Anda di halaman 1dari 52

“TULIS JUDUL TOPIK DI SINI”

SUPLEMEN REFERENSI
HANDOUT
Tim Penyusun:
RAFAEL WENDRADINATA PUTRA R. 230513605388
ROICE YUGO YUDHISTIRA 230513607323
SENDI AIDIN NOVA PRADANA 230513601097
VIRGIE ALEXA PRAMANA GHANI 230513601267

Matakuliah:
Peralatan Otomotif

Dosen Pengampu:
Andika Bagus Nur Rahma Putra, S.Pd., M.Pd.
Fakultas Teknik
Universitas Negeri Malang
Tahun 2024
(ukuran kertas B5, font Times New Normal 10pt, spasi 1,15pt; batas kanan-
atas-bawa 2cm; kiri 2,5cm)

Isi suplemen referensi/handout:


A. Penjelasan/Defisinis/Pengertian/Konsep dasar
B. Jenis/Macam/Model
C. Mekanisme kerja/Prosedur/Proses/Grafik Kerja
D. Aplikatif Bidang Otomotif
E. Formula/rumus/Gambar/Grafik yang digunakan
F. Soal Latihan (dengan jawaban) (20 pilihan

ganda + 10 soal uraian)


G. Daftar Rujukan/Referensi yang digunakan

Nb:
- Format pengerjaan dalam bentuk Ms. Word
- Minimal 30 halaman
- Tidak sesuai format tidak dinilai
A. Penjelasan/Defisinis/Pengertian/Konsep dasar

Memahami dan Menggunakan Hand Tools dalam Dunia Otomotif

Perkakas tangan adalah alat yang dioperasikan dengan tangan dan bukan dengan motor atau
mesin. Perkakas tangan digunakan untuk berbagai macam tugas, termasuk memotong, mengikat,
mengencangkan, dan menggerakkan. Perkakas tangan telah digunakan selama berabad-abad, dan
mereka masih merupakan alat penting untuk tukang, tukang, dan DIYer.

Definisi Hand Tools

Ada banyak jenis perkakas tangan, tetapi semuanya dapat dikategorikan ke dalam beberapa
kelompok dasar:

1. Alat pemotong digunakan untuk memotong berbagai bahan, seperti kayu, logam, dan
plastik. Alat pemotong yang umum termasuk gergaji, pisau, dan gunting.

Alat potong adalah peralatan yang sering digunakan dalam berbagai jenis pekerjaan, baik untuk
keperluan rumah tangga maupun profesional. Ada berbagai jenis alat potong, seperti gunting,
pisau, gergaji, dan bor, yang masing-masing memiliki fungsi yang berbeda-beda. Untuk memilih
alat potong yang tepat, perhatikan jenis pekerjaan yang akan dilakukan, kualitas bahan,
keamanan penggunaan, kemampuan pengguna, ukuran dan bentuk alat potong, serta garansi dan
layanan purna jual. Dengan memilih alat potong yang tepat, pekerjaan akan menjadi lebih
mudah dan efisien.

Gambar KNIFEZER Alat Pemotong Vegetables Meat Slicer

2. Alat pengikat digunakan untuk menyatukan dua atau lebih benda. Alat pengikat yang
umum termasuk paku, sekrup, dan perekat.

3. Alat pengikat digunakan untuk mengencangkan atau mengendurkan mur dan baut. Alat
pengikat yang umum termasuk kunci pas, kunci inggris, dan obeng.
4. Alat pemindah digunakan untuk memindahkan benda dari satu tempat ke tempat lain.
Alat pemindah umum termasuk palu, pahat, dan sekop.

Gambar Alat Pemindah Barang Berat Alat 300kg

Penjelasan Hand Tools

Perkakas tangan dapat dibuat dari berbagai bahan, termasuk baja, aluminium, dan plastik. Bahan
yang digunakan untuk membuat alat tangan akan tergantung pada aplikasi yang dimaksudkan.
Misalnya, gergaji yang digunakan untuk memotong kayu akan terbuat dari baja, sedangkan
gergaji yang digunakan untuk memotong logam akan terbuat dari karbida.

Perkakas tangan dapat digunakan untuk berbagai macam tugas, baik di rumah maupun di tempat
kerja. Fungsi hand tools atau disebut juga dengan perkakas tangan atau peralatan tangan dalam
kehidupan sehari – hari sangat banyak. Hand tools tidak juga hanya digunakan untuk kebutuhan
rumah tangga, namun banyak digunakan untuk keperluan industri, seperti perbengkelan,
konstruksi, otomotif, dan masih banyak lagi.

Meski kegunaannya yang banyak dan cukup penting, banyak dari kita masih kurang paham apa
itu hand tools dan apa saja jenisnya. Pada artikel kali ini kita akan membahas mengenai apa itu
perkakas tangan, beserta dengan fungsi dan macam jenisnya.

Beberapa tugas umum yang dapat dilakukan dengan perkakas tangan meliputi:

1. Memasang rak atau gambar


2. Memperbaiki pagar atau dek
3. Mengganti ban mobil
4. Membangun rumah burung atau kotak bunga
5. Melakukan perbaikan kecil di sekitar rumah

Perkakas tangan adalah alat yang serbaguna dan penting yang dapat digunakan untuk berbagai
macam tugas. Dalam kegiatan sehari-hari atau proyek DIY (Do It Yourself), memiliki koleksi
perkakas tangan yang lengkap sangat penting. Perkakas tangan adalah alat-alat yang
dioperasikan dengan tangan dan digunakan untuk berbagai pekerjaan. Perkakas ini biasanya
digunakan dalam kegiatan perbaikan, konstruksi, perawatan. Berikut ini adalah 5 perkakas
tangan yang harus kamu miliki untuk membantu dalam berbagai tugas perbaikan, pemeliharaan,
atau proyek rumah tangga.

Dengan perawatan dan penggunaan yang tepat, perkakas tangan dapat bertahan selama bertahun-
tahun.

Tips menggunakan hand tools

1. Selalu gunakan alat yang tepat untuk pekerjaan itu.


2. Gunakan alat dengan hati-hati dan ikuti semua petunjuk keselamatan.
3. Simpan alat di tempat yang aman dan kering.
4. Jaga agar alat tetap bersih dan tajam.

Konsep Dasar Hand Tools

Konsep dasar hand tools berpusat pada dua hal utama: pengoperasian manual dan fungsi khusus.

1. Operasi Manual: Hand tools dirancang untuk digerakkan menggunakan tenaga manusia
saja. Fungsi hand tool atau alat tangan dalam dunia otomotif, dikenal dengan beberapa
jenis alat bantu kerja untuk merawat kendaraan, mulai dari power tools, special service
tools, hingga yang paling banyak digunakan, hand tools. Sesuai namanya, pengertian
hand tool berarti dioperasikan dengan tenaga manusia dan tiap-tiap jenisnya memiliki
fungsi yang berbeda-beda.

Tidak ada motor atau mesin yang membantu fungsinya. Ini membuat mereka portabel,
mudah digunakan, dan tidak memerlukan sumber daya eksternal. Sesuai namanya, hand
tools atau perkakas tangan adalah berbagai macam perkakas yang penggunaannya tidak
memakai mesin atau listrik dan mengandalkan tenaga manusia saja.Dengan demikian
cukup mudah untuk membedakan dan mengelompokkan perkakas apakah termasuk
dalam perkakas tangan ataupun ke dalam perkakas mesin.

2. Fungsi Khusus: Setiap hand tool memiliki fungsi tertentu. Mereka tidak dimaksudkan
untuk serba bisa, melainkan untuk unggul dalam satu tugas tertentu. Misalnya, obeng
dirancang untuk mengencangkan dan mengendurkan sekrup, sedangkan gergaji untuk
memotong. Obeng adalah alat kerja yang berfungsi untuk memutar sekrup atau baut.
Inti dari penggunaan alat ini adalah untuk mengencangkan dan melonggarkan sekrup
pada mesin atau kayu di berbagai bagian, sehingga dapat digunakan dalam berbagai
situasi.

Obeng merupakan salah satu jenis perkakas tangan yang memiliki peran penting.
Sebagai bagian dari hand tools, obeng dikenal sebagai alat yang dioperasikan secara
manual tanpa keterlibatan mesin. Meskipun tampilannya sederhana, obeng memiliki
kegunaan yang sangat vital dalam berbagai konteks. Ia memiliki kemampuan untuk
menjangkau dan menyelesaikan tugas yang kompleks dengan efisiensi yang luar biasa.
Oleh karena itu, ketelitian dan ketangguhan obeng menjadi pilihan utama dalam banyak
kegiatan perbaikan dan pengerjaan proyek. Kehadirannya yang tak tergantikan
memastikan kelancaran dan keberhasilan dalam tugas-tugas yang memerlukan
penyesuaian dan perakitan.

Dari konsep dasar ini, hand tools dikembangkan menjadi berbagai macam bentuk dan ukuran
untuk memenuhi berbagai kebutuhan. Mereka dapat dikelompokkan berdasarkan fungsinya,
seperti memotong, mengikat, mengencangkan, atau memindahkan.

Kunci Pas: Penjelasan, Definisi, Pengertian, dan Konsep Dasar

Kunci pas, dalam bahasa Inggris dikenal sebagai wrench atau spanner, adalah alat yang
digunakan untuk memutar (mengencangkan dan melepas) baut dan mur. Kunci pas umumnya
terbuat dari baja yang dikeraskan dan dilapisi kromium atau nikel agar tidak mudah aus.

Fungsi utama kunci pas:

1. Memasang dan melepas baut dan mur.


2. Mengencangkan dan mengendurkan sambungan.
3. Memperbaiki berbagai macam benda, seperti furniture, peralatan elektronik, dan
kendaraan.

Konsep dasar kunci pas:

1. Ukuran: Kunci pas tersedia dalam berbagai ukuran untuk menyesuaikan dengan
diameter baut dan mur. Ukuran kunci pas biasanya tertera pada bagian badannya.
2. Bentuk: Ada berbagai macam bentuk kunci pas, seperti kunci pas ring, kunci pas
kombinasi, kunci pas shock, dan kunci pas inggris. Setiap bentuk memiliki fungsi dan
kegunaannya sendiri.
3. Cara penggunaan: Kunci pas digunakan dengan cara memutarnya pada baut atau mur.
Ada beberapa teknik yang dapat digunakan untuk memutar kunci pas, seperti
menggunakan tangan, kunci inggris, atau alat bantu lainnya.

Tips menggunakan kunci pas:

1. Pilihlah kunci pas yang sesuai dengan ukuran baut dan mur.
2. Gunakan kunci pas dengan cara yang benar untuk menghindari kerusakan pada baut
dan mur.
3. Jangan gunakan kunci pas yang sudah aus atau rusak.
4. Simpan kunci pas dengan rapi dan aman.

Kunci pas adalah alat yang penting untuk berbagai macam pekerjaan. Dengan memahami
konsep dasar dan jenis-jenis kunci pas, Anda dapat menggunakannya dengan lebih efektif dan
aman.
Kunci Ring: Penjelasan, Definisi, Pengertian, dan Konsep Dasar

Kunci ring, dalam bahasa Inggris dikenal sebagai ring spanner, adalah salah satu jenis kunci pas
yang digunakan untuk memutar (mengencangkan dan melepas) baut dan mur. Kunci ring
memiliki bentuk seperti cincin dengan lubang di tengahnya.

Fungsi utama kunci ring:

1. Mengencangkan dan mengendurkan baut dan mur yang tersembunyi.


2. Memasang dan melepas baut dan mur di tempat yang sulit dijangkau.
3. Memberikan cengkeraman yang lebih kuat pada baut dan mur dibandingkan dengan
kunci pas lainnya.

Konsep dasar kunci ring:

1. Ukuran: Kunci ring tersedia dalam berbagai ukuran untuk menyesuaikan dengan
diameter baut dan mur. Ukuran kunci ring biasanya tertera pada bagian badannya.
2. Bentuk: Kunci ring memiliki bentuk seperti cincin dengan lubang di tengahnya. Ada
dua jenis kunci ring, yaitu kunci ring 6 sudut dan kunci ring 12 sudut.
3. Cara penggunaan: Kunci ring digunakan dengan cara memutarnya pada baut atau mur.
Kunci ring dapat digunakan dengan tangan atau dengan bantuan alat lainnya, seperti
ratchet.

Keuntungan menggunakan kunci ring:

1. Memberikan cengkeraman yang lebih kuat pada baut dan mur.


2. Mampu menjangkau baut dan mur yang tersembunyi.
3. Meminimalkan risiko kerusakan pada baut dan mur.

Kekurangan menggunakan kunci ring:

1. Harganya lebih mahal dibandingkan dengan kunci pas lainnya.


2. Tidak dapat digunakan untuk semua jenis baut dan mur.
3. Membutuhkan ruang yang lebih besar untuk digunakan.

Kunci ring adalah alat yang penting untuk berbagai macam pekerjaan, terutama untuk
mengencangkan dan mengendurkan baut dan mur yang tersembunyi. Dengan memahami konsep
dasar dan keuntungan serta kekurangannya, Anda dapat menggunakan kunci ring dengan lebih
efektif dan aman.

Tips menggunakan kunci ring:

1. Pilihlah kunci ring yang sesuai dengan ukuran baut dan mur.
2. Gunakan kunci ring dengan cara yang benar untuk menghindari kerusakan pada baut
dan mur.
3. Jangan gunakan kunci ring yang sudah aus atau rusak.
4. Simpan kunci ring dengan rapi dan aman.

Kunci T: Penjelasan, Definisi, Pengertian, dan Konsep Dasar

Kunci T, dalam bahasa Inggris dikenal sebagai T-handle wrench, adalah alat yang digunakan
untuk membuka dan mengencangkan baut dan mur. Kunci T memiliki bentuk seperti huruf "T"
dengan gagang panjang dan batang yang pendek.

Fungsi utama kunci T:

1. Membuka dan mengencangkan baut dan mur pada roda kendaraan.


2. Mengganti ban mobil.
3. Membuka dan mengencangkan baut dan mur pada berbagai macam mesin.

Konsep dasar kunci T:

1. Ukuran: Kunci T tersedia dalam berbagai ukuran untuk menyesuaikan dengan diameter
baut dan mur. Ukuran kunci T biasanya tertera pada bagian batang.
2. Bentuk: Kunci T memiliki bentuk seperti huruf "T" dengan gagang panjang dan batang
yang pendek. Gagang panjang memberikan torsi yang lebih besar untuk membuka dan
mengencangkan baut dan mur.
3. Cara penggunaan: Kunci T digunakan dengan cara memasukkan batang ke dalam
lubang baut atau mur, kemudian memutar gagangnya. Kunci T dapat digunakan dengan
tangan atau dengan bantuan alat lainnya, seperti palu.

Keuntungan menggunakan kunci T:

1. Memberikan torsi yang lebih besar untuk membuka dan mengencangkan baut dan mur.
2. Mudah digunakan dan tidak memerlukan banyak tenaga.
3. Mampu menjangkau baut dan mur yang sulit dijangkau dengan kunci pas lainnya.
Kekurangan menggunakan kunci T:

1. Harganya lebih mahal dibandingkan dengan kunci pas lainnya.


2. Tidak dapat digunakan untuk semua jenis baut dan mur.
3. Membutuhkan ruang yang lebih besar untuk digunakan.

Kunci T adalah alat yang penting untuk berbagai macam pekerjaan, terutama untuk membuka
dan mengencangkan baut dan mur pada roda kendaraan. Dengan memahami konsep dasar dan
keuntungan serta kekurangannya, Anda dapat menggunakan kunci T dengan lebih efektif dan
aman.

Tips menggunakan kunci T:

1. Pilihlah kunci T yang sesuai dengan ukuran baut dan mur.


2. Gunakan kunci T dengan cara yang benar untuk menghindari kerusakan pada baut dan
mur.
3. Jangan gunakan kunci T yang sudah aus atau rusak.
4. Simpan kunci T dengan rapi dan aman.

Kunci Roda: Penjelasan, Definisi, Pengertian, dan Konsep Dasar

Kunci roda, dalam bahasa Inggris dikenal sebagai wheel wrench atau lug wrench, adalah alat
yang digunakan untuk membuka dan mengencangkan baut roda kendaraan. Kunci roda
umumnya terbuat dari baja yang dikeraskan dan memiliki bentuk salib dengan socket di
tengahnya.

Fungsi utama kunci roda:

1. Mengganti ban mobil yang bocor.


2. Membuka dan mengencangkan baut roda saat memasang atau melepas ban.
3. Memperbaiki kerusakan pada roda kendaraan.

Konsep dasar kunci roda:

1. Ukuran: Kunci roda tersedia dalam berbagai ukuran untuk menyesuaikan dengan
diameter baut roda. Ukuran kunci roda biasanya tertera pada bagian socket.
2. Bentuk: Kunci roda umumnya memiliki bentuk salib dengan socket di tengahnya.
Bentuk ini memungkinkan kunci roda untuk mencengkeram baut roda dengan kuat.
3. Cara penggunaan: Kunci roda digunakan dengan cara memasukkan socket ke dalam
lubang baut roda, kemudian memutar gagangnya. Kunci roda dapat digunakan dengan
tangan atau dengan bantuan alat lainnya, seperti dongkrak.

Tips menggunakan kunci roda:

1. Pilihlah kunci roda yang sesuai dengan ukuran baut roda.


2. Gunakan kunci roda dengan cara yang benar untuk menghindari kerusakan pada baut
roda.
3. Jangan gunakan kunci roda yang sudah aus atau rusak.
4. Simpan kunci roda dengan rapi dan aman.

Kunci Busi: Penjelasan, Definisi, Pengertian, dan Konsep Dasar

Kunci busi, dalam bahasa Inggris dikenal sebagai spark plug wrench, adalah alat yang
digunakan untuk membuka dan mengencangkan busi pada mesin kendaraan. Kunci busi
umumnya terbuat dari baja yang dikeraskan dan memiliki bentuk socket dengan ujung panjang.

Fungsi utama kunci busi:

1. Mengganti busi yang sudah aus atau rusak.


2. Membersihkan busi dari kotoran dan kerak.
3. Memeriksa kondisi busi.

Konsep dasar kunci busi:

1. Ukuran: Kunci busi tersedia dalam berbagai ukuran untuk menyesuaikan dengan
diameter busi. Ukuran kunci busi biasanya tertera pada bagian socket.
2. Bentuk: Kunci busi umumnya memiliki bentuk socket dengan ujung panjang. Ujung
panjang ini memungkinkan kunci busi untuk menjangkau busi yang terpasang di dalam
mesin.
3. Cara penggunaan: Kunci busi digunakan dengan cara memasukkan socket ke dalam
lubang busi, kemudian memutar gagangnya. Kunci busi dapat digunakan dengan tangan
atau dengan bantuan alat lainnya, seperti ratchet.

Tips menggunakan kunci busi:

1. Pilihlah kunci busi yang sesuai dengan ukuran busi.


2. Gunakan kunci busi dengan cara yang benar untuk menghindari kerusakan pada busi.
3. Jangan gunakan kunci busi yang sudah aus atau rusak.
4. Simpan kunci busi dengan rapi dan aman.

Kunci L: Penjelasan, Definisi, Pengertian, dan Konsep Dasar

Kunci L, dalam bahasa Inggris dikenal sebagai hex key atau Allen wrench, adalah alat yang
digunakan untuk membuka dan mengencangkan baut dan mur dengan kepala berongga segi
enam. Kunci L umumnya terbuat dari baja dan memiliki bentuk batang hexagonal dengan ujung
bengkok.

Fungsi utama kunci L:

1. Membuka dan mengencangkan baut dan mur pada furniture, peralatan elektronik, dan
mesin.
2. Mengakses baut dan mur yang sulit dijangkau dengan kunci pas lainnya.
3. Memberikan torsi yang lebih besar untuk membuka dan mengencangkan baut dan mur
yang keras.

Konsep dasar kunci L:

1. Ukuran: Kunci L tersedia dalam berbagai ukuran untuk menyesuaikan dengan diameter
baut dan mur. Ukuran kunci L biasanya tertera pada bagian batangnya.
2. Bentuk: Kunci L memiliki bentuk batang hexagonal dengan ujung bengkok. Ujung
bengkok ini memungkinkan kunci L untuk menjangkau baut dan mur yang
tersembunyi.
3. Cara penggunaan: Kunci L digunakan dengan cara memasukkan ujungnya ke dalam
lubang baut atau mur, kemudian memutar gagangnya. Kunci L dapat digunakan dengan
tangan atau dengan bantuan alat lainnya, seperti ratchet.
Tips menggunakan kunci L:

1. Pilihlah kunci L yang sesuai dengan ukuran baut dan mur.


2. Gunakan kunci L dengan cara yang benar untuk menghindari kerusakan pada baut dan
mur.
3. Jangan gunakan kunci L yang sudah aus atau rusak.
4. Simpan kunci L dengan rapi dan aman.

Obeng: Penjelasan, Definisi, Pengertian, dan Konsep Dasar

Obeng adalah alat yang digunakan untuk memutar (mengencangkan dan mengendurkan) sekrup.
Obeng umumnya terbuat dari baja dan memiliki bentuk batang panjang dengan ujung pipih atau
berupa silang.

Fungsi utama obeng:

1. Memasang dan melepas sekrup pada berbagai macam benda, seperti furniture, peralatan
elektronik, dan mainan.
2. Mengencangkan dan mengendurkan sekrup yang longgar.
3. Membuka dan menutup panel yang diikat dengan sekrup.

Konsep dasar obeng:

1. Ukuran: Obeng tersedia dalam berbagai ukuran untuk menyesuaikan dengan diameter
dan jenis sekrup. Ukuran obeng biasanya tertera pada bagian batang atau gagangnya.
2. Bentuk: Obeng memiliki berbagai macam bentuk ujung, seperti pipih, silang, pozidriv,
dan torx. Bentuk ujung obeng harus sesuai dengan jenis sekrup yang ingin
dikencangkan atau dikendurkan.
3. Cara penggunaan: Obeng digunakan dengan cara memasukkan ujungnya ke dalam
lubang sekrup, kemudian memutar gagangnya. Obeng dapat digunakan dengan tangan
atau dengan bantuan alat lainnya, seperti bor.

Tips menggunakan obeng:

1. Pilihlah obeng yang sesuai dengan ukuran dan jenis sekrup.


2. Gunakan obeng dengan cara yang benar untuk menghindari kerusakan pada sekrup.
3. Jangan gunakan obeng yang sudah aus atau rusak.
4. Simpan obeng dengan rapi dan aman.

Kunci Palu: Penjelasan, Definisi, Pengertian, dan Konsep Dasar

Kunci palu adalah alat yang digunakan untuk memutar (mengencangkan dan mengendurkan)
baut dan mur dengan cara dipukul. Kunci palu umumnya terbuat dari baja dan memiliki bentuk
batang panjang dengan ujung hexagonal di salah satu ujungnya dan kepala palu di ujung lainnya.

Fungsi utama kunci palu:


1. Membuka dan mengencangkan baut dan mur yang keras dan berkarat.
2. Membuka dan mengencangkan baut dan mur pada tempat yang sulit dijangkau dengan
kunci pas lainnya.
3. Memberikan torsi yang lebih besar untuk membuka dan mengencangkan baut dan mur.

Konsep dasar kunci palu:

1. Ukuran: Kunci palu tersedia dalam berbagai ukuran untuk menyesuaikan dengan
diameter baut dan mur. Ukuran kunci palu biasanya tertera pada bagian batang.
2. Bentuk: Kunci palu memiliki bentuk batang hexagonal di salah satu ujungnya dan
kepala palu di ujung lainnya. Ujung hexagonal digunakan untuk mencengkeram baut
dan mur, sedangkan kepala palu digunakan untuk memukul kunci palu.
3. Cara penggunaan: Kunci palu digunakan dengan cara memasukkan ujung hexagonal ke
dalam lubang baut atau mur, kemudian memukul kepala palu dengan palu.

Tips menggunakan kunci palu:

1. Pilihlah kunci palu yang sesuai dengan ukuran baut dan mur.
2. Gunakan kunci palu dengan cara yang benar untuk menghindari kerusakan pada baut
dan mur.
3. Gunakan palu yang sesuai dengan ukuran kunci palu.
4. Jangan gunakan kunci palu yang sudah aus atau rusak.
5. Simpan kunci palu dengan rapi dan aman.

Tang: Penjelasan, Definisi, Pengertian, dan Konsep Dasar

Tang adalah alat yang digunakan untuk memotong, menjepit, dan memutar benda. Tang
umumnya terbuat dari baja dan memiliki dua gagang yang dihubungkan dengan engsel dan
sepasang rahang.

Fungsi utama tang:

1. Memotong kabel, kawat, dan benda lainnya.


2. Menjepit benda kecil dan rapuh.
3. Memutar mur dan baut.
4. Membuka dan menutup benda yang dijepit.

Konsep dasar tang:

1. Ukuran: Tang tersedia dalam berbagai ukuran untuk menyesuaikan dengan kebutuhan
pengguna. Tang yang lebih kecil cocok untuk pekerjaan yang presisi, sedangkan tang
yang lebih besar cocok untuk pekerjaan yang lebih berat.
2. Bentuk: Tang memiliki berbagai macam bentuk rahang untuk menyesuaikan dengan
jenis pekerjaan yang ingin dilakukan. Tang dengan rahang pipih cocok untuk
memotong dan menjepit benda pipih, sedangkan tang dengan rahang bundar cocok
untuk memotong dan menjepit benda bundar.
3. Cara penggunaan: Tang digunakan dengan cara membuka gagangnya, kemudian
memasukkan benda yang ingin dipotong, dijepit, atau diputar ke dalam rahangnya.
Setelah itu, tutup gagangnya dengan kuat untuk menjepit benda tersebut.

Tips menggunakan tang:

1. Pilihlah tang yang sesuai dengan kebutuhan Anda.


2. Gunakan tang dengan cara yang benar untuk menghindari kerusakan pada benda yang
ingin dipotong, dijepit, atau diputar.
3. Jangan gunakan tang yang sudah aus atau rusak.
4. Simpan tang dengan rapi dan aman.

Ragum: Penjelasan, Definisi, Pengertian, dan Konsep Dasar

Ragum adalah alat yang digunakan untuk menjepit benda kerja saat sedang dikerjakan. Ragum
umumnya terbuat dari besi cor atau baja dan memiliki dua rahang yang dapat diatur untuk
menjepit benda kerja dengan berbagai ukuran.

Fungsi utama ragum:

1. Menjepit benda kerja saat sedang digergaji, dipahat, dikikir, atau dibor.
2. Memegang benda kerja dengan kuat agar tidak bergerak saat sedang dikerjakan.
3. Mempermudah pekerjaan yang membutuhkan presisi.

Konsep dasar ragum:

1. Ukuran: Ragum tersedia dalam berbagai ukuran untuk menyesuaikan dengan


kebutuhan pengguna. Ragum yang lebih kecil cocok untuk pekerjaan yang presisi,
sedangkan ragum yang lebih besar cocok untuk pekerjaan yang lebih berat.
2. Bentuk: Ragum memiliki berbagai macam bentuk rahang untuk menyesuaikan dengan
jenis benda kerja yang ingin dijepit. Ragum dengan rahang pipih cocok untuk menjepit
benda pipih, sedangkan ragum dengan rahang bundar cocok untuk menjepit benda
bundar.
3. Cara penggunaan: Ragum digunakan dengan cara membuka rahangnya, kemudian
memasukkan benda kerja ke dalamnya. Setelah itu, tutup rahangnya dengan kuat untuk
menjepit benda kerja tersebut.

Tips menggunakan ragum:

1. Pilihlah ragum yang sesuai dengan kebutuhan Anda.


2. Gunakan ragum dengan cara yang benar untuk menghindari kerusakan pada benda
kerja.
3. Jangan gunakan ragum yang sudah aus atau rusak.
4. Simpan ragum dengan rapi dan aman.

Kikir: Penjelasan, Definisi, Pengertian, dan Konsep Dasar

Kikir adalah alat yang digunakan untuk melicinkan, membentuk, dan meratakan permukaan
benda kerja. Kikir umumnya terbuat dari baja dan memiliki bentuk batang panjang dengan
permukaan yang kasar.

Fungsi utama kikir:

1. Menghilangkan gerinda dan bekas potongan pada benda kerja.


2. Meratakan permukaan benda kerja yang kasar.
3. Membentuk benda kerja sesuai dengan keinginan.
4. Memperhalus permukaan benda kerja.

Konsep dasar kikir:

1. Ukuran: Kikir tersedia dalam berbagai ukuran untuk menyesuaikan dengan kebutuhan
pengguna. Kikir yang lebih kecil cocok untuk pekerjaan yang presisi, sedangkan kikir
yang lebih besar cocok untuk pekerjaan yang lebih kasar.
2. Bentuk: Kikir memiliki berbagai macam bentuk, seperti pipih, segitiga, bundar, dan
setengah lingkaran. Bentuk kikir menentukan jenis permukaan yang dapat dikerjakan.
3. Jenis gigi: Kikir memiliki berbagai macam jenis gigi, seperti kasar, sedang, dan halus.
Jenis gigi kikir menentukan tingkat kehalusan permukaan yang dihasilkan.
4. Cara penggunaan: Kikir digunakan dengan cara menggerakkan kikir maju mundur pada
permukaan benda kerja dengan tekanan yang sesuai.

Tips menggunakan kikir:

1. Pilihlah kikir yang sesuai dengan kebutuhan Anda.


2. Gunakan kikir dengan cara yang benar untuk menghindari kerusakan pada benda kerja.
3. Gunakan tekanan yang sesuai saat mengikir.
4. Bersihkan kikir setelah digunakan.

Gergaji: Penjelasan, Definisi, Pengertian, dan Konsep Dasar

Gergaji adalah alat yang digunakan untuk memotong kayu, logam, plastik, dan bahan lainnya.
Gergaji umumnya terbuat dari baja dan memiliki bilah dengan gigi tajam.

Fungsi utama gergaji:

1. Memotong benda kerja menjadi beberapa bagian.


2. Membentuk benda kerja sesuai dengan keinginan.
3. Membuat lubang pada benda kerja.

Konsep dasar gergaji:


1. Ukuran: Gergaji tersedia dalam berbagai ukuran untuk menyesuaikan dengan
kebutuhan pengguna. Gergaji yang lebih kecil cocok untuk pekerjaan yang presisi,
sedangkan gergaji yang lebih besar cocok untuk pekerjaan yang lebih kasar.
2. Bentuk: Gergaji memiliki berbagai macam bentuk, seperti gergaji besi, gergaji kayu,
gergaji ukir, dan gergaji reciprocating. Bentuk gergaji menentukan jenis bahan yang
dapat dipotong.
3. Jenis gigi: Gergaji memiliki berbagai macam jenis gigi, seperti kasar, sedang, dan
halus. Jenis gigi gergaji menentukan tingkat kehalusan potongan yang dihasilkan.
4. Cara penggunaan: Gergaji digunakan dengan cara menarik atau mendorong gergaji
pada benda kerja dengan tekanan yang sesuai.

Tips menggunakan gergaji:

1. Pilihlah gergaji yang sesuai dengan kebutuhan Anda.


2. Gunakan gergaji dengan cara yang benar untuk menghindari kerusakan pada benda
kerja.
3. Gunakan tekanan yang sesuai saat menggergaji.
4. Bersihkan gergaji setelah digunakan.

Air Gun: Penjelasan, Definisi, Pengertian, dan Konsep Dasar

Air gun adalah alat yang menggunakan tekanan udara untuk melontarkan benda, seperti peluru
plastik atau air. Air gun umumnya terbuat dari plastik atau logam dan memiliki bentuk seperti
pistol atau senapan.

Konsep dasar air gun:

1. Tekanan udara: Air gun menggunakan tekanan udara untuk melontarkan benda.
Tekanan udara ini dihasilkan oleh pompa atau tabung gas.
2. Peluru: Air gun menggunakan peluru plastik atau air. Peluru plastik umumnya
digunakan untuk bermain, sedangkan air digunakan untuk mengendalikan hama.
3. Cara penggunaan: Air gun digunakan dengan cara menarik pelatuk untuk melepaskan
tekanan udara yang akan melontarkan peluru.

Tips menggunakan air gun:

1. Gunakan air gun dengan cara yang aman dan bertanggung jawab.
2. Selalu arahkan air gun ke tempat yang aman.
3. Jangan gunakan air gun untuk menembak orang atau hewan.
4. Gunakan pelindung mata saat menggunakan air gun.

Kunci Momok (Monkey Wrench): Penjelasan, Definisi, Pengertian, dan Konsep Dasar
Kunci momok (bahasa Inggris: monkey wrench) adalah alat yang digunakan untuk mengikat dan
memutar mur dan baut. Kunci momok umumnya terbuat dari baja dan memiliki bentuk batang
panjang dengan rahang yang dapat disesuaikan.

Fungsi utama kunci momok:

1. Mengikat dan memutar mur dan baut dengan berbagai ukuran.


2. Mengunci benda kerja agar tidak bergerak saat sedang dikerjakan.
3. Membuka dan menutup benda yang dijepit.

Konsep dasar kunci momok:

1. Ukuran: Kunci momok tersedia dalam berbagai ukuran untuk menyesuaikan dengan
kebutuhan pengguna. Kunci momok yang lebih kecil cocok untuk pekerjaan yang
presisi, sedangkan kunci momok yang lebih besar cocok untuk pekerjaan yang lebih
berat.
2. Bentuk: Kunci momok memiliki bentuk rahang yang dapat disesuaikan untuk mengikat
dan memutar mur dan baut dengan berbagai ukuran.
3. Cara penggunaan: Kunci momok digunakan dengan cara membuka rahangnya,
kemudian memasukkan mur atau baut ke dalamnya. Setelah itu, tutup rahangnya
dengan kuat untuk mengikat mur atau baut tersebut.

Tips menggunakan kunci momok:

1. Pilihlah kunci momok yang sesuai dengan kebutuhan Anda.


2. Gunakan kunci momok dengan cara yang benar untuk menghindari kerusakan pada
mur dan baut.
3. Jangan gunakan kunci momok yang sudah aus atau rusak.
4. Simpan kunci momok dengan rapi dan aman.

Kunci Torx (Torx Key): Penjelasan, Definisi, Pengertian, dan Konsep Dasar

Kunci Torx (bahasa Inggris: Torx key) adalah alat yang digunakan untuk mengikat dan memutar
sekrup Torx. Sekrup Torx memiliki kepala dengan enam lobus yang berbentuk seperti bintang.
Kunci Torx umumnya terbuat dari baja dan memiliki bentuk batang panjang dengan ujung yang
berbentuk bintang.

Fungsi utama kunci Torx:

1. Mengikat dan memutar sekrup Torx dengan berbagai ukuran.


2. Membuka dan menutup benda yang disekrup dengan sekrup Torx.

Konsep dasar kunci Torx:


1. Ukuran: Kunci Torx tersedia dalam berbagai ukuran untuk menyesuaikan dengan
kebutuhan pengguna. Kunci Torx yang lebih kecil cocok untuk sekrup Torx yang kecil,
sedangkan kunci Torx yang lebih besar cocok untuk sekrup Torx yang besar.
2. Bentuk: Kunci Torx memiliki ujung yang berbentuk bintang dengan enam lobus.
Bentuk ini sesuai dengan kepala sekrup Torx.
3. Cara penggunaan: Kunci Torx digunakan dengan cara memasukkan ujungnya ke dalam
kepala sekrup Torx. Setelah itu, putar kunci Torx untuk mengikat atau memutar sekrup.

Tips menggunakan kunci Torx:

1. Pilihlah kunci Torx yang sesuai dengan ukuran sekrup Torx yang ingin diikat atau
diputar.
2. Gunakan kunci Torx dengan cara yang benar untuk menghindari kerusakan pada sekrup
Torx.
3. Jangan gunakan kunci Torx yang sudah aus atau rusak.
4. Simpan kunci Torx dengan rapi dan aman.

Kunci Pipa (Pipe Wrench): Penjelasan, Definisi, Pengertian, dan Konsep Dasar

Kunci pipa (bahasa Inggris: pipe wrench) adalah alat yang digunakan untuk mengikat dan
memutar pipa. Kunci pipa umumnya terbuat dari baja dan memiliki bentuk rahang yang besar
dengan gigi yang tajam.

Fungsi utama kunci pipa:

1. Mengikat dan memutar pipa dengan berbagai ukuran.


2. Membuka dan menutup katup dan sambungan pipa.
3. Mengencangkan dan melonggarkan mur dan baut yang besar.

Konsep dasar kunci pipa:

1. Ukuran: Kunci pipa tersedia dalam berbagai ukuran untuk menyesuaikan dengan
kebutuhan pengguna. Kunci pipa yang lebih kecil cocok untuk pipa yang kecil,
sedangkan kunci pipa yang lebih besar cocok untuk pipa yang besar.
2. Bentuk: Kunci pipa memiliki rahang yang besar dengan gigi yang tajam. Gigi ini
membantu untuk mencengkeram pipa dengan kuat.
3. Cara penggunaan: Kunci pipa digunakan dengan cara membuka rahangnya, kemudian
memasukkan pipa ke dalamnya. Setelah itu, tutup rahangnya dengan kuat dan putar
kunci pipa untuk mengikat atau memutar pipa.

Tips menggunakan kunci pipa:

1. Pilihlah kunci pipa yang sesuai dengan ukuran pipa yang ingin diikat atau diputar.
2. Gunakan kunci pipa dengan cara yang benar untuk menghindari kerusakan pada pipa.
3. Jangan gunakan kunci pipa yang sudah aus atau rusak.
4. Simpan kunci pipa dengan rapi dan aman.
Kunci Filter Oli (Oil Filter Wrench): Penjelasan, Definisi, Pengertian, dan Konsep Dasar

Kunci filter oli (bahasa Inggris: oil filter wrench) adalah alat yang digunakan untuk melepas dan
memasang filter oli. Filter oli merupakan komponen penting dalam mesin kendaraan yang
berfungsi untuk menyaring kotoran dari oli mesin.

Fungsi utama kunci filter oli:

1. Melepaskan dan memasang filter oli dengan mudah dan aman.


2. Mencegah kerusakan pada filter oli saat dilepas atau dipasang.
3. Menghemat waktu dan tenaga saat mengganti oli mesin.

Konsep dasar kunci filter oli:

1. Ukuran: Kunci filter oli tersedia dalam berbagai ukuran untuk menyesuaikan dengan
diameter filter oli yang berbeda-beda.
2. Bentuk: Kunci filter oli memiliki bentuk yang khusus untuk mencengkeram filter oli
dengan kuat.
3. Cara penggunaan: Kunci filter oli digunakan dengan cara memasang kunci pada filter
oli, kemudian memutar kunci untuk melepaskannya. Untuk memasang filter oli, putar
kunci ke arah yang berlawanan.

Tips menggunakan kunci filter oli:

1. Pilihlah kunci filter oli yang sesuai dengan ukuran dan jenis filter oli yang ingin dilepas
atau dipasang.
2. Gunakan kunci filter oli dengan cara yang benar untuk menghindari kerusakan pada
filter oli.
3. Pastikan filter oli terpasang dengan kencang untuk mencegah kebocoran oli.
4. Gunakan oli yang sesuai dengan spesifikasi mesin kendaraan.

Kunci Shock (Shock Wrench): Penjelasan, Definisi, Pengertian, dan Konsep Dasar
Kunci shock (bahasa Inggris: shock wrench) adalah alat yang digunakan untuk mengikat dan
memutar mur dan baut dengan torsi yang tinggi. Kunci shock umumnya terbuat dari baja dan
memiliki bentuk seperti palu dengan ujung yang berbentuk segi enam.

Fungsi utama kunci shock:

1. Mengikat dan memutar mur dan baut dengan torsi yang tinggi.
2. Melepaskan mur dan baut yang macet.
3. Membuka dan menutup ban mobil.

Konsep dasar kunci shock:


1. Ukuran: Kunci shock tersedia dalam berbagai ukuran untuk menyesuaikan dengan
kebutuhan pengguna. Kunci shock yang lebih kecil cocok untuk mur dan baut yang
kecil, sedangkan kunci shock yang lebih besar cocok untuk mur dan baut yang besar.
2. Bentuk: Kunci shock memiliki ujung yang berbentuk segi enam untuk mencengkeram
mur dan baut dengan kuat.
3. Cara penggunaan: Kunci shock digunakan dengan cara memasang socket pada mur
atau baut, kemudian memukul kunci shock dengan palu. Pukulan ini akan
menghasilkan torsi yang tinggi untuk mengikat atau memutar mur dan baut.

Tips menggunakan kunci shock:

1. Pilihlah kunci shock yang sesuai dengan ukuran mur dan baut yang ingin diikat atau
diputar.
2. Gunakan kunci shock dengan cara yang benar untuk menghindari kerusakan pada mur
dan baut.
3. Gunakan kacamata keselamatan saat menggunakan kunci shock.
4. Simpan kunci shock dengan rapi dan aman.

Tang Crimping: Penjelasan, Definisi, Pengertian, dan Konsep Dasar

Tang crimping (bahasa Inggris: crimping tool) adalah alat yang digunakan untuk menjepit dan
mengencangkan konektor kabel. Tang crimping umumnya terbuat dari baja dan memiliki bentuk
seperti tang dengan rahang yang bergerigi.

Fungsi utama tang crimping:

1. Menjepit dan mengencangkan konektor kabel dengan berbagai ukuran.


2. Memastikan sambungan kabel yang kuat dan aman.
3. Mencegah kabel terlepas atau putus.

Konsep dasar tang crimping:

1. Ukuran: Tang crimping tersedia dalam berbagai ukuran untuk menyesuaikan dengan
kebutuhan pengguna. Tang crimping yang lebih kecil cocok untuk konektor kabel yang
kecil, sedangkan tang crimping yang lebih besar cocok untuk konektor kabel yang
besar.
2. Bentuk: Tang crimping memiliki rahang yang bergerigi untuk menjepit konektor kabel
dengan kuat.
3. Cara penggunaan: Tang crimping digunakan dengan cara memasukkan konektor kabel
ke dalam rahangnya, kemudian tekan tang crimping untuk menjepit konektor kabel.

Tips menggunakan tang crimping:

1. Pilihlah tang crimping yang sesuai dengan ukuran konektor kabel yang ingin dijepit.
2. Gunakan tang crimping dengan cara yang benar untuk menghindari kerusakan pada
konektor kabel.
3. Pastikan konektor kabel terpasang dengan kencang.
4. Simpan tang crimping dengan rapi dan aman.
B. Jenis/Macam/Model

Jenis/Macam/Model Kunci Pas

1. Kunci pas ring (ring spanner): Memiliki bentuk seperti cincin dengan lubang di
tengahnya. Kunci pas ring digunakan untuk mengencangkan dan mengendurkan baut
dan mur yang tersembunyi.
2. Kunci pas kombinasi (combination wrench): Memiliki dua sisi, yaitu satu sisi
berbentuk ring dan satu sisi berbentuk open end. Kunci pas kombinasi dapat digunakan
untuk berbagai macam pekerjaan.
3. Kunci pas shock (socket wrench): Memiliki kepala yang dapat diputar dengan
menggunakan ratchet. Kunci pas shock digunakan untuk mengencangkan dan
mengendurkan baut dan mur yang keras.
4. Kunci pas inggris (adjustable wrench): Memiliki rahang yang dapat diatur untuk
menyesuaikan dengan berbagai macam ukuran baut dan mur. Kunci pas inggris adalah
alat yang serbaguna, tetapi tidak sekuat kunci pas lainnya.

Jenis/Macam/Model Kunci Ring

1. Kunci ring single: Kunci ring yang paling umum, dengan gerigi di satu sisi saja.
2. Kunci ring double: Kunci ring yang memiliki gerigi di kedua sisi, sehingga lebih
fleksibel digunakan.
3. Kunci ring kombinasi: Kunci ring yang satu sisinya berbentuk ring dan sisi lainnya
berbentuk kunci pas.
4. Kunci ring kunci sok: Kunci ring yang dilengkapi dengan mekanisme ratchet, sehingga
pengguna tidak perlu bolak-balik memindahkan kunci saat mengencangkan atau
mengendurkan mur atau baut.

Jenis/Macam/Model Kunci T

1. Kunci T berbentuk seperti huruf "T" dengan batang panjang sebagai pegangan dan
ujung kepala yang bisa berupa:
2. Hexagonal (segi enam)
3. Bintang
4. Torx
5. dan lain-lain

Jenis/Macam/Model Kunci Roda

1. Kunci roda L: Memiliki bentuk seperti huruf "L" dengan socket di salah satu ujungnya.
Kunci roda L mudah digunakan dan tidak memerlukan banyak ruang.
2. Kunci roda palang: Memiliki bentuk seperti salib dengan socket di tengahnya. Kunci
roda palang memberikan torsi yang lebih besar untuk membuka dan mengencangkan
baut roda.
3. Kunci roda impact: Memiliki bentuk seperti pistol dengan socket di ujungnya. Kunci
roda impact menggunakan tekanan udara untuk membuka dan mengencangkan baut
roda dengan cepat dan mudah.

Jenis/Macam/Model Kunci Busi

1. Kunci busi standar: Memiliki bentuk socket dengan ujung panjang dan gagang yang
pendek. Kunci busi standar mudah digunakan dan cocok untuk penggunaan di rumah.
2. Kunci busi torsi: Memiliki bentuk socket dengan ujung panjang dan gagang yang
panjang. Kunci busi torsi memungkinkan pengguna untuk mengencangkan busi dengan
torsi yang tepat.
3. Kunci busi universal: Memiliki socket yang dapat disesuaikan dengan berbagai ukuran
busi. Kunci busi universal cocok untuk digunakan pada berbagai jenis kendaraan.

Jenis/Macam/Model Kunci L

1. Kunci L standar: Memiliki bentuk batang hexagonal dengan ujung bengkok. Kunci L
standar mudah digunakan dan cocok untuk penggunaan di rumah.
2. Kunci L ballpoint: Memiliki ujung bulat yang memungkinkan kunci L untuk
menjangkau baut dan mur yang sulit dijangkau.
3. Kunci L torsi: Memiliki batang yang dapat diputar untuk mengencangkan baut dan mur
dengan torsi yang tepat.

Jenis/Macam/Model Obeng

1. Obeng pipih (flathead screwdriver): Memiliki ujung pipih yang digunakan untuk sekrup
dengan kepala pipih.
2. Obeng silang (Phillips screwdriver): Memiliki ujung silang yang digunakan untuk
sekrup dengan kepala silang.
3. Obeng pozidriv: Memiliki ujung yang mirip dengan obeng silang, tetapi dengan 4
tambahan lekukan. Obeng pozidriv digunakan untuk sekrup dengan kepala pozidriv.
4. Obeng torx: Memiliki ujung berbentuk bintang yang digunakan untuk sekrup dengan
kepala torx.

Jenis/Macam/Model Kunci Palu

1. Kunci palu standar: Memiliki bentuk batang hexagonal di salah satu ujungnya dan
kepala palu di ujung lainnya. Kunci palu standar mudah digunakan dan cocok untuk
penggunaan di rumah.
2. Kunci palu ratchet: Memiliki mekanisme ratchet yang memungkinkan pengguna untuk
memutar kunci palu tanpa perlu mengangkatnya dari baut atau mur. Kunci palu ratchet
lebih efisien dan mudah digunakan daripada kunci palu standar.
3. Kunci palu torsi: Memiliki mekanisme torsi yang memungkinkan pengguna untuk
mengencangkan baut dan mur dengan torsi yang tepat. Kunci palu torsi cocok untuk
penggunaan profesional.
Jenis/Macam/Model Tang

1. Tang potong (cutting pliers): Memiliki rahang pipih yang tajam untuk memotong kabel,
kawat, dan benda lainnya.
2. Tang kombinasi (combination pliers): Memiliki rahang pipih dan rahang bundar untuk
memotong, menjepit, dan memutar benda.
3. Tang jepit (locking pliers): Memiliki rahang yang dapat dikunci untuk menjepit benda
dengan kuat.
4. Tang buaya (alligator pliers): Memiliki rahang yang besar dan kuat untuk menjepit
benda yang besar dan berat.

Jenis/Macam/Model Ragum

1. Ragum meja (bench vise): Dipasang pada meja kerja dan digunakan untuk menjepit
benda kerja yang kecil dan ringan.
2. Ragum pipa (pipe vise): Digunakan untuk menjepit pipa dan benda kerja lainnya yang
berbentuk bulat.
3. Ragum putar (swivel vise): Memiliki rahang yang dapat diputar untuk memudahkan
pekerjaan dari berbagai sudut.

Jenis/Macam/Model Kikir

1. Kikir pipih (flat file): Digunakan untuk meratakan permukaan benda kerja yang pipih.
2. Kikir segitiga (triangular file): Digunakan untuk meratakan permukaan benda kerja
yang sudutnya tajam.
3. Kikir bundar (round file): Digunakan untuk meratakan permukaan benda kerja yang
berbentuk bulat.
4. Kikir setengah lingkaran (half-round file): Digunakan untuk meratakan permukaan
benda kerja yang berbentuk cekung.

Jenis/Macam/Model Gergaji

1. Gergaji besi (hacksaw): Digunakan untuk memotong logam.


2. Gergaji kayu (hand saw): Digunakan untuk memotong kayu.
3. Gergaji ukir (coping saw): Digunakan untuk memotong kayu dengan bentuk yang
rumit.
4. Gergaji reciprocating (reciprocating saw): Digunakan untuk memotong berbagai
macam bahan, seperti kayu, logam, dan plastik.

Jenis/Macam/Model Air Gun

1. Air gun spring: Air gun ini menggunakan pegas untuk menghasilkan tekanan udara.
2. Air gun gas: Air gun ini menggunakan tabung gas untuk menghasilkan tekanan udara.
3. Air gun pompa: Air gun ini menggunakan pompa untuk menghasilkan tekanan udara.
Jenis/Macam/Model Kunci Momok

1. Kunci momok Inggris (English pattern monkey wrench): Memiliki rahang yang dapat
disesuaikan dengan berbagai ukuran mur dan baut.
2. Kunci momok Amerika (American pattern monkey wrench): Memiliki rahang yang
lebih besar dan lebih kuat daripada kunci momok Inggris.
3. Kunci mogok Stillson (Stillson wrench): Memiliki rahang yang bergerigi untuk
mengikat benda kerja yang licin.

Jenis/Macam/Model Kunci Torx

1. Kunci Torx standar (standard Torx key): Memiliki ujung yang berbentuk bintang
dengan enam lobus.
2. Kunci Torx tamper-proof (tamper-proof Torx key): Memiliki ujung yang berbentuk
bintang dengan enam lobus dan sebuah pin di tengahnya. Pin ini mencegah kunci Torx
standar digunakan untuk membuka sekrup.
3. Kunci Torx security (security Torx key): Memiliki ujung yang berbentuk bintang
dengan enam lobus dan sebuah lubang di tengahnya. Lubang ini memiliki bentuk
khusus yang hanya cocok dengan kunci Torx security.

Jenis/Macam/Model Kunci Pipa:

1. Kunci pipa Stillson (Stillson wrench): Memiliki rahang yang bergerigi dan dapat
disesuaikan dengan berbagai ukuran pipa.
2. Kunci pipa Inggris (English pattern pipe wrench): Memiliki rahang yang lebih kecil dan
lebih ringan daripada kunci pipa Stillson.
3. Kunci pipa chain (chain pipe wrench): Memiliki rantai yang dapat dililitkan di sekitar
pipa untuk mencengkeramnya dengan kuat.

Jenis/Macam/Model Kunci Filter Oli

1. Kunci filter oli strap (strap wrench): Terbuat dari tali nilon yang kuat dan dapat
disesuaikan dengan berbagai ukuran filter oli.
2. Kunci filter oli rantai (chain wrench): Memiliki rantai yang dapat dililitkan di sekitar
filter oli untuk mencengkeramnya dengan kuat.
3. Kunci filter oli cakar (claw wrench): Memiliki cakar yang dapat mencengkeram filter
oli dengan kuat.
4. Kunci filter oli cup (cup wrench): Memiliki bentuk seperti cangkir yang dapat
mencengkeram filter oli dengan kuat.

Jenis/Macam/Model Kunci Shock

1. Kunci shock standar (standard shock wrench): Memiliki ujung yang berbentuk segi
enam dan digunakan untuk mur dan baut dengan ukuran standar.
2. Kunci shock impact (impact wrench): Memiliki mekanisme impact yang menghasilkan
torsi yang lebih besar. Kunci shock impact umumnya digunakan untuk mur dan baut
yang macet.
3. Kunci shock udara (air impact wrench): Didukung oleh tekanan udara untuk
menghasilkan torsi yang tinggi. Kunci shock udara umumnya digunakan di bengkel dan
industri.

Jenis/Macam/Model Tang Crimping

1. Tang crimping manual (manual crimping tool): Dioperasikan dengan tangan.


2. Tang crimping hidrolik (hydraulic crimping tool): Dioperasikan dengan tekanan
hidrolik.
3. Tang crimping elektrik (electric crimping tool): Dioperasikan dengan tenaga listrik.
C. Mekanisme kerja/Prosedur/Proses/Grafik Kerja

Mekanisme kerja hand tools berbeda-beda tergantung jenis dan fungsinya. Berikut beberapa
contoh mekanisme kerja hand tools yang umum:

Mekanisme Kerja Kunci Pas

Kunci pas bekerja dengan memanfaatkan prinsip mekanika tuas dan gaya gesek. Berikut
penjelasannya:

1. Tuas

Kunci pas memiliki bentuk seperti batang panjang dengan ujung yang didesain untuk
mencengkram baut atau mur. Ujung ini disebut kepala kunci. Saat Anda memutar kunci pas,
Anda memberikan gaya pada kepala kunci. Gaya ini kemudian diperkuat oleh panjang kunci
pas, menghasilkan momen gaya yang besar. Momen gaya inilah yang memungkinkan Anda
untuk mengendurkan atau mengencangkan baut atau mur.

2. Gaya Gesek

Kepala kunci pas didesain dengan permukaan yang kasar. Hal ini meningkatkan gaya gesek
antara kunci pas dan baut atau mur. Gaya gesek ini membantu mencegah kunci pas tergelincir
saat Anda memutarnya.

Prosedur Kerja Kunci Pas:

1. Pilih kunci pas dengan ukuran yang sesuai dengan baut atau mur yang ingin Anda
kendurkan atau kencangkan.
2. Pasang kepala kunci pas pada baut atau mur. Pastikan kepala kunci pas mencengkeram
dengan baik.
3. Putar kunci pas dengan arah yang sesuai untuk mengendurkan atau mengencangkan
baut atau mur.
4. Gunakan gaya yang cukup untuk mengendurkan atau mengencangkan baut atau mur.
Hindari menggunakan gaya yang berlebihan karena dapat merusak baut atau mur.
5. Lepaskan kunci pas setelah Anda selesai.

Mekanisme Kerja Kunci Ring

Kunci ring bekerja dengan memanfaatkan prinsip gaya gesek dan momen gaya. Berikut
penjelasannya:

1. Gaya Gesek
Kunci ring memiliki permukaan yang kasar pada bagian dalamnya. Hal ini meningkatkan gaya
gesek antara kunci ring dan mur atau baut. Gaya gesek ini membantu mencegah kunci ring
tergelincir saat Anda memutarnya.

2. Momen Gaya

Kunci ring memiliki bentuk seperti cincin dengan lubang di tengahnya. Lubang ini
memungkinkan Anda untuk memasukkan kunci ring ke mur atau baut. Saat Anda memutar
kunci ring, Anda memberikan gaya pada ujung kunci ring. Gaya ini kemudian diperkuat oleh
panjang kunci ring, menghasilkan momen gaya yang besar. Momen gaya inilah yang
memungkinkan Anda untuk mengendurkan atau mengencangkan mur atau baut.

Prosedur Kerja Kunci Ring:

1. Pilih kunci ring dengan ukuran yang sesuai dengan mur atau baut yang ingin Anda
kendurkan atau kencangkan.
2. Pasang kunci ring pada mur atau baut. Pastikan kunci ring mencengkeram dengan baik.
3. Putar kunci ring dengan arah yang sesuai untuk mengendurkan atau mengencangkan
mur atau baut.
4. Gunakan gaya yang cukup untuk mengendurkan atau mengencangkan mur atau baut.
Hindari menggunakan gaya yang berlebihan karena dapat merusak mur atau baut.
5. Lepaskan kunci ring setelah Anda selesai.

Mekanisme Kerja Kunci T

Kunci T bekerja dengan memanfaatkan prinsip tuas. Berikut penjelasannya:

1. Tuas

Kunci T memiliki bentuk seperti huruf "T" dengan batang yang panjang dan ujung yang didesain
untuk mencengkram baut atau mur. Saat Anda memutar kunci T, Anda memberikan gaya pada
ujung kunci T. Gaya ini kemudian diperkuat oleh panjang batang kunci T, menghasilkan momen
gaya yang besar. Momen gaya inilah yang memungkinkan Anda untuk mengendurkan atau
mengencangkan baut atau mur.

Prosedur Kerja Kunci T:

1. Pilih kunci T dengan ukuran yang sesuai dengan baut atau mur yang ingin Anda
kendurkan atau kencangkan.
2. Pasang ujung kunci T pada baut atau mur. Pastikan ujung kunci T mencengkeram
dengan baik.
3. Putar kunci T dengan arah yang sesuai untuk mengendurkan atau mengencangkan baut
atau mur.
4. Gunakan gaya yang cukup untuk mengendurkan atau mengencangkan baut atau mur.
Hindari menggunakan gaya yang berlebihan karena dapat merusak baut atau mur.
5. Lepaskan kunci T setelah Anda selesai.
Mekanisme Kerja Kunci Roda

Kunci roda bekerja dengan memanfaatkan prinsip tuas. Berikut penjelasannya:

1. Tuas

Kunci roda memiliki bentuk seperti batang panjang dengan ujung yang didesain untuk
mencengkram baut roda. Saat Anda memutar kunci roda, Anda memberikan gaya pada ujung
kunci roda. Gaya ini kemudian diperkuat oleh panjang batang kunci roda, menghasilkan momen
gaya yang besar. Momen gaya inilah yang memungkinkan Anda untuk mengendurkan atau
mengencangkan baut roda.

Prosedur Kerja Kunci Roda:

1. Pasang dongkrak pada mobil dan dongkrak mobil hingga ban yang ingin Anda ganti
terangkat.
2. Lepaskan dop roda dengan menggunakan alat pelepas dop roda.
3. Pasang kunci roda pada baut roda. Pastikan kunci roda mencengkeram dengan baik.
4. Putar kunci roda dengan arah yang sesuai untuk mengendurkan baut roda.
5. Lepaskan baut roda dengan tangan.
6. Lepaskan ban mobil.
7. Pasang ban baru pada mobil.
8. Pasang baut roda dan kencangkan dengan kunci roda.
9. Pasang dop roda.
10. Turunkan mobil dari dongkrak.

Mekanisme Kerja Kunci Busi

Kunci busi bekerja dengan memanfaatkan prinsip tuas:

1. Tuas

Kunci busi memiliki bentuk seperti batang panjang dengan ujung yang didesain untuk
mencengkram busi. Saat Anda memutar kunci busi, Anda memberikan gaya pada ujung kunci
busi. Gaya ini kemudian diperkuat oleh panjang batang kunci busi, menghasilkan momen gaya
yang besar. Momen gaya inilah yang memungkinkan Anda untuk mengendurkan atau
mengencangkan busi.

Prosedur Kerja Kunci Busi:

1. Persiapan:
Siapkan kunci busi dengan ukuran yang sesuai dengan busi kendaraan Anda.
Pastikan mesin kendaraan sudah dingin.
Lepaskan kabel busi dari busi.
2. Melepaskan Busi Lama:
Pasang kepala socket kunci busi pada kepala busi. Pastikan kepala socket
mencengkeram busi dengan baik.
Putar kunci busi dengan arah yang sesuai untuk mengendurkan busi. Busi biasanya
memiliki ulir sehingga Anda perlu memutar kunci busi secara perlahan dan bertahap
untuk melepaskannya.
Lepaskan busi lama.

3. Memasang Busi Baru:


Pasang busi baru dengan tangan hingga mentok.
Gunakan kunci busi untuk mengencangkan busi baru. Perhatikan torsi yang dianjurkan
dalam buku manual kendaraan Anda untuk menghindari kerusakan pada busi atau ulir
busi.

4. Penyelesaian:
Pasang kembali kabel busi ke busi baru.
Pastikan kabel busi terpasang dengan benar.

Mekanisme Kerja Kunci L

Kunci L, atau kunci Allen, bekerja dengan memanfaatkan prinsip tuas:

1. Tuas

Kunci L memiliki bentuk seperti batang hexagonal (bersegi enam) dengan ujung yang didesain
untuk mencengkram baut dengan kepala hexagonal. Saat Anda memutar kunci L, Anda
memberikan gaya pada ujung kunci L. Gaya ini kemudian diperkuat oleh panjang batang kunci
L, menghasilkan momen gaya yang besar. Momen gaya inilah yang memungkinkan Anda untuk
mengendurkan atau mengencangkan baut.

Prosedur Kerja Kunci L:

1. Persiapan:
Siapkan kunci L dengan ukuran yang sesuai dengan baut yang ingin Anda kendurkan
atau kencangkan.
Pastikan area kerja terang dan bersih.

2. Melepaskan Baut:
Masukkan ujung kunci L ke dalam kepala baut. Pastikan ujung kunci L mencengkeram
dengan baik.
Putar kunci L dengan arah yang sesuai untuk mengendurkan baut.
Lepaskan baut setelah cukup kendur.

3. Mengencangkan Baut:
Masukkan baut ke dalam lubang yang dituju.
Pasang kunci L pada kepala baut.
Putar kunci L dengan arah yang sesuai untuk mengencangkan baut.
Kencangkan baut dengan torsi yang sesuai.

4. Penyelesaian:
Simpan kunci L dengan rapi setelah digunakan.

Mekanisme Kerja Obeng

Obeng bekerja dengan memanfaatkan prinsip pengungkit. Berikut adalah mekanisme kerja
obeng:

1. Gagang: Bagian ini digunakan untuk memegang obeng dan memberikan gaya putar.
2. Batang: Bagian ini menghubungkan gagang dengan mata obeng.
3. Mata obeng: Bagian ini memiliki bentuk yang sesuai dengan bentuk kepala sekrup.
4. Sekrup: Bagian ini memiliki ulir yang akan mencengkram material di sekitarnya.

Ketika obeng diputar, gaya putar dari gagang akan diteruskan ke batang dan kemudian ke mata
obeng. Mata obeng akan berputar dan mendorong sekrup untuk berputar juga. Ulir pada sekrup
akan mencengkram material di sekitarnya, sehingga sekrup akan bergerak maju atau mundur
tergantung pada arah putaran obeng.

Berikut adalah beberapa prosedur kerja obeng:

1. Membuka Sekrup:
Pilih obeng dengan mata obeng yang sesuai dengan bentuk kepala sekrup.
Pasang mata obeng pada kepala sekrup.
Putar obeng berlawanan arah jarum jam untuk melonggarkan sekrup.
Lepaskan sekrup dari material.

2. Mengencangkan Sekrup:
Pilih obeng dengan mata obeng yang sesuai dengan bentuk kepala sekrup.
Pasang mata obeng pada kepala sekrup.
Putar obeng searah jarum jam untuk mengencangkan sekrup.
Pastikan sekrup terpasang dengan kencang dan tidak longgar.

Mekanisme Kerja Kunci Palu

Kunci palu, atau yang sering disebut palu godam, bekerja dengan memanfaatkan prinsip inersia
dan gaya gravitasi. Berikut adalah mekanisme kerja kunci palu:

1. Kepala: Bagian ini terbuat dari besi atau baja yang keras dan berat.
2. Pegangan: Bagian ini terbuat dari kayu atau plastik dan digunakan untuk memegang
kunci palu.
3. Gaya: Pengguna memberikan gaya pada pegangan untuk mengangkat kunci palu.
4. Inersia: Ketika kunci palu diangkat, massa kepala kunci palu akan melawan gaya yang
diberikan oleh pengguna, sehingga menghasilkan inersia.
5. Gaya gravitasi: Ketika kunci palu dilepaskan, gaya gravitasi akan menariknya ke
bawah.
6. Dampak: Ketika kepala kunci palu mengenai benda, inersia dan gaya gravitasi akan
menghasilkan gaya yang besar dan memukul benda tersebut.

Berikut adalah beberapa prosedur kerja kunci palu:

1. Memecahkan Benda:
Pegang kunci palu dengan erat pada pegangannya.
Angkat kunci palu setinggi yang Anda inginkan.
Lepaskan kunci palu dan biarkan jatuh bebas ke benda yang ingin dipecahkan.
Pastikan Anda membidik dengan benar dan berhati-hati.

2. Memukul Paku:
Pegang kunci palu dengan erat pada pegangannya.
Arahkan kepala kunci palu ke paku.
Pukul paku dengan hati-hati dan perlahan.
Pastikan Anda memukul tepat pada kepala paku.

3. Jenis-jenis Kunci Palu:


Kunci palu standar: Memiliki kepala yang rata dan digunakan untuk berbagai macam
pekerjaan.
Kunci palu ball peen: Memiliki kepala yang bulat di satu sisi dan pipih di sisi lain. Sisi
bulat digunakan untuk memukul benda yang keras dan sisi pipih digunakan untuk
memukul benda yang lebih lunak.
Kunci palu cross peen: Memiliki kepala yang berbentuk silang. Sisi tajam digunakan
untuk memecahkan benda dan sisi pipih digunakan untuk memukul benda.

Mekanisme Kerja Tang

Tang bekerja dengan memanfaatkan prinsip pengungkit dan gaya gesek. Berikut adalah
mekanisme kerja tang:

1. Bagian-bagian tang:
Kepala tang: Bagian ini memiliki berbagai bentuk dan fungsi, tergantung jenis tangnya.
Rahang tang: Bagian ini digunakan untuk menjepit benda.
Sendi tang: Bagian ini menghubungkan kedua rahang tang.
Pegangan tang: Bagian ini digunakan untuk memegang tang.

2. Mekanisme kerja:
Ketika tang dipegang dan digerakkan, gaya dari tangan akan diteruskan ke pegangan
tang.
Gaya ini akan diubah oleh sendi tang dan diperkuat di rahang tang.
Rahang tang akan menjepit benda dengan kuat karena adanya gaya gesek antara rahang
tang dan permukaan benda.
3. Prosedur kerja tang:
Pilih tang yang sesuai dengan jenis pekerjaan yang ingin dilakukan.
Buka rahang tang dengan menekan pegangan tang.
Jepit benda dengan rahang tang.
Tutup rahang tang dengan menekan pegangan tang.
Gerakkan tang sesuai dengan kebutuhan.

Mekanisme Kerja Ragum

Ragum bekerja dengan memanfaatkan prinsip mekanisme ulir dan gaya gesek. Berikut adalah
mekanisme kerja ragum:

Bagian-bagian ragum:

1. Rahang ragum: Bagian ini digunakan untuk menjepit benda kerja.


2. Batang ulir: Bagian ini digunakan untuk menggerakkan rahang ragum.
3. Mur pengunci: Bagian ini digunakan untuk mengunci rahang ragum pada posisinya.
4. Dasar ragum: Bagian ini digunakan untuk memasang ragum pada meja kerja.

Mekanisme kerja:

1. Ketika batang ulir diputar, rahang ragum akan bergerak maju atau mundur.
2. Gerakan rahang ragum ini akan menjepit benda kerja dengan kuat.
3. Gaya gesek antara rahang ragum dan permukaan benda kerja akan membantu menjaga
benda kerja agar tidak bergerak.

Prosedur kerja ragum:

1. Buka rahang ragum dengan memutar batang ulir berlawanan arah jarum jam.
2. Masukkan benda kerja ke dalam rahang ragum.
3. Tutup rahang ragum dengan memutar batang ulir searah jarum jam.
4. Kencangkan mur pengunci untuk mengunci rahang ragum pada posisinya.
5. Lakukan pekerjaan yang ingin dilakukan pada benda kerja.
6. Lepaskan mur pengunci.
7. Buka rahang ragum dengan memutar batang ulir berlawanan arah jarum jam.
8. Keluarkan benda kerja dari rahang ragum.

Mekanisme Kerja Kikir

Kikir bekerja dengan cara menggerus permukaan benda kerja dengan gigi-gigi yang terdapat
pada permukaannya. Berikut adalah mekanisme kerja kikir:

Bagian-bagian kikir:

1. Tangkai: Bagian ini digunakan untuk memegang kikir.


2. Badan: Bagian ini terbuat dari baja dan memiliki gigi-gigi yang tajam.
3. Ujung: Bagian ini biasanya lebih runcing dan digunakan untuk mengerjakan detail yang
kecil.

Mekanisme kerja:

1. Kikir digerakkan maju mundur pada permukaan benda kerja.


2. Gigi-gigi kikir akan menggerus permukaan benda kerja dan menghasilkan serpihan
logam.
3. Semakin kasar gigi kikir, semakin banyak material yang akan dihilangkan.
4. Semakin halus gigi kikir, semakin halus hasil pengerjaan.

Prosedur kerja kikir:

1. Pilih kikir yang sesuai dengan jenis material yang ingin dikerjakan dan tingkat
kehalusan yang diinginkan.
2. Pegang kikir dengan tangan kanan dan letakkan tangan kiri di dekat ujung kikir untuk
menjaga keseimbangan.
3. Gerakkan kikir maju mundur pada permukaan benda kerja dengan tekanan yang sesuai.
4. Bersihkan serpihan logam yang dihasilkan dengan sikat kikir.
5. Ulangi langkah 3 dan 4 sampai hasil yang diinginkan tercapai.

Mekanisme Kerja Gergaji

Gergaji bekerja dengan cara memotong material dengan bilah gergaji yang memiliki gigi-gigi
tajam. Berikut adalah mekanisme kerja gergaji:

Bagian-bagian gergaji:

1. Rangka: Bagian ini terbuat dari kayu, plastik, atau logam dan berfungsi untuk
menopang bilah gergaji.
2. Bilah gergaji: Bagian ini terbuat dari baja dan memiliki gigi-gigi tajam yang berfungsi
untuk memotong material.
3. Pegangan: Bagian ini digunakan untuk memegang gergaji.

Mekanisme kerja:

1. Gergaji digerakkan maju mundur pada material yang ingin dipotong.


2. Gigi-gigi gergaji akan menggerus material dan menghasilkan serpihan.
3. Semakin kasar gigi gergaji, semakin cepat material dapat dipotong.
4. Semakin halus gigi gergaji, semakin halus hasil potongan.

Prosedur kerja gergaji:

1. Pilih gergaji yang sesuai dengan jenis material yang ingin dipotong dan tingkat
kehalusan yang diinginkan.
2. Pegang gergaji dengan tangan kanan dan letakkan tangan kiri di dekat ujung gergaji
untuk menjaga keseimbangan.
3. Tandai garis potong pada material yang ingin dipotong.
4. Letakkan gergaji pada garis potong dan gerakkan maju mundur dengan tekanan yang
sesuai.
5. Bersihkan serpihan yang dihasilkan dengan sikat.
6. Ulangi langkah 4 dan 5 sampai material terpotong.

Mekanisme Kerja Air Gun

Air gun bekerja dengan memanfaatkan tekanan udara untuk menembakkan proyektil berupa bola
air. Berikut adalah mekanisme kerja air gun:

Bagian-bagian air gun:

1. Reservoir: Bagian ini menampung air yang digunakan untuk menghasilkan tekanan
udara.
2. Pompa: Bagian ini digunakan untuk memompa udara ke dalam reservoir.
3. Nozzle: Bagian ini merupakan lubang kecil tempat keluarnya bola air.
4. Trigger: Bagian ini digunakan untuk membuka katup dan menembakkan bola air.

Mekanisme kerja:

1. Pompa digunakan untuk memompa udara ke dalam reservoir.


2. Udara yang tertekan di dalam reservoir akan mendorong bola air ke arah nozzle.
3. Ketika trigger ditarik, katup akan terbuka dan bola air akan keluar dari nozzle dengan
kecepatan tinggi.

Prosedur Kerja Air Gun:

1. Pastikan air gun dalam keadaan kosong dan tidak terisi bola air.
2. Isi reservoir dengan air.
3. Pompa udara ke dalam reservoir dengan jumlah yang sesuai.
4. Masukkan bola air ke dalam magazine.
5. Pasang magazine ke dalam air gun.
6. Arahkan air gun ke target.
7. Tarik trigger untuk menembakkan bola air.

Mekanisme Kerja Kunci Momok (Monkey Wrench)

Kunci momok, atau yang sering disebut kunci inggris, bekerja dengan memanfaatkan prinsip
mekanisme ulir dan gaya gesek. Berikut adalah mekanisme kerja kunci momok:

Bagian-bagian kunci momok:


1. Rahang: Bagian ini terbuat dari baja dan memiliki gigi-gigi yang tajam. Rahang kunci
momok dapat diputar dan disesuaikan untuk berbagai ukuran baut dan mur.
2. Batang ulir: Bagian ini digunakan untuk menggerakkan rahang kunci momok.
3. Mur pengunci: Bagian ini digunakan untuk mengunci rahang kunci momok pada
posisinya.
4. Pegangan: Bagian ini digunakan untuk memegang kunci momok.

Mekanisme kerja:

1. Rahang kunci momok diputar dan disesuaikan dengan ukuran baut atau mur yang ingin
dikencangkan atau dilonggarkan.
2. Batang ulir diputar untuk menggerakkan rahang kunci momok dan menjepit baut atau
mur.
3. Gaya gesek antara gigi-gigi rahang kunci momok dan permukaan baut atau mur akan
membantu menjaga baut atau mur agar tidak bergerak.
4. Kunci momok kemudian diputar untuk mengencangkan atau dilonggarkan baut atau
mur.

Prosedur kerja kunci momok:

1. Pilih kunci momok yang sesuai dengan ukuran baut atau mur yang ingin dikencangkan
atau dilonggarkan.
2. Buka rahang kunci momok dengan memutar batang ulir berlawanan arah jarum jam.
3. Pasang rahang kunci momok pada baut atau mur.
4. Tutup rahang kunci momok dengan memutar batang ulir searah jarum jam.
5. Kencangkan mur pengunci untuk mengunci rahang kunci momok pada posisinya.
6. Putar kunci momok untuk mengencangkan atau dilonggarkan baut atau mur.
7. Lepaskan mur pengunci.
8. Buka rahang kunci momok dengan memutar batang ulir berlawanan arah jarum jam.
9. Lepaskan kunci momok dari baut atau mur.

Mekanisme Kerja Kunci Torx (Torx Key)

Kunci Torx, atau yang sering disebut kunci bintang, bekerja dengan memanfaatkan prinsip
kesesuaian bentuk. Berikut adalah mekanisme kerja kunci Torx:

Bagian-bagian kunci Torx:

1. Batang: Bagian ini terbuat dari baja dan memiliki ujung berbentuk bintang dengan
enam sisi.
2. Pegangan: Bagian ini digunakan untuk memegang kunci Torx.

Mekanisme kerja:

1. Ujung kunci Torx dimasukkan ke dalam lubang baut atau mur yang memiliki bentuk
bintang dengan enam sisi.
2. Kunci Torx kemudian diputar untuk mengencangkan atau dilonggarkan baut atau mur.
3. Bentuk bintang pada ujung kunci Torx dan lubang baut atau mur saling mengunci,
sehingga mencegah kunci Torx tergelincir.

Prosedur kerja kunci Torx:

1. Pilih kunci Torx yang sesuai dengan ukuran lubang baut atau mur yang ingin
dikencangkan atau dilonggarkan.
2. Masukkan ujung kunci Torx ke dalam lubang baut atau mur.
3. Putar kunci Torx untuk mengencangkan atau dilonggarkan baut atau mur.
4. Lepaskan kunci Torx dari lubang baut atau mur.

Mekanisme Kerja Kunci Pipa (Pipe Wrench)

Kunci pipa, atau yang sering disebut kunci inggris pipa, bekerja dengan memanfaatkan prinsip
mekanisme ulir dan gaya gesek. Berikut adalah mekanisme kerja kunci pipa:

Bagian-bagian kunci pipa:

1. Rahang: Bagian ini terbuat dari baja dan memiliki gigi-gigi yang tajam. Rahang kunci
pipa dapat diputar dan disesuaikan untuk berbagai ukuran pipa.
2. Batang ulir: Bagian ini digunakan untuk menggerakkan rahang kunci pipa.
3. Mur pengunci: Bagian ini digunakan untuk mengunci rahang kunci pipa pada
posisinya.
4. Pegangan: Bagian ini digunakan untuk memegang kunci pipa.

Mekanisme kerja:

1. Rahang kunci pipa diputar dan disesuaikan dengan ukuran pipa yang ingin
dikencangkan atau dilonggarkan.
2. Batang ulir diputar untuk menggerakkan rahang kunci pipa dan menjepit pipa.
3. Gaya gesek antara gigi-gigi rahang kunci pipa dan permukaan pipa akan membantu
menjaga pipa agar tidak bergerak.
4. Kunci pipa kemudian diputar untuk mengencangkan atau dilonggarkan pipa.

Prosedur kerja kunci pipa:

1. Pilih kunci pipa yang sesuai dengan ukuran pipa yang ingin dikencangkan atau
dilonggarkan.
2. Buka rahang kunci pipa dengan memutar batang ulir berlawanan arah jarum jam.
3. Pasang rahang kunci pipa pada pipa.
4. Tutup rahang kunci pipa dengan memutar batang ulir searah jarum jam.
5. Kencangkan mur pengunci untuk mengunci rahang kunci pipa pada posisinya.
6. Putar kunci pipa untuk mengencangkan atau dilonggarkan pipa.
7. Lepaskan mur pengunci.
8. Buka rahang kunci pipa dengan memutar batang ulir berlawanan arah jarum jam.
9. Lepaskan kunci pipa dari pipa.

Mekanisme Kerja Kunci Filter Oli (Oil Filter Wrench)

Kunci filter oli bekerja dengan memanfaatkan beberapa mekanisme, tergantung pada jenisnya:

1. Kunci Filter Oli Model Sabuk:


Mekanisme Gesekan: Sabuk kunci dililitkan pada filter oli dan dikencangkan. Gesekan
antara sabuk dan filter oli menghasilkan cengkeraman yang kuat, memungkinkan filter
oli diputar dan dilepas.
Mekanisme Pengungkit: Gagang kunci digunakan sebagai pengungkit untuk
memperkuat gaya putar yang diaplikasikan pada filter oli.

2. Kunci Filter Oli Model Rantai:


Mekanisme Penguncian: Rantai kunci dililitkan pada filter oli dan dikunci dengan
mekanisme ratchet. Mekanisme ini memastikan rantai tidak tergelincir saat filter oli
diputar.
Mekanisme Putar: Gagang kunci digunakan untuk memutar rantai, yang pada
gilirannya memutar filter oli dan melepaskannya.

3. Kunci Filter Oli Model Cakar:


Mekanisme Cakar: Cakar kunci mencengkeram filter oli dengan kuat, memungkinkan
filter oli diputar dan dilepas.
Mekanisme Putar: Gagang kunci digunakan untuk memutar cakar, yang pada gilirannya
memutar filter oli dan melepaskannya.

Prosedur Kerja Kunci Filter Oli:

1. Pilih kunci filter oli yang sesuai: Pilihlah kunci yang kompatibel dengan diameter filter
oli Anda.
2. Posisikan kunci pada filter oli: Pastikan kunci terpasang dengan benar dan kencang
pada filter oli.
3. Putar kunci: Putar gagang kunci dengan arah yang sesuai untuk melepas (berlawanan
arah jarum jam) atau memasang (searah jarum jam) filter oli.
4. Lepaskan kunci: Setelah filter oli dilepas atau dipasang, lepaskan kunci dengan hati-
hati.

Mekanisme Kerja Kunci Shock (Shock Wrench)

Kunci shock, atau yang biasa disebut kunci impact, bekerja dengan memanfaatkan mekanisme
torsi terkontrol untuk mengencangkan atau melonggarkan baut dan mur. Berikut adalah
mekanisme kerja kunci shock:

Bagian-bagian kunci shock:

1. Motor: Menghasilkan tenaga untuk memutar mekanisme internal.


2. Mekanisme impact: Mengubah tenaga putar dari motor menjadi gerakan memukul yang
berulang.
3. Soket: Dipasang pada mekanisme impact dan menempel pada baut atau mur.
4. Pemicu: Digunakan untuk mengontrol pengoperasian kunci shock.

Mekanisme kerja:

1. Ketika pemicu ditarik, motor akan berputar dan menghasilkan tenaga.


2. Tenaga ini ditransmisikan ke mekanisme impact, yang mengubahnya menjadi gerakan
memukul yang berulang.
3. Gerakan memukul ini disalurkan ke soket, yang kemudian memutar baut atau mur.
4. Torsi yang dihasilkan oleh kunci shock dapat diatur untuk mengontrol tingkat
kekencangan baut atau mur.

Prosedur Kerja Kunci Shock:

1. Pilih soket yang sesuai dengan ukuran baut atau mur yang ingin dikencangkan atau
dilonggarkan.
2. Pasang soket pada mekanisme impact.
3. Pasang kunci shock pada baut atau mur.
4. Atur torsi yang diinginkan.
5. Tarik pemicu untuk mengoperasikan kunci shock.
6. Lepaskan kunci shock setelah baut atau mur mencapai tingkat kekencangan yang
diinginkan.

Mekanisme Kerja Tang Crimping

Tang crimping, atau yang biasa disebut tang press, bekerja dengan mekanisme pengungkit untuk
menekan konektor pada kabel. Berikut adalah mekanisme kerja tang crimping:

Bagian-bagian tang crimping:

1. Rahang: Bagian ini memiliki dua cetakan yang sesuai dengan bentuk konektor.
2. Batang: Bagian ini digunakan untuk mentransmisikan gaya dari pegangan ke rahang.
3. Pegangan: Bagian ini digunakan untuk memegang tang crimping.
4. Engsel: Bagian ini menghubungkan rahang dan batang.

Mekanisme kerja:

1. Kabel dan konektor dimasukkan ke dalam cetakan rahang.


2. Pegangan tang crimping ditekan, yang akan mengaktifkan mekanisme pengungkit.
3. Mekanisme pengungkit ini akan memperkuat gaya yang diaplikasikan pada rahang.
4. Rahang akan menekan konektor dengan kuat, sehingga konektor menjepit kabel dengan
erat.

Prosedur Kerja Tang Crimping:


1. Pilih tang crimping yang sesuai dengan jenis konektor yang ingin digunakan.
2. Kupas ujung kabel sesuai dengan panjang yang diperlukan.
3. Masukkan kabel dan konektor ke dalam cetakan rahang tang crimping.
4. Tekan pegangan tang crimping dengan kuat dan pastikan konektor terpasang dengan
benar.
5. Lepaskan tang crimping dari kabel.
D. Aplikatif Bidang Otomotif

Penjelasan Aplikatif Hand Tools di Bidang Otomotif:

1. Kunci Pas

Digunakan untuk membuka dan melepas baut pada mesin dengan torsi kecil.
Contoh penggunaan: Membuka baut pengikat cover mesin, membuka baut aki.

2. Kunci Ring

Digunakan untuk mengencangkan dan mengendurkan baut atau mur yang berada di dalam
kendaraan.
Contoh penggunaan: Mengencangkan baut roda, mengendurkan baut knalpot.

3. Kunci T

Memiliki banyak fungsi, mulai dari membuka baut hingga memasang baut pada area yang
sempit dan dalam.
Contoh penggunaan: Membuka baut busi, memasang baut pada shockbreaker.

4. Kunci Roda

Digunakan untuk membuka atau mengunci mur atau baut pengait pada roda.
Contoh penggunaan: Mengganti ban mobil, memasang ban serep.

5. Kunci Busi

Digunakan untuk melepas dan memasang busi yang biasanya dipasang pada posisi sulit
dijangkau oleh kunci pas atau kunci ring.
Contoh penggunaan: Mengganti busi mobil, membersihkan busi.

6. Kunci L

Digunakan untuk membuka dan mengencangkan baut dengan kepala segi enam atau bintang
yang sulit dijangkau dengan kunci biasa.
Contoh penggunaan: Membuka footstep motor, mengencangkan baut kaliper rem cakram.

7. Obeng

Obeng plus (+) digunakan untuk mengencangkan dan mengendurkan baut dengan kepala
berbentuk plus.
Obeng min (-) digunakan untuk mengencangkan dan mengendurkan baut dengan kepala
berbentuk minus.
Contoh penggunaan: Membuka baut elektronik, memasang baut furniture.
8. Kunci Palu

Digunakan untuk mengencangkan dan mengendurkan mur dan baut, mematahkan mur dan baut
yang berkarat, dan membentuk benda kerja (dengan menggunakan kepala palu).
Contoh penggunaan: Mengencangkan baut roda, mematahkan baut berkarat.

9. Tang

Tang kombinasi digunakan untuk berbagai macam tugas, seperti memotong, menjepit, dan
memutar.
Tang lancip digunakan untuk menjangkau area yang sulit.
Tang potong digunakan untuk memotong kabel dan kawat.
Contoh penggunaan: Memotong kabel, menjepit kabel, memutar mur.

10. Ragum

Digunakan untuk menahan benda kerja selama operasi seperti penggergajian, pengelasan,
pengamplasan, atau pengeboran.
Contoh penggunaan: Menggergaji besi, mengebor kayu.

11. Kikir

Digunakan untuk menghaluskan, membentuk, dan meratakan permukaan logam, kayu, plastik,
dan bahan lainnya.
Contoh penggunaan: Menghaluskan permukaan logam, meratakan permukaan kayu.

12. Gergaji

Digunakan untuk memotong kayu, logam, plastik, dan bahan lainnya.


Contoh penggunaan: Memotong kayu untuk furniture, memotong pipa besi.

13. Air Gun

Digunakan untuk membersihkan debu, meniup benda kecil, dan menyemprotkan air.
Contoh penggunaan: Membersihkan debu mesin mobil, meniup kotoran dari keyboard.

14. Kunci Momok (Monkey Wrench)

Digunakan untuk membuka dan mengencangkan mur dan baut dengan berbagai ukuran.
Contoh penggunaan: Membuka mur ban mobil, mengencangkan baut klem.

15. Kunci Torx

Digunakan untuk membuka dan mengencangkan sekrup dengan kepala Torx.


Contoh penggunaan: Membuka baut laptop, mengencangkan sekrup elektronik.
16. Kunci Pipa

Digunakan untuk mengunci dan memegang pipa dengan kuat saat melakukan instalasi,
perbaikan, atau pemeliharaan.
Contoh penggunaan: Memasang pipa air, memperbaiki pipa bocor.

17. Kunci Filter Oli

Digunakan untuk memasang dan melepas saringan oli.


Contoh penggunaan: Mengganti oli mobil, membersihkan filter oli.

18. Kunci Sok

Digunakan untuk memudahkan penggantian atau penyetelan baut atau mur terhadap ulir,
terutama pada area yang sulit dijangkau.
Contoh penggunaan: Mengencangkan baut roda, menyetel mur roda.

19. Tang Crimping

Digunakan untuk instalasi jaringan listrik dan internet dengan menghubungkan kabel ke
konektor RJ-45.
Contoh penggunaan: Membuat kabel LAN, memasang kabel internet.E.
E. Formula/rumus/Gambar/Grafik yang digunakan

1. Kunci Pas

2. Kunci Ring

3. Kunci T

4. Kunci Roda

5. Kunci Busi

6. Kunci L
7. Obeng

8. Palu

9. Tang

10. Ragum

11. Kikir
12. Gergaji

13. Air Gun

14. Kunci Momok

15. Kunci Torx

16. Kunci Pipa


17. Kunci Filter Oli

18. Kunci Shok

19. Tang Crimping


F. Soal Latihan (dengan jawaban) (20 pilihan ganda + 10 soal uraian)

1. Alat untuk membuka cover motor…(A)


a.obeng
b.tang
c.kunci L

2. Hand tools yang memakai tekanan angin….(A)


a.air gun
b.kunci momok
c.kunci T

3. Alat untuk memotong kabel…..(B)


a.kunci shok
b.tang crimping
c.obeng

4. Untuk memotong media kayu menggunakan….(C)


a.kikir
b.ragum
c.gergaji

5.Untuk mengencangkan dan mengendurkan mur pada pipa….(A)


a.kunci pipa
b.kunci momok
c.kunci ring

6. Hand tools untuk melepas filter oli…(B)


a.kunci ring
b.kunci filter oli
c.semua benar

7. Alat sebagai pemukul komponen mesin yang susah dilepas….(C)


a.ragum
b.kunci roda
c.palu

8. Berfungsi sebagai penghalus media…(B)


a.kunci filter oli
b.kikir
c.tang

9. Untuk melepas tutup oli pada sepeda motor…(B)


a.tang crimping
b.tang
c.salah semua

10. Membuka baut yang memiliki torsi rendah…(A)


a.kunci pas
b.kunci T
c.tang crimping

11. Alat sebagai melepas/mengencangkan baut yang sulit dijangkau…(B)


a.kunci momok
b.kunci T
c.kunci ring

12. Alat sebagai melepas baut rem depan sepeda motor…(A)


a.kunci torx
b.kunci L
c.kunci roda

13. Hand tools yang untuk mengelupas lapisan kabel…(A)


a.tang cramping
b.kunci momok
c.ragum

14. Hand tools yang dipergunakan untuk membuka baut yang memilik torsi tinggi…(C)
a.kunci roda
b.kikir
c.kunci shoc

15. Alat sebagai pembersih filter udara…(C)


a.tang cramping
b.ragum
c.air gun

16. Sebagai penjepit media yang akan dilakukan pengeboran…(A)


a.ragum
b.kunci L
c.semua benar

17. Hand tools yang memiliki segala ukuran…(A)


a.kunci momok
b.kunci filter oli
c.gergaji

18. Alat sebaagai penyetel karbulator…(A)


a.obeng
b.kunci pas
c.kunci pipa

19. Hand tools yang mempuyai segi 6 dan berbentuk nilai L…(B)
a.kunci torx
b.kunci L
c.kunci T

20. Alat yang berbentuk bulat dan untuk melepas baut yang memiliki torsi sedang…(A)
a.kunci ring
b.kunci pipa
c.kunci filter oli

Uraian

1.Apakah fungsi dari kunci busi…


Jawab: Fungsi dari kunci busi adalah untuk mengendurkan atau mengencangkan busi mobil.
Selain itu, kunci busi juga berfungsi sebagai pengendur atau pengencang busi, membantu
memasang atau melepas busi pada mobil dan motor.

2. Jelaskan fungsi pada kikir…


Jawab: Fungsi dari kikir adalah untuk membentuk dan memperhalus benda kerja. Kikir terdiri
dari berbagai bentuk dan ukuran bilah, serta tingkat kekasaran permukaan, yang berguna untuk
menghaluskan dan membentuk permukaan benda kerja.

3. Jelaskan 2 tindakan cara pemeliharaan ragum jika sudah digunakan…


Jawab:
a. Gunakan kuas atau minyak tanah/solar untuk membersihkan ragum, jangan menggunakan
tangan untuk menghindari luka dan infeksi.
b. Sikatlah selalu rahang ragum sesudah dipergunakan

4. Apa kegunaan air gun pada bidang otomotif…


Jawab: Air gun atau senapan tiup pneumatik adalah alat yang digunakan dalam bidang otomotif
untuk membersihkan dan mengeringkan permukaan, mesin, dan peralatan

5. Manfaat kegunaan oobeng pada bidang otomotif…


Jawab: Obeng adalah alat yang digunakan untuk mengencangkan atau mengendurkan sekrup,
baut, dan mur dengan kepala yang serupa

6. Sebutkan 2 fungsi dari kunci L…


Jawab:
a.Mengencangkan baut: Kunci L digunakan untuk mengencangkan baut yang memiliki kepala
berbentuk bulat, tetapi dalamnya memiliki lubang yang berbentuk segi enam atau heksagonal.
b. Melepas dan memasang tutup L atau sekrup set: Kunci L dapat digunakan untuk melepas dan
memasang tutup L atau sekrup set, yang sering digunakan di berbagai peralatan otomotif.

7. Jelaskan mengapa kunci roda yang digunakan dibengkel mempuyai 4 jari jari…
Jawab: Kunci roda yang digunakan di bengkel memiliki 4 jari jari karena kebutuhan untuk
membentuk palang atau silang yang dapat menjangkau baut atau mur yang berada di sudut atau
posisi yang sulit dijangkau. Palang ini memiliki 4 jari jari yang disatukan pada satu titik pusat,
yang memungkinkan kunci roda untuk mengencangkan baut atau mur dengan efisiensi tinggi
dan dengan mudah

8. Sebutkan 3 macam tang…


Jawab:tang lancip,tang kombinasi,tang buaya

9. Sebutkan bahan apa saja yang digunakan untuk membuat palu…


Jawab:baja,titanium,titan,almunium,fiberglas

10. Jelaskan fungsi dari kunci pas…


Jawab: Fungsi kunci pas adalah untuk mengencangkan atau mengendurkan baut dan mur
kendaraan bermotor untuk mendapatkan sambungan yang ketat dan tidak mudah lepas. Kunci
pas ini banyak digunakan dalam perawatan dan perbaikan kendaraan bermotor, seperti mobil,
motor, dan lain sebagainya.
G. Daftar Rujukan/Referensi yang digunakan

Armein Hutagaol, December 24, 2014. Prosedur Penggunaan Hand Tools. MEDIA K3
INDONESIA. https://mediak3.com/prosedur-penggunaan-hand-tools/

Baladewa, 2023. Hand Tools: Pengertian, Fungsi Hand Tools dan Jenisnya. Bhinneka.
https://www.google.com/amp/s/www.bhinneka.com/blog/hand-tools-pengertian-fungsi-hand-
tools-dan-jenisnya/amp/

AUTO2000, February 15, 2023. 31 Jenis dan Fungsi Hand Tool yang Penting Anda Ketahui.
AUTO2000. https://auto2000.co.id/berita-dan-tips/fungsi-hand-tool

Indotech Group, July 18, 2023. Mengenal Jenis Hand Tool Dalam Dunia Teknik Mesin dan
Mekanik. Indotech Group. https://indotech-group.co.id/mengenal-jenis-hand-tool-dalam-dunia-
teknik-mesin-dan-mekanik/

Suzuki, January 29, 2021. Peralatan Hand Tools Ini Wajib Dimiliki Pengendara. Suzuki.
https://www.suzuki.co.id/tips-trik/peralatan-hand-tools-ini-wajib-dimiliki-pengendara?pages=all

By admin, October 24, 2022. Jenis Hand Tools yang Banyak Digunakan dan Fungsinya. Suzuki
Mobil Papua Barat. https://www.suzukimobil-papuabarat.co.id/berita/jenis-hand-tools-yang-
banyak-digunakan-dan-fungsinya

Safety Sign, December 8, 2016. Panduan Penggunaan Dan Pemeliharaan Peralatan Tangan
(Hand Tool). Safety Sign. https://www.safetysign.co.id/news/Panduan-Penggunaan-dan-
Pemeliharaan-Peralatan-Tangan-Hand-Tool

Canadian Centre for Occupational Healt and Safety, September 26, 2023. Ergonomi Perkakas
Tangan. CCOHS. https://www.ccohs.ca/oshanswers/ergonomics/handtools/hazards.html

Randi Romadhoni, Juni 16, 2021. Kumpulan Soal Ujian Pilihan Ganda dan Kunci Jawaban
Pekerjaan Dasar Otomotif Tentang Hand Tools, Power Tools, Specia Service Tools, dan
Workshop Equipment. Berbagi Ruang. https://berbagiruang.com/kumpulan-soal-ujian-pilihan-
ganda-dan-kunci-jawaban-pekerjaan-dasar-otomotif-tentang-hand-tools-power-tools-specia-
service-tools-dan-workshop-equipment/

Anda mungkin juga menyukai