Anda di halaman 1dari 18

TEKNIK PENGOLAHAN LOGAM

OLEH: ELGA KHILMI FIKRIAWAN


Jenis-Jenis Dapur Pengecoran

Dapur Tinggi
Dapur Listrik
Daput Kopula
Dapur Tinggi

Dapur tinggi merupakan tanur


metalurgi digunakan untuk peleburan
untuk memproduksi industri logam.
Bijih besi yang di olah dalam dapur
tinggi berupa
pyrite(FeS2),
magnetite(Fe3O4),
hematite(Fe2O3).
Dapur Listrik

Dapur listrik merupakan dapur pengolahan lanjut setelah dapur tinggi,


dapur listrik berfungsi untuk mengolah hasil dari dapur tinggi menjadi
baja atau besi.
Dapur Kopula

Dapur kubah/kopula merupakan dapur untuk mengolah besi kasar


(pig iron) dan besi rongsokan/potongan-potongan dengan dicampur
potongan baja serta sejumlah kecil batu kapur guna menghasilkan besi
tuang dan besi cor. Konstruksi dari dapur kubah terdiri dari tuyer, lubang
cerat dan lubang terak, dan daerah krus.
Soal

1. Apakah yang dimaksud dengan proses pengecoran ?


2. Bahan apa saja yang digunakan untuk cetakan pengecoran logam ?
3. Apa saja ciri khas dari pengecoran ?
4. Biji besi yang diolah dalam dapur tinggi burupa apa saja ?
5. Apa fungsi dari dapur kopula(kubah) ?
Proses Perlakuan Panas

Heat Treatment ( perlakuan panas )


adalah salah satu proses untuk
mengubah struktur logam dengan jalan
memanaskan specimen pada elektrik
terance (tungku) pada temperature
rekristalisasi selama periode waktu
tertentu kemudian didinginkan pada
media pendingin seperti udara, air, air
garam, oli dan solar yang masing-masing
mempunyai kerapatan pendinginan yang
berbeda-beda.
Proses Perlakuan Panas Memiliki 3 Tahap Uji, Yaitu:

Heating
Proses perlakuan panas pada suhu tertentu dan dalam waktu tertentu
untuk mencapai struktur tertentu.
Holding
Proses perlakuan panas dengan suhu yang telah ditetapkan dan dalam
metode tertentu untuk memperoleh sturktur atom yang seragam
Cooling
Proses pendinginan yang dilakukan agar struktur atom yang diinginkan
tetap. Proses pendinginan ada 3 macam yaitu : udara, dapur,
dan quenching.
Macam-Macam Perlakuan Panas

Perlakuan panas dibagi menjadi dua proses, yaitu:


 Perlakuan Panas Fisik
1. Hardening
2. Annealing
3. Normalizing
4. Tempering
 Perlakuan Panas Kimiawi
1. Carburizing
Tujuan di perlakuan panas pada logam

untuk mengurangi perubahan bentuk pada saat dikerjakan atau setelah


dikerjakan atau hasil suatu konstruksi, merubah sifat-sifat bahan dan
menghilangkan tegangan-tegangan sisa.
Sebelum benda dikerjakan dilakukan perlakuan panas maka disebut
perlakuan panas awal sedangkan setelah benda dikerjakan disebut
perlakuan panas akhir. 
Hardening

Perlakuan panas yang bertujuan untuk memperoleh kekerasan


maksimum pada logam baja.
Baja tersebut dipanaskan dan selanjutnya ditahan. Kemudian
didinginkan cepat di dalam air atau tergantung pada komposit kimia,
bentuk dan dimensinya.
Kecepatan pendingan harus sesuai supaya terjadi  transformasi yang
sempurna dari austenite menjadi martensite. Kekerasan maksimum yang
dicapai tergantung kadar karbon.
Semakin tinggi kadar karbon semakin tinggi kekerasan maksmimum
yang didapat.
Annealing

Bertujuan untuk melunakkan logam dan mengembalikan tegangan


logam yang terjadi selama pembentukan atau proses pengerjaan. Proses
pengerjaan adalah tekuk, bubut, las, potong.
Prosesnya dengan cara memanaskan logam hingga temperatur
mendekati titik cair logam, kemudian di holding dengan waktu tertentu
sebelum dilakukan proses pendinginan.
Proses pendinginan dilakukan dalam atmosfir nitrogen untuk mencegah
korosi dengan cara menurunkan temperatur secara bertahap hingga suhu
kembli mencapai suhu ruang.
Normalizing

Proses untuk mengembalikan sifat logam kembali ke kondisi sifat yang


seharusnya. Dalam proses tersebut, susunan kristal dalam logam
dikembalikan kekondisi sebelumnya atau kesifat aslinya dari kondisi
setelah logam tersebut mengalami perubahan akibat pengerjaan logam.

Proses dilakukan dengan cara, memanaskan logam sampai mendekati


titik caik kemudian logam didinginkan pada suhu ruang hingga mencapai
suhu ruang, tidak ada percepatan pendinginan maupun perlambatan.
Tempering

Digunakan untuk mengurangi tegangan sisa, melunakkan bahan setelah


di hardening dan meningkatkan keuletan. Macam-macam tempering
yaitu:
Martempering
Merupakan perbaikan dari prosedur quenching dan digunakan untuk
mengurangi distorsi dan chocking selama pendinginan.
Austempering
Austempering adalah  proses perlakuan panas yang dikembangkan
langsung dari diagram transformasi isothermal untuk memperoleh
struktur yang seluruhnya bainite.
Carburizing

Proses Carbirizing, pada dasarnya adalah proses pemasukan Carbon ke dalam


permukaan Baja.
Tujuan dari proses ini adalah meningkatkan kekerasan dari Material, namun
material tersebut masih memiliki ketangguhan yang baik. Karena kekerasan yang
didapat sangat tinggi di permukaan namun berkurang di dalam.
Bisa dikatakan Garing di luar namun lembut di dalam.. 
Macam-macam carburizing:
Pack Carburizing
Paste Carburizing
Gas Carburizing
Liquid Carburizing
Pelapisan Logam

Pelapisan logam adalah suatu cara yang dilakukan untuk


memberikan sifat tertentu pada suatu permukaan benda kerja, dimana
diharapkan benda tersebut akan mengalami perbaikan baik dalam hal
struktur mikro maupun ketahanannya, dan tidak menutup kemungkinan
pula terjadi perbaikan terhadap sifat fisiknya
Metode Electroplatinng

Electroplating adalah proses pelapisan yang


menggunakan prinsip pengendapan logam
dengan cara eletrokimia. Benda kerja yang
akan dilapisi dijadikan katoda, sedangkan
logam yang melapisi benda kerja dijadikan
sebagai anoda. Beberapa contoh pelapisan
logam dengan metode electroplating
diantaranya:
 Pelapisan Tembaga
 Pelapisan Timah Putih
 Pelapisan Seng
 Pelapisan Nikel
 Pelapisan Khrom
tugas

Bagi kelompok 6 orang untuk diskusikan tentang


Perlakuan Panas Fisik
1. Hardening (kelompok I)
2. Annealing (kelompok II)
3. Normalizing (kelompok III)
4. Tempering (kelompok IV)
Perlakuan Panas Kimiawi
5. Carburizing (kelompok V)
jelaskan secara singkat tentang perlakuan panas tersebut…

Anda mungkin juga menyukai