengkartelan bentuk menyudut
dan ketupat/intan, diperlukan sepasang gigi pisau kartel bentuk menyudut/ silang yang dipasang
pada dudukannya. Pemegang gigi kartel menyudut/silang terdapat dua jenis yaitu, pemegang gigi
kartel menyudut/silang dudukan satu dan tiga (Gambar 2.52).
Proses pengkartelan pada mesin bubut, kertel diikatkan/ dipasang pada tool post sebagaimana
terlihat pada (Gambar 2.53). Sedangkan contoh hasil pengkartelannya dapat dilihat pada (Gambar
2.54)
konstruksi atau bentuk pemegang/holder gigi pisau kartel dibuat dengan mempertimbangkan
berbagai aspek termasuk posisi dan kondisi bidang yang akan dikartel, sehingga dapat dipilih sesuai
kebutuhan. Beberapa macam bentuk pemegang gigi pisau kartel buatan dari salah satu pabrikan
dapat dilihat pada (Gambar 2.55).
Pahat bubut rata
www.aliexpress.com
digunakan untuk membubut diameter luar benda kerja hingga rata. Besar
sudut puncaknya 80°. Meski bentuk asahan-nya bermacam-macam, namun
bentuk sudutnya relatif tidak banyak berubah. Pahat ini ada 2 macam, yaitu
pahat kiri (pemakanan di mulai dari kanan ke kiri) dan kanan (pemakanan di
mulai dari kiri ke kanan)
2) Pahat muka
tormach.com
hampir sama dengan pahat rata. perbedaannya terletak pada besar sudut
puncaknya yaitu 55°. Digunakan untuk membubut permukaan ujung benda
kerja hingga rata, baik benda kerja yang ditahan oleh senter atau tidak.
Pemakanannya di mulai dari bagian tengah (titik senter) ke arah sisi
pekerjaan.
Jadi gerakannya mundur. Putaran benda kerja harus benar. Jika putaran salah
akan menyebabkan benda kerja tidak terpotong dan memberi beban berlebih
pada pahat sehingga patah
3) Pahat potong
practicalmachinist.com
digunakan untuk memotong benda kerja pada mesin bubut. Pemotongan
dapat dilakukan dengan benda kerja ditahan oleh senter (jika benda kerja
panjang) atau tidak ditahan senter (jika benda kerja pendek). Pelaksanaan
pemotongan tidak boleh sampai putus untuk menghindari meloncatnya benda
kerja dan patahnya pahat.
4) Pahat ulir
toolstoday.co.uk
digunakan untuk membuat ulir yang dibutuhkan. Bisa untuk membuat ulir kiri,
ulir kanan, ulir tunggal, ulir ganda, dan lain-lain. Sudut pahatnya juga berbeda
sesuai dengan ulir yang akan dibuat. Contoh ulir metris dengan sudut 60° dan
ulir whitworth dengan sudut 55°
5) Pahat alur
PricePi.com
digunakan untuk membuat celah alur pada benda kerja sesuai dengan
kebutuhan. Biasanya digunakan untuk pembatas ketika anak mengulir benda
kerja. Bentuknya hampir sama dengan pahat alur.
6) Pahat bentuk
ari-hasbi.blogspot.com
ialah pahat yang mata pemotongannya berbentuk sedemikian rupa sehingga
hasil pemotongannya akan berbentuk sesuai dengan bentuk mata potongnya.
Pada umumnya pahat ini memiliki sudut-sudut bebas sehingga dapat
bergerak ke kiri atau ke kanan serta maju tegak lurus. Dengan pahat ini kita
bisa menghasilkan bentuk yang sama untuk beberapa pekerjaan.
7) Pahat chamfer
advancedcarbidetooling.co.uk
digunakan untuk menumpulkan bagian benda kerja yang tajam. Tujuannya
untuk memudahkan benda kerja dalam perakitannya. Sebenarnya semua
bagian yang tajam sebaiknya di chamfer, walaupun di gambar kerja tidak ada
perintahnya. Chamfer yang tidak ada pada gambar kerja cukup yang kecil
saja. Ambil kira-kira 0,2 mm x 45°.
1. Head Head atau kepala merupakan tempat mekanisme motor penggerak terpasang pada
mesin frais ini.
2. Arbor (Poros Tempat Cutter/Pahat Frais)Arbor digunakan untuk mencekam pahat frais yang
terpasang pada sumbu utama. Arbor juga disebut poros frais, yang berfungsi sebagai tempat
kedudukan pisau frais dan ditempatkan pada sumbu mesin. Bentuknya panjang dan
sepanjang badannya diberi alur spie (pasak), bagian ujungnya berbentuk tirus dan ujung
lainnya berulir, dilengkapi ring penekan (collar). Arbor juga dibuat dengan bentuk yang
pendek untuk pengikatan pisau-pisau frais sisi. Ukurannya sesuai dengan standar lubang
pisau frais, misalnya 22, 27, dan 33 mm atau 7/8 inch, 1 inch, dan 1¼ inch.
3. Ragum (tanggem penjepit / facing xture vise) Ragum merupakan sebuah alat yang digunakan
untuk mencekam benda kerja. Ragum digunakan pada berbagai ukuran.
4. Kepala LepasKepala lepas digunakan untuk menahan benda kerja yang panjang. Kepala lepas
sebagai salah satu senter pada mesin frais.
5. Kepala PembagiBenda kerja dapat dipasang antara dua senter, satu senter dipasang dalam
lubang dalam spindel kepala pembagi dan senter lainnya dipasang pada kepala lepas. Kepala
pembagi digunakan untuk membuat roda gigi dan segi banyak beraturan. Kebanyakan roda
cacing pada kepala pembagi bergigi 40 dan poros cacing berulir tunggal, sehingga untuk
memutar satu putaran benda kerja memerlukan putaran engkol sebanyak 40 kali. Macam
kepala pembagi antara lain : pembagian langsung, pembagian sederhana, pembagian sudut,
dan pembagian diferensial.
6. Arbor support, Merupakan bagian di mana mata potong dan arbor terpasang
7. Column, Column adalah bagian yang digunakan untuk menyokong dan menuntun knee saat
bergerak vertical
8. Knee, Knee merupakan bagian yang terpasang pada column, tempat mekanisme (transmisi
penggerak) pengaturan pemakanan (feed) dan menopang saddle.
9. Saddle, Saddle terpasang pada knee yang bergerak keluar masuk ke arah operator. Saddle
digunakan untuk menopang meja.
10. Crossfeed handwheel, Crossfeed Handwheel sama seperti feed dial hanya saja digunakan
untuk menggerakkan meja (bed) secara horizontal.
11. Base, Base merupakan landasan mesin yang terletak menyatu dengan lantai. Base juga
berfungsi sebagai reservoir (penampung uida pendingin).
12. Meja putarUntuk mesin frais tegak, meja putar digunakan sebagai kepala pembaginya. Pada
alat ini dibuat alur T untuk mencekam benda kerja dengan baut jepit.
1. Pisau frais jari / end mill cutter.
- Kegunaan :
Kegunaan :
a. Prisma cutter.
Kegunaan :
Membuat alur V
Kegunaan :
Kegunaan :
Kegunaan :
Kegunaan :
Pembentukan radius bagian pinggir benda kerja
Kegunaan :
Kegunaan :
Kegunaan :
- T-Slot Cutter
Bergagang silindris / konus
Kegunaan :
Pembuatan alur T
- Disc Cutter
Kegunaan
Membuat alur
- Circular saw / sliting saw
Kegunaan
uny.ac.id
uny.ac.id
uny.ac.id
uny.ac.id
uny.ac.id
6. Pahat Sekrap Sisi Kasar
uny.ac.id
uny.ac.id
uny.ac.id