DI
Disusun oleh :
NIS : 11925509
2021
I
LEMBAR PENGESAHAN INDUSTRI
Jl.Ki Ageng Tapa No. 168 RT. 004 RW.001 Desa Astapada Blok Nambo Kabupaten Cirebon
………………………………....
Mengetahui,
Pemimpin Industri
(……………)
III
LEMBAR PENGESAHAN SEKOLAH
…………………………
NIP:196708172000121002 NUPTK
Mengetahui,
CHRISTANA,SST.Par.,MM
NIP. 19731081995031001
IV
KATA PENGANTAR
Dengan kerendahan hati kami menyadari bahwa laporan ini belum sempurna ,
oleh karena itu kami mengharapkan saran dan kritik yang bersifat membangun untuk
penyempurna hasil laporan yang kami buat sebagai bahan tolak ukur untuk laporan
kami yang selanjutnya
Kami sadar tanpa campur tangan dari pihak-pihak yang lain maka dari itu
kami mengucapkan banyak terimakasih kepada :
V
8. Semua pihak yang telah membantu kami baik secara langsung maupun tidak
langsung tidak dapat penulis sebutkan yang telah membantu dalam pengerjaan
laporan ini.
Semoga laporan ini dapat bermanfaat serta mendapat ridha dari Allah SWT
atas semua niatan dalam berbagi ilmu , Aamiin . Saran dan Kritik kami harapkan
kepada para pembaca untuk karya kami selanjutnya.
VI
DAFTAR ISI
VII
BAB II TINJAUAN UMUM PERUSAHAAN
VIII
BAB IV PENUTUP
4.1. Kesimpulan……………………………………………….. 28
4.2. Saran……………………………………………………… 28
DAFTAR PUSTAKA…………………………………………... 30
DAFTAR TABEL
IX
BAB I
PENDAHULUAN
1
Pelaksanaan proses pembelajaran melibatkan DU/DI melalui model penyelenggaraan
Praktik Kerja Lapangan. Pembelajaran di dunia kerja dalam pendidikan menengah kejuruan
disebut Praktik Kerja Lapangan (PKL). PKL adalah kegiatan pembelajaran praktik untuk
menerapkan, memantapkan dan meningkatkan kompetensi peserta didik. Pelaksanaan PKL
melibatkan praktisi para ahli yang berpengalaman di bidangnya untuk memperkuat
pembelajaran praktik dengan cara pembimbingan.
Berdasarkan struktur program kurikulum SMK bahwa setiap siswa yang akan
melanjutkan ke semester berikutnya dan yang akan mengakhiri jenjang Pendidikan kejuruan
harus melaksanakan Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Industri- Industri maupun lembaga-
lembaga swasta. Praktik Kerja Lapangan di laksanakan dengan harapan sebagai siswa yang
nantinya lulus, dapat menerapkan ilmu pengetahuan dan keterampilan yang di terima oleh
Sekolah sehingga apabila di kemudian hari Siswa bekerja di perusahaan dapat
mengembangkannya.
Kegiatan penyenggaraan PKL diharapkan dapat meningkatkan keahlian dan etos kerja
Siswa yang meliputi : kemampuan bekerja, motivasi bekerja, inisiatif, kreaatifitas, disiplin
dan kerajinan dalam bekerja.
2
1.2 Maksud dan Tujuan
A. Maksud Praktik Kerja Lapangan
Praktik Kerja Lapangan adalah suatu kegiatan intrakulikuler yang dilakukan oleh para
Siswa-Siswi Sekolah Menegah Kejuruan melalui penerjunan langsung kelingkungan
sosial masyarakat untuk belajar di kehidupan masyarakat ditempat PKL di laksanakan
dan diharapkan para Siswa-Siswi dapat meresisalikan hasil yang di dapat di bangku
Sekola, tempat PKL berlangsung serta bersama-sama masyarakat melaksanakan kegiatan
masyarakat yang direncanakan oleh pemerintah dan membantu dengan kemampuan
Siswa-Siswi yang bersangkutan untuk memecahkan masalah yang dihadapi oleh
masyarakat dimana tempat Siswa-Siswi melaksanakan PKL-Nya, sehingga dapat dengan
mudah yang telah didapatkan dilapangan.
3
4. Memberikan kesempatan pada siswa untuk memasyarakatkan diri pada suatu atau
iklim lingkungan kerja yang sebenarnya, baik sebagai pekerja, sebagai pekerja
mandiri, terutama yang berkenaan dengan disiplin kerja.
5. Meningkatkan, memperluas dan memantapkan proses penyerapan teknologi beru
dari lapangan ke sekolah dan sebalikya.
6. Memperoleh masukan baik untuk memperbaiki diri dan mengembangkan
kesesuaian pendidikan kejuruan.
4
12. Agar siswa mampu mengembangkan dasar-dasar teori yang didapatkan dari sekolah
yang berhubungan dengan hasil PKL.
13. Agar siswa dapat menuangkan pikiran ke dalam tulisann yang dapat dipuji
keilmiahannya.
14. Agar siswa mampu mencari alternatif pencerahan masalah kejuruan sesuai dengan
program studi yang dipilih dari pelaporan.
15. Memberikan altenatif pemecahan masalah kejuruan dengan lebih luas dan
mendalam.
16. Untuk menyimpulkan peningkatan wawasan dan pengetahuan siswa angkatan
berikutnya..
17. Untuk menerapkan gambaran yang seharusnya dalam melaksanakan praktek kerja
industry sampai dimana pengetahuan atau kemampuan dalam mengikuti Praktik
Kerja Lapangan.
18. Untuk menyimpulkan data, guna kepentingan pribadi siswa.
19. Untuk memantapkan siswa dalam pengembangan atau penerapan pelajaran sekolah
dari hasil PKL.
20. Untuk melatih dan mengingatkan keterampilan siswa dalam membuat karya tulis..
21. Memgumpulkan data, guna kepentingan sekolah dan khususnya penulis sendiri dan
juga untuk menunjang peningkatan pengetahuan siswa tingkat selanjunya.
5
Domisilie
Email : sales.makmurgroup@gmail.com
Visi : Menjadi perusahaan properti yang bukan hanya dikenal dalam neger tapi
juga dipasar regional dengan memberikan dan menghasilkan karya yang berkualitas.
7
BAB II
Sejarah singkat
1. Es Salju
2. Jelly Stick
3. Jelly Gum
4. Yogu
5. Dan lain-lain.
6
STRUKTUR ORGANISASI
PT.MAKMUR ARTHA SEJAHTERA
MANAGER
Himawan
Adm. Mekanik
Susi / Juma
Robbi
SPV.MEKANIK SHIFT 2
Ma’aruf
8
BAB III
Timer atau kepanjangannya Time Delay Relay adalah sebuah komponen yang
dibuat untuk menunda waktu yang bisa di setting sesuai Range Timer tersebut dengan
memutus sebuah kontak Relay yang biasanya digunakan untuk memutus atau menya-
lakan sebuah rangkaian kontrol.
Timer ini biasanya digunakan sebagian besar dunia industri yang dirangkai
dengan berbagai komponen elektronik juga seperti Kontraktor, TOR, Overload dan
juga Push Button untuk rangkain kontrol pendukung.
Timer Relay biasa digunakan juga untuk system atau rangkaian listril yang
diharapkan dapat bekerja secara Otomatis (Outomatic System), sehingga melalui Ti-
mer Relay ini kita dapat melakukan pengaturan On-Off didalam suatu sistem sebagi-
an rangkaian sesuai dengan pengaturan waktu yang kita butuhkan.
9
3.1.2. Macam-Macam Komponen
Timer-Off Delay adalah jenis Timer yang akan bekerja menghitung waktu
settingan dimulai pada saat setelah power ke Timer tersebut terputus (Off), dengan
kata lain Timer ini berfungsi sebagai pengaturan waktu tunda setelah power ke Timer
terputus (Off).
ON DELAY TIMER
Timer-On Delay adalah jenis Timer yang akan bekerja menghitung waktu
setinggan dimulai pada saat setelah power ke Timer dialirkan (On), dengan kata lain
Timer ini berfungsi sebagai pengaturan waktu tunda setelah power terhubung (On).
1. Packing
2. Service Mesin
3. Service Lift
4. Workshop
18
1. Obeng
3. Multimeter
4. Waterpass
5. Kunci L
6. Sigmat/Caliper
20
Pada saat timer ditenagai atau mendapatkan supply tegangan, maka timer akan
mulai menghitung ketika jumlah hitungan actual sama dengan setting (jarum merah)
maka kontak output timer akan bekerja. Kontak timer berupa Normally Open (NO)
dan Normally Close (NC).
Ada beberapa item indikator pada bagian timer yang perlu diketahui :
Masker
No.
Sepatu Safety
No.
Sarung Tangan
No.
Sarung Kepala
26
BAB IV
PENUTUP
4.1. Kesimpulan
4.2. Saran
Ketika merangkai sebuah komponen dengan Timer kita harus tahu terlebih
dahulu tentang alat-alat dan cara penggunaannya serta memahami fungsi dari masing-
masing komponen agar pada saat membuat rangkaian bisa terarahkan.
28
DAFTAR PUSTAKA
(…………………………………………)
(…………………………………………)
30