Anda di halaman 1dari 2

Jelaskan apakah yang dimaksud dengan proses annealing

Anneling

Proses anneling atau melunakkan baja adalah proses pemanasa baja diatas
temperature kritis (723°C) selanjutnya dibiarkan beberapa lamasampai
temperature merata disusul dengan pendinginan secara perlahan-lahan sambil
dijaga agar temperature bagian luar dan dalam kira –kira sama hingga diperoleh
struktur yang diinginkan dengan menggunakan media pendingin udara.
Tujuan proses anneling :
1. Melunakkan material logam
2. Menghilangkan tegangan dalam / sisa
3. Memperbaiki sifat kelistrikan / kemagnetan
4. Menghaluskan butir kristal
Annealing yaitu suatu proses perlakuan panas yang dilakukan pada logam atau
paduan dalam pembuatan produk. Prinsip annealing ini ialah memanaskan baja
pada suhu tertrntu, kemudian menahannya selama waktu tertentu kemudian
didinginkan dengan lambat.
Proses annealing terdiri dari beberapa tipe yang diterapkan untuk mencapai sifat-
sifat tertentu sebagai berikut:
1. Full annealing
Full annealing terdiri dari austenisasi dari baja yang bersangkutan diikuti
dengan pendinginan yang lambat di dalam tungku. Full annealing
dilakukan pada temperatur austenisasi sekitar 50°C diatas garis A₃ dan
mendiamkannya pada temperatur tersebut untuk jangka waktu tertentu.
Pada temperatur austenisasi, pembentukan austenit akan mengubah
struktur yang ada sebelum dilakukan pemanasan dan austenit yang
terbentuk relatif halus.
2. Spherodized annealing
Spherodized annealing dilakukan dengan cara memanaskan baja sedikit
diatas atau dibawah temperatur kritik A₁, didiamkan pada temperatur
tersebut untuj jangka waktu tertentu kemudian diikuti dengan pendinginan
yang lambat. Spherodized annealing untuk memperbaiki mampu mesin
dan memperbaiki mampu bentuk.
Annealing adalah suatu proses yang digunakan untuk melunakkan logam yaitu
baja karena di dalam proses manufaktur kita butuh baja yang sesuai kehendak kita
salah satunya yaitu memiliki karakteristrik yang lebih lunak karena dalam produk
di pabrik karakteristik logam itu tidak serta merta sesuai dengan yang kita
kehendaki maka dalam proses lanjutan di dalam manufaktur kita harus
mengetahui kegunaan daripada alat yang kita buat tersebut.bila sudah kita pahami
bahwa kita memiliki tingkat kekerasan tertentu maka harus kita berikan perlakuan
terhadap logam atau baja dari pabrikan tersebut. Salah satu prosesnya melunakkan
baja tersebut atau dalam bahasa logam atau teknik biasa disebut annealing. Proses
annealing ada 3 yaitu proses normalizing dan full annealing, ketiga proses ini
adalah mengendalikan kekerasan baja itu sendiri sesuai yang kita kehendaki.
Untuk mengetahui bagaimana perilaku karakteristik atau sifat mekanik baja maka
perlu diberikan perlakuan panas dan berpatokan dengan diagram fasa ysng
menuntun kapan kita memberikan perlakuan pada baja. Secara normatif dari
diagram fasa kita berpaku pada dua garis akses ada daerah ferrit, asustenit dan
martensit. Bisa kita pakai dimana kita memberikan perlakuan panas, di dalam
proses annealing kita beri perlakuan di daerah austenit pada suhu 700°C daerah
kritis 712°C. Jika diangkat terus akan sampai pada titik liquid akan memberikan
tanda bahwa logam mencair.

Bila suhu austenit sudah tercapai maka kita sudah bisa memberikan perlakuan
pada baja tersebut. Relatif tergantung seberapa besar atau volume dari logam
tersebut jadi jika volume logam sudah diketahui maka lama proses yang kita
masukkan ke dalam suhu yang dikehendaki tergantung dari besar kecil benda
tersebut. Bila suhu sudah merata di daerah austenit maka daerah sudah pas untuk
melakukan annealing. Proses annealing dimana kita memberikan perlakuan panas
kemudian jika sudah sampai pada suhu tersebut benda tersebut kita letakkan
diluar cukup beroksidasi dengan udara luar atau dibiarkan dalam tungku maka
proses ini akan memberikan efek pada perubahan mikrostruktur pada baja tersebut
dimana baja tersebut pada suhu kamar biasanya akan mengalami pengurangan
kekerasan, setelah dari tungku kita biarkan diluar atau kita pertahankan di dalam
tungku sampai mencapai suhu kamar, kedua proses tersebut memberikan efek
berbeda tetapi masih proses annealing. Yaitu memberikan penurunan kualitas baja
sesuai yang kita kehendaki. Tetapi biasanya jika menggunakan proses kedua
mengendapkan di dalam tungku prosesnya lebih merata pada baja tersebut.

Anda mungkin juga menyukai