Anda di halaman 1dari 44

PROSES PERMESINAN

ANGGOTA KELOMPOK
ZAINURI RAHMAN 2016040045
ANA HURIYATUL ISNAINI 2016040039
MOHAMMAD ARIFUDDIN 2016040031
PROSES PERMESINAN
 Proses Manufaktur adalah suatu cara atau proses yang
diterapkan untuk merubah bentuk suatu benda

 Tujuannya adalah untuk menghasilkan komponen-


komponen yang menggunakan material tertentu dengan
mempertimbangkan bentuk, ukuran dan strukturnya. Proses
ini sangat berhubungan erat dengan dunia permesinan

 Proses permesinan sendiri adalah suatu proses produksi


dengan menggunakan mesin perkakas, dimana
memanfaatkan gerak relatif antara pahat dengan benda kerja
sehingga menghasilkan material sisa berupa geram
Berdasarkan klasifikasi proses permesinan, ada banyak
mesin, tapi disini hanya menjelaskan 4 proses permesinan,
yaitu :

MESIN BUBUT (TURNING)

MESIN FRAIS (MILLING)

MESIN BOR (DRILLING)

MESIN CNC (Computer Numeric Control)


Mesin Bubut
(TURNING MACHINE)

Mesin bubut adalah salah satu jenis mesin perkakas


yang digunakan untuk proses pemotongan benda kerja
yang dilakukan dengan membuat sayatan pada benda
kerja dimana pahat digerakkan secara translasi dan
sejajar dengan sumbu dari benda kerja yang berputar
Bagian-bagian dari Mesin Bubut
Fungsi Bagian – Bagian Mesin Bubut

 Tailstock
untuk memegang atau menyangga benda kerja pada bagian ujung
yang berseberangan dengan chuck (pencekam) pada proses
pemesinan di mesin bubut.
 Lead crew
adalah poros panjang berulir yang terletak agak dibawah dan
sejajar dengan bangku, memanjang dari kepala tetap sampai ekor
tetap. Dihubungkan dengan roda gigi pada kepala tetap dan
putarannya bisa dibalik. Dipasang ke pembawa (carriage) dan
digunakan sebagai ulir pengarah untuk membuat ulir saja dan bisa
dilepas kalau tidak dipakai.
 Feedrod
terletak dibawah ulir pengarah yang berfungsi untuk menyalurkan
daya dari kotak pengubah cepat (quick change box) untuk
menggerakkan mekanisme apron dalam arah melintang atau
memanjang.
 Carriage
terdiri dari tempat eretan, dudukan pahat dan apron. Konstruksinya
kuat karena harus menyangga dan mengarahkan pahat pemotong.
Dilengkapi dengan dua cross slide untuk mengarahkan pahat
dalam arah melintang.
Spindle yang atas mengendalikan gerakan dudukan pahat dan
spindle atas untuk menggerakkan pembawa sepanjang landasan.
 Toolpost
digunakan sebagai tempat dudukan pahat bubut, dengan
menggunakan pemegang pahat.
 Headstock
adalah tempat terletaknya transmisi gerak pada mesin bubut yang
mengatur putaran yang dibutuhkan pada proses pembubutan.
Macam - Macam Pekerjaan Dengan Mesin Bubut
 Pembubutan silindris (turning)
 Pengerjaan tepi / bubut muka (facing)
 Bubut Alur (grooving)
 Bubut Ulir (threading)
 Pemotongan (Cut-off)
 Meluaskan lubang (boring)
 Bubut bentuk (Forming)
 Knurling
 Bubut konis / tirus
Membubut Silindris / Rata Membubut Tirus / Taper

Membubut Ulir / Drad


Membubut Alur / Cut Off Proses Kartel / Knurling

Membubut Bentuk
Mesin Freis
(MILLING MACHINE)
Mesin freis adalah suatu mesin yang
digunakan untuk mengerjakan /
menyelesaikan suatu benda kerja
dengan mempergunakan pisau freis
(cutter ) sebagai pahat penyayat yang
berputar pada sumbu mesin.

Prinsip kerja mesin freis adalah alat potong


(cutter ) mempunyai gerak putar, sedangkan
benda kerja yang terpasang pada meja
mempunyai gerak mendatar, tegak, atau
berputar secara lambat (sesuai dengan
kecepatan pemakanan).
BAGIAN – BAGIAN MESIN FREIS
1. Kolom (Column)
Kolom atau badan mesin merupakan penopang atau tempat kedudukan
bagian-bagian mesin seperti lengan, spindel, lutut, tuas-tuas,
dan merupakan rumah dari roda gigi-roda gigi transmisi, motor penggerak
beserta puli-pulinya.

2. Spindel
Spindel merupakan poros utama mesin yang berfungsi untuk
memutarkan arbor beserta pisau frais.

3. Arbor
Arbor merupakan tempat kedudukan pisau frais. Arbor dipasang pada
spindel mesin, sehingga bila spindel berputar maka arbor akan ikut
berputar pula.

4. Lengan (Over Arm)


Lengan pada mesin frais mendatar memiliki fungsi sebagai penyokong
arbor. Lengan ini ditempatkan pada bagian atas dari kolom atau badan
mesin.
5. Meja (Table)
Meja mesin frais merupakan tempat di mana benda kerja akan difrais.
Penempatan benda kerja pada meja dilakukan dengan menggunakan
peralatan penjepit atau penegang benda kerja seperti, ragum, klem,
kepala pembagi dan kepala lepas

Meja dapat digerakkan secara memanjang dengan cara memutarkan


roda tangan yang terdapat pada ujung-ujung meja. Meja mesin frais juga
dapat digerakkan secara melintang dengan cara memutarkan roda
tangan atau engkol yang terdapat pada lutut. Selain dapat digerakkan
secara mendatar dalam arah memanjang ataupun melintang, meja ini
dapat juga digerakkan secara vertikal naik atau turun dengan menutarkan
engkol yang biasanya juga terdapat pada lutut.

6. Sadel
Sadel atau dudukan meja merupakan tempat meja bertumpu. Pada
bagian bawah dari sadel terdapat alur berbentuk ekor burung yang
dipasangkan secara pas dengan alur ekor burung pada bagian atas lutut.
7. Lutut (Knee)
Lutut atau knee merupakan tempat kedudukan sadel, di mana lutut ini
ditopang oleh kolom mesin dan batang pengangkat. Lutut dapat
digerakkan secara vertikal naik atau turun dengan cara memutarkan
engkolnya.

Lutut, alas dan meja mesin frais


8. Alas (Bed)
Alas mesin merupakan bagian terbawah dari mesin dan tempat bertumpu
komponen-komponen utama mesin frais seperti kolom beserta lengan
dan spindel, lutut beserta sadel dan mejanya.
PERLENGKAPAN MESIN FRAIS

Ragum
Benda kerja yang akan dikerjakan dengan mesin frais harus dijepit dengan
kuat agar posisinya tidak berubah waktu difrais.
Berdasarkan gerakannya ragum dibagi menjadi 3 jenis, antara lain: ragum
biasa, ragum berputar, dan ragum universal.
Deviding Head (Kepala Pembagi)
Kepala pembagi adalah peralatan mesin frais yang digunakan
untuk membentuk segi beraturan pada poros yang panjang. Pada
peralatan ini biasanya dilengkapi dengan plat pembagi yang
berfungsi untuk membantu pembagian yang tidak dapat dilakukan
dengan pembagian langsung.
Kepala Lepas (Tail Stock)
Kepala lepas digunakan untuk menyangga benda kerja yang
dikerjakan dengan dividing head. Sehingga waktu disayat benda kerja
tidak terangkat atau tertekan ke bawah.
Arbor
Pisau pada mesin frais horizontal dipasang pada arbor yang
posisinya diatur dengan pemasangan ring arbornya. Arbor jenis
ini biasanya digunakan untuk mesin frais horisontal saja. Alat ini
ini bentuknya bulat panjang dan sepanjang badannya beralur
untuk pasak.
Bagian ujung berbentuk tirus dan ujung lainnya berulir. Poros
freis dilengkapi dengan cincin-cincin (collar) dan terpasang pada
badang poros. Cincin ini berfungsi sebagai pengunci/pengikat
pisau freis yang terpasang diantara cincin-cincin tersebut.

Gbr. Arbor Pendek

Gbr. Arbor Panjang


Stub Adaptor
Bagian ini adalah tempat dudukan (pengikatan) cutter sebelum
dipasang pada sarung tirus pada sumbu utama. Dipasang pada
mesin freis tegak, Alat ini digunakan untuk memegang pisau
freis yang pendek dan berlubang serta beralur misalnya Face
Mill Cutter .
Kolet
Kolet adalah alat penjepit pisau freis yang bertangkai tirus/lurus.
Bentuk alat ini bermacam-macam, tetapi prinsip kerjanya sama
yaitu untuk memegang pisau freis yang berbentuk jari (End Mill
Cutter)

Gbr. Kolet dan bagian-bagiannya


Meja Putar (Rotary Table)
Meja putar (Rotary table) digunakan untuk membagi jarak – jarak
lubang, alur, radius (melingkar) dan bentuk – bentuk segi banyak.
MESIN BOR
(DRILLING MACHINE)

Mesin bor adalah suatu jenis mesin


gerakannya memutarkan alat
pemotong yang arah pemakanan mata
bor hanya pada sumbu mesin tersebut
(pengerjaan pelubangan).

Pengeboran adalah operasi


menghasilkan lubang berbentuk bulat
dalam lembaran-kerja dengan
Cara kerja mesin bor menggunakan pemotong berputar
adalah dengan cara yang disebut bor dan memiliki fungsi
memutar mata pisau untuk membuat lubang, membuat
dengan kecepatan tertentu lobang bertingkat, membesarkan
dan ditekan ke suatu lobang, chamfer.
benda kerja.
BAGIAN – BAGIAN MESIN BOR
JENIS – JENIS MESIN BOR

1. Mesin Bor Meja

2. Mesin Bor Lantai

3. Mesin Bor Radial

4. Mesin Bor Koordinate


Mesin Bor Meja Mesin Bor Lantai

Mesin Bor Radial Mesin Bor Koordinate


PERKAKAS MESIN BOR (DRILLING MACHINE)

 Ragum untuk Mesin Gurdi digunakan untuk mencekam benda


kerja pada saat akan di bor.
 Klem set digunakan untuk mencekam benda kerja yang tidak
mungkin dicekam dengan ragum.
 Landasan (blok paralel) digunakan sebagai landasan pada
pengeboran lubang tembus, untuk mencegah ragum atau meja
mesin turut terbor.
 Pencekam mata bor digunakan untuk mencekam mata bor yang
berbentuk silindris. Pencekam mata bor ada dua macam, yaitu
pencekam dua rahang dan pencekam tiga rahang.
 Sarung bor (drill socket, drill sleeve) digunakan untuk mencekam
mata bor yang bertangkai konis.
 Pasak pembuka digunakan untuk melepas sarung pengurang dari
spindel bor atau melepas mata bor dari sarung pengurang.
 Boring head digunakan untuk memperbesar lubang baik yang
tembus maupun yang tidak tembus.
PERKAKAS MESIN BOR (DRILLING MACHINE)

Mata bor merupakan alat potong pada Mesin Bor, yang terdiri dari :

 Bor spiral digunakan untuk pembuatan lubang yang diameternya


sama dengan diameter mata bor.
 Mata bor pemotong lurus digunakan untuk material yang lunak
seperti kuningan, tembaga, perunggu dan plastik.
 Mata bor untuk lubang yang dalam (deep hole drill) digunakan
untuk membuat lubang yang relatif dalam.
 Mata bor skop (spade drill) digunakan untuk material yang keras
tetapi rapuh. Mata potong dapat diganti-ganti.
 Mata bor stelite digunakan untuk membuat lubang pada material
yang telah dikeraskan. Mata bornya mempunyai bentuk segitiga
dan terbuat dari baja campuran yang tahan panas.
Mesin CNC
(Computer Numeric Control)

CNC singkatan dari Computer Numerically Controlled,


merupakan mesin perkakas yang dilengkapi dengan
sistem mekanik dan kontrol berbasis komputer yang
mampu membaca instruksi kode N, G, F, T, dan lain-lain,
dimana kode-kode tersebut akan menginstruksikan ke
mesin CNC agar bekerja sesuai dengan program benda
kerja yang akan dibuat

Anda mungkin juga menyukai