DI
Jln. Orde Baru Gg. Manyar No.01, Mulyorejo, Kec. Sunggal, Kabupaten Deli
Serdang, Sumatera Utara 20351
TEKNIK MEKANIKA
POLITEKNIK TEKNOLOGI KIMIA INDUSTRI
MEDAN
2023
LEMBAR PENGESAHAN
Judul:
Oleh:
NAMA NIM
JACKSON PANTUN P. SILABAN 21020100
VALENTINO CARLOS MALAU 2102139
Disetujui Oleh :
Pembimbing I Pembimbing II
Mengetahui,
Ketua Progam Studi Teknik Mekanika
Ir. H. Irwansyah, MT
NIP. 196006101991031002
KATA PENGANTAR
i
Puji syukur kita panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan laporan
praktek kerja industri ini dengan baik. Adapun penulisan laporan praktek kerja
industri ini dimaksudkan untuk memenuhi salah satu syarat dalam
menyelesaikan pendidikan Diploma III Jurusan Teknik Mekanika di Politeknik
Teknologi Kimia Industri Medan
Penyusunan laporan Praktek Keja Industri ini tidak terlepas dari bantuan
dan bimbingan dari berbagai pihak, dengan ini penulis mengucapkan terima kasih
kepada :
ii
DAFTAR ISI
LEMBAR PENGESAHAN...............................................................................................i
KATA PENGANTAR......................................................................................................ii
DAFTAR ISI....................................................................................................................iii
BAB I................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.............................................................................................................1
1.1 Latar Belakang.......................................................................................................1
1.2 Rumusan Masalah.................................................................................................2
1.3 Batasan Masalah....................................................................................................2
1.4 Tujuan....................................................................................................................3
1.5 Manfaat...................................................................................................................3
1.6 Lokasi dan Waktu Pelaksanaan PKL..................................................................3
BAB II...............................................................................................................................4
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN.........................................................................4
2.1 Profil Perusahaan..................................................................................................4
2.2 Perkembangan Perusahaan...................................................................................4
2.3 Struktur Organisasi Perusahaan..........................................................................4
2.4 Pembagian Tugas...................................................................................................6
2.5 Tenaga Kerja........................................................................................................13
2.6 Lokasi Perusahaan...............................................................................................14
TINJAUAN TEORITIS.................................................................................................15
3.1 Mesin Perkakas....................................................................................................15
3.2 Mesin Sekrap........................................................................................................15
3.3 Mesin Bor.............................................................................................................15
3.4 Mesin Bubut.........................................................................................................15
DAFTAR PUSTAKA.....................................................................................................16
iii
BAB I
PENDAHULUAN
Dalam dunia industri akan sangat mudah ditemui mesin bubut. Mesin
bubut merupakan suatu mesin perkakas yang digunakan untuk memotong
benda yang diputar. Bubut sendiri merupakan suatu proses pemakanan benda
kerja yang sayatannya dilakukan dengan cara memutar benda kerja kemudian
dikenakan pada pahat yang digerakkan secara translasi sejajar dengan sumbu
putar dari benda kerja.
1
Penggunaan mesin bubut juga dapat dihubungkan dengan mesin lain
seperti mesin bor (drilling mechine), mesin gerinda (grinding mechine), mesin
frais (milling mechine), mesin skrap (shaping mesin), mesin gergaji (sawing
mechine) dan mesin-mesin lainnya.
Salah satu hal penting yang harus dijaga adalah kualitas bahan atau
benda yang akan diproses contohnya hanger bearing. Hanger bearing adalah
salah satu komponen penting yang berperan dalam kinerja mesin screw
conveyor yang berfungsi memberikan dukungan, mempertahankan alignment
(penyelarasan) dan bertindak sebagai permukaan bantalan. Hanger bearing
terbuat dari proses pengecoran logam (casting), yang merupakan salah satu
teknik pembuatan Produk dan Kerajinan Besi dimana logam dicairkan dalam
tungku peleburan kemudian dituangkan ke dalam rongga cetakan yang serupa
dengan bentuk asli dari produk cor yang akan dibuat.
2
laporan Praktek Kerja Lapangan ini, Maka penulis melakukan pembatasan
masalah hanya pada beberapa hal saja antara lain :
1. Mempelajari secara singkat mengenai proses pembuatan hanger bearing
screw conveyor.
2. Proses kerja equipment di Department Process sebagai sarana penunjang
pada proses produksi di PT. Konstruksi Inti Sejahtera.
1.4 Tujuan
Berikut tujuan Kerja Praktek (KP), yaitu:
1. Menambah wawasan mengenai mesin bubut.
2. Mengetahui lebih dalam tentang komponen-komponen dan bagian-
bagian pada mesin bubut.
3. Sebagai salah satu syarat yang diwajibkan bagi Mahasiswa Politeknik
Teknologi Kimia industri untuk menyelesaikan Pendidikan Diploma
III.
4. Menerapkan ilmu pengetahuan yang didapat dari perkuliahan baik
secara teori maupun praktik.
1.5 Manfaat
Berikut Manfaat Kerja Praktek (KP) yaitu:
1. Menambah wawasan mengenai cara kerja kerja mesin bubut.
2. Menambah ilmu dan sarana atau fasilitas di bidang pemesinan.
3. Dapat mengukur kemampuan dengan terjun langsung kedunia kerja.
4. Memberikan pengalaman kepada mahasiswa dalam proses optimalisasi
mesin bubut secara langsung.
3
BAB II
GAMBARAN UMUM PERUSAHAAN
Sebagai Perusahaa baru masih perlu banyak belajar, akan tetapi karena
di dukung oleh personil-personil yang sebelumnya sudah banyak
berkecimpung dibidang pengembangan industri pabrik kelapa sawit dipadu
dengan pengalaman kami sendiri yang bergerak dibidang kontraktor, maka
kami berkeyakinan akan dapat memberikan hasil yang maksimal pada setiap
bidang pekerjaan yang ditangani.
4
it’s work” kutipan tersebut dapat disimpulkan bahwa struktur organisasi
merupakan sistem tugas, pelaporan, dan hubungan otoritas dimana organisasi
melakukannya.
Saat Ini PT. Konstruksi Inti Sejahtera memiliki beberapa orang tenaga
ahli dan pendukung berkebangsaan Indonesia, dari berbagai disiplin ilmu
antara lain sipil, arsitektur, mekanikal, elektrikal, ekenomi dll, yang
kemampuan profesionalnya dibutuhkan dalam manajemen proyek tertentu.
5
2.4 Pembagian Tugas
Pembagian tugas adalah penjabaran tugas yang harus dikerjakan
sehingga setiap orang dalam organisasi bertanggungjawab untuk dan
meksanakan seperangkat aktivitas tertentu dan bukan keseluruhan tugas.
Adapun manfaat dari pembagian tugas adalah untuk membentuk sebuah tim
yang efektif agar bisa menyelesaikan tujuan bersama dengan hasil yang
memuaskan.
Tanggung Jawab :
Memberikan pertanggungjawaban dan segala keterangan tentang keadaan
dan jalannya perusahaan termasuk laporan keuangan, baik laporan tahunan
ataupun laporan berkala lainnya kepada pemegang saham.
6
a) Mengatur penyediaan jasa-jasa administrasi yang berhubungan
dengan Human Resources Department, Purchasing dan arsip
personil;
b) Mempersiapkan hal-hal yang berhubungan dengan pelaksanaan
pendidikan dan pelatihan serta mengatur pelaksanaannya dalam
perusahaan dan lembaga pendidikan yang sesuai.
Tanggung jawab :
Bertanggung jawab kepada Administration, Finance and Accounting
Manager.
7
3. Finance and Accounting Department Assistant Manager
Tugas-tugas :
a) Mengatur penerimaan dan penyimpanan serta pengeluaran uang
perusahaan sesuai dengan sasaran dan kebijaksanaan perusahaan;
b) Menyusun neraca dan perhitungan rugi laba setiap bulan;
c) Merencanakan anggaran pendapatan dan belanja tahunan;
d) Mengoordinir penagihan atas piutang yang timbul akibat penjualan hasil
produksi serta piutang lainnya;
e) Menghitung gaji karyawan.
Tanggung jawab :
a) Bertanggung jawab atas pengeluaran uang untuk pembiayaan usaha dan
pembayaran kepada pihak lain;
b) Bertanggung jawab kepada keuangan perusahaan;
c) Bertanggung jawab kepada General Manager Administration, Finance
and Accounting;
d) Maintenance and Engineering Department Assistant Manager.
Tanggung jawab :
a) Bertanggung jawab kepada Factory Manager.
b) Bertanggung jawab penuh terhadap pelaksanaan kegiatan produksi.
8
5. Quality Assurance Department Assistant Manager
Tugas-tugas :
a) Meneliti, memeriksa dan menganalisa mutu produk sejak dari bahan
baku sampai produk jadi agar sesuai dengan spesifikasi yang ditetapkan.
b) Mengadakan roving (peninjauan langsung) dan menganalisa.
Tanggung jawab :
a) Bertanggung jawab kepada Factory Manager.
b) Bertanggung jawab penuh terhadap mutu produk.
c) Bertanggung jawab atas pelaksanaan karakteristik ISO 9002.
Tanggung jawab :
a) Bertanggung jawab kepada Logistic and Sales Manager.
b) Bertanggung jawab atas pengawasan terhadap keamanan bahan baik
terhadap kuantitas maupun kualitas.
9
Tanggung jawab :
Bertanggung jawab terhadap Logistic and Sales Manager.
2. Manajer Produksi
Manajer produksi tentu sudah memiliki fungsi yang jelas di dalam
perusahaan yakni berfungsi untuk mengelola, mengendalikan serta
mengawasi segala aktifitas yang berlangsung di pabrik dan segala sesuatu
yang berkaitan dengan bagian produksi.
3. Manajer Logistik
Manajer logistik PT. Konstruksi Inti Sejahtera juga memiliki fungsi
yang jelas namun sederhana didalam perusahaan yakni berfungsi untuk
merencanakan, mengorganisasikan, mengendalikan dan mengawasi seluruh
aktifitas di dalam bagian logistik, pergudangan, aktifitas bongkar muat
barang hasil produksi, serta proses pengepakan.
10
masing. Kewenangan yang diberikan tersebut diatur dalam Standar
Operasional Prosedur (SOP) perusahaan yang dijelaskan di bawah ini :
1. Manajer Administrasi
Kewenangan yang dimiliki manajer administrasi dalam kegiatan
perusahaan antara lain adalah untuk melaksanakan perbaikan dan
memberikan saran dalam suatu kasus yang terjadi karena berlawanan
dengan regulasi pemerintah atau kebijakan perusahaan sendiri. Selain itu,
manajer administrasi memiliki wewenang untuk melaksanakan segala
tindakanpencegahan apabila suatu hal tidak sesuai dengan regulasi atau
kebijakan perusahaan. Wewenang terakhir yang dimiliki oleh manajer
administrasi adalah untuk memelihara situasi kondusif terhadap lingkungan
perusahaan baik lingkungan internal maupun lingkungan eksternal
perusahaan.
2. Manajer Produksi
Kewenangan Manajer Produksi Kewenangan yang dimiliki oleh
manajer produksi tentunya berkaitan dengan proses produksi yang berlangsung
di perusahaan. Kewenangan manajer produksi adalah berwenang untuk
mengatur dan mengelola departemen produksi. Selain itu manajer produksi
berwenang untuk meninjau kembali dan memutuskan pedoman operasional
proses produksi dan pengepakan. Terakhir, manajer produksi berwenang untuk
melakukan evaluasi terhadap kinerja yang dihasilkan oleh seluruh karyawan
bagian produksi.
3. Manajer Logistik
Kewenangan Manajer Logistik Manajer logistik memiliki rutinitas
untuk memenuhi kebutuhan dalam proses produksi perusahaan. Oleh karena
itu manajer logistik berwenang untuk membuat keputusan yang terkait
dengan seluruh bahan-bahan yang berhubungan dengan material dan
tahapan produksi, pergudangan, pemuatan barang-barang ke dalam
kontainer dan pengepakan hasil produksi ke dalam kemasan yang telah
ditentukan.
11
Selain itu, masing-masing manajer PT. Konstruksi Inti Sejahtera
memiliki tanggung jawab sebagai berikut :
1. Manajer Administrasi
Dalam berlangsungnya aktifitas-aktifitas perusahaan, manajer
administrsi memiliki tanggung jawab dalam menyusun prosedur-prosedur
pekerjaan. Kemudian, manajer administrasi bertanggung jawab dalam
merekrut karyawan-karyawan baru dan melakukan evaluasi terhadap para
karyawan. Tanggung jawab lain yang dimiliki oleh manajer administrasi
adalah mampu mengawasi distribusi pembayaran gaji para karyawan dan
pemberian kompensasi terhadap para karyawan. Tanggung jawab terakhir
manajer administrasi adalah mampu menjaga dan memelihara situasi dan
kondisi yang baik di lingkungan perusahaan baik lingkungan internal dan
lingkungan eksternal perusahaan.
2. Manajer Produksi
Sebagai manajer yang mengelola bagian produksi perusahaan maka
manajer produksi bertanggung jawab untuk menyiapkan beberapa bentuk
dokumen yang berkaitan dengan produksi kepada manajemen. Manajer
Produksi juga bertanggung jawab untuk selalu mengawasi seluruh aktifitas
yang berlangsung dibagian produksi. Manajer produksi juga bertanggung
jawab dalam meninjau dan menyetujui semua dokumen yang berhubungan
dengan produksi. Tanggung jawab terakhir manajer produksi adalah harus
mengawasi penggunaan anggaran dalam proses produksi.
3. Manajer Logistik
Jika dilihat dalam Standar Operasional Prosedur (SOP) perusahaan,
manajer logistik memiliki tanggung jawab yang paling banyak. Manajer
logistik bertangggung jawab untuk mengawasi seluruh aktifitas yang
berlangsung di dalam bagian logistik, gudang, pemuatan dan pengepakan
hasil produksi. Manajer logistik juga bertanggung jawab untuk menghadiri
Weekly Sales Meeting (Rapat Penjualan Mingguan) untuk memperkirakan
rencana-rencana kedepan. Selain itu, manajer logistik harus memastikan
12
tersedianya bahan-bahan utama, bahan-bahan tambahan dan bahan-bahan
pengepakan untuk proses produksi. Manajer logistik juga bertanggung
jawab untuk memastikan setiap bahan dan hasil produksi dikelola dengan
baik dan tidak rusak serta memastikan barang hasil produksi tersimpan
dengan baik dalam tangki penyimpanan dan tidak rusak.
13
2.6 Lokasi Perusahaan
PT. Konstruksi Inti Sejahtera dengan alamat Jln. Pulau Irian No 2 KIM
I Mabar.
14
BAB III
TINJAUAN TEORITIS
15
DAFTAR PUSTAKA
16