Anda di halaman 1dari 42

TRAINNING

KESELAMATAN
PENGGUNAAN
GERINDA TANGAN
DISUSUN OLEH : ENDRIYANA
TUJUAN.

“Memberikan pemahaman tentang pentingnya keselamatan kerja saat menggunakan gerinda


tangan, dan cara penggunaan dengan benar dan aman”.
PENDAHULUAN.

• Pengertian gerinda tangan


• Bahaya penggunaan gerinda tangan
• Pentingnya mengikuti prosedur keselamatan kerja
ALAT PELINDUNG DIRI.

• Helmet
• Face Shield
• Masker
• Ear Plug / Ear Muff
• Sarung Tangan
• Apron
• Safety Shoes
FUNSI DAN PENGGUNAAN GERINDA TANGAN.

Gerinda tangan adalah salah satu alat yang sering digunakan dalam berbagai kegiatan
penggerindaan ataupun pemotongan material kerja. Untuk mengoprasikan gerinda tangan
dengan efekrif dan aman, penting bagi kita untuk memahami bagian-bagian gerinda tangan
tersebut berikut fungsinya
Dengan pengetahuan yang mendalam tentang bagian bagian gerinda tangan, harapannya
tentunya kita dapat mengoptimalkan kinerja alat ini dan mencapai hasil yang diinginkan
dalam setiap tugas penggerindaan atau pemotongan.
A. MOTOR
FUNGSI MOTOR DALAM GERINDA TANGAN.

• Motor merupakan komponen utama dalam gerinda tangan. Fungsinya adalah


menghasilkan daya yang diperlukan untuk memutar cakram atau mata gerinda. Motor
mengubah energi listrik menjadi energi mekanik, yang kemudian digunakan untuk
melakukan penggerindaan atau pemotongan material.
• Motor yang kuat dan efisien memastikan gerinda tangan dapat bekerja dengan baik dalam
berbagai aplikasi
JENIS-JENIS MOTOR YANG UMUM DIGUNAKAN.

• Motor Universal

Jenis motor ini sering digunakan pada gerinda tangan konvensional. Motor universal memiliki
karakteristik yang baik dalam hal torsi (torque) dan kecepatan putaran yang tinggi. Motor ini dapat
bekerja dengan baik pada berbagai kecepatan dan memberikan daya yang cukup besar.
• Motor Brushless

Motor brushless menggunakan teknologi terbaru yang tidak menggunakan sikat (brush) pada
komutatornya. Keuntungan motor brushless adalah umur pakai yang lebih panjang, daya yang lebih
efisien, dan perawatan yang lebih mudah. Motor ini biasanya digunakan pada gerinda tangan yang
lebih canggih dan profesional.
HUBUNGAN ANTARA MOTOR DAN KECEPATAN
GERINDA.
• Motor dalam gerinda tangan memainkan peran penting dalam mengatur kecepatan
putaran cakram atau mata gerinda. Motor yang kuat dan memiliki kapasitas daya yang
cukup tinggi dapat menghasilkan kecepatan putaran yang lebih tinggi, sedangkan motor
dengan daya yang lebih rendah akan menghasilkan kecepatan yang lebih rendah
PENGARUH KECEPATAN PADA HASIL
PENGGERINDAAN.
• Kecepatan putaran cakram atau mata gerinda memiliki pengaruh langsung terhadap hasil
penggerindaan. Kecepatan yang lebih tinggi cenderung menghasilkan pemotongan atau
penggerindaan yang lebih cepat, namun bisa menjadi sulit untuk mengontrolnya dengan
baik.
• Kecepatan yang lebih rendah, di sisi lain, memberikan kontrol yang lebih baik dan
memungkinkan hasil yang lebih presisi. Pemilihan kecepatan yang tepat tergantung pada
jenis material yang sedang digerinda dan hasil yang diinginkan
B. PEGANGAN DAN TOMBOL PENGENDALI
FUNGSI PEGANGAN DALAM PENGOPERASIAN
GERINDA TANGAN
• Pegangan pada gerinda tangan dirancang untuk memberikan kenyamanan dan kendali
saat digunakan. Fungsinya adalah memberikan pegangan yang kokoh dan ergonomis agar
pengguna dapat mengendalikan gerinda dengan baik. Pegangan yang baik juga membantu
mengurangi getaran dan kelelahan saat penggunaan jangka panjang
FUNGSI TOMBOL PENGENDALI DAN
PENGATURAN KECEPATAN
• Tombol pengendali pada gerinda tangan digunakan untuk mengaktifkan dan mematikan
alat, serta mengatur kecepatan putaran cakram atau mata gerinda.
• Beberapa gerinda tangan dilengkapi dengan tombol pengendali variabel yang
memungkinkan pengaturan kecepatan yang lebih presisi sesuai dengan jenis material
yang sedang digerinda atau dipotong.
CARA YANG TEPAT UNTUK MEMEGANG
GERINDA TANGAN.
• Memegang gerinda tangan dengan benar sangat penting untuk keamanan dan
pengendalian yang baik. Pegangan yang tepat melibatkan memegang alat dengan kedua
tangan, dengan satu tangan menggenggam pegangan utama dan tangan lainnya menopang
atau memegang pegangan tambahan jika tersedia.
• Pegangan yang kokoh dan ergonomis membantu mengurangi getaran dan kelelahan saat
penggunaan alat dalam jangka waktu yang lama
PENGGUNAAN TOMBOL KENDALI DENGAN
BENAR.
• Tombol pengendali pada gerinda tangan digunakan untuk mengaktifkan dan mematikan
alat, serta mengatur kecepatan putaran. Penting untuk memahami cara menggunakan
tombol pengendali dengan benar, termasuk mengaktifkannya hanya saat akan digunakan
dan mematikannya setelah penggunaan selesai.
• Pengaturan kecepatan yang tepat juga penting untuk mengoptimalkan kinerja gerinda
tangan dalam berbagai tugas penggerindaan atau pemotongan
C. CAKRAM ATAU MATA GERINDA
JENIS-JENIS CAKRAM ATAU MATA GERINDA.

• Cakram Potong (Cut-off Wheel)

Berfungsi untuk memotong material dengan presisi dan kecepatan tinggi. Digunakan untuk pekerjaan pemotongan
yang membutuhkan akurasi tinggi, seperti memotong pipa logam, profil, atau bahan lainnya seperti logam, batu, atau
keramik.
• Cakram Gerinda (Grinding Wheel)

Berfungsi untuk mengasah atau menggerinda material dengan menghilangkan lapisan permukaan yang tidak
diinginkan. Digunakan untuk menghilangkan karat, menyesuaikan ukuran, atau menciptakan tepi yang tajam pada
material seperti logam.
• Cakram Amplas (Sanding Disc)

Berfungsi untuk meratakan permukaan atau menghaluskan material dengan menggunakan butiran abrasif yang terdapat
pada cakram. Digunakan untuk mengamplas kayu, menghapus lapisan cat atau vernis, atau menciptakan permukaan
yang halus pada bahan lainnya. untuk meratakan permukaan atau menghaluskan material seperti kayu atau cat
MEMILIH CAKRAM ATAU MATA GERINDA YANG SESUAI.

• Pemilihan cakram atau mata gerinda yang tepat sangat penting untuk mencapai hasil yang
diinginkan. Setiap jenis cakram memiliki karakteristik dan fungsi yang berbeda.
• Misalnya, cakram potong digunakan untuk pemotongan, cakram gerinda untuk
pengasahan atau penggerindaan, dan cakram amplas untuk penghalusan permukaan.
Memilih cakram yang sesuai dengan jenis material yang akan digerinda dan tugas yang
akan dilakukan adalah kunci keberhasilan
TEKNIK PENGGUNAAN CAKRAM ATAU MATA GERINDA DENGAN
AMAN DAN EFEKTIF.

• Selain memilih cakram yang tepat, teknik penggunaan cakram juga penting. Pastikan
cakram terpasang dengan baik dan aman pada gerinda tangan. Saat mengoperasikan
gerinda, jaga agar cakram tetap lurus dan tidak menyentuh material dengan posisi yang
tidak tepat.
• Selalu perhatikan arah putaran cakram dan pastikan untuk menggerindanya dari arah
yang benar. Jangan menggunakan cakram yang sudah aus atau rusak, karena hal ini dapat
mengurangi efektivitas dan keamanan penggunaan
D. PROTEKSI DAN PENYANGGA.
PROTEKSI UNTUK PERCIKAN DAN SERPIHAN

• Gerinda tangan biasanya dilengkapi dengan fitur proteksi untuk melindungi pengguna
dari percikan dan serpihan material yang terlempar selama pengoperasian.
• Proteksi ini berupa tutup pelindung yang melindungi area sekitar cakram gerinda,
sehingga mengurangi risiko cedera yang disebabkan oleh kontak langsung dengan benda
terlempa
PENYANGGA UNTUK MENSTABILKAN GERINDA
TANGAN.
• Penyangga pada gerinda tangan digunakan untuk menopang alat dan menjaga
stabilitasnya saat digunakan. Biasanya berupa pegangan tambahan yang dapat dipasang
pada sisi atau bagian belakang gerinda tangan.
• Penyanggan ini membantu menjaga keseimbangan dan kontrol saat melakukan
penggerindaan atau pemotongan material
PENTINGNYA MENGGUNAKAN PROTEKSI YANG
TEPAT.
• Proteksi pada gerinda tangan sangat penting untuk melindungi pengguna dari percikan,
serpihan, atau partikel yang terlempar selama penggerindaan. Pastikan untuk
menggunakan tutup pelindung yang sesuai untuk melindungi area sekitar cakram atau
mata gerinda.
• Selain itu, gunakan pula kacamata pelindung, masker debu, dan perlengkapan
keselamatan lainnya sesuai dengan kebutuhan
PRINSIP-PRINSIP KESELAMATAN DALAM
PENGGUNAAN GERINDA TANGAN.
• Saat menggunakan gerinda tangan, ada beberapa prinsip keselamatan yang perlu diperhatikan,
antara lain:
• Gunakan alat ini di area yang memiliki ventilasi yang memadai.
• Kenali batas daya dan kemampuan gerinda tangan yang digunakan.
• Pastikan untuk tidak menggunakan gerinda tangan dengan tangan basah atau dalam kondisi
lingkungan yang berbahaya.
• Selalu perhatikan posisi tubuh dan pastikan agar tidak ada orang di sekitar area kerja yang
terkena risiko.
• Matikan gerinda tangan dan cabut kabel daya saat tidak digunakan atau saat akan mengganti
cakram
NAMA BAGIAN- BAGIAN GERINDA TANGAN.
A,. BAGIAN MECHANICAL
•Disc

Disc atau cakram adalah bagian yang digunakan untuk melakukan penggerindaan atau pemotongan pada material. Cakram memiliki berbagai jenis dan ukuran yang
dapat dipilih sesuai dengan jenis pekerjaan yang akan dilakukan.

•Geared head

Geared head adalah mekanisme di dalam gerinda tangan yang menghubungkan motor dengan cakram. Fungsinya adalah untuk mentransmisikan tenaga dari motor ke
cakram dengan kecepatan yang tepat.

•Spindle & Spindle lock

Spindle adalah bagian yang terhubung langsung dengan cakram. Fungsinya adalah untuk memegang cakram dengan aman dan menjaga posisi cakram tetap stabil saat
digunakan. Spindle lock adalah mekanisme yang digunakan untuk mengunci spindle saat mengganti cakram, memudahkan penggantian cakram dengan aman.

•Guard

Guard atau penutup pelindung adalah bagian yang melindungi pengguna dari percikan, serpihan, atau partikel yang terlempar selama penggerindaan. Guard harus
dipasang dengan benar dan sesuai dengan jenis pekerjaan yang dilakukan.

•Side handle

Side handle adalah pegangan tambahan yang terletak di samping gerinda tangan. Fungsinya adalah untuk memberikan kontrol yang lebih baik saat mengoperasikan
alat, terutama untuk pekerjaan yang membutuhkan kestabilan ekstra.
•Air vents

Air vents adalah lubang-lubang ventilasi yang terdapat pada gerinda tangan. Fungsinya adalah untuk memastikan aliran udara yang baik di
sekitar motor, mendinginkan alat saat digunakan untuk menghindari overheating.

•No-Volt release switch

No-Volt release switch adalah saklar khusus yang menghindari gerinda tangan menyala secara otomatis setelah pemadaman listrik. Fungsinya
adalah untuk mencegah gerinda tangan menyala tiba-tiba setelah pemutusan aliran listrik dan melindungi pengguna dari kecelakaan yang tidak
terduga.

•Brush cover

Brush cover atau penutup sikat adalah bagian yang melindungi sikat atau brush pada motor dari debu, kotoran, atau kontaminan lainnya.
Penutup sikat membantu menjaga kebersihan sikat dan menjaga kinerja motor yang optimal.
B. BAGIAN ELECTRICAL.
•Cord protector/Cable sleeve

Cord protector atau cable sleeve adalah bagian yang melindungi kabel listrik dari keausan, goresan, atau
kerusakan fisik lainnya. Fungsinya adalah untuk menjaga keandalan dan keamanan kabel listrik selama
penggunaan.

•Power cord

Power cord adalah kabel listrik yang menghubungkan gerinda tangan dengan sumber listrik. Fungsinya adalah
untuk menyediakan daya listrik yang diperlukan oleh alat.

•Rotor blade

Rotor blade adalah bagian yang terhubung dengan motor dan bertanggung jawab untuk menghasilkan putaran
atau gerakan pada cakram. Rotor blade menerima daya dari motor dan mengubahnya menjadi energi kinetik
yang digunakan untuk penggerindaan.
•Brush

Brush atau sikat adalah bagian yang berfungsi untuk menghubungkan arus listrik dari sumber listrik ke rotor blade. Brush
melakukan kontak dengan komutator pada rotor blade, yang memungkinkan aliran listrik ke motor.

•Clamping nut

Clamping nut adalah bagian yang digunakan untuk memasang dan mengunci cakram pada spindle. Fungsinya adalah untuk
memastikan bahwa cakram terpasang dengan aman dan tidak terlepas selama penggunaan.

•Flange nut

Flange nut adalah bagian yang digunakan untuk memasang dan mengunci cakram pada spindle. Fungsinya mirip dengan
clamping nut, yaitu untuk memastikan keamanan dan stabilitas cakram saat digunakan.
Setiap bagian yang disebutkan di atas memiliki peran penting dalam fungsi keseluruhan
gerinda tangan. Bagian mechanical, seperti disc, geared head, spindle, guard, side handle, air
vents, no-volt release switch, dan brush cover, berkontribusi pada kinerja dan keamanan alat.
Sementara itu, bagian electrical, seperti cord protector/cable sleeve, power cord, rotor blade,
brush, clamping nut, dan flange nut, memastikan aliran listrik yang stabil dan efisien untuk
menggerakkan gerinda tangan.

Dengan pemahaman yang mendalam tentang fungsi dan peran masing-masing bagian gerinda
tangan, kita dapat mengoperasikan alat dengan lebih efektif, memahami cara kerja alat secara
keseluruhan, dan melakukan perawatan yang tepat untuk menjaga kinerja dan keamanan alat
dalam jangka panjang
TIPS PERAWATAN GERINDA TANGAN

• Untuk menjaga gerinda tangan kita tetap berfungsi dengan baik dan awet tentunya kita
harus merawatnya dengan baik, berikut ini adalah beberapa tips dan perawatan gerinda
tangan
A. PENGGUNAAN YANG AMAN DAN EFEKTIF

• Teknik pengoperasian gerinda tangan yang benar


1. Pastikan kita memahami petunjuk penggunaan yang disediakan oleh produsen. Ikuti instruksi
dengan seksama sebelum mengoperasikan gerinda tangan.
2. Pegang alat dengan kokoh dan stabil. Gunakan kedua tangan untuk mengendalikan gerinda tangan
dengan baik.
3. Jangan menggunakan gerinda tangan jika kita sedang lelah atau tidak fokus. Hal ini dapat
meningkatkan risiko kecelakaan.
4. Hindari menekan terlalu kuat saat menggunakan gerinda tangan. Biarkan alat bekerja dengan baik
tanpa harus memberikan tekanan berlebihan.
5. Gunakan gerinda tangan dalam posisi yang nyaman dan stabil, dengan kaki yang kokoh di lantai.
6. Hindari kontak langsung dengan cakram atau mata gerinda. Jaga jarak yang aman dan hindari
sentuhan yang tidak perlu.
TINDAKAN PENCEGAHAN UNTUK
MENGHINDARI CEDERA.
1. Selalu gunakan perlindungan pribadi, seperti kacamata safety atau pelindung, masker debu, sarung
tangan, dan penutup telinga atau ear plugs jika diperlukan.
2. Pastikan area kerja bebas dari benda-benda yang dapat mengganggu atau terkena dampak gerinda
tangan.
3. Hindari mengenakan pakaian longgar yang dapat tersangkut pada alat atau cakram gerinda.
4. Matikan alat dan cabut kabel listrik sebelum melakukan perubahan atau penyesuaian pada gerinda
tangan.
5. Jika Anda menggunakan kabel ekstensi, pastikan kabel tersebut dalam kondisi yang baik dan sesuai
dengan persyaratan kekuatan listri
B. PERAWATAN RUTIN DAN PEMELIHARAAN

• Membersihkan dan merawat bagian-bagian gerinda tangan


1. Setelah setiap penggunaan, bersihkan sisa-sisa debu, serpihan, atau material yang menempel
pada gerinda tangan.
2. Periksa dan bersihkan ventilasi untuk memastikan aliran udara yang baik dan mencegah
terjadinya overheat.
3. Pastikan pegangan dan tombol pengendali dalam kondisi yang baik, bebas dari kotoran atau
korosi.
PEMELIHARAAN RUTIN DAN PENGGATIAN
SUKU CADANG.
1. Periksa secara rutin semua bagian gerinda tangan, termasuk kabel daya, saklar
pengendali, cakram, dan proteksi.
2. Pastikan semuanya berfungsi dengan baik dan tidak ada kerusakan.
3. Ganti cakram atau mata gerinda yang sudah aus atau rusak. Jangan menggunakan cakram
yang retak atau tidak dalam kondisi baik.
4. Jika terjadi masalah pada motor atau komponen utama lainnya, segera bawa gerinda
tangan ke ahli atau tempat servis yang terpercaya untuk diperiksa dan diperbaiki.
PEMERIKSAAN ALAT KERJA SEBELUM
DIGUNAKAN.
• Pastikan kondisi gerinda tangan dalam kondisi baik dan aman, serta berfungsi dengan normal
• Pastikan kabel dan steker gerinda tangan tidak ada yang rusak ataupun terkelupas
• Pastikan kabel dari gerinda tangan tidak terhubung dengan power listrik saat pemasangan ataupun
penggantian batu gerinda
• Gunakan batu gerinda tangan yang sesuai dengan jenis pekerjaannya
• Pastikan rpm batu gerinda tangan harus lebih besar dari rpm dari gerinda tangan
• Matikan dan putus dari power listrik saat gerinda tidak digunakan
• Gunakan kunci gerinda saat membuka dan memasang batu gerinda
• Cek gerinda tangan secara berkala, dan informasikan bilamana ada gerinda tangan yang sudah tidak
layak pakai lagi
KEAMANAN AREA KERJA.

• Membuat KY, JSA, dan Working Procedure serta di pasang pada area kerja
• Memasang pengaman/proteksi ataupun (cover spatter) percikan api diarea penggerindaan
• Memasang barricade dan rambu-rambu pada area kerja
• Memindahkan atau memasang proteksi pada material yang mudah terbakar disekitar area kerja
• Menggunakan ELCB saat pemakaian gerinda tangan
• Mengarahkan percikan api ke arah yang aman
• Menempatkan 1 orang untuk mengawasi percikan api atau fire watchman
• Menempatkan alat pemadam api ringan disekitar area kerja api
• Melakukan 5R dan melakukan pengecekan sisa api selama minimal 1 jam setelah pekerjaan api tsb
selesai
KESIMPULAN.
kita sudah menguraikan secara mendetail tentang bagian bagian gerinda tangan, fungsi masing-masing
bagian, dan penggunaannya yang efektif.
Mengetahui bagian bagian gerinda tangan secara menyeluruh dan memahami cara penggunaannya dengan
benar sangat penting untuk mencapai hasil kerja yang baik dan menjaga keamanan selama penggunaan.

Dengan memperhatikan motor dan kecepatan, pegangan dan kontrol, pemilihan dan penggunaan cakram
atau mata gerinda, serta proteksi dan keamanan, kita dapat mengoptimalkan kinerja gerinda tangan dan
menjaga diri tetap aman saat melakukan tugas penggerindaan dan pemotongan material.
Selalu ingat untuk mengikuti petunjuk penggunaan yang disediakan oleh produsen dan menerapkan
prinsip-prinsip keselamatan yang tepat. Dengan pengetahuan dan pemahaman yang baik, kita dapat
menjadi seorang pengguna gerinda tangan yang terampil dan efisien.

Anda mungkin juga menyukai