Anda di halaman 1dari 11

TUGAS 02

TEKNOLOGI PEMBENTUKAN DASAR


MAKALAH RAGUM

DISUSUN OLEH:

MUHAMMAD NUR FURQAN


NIM:210203600007
KELAS:01

KEMENTERIAN PENDIDIKAN, KEBUDAYAAN, RISET DAN TEKNOLOGI


UNIVERSITAS NEGERI MAKASSAR

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNIK OTOMOTIF (D4)

FAKULTAS TEKNIK
MAKASSAR 2021
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kehadiran Allah SWT yang telah memberikan rahmat serta
karunia-Nya kepada penulis sehingga berhasil menyelesaikan makalah ini yang alhamdulillah
tepat pada waktunya yang berjudul “Ragum”
Makalah ini berisikan tentang informasi mengenai ragum sebagai alat perkakas tangan dalam
pengerjaan pelat logam khususnya dalam bidang otomotif yang sesuai dengan program studi
yang sedang penulis tempuh di Pendidikan Teknik Otomotif Fakultas Teknik UNM.
Penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari sempurna, oleh karena itu kritik dan
saran dari semua pihak yang bersifat membangun selalu saya harapkan demi kesempurnaan
makalah ini.
Akhir kata, penulis sampaikan terima kasih kepada semua pihak yang telah berperan serta
dalam penyusunan makalah ini dari awal sampai akhir. Semoga Allah SWT senantiasa
meridhai segala usaha kita. Amin.

MAKASSAR, 13 september 2021

MUHAMMAD NUR FURQAN


BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang

Dalam sebuah bengkel pasti terdapat alat perkakas kerja tangan untuk memudahkan
ataupun merapikan suatu proses akhir khususnya pengerjaan pelat logam . Dalam hal ini
fungsi ragum sebagai alat untuk menjepit benda kerja sangat penting.
Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir,
dipahat,digergaji,di tap, di sney,dan lain-lain. Dengan adanya ragum,benda kerja yang
akan digergaji, di sney, dikikir ataupun dipahat bisa dengan kencang dijepit sehingga
memudahkan dalam proses pengerjaan dan hasil dari sebuah proses akan maksimal.

B. Rumusan Masalah
1. Apa itu ragum ?
2. Apa fungsi ragum ?
3. Apa saja bagian-bagian pada ragum?
4. Apa saja jenis-jenis ragum ?
5. Bagaimana cara penggunaan ragum?

C. Tujuan
1. Mengetahui fungsi ragum,
2. Mengetahui bagian-bagian ragum.
3. Mengetahui jenis-jenis ragum.
4. Mengetahui cara penggunaan ragum

D. Manfaat
1. Memberikan pengetahuan tentang fungsi ragum dalam perlengkapan alat perkakas
tangan.
2. Memberikan pengetahuan tentang jenis-jenis ragum dan cara penggunaannya.
BAB II
PEMBAHASAN

1. Pengertian

Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir, dipahat,digergaji,di
tap, di sney,dan lain-lain. Dengan memutar tangkai (handle) ragum, Maka mulut ragum akan menjepit
atau membuka dan melepas benda kerja yang sedang dikerjakan. Bibir mulut ragum harus dijaga
jangan sampai rusak akibat terpahat, terkikir dan lain sebagainya

Gambar 1. Macam macam ragum


2. Fungsi ragum

Ragum berfungsi untuk menjepit benda kerja secara kuat dan benar, artinya
penjepitan oleh ragum tidak boleh merusak benda kerja. Biasa digunakan untuk
menjepit benda kerja pada waktu pekerjaan mengikir, memahat dan yang lainnya.
Umumnya terbuat dari besi tuang atau baja tempa.

Berdasarkan kapasitasnya untuk mencekam dengan kuat atau memberikan tekanan tetap,
ragum dapat digunakan untuk menyelesaikan berbagai masalah dalam produksi di bengkel-
bengkel kecil dimanah umumnya memerlukan penyesuaian peralatan dan teknik/metode
untuk pekerjaan-pekerjaan secara manual dengan tangan. Operasi-operasi di bengkel besar
akan memerlukan jig atau alat tekan yang dapat digabung dengan ragum tertentu atau alat
lain dari ragum biasa.

3. Bagian-bagian ragum

Gambar 2. Bagian-bagian ragum


Berikut bagian-bagian yang terdapat pada ragum:

1.Rahang Tetap.

Rahang merupakan komponen yang berfungsi menahan objek agar tidak bergeser
sekaligus bagian yang bersinggungan langsung dengan objek kerja. Bagian rahang
sendiri terbagi dua. Pertama, rahang tetap yang berperan sebagai penopang dan tidak
akan bergeser meski handle diputar.

2.Rahang Geser.

Bagian yang otomatis berputar menyesuaikan dimensi dari objek kerja ketika handle
diputar.

3.Slider.

Slider merupakan komponen terhubung langsung dengan bagian rahang geser dan
bisa keluar atau masuk ke dalam bagian badan tanggem. Komponen ini berfungsi
mengatur jangkauan maksimal dari rahang penjepit untuk memastikan arah geseran
tetap lurus.

4.Handle.

Handle atau tuas pemutar merupakan komponen yang berfungsi mengatur bagian
rahang geser. Rahang ini akan terbuka ketika handle diputar ke kiri maka dan rahang
geser akan tertutup jika handle diputar ke arah kanan.

5. Screw.

Screw atau batang ulir merupakan komponen yang berfungsi membantu Slider
keluar atau masuk ke dalam bagian badan tanggem, sekaligus memperkuat daya
cengkam dari tanggem.

6.Base.

Base atau dudukan merupakan komponen yang berfungsi menjaga tanggem tetap
berdiri kokoh. Komponen ini sebagai media atau tempat pengikat antara tanggem
dengan meja kerja.

7.Badan Ragum.

Merupakan bagian yang tetap, tempat untuk dudukan Slider yang berada di atas
Base.
4.Jenis jenis ragum

Berikut jenis ragum dan fungsinya yang bisa Anda dapati:

➢ Ragum Biasa
Salah satu jenis ragum yang dapat mempermudah pekerjaan seorang operator dalam
memotong benda kerja adalah Ragum Biasa. Jenis ini tergolong paling sederhana baik itu
desainnya serta cara menggunakannya.

Akan tetapi, untuk cara pemasangannya harus diperhatikan dengan baik. Dengan cara
mengikat pada bagian mesin, Anda juga harus memperhatikan beberapa bagian lainnya agar
terpasang secara tepat dan lurus. Hal ini dikarenakan untuk mengurangi atau menghindari
hasil pemotongan yang kurang baik sesuai dengan yang diinginkan.

Gambar 3. Ragum biasa

➢ Ragum Putar
Ragum putar merupakan salah satu jenis ragum yang juga banyak orang gunakan di
berbagai macam industri. Ragum ini memiliki ciri yaitu rahang penjepit bisa diputar sesuai
yang dibutuhkan.
Perbedaan dari ragum biasa dengan jenis ini adalah pada bagian alasnya. Alas pada ragum
putar bisa diputar secara horizontal 306° sesuai dengan kebutuhan. Sehingga ragum jenis ini
banyak orang butuhkan apabila ingin memotong di berbagai sudut.

Gambar 4. Ragum putar

➢ Ragum Universal
Apabila Ragum Putar memiliki alas yang bisa diputar sebesar 360°, ragum universal juga
memiliki kemampuan tersebut. Akan tetapi, yang membedakan adalah jenis ini bisa diputar
juga secara vertikal.

Selain itu, ragum universal juga memiliki dua jenis lainnya yang bisa Anda fungsikan sesuai
dengan kebutuhannya, diantara-Nya yakni ragum universal 2 aksis dan ragum universal 3
aksis. Pastinya kedua jenis ragum universal ini memiliki kelebihannya masing-masing.

Untuk Ragum Universal 2 aksis adalah sebuah ragum yang memiliki dua sumbu, vertikal
dan horizontal. Untuk alasnya sendiri bisa diputar dengan besar sudut hingga 360°, akan
tetapi ketinggian sudut vertikal yang bisa dilakukan oleh alat ini hingga sebesar 90°.

Sedangkan untuk Ragum Universal 3 aksis adalah ragum yang banyak orang gunakan untuk
memotong objek kerja secara horizontal dan vertikal. Meskipun bisa diputar 360° pada
bagian alasnya, namun yang membedakan dari 2 aksis adalah sudut vertikal yang bisa
dihasilkan 90°, baik itu secara membujur atau melintang. Sehingga ragum universal ini lebih
banyak digunakan daripada jenis lainnya sebab fungsinya yang sangat flexible.
Gambar 5. ragum universal 2 aksis

Gambar 6. Ragum universal 3 aksis


5.Cara penggunaan ragum
Penggunaan ragum:
• Menyesuaikan tinggi badan :
a. Memilih tinggi ragum yang sesuai dengan badan
b. Luruskan tangan ke bawah, lipat pada sikut tangan ke arah atas.
c. Letakkan kepalan tangan di bawah dagu.
d. Sikut harus berada di atas mulut ragum.
e. Apabila lengan kita ayunkan, sikut jangan sampai menyentuh bibir mulut
ragum.

• Menjepit benda kerja pada ragum


Bila kita menjepit benda kerja pada ragum, benda kerja yang keluar dari mulut
ragum janganlah terlalu tinggi, terutama apabila bahan benda kerja itu terbuat dari
logam tipis. Bila memungkinkan perbandingan bahan yang keluar dari mulut ragum
harus lebih kecil daripada bagian yang terjepit. Gunakan pelat pelapis untuk
menjepit benda kerja, hal ini dilakukan untuk mencegah terjadinya kerusakan
akibat dari jepitan gigi ragum. Pelat pelapis bisa dibuat dari bahan plat tipis yang
rata, plat siku dll.

• Posisi badan
Kikir ditekan dan pada waktu didorong ke depan dengan tekanan dari tangan kiri
yang seimbang, sedangkan pada waktu kikir ditarik ke belakang harus bebas dari
tekanan namun tidak berarti kikir harus diangkat dari permukaan benda kerja.
Kedudukan kaki pada pada saat mengikir kedua telapak kaki seolah-olah
membentuk sudut kurang lebih 45°.

Pemeliharaan ragum:
• Gunakan kuas atau minyak tanah/solar untuk membersihkan ragum, jangan
menggunakan tangan untuk menghindari luka dan infeksi.
• Sikatlah selalu rahang ragum sesudah dipergunakan.
• Beri minyak pelumas/oli sesekali pada bagian ulirnya.
Tindakan keamanan:
• Periksa keadaan ragum pada posisi yang stabil.

• Periksa keadaan ragum dengan ketinggian yang benar.

• Periksa kondisi rahang ragum.

• Gunakan kayu/tembaga/kuningan apabila mengerjakan logam lunak sebagai pelapis


benda kerja.

• Berikan tekanan pada ragum seperlunya.


BAB III
PENUTUP
Kesimpulan
Dari isi makalah yang penulis bahas dapat disimpulkan bahwa ragum sangat berguna pada
pengerjaan plat logam, karena dapat menghaluskan permukaan dan hasil lebih maksimal, selain
itu juga dapat membantu menambah nilai estetika pada benda kerja sehingga mempunyai nilai
ekonomis yang lebih tinggi.
Saran
Ragum terbuat dari logam besi yang rentan sekali terhadap timbulnya korosi pada permukaan
ragum, oleh karena itu kebersihan dan perawatan secara berkala sangat dibutuhkan untuk
mencegah timbulnya korosi dan menghindari kerusakan yang lebih parah. Apalagi jika jarang
digunakan. Sebaiknya ragum diletakkan jauh dari tempat yang lembab dan berair agar fungsi
kerjanya tetap baik.

Anda mungkin juga menyukai