Anda di halaman 1dari 26

LAPORAN

PRAKTIK KERJA LAPANGAN (PKL)

DI

PT.MAKMUR ARTHA SEJAHTERA

Disusun oleh :

Nama : Moh Satya Darmawan

NIS : 11925509

Program Keahlian : Teknik Elektronika

Kompetensi Keahlian : Teknik Elektronika Industri

SMK NEGERI 1 KOTA CIREBON

Jalan Perjuangan By Pass Sunyaragi Telp (0231) 480202 Cirebon 45132

2021

I
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI

PT.MAKMUR ARTHA SEJAHTERA

Jl.Ki Ageng Tapa No. 168 RT. 004 RW.001 Desa Astapada Blok Nambo Kabupaten Cirebon

Telah diperiksa dan disahkan pada tanggal :

………………………………....

Manager Industri Pembimbing Indsutri

(Himawan) (Heru Dewanto)

Mengetahui,

Pemimpin Industri

(……………)

III
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH

SMK NEGERI 1 KOTA CIREBON

Jalan Perjuangan By Pass Sunyaragi Telp (0231) 480202 Cirebon 45132

Telah diperiksa dan disahkan pada tanggal :

…………………………

Kepala Program Keahlian Pembimbing Sekolah

Teknik Elektronika Industri

(OO. SUGIARTO. Mpd (ADI SETIAWAN)

NIP:196708172000121002 NUPTK

Mengetahui,

Plt. Kepala Sekolah

CHRISTANA,SST.Par.,MM

NIP. 19731081995031001

IV
KATA PENGANTAR

Bismillahirrohmanirrohim, puji dan syukur kami panjatkan atas segala


rahmat-Nya, kami diberikan kesempatan untuk melaksanakan tugas Praktik Kerja
Lapangan di PT. MAKMUR ARTHA SEJAHTERA yang dilaksanakan pada tanggal
22 Juli s/d 25 September 2021

Dengan kerendahan hati kami menyadari bahwa laporan ini belum sempurna ,
oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk
penyempurna hasil laporan yang kami buat sebagai bahan tolak ukur untuk laporan
kami yang selanjutnya

Kami sadar tanpa campur tangan dari pihak-pihak yang lain maka dari itu
kami mengucapkan banyak terimakasih kepada :

1. Bapak Christana,SST.Par.,MM selaku Kepala Sekolah SMK NEGERI 1


CIREBON.
2. Bapak Oo Sugiarto, M.pd selaku Ketua Program Keahlian Teknik Elektronika
Industri.
3. Pak Heru Dewanto selaku pembimbing selama pelaksanaan Praktik Kerja
Lapangan.
4. Orang tua kami yang selalu mendukung dan mendoakan kami selama kami hidup.
5. Kawan-kawan kelas XII Elektronika Industri.
6. Kawan-kawan pejuang PKL kelas XII Tahun 2021.
7. Bapak Akhyar, Bayu dan Teknisi-Teknisi selaku pembimbing di PT.MAKMUR
ARTHA SEJAHTERA yang telah membantu.

V
8. Semua pihak yang telah membantu kami baik secara langsung maupun tidak
langsung tidak dapat penulis sebutkan yang telah membantu dalam pengerjaan
laporan ini.

Semoga laporan ini dapat bermanfaat serta mendapat ridha dari Allah SWT
atas semua niatan dalam berbagi ilmu , Aamiin . Saran dan Kritik kami harapkan
kepada para pembaca untuk karya kami selanjutnya.

Cirebon, 8 Oktober 2021

Moh Satya Darmawan


NIS: 11925509

VI
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL ……………………………………….. I

LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI …………………... III

LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH …………………... IV

KATA PENGANTAR ……………………………………... V

DAFTAR ISI ……………………………………………….. VII

DAFTAR TABEL ………………………………………….. IX

DAFTAR GAMBAR ………………………………………. X

BAB I PENDAHULUAN HALAMAN JUDUL

1.1. Latar Belakang……………………………………….. 1


1.2. Maksud dan Tujuan…………………………………. 3
1.3. Rumusan Tujuan Penulisan…………………………. 4
1.4. Waktu dan Tempat Pelaksaan……………………….. 4

VII
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

2.1. Sejarah PT.Makmur Artha Sejahtera………………… 6

2.2. Visi dan Misi Perusahaan……………………………. 7

2.3. Struktur Organisasi Perusahaan………………………. 8

BAB III PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1. Landasan Teori………………………………………. 9

3.1.1. Teori Dasar………………………………………. 10

3.1.2. Macam-Macam Komponen …………………….. 15

3.1.3 Kegunaan dan Manfaat…………………………... 17

3.2. Kegiatan Praktik……………………………………... 18

3.2.1. Tabel Kegiatan Praktik PKL…………………….. 18

3.2.2. Alat dan Bahan Yang Digunakan……………….. 20

3.2.3. Langkah Kerja…………………………………… 23

3.2.4. Keselamatan Kerja……………………………..... 26

VIII
BAB IV PENUTUP

4.1. Kesimpulan……………………………………………….. 28

4.2. Saran……………………………………………………… 28

DAFTAR PUSTAKA…………………………………………... 30

DAFTAR TABEL

Tabel 3.1. Pelaksanaan Kegiatan Lapangan……………………. 18

Tabel 3.2. Alat dan Bahan yang Digunakan…………………… 20

Tabel 3.3. Keselamatan Kerja…………………………………… 26

IX
BAB I

PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah suatu bentuk penyelenggaraan pendidikan dan
pelatihan keahlian dan kejurusan yang memadukan secara singkat program Pendidikan
di Sekolah dan program penguasaan keahlian yang diperoleh melalui bekerja secara
langsung di dunia kerja yang terarah untuk mencapai suatu tingkat keahlian profesional
tertentu.
Dalam pengertian tersebut tersirat ada 2 pihak, yaitu lembaga Pendidikan pelatihan
dan lapangan kerja yang secara bersama-sama menyelenggarakan suatu program
Pendidikan dan pelatihan kejuruan. Kedua belah pihak harus secara sungguh-sungguh
terlibat dan bertanggung jawab mulai tahap perencanaan program, tahap
penyelenggaraan, sampai tahap penilaian dan penentuan kelulusan peserta didik, serta
upaya pemasaran tamatannya.
Proses pembelajaran diselenggarakan dengan berbasis aktivitas secara interaktif,
inspiratif, menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik. Selain itu proses
pembelajaran juga memberikan ruang untuk berkembangnya keterampilan abad 21 yaitu
kreatif, berfikir kritis, penyelesaian masalah, kolaborasi, dan komunikasi yang
memberikan peluang bagi pengembang prakarsa dan kemandirian sesuai dengan minat,
bakat, dan perkembangan psikologis peserta didik. Karakteristik proses pembelajaran di
sesuaikan dengan karakteristik program keahlian misalnya pada program keahlian
Teknik Ekektronika Industri.

1
Pelaksanaan proses pembelajaran melibatkan DU/DI melalui model penyelenggaraan
Praktik Kerja Lapangan. Pembelajaran di dunia kerja dalam pendidikan menengah kejuruan
disebut Praktik Kerja Lapangan (PKL). PKL adalah kegiatan pembelajaran praktik untuk
menerapkan, memantapkan dan meningkatkan kompetensi peserta didik. Pelaksanaan PKL
melibatkan praktisi para ahli yang berpengalaman di bidangnya untuk memperkuat
pembelajaran praktik dengan cara pembimbingan.

Praktik Kerja Lapangan (PKL) adalah salah satu penyelenggaraan pendidikan


keahlian profesional yang memadukan sistematik dan sinkron antara program Pendidikan di
Sekolah dan penguasaan keahlian yang diperoleh melalui kegiatan bekerja secara langsung
dengan dunia kerja secara terarah untuk membentuk keahlian dan mental siswa agar pada
saar lulus dari SMK siap terjun dalam dunia kerja.

Berdasarkan struktur program kurikulum SMK bahwa setiap siswa yang akan
melanjutkan ke semester berikutnya dan yang akan mengakhiri jenjang Pendidikan kejuruan
harus melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Industri- Industri maupun lembaga-
lembaga swasta. Praktik Kerja Lapangan di laksanakan dengan harapan sebagai siswa yang
nantinya lulus, dapat menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang di terima oleh
Sekolah sehingga apabila di kemudian hari Siswa bekerja di perusahaan dapat
mengembangkannya.

Kegiatan penyenggaraan PKL diharapkan dapat meningkatkan keahlian dan etos kerja
Siswa yang meliputi : kemampuan bekerja, motivasi bekerja, inisiatif, kreaatifitas, disiplin
dan kerajinan dalam bekerja.

2
1.2 Maksud dan Tujuan
A. Maksud Praktik Kerja Lapangan

Praktik Kerja Lapangan adalah suatu kegiatan intrakulikuler yang dilakukan oleh para
Siswa-Siswi Sekolah Menegah Kejuruan melalui penerjunan langsung kelingkungan
sosial masyarakat untuk belajar di kehidupan masyarakat ditempat PKL di laksanakan
dan diharapkan para Siswa-Siswi dapat meresisalikan hasil yang di dapat di bangku
Sekola, tempat PKL berlangsung serta bersama-sama masyarakat melaksanakan kegiatan
masyarakat yang direncanakan oleh pemerintah dan membantu dengan kemampuan
Siswa-Siswi yang bersangkutan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh
masyarakat dimana tempat Siswa-Siswi melaksanakan PKL-Nya, sehingga dapat dengan
mudah yang telah didapatkan dilapangan.

B. Tujuan Praktik Kerja Lapangan

Praktik Kerja Lapangan (PKL) ditunjukan untuk membentuk supaya memiliki


profesional kerja antara lain :

1. Meningkatkan, memperluas dan menetapakan keterampilan yang membentuk


kemampuan Siswa sebagai bekal untuk memasukki lapangan kerja yang sesuai
dengan program keahlian dan disiplin ilmunya.
2. Menumbuh kembangkan memanfaatkan Siswa profesional yang diperlukan siswa
untuk memasuki lapangan kerja sesuai dengan bidangnya.
3. Meningkatkan pengalaman siswa dalam aspek-aspek usaha yang potensial dalam
lapangan kerja antara lain : struktur organisasi usaha, asosiasi usaha, jenjang
karir, dan menengah usaha.

3
4. Memberikan kesempatan pada siswa untuk memasyarakatkan diri pada suatu atau
iklim lingkungan kerja yang sebenarnya, baik sebagai pekerja, sebagai pekerja
mandiri, terutama yang berkenaan dengan disiplin kerja.
5. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan proses penyerapan teknologi beru
dari lapangan ke sekolah dan sebalikya.
6. Memperoleh masukan baik untuk memperbaiki diri dan mengembangkan
kesesuaian pendidikan kejuruan.

1.3 Rumusan Tujuan Penulisan


Tujuan Penulisan Laporan PKL adalah :
1. Sebagai bukti telah melaksanakan PKL.
2. Sebagai salah satu syarat untuk mengikuti ujian karya tulis.
3. Untuk memenuhi salah satu syarat dalam menempuh ujian akhir PKL tahun
pembelajaran …….
4. Untuk memenuhi tugas yang diberikan pembimbing produktif.
5. Untuk melatih kemampuan siswa dalam menulis laporan secara ilmiah.
6. Sebagai laporan dari hasil Praktik Kerja Lapangan (PKL) yang telah dilaksanakan
secara tertulis.
7. Memantapkan dan mengembangkan pelajaran yang diperoleh disekolah dengan
penerapan didunia kerja.
8. Sebagai bukti tertulis bahwa siswa telah melaksanakan PKL.
9. Sebagai pedoman untuk pembuatan karya tulis selanjutnya.
10. Agar siswa mampu memahami, menetapkan dan mengembangkan pelajaran yang
dihapus dari sekolah dan menerapkan nya di dunia usaha kerja.
11. Agar para siswa mampu mempelajari, memahami, memantapkan dan
mengembangkan ilmu pengetahuan yang sudah diperoleh dari sekolah dan dapat
menerapkannya langsung di lapangan kerja.

4
12. Agar siswa mampu mengembangkan dasar-dasar teori yang didapatkan dari sekolah
yang berhubungan dengan hasil PKL.
13. Agar siswa dapat menuangkan pikiran ke dalam tulisann yang dapat dipuji
keilmiahannya.
14. Agar siswa mampu mencari alternatif pencerahan masalah kejuruan sesuai dengan
program studi yang dipilih dari pelaporan.
15. Memberikan altenatif pemecahan masalah kejuruan dengan lebih luas dan
mendalam.
16. Untuk menyimpulkan peningkatan wawasan dan pengetahuan siswa angkatan
berikutnya..
17. Untuk menerapkan gambaran yang seharusnya dalam melaksanakan praktek kerja
industry sampai dimana pengetahuan atau kemampuan dalam mengikuti Praktik
Kerja Lapangan.
18. Untuk menyimpulkan data, guna kepentingan pribadi siswa.
19. Untuk memantapkan siswa dalam pengembangan atau penerapan pelajaran sekolah
dari hasil PKL.
20. Untuk melatih dan mengingatkan keterampilan siswa dalam membuat karya tulis..
21. Memgumpulkan data, guna kepentingan sekolah dan khususnya penulis sendiri dan
juga untuk menunjang peningkatan pengetahuan siswa tingkat selanjunya.

5
Domisilie

PT.MAKMUR ARTHA SEJAHTERA belokasi pabrik di jalan Ki Ageng Tapa


No. 168 Kabupaten Cirebon

Telepon : (0231) 245 206 – 245 207 – 488

Email : sales.makmurgroup@gmail.com

2.2. VISI DAN MISI PERUSAHAAN

Visi dan Misi

Visi : Menjadi perusahaan properti yang bukan hanya dikenal dalam neger tapi
juga dipasar regional dengan memberikan dan menghasilkan karya yang berkualitas.

Misi : Bertumbuh secara konstan dan berkesinambungan dipasar yang


menjanjikan dan sedang berkembang diseluruh Indonesia.

7
BAB II

TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN

PT.MAKMUR ARTHA SEJAHTERA

2.1. SEJARAH SINGKAT PERUSAHAAN

Sejarah singkat

Didirikan pada tahun 1997, PT.Makmur Artha Sejahtera memulai usahanya


dengan memproduksi dan memasarkan produk jelly yang bervariasi dalam jenis dan
kemasan. Harga produk cukup terjangkau untuk pasar Indonesia.

Ada beberapa macam produk jelly, diantaranya :

1. Es Salju
2. Jelly Stick
3. Jelly Gum
4. Yogu
5. Dan lain-lain.

6
STRUKTUR ORGANISASI
PT.MAKMUR ARTHA SEJAHTERA

MANAGER
Himawan

Adm. Mekanik
Susi / Juma
Robbi

SPV.SIPIL & UTILITY SPV.MEKANIK SHIFT 1


Sudirman Heru Dewanto

SPV.MEKANIK SHIFT 2
Ma’aruf

SPV.MEKANIK SHIFT 3 TL.WORKSHOP


Vacant Heri

8
BAB III

PELAKSANAAN PRAKTIK KERJA LAPANGAN

3.1. Landasan Teori

3.1.1. Teori Dasar

Timer atau kepanjangannya Time Delay Relay adalah sebuah komponen yang
dibuat untuk menunda waktu yang bisa di setting sesuai Range Timer tersebut dengan
memutus sebuah kontak Relay yang biasanya digunakan untuk memutus atau menya-
lakan sebuah rangkaian kontrol.

Timer ini biasanya digunakan sebagian besar dunia industri yang dirangkai
dengan berbagai komponen elektronik juga seperti Kontraktor, TOR, Overload dan
juga Push Button untuk rangkain kontrol pendukung.

Timer Relay biasa digunakan juga untuk system atau rangkaian listril yang
diharapkan dapat bekerja secara Otomatis (Outomatic System), sehingga melalui Ti-
mer Relay ini kita dapat melakukan pengaturan On-Off didalam suatu sistem sebagi-
an rangkaian sesuai dengan pengaturan waktu yang kita butuhkan.

9
3.1.2. Macam-Macam Komponen

Jenis / Macam-Macam Timer

Menurut Prinsip Kerjanya, terdapat 2 jenis Timer Relay yakni :

1. Elektric Timer Relay adalah suatu alat yang berfungsi menghubungkan


atau memutuskan Rangkaian Listrik yang bekerja menggunakan sistem
elektronik dan membutuhkan tegangan listrik untuk mengoperasikannya.
2. Pneumatic Timer Relay adalah suatu alat yang biasa disebut dengan
Timer Mekanik dan alat ini juga berfungsi untuk menghubungkan atau
memutuskan rangkaian listrik berdasarkan waktu, namun perbedaan nya
dengan Elektric Timer Relay adalah prinsip kerja alat ini menggunakan
udara (Vakum) untuk waktu penundaan dan alat ini harus dipasang
melekat pada sebuah Magnetic Contractor karena membutuhkan tekanan
dorong / Tarik dari Magnetic Contractor tersebut agar Timer dapat bekerja.

(Rangkaian Automatic Timer 1 Phase) (Panel Star Delta)


15

3.1.3. Kegunaan dan Manfaat

Fungsi Timer Relay :

Menurut Fungsinya, Timer Relay terbagi menjadi 2 jenis Timer, yaitu :

1. OFF DELAY TIMER


2. ON DELAY TIMER

OFF DELAY TIMER

Timer-Off Delay adalah jenis Timer yang akan bekerja menghitung waktu
settingan dimulai pada saat setelah power ke Timer tersebut terputus (Off), dengan
kata lain Timer ini berfungsi sebagai pengaturan waktu tunda setelah power ke Timer
terputus (Off).

ON DELAY TIMER

Timer-On Delay adalah jenis Timer yang akan bekerja menghitung waktu
setinggan dimulai pada saat setelah power ke Timer dialirkan (On), dengan kata lain
Timer ini berfungsi sebagai pengaturan waktu tunda setelah power terhubung (On).

Salah satu contoh penggunaan timer adalah digunakan untuk memberi


delay/timming pada sarana input atau masukan dari sensor seperti Photo Sensor atau
lainnya sehingga ketika sensor bekerja akan di delay terlebih dulu oleh timer tersebut.
17

3.2 KEGIATAN PRAKTIK

3.2.1. Tabel Pelaksanaan Kegiatan PKL

No. Nama Daftar Gambar

1. Packing

2. Service Mesin

3. Service Lift

4. Workshop
18

3.2.2. Alat dan Bahan Yang Digunakan

No. Nama Alat Gambar

1. Obeng

2. Tang serba guna

3. Multimeter

4. Waterpass

5. Kunci L

6. Sigmat/Caliper
20

3.2.3. Langkah Kerja

Cara Kerja Timer :

Pada saat timer ditenagai atau mendapatkan supply tegangan, maka timer akan
mulai menghitung ketika jumlah hitungan actual sama dengan setting (jarum merah)
maka kontak output timer akan bekerja. Kontak timer berupa Normally Open (NO)
dan Normally Close (NC).

Ada beberapa item indikator pada bagian timer yang perlu diketahui :

1. Power : Berfungsi sebagai indikator bahwa supply tegangan sudah masuk.


2. Out : Berfungsi sebagai indikator bahwa output timer kerja (waktu actual = set).
3. A : Mode timer (On Delay Mode).
4. 0-12 : Scala timer (bisa dirubah).
5. Sec : Satuan timer dalam second / detik (bisa dirubah dalam satuan jam/hari).
6. Jarum merah : Berfungsi sebagai indikator set, dirubah dengan cara diputar.
7. Ratings
8. Tegangan kerja : 100-240 Vac / 100-125 Vdc.
9. Kapasitas beban : 5 A 250 Vac.
10. Konsumsi daya : 1.6 Watt (Relay On0.
23

3.2.4. Keselamatan Kerja

No. Nama Alat Gambar


No.

Masker

No.

Sepatu Safety

No.

Sarung Tangan

No.
Sarung Kepala
26

BAB IV

PENUTUP

4.1. Kesimpulan

Dari pembahasan diatas dapat disimpulkann bahwa manfaat atau kegunaan


timer ini adalah sebagai pengatur waktu bagi peralatan atau rangkaian-rangkaian
elektronika yang dikendalikan.

Timer juga biasa digunakan untuk dirangkai dengan beberapa komponen


elektronika seperti Kontraktor, TOR, Overload dan juga Push Button untuk rangkaian
kontrol pendukung.

4.2. Saran

Ketika merangkai sebuah komponen dengan Timer kita harus tahu terlebih
dahulu tentang alat-alat dan cara penggunaannya serta memahami fungsi dari masing-
masing komponen agar pada saat membuat rangkaian bisa terarahkan.
28

DAFTAR PUSTAKA

(…………………………………………)

(…………………………………………)
30

Anda mungkin juga menyukai