Anda di halaman 1dari 26

Jenis-jenis alat Tangan / Hand Tools dan Fungsinya

by David Sigalingging, S.Pd  Post a Comment

Jenis-jenis Alat Tangan (Hand Tools) - Alat tangan merupakan alat bantu kerja yang pengoperasiannya
menggunakan tenaga manusia. Dalam memanfaatkan fungsinya wajib  memerlukan peran aktif dari
tangan pengguna untuk melakukan operasi dengan baik. Terdapat banyak sekali Macam-macam Alat
Tangan (Hand Tools) yang sering digunakan dalam bengkel otomotif, selain itu kebanyakan dari alat
tangan ini juga biasa orang pakai dalam kehidupan sehari-hari. Walau demikian mungkin belum banyak
orang tahu bahwa alat-alat tersebut diklasifikasikan ke dalam jenis hand tools. 

Dibawah merupakan beberapa jenis alat tangan digunakan di bengkel otomotif

a. Kunci-kunci (wrenchs)

1. Kunci Pas (Open End Wrench)

2. Kunci Roda (Wheel Nuts and Bolts Wrench)

3. Kunci L (Allen Wrench)

4. Kunci Inggris (Adjustable Wrench)

5. Kunci Nipel (Flare Nut Wrench)

6. Kunci Ring (Box Wrench)

7. Kunci Kombinasi ( Combination Wrench)

8. Kunci Soket (Socket Wrench)


9. Kunci T (Shock T Handle)

10. Kunci Busi (Spark Plug Wrench)

b. Tang (Pliers)

1. Tang Pemotong

2. Tang Sambungan (Slip Joint Pliers)

3. Tang Air

4. Tang buaya (Vice Grip)

5. Tang Kombinasi (Combination Pliers)

6. Tang Snap-Ring ( Circlip Pliers)

7. Tang Lancip/cucut

c. Palu (Hammers)

1. Palu Konde 

2. Palu Kuningan

3. Palu Karet

4. Palu Plastik

5. Palu Kulit

d. Obeng-obeng (screw drivers)

1. Obeng ketok (Impact Driver)

2. Obeng biasa (Obeng + dan Obeng - )

3. Obeng Offset

e. Gergaji Tangan

1. Hacksaw

2. Handsaw

3. Cross cut saw

4. Backsaw

f. Ragum/penjepit (Vice)

1. Ragum Universal

2. Ragum Biasa

3. Ragum Putar
g. Skrap

h. Pin Punch

i. Tap dan Snei

j. Sikat Baja (Wire Brush)

Jenis-jenis Alat Tangan (Hand Tools) dan Fungsinya

Kunci-kunci (Wrench)  

Kunci merupakan salah satu alat tangan paling umum dan sangat dikenal orang-orang, alat tangan ini
berfungsi untuk mengencangkan dan mengendorkan baut atau mur. Secara umum kebanyakan alat-alat
bengkel ini dibuat dari bahan logam dengan paduan chrome serta vanadium.

Beberapa kunci-kunci sering dipakai di bengkel otomotif dan fungsinya

Kunci Pas (Open End Wrench)

Kunci Pas

Digunakan : menolong anda dalam proses kerja mengencangkan dan atau mengendurkan mur dan baut
khususnya mur dan baut yang sudah longgar dan berada pada tempat-tempat sempit.

Kunci pas tidak cocok digunakan untuk mengendurkan mur/baut yang masih kencang. Hal ini karena
bidang cengkram yang hanya 4 sisi pada, membuat  kunci pas dapat menyebabkan baut/mur bergesek
dan sehingga aus

Kunci Ring (Box Wrench)

Kunci Ring
Digunakan : Menolong ketika proses kerja mengencangkan atau mengendurkan mur serta baut dengan
momen pengencangan yang cukup besar. Karena itu kunci ring dapat digunakan untuk bekerja pada
area yang terbatas.

Kunci ring mempunyai bidang cengkram yang lebih banyak dari kunci pas, sehingga alat tangan ini
cocok untuk melonggarkan mur atau baut yang masih kuat.

Kunci Kombinasi (Cobination Wrench)

Kunci Kombinasi

Digunakan : menolong saat proses kerja memutar mur atau baut terutama pada area-area yang lebih
sempit dan tidak dapat dijangkau menggunakan kunci socket.  

Kunci kombinasi memberi kita keleluasaan bertukar jenis kunci, dari ring ke kunci pas lebih cepat dari
pada mengambil kunci lagi dari kotak alat. Adapun kekurangan kunci kombinasi, yaitu : kita hanya
punya satu ukuran saja.

Kunci T

Kunci T

Digunakan : untuk memutar mur/baut pada lokasi-lokasi sempit dan terbilang jauh dari jangkauan
tangan seperti pada baut body ataupun baut pada bagian alternator.
Kunci T memiliki keuntungan dapat memutar baut atau mur dengan lebih cepat, selain itu baut atau mur
yang tidak bisa jangka kunci pas atau ring karena jarak dan lokasi putar bisa menggunakan alat tangan
yang satu ini.

Kunci Busi (Spark Plug Wrench)

Kunci Busi

Digunakan : khusus untuk melepas dan memasang busi saja.

Alat tangan ini didesain dengan ukuran standar mengikuti ukuran baut busi yang tersedia dipasaran
yakni 10 mm, 14 mm dan 18 mm

Kunci Roda (Wheel Nuts and Bolts Wrench)

Kunci Roda

Digunakan : khusus untuk memasang dan melepaskan mur dari roda kendaraan ringan.

Alat ini dibuat dengan ukuran kunci roda pada umumnya yakni 19 mm dan 21 mm

Kunci L (Allen Wrench)


Kunci L

Digunakan : untuk memutar mur atau baut yang pada bagian kepalanya berbentuk lubang segi enam
atau hexagonal, namun ada juga lubang berbentuk bintang.

Variasi ukuran kunci L mulai dari 2  hingga 22 mm. Serta penampangnya ada berbentuk segi enam
(heksagonal) juga berbentuk bintang (Kunci L bintang).

Kunci Inggris (Adjustable Wrench)

Kunci Inggris

Digunakan : dalam keadaan "darurat" saat kunci pas, ring dan soket yang sesuai dengan ukuran mur
atau baut yang akan dilepaskan atau dipasang tidak tersedia.

Adjustable wrench merupakan sebutan lain dari hand tools yang satu ini. Kunci yang bisa diubah bah
ukurannya sesuai dengan besar kecilnya mur atau baut yang akan diputar. Caranya menyetel kunci
inggris adalah dengan memutarkan rahang penyetelnya.

Adjustable wrench (kunci inggris) tidak disarankan untuk pekerjaan service berat atau pekerjaan yang
membutuhkan moment kunci besar dalam memasang mur dan baut.

Kunci Nipel (Flare Nut Wrench)


Kunci Nipel

Digunakan : Khusus untuk memutar baut pada sambungan pipa, misalnya pada injector pipe line dan
saluran rem.

Penggunaan kunci nipel hanya untuk mengencangkan atau mengendurkan baut-baut nippel. Dalam
pemakaiannya kunci nipel harus digunakan secara hati-hati dan diputar perlahan karena baut nipel yang
lunak dan rawan patah.

Macam macam kunci Socket sebagai bagian alat tangan (hand tools)

Kunci Socket (Socket Wrench)

Rachet Handle
Ratchet Handle

Digunakan : Untuk mengencangkan atau mengendurkan mur dan baut tanpa melepas alat dari kepala
baut, hal ini dilakukan dengan cara menyetel arah putaran sesuai kebutuhan.

Kunci Shock

Mata Shock

Digunakan : Untuk mengencangkan atau mengendurkan mur / baut berbentuk heksagonal (bentuk baut
pada umumnya) dengan momen yang lebih kuat.

Sliding Handle/Sliding T

Sliding handle
Digunakan : Untuk mengencangkan atau mengendurkan mur/baut dengan momen pengencangan yang
cukup tinggi, biasanya alat tangan ini mampu kita gunakan dengan momen puntir yang lebih besar.

"L" Handle

Kunci L

Digunakan : berpasangan dengan kunci shock sehingga dapat bergerak lebih bebas meski tempat
mur/baut dalam lokasi yang sulit terjangkau.

Extension Bar

Extension

Digunakan : Untuk menyambung kedua antara handle dan kunci shock apabila mur/baut sulit dijangkau
oleh tangkai yang tersedia.

Speed Handle
Speed Handle

Digunakan : Untuk mengencangkan atau mengendurkan mur/baut yang ulirnya cukup dalam dan
panjang

Jenis-jenis tang bagian dari alat tangan (hand tools)

Tang (Pliers)

Alat tangan yang satu ini sangat terkenal dikalangan masyarakat. Tang adalah jenis alat tangan yang
berfungsi untuk menjepit benda kerja. Namun penjepitan yang bisa dilakukan tidak sekuat ragum.
Dibawah ini adalah beberapa macam-macam tang yang banyak dipakai pada bengkel otomotif

Tang Kombinasi (Combination Pliers)

Tang Kombinasi

Digunakan : untuk sekedar memegang benda kerja rata dan bulat yang memiliki ukuran kecil, alat ini
juga dapat memotong kabel, selain itu, melilitkan kabel dan memotong logam tipis bisa menggunakan
tang kombinasi.

Tang Snap-Ring ( Circlip Pliers)


Tang Snap Ring

Digunakan : khusus untuk melepas atau memasang snap ring (circlip) dari sebuah bearing.

Terdapat dua (2) model snap ring yang umum digunakan yakni snap ring berujung lurus dan bengkok.
Menurut fungsinya tang snap ring dapat diklasifikasin menjadi tang snap ring dalam ataupun tang snap
ring luar  

Dua (2) jenis tang snap ring yakni internal circlip dan eksternal circlip

Tang Lancip (Long Nose Pliers)

Tang Lancip

Digunakan : untuk menjepit ataupun membengkokan kabel/logam tipis yang berada dibagian sempit.
Bagian dalam rahang tang lancip yang tajam ini dapat digunakan untuk memotong kabel berukuran
kecil.

Tang Pemotong (Side Cutting Pliers)


Tang Pemotong

Digunakan : untuk memotong kawat ataupun mengelupas/memotong kabel dengan diameter tertentu


saja. Ukuran diameter kabel yang kecil hinggga sedang bisa dipotong menggunakan tang potong ini.

Standar Tang potong yang digunakan pada bengkel otomotif biasanya mempunyai ukuran 17 cm

Tang Sambungan (Slip Joint Pliers)

Tang Sambungan

Digunakan : Bentuk tang sambungan slip mempunyai lubang pin yang dapat dipindah (pivot pin)
sehingga tang jenis ini dapat dipakai untuk mencengkram komponen komponen  dengan diameter
bervariasi dengan cara menggeser rahangnya.

Tang Air (interlocking Joint Pliers)


Tang Air

Digunakan : untuk mencengkram benda-benda berbentuk bundar atau tidak lurus dengan kuat.

Secara prinsip fungsi dari alat tangan tang air sama dengan tang sambungan yaitu untuk mencengkram
benda akan tetapi tang air bisa mencengkram benda kerja lebih kuat dari tang kombinasi.

Tang buaya (Vice Grip)/Tang Penjepit

Tang Buaya

Digunakan : untuk sekedar menahan komponen baut atau benda kerja yang akan di las, dipotong
ataupun di bor.

Dibawah macam-macam palu bagian dari jenis alat tangan (hand tools)

Palu (Hammer)

Dalam dunia perbengkelan palu adalah salah satu alat tangan yang paling banyak digunakan karena
penting keberadaanya untuk selalu siap digunakan di bengkel bengkel otomotif. Namun desain palu ini
tidak serbaguna, karena itu didesainlah berbagai macam palu dengan karakteristik khusus yang
disesuaikan untuk pekerjaan. Beberapa komponen memiliki daya tahan yang kuat tetapi juga beberapa
komponen riskan mengalami kerusakan apabila dipukul.

Palu Konde

Palu Konde
Digunakan : fungsinya untuk memukul logam ataupun pahat, bisa juga untuk membulatkan paku keling
serta membentuk logam.

Palu Kuningan

Palu Kuningan

Digunakan : fungsinya untuk memukul komponen-komponen dengan material kekuatan sedang agar
tidak merusak komponen saat dipukul.

Palu Karet

Palu Karet

Digunakan : fungsinya untuk pekerjaan-pekerjaan pemasangan ban.

Palu Plastik
Palu Plastik

Digunakan : fungsinya untuk memukul komponen-komponen yang terbuat dari bahan kekuatan ringan
supaya tidak merusak komponen ketika dipukul.

Palu Kulit

Palu Kulit

Digunakan : fungsinya untuk memukul permukaan benda kerja yang terbuat dari material sangat halus
dan bahan bahan lunak agar tidak mengakibatkan kerusakan.

Macam-macam obeng bagian dari jenis alat tangan (hand tools)

Obeng biasa (Obeng + plus dan Obeng - minus )

Obeng plus dan min

Digunakan : fungsinya untuk memutar ataupun melepaskan sekrup dengan cara diputar sesuai dengan
ukuran.

Obeng Offset
Obeng Offset

Digunakan : fungsinya untuk mengetatkan baut dengan kepala beralur ataupun sekrup yang tempatnya
tidak dapat terjangkau oleh obeng biasa.

Obeng ketok (Impact Driver)

Obeng Ketok

Digunakan : fungsinya untuk memutar ataupun mengencangkan baut kepala beralur ataupun sekrup
yang memiliki momen pengencangan relatif lebih tinggi. 

Ragum
Ragum

Digunakan : fungsinya untuk menahan ataupun menjepit benda dengan lebih kuat, misalnya digunakan
ketika menjepit benda kerja saat proses mengikir, memahat maupun menggergaji.

Gergaji Tangan

Hack saw

Digunakan : fungsinya untuk memotong logam campuran maupun plat atau baja yang memiliki
kandungan karbon rendah.

Skrap (Gasket Scraper)

Skrap

Digunakan : fungsinya untuk menggerus material gasket yang menempel pada komponen mesin
sebelum dipasang kembali.
Pin Punch

Pin Punch

Digunakan : fungsinya untuk membuka atau memasang pin yang terdapat pada karburator dan
komponen lainnya.

Tap dan Snei

Tap dan Snei

Tap digunakan : fungsinya untuk memotong ulir agar cocok dengan baut pasangannya dan memperbaiki
mur yang ulirnya rusak.

Snei digunakan : fungsinnya untuk membuat ulir baru pada sepotong besi bulat atau untuk
memperbaiki ulir yang sudah rusak.

Sikat Baja
Sikat Baja

Digunakan : fungsinya untuk menggaruk karbon, maupun bekas gasket serta kotoran ataupun karat dari
permukaan sebuah benda kerja.

Keterampilan menggunakan jenis-jenis alat Tangan / Hand Tools dan Fungsinya akan memberi nilai plus
tersendiri kepada calon mekanik. Secara langsung akan membantu mekanik melakukan pekerjaan
dengan baik dan tidak melukai baut atau mur.

Daftar Topik
 Pengertian Kerja Bangku

 Peralatan Kerja Bangku

o 1. Mesin Bor (Drilling)

o 2. Ragum (Vice)

o 3. Sikat Baja (Wire Brush)

o 4. Gergaji Besi (Hacksaw)

o 5. Handel Tap (Tap Stoc Handle)

o 7. Siku-Siku (Steel Square)

o 8. Arbour Press

o 9. Meja Perata

Kerja bangku. Pernah mendengar istilah kerja bangku? Kerja bangku merupakan pekerjaan perkakas
tangan yang di gunakan untuk melakukan pembentukan, perbaikan dan perakitan yang sesuai dengan
masing-masing fungsi peralatan tangan dengan mesin dan semua pekerjaan dilakukan di atas meja kerja
(work bench).

Pengertian Kerja Bangku

Kerja bangku meliputi pekerjaan yang bisa atau dapat dilakukan di atas meja, seperti:

1. Mengikir

2. Mengetap

3. Menggeerinda

4. Melukis 

5. Menandai

6. Menggergaji

7. Menekuk

8. Mengebor

9. Pekerjaan merakit serta finishing.

Pekerjaan kerja bangku meliputi berbagai jenis kontruksi geometris yang sesuai dengan perintah kerja.
Kerja bangku tidak hanya menitikberatkan pada pencapaian hasil kerja, tetapi juga pada prosesnya. Pada
proses tersebut lebih menitikberatkan pada etos kerja yang meliputi ketekunan, disiplin, ketahanan,
serta teknik sebagai dasar sebelum melanjutkan ke pengerjaan yang menggunakan mesin-mesin
produksi.
Kunci kesuksesan dari kerja bangku adalah kesabaran dan ketelitian dalam bekerja. Karena setiap
pekerjaan yang dilakukan pasti akan menyita waktu yang lama bila dibandingkan dengan alat yang
menggunakan mesin pada waktu sekarang.

Peralatan Kerja Bangku

1. Mesin Bor (Drilling)

Mesin bor digunakan untuk mengebor / membuat lubang pada benda kerja seperti plat aluminium, besi
dan lain sebagaianya. Untuk mengebor biasanya digunakan alat bantu tangan untuk member tekanan
bor.

2. Ragum (Vice)
Ragum adalah suatu alat penjepit untuk menjepit benda kerja yang akan dikikir, dipahat, digergaji, di
tap, di-sney dan lain sebagaianya. Dengan memutar tangkai (handle) ragum, maka mulut ragum akan
menjepit atau membuka / melepas benda kerja yang sedang dikerjakan.

Bibir mulut ragum harus dijaga jangan sampai rusak akibat terpahat, terkikir dan lain sebagainya.
Memilih tinggi ragum yang sesuai cara memilih ragum yang sesuai dengan tinggi badan anda :

 Berdiri tegak di ragum

 Tempelkan kepalan tangan pada dagu 

 Sikut harus berada diatas mulut ragum dan apabila lengan kita ayunkan,sikut jangan sampai
menyentuh bibir mulut ragum.

3. Sikat Baja (Wire Brush)

Sikat baja biasa digunaka untuk menghilangkan karbon, bahan gasket yang lama dan kotoran atau karat
dari permukaan permukaan logam.

4. Gergaji Besi (Hacksaw)


Gergaji besi digunakan untuk memotng bemacam-macam logam campuran (alloy) dan baja dengan
kadar karbon rendah yaitu logam lunak.

5. Handel Tap (Tap Stoc Handle)

Handle tap berfungsi untuk menahan tap dengan kuat untuk memungkinkan mekanik memberikan
tekanan yang kuat dan merata pada sistem tuas dan untuk memastikan bahwa sudut cut thread adalah
90° dengan komponen tersebut.

6. Penggores (Scriber)
Penggores adalah alat tangan yang digunakan dalam pengerjaan logam untuk menandai garis pada
benda kerja, seperti kayu atau logam yang akan dipotong. Proses menggunakan penggores hanya untuk
menandai titik untuk selanjutnya dikerjakan oleh mesin.

Hal ini  digunakan untuk menggantipensil atau tinta garis, karena tanda sulit dilihat, mudah dihapus, dan
tidak akurat dengan garis yang tipis dan semi permanen. Penggores (Scriber) terbuat dari baja cor yang
telah mengeras yang diasah dengan sudut 30 derajat atau 40 derajat.

7. Siku-Siku (Steel Square)

Siku-siku adalah sebuah alat ukur yang terdiri dari badan dan daun siku, dimana badan  lebih tebal dan
lebih berat jika dibanding dengan daunnya, hal ini berfungsi untuk ketepatan dan kemantapan pegangan
sewaktu digunakan. Fungsi siku-siku hampir sama dengan busur derajat yaitu untuk:
 Membuat garis sudut

 Memeriksa kemiringan atau kesikuan bagian suatu benda

 Memeriksa kerataan permukaan benda.

8. Arbour Press

Arbour press memiliki tumpuan vertikal di sisi belakang. Pada bagian atas dipasangkan tuas lurus (tuas
penekan) yang mempunyai rack gear. Press bar dipasang secara vertikal. Di dekat press bar terdapat
peralatan adjustment. Ketika pengatur dioperasikan, press bar bergerak secara aksial ke atas dan ke
bawah. 

Kebanyakan peralatan adjustment menggerakkan press bar dengan cepat dan yang lain menggerakkan
tuas dengan lebih lambat tetapi lebih bertenaga. Di bagian bawah support vertical terdapat support
horizontal. Support ini akan menahan material saat dikerjakan. 

Arbour press terdiri dari berbagai ukuran. Arbour press dapat dipasang pada work bench atau lantai
sesuai dengan ukurannya. Arbour press digunakan untuk mendorong satu part ke dalam atau keluar dari
part kedua, misalnya untuk mendorong shaft keluar dari gear atau bearing.

Material yang akan dipasang atau dilepaskan dari shaft diletakkan di atas support horizontal. Shaft
diletakkan sejajar dengan press bar. Support horizontal memiliki lubang yang sejajar secara vertikal
dengan press bar. Lubang ini akan memberikan clearance antara shaft dan tumpuan horizontal.

Press bar diturunkan sampai menyentuh shaft. Ketika sudah sejajar, press bar akan mendorong shaft ke
posisi yang diinginkan. Tenaga operator dilipatgandakan dengan keuntungan mekanis arbour press. 

9. Meja Perata
Meja Perata ini berfungsi untuk menguji kerataan permukaan. Selain itu, meja datar di gunakan untuk
meletakkan benda kerja serta alat-alat menggambar. Biasanya meja perata (surface table) terbuat dari
besi tuang, keramik atau batu granit. 

Alat ini dipergunakan sebagai landasan untuk memukul atau meratakan benda kerja yang bengkok.
Harus diusahakan agar permukaan meja datar ini tidak rusak atau cacat, dan hasil lukisan atau pekerjaan
yang dikerjakan tetap baik.

Demikianlah pembahasan lengkap mengenai kerja bangku. Semoga bermanfaat dan menambah
wawasan kamu.

Anda mungkin juga menyukai