Anda di halaman 1dari 19

MODUL

PEKERJAAN DASAR TEKNIK OTOMOTIF

KD. 3.1. Mengidentifikasi jenis-jenis hand tool sesuai fungsinya


IPK

3.1.1. Menjelaskan pengertian hand tools


3.1.2. Menyebutkan jenis-jenis hand tools

3.1.3. Menjelaskan fungsi macam-macam hand tools

KD. 4.1. Menggunakan dan merawat macam-macam hand tools sesuai dengan SOP
IPK

4.1.1. Mampu mengunakan macam-macam hand tools sesuai dengan SOP


4.1.2. Mampu merawat macam-macam hand tool sesuai dengan SOP

TUJUAN PEMBELAJARAN

• Peserta didik mampu menjelaskan pengertian hand tools dengan baik dan benar
• Peserta didik mampu mengenal dan menyebutkan macam-macam hand tools sesuai

dengan fungsinya dalam bengkel otomotif


• Peserta didik dapat menerapkan penggunaan hand tools sesuai dengan SOP

• Peserta didik dapat merawat dan memelihara hand tools sesuai dengan SOP
Macam - Macam Alat Bantu Tangan ( Hand Tools)

Hand Tools adalah alat yang dalam penggunaannya hanya menggunakan tenaga mansia

untuk pengoperasiannya, yang digunakan oleh mekanik dalam mempermudah


pekerjaannya.

Contoh-contoh alat pekerjaan Hand Tool

1. Open Wrench ( Kunci Pas )

Bentuknya datar dengan model rahang yang bisa digunakan secara bolak-balik. Kunci
ini memiliki sudut rahang yang beda, dengan rahang tertutup. Dengan begitu, maka

kunci ini tidak bisa digunakan untuk mengunci mur atau baut secara berlebih. Jika
dipaksakan membuka maka objeknya bisa terjatuh, apalagi dengan menyumbang pipa

untuk memberikan tenaga yang lebih besar. Sudah pasti akan berakibat fatal yang bisa
merusak kunci dan juga mur atau bautnya.
Kunci pas digunakan untuk mengencangkan dan melepas baut dan mur yang tidak

terlalu kuat momen pengencangannya atau kepala baut dan mur yang telah
dilonggarkan dengan kunci ring dengan cara membuka baut/mur dengan memutar ke

arah kanan. Jika ingin mengencangkan maka putarlah ke arah kiri.


Kontruksi kunci Pas, kunci pas dibuat dari bahan baja tensil tinggi yaitu logam paduan

chrome vanadium, kunci ini mepunyai tangkai (shank) dengan kepala di masing masing
ujung yang membuat sudut 15 derajat terhadap tangkainya

Spesifikasi kunci Pas, Satuan ukuran kunci pas terdiri dari mm (metrik) dan inch
(imperial). Untuk satuan metric ukuran a mm hingga 80 mm. Tetapi yang umum

digunakan di otomotif adalah 6 mm dengan kenaikan setiap 1 mm hingga ukuran 36


mm, kecuali ukuran 31,33,34 dan 35 mm tidak disediakan.

Kelayakan nya dilihat di kepala kunci itu sendiri jika kepala kunci pas itu haus atau dol
maka kunci itu tidak akan bisa digunakan.

Perawatan :
· Jika Selesai digunakan, simpanlah kunci pas di dalam lemari, dalam perkakas dan

di tempat yang aman


· Hindari dari sinar matahari secara langsung

· Berilah WD Secara rutin


· Hindari dari tempat yang lembab

·
2. Kunci Ring ( Box Wrench )
Secara bentuk, kunci ring punya desain hexagonal pada rahangnya. Tujuannya untuk

memudahkan digunakan pada bagian-bagian yang letaknya sempit.


Kunci ring memiliki ukuran metrik kombinasi, mulai dari ukuran 6, 7, 8, 9, dan

seterusnya. Bentuk rahangnya yang bulat otomatis akan menutup semua bagian luar
baut atau mur yang ingin dibuka.

Fungsi utama dari kunci ini untuk memberikan momen tambahan yang lebih besar pada
maut dan mur, untuk membuka baut/mur dengan memutar ke arah kanan. Jika ingin

mengencangkan maka putarlah ke arah kiri.


Memiliki lengan yang agak panjang baik saat membuka maupun mengencangkan.

Desain ganda hexagonal pada rahangnya bisa memudahkan kunci ini digunakan pada
bagian-bagian yang sempit dan terbatas.

Kelayakan nya dilihat di kepala kunci itu sendiri jika kepala kunci ring itu haus atau dol
maka kunci itu tidak akan bisa digunakan.

Kelebihan lain, kunci ring juga aman digunakan dalam mengencangkan atau
mengendurkan momen kunci yang kuat.

Perawatan :
· Jika Selesai digunakan, simpanlah kunci pas di dalam lemari, dalam perkakas dan di

tempat yang aman


· Hindari dari sinar matahari secara langsung

· Berilah WD Secara rutin


· Hindari dari tempat yang lembap agar tidak terjadi pengikisan atau korosi secara

langusng kepada kunci tersebut


3. Kunci Kombinasi ( Standard Combination)

Kegunaan dari kunci Kombinasi ini adalah saling mengisi kekurangan yang ada pada
masing masing kunci pas dan ring. Kunci ini sangat berguna saat menyetel pengikat

(fastener) dengan ukuran yang sama pada posisi yang berbeda.


Kunci Kombinasi merupakan gabungan dari kunci pas dengan kunci ring pada masing

masing ujung dengan ukuran yang sama. Kunci pas ujung terbuka hanya dapat
digunakan bila kunci pas berbentuk cincin atau soket tidak cocok dengan kepala baut

atau mur.
edua jenis kepala dengan ukuran segi enam yang sama bisa terdapat pada tangkai

sebuah kunci pas. Jenis ini dikenal dengan kunci pas"kombinasi". Ukurannya dicap
timbul pada tangkanya berkisar antara 6mm sampai dengan 32 mm. Umumnya, baik

offset ujung ring maupun ujung terbukanya disusun 15 derajat terhadap tangkainya.

4. Kunci L ( Allen Wrench )

Kegunaan kunci ini ialah untuk membuka/melepaskan baut yang kepalanya bautnya

menjorok ke dalam seperti di tang sepeda. Ukuran kunci ini antara 2mm - 22 m.
Kelayakannya dilihat dari mata ujung kunci L kalo patah atau aus maka tidak bisa di
gunakan.
5. Kunci Inggris ( Adjustable Wrench )

Kegunaan kunci ini ialah untuk membuat baut/mur yang tidak bisa dilakukan oleh kunci
pas/ring, selain itu kunci ini lebih mudah dikarenakan tidak perlu menggunakan tenaga

yang tidak terlalu besar seperti kunci pas dan ring.


Kelayakannya diliha dari penyetel rahang kunci inggris dan dilihat dari mulut kunci itu

sendiri.
Perawatan :

· Jika Selesai digunakan, simpanlah kunci inggris di dalam lemari, dalam perkakas dan di
tempat yang aman

· Hindari dari sinar matahari secara langsung


· Berilah WD Secara rutin

· Hindari dari tempat yang lembap agar tidak terjadi pengikisan atau korosi secara
langusng kepada kunci tersebut

6. Obeng
Obeng terdiri dari obeng plus (+) dan obeng minus (-)
Kegunaan obeng ialah untuk membuka/memasang sekrup + dan sekrup - pada

kompone-komponen tertentu pada bagian motor seperti pada lampu kepala, pelindung
radiator, dan untuk melepas pengikat seperti sekrup, dll

Kelayakan dilihat dari mata obeng itu jika mata obeng itu bengkok maka tidak bisa
digunakan, biasanya digunakan untuk menjadi tumpuan untuk memukul barang.

Perawatan
· Jika selesai digunakan tarulah obeng di tempatnya agar tidak hilang

7. Palu ( Hammer )

Kegunaan benda ini ialahh untuk memukul atau memasang dan melepaskan komponen
komponen mesin seperti pada pemasangan bearing, melepaskan sambungan pada
propeller shaft dsb.
Kelayakan dilihat dari kepala palu dan tubuh palu, jika ingin memakai peralatan ini

perhatikanlah posisi tersebut.


8. Kunci Soket ( Socket Wrench )

Kunci sok adalah alat yang dapat digunakan untuk pelepasan dan penggantian mudah
baut/mur dengan menggabungkan berbagai macam pegangan dan sok, tergantung

pada kondisi pengoperasian.


Pemakaian
Alat ini mencengkram baut/mur yang dapat dilepas atau diganti dengan set

kunci sok.
1. Ukuran sok

Tersedia dalam dua ukuran: Besar dan kecil. Part yang besar mendapatkan
momen yang lebih besar daripada yang kecil.

2. Kedalamam sok

Tersedia dalam dua tipe: Standar, dan dalam, yang mana lebih dalam 2 atau 3 kali
daripada standar. Tipe dalam dapat dipakai pada mur yang ditonjolkan oleh baut,

yang tidak sesuai dengan sok tipe standar.


3. Rahang

Tersedia dalam dua tipe: Heksagonal ganda dan heksagonal. Part heksagonal
mendapatkan permukaan kontak yang besar dengan baut/mur, sehingga sangat
sulit untuk merusak permukaan baut/mur.

Adapter ( Sambungan )
Adaptor kunci sok

1. Adaptor sok (Besar - kecil)


2. Adaptor sok (Kecil - besar)

3. Sok dengan ukuran penggerak kecil


4. Sok dengan ukuran penggerak besar

Adaptor digunakan sebagai penghubung untuk mengganti ukuran penggerak segi

empat sok (socket square drive).


Pilihlah adaptor sesuai dengan kondisi yang ada. Momen yang terlalu besar

memberikan beban pada sok itu sendiri atau pada baut kecil. Momen harus diberikan
sesuai dengan batas pengencangan yang ditentukan.

Universal Joint

Universal joint adalah penggerak segi empat sok (socket square drive) yang dapat

digerakkan bolak-balik, atau ke kanan dan kiri, dan sudut pegangan yang berhubungan
dengan kunci sok dapat diganti dengan bebas, sehingga membuat alat ini menjadi
berguna untuk penggunaan di tempat terbatas.
Tetap ada beberapa hal yang harus anda perhatikan jika menggunakan universal joint :

1. Jangan memberikan momen dengan pegangan dimiringkan ke sudut yang besar.


2. Jangan menggunakan untuk alat udara (air tool). Persambungan dapat menjadi

terlepas, sehingga tidak dapat menyerap ayunan putaran, dan menyebabkan


kerusakan pada alat, part atau kendaraan.

Batang Sambungan

batang sambuangan kunci sok

Adapun keguaan sambuangan ini yaitu :


1) Dapat digunakan untuk melepas dan mengganti baut/mur yang diletakkan terlalu

dalam untuk dicapai.


2) Batang Persambungan dapat juga digunakan untuk menaikkan alat dari

permukaan datar untuk mempermudah jalan masuk.


Pegangan Pemintal

Pegangan pemintal

Pegangan ini digunakan untuk melepas dan mengganti baut/mur dimana dibutuhkan
momen yang besar. Rahang sok memiliki pergerakan engsel, yang memungkinkan

sudut pegangan disetel untuk mencocokkan dengan kunci sok. Keuntungan pegangan
ini dibanding dengan alat yang lain adalah pegangan ini dapat bergeser memanjang

dan memendek, sehingga memungkinkan panjang cengkeraman diganti.


PERHATIAN:

Geser pegangan sampai berbunyi klik pada posisi penguncian sebelum penggunaan.
Bila pegangan tidak pada posisi penguncian, maka pegangan dapat bergeser ke dalam

atau ke luar selama penggunaan. Hal ini dapat merubah posisi pengerjaan teknisi dan
mengarah pada cidera.
Pegangan Bergeser

Pegangan ini dapat digunakan dengan dua cara dengan menggeser bagian penggerak

sok.
1. Bentuk-L: Untuk momen tinggi

2. Bentuk-T: Untuk kecepatan naik


Rachet

rachet
1. Pengendoran
2. Pengencangan
Penggunaan rachet sangat mudah, caranya putar tuas pengesetan ke kanan untuk

mengencangkan baut/mur dan putar ke kiri untuk mengendorkannya. Baut/mur dapat


diputar ke satu arah tanpa perlu memasang kembali kunci sok.

Kunci sok dapat dikunci dengan sudut balik kecil, sehingga memungkinkan pengerjaan
di tempat terbatas.

PERHATIAN:
Jangan memberikan momen yang berlebihan. Hal ini dapat merusak konstruksi pasak.
Power tool (Peralatan bertenaga)

Power tool atau peralatan bertenaga adalah peralatan yang dioperasikan tidak dengan

tenaga manusia namun dioperasikan dengan menggunakan listrik, angin, hidrolis. Untuk
membantu pekerjaan elektromekanik. Peralatan ini tidak bisa berfungsi jika tidak

terkoneksi dengan listrik. Peralatan ini harus sesuaidengan pemilihan kebutuhan.


Misalnya bor yang digunakan untuk mengebor pcb dan mengebor base plate tentu saja

berbeda, untuk mengebor base plate kita gunakan mata bor hole saw.
DEFINISI MESIN BOR

Mesin bor adalah suatu jenis mesin gerakanya memutarkan alat pemotong yang arah
pemakanan mata bor hanya pada sumbu mesin tersebut (pengerjaan pelubangan).

Sedangkan Pengeboran adalah operasi menghasilkan lubang berbentuk bulat dalam


lembaran-kerja dengan menggunakan pemotong berputar yang disebut BOR.

JENIS-JENIS MESIN BOR


1. Mesin bor meja

Mesin bor meja adalah mesin bor yang diletakkan diatas meja. Mesin ini digunakan
untuk membuat lobang benda kerja dengan diameter kecil (terbatas sampai dengan

diameter 16 mm). Prinsip kerja mesin bor meja adalah putaran motor listrik diteruskan
ke poros mesin sehingga poros berputar. Selanjutnya poros berputar yang sekaligus

sebagai pemegang mata bor dapat digerakkan naik turun dengan bantuan roda gigi
lurus dan gigi rack yang dapat mengatur tekanan pemakanan saat pengeboran.
2. Mesin bor tangan (pistol)

Mesin bor tangan adalah mesin bor yang pengoperasiannya dengan menggunakan
tangan dan bentuknya mirip pistol. Mesin bor tangan biasanya digunakan untuk

melubangi kayu, tembokmaupun pelat logam. Khusus Mesin bor ini selain digunakan
untuk membuat lubang juga bisa digunakan untuk mengencangkan baut maupun

melepas baut karena dilengkapi 2 putaran yaitu kanan dan kiri. Mesin bor ini tersedia
dalam berbagai ukuran, bentuk, kapasitas dan juga fungsinya masing-masing.

3. Mesin bor Radial


Mesin bor radial khusus dirancang untuk pengeboran benda-benda kerja yang besar

dan berat. Mesin ini langsung dipasang pada lantai, sedangkan meja mesin telah
terpasang secara permanen pada landasan atau alas mesin.. Pada mesin ini benda kerja

tidak bergerak. Untuk mencapai proses pengeboran terhadap benda kerja, poros utama
yang digeser kekanan dan kekiri serta dapat digerakkan naik turun melalui perputaran

batang berulir.

2. Gerinda tangan, gerinda duduk.

Mesin gerinda merupakan mesin yang berfungsi untuk menggerinda benda kerja.
Awalnya mesin gerinda hanya ditujukan untuk benda kerja berupa logam yang keras

seperti besi dan stainless steel. Menggerinda dapat bertujuan untuk mengasah benda
kerja seperti pisau dan pahat, atau dapat juga bertujuan untuk membentuk benda kerja

seperti merapikan hasil pemotongan, merapikan hasil las, membentuk lengkungan pada
benda kerja yang bersudut, menyiapkan permukaan benda kerja untuk dilas, dan lain-

lain. ada umumnya mesin gerinda digunakan untuk menggerinda atau memotong
logam, tetapi dengan menggunakan batu atau mata yang sesuai kita juga dapat
menggunakan mesin gerinda pada benda kerja lain seperti kayu, beton, keramik,
genteng, bata, batu alam, kaca, dan lain-lain. Tetapi sebelum menggunakan mesin

gerinda tangan untuk benda kerja yang bukan logam, perlu juga dipastikan agar kita
menggunakannya secara benar karena penggunaan mesin gerinda untuk benda kerja

bukan logam umumnya memiliki resiko yang lebih besar.


3. Las listrik.
Las busur listrikumumnya disebut las listrik adalah salah satu cara menyambung logam

dengan jalan menggunakan nyala busur listrik yang diarahkan ke permukaan logam
yang akan disambung. Pada bagian yang terkena busur listrik tersebut akan mencair,

demikian juga elektroda yang menghasilkan busur listrik akan mencair pada ujungnya
dan merambat terus sampai habis. Logam cair dari elektroda dan dari sebagian benda

yang akan disambung tercampur dan mengisi celah dari kedua logam yang akan
disambung, kemudian membeku dan tersambunglah kedua logam tersebut.
Mesin las busur listrik dapat mengalirkan arus listrik cukup besar tetapi dengan

tegangan yang aman (kurang dari 45 volt). Busur listrik yang terjadi akan menimbulkan
energi panas yang cukup tinggi sehingga akan mudah mencairkan logam yang terkena.

Besarnya arus listrik dapat diatur sesuai dengan keperluan dengan memperhatikan
ukuran dan type elektrodanya.

Pada las busur, sambungan terjadi oleh panas yang ditimbulkan oleh busur listrik yang
terjadi antara benda kerja dan elektroda. Elektroda atau logam pengisi dipanaskan

sampai mencair dan diendapkan pada sambungan sehingga terjadi sambungan las.
Mula-mula terjadi kontak antara elektroda dan benda kerja sehingga terjadi aliran arus,

kemudian dengan memisahkan penghantar timbullah busur. Energi listrik diubah


menjadi energi panas dalam busur dan suhu dapat mencapai 5500 °C.

Ada tiga jenis elektroda logam, yaitu elektroda polos, elektroda fluks dan elektroda
berlapis tebal. Elektroda polos terbatas penggunaannya, antara lain untuk besi tempa

dan baja lunak. Biasanya digunakan polaritas langsung. Mutu pengelasan dapat
ditingkatkan dengan memberikan lapisan fluks yang tipis pada kawat las. Fluks

membantu melarutkan dan mencegah terbentuknya oksida-oksida yang tidak


diinginkan. Tetapi kawat las berlapis merupakan jenis yang paling banyak digunakan

dalam berbagai pengelasan komersi

Anda mungkin juga menyukai