Disusun Oleh:
ASEP ADRRAN
KELAS: TKS. 1
1
KATA PENGANTAR
Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa karena
telah memberikan kekuatan dan kemampuan sehingga makalah ini bisa selesai
tepat pada waktunya. Adapun tujuan dari penyusunan makalah ini adalah untuk
memenuhi tugas.
Makalah ini disusun untuk memenuhi salah satu tugas mata kuliah Ilmu
Sosial Budaya Dasar. Kami menyadari bahwa makalah ini jauh dari
kesempurnaan, oleh karena itu kritik dan saran yang sifatnya membangun demi
kebaikan makalah ini sangat diharapkan dari para pembaca.
Penulis mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah
membantu dan mendukung dalam penyusunan makalah ini.
Penulis
2
DAFTAR ISI
HALAMAN JUDUL
KATA PENGANTAR................................................................................... i
DAFTAR ISI.................................................................................................. ii
BAB I PENDAHULUAN
A. Latar Belakang..................................................................................... 1
B. Rumusan Masalah............................................................................... 2
C. Tujuan.................................................................................................. 1
BAB II PEMBAHASAN
A. Hand Tools (Alat-Alat Tangan)........................................................... 3
B. Power Tools......................................................................................... 6
C. Workshop Equipment ......................................................................... 9
DAFTAR PUSTAKA
ii
3
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Di dalam bengkel otomotif ataupun bengkel kerja bangku dikenal ada dua
jenis alat bantu kerja yaitu alat tangan dan alat mesin atau alat bertenaga (hand
tools and machine tools or Power tools) kedua alat tersebut dibedakan atas
tenaga penggeraknya yaitu penggerak tenaga manusia dan penggeraknya
dibantu mesin.
Pekerjaan memasang dan melepas baut /mur, skrup, snapring adalah
pekerjaan yang hampir selalu ada disetiap unit kompetensi perbaikan
kendaraan otomotif. Peralatan untuk memasang/melepas baut (bolt) dan mur
(nut) berdimensi segi enam (Hexagonal) disebut kunci pas, ring, kombinasi
segi enam (Wrench Hexagonal) dan untuk kepala baut segi empat disebut
Wrench Square, sedangkan peralatan untuk membuka skrup (screw) adalah
obeng (Screw driver).
Peralatan lain adalah peralatan seperti kikir, ragum, gergaji, penggores dan
lain- lain yang sering disebut peralatan kerja bangku. Pengetahuan dan
keterampilan tentang peralatan bengkel otomotif merupakan modal dasar bagi
siswa sebelum melakukan praktik di dalam bengkel. Hal ini untuk
menghindari kesalahan penggunaan sehingga menyebabkan kerusakan pada
alat ataupun benda kerja.
B. Rumusan Masalah
1. Apa itu Hand Tools (Alat-Alat Tangan)
2. Apa itu Power Tools
3. Apa itu Workshop Equipment
C. Tujuan
1. Untuk mengetahui apa itu Hand Tools (Alat-Alat Tangan)
1
2. Untuk mengetahui apa itu Power Tools
3. Untuk mengetahui apa itu Workshop Equipment
2
BAB II
PEMBAHASAN
3
2. Obeng (Screw driver)
4
untuk berbagai macam keperluan tergantung dari bentuk dan macam-
macam tang yang digunakan.
Berikut beberapa macam tang dan fungsinya yang umum
digunakan di bengkel otomotif
Tang kombinasi (Combination plier) memiliki fungsi untuk memegang
benda kerja, memotong kabel/kawat, hingga membengkokkan logam yang
tipis.
Tang potong (side cutting plier) memiliki fungsi untuk memotong kawat
atau kabel
Tang lancip (long nose plier) memiliki fungsi untuk menjepit bend pada
ruang sempit, memotong dan melilit kabel/kawat.
Tang slip (slip joint plier) memiliki fungsi untuk memegang benda kerja
dengan ukuran yang beragam karena tang slip ini memiliki rahang yang
dapat diperbesar.
dan lain-lain
4. Palu (hammer)
5
Palu konde (ball peen hammer) digunakan untuk memukul benda
logam yang keras seperti paku, besi, baja, dll.
Palu tembaga (copper hammer) digunakan untuk memukul benda
kerja dari logam keras dengan tujuan untuk mencegah perubahan
bentuk pada benda kerja teebut (mencegah kerusakan benda kerja).
Palu karet (rubber mallet hammer) digunakan untuk memukul
benda kerja dari plat untuk mencegah kerusakan permukaan plat.
Palu godam (sledge hammer) benda dan logam yang keras dengan
tujuan untuk membongkar, menggedor atau untuk menghancurkan
benda tersebut.
Untuk lebih lebih lengkapnya tentang palu, sobat bisa membacanya
pada artikel tentang macam-macam palu dan fungsinya. Selain daripada
yang sudah ombro sebutkan diatas, masih banyak terdapat jenis dan
macam-macam hand tools yang digunakan di bengkel otomotif seperti
contohnya kikir, gergaji, kape (gasket scrapper), kunci L, kunci T, dan
lain-lain.
B. Power Tools
Power Tools adalah peralatan yang dioperasikan dengan menggunakan
sumber tenaga yang berasal dari sumber penyedia tenaga. Jenis-jenis sumber
tenaga yang digunakan untuk menggerakan power tools antara lain ialah
motor elektrik yang bersumber dari arus listrik, mesin pengapian internal serta
udara yang terkompresi (compressed air). Sumber tenaga lain yang dapat
dimanfaatkan untuk menggerakan power tools yaitu tenaga mesin uap dan
mesin pembakaran langsung yang menggunakan bahan bakar.
Contoh beberapa macam power tools seperti drill, grinder, impact,
pneumetic screwdriver, air hammer, dan air chisel. Jenis-jenis power tools
tersebut digunakan untuk mempermudah serta mempercepat dalam
menyelesaikan suatu pekerjaan. Tanpa menggunakan power tools, akan
memerlukan waktu yang lama untuk melakukan pengeboran pada benda
ataupun part, melepas baut, memotong benda, maupun ketika memasang part
6
baru. Sehingga, power tools sanggup menghemat banyak waktu dan lebih
efektif jika digunakan dengan benar dan tepat. Tetapi akan beresiko jika salah
dalam penggunaannya. Power tools merupakan salah satu perkakas yang
sangat menunjang dan memudahkan dalam suatu pekerjaan, karena dapat
menghemat waktu dan tenaga dalam pemakainnya. Perlengkapan ini tidak di
operasikan manual seperti halnya hand tools. Power tools digunakan untuk
mempercepat suatu pekerjaan. Di bawah ini merupakan jenis-jenis power tools
yang sering di gunakan dalam pekerjaan.
1. Hand Drill (Bor Tangan)
7
Merupakan salah satu jenis power tools yang berfungsi untuk
menghaluskan material tertentu. Tidak hanya itu, gerinda tangan juga bisa
digunakan untuk mengkilapkan serta memotong permukaan material
tertentu sesuai mata gerinda yang digunakan. Jenis-jenis mata
gerinda tergantung pada fungsinya masing- masing, mulai dari yang
berperan sebagai ampelas, pemotong batu ataupun resibon, sampai
berbentuk kain yang digunakan untuk polishing. Grinda tangan
menggunakan whell atau piringan dalam pengoperasiannya yang berputar
dan dapat diganti-ganti.
3. Impact Wrench (Kunci Impact)
8
Merupakan salah satu jenis power tools yang berfungsi untuk
memudahkan pekerjaan servis oleh para mekanik di bengkel otomotif.
Pada dasarnya, obeng penumetik kerap digunkan pada scrup yang
memiliki tingkat pengencangan yang besar. Cara menggunakan obeng
penumetik hampir sama dengan kunci impact, yang membedakannya
hanya bentuk dan ukurannya saja.
5. Air Chisel
Adalah salah satu jenis power tools yang fungsinya hampir sama
seperti jack hammer (tool pelubang beton), namun memiliki cycling rate
yang lebih cepat. Air chisel merupakan perkakas yang digunakan untuk
memutus daun baut. Pada umumnya, air chisel ini membutuhkan
pelumasan. Oleh sebab itu, mayoritas workshop pasti memiliki automatic
oiler yang dipasang di dalam sistem air supply. Namun jika workshop
tidak memyediakan automatic oiler atau jika automatic oiler sedang tidak
berfungsi, maka air chisel ini perlu dilumasi setiap hari. Masukkan
beberapa tetes oli ke dalam inlet air chisel saat sebelum dan sesudah
digunakan.
C. Workshop Equipment
Workshop equipment adalah seperangkat peralatan bantu tambahan yang
dibutuhkan untuk mempermudah proses kerja. Workshop equipment ini dapat
berupa alat bantu angkat, alat bantu pemindah, ataupun alat bantu penampung.
9
Berikut merupakan macam-macam workshop equipment yang digunakan
di bengkel otomotif:
Crane
Forklift
Engine stand
Dongkrak (dongkrak buaya, dongkrak botol, dongkrak pentograf)
Jack stand (penopang)
Carlift (single post, two post, four post carlift)
Penampung oli
Hidraulic Press (Penekan Hidrolik)
Kompresor
Mesin Las
Wheel Balancer
Tyre Changer
Berikut Merupakan Macam-macam Workshop Equipment Beserta
Fungsinya:
1. Crane
10
menggunakan sistem hidrolik untuk memudahkan pengangkatan
komponen dan cara kerjanya hampir serupa dengan dongkrak hidrolik
hanya beda konstruksinya saja.
2. Forklift
11
4. Dongkrak
12
mudah dibawa dan disimpan di dalam kendaraan. Dongkrak ini biasanya
ada pada setiap mobil (dongkrak bawaan mobil).
5. Jack Stand (Penopang)
13
Fungsi : pada dasarnya sama dengan dongkrak, yaitu digunakan
untuk mengangkat kendaraan. Letak perbedaannya pada alat yang
digunakan dan ketinggian angkat kendaraan yang sanggup dicapai
Terdapat 3 tipe carlift yang sering digunakan yaitu One post carlift
(Single post carlift), Two post carlift dan four post carlift.
Carlift dapat mengangkat kendaraan sampai dengan ± 2 meter
dan bertumpu di 4 titik tumpu.
Car lift merupakan salah satu workshop equipment. Carlift menjadi
alat yang paling aman untuk mengangkat kendaraan dan memberikan
akses yang lebih besar kepada mekanik untuk melakukan perbaikan di
bawah kendaraan. Berdasarkan mekanisme penggeraknya, car lift
dibedakan menjadi beberapa macam yaitu penggerak mekanik (poros
berulir), penggerak hidrolik, dan penggerak pneumatik.
7. Oil Drainer (Penampung Oli)
14
8. Hidraulic Press
15
10. Mesin Las
d.
Fungsi : Mengetahui besarnya unbalance pada roda.
2 Tipe mesin balancing yaitu on the car balance dan off the car
balance
3 Mesin balancing off the car memiliki ketelitian yang lebih tinggi
dan lebih mudah dioprasikan. Dalam menjalankan mesin balancing
secara umum membutuhkan empat macam input data seperti tipe
pelek, diameter pelek, lebar pelek dan jarak roda dari acuan mesin
balcing. Alat ini menjadi salah satu workshop equipment yang
wajib ada di bengkel bengkel otomotif.
16
12. Tire Changer
e.
Fungsi : Membuka/memasang ban ke velg
Diatas hanyalah sebagian kecil dari contoh workshop equipment
yang biasa digunakan, dan masih banyak lagi workshop equipment yang
biasa dipakai di bengkel otomotif. Beberapa workshop equipment
memiliki harga yang relatif mahal dan mungkin hanya ditemui pada
bengkel bengkel kerja tertentu. semoga informasi mengenai Pengertian
dan macam macam workhop equipment diatas bermanfaat.
17
BAB III
PENUTUP
A. Kesimpulan
Mata pelajaran Pekerjaan Dasar Teknik Otomotif (PDTO) merupakan
salah satu dari aplikasi teknologi dibidang otomotif dan juga mata pelajaran
produktif yang harus dikuasai oleh seluruh peserta didik SMK Jurusan Teknik
Otomotif. PDTO adalah mata pelajaran dasar yang mempelajari tentang nama,
fungsi, dan cara kerja dari power tools hand tools dan alat ukur. Program
produktif adalah kelompok mata pelajaran yang berfungsi membekali peserta
didik agar memiliki kompetensi kerja sesuai Standar Kompetensi Kerja
Nasional Indonesia (SKKNI). Terdapat beberapa faktor yang dapat
mempengaruhi proses dan hasil belajar seseorang, salah satunya adalah
kesiapan belajar yang terdapat pada diri individu tersebut.
B. Saran
Demikan makalah yang dapat kami berikan, semoga makalah ini dapat
bermanfaat bagi pembaca. Adapun kritik dan saran sangat membantu demi
tercapainya makalah yang lebih baik.
18
DAFTAR PUSTAKA
19