Anda di halaman 1dari 3

Jenis-Jenis Heat Treatment atau Perlakuan

Panas pada Logam


 Oktober 27, 2021
 BAHAN TEKNIK, MESIN

Jenis-Jenis Heat Treatment atau Perlakuan Panas pada Logam – Heat treatment
atau dalam bahasa Indonesia Perlakuan panas merupakan perpaduan antara proses
pemanasan dan pendinginan logam yang dilakukan secara terkontrol. Fungsi perlakuan
panas pada logam yaitu untuk merubah sifat fisik logam agar sesuai keinginan dan
kebutuhan pengerjaan logam.
Ada 5 jenis heat treatment pada logam yaitu hardening, annealing, case hardening,
tempering, dan normalizing.

Berikut ini akan ILMUTEKNIK jelaskan mengenai jenis-


jenis perlakuan panas pada logam.

1. ANNEALING (Melunakkan)

Annealing adalah suatu proses pemanasan material sampai di titik atas temperature
austenit kemudian menahannya hingga waktu tertentu. Pendinginan proses annealing
dilakukan secara perlahan di dalam tungku. Fungsi perlakuan panas annealing yaitu
untuk memperbaiki sifat mekanik logam, melunakkan material, menghilangkan
tegangan sisa, memperbaiki struktur butir, memperbiaki mampu mesin dan mampu
bentuk.

Proses annealing terdiri dari berbagai macam tipe, dengan sifat dan karakteristik
tertentu, seperti full annealing, spheroidized annealing dan isothermal annealing.

2. CASE HARDENING

Case hardening merupakan proses perlakuan panas (heat treatment) yang paling
sesuai jika dibutuhkan material yang permukaannya tahan aus dan inti kuat. Misalnya
gear, lengan silinder, cams, dll.

Proses case hardening yang sering digunakan yaitu karburisasi dan nitridasi. Nitridasi
adalah proses case hardening dengan menambahkan unsur nitrogen pada permukaan
benda kerja.

Case hardening dilakukan dengan memanaskan logam sampai diatas temperatur


kritisnya (723°C), kemudian didinginkan secara cepat sehingga permukaan luarnya
keras sementara bagian dalamnya lunak namun tangguh.

3. TEMPERING

Tempering adalah proses heat treatment dimana benda kerja akan dipanaskan dibawah
temperatur kritisnya kemudian di dinginkan. Tujuan perlakuan panas ini yaitu untuk
mendapatkan sifat ulet, kuat dan tangguh.
Tempering dapat mengurangi kerapuhan, namun juga dapat melunakkan baja yang
tidak bisa dihindari. Jumlah kekerasan yang hilang dapat dikontrol dan tergantung pada
suhu baja selama proses penempaan. Hal ini berlaku untuk semua baja, kecuali baja
berkekuatan tinggi.

4. NORMALIZING

Normalizing yaitu proses perlakuan panas yang berfungsi untuk memperhalus butir,
memperbaiki mampu mesin, memperbaiki sifat mekanik pada baja karbon struktural
dan menghilangkan tegangan sisa. Proses heat treatment ini dilakukan sampai logam
berada di fasa austenit yang kemudian di dinginkan secara perlahan-lahan dengan
media pendingin yaitu udara.

5. HARDENING

Heat treatment berikutnya yaitu hardening, dimana hardening ini merupakan jenis
perlakuan panas yang digunakan untuk meningkatkan kekerasan pada material. Tahap
pertama proses ini yaitu memanasakan material hingga temperatur austenisasi
(temperatur pengerasannya). Kemudian temperatur ini akan dijaga dengan waktu
tertentu dan selanjutnya barulah dilakukan proses pendinginan secara cepat (quench)
hingga mencapai tingkat kekerasan yang diinginkan.

Anda mungkin juga menyukai