Anda di halaman 1dari 18

RENCANA PELAKSAAN PEMBELAJARAN

(RPP)

Nama Sekolah : SMK Negeri 1 Palangka Raya


Kelas/ Semester : X / 1 (satu)
Bidang Studi Keahlian : Teknologi dan Rekayasa
Program Studi Keahlian : Teknik Otomotif
Kompetensi Keahlian : Teknik Bisnis Sepeda Motor (TBSM)
Mata Pelajaran : Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif (PDTO)
Materi Pelajaran : Mengklasifikasi jenis-jenis power tools
Pertemuan Ke - : 1( Satu )
Alokasi Waktu : 3 X 45 menit( 28 JP )

A. Kompetensi Inti (KI)

KI. 3 Memahami, menerapkan,menganalisis, dan mengevaluasi tentang pengetahuan


faktual,konseptual, operasional dasar, dan metakognitif sesuai dengan bidang dan
lingkup kerja Dasar dasar Teknik Otomotif. Pada tingkat teknis, spesifik, detil,
dan kompleks, berkenaan dengan ilmu pengetahuan, teknologi, seni, budaya, dan
humaniora dalam konteks pengembangan potensi diri sebagai bagian dari
keluarga, sekolah, dunia kerja, warga masyarakat nasional, regional, dan
internasional.

KI. 4 Menunjukkan keterampilan mempersepsi, kesiapan, meniru, membiasakan, gerak


mahir, menjadikan gerak alami dalam ranah konkret terkait dengan
pengembangan dari yang dipelajarinya di sekolah, serta mampu melaksanakan
tugas spesifik di bawah pengawasan langsung.
B. Kompetensi Dasar (KD)

3.2 Mengklasifikasi jenis-jenis power tools sesuai dengan fungsinya


4.2 Menggunakan dan merawat power tools sesuai dengan SOP
C. Indikator Pencapaian Kompetensi

Menyebutkan jenis-jenis Power Tools bengkel otomotif

Menjelaskan fungsi-fungsi dari masing-masing power tools


Menggunakan Power Tools sesuai dengan SOP

D. Tujuan Pembelajaran

Afektif

1. Siswa menjadi pribadi yang mandiri

2. Siswa menjadi disiplin dan kerja keras

3. Meningkatkan rasa ingin tahu siswa

4. Meningkatkan keterampilan siswa

Kognitif

1. Siswa dapat mengetahui jenis-jenis power tools

2. Siswa dapat mengetahui cara menggunakan power tools

Psikomotor

1. Siswa dapat menggunakan power tools sesuai dengan SOP

Nilai Karakter Bangsa:


1. Disiplin,kerja keras, kreatif, rasa ingin tahu, cinta tanah air, menghargai prestasi, bersahabat,
cinta damai, gemar membaca dan tanggung jawab.

Kewirausahaan/Ekonomi Kreatif:
1. Percaya diri (keteguhan hati, optimis).
2. Berorientasi tugas dan hasil (bermotivasi, tekun/tabah, bertekad, enerjik).
3. Berani mengambil resiko (suka tantangan, mampu memimpin).
4. Berorientasi ke masa depan (punya perspektif untuk masa depan).

E. Materi Pembelajaran
1. Pengertian Power Tools
Power tools atau peralatan bertenaga adalah peralàtan yang sumber tenaganya
bukan dari tenaga manusia, tetapi tenaga menggunakan listrik atau tenaga pneumatis
(gas). Alat-alat bertenaga atau Power tools seperti impact, drill, air hammer, dan die
grinder digunakan untuk mempercepat penyelesaian pekerjaan. Butuh waktu lama
untuk melakukan pengeboran pada part, melepas bolt, memperbesar ulir atau
memasang part baru. Power tools dapat menghemat banyak waktu apabila digunakan
dengan benar dan berbahaya apabila penggunaannya salah.

2.Jenis-jenis Power Tools

Berikut jenis-jenis dari power tools, antara lain :

1. Bor Listrik Tangan (Portable Electric Drill)

Bor listrik tangan bekerja dengan bantuan tenaga listrik, alat ini memiliki
spesifikasi berdasarkan ukuran chuck, ukuran motor (hp), dan kecepatan (rpm).
Portable drill umumnya berbentuk pistol besar, dengan drill cover terbuat dari plastik
atau logam.

Kegunaan utama dari bor untuk membuat lubang pada permukaan bahan. Chuck
berada pada ujung drill, chuck membuka dan menutup sesuai dengan ukuran mata
bor, (drill bit) yang berbdea. Untuk mengatur ukuran chuck dan mengencangkan
chuck key dimasukan ke dalam lubang kecil pada chuck. Chuck key diputar searah
jarum jam untuk menutup, berlawanan arah jarum jam untuk membuka. Terdapat
lubang udara kecil untuk inket dan outlet pada rumah bor (drill case) sehingga
memungkin udara mengalir melalui motor. Diatasnya terdapat sebuat plat serial
number dengan informasi tingkat kecepatan (rpm)

Gambar Portable Electric Drill

2. Gerinda Tangan (Portable Power Grinder)


Gambar Portable Power Grinder

Mesin gerinda merupakan alat yang digunakan untuk melakukan pengikisan, penajaman,
pengasahan, atau pemotongan pada sebuah benda kerja sehingga menghasilkan permukaan yang
halus dengan tingkat ketelitian yang tinggi.

a. Bagian-bagian Portable Power Grinder

Body yang menahan motor atau drive unit.

Handle hingga ke tempat penyambungan power source.

Control lever untuk power.

Grinding wheel.

Attachament lain

Body grinder dapat terbuat dari logam atau plastik. Ukuran gerinda diklasifikasikan
berdasarkan kecepatan (rpm) dan ukuran grinding wheel yang digunakan. Portable power grinder
digunakan untuk menggerinda hasil pengelasan, menghaluskan permukaan dan membersihkan
karat. Portable power grinder digunakan di tempat yang tidak memungkinkan untuk mencekam
benda kerja di pedestal grinder. Portable power grinder dipegang dengan tangan dan dioperasikan
di atas bidang yang dikerjakan. Grinding wheel dan stone lainnya digunakan pada mesin valve
refacing dan untuk penggerindaan valve seat. Abrasive stone, atau oilstone, digunakan untuk
mengasah, menajamkan dan memperhalus. Disc dan sheet yang dilapisi dengan abrasive juga
digunakan, khususnya pada pekerjaan perbaikan body otomotive dan painting.

Fungsi Utama Mesin Gerinda

untuk memotong benda kerja sehingga ketebalannya menjadi relatif tidak tebal

mengkikis dengan tujuan untuk meratakan dan menghaluskan permukaan benda kerjamelakukan
pekerjaan finishing pada benda kerja
mengasah alat potong agar tajam

mengkikis untuk menghilangkan sisi tajam pada benda kerja

membentuk suatu profil pada benda kerja

cara menggunakan gerinda

melakukan pemasangan mata gerinda sesuai dengan kebutuhan

menggunakan perlengkapan safety

menghubungkan dengan arus listrik

melakukan pemotongan, pengasahan, ataupun mengamplasan sesuai dengan kebutuhan

3. Portable Impact Wrench

Gambar Portable Impach Wrench

Portable impact wrench digunakan untuk memengendorkan baut/mur dengan sangat cepat,
sedangkan yang berukuran besar digunakan juga untuk mengendorkan baut/mur yang sangat
kencang. Portable impact wrench tersedia dalam berbagai bentuk dan ukuran untuk penggunaan
yang berbeda. Dua jenis utama adalah pistol dan tuas. Jenis pistol mirip seperti portable electric
drill yang memiliki tuas kontrol yang sama untuk power supply. Jenis tuas tidak memiliki handle
terpisah dan tool dipegang di sekeliling penutup motor atau unit penggerak. Jenis tuas
mengoperasikan kecepatan alat dan mengubah arah rotasi.

Portable impact wrench cukup ringan dan mudah dioperasikan. Keuntungan utama dari
impact wrench dibandingkan wrench standar adalah kecepatan untuk melonggarkan atau
mengencangkan bolt dan nut.

Cara Menggunakan Impach Wrench :

Gunakan impach wrench kadang-kadang disebut dengan rattle gun untuk melonggarkan dan
melepaskan baut pada. Tenaga dan getaran akan melonggarkan baut yang kencang karena torsi
yang dihasilkan oleh wrench.

Menyetel arah dan torque

Atur arah putaran forward atau backward dengan wrench lever. Putar valve untuk
meningkatkan atau mengurangi torsi.

Jangan over Tighteen

Jangan tighteen wheel nut secara berlebihan apabila anda melalukannya maka bolt dapat
mengalami kerusakan dan menyebabkan wheel membelokkan kendaraan saat bergerak.
Selalu selesaikan pekerjaan dengan lug nut wrench.

Gunakan special socket

Pastikan hanya menggunakan special impact socket, extension dan joint. Socket ini
adalah jenis segi 6 dan dapat menahan beban dengan baik.

Adapun jenis impact wrench dibagi menjadi 2 yaitu :

Air impact wrench

Alat ini juga digunakan untuk melepas baut/mur, kelemahan dari air impact wrench
membutuhkan kompresor dan tingkat torsi diperngaruhi oleh besar kapasitas kompresor yang
digunakan.

Electric impach wrench


Alat ini menggunakan batrei dan brushless motor torsi pada impact wrench ini bisa melepas
baut pada velg truck dan dilengkapi dengan lampu sehingga pada bagian yang gelap pada
pelepasan baut terlihat jelas. Pada penggunaan alat ini digunakan impact sochet yang lentur
karena electric impact wrench torsinya tinggi sehingga dengan digunakan impact socket yang
lentur tidak berbahaya.

Air Chisel

Gambar Air Chisel

Air chisel memiliki fungsi sama seperti jack hammer atau pelubang beton, tetapi air
chisel memiliki cycling rate lebih cepat. Tempat mata bor ke arah benda kerja sebelum
menarik triggernya. Air tool dipasang pada air supply melalui fitting yang memungkinkan
dihubungkan dengan mudah. Air tool memerlukan pelumasan.

Air Duster

Air duster digunakan untuk menyemprot udara bertekanan melalui katub, yang
dioperasikan oleh sebuah lever. Pasang blow gun pada ujung selang udara. Pastikan bahwa
fitting diikat dengan kuat. Gunakan air duster untuk membersihkan kotoran dan serpihan pada
kendaraan atau benda kerja. Gunakan eye protection dan ear protection saat menggunakan
alat ini.

Mesin Gergaji
Merupakan alat yang digunakan untuk memotong material, circular saw juga banyak
jenis dan ukurannya. Mata circular saw tersedia untuk memotong material kayu, besi dan
keramik.

Cara menggunakan mesin gergaji

Circular Saw

Mesin ini mengoperasi dengan gerakan mata gergaji berputar pada porosnya, mesin
gergaji ini memiliki ukuran dimensi yang lebih besar dan bobot yang lebih berat
dibandingkan mesin gergaji jigsaw. Fungsi utamanya untuk pemotong lurus dan pajang.

Jig Saw

Mesin ini mengoperasi dengan gerakan mata gergaji naik turun, mesin gergaji ini
memiliki ukuran dan dimensi yang lebih kecil dan bobot yang lebih ringan dibandingkan
mesin gergaji circular saw.

Mesin serut/Ketam (Hand Planer)

Mesin ini merupakan salah satu mesin yang digunakan untuk menghaluskan bagian
permukaan kayu dengan bantuan listrik sehingga dapat mempermudah dan mempercepat
suatu pekerjaan.
Cara menggunakan mesin ketam

Langkah-langkah yang harus dilakukan adalah sebagai berikut :

Siapkan kayu pekerja

Periksa kayu pekerjaan tidak terdapat benda-benda keras

Periksa kayu belakang sama tinggi dengan putaran pisau

Letakan papan pada posisi yang bagian yang cekung dimakankan dulu dengan kecepatan dorong yang
sesuai

Atur pemakanan pisau antara 0,8 mm sampai dengan 1,6 mm

Atur tudung pengaman hanya ada kebebasan 5 mm dari kayu yang diketam

Jalankan mesin mulai mengetam dengan tekanan tangan kiri menekan kayu terhadap meja awal
pengetaman tangan kanan mendorong

Setelah kayu melalui mata ketam kira-kira 20 cm pindah penekanan pada meja belakang, takan kanan
mendorong ke muka dengan menggunakan blok pendorong.

Heat Gun
Alat ini digunakan untuk mengupas cat, mengeringkan kayu atau bambu,
membengkokkan material seperti kayu, plastik dan bambu, mengkerutkan plastik
pembungkusan atau plastik vakuum dan lain sebagainya. Bentuk dan cara kerja sama dengan
hair dryer, air yang ditiupkan melalui elemen pemanas akan mengeluarkan panas. Heat gun
menghasilkan suhu anatar 100 C hingga 760 C tergantung jenisnya. Pengaturan suhu dalam
menggunakan heat gun, pilih suhu sesuai dengan kebutuhan :

122 – 300 F (50 – 150 C) untuk melepaskan pipa besi

205-230 C untuk mengelupas cat atau dempul

230-290 C digunakan untuk menglupas lem atau untuk memperkuat perlekatan lem

425-455 C untuk melonggarkan menyolder

480-510 C untuk melonggarkan baut, mur atau sekrup yang berkarat

520-550 C untuk menghilangkan cat atau pernis

Tidak dianjurkan pada suhu 550 C karena suhu ini dapat mengubah kayu menjadi arang.

Nail Gun

Alat ini digunakan untuk memalu yang sering digunakan pada pertukangan seperti
pembuatan sopa atau furniture lainnya yang menggunakan kayu lapis, nail gun yang biasa
digunakan dibantu dengan angin kompresor. Kegunaannya untuk menembak kayu yang
disusun pada megazinenya sehingga tidak perlu mengeluarkan tenaga untuk memukul. Jenis
paku yang digunakan adalah paku khusus bernama brad nail.

Cara menggunakan, sebagai berikut :

Buka knob pengunci tutup tempat paku


Tarik tutup tempat paku kearah bawah

Masukan paku dengan posisi bagian yang tajam menghadap ke arah.

Tutup kembali lalu kunci tempat paku

Pastikan tekanan pada kompresor cukup

Selanjutnya hubungkan selang kompresor pada alat paku angin

Putar pengunci untuk safety pada tuas agar paku dapat ditembakan.

Selanjut arahkan alat pada bagian yang akan dipaku lalu tekan tuas untuk menembakan paku.

Keselamatan dan Kesehatan kerja

Pastikan memakai safety equipment yang benar sebelum mulai bekerja. Kaca mata
pelindung (goggle) dan ear protector biasanya sudah mencukupi. Jika menggunakan sikat
baja (wire brush) untuk membuang karbon, karat atau gasket yang rusak, harus
mengenakan full face protection untuk melindungi diri dari partikel yang terlempar.

Pendekatan, Model dan Metode


Pendekatan : Pendekatan Saintific melalui proses Mengamati, Menanya, Mengeksplorasi,
Mengasosiasi, Mengkomunikasi
Model : Discovery Learning
Metode : Diskusi, Demonstrasi, Tanya Jawab

Kegiatan Pembelajaran

Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan siswa Alokasi


waktu
Pendahuluan Salam pembuka. Siswa menjawab salam
Berdoa sebelum memulai Salah satu siswa memimpin
pelajaran. berdoa
Memeriksa jumlah peserta Siswa memberi tahukan siswa
didik.
yang tidak hadir
Penjelasan singkat tentang 25 menit
Siswa menerima informasi
materi yang akan diajarkan.
Penjelasan tentang tujuan
pembelajaran.
Mengamati Siswa memperhatikan bahan
Kegiatan Kegiatan Guru Kegiatan siswa Alokasi
waktu
Guru meminta siswa untuk tayang
melihat jenis-jenis dan fungsi
power tools melalui bahan
tayang
Menanya Beberapa siswa bertanya
Guru mempersilahkan siswa
untuk bertanya yang
berhubungan dengan power
tools
Inti Mengeksplorasi Siswa membentuk kelompok
Guru meminta siswa untuk kecil
membentuk kelompok kecil
terdiri dari 1 kelompok 3 Siswa menyebut dan
orang menjelaskan fungsi dari
Guru menugaskan siswa untuk beberapa power tools
menulis dan membandingkan
beberapa jenis power tools 90 menit
Siswa melakukan diskusi
Mengasosiasi
Guru menugaskan iswa untuk
mendiskusikan dan
membandingkan beberapa
Setiap kelompok memaparkan
jenis-jenis power tools
Mengkomunikasikan hasil diskusi
Guru menugaskan siswa untuk
memaparkan hasil diskusi
mengenai power tools

Penutup
Umpan Balik dan Tindak
Siswa menanggapi pertanyaan
Lanjut
yang diberikan oleh guru
Guru menanyakan kembali
kepada siswa berhubungan
dengan materi yang sudah
dipelajari 20 menit

Review Siswa ikut serta menyimpulkan


dari materi pada proses belajar
Guru dan siswa menyimpulkan yang telah berlangsung dan
tentang materi power tools,
merangkum hasil kesimpulan
dan fungsinya.
Alat dan Sumber Belajar

Alat dan Bahan

Modul Pekerja Dasar Teknik Otomotif.x.11.pdf

Power point

LCD

Sumber Belajar

Modul Pekerja Dasar Teknik Otomotif.x.11.pdf

RPP & Internet

Evaluasi

Evaluasi terdiri dari :

Pengetahuan (Kognitif)

Sikap (Afektif)

Unjuk Kerja (Psikomotor)

PENILAIAN PENGETAHUAN (KOGNITIF)

Soal essay

Sebutkan jenis-jenis dari power tools minimal 5 ?


Jelaskan perbedaan antara Air Impact wrench dan Electric Impact wrench?
Sebutkan besar penggunaan suhu dalam menggunakan heat gun?
Sebutkan bagian-bagian dari portable power grinder?
Sebut dan Jelaskan perbedaan power tools pada gambar berikut :

1
Kunci Jawaban

Jenis-jenis power tools

Bor (Portable Drill)

Gerinda (Portable Power Grinde)

Portable Impact Wrench

Air Chisel

Air Duster

Gergaji

Hand planer

Heat gun

Nail Gun

Perbedaan antara air impact wrench dengan electric impact wrench

Air impact wrench


Alat ini juga digunakan untuk melepas baut/mur, kelemahan dari air impact wrench
membutuhkan kompresor dan tingkat torsi diperngaruhi oleh besar kapasitas kompresor yang
digunakan.

Electric impach wrench

Alat ini menggunakan batrei dan brushless motor torsi pada impact wrench ini bisa
melepas baut pada velg truck dan dilengkapi dengan lampu sehingga pada bagian
yang gelap pada pelepasan baut terlihat jelas. Pada penggunaan alat ini digunakan
impact sochet yang lentur karena electric impact wrench torsinya tinggi sehingga
dengan digunakan impact socket yang lentur tidak berbahaya.

Pengaturan suhu dalam menggunakan heat gun, pilih suhu sesuai dengan kebutuhan :

122 – 300 F (50 – 150 C) untuk melepaskan pipa besi

205-230 C untuk mengelupas cat atau dempul

230-290 C digunakan untuk menglupas lem atau untuk memperkuat perlekatan lem

425-455 C untuk melonggarkan menyolder

480-510 C untuk melonggarkan baut, mur atau sekrup yang berkarat


520-550 C untuk menghilangkan cat atau pernis

Tidak dianjurkan pada suhu 550 C karena suhu ini dapat mengubah kayu menjadi arang.

Bagian-bagian portabel power grinder?

Body yang menahan motor atau drive unit.

Handle hingga ke tempat penyambungan power source.

Control lever untuk power.

Grinding wheel.

Attachament lain

Perbedaan dari gambar

Portable Electric Drill menggunakan tenaga listrik sedangkan

Portable Air Drill menggunakan tenaga angin kompresor

No. Soal Kriteria penilaian Nilai Skor Nilai

Jawaban benar 20

Jawaban cukup sesuai 15


1 20
Jawaban kurang sesuai 10

Jawaban salah 5

Jawaban benar 20

Jawaban cukup sesuai 15


2 20
Jawaban kurang sesuai 10

Jawaban salah 5

3 Jawaban benar 20 20

Jawaban cukup sesuai 15

Jawaban kurang sesuai 10


No. Soal Kriteria penilaian Nilai Skor Nilai

Jawaban salah 5

Jawaban benar 20

Jawaban cukup sesuai 15


4 20
Jawaban kurang sesuai 10

Jawaban salah 5

Jawaban benar 20

Jawaban cukup sesuai 15


5 20
Jawaban kurang sesuai 10

Jawaban salah 5

Jumlah nilai skor sempurna 100

Jumlah nilai total 100

Skor ideal = 100

Nilai =

PENILAIAN SIKAP (AFEKTIF)

N ASPEK KRITERIA
UNSUR ASPEK BOBOT SKOR
O PENILAIAN SB B C K

1. Kehadiran Selalu hadir dalam kelas sesuai 20


dengan jumlah pertemuan dan
jam efektif serta tepat waktu
2. Partisipasi dalam Fokus mengikuti proses 10
kelas belajar mengajar
Keaktifan bertanya dan
mengemukakan pendapat
20

3. Penyelesaian Menyelesaikan tugas sesuai 10


tugas dengan ketentuan yang telah
N ASPEK KRITERIA
UNSUR ASPEK BOBOT SKOR
O PENILAIAN
ditetapkan
Ketepatan waktu
mengumpulkan tugas

10

4. Disiplin Mentaati peraturan yang 15


berlaku
Mengikuti instruksi guru

15

TOTAL SKOR

Keterangan : Kriteria Penilaian


SB (4 point) Skor : Bobot X Point Kriteria
B (3 point) Jumlah Nilai Total : x 100
C (2 point)
D (1 point)

RUBRIK PENILAIAN UNJUK KERJA (PSIKOMOTOR)


NAMA SISWA :
KELAS :
PROGRAM KEAHLIAN :
KOMPETENSI :

No Aspek / UraianAspek yang dinilai KRITERIA BOBOT SKOR


1 2 SB B C K

I PersiapanKerja
10
1.1. Penggunaan pakaian kerja

1.2. Persiapan tool and equipment

II Proses (Sistematika dan Cara Kerja)

2.1. Pengoperasian jenis-jenis power tools


30
2.2. Perawatan power tools

III Sikap Kerja 15


No Aspek / UraianAspek yang dinilai KRITERIA BOBOT SKOR
3.1. Penggunaan alat

3.2. Keselamatan kerja

IV HasilKerja

4.1 Running test 30

V Waktu
15
5.1. Waktu penyelesaian praktik

TOTAL SKOR

Keterangan : Kriteria Penilaian


SB (4 point) Skor : Bobot X Point Kriteria
B (3 point) Jumlah Nilai Total : x 100
C (2 point)
D (1 point)

PERUBAHAN SKOR MENJADI NILAI

Aspek yang Bobot x ∑


No Nama Siswa Bobot ∑ nilai total
dinilai nilai total

1. Kognitif 30%

Afektif 30%

Psikomotorik 40%

NILAI AKHIR

Keterangan:
N Akhir ≥ 70 = Kompeten N Akhir < 70 = Belum Kompeten

Anda mungkin juga menyukai