WORKHOLDER
Bagian peralatan produksi yang berfungsi menahan/memegang benda kerja (termasuk jig dan fixture) Clamping : bagian jig atau fixture yang berfungsi mencekam benda kerja sehingga posisi benda kerja tidak berubah selama proses pemesinan.
Untuk mendesain pencekaman yang baik desainer harus memahami dasar-dasar pencekaman dan peralatan yang umum digunakan.
ATURAN DASAR CLAMPING Posisi Klem Selalu bersentuhan dengan benda kerja pada posisi yang rigid. Untuk menghindari defleksi benda kerja harus ditahan menggunakan alat bantu. Klem harus diletakkan sedemikian sehingga tidak mengganggu pergerakan pahat. Klem diletakkan sedemikian sehingga dapat bekerja dengan mudah dan aman.
JENIS KLEM
1. Strap Clamp Mekanisme kerja seperti tuas/pengungkit Gaya yang diterima benda kerja dan gaya yang dibutuhkan sebanding dengan posisi tuas, karena itu pemilihan posisi tuas menjadi faktor yang sangat penting. Dapat digerakkan manual maupun secara mekanis
JENIS KLEM
2. Screw clamp Menggunakan bentuk ulir Keuntungan: pemakaian tak terbatas, biaya rendah,desain sederhana Kerugian: kecepatan operasi yang rendah
JENIS KLEM
3. Power clamping Gaya manual diganti dengan mekanis Tenaga: hydraulic, pneumatic atau air-to-hydraulic booster Keunggulan: tekanan dapat dikendalikan & kecepatan clamping