Anda di halaman 1dari 25

LAMPIRAN

Lampiran 1.(Materi)

A. Definisi Mesin Bubut CNC

Mesin bubut CNC adalah mesin bubut yang dalam mengoperasikan proses
penyayatan benda kerja oleh pahat dilakukan dengan pengendali atau control sistem
numerik.untuk mengendalikan pergerakan pada pahat pada mesin perkakas menggunakan
system kordinat.

System koordinat yang digunakan adalah menggunakan dua sumbu, yaitu sumbu
X dan Z.

Gbr.sistem persumbuhan mesin bubut CNC.

Sumbu X : Sumbu yang tegak lurus dengan Spindel mesin. Arahnya (+) jika menjauhi
spindel arahnya (-) jika mendekati spindel.

Sumbu Z :Sumbu yang sejajar dengan spindel mesin.arahnya(+) jika menjauhi


spindel,arahnya (-) jika mendekati spindel.
Titik nol yang digunakan dalam mengoperasikan mesin CNC terdiri dari MCS
(Mechines Coordinat System) dan WCS (Work koordinat system).

MCS dapat dipindah di titik nol untuk kepentingan pelaksanaan setting,pembuatan


program NC, dan pergerakan pahat.Sedangkan WCS digunakan untuk paduan pembuatan
program NC.

Program NC dapat digunakan dalam sistem koordinat Absolute dengan nama sumbu
(X,Z) atau incremental dengan nama sumbu (U,W) atau dengan kombinasi absolute dan
incremental (X/U,Z/W).

B. Jenis-Jenis Mesin Bubut CNC

Jenis mesin bubut dikategorikan menurut jumlah axisnya.

1. Mesin bubut CNC 2 Axis

Mesin bubut 2 Axis terdiri dari persumbuhan (axis) yaitu axix X dan Z.

Gbr. Mesin CNC 2 Axis.

2. Mesin Bubut CNC Multi Axis

Mesin bubut Multi Axis memiliki lebih dari 2 persumbuhan (multi Axis)
C. Bagian-Bagian Mesin Bubut CNC.

Gbr.Bagian Utama Mesin Bubut CNC

Mesin bubut CNC diagi menjadi tiga bagian utama yaitu:

1) Mekanik

Komponen Mekanik Ini merupakan komponen pada mesin yang bergerak seperti
spindel,eretan,tooltoret, dan kepala lepas.

a. Spindel

Bagian mesin yang menggerakkan/memutar chuck/collet saat proses machining


berlangsung.putaran spindel dapat disetting sesuai dengan kebutuhan,karena tingkat
putaran spindel sangat berpengaruh pada hasil kehalusan benda kerja.
b. Chuck/Cekam

Chuck adalah alat pencekaman benda kerja pada saat proses machining,ukuran chuck
dapat disesuaikan dengan ukuran diameter benda kerja.pada umumnya chuck
dikategorikan sesuai dengan jumlah alat cekamnya.cekam terdapat dua jenis yaitu chuck
dengan 3 rahang dan chuck dengan 4 rahang.

Gbr chuck 3 rahang dan 4 rahang

Chuck rahang 3 umumnya digunakan untuk menjepit benda kerja yang berbentuk slinders
karena ketiga rahang digerakkan secara bersamaan sedangkan chuck rahang 4 digunakan
untuk menjepit benda yang bentuknya tidak slindirs karena setiap rahang digerakkan
secara terpisah.

c. Tooltoret merupakan bagian mesin bubut CNC yang digunakan untu memasang
pahat.tool yang dipasang pada tuuret terdapat pada beberapa tool.pemasangan
disesuaikan dengan kebutuhan yaitu urutan proses machining dan program yang
dimasukan.

Gbr.tool torent
d. Kepala Lepas/Tail Stock

Kepala lepas adalah bagian dari mesin bubut yang letaknya disebelah kanan mesin dan
dipasang di bed mesin.kepala lepas dapat bergeser sepanjang alas mesin.

Gbr.talkstock

Fungsi Kepala Lepas

Fungsi Kepala Lepas adalah sebagai berikut:

Tempat pemicu ujung benda kerja yang dibubut


Tempat kedudukan bor pada waktu mengebor
Tempat kedudukan penjepit bor

2) Elektrik

Komponen Elektrik ini merupakan komponen mesin yang memiliki fungsi memberikan
tenaga ke komponen mekanik supaya bergerak sesuai dengan perintah Controler.bagian
ini terdiri dari motor servo,motor listrik utama,spindel driver.power suply dll.

a. Motor Listrik

Jenis Motor Listrik digunakan sebagai sumber putaran utama mesin bubut.motor yang
digunakan memiliki daya 3 HP 2772 rpm.
b. Motor Servo

Dignakan untuk menegndalikan eretan memanjang (sumbu Z ) dan eretan melintang


(sumbu X )

c. Servo driver

Servo driver digunakan untuk mengontrol servo.setiap motor servo di kontrol oleh sebuah
servo driver.jadi jumlah servo driver tergantung jumlah servo yang digunakan.

3) Control

Bagian kontroler merupakan bagian mesin yang berfungsi yang mengatur seluruh
kegiatan mesin.Controler merupakan otak dari mesin CNC.Merk controler tergantung
dari perusahaan yang membuatnya.Contohnya:GSK,Fanuc,Mitsubishi,Sinumeric,Fagor.
dll.
D. Perlengkapan Mesin Bubut CNC
1. Senter

Senter terbuat dari Baja yang dikeraskan dan digunakan untuk mendukung benda kerja
yang dibuat.

Gbr.senter tetap dan putar

Ada dua jenis senter yaitu senter mati(tetap) dan senter putar(senter jalan)pada umumnya
senter putar pemasangannya pada ujung kepala lepas dan senter tetap pemasangananya
pada sumbu utama mesin(Main spindel)

2. Collet

Digunakan untuk menjepit benda slinders yang sudah halus dan berdiameter
kecil.bentuknya bukat panjang dengan leher tirus dan berlubang,ujungnya berulir dan
kepalanya dibelah menjadi tiga.

3. Penyangga Jalan

Penyangga ada dua macam yaitu: penyangga tetap (steady rest) dan penyangga
jalan(Follower rest)
Penyangga ini digunakan untuk membuat benda-benda yang panjang,karena benda kerja
yang panjang apabila tidak dipakai penyangga maka hasil pembubutan akan menjadi
berpenampang elip/oval tidak slndris dan tidak rata karena benda kerja akan melengkung
yang disebapkan tekanan pahat.

4. Plat Pembawa

Plat pembawa ini berbentuk bulat pipih digunakan untuk memutar bulat pembawa
sehingga benda kerja yang terpasang padanya akan ikut berputar dengan poros
mesin,permukaannya ada yang beralur, dan ada yang berlubang.

E. Peralatan Bantu Kerja


1. Tool Hoder

Tool Holder digunakan untuk memasang insert pada tool toret

2. Insert

Insert adalah pahat sisipan atau alat potong yang dipasang pada tool holder

3. Alat Ukur

Untuk mengukur alat hasil pengerjaan mesin CNC digunakan untuk alat ukur
presisi.kategori alat ukur presesi seperti jangka sorong digital, mikrometer dan dial
indikator.
a. Jangka Sorong

Adalah alat ukur yang ketelitiannya dapat mecapai seperseratus milimeter

Kegunaan jangka sorong adalah:

Mengukur suatu benda dari sisi luar dengan cara yang dijepit

Mengukur sisi dalam suatu benda yang biasanya berupa lubang(pada pipa
maupun lainnya) dengan cara diulur.

Mengukur kedalaman

b. Mikrometer
Mikrometer adalah sebuah alat ukur yang dapat melihat dan dapat mengukur benda
dengan satuam ukur 0,01 mm.mikrometer digunakan untuk mengukur benda kerja yang
presisi.

Mikrometer memiliki 3 jenis umum pengelompokan yang didasarkan pada penggunaanya


seperti berikut:

Mikrometer luar

Mikrometer luar digunakan untuk mengukur sebuah diameter sebuah poros.

Mikrometer dalam

Mikrometer dalam digunakan untuk mengukur garis tengah dari lubang satu benda.

Mikrometer kedalaman

Mikrometer kedalaman digunakan untuk mengukur kedalaman sebuah lubang.

c. Dial indikator

Dial indikator digunakan untuk memeriksa


kerataan,kesejajaran,kebundaran,kehalusan,kebengkokan,kehalusan dan ketirusan dari
suatu benda kerja.dial indikator memiliki ketelitian 0.0005 mm.

F. Prinsip Kerja Mesin Bubut CNC.


Beberapa hal yang perlu di perhatikan dalam menggunakan mesin CNC adalah
memahami cara kerja mesin dan instruksi kerja mengoperasikan mesin CNC.

1. Cara Kerja Mesin CNC.

Mesin bubut CNC digerakkan oleh sebuah motor servo yang dikendalikan oleh motor
servo yang dikendalikan oleh motor servo drive yang di kontrol dengan programble
logical control (PLC) Pada control panel dan diatur dengan parameter.Program NC Yang
berisi kode perintah numeric kemudian dimasukan ke mesin melalui bagian
control.selanjutnya data NC tersebut diproses oleh servo drive yang selanjutnya memberi
sinyal perintah untuk menggerakkkan motor servo sehingga menggerakkan bagian
mekanik mesin CNC.

Untuk lebih jelasnya cara kerja mesin bubut CNC dijelaskan dlam sebuah skema seperti
berikut:

Gbr.Skema kerja mesin bubut CNC.

2. Instruksi Kerja mesin bubut CNC

Instruksi kerja adalah perintah kerja yang di susun secara beruntun untuk memandau
pelaksanna suatu pekerjaan.

a. Memasukan Program NC

Memasukan data program NC bertujuan untuk memasukan program kerja NC yang telah
dibuat dalam program Mesin CNC.Proses pemasukan data program NC dapat dilakukan
dengan dua cara yaitu:
Mengetik Manual pada mesin

Memasukan program CNC yang pendek dan sederhana dapat dilakukan dengan cara
manual, yaitu langsung ditulis pada mesin penguunaan tomnnbol-tombol pemasukan
program pada control panel.namun ada kelemahan dari cara ini yaitu harus dibutuhkan
ketelitian yang tinggi dan pemahaman program CNC.

Mentransferkan data Program NC dengan Flasdisck/Kabel data

Memasukan program CNC ke mesin dengan cara mentransfer data dapat dilakukan
dengan menggunakan bantuan flasdisk,hardisk eksternal,dan memory card.program
dibuat dengan diketikkan di komputer /lepptop pada notepad kemudian disimpan file
dlam bentuk text atau diketik pada CNC Syntac Editor kemudian file disimpan dalam
bentuk Extention NC.Selanjutnya data program NC di transfer ke mesin CNC
Menggunakan flasdisk atau dengan kabel data.

b. Uji jalan Program

Program NC yang telah dimasukan pada mesin CNC kemudian diperiksa


kebenarannya.pemasukan secara manual memiliki potensi kesalahan lebih besar
dibandingkan dengan mentransfer dengan kabel data/flasdisk.pemeriksaan bahasa
pemograman meliputi pemeriksaan kesalahan ketik,format dan bahasa pemograman
dilakukan secara manual kemudian dengan tes jalankan program.apanila terjadi kesalahan
pada program akan muncul alaram.

c. Uji Lintas Program

Pemeriksaan arah dan tipe gerakan pahat dilakukan dengan uji lintasan pahat.pemeriksaan
arah lintasan pahat ini digunakan untuk mendeteksi kesalahan langkah pengerjaan suatu
benda kerja.pemeriksaan ini bisa dilakukan dengan dua cara yaitu:

Pertama dengan jalan mensimulasikan dengan bantuan software seperti


swansoft CNC Simulator,MTS atau CNC Simulator Pro.
Kedua dengan menggunakan fasilitas dry run pada mesin untuk melihat arah
lintasan pahat dapat digunakan fasilitas graph.
d. Pasang benda kerja
Pemasangan benda kerja dilakukan sesuai standart pemasangan dan mengikuti tata letak
yang telah ditetapkan.perhatikan titik atau bidang datum pemasangan benda
kerja.penggunaan alat pencekam disesuaikan dengan bahan dan jenis pekerjaan.

e. Penempatan pahat pada posisi awal jalan

Penempatan pahat pada awal jalan harus sesuai dengan jarak yang ditentukan.penempatan
pahat pada garis start point ini harus diperhatikan keamanan pengerjaan.keamanan yang
dimaksud disini adalah keamanan tool,benda kerja,dan langkah pengerjaan itu sendiri.

f. Menjalankan Program

Menjalankan program dapat dilakukan setelah semua tahapan terpenuhi.dipastikan semua


data yang dijalankan benar dalam hal penulisan dan langkah pengerjaan.perlu
diperhatikan pula pemasangan benda kerja dan pemasangan tool/cutter.kalau sudah siap
dijalankan posisikan mesin dalam fungsi AUTO.Untuk menjalankan program biasanya
pada mesin kita melakukan tombol start atau cycle start.

G. Pemeliharaan Mesin bubut CNC

Untuk menjaga kinerja dan kualitas mesin CNC diperlukan tindakan pencegahan dan
perawatan tersebut harus memperhatiakn aspek-aspek sepert:

Pengoperasian mesin sesuai prosedur pengoperasian


Perawatan secara rutin dan berkala
Pergatian part yang rusak/aus dengan segera.

Tindakan pencegahan pada pemeliharaan mesin CNC sangat diperlukan.tindakan


pencegahan ini dapat dilakukan dengan pemeriksaan awal sebelum mesin CNC
dijalankan.

Tujuan pemeriksaan awal adalah sebagai berikut:

1.Mendeteksi secara dini hal-hal yang dapat menyebabkan


pengoperasian mesin CNC Turning mengalami gangguan.
2. Mencegah terjadinya kesalahan yang dapat menyebabkan
kegagalan proses dengan mesin CNC turning
3. Mengurangi kemungkinan terjadinya kesalahan akibat
kelalaian kerja oleh operator
4. Sebagai standar operasi untuk memberikan rasa aman dan
jaminan keselamatan pengoperasian mesin CNC Turning.

Sasaran Pemeriksaan Awal pada kerja mesin CNC Turning


1. Posisi pencekaman benda kerja
Posisi pencekaman benda kerja harus benar-benar senter dan
tidak ngobel
2. Posisi pencekaman alat potong / pahat
Posisi pencekaman alat potong harus setinggi senter dan
cukup kuat. Selain itu juga perlu diperhatikan pemasangan
insert pada tool holder harus benar-benar kuat dan tepat.
3. Teknik pencekaman benda kerja
Teknik pencekaman benda kerja disesuaikan dengan ukuran
benda kerja dan proses pengerjaan.

Dengan Cekam Dengan kollet

4. Posisi alat potong pada awal jalan.


Setting posisi alat potong pada awal jalan sangat berpengaruh
pada hasil produk. Kesalahan setting alat potonng akan
berpengaruh pada dimensi benda kerja, jika panjang atau dan
diameter semua ukuran terjadi kesalahan dapat dipastikan
terjadi kesalahan pada setting posisi alat potong.
5. Jalan atau lintasan yang dilalui alat potong relatif terhadap
benda kerja. Lintasan yang dilalui alat potong tidak boleh
menabrak benda kerja, atau kemungkinan menyayat dengan
ketebalan yang melebihi spesifikasi teknis alat potong atau
mesin CNC yang digunakan. Lintasan gerak alat potong ini
mengikuti bentuk (kontur) benda kerja.

Jenis jenis perawatan dibagi menjadi perawatan harian / rutin


dan perawatan berkala. Jenis pekerjaan yang dilakukan dalam
tindakan perawatan adalah sebagai berikut :
Perawatan harian
1. Bersihkan chip, gram, dan kotoran lain setiap memulai dan
mengakhiri pengoperasian mesin CNC turning, pastikan ruang
kerja dalam mesin (axis X,Z) bersih dari kotoran (chip, gram,
coolant sisa) dan pastikan tidak ada part yang mengangu gerak
axis mesin.
2. Setelah pemakaian disarankan untuk melumasi bagian-bagian
mesin tertentu seperti spindle unit (jaws chuck), tool
post/turret, hal ini berguna untuk pencegahan korosi terhadap
part tersebut.
3. Gerakkan axis-axis mesin secara manual setiap memulai dan
mengakhiri proses, berikan pelumas (grease) apabila perlu.
4. Kencangkan baut-baut dan sambungan tubing pneumatic
(pastikan tidak ada yang kendur dan lepas).
5. Pastikan tidak ada kebocoran pada saluran coolant dan body
mesin
Perawatan berkala
1. Periksa saringan coolant dan bersihkan dari kotoran yang
menempel.
2. Periksa kualitas coolant dalam tangki dan ganti/ recycle dengan
coolant baru apabila kondisi coolant sudah tidak layak pakai.
3. Periksa bagian FRL pneumatic, kuras air yang terdapat pada
filter dan tambahkan oli pada lubricator apabila oli pelumas
telah berkurang (lihat indicator level oil pada FRL)
4. Periksa pergerakan ballscrew, LM guide, dan sliding unit pintu,
pastikan pergerakan selalu halus tanpa hambatan. Lakukan
pelumasan setiap bulannya.
5. Periksa gear-gear pada tiap motor, pastikan gerakan selalu
Halus.
6. Periksa kondisi motor turret, motor spindle dan motor coolant
untuk menghindari kerusakan elektrik dan kerusakan mekanik.
7. Periksa putaran spindle, pastikan bearing dan kopling tetap
kencang dan tidak bising pada berbagai kecepatan spindle.
Lakukan pula pelumasan setiap minggunya (Grease).
8. Periksa kekencangan baut untuk menghindari kerusakan pada
part lain.
9. Ganti part yang telah aus dengan part baru yang sesuai dengan
spesifikasi mesin.

Lampiran 2.(Kisi-Kisi Soal)

KISI-KISI SOAL KOGNITIF MATA PELAJARAN MESIN FRAIS


KELAS XI SMK BINEKA KARYA

Satuan Pendidikan : SMK Bineka Karya Jumlah Soal :5

Mata Pelajaran : Pemesinan Frais Bentuk Soal : Essay

Materi : Pengefraisan roda gigi miring Skor Tiap Soal : 10

Waktu : 20 Menit
Kompetensi Dasar Indikator Materi Ranah Kongnitif Nomor Soal Jumlah Soal
C1 C2 C3 C4 C5 C6
3.1.Memahami 3.1.1.Menjelaskan 5 Butir Soal
1,2
bagian-bagian Definisi Mesin Bubut
mesin bubut CNC CNC.
3.1.2. Menjelaskan

Jenis-jenis Mesin 3
Bubut CNC.
3.1.3. Menjelaskan 4
Bagian-Bagian
Utama mesin bubut
CNC.
3.1.4. Menjelaskan
Perlengkapan Mesin 5
bubut CNC.
3.1.5. Menjelaskan
Peralatan bantu kerja
Mesin Bubut CNC.

Keterangan Ranah Kognitif

C1 : Pengetahuan C3 : Penerapan C5 : Sintesis

C2 : Pemahaman C4 : Analisis C6 : Penilaian


Lmpiran 3.(Sola tes tertulis)

Soal Kunci Jawaban Skor

1.Jelaskan Pengertian dari Mesin bubut CNC adalah mesin bubut yang dalam 10
mesin bubut CNC ?
mengoperasikan proses penyayatan benda kerja oleh pahat
dilakukan dengan pengendali atau control sistem
numerik.untuk mengendalikan pergerakan pada pahat pada
mesin perkakas menggunakan system kordinat.

2.Jelaskan System System koordinat yang digunakan adalah menggunakan dua 10


koordinat apa saja yang ada
sumbu, yaitu sumbu X dan Z.
dalam mesin bubut CNC?
Sumbu X : Sumbu yang tegak lurus dengan Spindel mesin.
Arahnya (+) jika menjauhi spindel arahnya (-) jika
mendekati spindel.
Sumbu Z :Sumbu yang sejajar dengan spindel
mesin.arahnya(+) jika menjauhi spindel,arahnya (-) jika
mendekati spindel.

3Jelaskan perbedaan antara Mesin bubut 2 Axis terdiri dari persumbuhan (axis) yaitu 10
mesin bubut CNC 2 Axis
axix X dan Z. Sedangkan Mesin bubut Multi Axis memiliki
dan mesin bubut CNC
Multi Axis? lebih dari 2 persumbuhan (multi Axis)
4.Gambarkan bagian- 10
bagian mesin bubut CNC
beserta fungsinya?

5.Sebutkan dan jelaskan 1. Senter 10


perlengkapan apa saja Senter terbuat dari Baja yang dikeraskan dan digunakan
yang ada pada mesin
untuk mendukung benda kerja yang dibuat.
bubut CNC?

Gbr.senter tetap dan putar


Ada dua jenis senter yaitu senter mati(tetap) dan senter
putar(senter jalan)pada umumnya senter putar
pemasangannya pada ujung kepala lepas dan senter tetap
pemasangananya pada sumbu utama mesin(Main spindel)
2. Collet
Digunakan untuk menjepit benda slinders yang sudah halus
dan berdiameter kecil.bentuknya bukat panjang dengan leher
tirus dan berlubang,ujungnya berulir dan kepalanya dibelah
menjadi tiga.

3. Penyangga Jalan
Penyangga ada dua macam yaitu: penyangga tetap (steady
rest) dan penyangga jalan(Follower rest)

Penyangga ini digunakan untuk membuat benda-benda yang


panjang,karena benda kerja yang panjang apabila tidak
dipakai penyangga maka hasil pembubutan akan menjadi
berpenampang elip/oval tidak slndris dan tidak rata karena
benda kerja akan melengkung yang disebapkan tekanan
pahat.
4. Plat Pembawa
Plat pembawa ini berbentuk bulat pipih digunakan untuk
memutar bulat pembawa sehingga benda kerja yang
terpasang padanya akan ikut berputar dengan poros
mesin,permukaannya ada yang beralur, dan ada yang
berlubang.
Lampiran 4(Tugas)

Soal Kunci Skor


1.Rangkumlah 3. Cara Kerja Mesin CNC. 100
prinsip kerja
Mesin bubut CNC digerakkan oleh sebuah motor servo yang dikendalikan oleh motor servo yang
mesin bubut
CNC? dikendalikan oleh motor servo drive yang di kontrol dengan programble logical control (PLC)
Pada control panel dan diatur dengan parameter.Program NC Yang berisi kode perintah numeric
kemudian dimasukan ke mesin melalui bagian control.selanjutnya data NC tersebut diproses oleh
servo drive yang selanjutnya memberi sinyal perintah untuk menggerakkkan motor servo sehingga
menggerakkan bagian mekanik mesin CNC.
Untuk lebih jelasnya cara kerja mesin bubut CNC dijelaskan dlam sebuah skema seperti berikut:

Gbr.Skema kerja mesin bubut CNC.


4. Instruksi Kerja mesin bubut CNC
Instruksi kerja adalah perintah kerja yang di susun secara beruntun untuk memandau pelaksanna
suatu pekerjaan.
g. Memasukan Program NC
Memasukan data program NC bertujuan untuk memasukan program kerja NC yang telah dibuat
dalam program Mesin CNC.Proses pemasukan data program NC dapat dilakukan dengan dua cara
yaitu:
Mengetik Manual pada mesin
Memasukan program CNC yang pendek dan sederhana dapat dilakukan dengan cara manual, yaitu
langsung ditulis pada mesin penguunaan tomnnbol-tombol pemasukan program pada control
panel.namun ada kelemahan dari cara ini yaitu harus dibutuhkan ketelitian yang tinggi dan
pemahaman program CNC.
Mentransferkan data Program NC dengan Flasdisck/Kabel data
Memasukan program CNC ke mesin dengan cara mentransfer data dapat dilakukan dengan
menggunakan bantuan flasdisk,hardisk eksternal,dan memory card.program dibuat dengan
diketikkan di komputer /lepptop pada notepad kemudian disimpan file dlam bentuk text atau
diketik pada CNC Syntac Editor kemudian file disimpan dalam bentuk Extention NC.Selanjutnya
data program NC di transfer ke mesin CNC Menggunakan flasdisk atau dengan kabel data.
h. Uji jalan Program
Program NC yang telah dimasukan pada mesin CNC kemudian diperiksa
kebenarannya.pemasukan secara manual memiliki potensi kesalahan lebih besar dibandingkan
dengan mentransfer dengan kabel data/flasdisk.pemeriksaan bahasa pemograman meliputi
pemeriksaan kesalahan ketik,format dan bahasa pemograman dilakukan secara manual kemudian
dengan tes jalankan program.apanila terjadi kesalahan pada program akan muncul alaram.
i. Uji Lintas Program
Pemeriksaan arah dan tipe gerakan pahat dilakukan dengan uji lintasan pahat.pemeriksaan arah
lintasan pahat ini digunakan untuk mendeteksi kesalahan langkah pengerjaan suatu benda
kerja.pemeriksaan ini bisa dilakukan dengan dua cara yaitu:
Pertama dengan jalan mensimulasikan dengan bantuan software seperti swansoft CNC
Simulator,MTS atau CNC Simulator Pro.
Kedua dengan menggunakan fasilitas dry run pada mesin untuk melihat arah lintasan
pahat dapat digunakan fasilitas graph.
j. Pasang benda kerja
Pemasangan benda kerja dilakukan sesuai standart pemasangan dan mengikuti tata letak yang
telah ditetapkan.perhatikan titik atau bidang datum pemasangan benda kerja.penggunaan alat
pencekam disesuaikan dengan bahan dan jenis pekerjaan.
k. Penempatan pahat pada posisi awal jalan
Penempatan pahat pada awal jalan harus sesuai dengan jarak yang ditentukan.penempatan pahat
pada garis start point ini harus diperhatikan keamanan pengerjaan.keamanan yang dimaksud disini
adalah keamanan tool,benda kerja,dan langkah pengerjaan itu sendiri.
l. Menjalankan Program
Menjalankan program dapat dilakukan setelah semua tahapan terpenuhi.dipastikan semua data
yang dijalankan benar dalam hal penulisan dan langkah pengerjaan.perlu diperhatikan pula
pemasangan benda kerja dan pemasangan tool/cutter.kalau sudah siap dijalankan posisikan mesin
dalam fungsi AUTO.Untuk menjalankan program biasanya pada mesin kita melakukan tombol
start atau cycle start.
Perawatan harian
2.Jelaskan 1. Bersihkan chip, gram, dan kotoran lain setiap memulai dan
perbedaan mengakhiri pengoperasian mesin CNC turning, pastikan ruang
antara kerja dalam mesin (axis X,Z) bersih dari kotoran (chip, gram,
perawatan coolant sisa) dan pastikan tidak ada part yang mengangu gerak
harian dan axis mesin.
perawatan 2. Setelah pemakaian disarankan untuk melumasi bagian-bagian
berkala? mesin tertentu seperti spindle unit (jaws chuck), tool
post/turret, hal ini berguna untuk pencegahan korosi terhadap
part tersebut.
3. Gerakkan axis-axis mesin secara manual setiap memulai dan
mengakhiri proses, berikan pelumas (grease) apabila perlu.
4. Kencangkan baut-baut dan sambungan tubing pneumatic
(pastikan tidak ada yang kendur dan lepas).
5. Pastikan tidak ada kebocoran pada saluran coolant dan body
mesin
Perawatan berkala
1. Periksa saringan coolant dan bersihkan dari kotoran yang
menempel.
2. Periksa kualitas coolant dalam tangki dan ganti/ recycle dengan
coolant baru apabila kondisi coolant sudah tidak layak pakai.
3. Periksa bagian FRL pneumatic, kuras air yang terdapat pada
filter dan tambahkan oli pada lubricator apabila oli pelumas
telah berkurang (lihat indicator level oil pada FRL)
4. Periksa pergerakan ballscrew, LM guide, dan sliding unit pintu,
pastikan pergerakan selalu halus tanpa hambatan. Lakukan
pelumasan setiap bulannya.
5. Periksa gear-gear pada tiap motor, pastikan gerakan selalu
Halus.
6. Periksa kondisi motor turret, motor spindle dan motor coolant
untuk menghindari kerusakan elektrik dan kerusakan mekanik.
7. Periksa putaran spindle, pastikan bearing dan kopling tetap
kencang dan tidak bising pada berbagai kecepatan spindle.
Lakukan pula pelumasan setiap minggunya (Grease).
8. Periksa kekencangan baut untuk menghindari kerusakan pada
part lain.
9. Ganti part yang telah aus dengan part baru yang sesuai dengan
spesifikasi mesin.
Lampiran 5(penilaian kompetensi pengetahuan)

SkorSetiapSoal Nilai
No NIS NamaSiswa
Soal 1 Soal 2 Soal 3 Soal 4 Soal 5 ()

Indikator Penilaian Pengetahuan

1. Jelaskan Penegrtian mesin bubut CNC


a. Jika Siswa dapat menjelaskan sesuai dengan kunci jawaban dan ada
pengembangan skor 10
b. Jika Siswa Menjelaskan sesuai kunci jawaban 9
c. Jika siswa menjawab kurang sesuai dengan kunci jawaban skor 8
d. Jika siswa menjawab tidak sesuai dengan kunci jawaban skornya
2. Jelaskan System koordinat apa saja yang ada dalam mesin bubut CNC?
a. Jika siswa menjelaskan dengan benar dan ada pengembangan skornya 10
b. Jika siswa menjawab sesuai dengan kunci jawaban skor 9
c. Jika siswa menjawab kurang sesuai kunci jawaban skor 8
d. Jika siswa menjawab tidak sesuai kunci jawaban skor 7
3. Jelaskan perbedaan antara mesin bubut CNC 2 Axis dan mesin bubut CNC Multi
Axis?
a. Jika siswa dapat menjelaskan sesuai dengan kunci jawaban dan ada
pengembangan dapat skor 10
b. Jika Siswa Menjelaskan sesuai kunci jawaban skornya 9
c. Jika siswa menjawab kurang sesuai dengan kunci jawaban skor 8
d. Jika siswa menjawab tidak sesuai dengan kunci jawaban skornya 7
4. Gambarkan bagian-bagian mesin bubut CNC beserta fungsinya?
a. Jika Siswa dapat menjelaskan sesuai dengan kunci jawaban dan ada
pengembangannya skor10
b. Jika Siswa Menjelaskan sesuai dengan kunci jawaban skornya 9
c. Jika siswa menjawab kurang sesuai dengan kunci jawaban skorm 8
d. Jika siswa menjawab tidak sesuai kunci jawaban skornya 7
5. Sebutkan dan jelaskan perlengkapan apa saja yang ada pada mesin bubut CNC?
a. Jika Siswa menjawab sesuai kunci jawaban dan ada pengembangan skor 10
b. Jika Siswa dpat menjawab sesuai kunci jawaban skor 9
c. Jika siswa dapat menjawab kurang dari kunci jawaban skor 8
d. Jika siswa menjawab tidak sesuai kunci jawaban skor 7

Penggolahan Nilai:

Jumlah skor yang diperoleh


Rumusan Pengolahan Nilai = X 100 =
Jumlah skor maksimal (50)

Anda mungkin juga menyukai