KERJA INDUSTRI
(PRAKERIN)
MEMBUAT WEB PENGADUAN MASYARAKAT MENGGUNAKAN
FRAMEWORK CODEIGNITER DI DIGICLASS
Jl. Rambutan No.46 Rt 003/001, Pasir Putih, Kec. Sawangan, Kota Depok, Jawa
Barat 16519
Disusun Oleh :
i
LEMBAR PENGESAHAAN DARI BIMBINGAN PENULISAN
LAPORAN
Hari…………………………………...Tanggal ................................................2021
ii
SEKOLAH
Hari…………………………………...Tanggal ................................................2021
Disetujui Oleh :
Ramadin Tarigan, ST
NIP : 19760329200411101
iii
LEMBAR PENGESAHAAN DARI
DUNIA USAHA/DUNIA INDUSTRI
DIGICLASS
Hari…………………………………...Tanggal......................................................2021
Disetujui Oleh :
MOTTO
Pengalaman adalah guru terbaik dalam hidup. Jadi jangan pernah takut untuk
melakukan sesuatu yang baru, karena itu bisa menjadikan sebagai pengalaman
yang tak pernah tahu kapan akan terulang kembali.
PERSEMBAHAN
Laporan ini penulis persembahkan kepada :
Penyusun
Contents
LEMBAR PENGESAHAAN DARI BIMBINGAN PENULISAN
LAPORAN....................................................................................................1
KATA PENGANTAR..................................................................................6
DAFTAR GAMBAR..................................................................................10
BAB I...........................................................................................................12
PENDAHULUAN.......................................................................................12
1.1 Latar........................................................................................................12
1.2 kjkj...................................................................................................................12
BAB II..........................................................................................................18
LANDASAN TEORI..................................................................................18
BAB III........................................................................................................49
METODOLOGI PENELITIAN................................................................49
BAB IV PEMBAHASAN...........................................................................53
BAB V PENUTUP......................................................................................58
5.1.Kesimpulan...........................................................................................58
5.2.Saran......................................................................................................58
DAFTAR GAMBAR
RPL sendiri adalah suatu disiplin ilmu yang membahas semua aspek
produksi perangkat lunak, mulai dari tahap awal yaitu analisa kebutuhan
pengguna, menentukan spesifikasi dari kebutuhan pengguna, disain, pengkodean,
pengujian sampai pemeliharaan sistem setelah digunakan.
2.2 Produk Rekayasa Perangkat Lunak
2.2.2 Aplikasi
Perangkat lunak aplikasi adalah program yang siap untuk digunakan, dibuat untuk
melaksanakan perintah penggunanya. Arti lain dari aplikasi yaitu kumpulan program
yang dibuat untuk melakukan pekerjaan tertentu yang di instruksikan oleh
penggunanya.
Aplikasi memiliki karakteristik misalnya seperti: aplikasi itu elemen logika jadi
bukan elemen fisik seperti hardware, sehingga aplikasi tidak memiliki wujud fisik.
Aplikasi bisa di rekayasa ataupun di kembangkan. Dan aplikasi bentuknya program
dan tidak bisa di rakit seperti hardware.
1. Pengolahan Kata
Pengertian aplikasi pengolah kata yaitu jenis perangkat lunak yang dapat digunakan
untuk melakukan pengolahan kata, orang-orang menggunakannya untuk melakukan
penulisan kata. Contohnya yaitu Microsoft Word, Word Star, OpenOffice Writer,
WordPerfect, dan Star Office Writer.
2. Pengolahan Angka
3. Program Multimedia
Komponen ERD :
Gambar 2.3. Komponen ERD
Data Flow Diagram (DFD) atau Diagram Alir Data (DAD) adalah suatu diagram
yang menggunakan notasi – notasi untuk menggambarkan arus dari kata pada
suatu sistem atau menjelaskan proses kerja sutu sistem, yang penggunaannya
sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas.
Secara singaknya, DFD adalah alat pemodelan untuk memodelkan alur kerja
sistem :
1. Komponen DFD
Ada 4 simbol yang digunakan dalam DFD yaitu :
a. User / Terminator: Kesatuan diluar sistem (external entity) yang
memberikan input ke sistem atau menerima output dari sistem berupa orang,
organisasi, atau sistem lain.
2. Levelisasi DFD
a. Diagram Konteks (Diagram Level 0) Tingkatan ini disebut dengan diagram
konteks (context diagram), dimana menggambarkan sistem secara global.
b. Diagram Zero (Diagram Level 1)
Tingkatan ini disebut dengan diagram level 0 (Zero Diagram / overview
diagram), yaitu sebuah gambaran yang memperlihatkan proses apa saja yang akan
dilakukan serta melibatkan data data eksternal.
c. Diagram Primitif/Detail (Diagram Level 2,3,...)
Tingkatan ini disebut dengan diagram level 1, dimana penjabarkan secara rinci
dari setiap proses pada tingkatan sebelumnya.
Unified Modeling Language (UML) adalah suatu bahasa yang digunakan untuk
menentukan, memvisualisasikan, membangun, dan mendokumentasikan suatu sistem
informasi. UML dikembangkan sebagai suatu alat untuk analisis dan desain berorientasi objek
oleh Grady Booch, Jim Rumbaugh, dan Ivar Jacobson. Namun demikian UML dapat
digunakan untuk memahami dan mendokumentasikan setiap sistem informasi. Penggunaan
UML dalam industri terus meningkat. Ini merupakan standar terbuka yang menjadikannya
sebagai bahasa pemodelan yang umum dalam industri peranti lunak dan pengembangan
sistem.
Gambar 2.3. UML
a. Use Case Diagram
Use case diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang menggambarkan
interaksi antara sistem dan aktor, use case diagram juga dapat men-deskripsikan
tipe interaksi antara si pemakai sistem dengan sistemnya.
Gambar 2.3. Use Case Diagram
b. Class diagram
Class diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang digunakan untuk
menampilkan kelas-kelas maupun paket-paket yang ada pada suatu sistem yang
nantinya akan digunakan. Jadi diagram ini dapat memberikan sebuah gambaran
mengenai sistem maupun relasi-relasi yang terdapat pada sistem tersebut.
c. Sequence Diagram
Sequence diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang menjelaskan
interaksi objek yang berdasarkan urutan waktu, sequence diagram juga dapat
menggambarkan urutan atau tahapan yang harus dilakukan untuk dapat
menghasilkan sesuatu seperti pada use case diagram.
d. Activity Diagram
Activity diagram atau diagram aktivitas yaitu salah satu jenis diagram pada UML
yang dapat memodelkan proses-proses apa saja yang terjadi pada sistem.
e. Communication Diagram
Communication diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang dapat
menggamabarkan tahapan terjadinya suatu aktivitas dan diagram ini juga
menggambarkan interaksi antara objek yang ada pada sistem. Hampir sama
seperti sequence diagram akan tetapi communication diagram lebih menekankan
kepada peranan masing-masing objek pada sistem.
f. Component Diagram
Component diagram yaitu salah satu jenis diagram pada UML yang
menggambarkan softwere pada suatu sistem. Component diagram merupakan
penerapan softwere dari satu ataupun lebih class, dan biasanya berupa file data
atau .exe, source kode, table, dokumen dsb.
g. Deployment Diagram
Deployment diagram yaitu salah satu diagram pada UML yang menunjukan tata
letak suatu sistem secara fisik, dapat juga dikatakan untuk menampilkan bagian-
bagian softwere yang terdapat pada hardwere dan digunakan untuk menerapkan
suatu sistem dan hubungan antara komponen hardwere. Jadi Deployment diagram
intinya untuk menunjukan letak softwere pada hardwere yang digunakan sistem.
2.4.3 Spiral
Model spiral ini dikembangkan oleh Boehm pada tahun 1988 berdasarkan
pada pengalamannya dengan berbagai perbaikan atas model air terjun yang
diaplikasikan pada proyek pemerintah, khususnya perangkat lunak yang besar.
Model ini dititikberatkan pada pembuatan prototype dan manajemen resiko yang
sangat fleksibel jika dibandingkan dengan model air terjun. Kebanyakan aplikasi
komprehensif dari model ini ada pada pengembangan TRW-Software Productivity
System yang dijabarkan oleh Boehm. Konsep spiral dan focus manajemen risiko
telah memperolah pengakuan di industri rekayasa perangkat lunak dan manajemen
proyek pada tahun-tahun terakhir.
Gambar 2.4. Spiral Model
Keuntungan apabila menggunakan model spiral diantaranya :
1. Jangkauan atas pilihan mengakomodasi fitur yang baik untuk proses model
perangkat lunak yang sudah ada.
2. Fokus awalnya ada pada pilihan yang melibatkan penggunaan
ulang perangkat lunak yang ada. Pilihan ini mendukung karena identifikasi awal
dengan evaluasi dari alternative-alternatif adalah kunci di setiap siklus spiral.
3. Model spiral juga menyediakan mekanisme untuk tujuan kualtias dan perangkat
lunak gabungan kepengembangan produk perangkat lunak.
4. Model spiral mempunyai fokus untuk mengeliminasi kesalahan.
5. Model spiral mempunyai fokus untuk mengeliminasi kesalahan
6. Model spiral menyediakan kerangka kerja aktif untuk pengembangan sistem
perangkat keras dan perangkat lunak yang terintegrasi.
Secara harfiah SCRUM adalah kerangka kerja di mana orang dapat mengatasi
masalah adaptif yang kompleks, sementara secara produktif dan kreatif
memberikan produk dengan nilai setinggi mungkin. SCRUM merupakan salah
satu metode rekayasa perangkat lunak dengan menggunakan prinsip-prinsip
pendekatan AGILE, yang bertumpu pada kekuatan kolaborasi tim, incremental
product dan proses iterasi untuk mewujudkan hasil akhir. SCRUM sendiri bukan
satu-satunya metode yang menggunakan pendekatan AGILE. Mungkin kita juga
pernah mendengar metode Extreme Programming (XP) yang juga menggunakan
pendekatan AGILE dalam rekayasa perangkat lunak. Masing-masing metode
memiliki fokus atau penekanan yang berbeda yang tentu saja dapat dikombinasika
untuk menghasilkan proses yang optimal.
Teknik SCRUM dapat dilakukan di sebuah kepanitiaan ataupun project lain diluar
bisnis teknologi informasi. Dalam teknik SCRUM terbagi dalam tiga roles, yang
pertama adalah Product Owner, SCRUM Master dan Develophment/Scurm Team.
Product owner bertugas mengatur urusan dengan Stakeholder sedangkan SCRUM
Master mengurusi bagian internal, di bagian Development Team mengatur urusan
teknik pengerjaan project dan pembahasan yag lebih rinci.
mengenal apa itu Agile, selanjutnya masuk pada pembahasan mengenai tujuan
dari Agile development sendiri.
Gambar 2.4. Model Agile
2.4.6 Model Prototype
Prototype merupakan salah satu metode pengembangan perangat lunak yang
banyak digunakan. Dengan metode prototyping ini pengembang dan pelanggan
dapat saling berinteraksi selama proses pembuatan sistem. Prototyping, dimulai
dengan pengumpulan kebutuhan, mendefinisikan objektif keseluruhan dari
software, mengidentifikasikan segala kebutuhan, kemudian dilakukan
“perancangan kilat” yang difokuskan pada penyajian aspek yang diperlukan.
1. HTML
HTML adalah kependekan dari Hyper Text Markup Language, yaitu sebuah
bahasa markup yang digunakan untuk membuat sebuah halaman web. HTML
inilah yang menyusun sebuah halaman web menjadi sebagaimana yang kita lihat
melalui browser (penjelajah internet). Belajar HTML dan mengerti bagaimana
cara HTML bekerja akan sangat penting jika kamu ingin terjun ke dunia web
development.
3. Java Script
Sebelum rilis versi stabilnya, pada tahun 2013, dart merilis pertama kali pada
versi 1.0 ke publik dimana google memberikan dukungan secara penuh untuk
flutter yang merupakan framework yang menerapkan bahasa pemrograman dart.
Dart dan flutter sendiri bermula ketika muncul ide ngawang dari pihak google
yang menyatakan bahwa seharusnya terdapat cara yang lebih efektif dalam
membuat apalikasi mobile yang mendukung segi Interface UI/UX.
2.5.2 Platform
Kekurangan
1. Apabila akan menjalankan aplikasi, harus diinstal terlebih dahulu di
komputer.
2. Bermasalah dengan lisensi. Hal ini membutuhkan lisensi yang banyak
pada setiap computer
3. Aplikasi tidak dapat dibuka di computer lain, jika belum diinstall
4. Biasanya memerlukan hardware dengan spesifikasi tinggi.
2.5.3 Database
1. MYSQL
MYSQL adalah sistem manajemen database relasional open source
(RDBMS) dengan client-server model. Sedangkan RDBMS
merupakan software untuk membuat dan mengelola database
berdasarkan pada model relasional yang mudah digunakan yang dapat
melayani tampilan halaman web yang dinamis.
Gambar 2.5. MySQL
2. Postgresql
PostgreSQL adalah sebuah sistem basis data yang disebarluaskan secara
bebas menurut Perjanjian lisensi BSD. Peranti lunak ini merupakan salah satu
basis data yang paling banyak digunakan saat ini, selain MySQL dan Oracle.
PostgreSQL menyediakan fitur yang berguna untuk replikasi basis data. Fiturfitur
yang disediakan PostgreSQL antara lain DB Mirror, PGPool, Slony, PGCluster,
dan lain-lain. PostgreSQL adalah sistem database yang kuat untuk urusan relasi,
open source. Memiliki lebih dari 15 tahun pengembangan aktif dan sudah terbukti
segala rancangan arsitekturnya telah mendapat reputasi tentang “kuat”, “handal”,
“integritas data”, dan “akurasi data”.
Banyak sekali fitur-fitur yang disediakan oleh Visual Studio Code, diantaranya
Intellisense, Git Integration, Debugging, dan fitur ekstensi yang menambah
kemampuan teks editor. Fitur-fitur tersebut akan terus bertambah seiring dengan
bertambahnya versi Visual Studio Code. Pembaruan versi Visual Studio Code ini
juga dilakukan berkala setiap bulan, dan inilah yang membedakan VS Code
dengan teks editor-teks editor yang lain.
2. Notepad ++
Notepad ++ adalah sebuah penyunting teks dan penyunting kode sumber yang
Sublime Text Editor adalah editor teks untuk berbagai bahasa pemograman
termasuk pemograman PHP. Sublime Text Editor merupakan editor text lintas-
platform dengan Python application programming interface (API).
Gambar 2.5. Sublime Text Editor
3. Implementation
Pada tahap ini terjadi proses menerjemahkan perancangan desain ke bentuk yang
dapat dimengerti oleh mesin, dengan menggunakan kode kode bahasa
pemrograman. Kode program yang dihasilkan masih berupa modul-modul kecil
yang nantinya akan digabungkan pada tahap berikutnya.
4. Integration & Testing
Di tahap ini dilakukan penggabungan modul-modul yang sudah dibuat dan
dilakukan pengujian ini dilakukan untuk mengetahui apakah software yang dibuat
telah sesuai dengan desainnya dan fungsi pada software terdapat kesalahan atau
tidak.
5. Operation & Maintenance
Ini merupakan tahap terakhir dalam model waterfall. Software yang sudah jadi
dijalankan serta dilakukan pemeliharaan. Pemeliharaan termasuk dalam
memperbaiki kesalahan yang tidak ditemukan pada langkah sebelumnya.
Perbaikan implementasi unit sistem dan peningkatan jasa sistem sebagai
kebutuhan baru.
5 Operation&Maintenan
ce
Table 3.2. Table Jadwal Pengembangan Aplikasi
BAB IV PEMBAHASAN
2. Tampilan Register
5.1. Kesimpulan
1. Sistem Aplikasi Pengaduan Masyarakat berbasis web dirancang menggunakan
bahasa pemograman PHP framework codeigniter dan SQL sebagai basis datanya.
3. Aplikasi yang telah dirancang dapat melaporkan kegiatan atau kejadian dalam
bentuk gambar dan bentuk dokumen.
5.2. Saran