Anda di halaman 1dari 9

Dasardasar Clamping dan Workholding

WORKHOLDER
Bagian peralatan produksi yang berfungsi menahan/memegang benda kerja (termasuk jig dan fixture) Clamping : bagian jig atau fixture yang berfungsi mencekam benda kerja sehingga posisi benda kerja tidak berubah selama proses pemesinan.

Kondisi yang harus dipenuhi dalam workholding/pencekaman :


Cukup kuat untuk memegang benda kerja dan menahan pergeseran benda kerja. Tidak merusak/mendeformasi benda kerja dengan cepat. Menjamin loading dan unloading benda kerja dengan cepat.

Untuk mendesain pencekaman yang baik desainer harus memahami dasar-dasar pencekaman dan peralatan yang umum digunakan.

ATURAN DASAR CLAMPING Posisi Klem Selalu bersentuhan dengan benda kerja pada posisi yang rigid. Untuk menghindari defleksi benda kerja harus ditahan menggunakan alat bantu. Klem harus diletakkan sedemikian sehingga tidak mengganggu pergerakan pahat. Klem diletakkan sedemikian sehingga dapat bekerja dengan mudah dan aman.

ATURAN DASAR CLAMPING


Gaya Pemotongan Manfaatkan gaya pemotongan untuk membantu pencekaman Resultan gaya pemotongan diarahkan ke lokator sehingga mengurangi gaya pencekaman yang dibutuhkan

ATURAN DASAR CLAMPING


Gaya Pencekaman Gaya pencekaman adalah gaya yang dibutuhkan untuk menjaga posisi benda kerja selama proses pemesinan. Besarnya gaya pencekaman tergantung dari besarnya gaya pemotongan dan cara peletakan benda kerja relatif terhadap pahat. Gaya pencekaman hanya cukup untuk menahan benda kerja ke lokator. Gaya total harus ditahan oleh lokator.

JENIS KLEM
1. Strap Clamp Mekanisme kerja seperti tuas/pengungkit Gaya yang diterima benda kerja dan gaya yang dibutuhkan sebanding dengan posisi tuas, karena itu pemilihan posisi tuas menjadi faktor yang sangat penting. Dapat digerakkan manual maupun secara mekanis

JENIS KLEM
2. Screw clamp Menggunakan bentuk ulir Keuntungan: pemakaian tak terbatas, biaya rendah,desain sederhana Kerugian: kecepatan operasi yang rendah

JENIS KLEM
3. Power clamping Gaya manual diganti dengan mekanis Tenaga: hydraulic, pneumatic atau air-to-hydraulic booster Keunggulan: tekanan dapat dikendalikan & kecepatan clamping

Anda mungkin juga menyukai