Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN KERJA PRAKTEK

PT. NARMADA AWET MUDA


SISTEMATIS PROSES PRODUKSI DAN DISTRIBUSI
PRODUK AIR NARMADA
SISTEM MAINTENANCE MASALAH YANG
SERING DIHADAPI

Disusun Oleh:

ARMAN ALFADANY
F1C 015 012

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MATARAM
2018/2019

HALAMAN PENGESAHAN

LAPORAN PRAKTEK
KERJA LAPANGAN

Disusun oleh :

ARMAN ALFADANY
F1C 015 012

Telah diperiksa dan disetujui oleh :

(Pandri Pandiatmi, ST.,MT)


NIP. 197706222006042003

ii
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS MATARAM
PRAKATA

Puji syukur kami panjatkan kehadirat Tuhan Yang Maha Pemurah dan
Penyayang atas nikmat, rahmat, dan ridho-Nya yang diberikan kepada kami sehingga
Laporan Kerja Praktek PT. NARMADA AWET MUDA ini dapat terselesaikan dengan
baik dan sesuai dengan yang direncanakan.
Laporan ini kami susun sebagai salah satu syarat kelulusan Mata Kuliah Kerja
Praktek. Laporan ini bertujuan untuk memberikan gambaran dan menjabarkan kegiatan
kami saat melaksanakan Kerja Praktek di PT. NARMADA AWET MUDA sekaligus
memaparkan tugas umum dan tugas khusus yang telah diberikan oleh Dosen
Pembimbing Kerja Praktek dan Pembimbing Lapangan untuk kegiatan Kerja Praktek
ini.

Kami mengucapkan terimakasih kepada:

1. Bapak Akmaludin, S.T., M.Sc.(Eng), Ph.D selaku Dekan Fakultas Teknik


Universitas Mataram.
2. Bapak Paryanto Dwi Setyawan, S.T., M.T. selaku Ketua Jurusan Teknik Mesin
Fakultas Teknik Universitas Mataram.
3. Ibu Pandri Pandiatmi, ST.,M.T., selaku Dosen Pembimbing yang telah
memberikan masukan dan saran selama proses pelaksanaan kerja praktek di PT.
NARMADA AWET MUDA.
4. Bapak Roli selaku Personalia Pabrik yang juga telah mengarahkan dan
membimbing kami selama pelaksanaan kegiatan kerja praktek di PT.
NARMADA AWET MUDA.
5. Bapak Husni Thamrin selaku Pembimbing Lapangan Kegiatan Kerja Praktek
atas semua dukungan dan bantuan berupa waktu, tenaga, dan ilmu yang
diberikan sehingga kami dapat melaksanakan dan menyelesaikan kegiatan kerja
praktek di PT. NARMADA AWET MUDA.
6. Bapak Juni Rahardi selaku ketua bagian Maintenance.
7. Bapak Jadid selaku bagian Maintenance.
8. Bapak Agus.S selaku Admin Teknik.
9. Bapak-bapak staf teknik maintenance , blowing, filler, dan bengkel

iii
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS MATARAM
10. Bapak/Ibu, orang tua penulis atas doa dan dukungan baik moral maupun
material sehingga kami dapat menyelesaikan tugas dan tanggung jawab kami
dengan maksimal.
11. Semua teman-teman kerja praktek PT. NARMADA AWET MUDA atas
persaudaraan yang terjalin selama kegiatan kerja praktek.
12. Semua teman-teman Teknik Mesin Fakultas Teknik Universitas Mataram atas
dukungan dan solidaritasnya.
13. Semua pihak yang terlibat secara langsung maupun tidak langsung selama
pelaksanaan kegiatan kerja praktek yang tak bisa kami sebutkan satu persatu.
14. Bapak Jadid selaku pembimbing tugas khusus maintenance dan analisa produk.

Harapan kami, semoga Laporan Kerja Praktek ini dapat diterima dan memberikan
manfaat yang seluas-luasnya kepada kami dan juga pembaca, umumnya PT.
NARMADA AWET MUDA. Terimakasih.

MATARAM, Oktober 2018

Penulis

iv
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS MATARAM
DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .................................................................................................. i


HALAMAN PENGESAHAN .................................................................................... ii
PRAKATA .................................................................................................................. iv
DAFTAR ISI .............................................................................................................. vi

BAB I PENDAHULUAN ........................................................................................... 1


1.1 Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2 Tujuan Kegiatan .............................................................................................. 2
1.3 Batasan Masalah……………………………………………………………... 3
1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan ..................................................................... 3
1.5 Metode Penulisan ............................................................................................ 3
BAB II URAIAN UMUM PERUSAHAAN PT. NARMADA AWET MUDA ....... 4
2.1 Sejarah PT. NARMADA AWET MUDA ....................................................... 4
2.2 Visi dan Misi PT. NARMADA AWET MUDA ............................................. 4
2.3 Profil PT. NARMADA AWET MUDA .......................................................... 5
2.4 Struktur Manajemen PT. NARMADA AWET MUDA ................................... 5
BAB III ANALISA MESIN PRODUKSI PT. NARMADA AWET MUDA .......... 6
3.1 Mesin Produksi PT. NARMADA AWET MUDA ........................................ 6
3.2 Alur produksi dan distribusi produk PT. NARMADA AWET MUDA .......... 9
BAB IV SISTEM MAINTENANCE MESIN-MESIN PRODUKSI PT. NARMADA
AWET MUDA ............................................................................................... 12
4.1 Maksud dan Tujuan ......................................................................................... 12
4.2 Ruang Lingkup ................................................................................................ .12
4.3 Definisi ........................................................................................................... .12
4.4 Prosedur .......................................................................................................... 13
BAB V PENUTUP ..................................................................................................... 15
5.1 Kesimpulan ..................................................................................................... 15
5.2 Saran………………………………………………………………………..... 15
DAFTAR PUSTAKA ……………………………………………………………… 16
LAMPIRAN ....................…………………………………………………………… 18

v
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS MATARAM
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang

Guna mendukung perkuliahan di Program Studi Teknik Mesin Universitas Mataram,


maka mahasiswa perlu dibekali wawasan mengenai aplikasi dari ilmu-ilmu yang diperoleh di
perkuliahan,dengan melihat secara langsung aktivitas-aktivitas yang ada pada industri, baik
industry manufaktur maupun jasa. Melalui Praktek Kerja Lapangan, diharapkan mahasiswa dapat
mengenal lingkungan industri secara lebih dekat, sehingga membantu mereka dalam memahami
ilmu yang diperoleh di perkuliahan, khususnya ketika mahasiswa melakukan Kerja Praktek dan
menyelesaikan Tugas Akhir.
Untuk mendukung hal ini, maka institusi pendidikan merupakan salah satu stakeholder
yang harus mampu menciptakan sumberdaya manusia yang bisa mengisi pospos di bidang
desain, teknologi dan manufacturing. Selain itu institusi pendidikan harus mampu memahami
permintaan yang tinggi dari pihak industri. Kerjasama antara pemerintah, institusi pendidikan
dan industri harus menjadi perhatian utama agar mampu terciptanya sumber daya manusia yang
handal. Institusi akademik harus bisa menyiapkan mahasiswanya untuk mampu memahami
kehidupan nyata di dunia kerja.
Meskipun demikian, dalam kenyataannya masih ada jarak antara pemahaman yang
didapatkan selama mengikuti kegiatan perkuliahan di kelas dengan keadaan nyata di dunia kerja.
Ini terbukti dari banyaknya fakta yang menyebutkan bahwa mahasiswa yang baru lulus tidak siap
untuk bekerja di industri. Hal ini didasari oleh satu hal: kurangnya pengalaman kerja yang
didapatkan selama mengikuti kegiatan perkuliahan dikelas.
Untuk bisa mengantisipasi keadaan ini, Universitas Mataram (UNRAM) selaku institusi
pendidikan memfasilitasi mahasiswa untuk bisa memahami secara langsung dunia kerja, dengan
memberian satu mata kuliah khusus, yaitu kerja praktek (dengan kode MC. 184). Dengan adanya
kerja praktek, diharapkan mahasiswa bisa mengetahui secara nyata bagaimana kondisi di dunia
kerja. Harapan lainnya, mahasiswa bisa melakukan analisis terhadap sistem yang berjalan di
industri agar bisa memberikan sebuah solusi sehingga berdampak positif bagi industri. Kerja
praktek merupakan suatu langkah yang bisa meningkatkan kemampuan mahasiswa untuk bisa
beradaptasi dengan baik terhadap dunia kerja nantinya.
1
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS MATARAM
1.2 Tujuan Kegiatan

Tujuan kerja praktek yang telah dilaksanakan di PT. NARMADA AWET MUDA
adalah sebagai berikut:
a. Untuk mahasiswa
 Kesempatan melakukan studi banding antara teori dan aplikasi serta mengalami
lingkungan kerja dalam industri;
 Untuk mendapatkan pengetahuan tentang masalah teknis yang nyata serta solusinya di
dunia kerja;
 Untuk membangun sebuah metode berpikir secara sistematis dan konstruktif ketika
menghadapi masalah industri di bidang kerja;
 Menerapkan pembelajaran yang telah didapatkan selama mengikuti perkuliahan (7
semester) di Program Studi Teknik Mesin Universitas Mataram;
 Memahami pemahaman yang lebih mengenai penerapan ilmu desain, teknologi, dan
manufacturing yang ada di industri, khususnya yang ada di PT. NARMADA AWET
MUDA;
 Memenuhi mata kuliah kerja praktek (dengan kode MC. 184).
b. Untuk Perusahaan
 Kesempatan untuk melakukan evaluasi terhadap sistem perguruan tinggi di Indonesia
dari mahasiswa yang melakukan kegiatan kerja praktek;
 Mengetahui metode ataupun teknologi yang bisa didapatkan untuk menyelesaiakn
masalah yang ada di perusahaan;
 Mempunyai kesempatan yang lebih untuk melihat peluang yang bisa dikembangkan di
bidang desain, teknologi, manufacturing perusahaan;
 Mempunyai data dari calon mahasiswa yang berkualitas sebagai referensi perekrutan
calon pekerja di masa mendatang;
c. Untuk institusi pendidikan
 Berkontribusi untuk bisa memfasilitasi mahasiswa mengenali dunia kerja yang nyata
sehingga bisa menghasilkan lulusan yang lebih kompeten;
 Kesempatan untuk melakukan evaluasi metode pengajaran maupun kurikulum
didasarkan hasil/laporan dari proses kerja praktek mahasiswa;

2
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS MATARAM
 Mempunyai referensi lebih dalam memahami kebutuhan serta prospek dari kegiatan
industri;
 Untuk mempererat dan memperkuat hubungan Universitas Mataram dan PT.
NARMADA AWET MUDA.
1.3 Batasan Masalah

Penulisan laporan kerja praktek ini berisikan tentang “ maintenance pada bidang
mechanical “ pada PT. NARMADA AWET MUDA.
1.4 Tempat dan Waktu Pelaksanaan

Kerja Praktek ini dilaksanakan pada tanggal 27 Juli 2018 s/d 28 September 2018 di PT.
NARMADA AWET MUDA, Area Maintenence dan Area Produksi PT. NARMADA AWET
MUDA, Desa SELAT ,LOBAR.

1.5 Metode Penulisan

Metode penulisan yang digunakan dalam penyusunan Laporan Kerja Praktek di PT .


NARMADA AWET MUDA adalah sebagai berikut:
1. Metode Observasi, yaitu dengan melakukan pengamatan langsung ke lapangan tentang
profil, bidang kerja, ataupun proses-proses yang berkaitan dengan Mesin Produksi.
2. Metode Wawancara, yaitu dengan mengadakan diskusi ataupun konsultasi dengan
pembimbing lapangan ataupun karyawan di lapangan.

3
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS MATARAM
BAB II
URAIAN UMUM PERUSAHAAN
PT. NARMADA AWET MUDA
2.1 Sejarah Singkat PT. NARMADA AWET MUDA

PT. Narmada Awet Muda merupakan perusahaan yang berbentuk PT (Perseroan Terbatas)
yang mulai beroperasi sejak September 1995,Nama Narmada Awet Muda sendiri diambil dari
salah satu peninggalan sejarah di Kecamatan Narmada yang terkenal dengan legenda “AIR
AWET MUDA” . Logo PT. Narmada Awet Muda menggambarkan beberapa makna yaitu :

− Pohon Kelapa : digambarkan sebagai unsur yang sangat penting dan dapat digunakan dari
akar sampai daun seperti halnya air (semua mahluk hidup menbutuhkan air)

− Gambar Matahari: Bermakna dari matahari terbit hingga matahari tenggelam semua
menbutuhkan air.

− Tulisan NARMADA dan gelombang air : Bermakna Bahwa NARMADA hadir untuk
memenuhi semua kebutuhan masyarakat dan tetap eksis di tengah gelombang persaingan.

2.2 Visi dan Misi PT. NARMADA AWET MUDA

Adapun visi dan misi PT. NARMADA AWET MUDA adalah sebagai berikut:

1) Memproduksi air minum dalam kemasan yang memenuhi


- SNI 01 – 3553 – 2015
- Persyaratan pelanggan
2) Melaksanakan pengiriman tepat waktu
3) Mengutamakan kepuasan pelanggan
4) Direktur dan karyawan komitmen untuk melaksanakan sistem manajemen mutu

4
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS MATARAM
2.3 Profil PT. NARMADA AWET MUDA

PT. Narmada Awet Muda didirikan pada tahun 1994 dan aktif beroperasi pada tahun
1995 hingga saat ini. perusahaan kami bergerak dalam bidang usaha industri pengolahan air
mineral dengan mata air yang kami peroleh dari sumber mata air pegunungan dan menurut
legendanya berasal dari aliran mata air Gunung Rinjani . PT. Narmada Awet Muda merupakan
perusahaan air mineral pertama yang ada di lombok Nusa Tenggara Barat sebagai perusahaan air
minum dalam kemasan, kami juga sangat memperhatikan kualitas, keamanan, kesehatan serta
produk yang ramah lingkungan.

2.4 Struktur Manajemen PT. NARMADA AWET MUDA

Direktur

Kepala pabrik

Kabag Kabag Kabag Kabag Kabag


PPIC Kabag Kabag Kabag Kabag
Persona Pembel
Pemas Produ
lia aran ian QC Lab Umum Teknik
ksi

5
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS MATARAM
BAB III
ANALISA MESIN PRODUKSI
PT. NARMADA AWET MUDA
3.1 Mesin Produksi PT. NARMADA AWET MUDA
Secara garis besar mesin produksi di PT. NARMADA AWET MUDA dibagi menjadi :
1. Mesin preform / Injeksi molding adalah metode pembentukan material termoplastik di
mana material yang meleleh karena pemanasan diinjeksikan oleh plunger ke dalam
cetakan yang didinginkan oleh air sehingga mengeras.Meskipun banyak variasi dari
proses dasar ini, 90 persen injeksi molding adalah memproses material termoplastik.
Injection molding mengambil porsi sepertiga dari keseluruhan resin yang dikonsumsi
dalam pemrosesan termoplastik. Sekarang ini bisa dipastikan bahwa setiap kantor,
kendaraan, rumah, pabrik terdapat barang-barang dari plastik yang dibuat dengan cara
injeksi molding, misalnya pesawat telepon, printer, keyboard, mouse, rumah lampu mobil
,dashboard, reflektor, roda gigi, helm, televisi, sisir, roda furnitur, telepon seluler, botol
dan masih banyak lagi yang lain.

Gambar 3.1 mesin preform


2. Mesin blowing/ blow moulding merupakan bagian dari proses pengmbangan
parison/prefom menjadi produk akhir yang harus dilalui pada metode produksi blow
mould. Dalam blow moulding, pembentukan parison dilakukan pada mesin yang
berbeda. Terlebih dahulu parison yang sudah dibuat dipasang pada sebuah cetakan
dengan disertai memasukan pin yang akan meniupkan udara ke dalam parison/prefom .

6
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS MATARAM
Setelah cetakan tertutup dan udara bertekanan tinggi ditiupkan kedalam parison seperti
meniup balon hingga parison mengikuti bentuk cetakan , dan setelah suhu menurun
,cetakan akan terbuka .

Gambar 3.2 Mesin blowing


3. Sand Filter merupakan bagian yang berfungsi memisahkan pasir yang terbawa oleh air
pada mata air ,dimana pasir akan tertahan pada filter sehingga hanya air yang dapat
melaluinya.
4. Catridge berfungsi menyaring partikel partikel kecil yang terlarut dalam air seperti :
Pasir, lumpur.
5. Ozone Generator yang berfungsi sebagai :Untuk sterilisasi air minum terhadap bakteri,
kuman dan virus, racun, menguraikan Metallic Hydronium, meningkatkan Oksigen
sehinga kualitas air lebih bersih.
6. Katadin merupakan bagian yang berfungsi untuk membunuh bakteri yang terdapat pada
air
7. Uv lamp bagian yang berfungsi untuk membunuh bakteri pada proses pemurnian air
minum ,dalam hal ini cahaya dari uv lamp mampu melumpuhkan kemampuan reproduksi
dari bakteri dan mengganggu rantai RNA / DNA dalam proses duplikasi sel bakteri.
8. Mesin conveyor merupakan mesin yang dapat digunakan untuk mengangkut material baik
yang berupa “unit load” atau “bulk material” secara mendatar ataupun miring.

7
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS MATARAM
Gambar 3.3 Mesin conveyor
9. Mesin filler merupakan salah satu mesin yang di gunakan untuk mengisi cairan kedalam
suatu wadah kemasan sekaligus mengemasanya hingga aman untuk di gunakan.
Menggunakan basis teknologi scara mekanis dan terkomputerisasi, mesin filling mampu
bekerja secara presisi dan cepat. Mengisi hasil produksi kedalam wadah kemasan menjadi
jauh lebih cepat, hemat dan efisien.

Mesin filling cairan ini memiliki dua filling head dalam fasenya, sehingga meningkatkan
kinerjanya secara effisien karena kinerja yang efisien mesin ini dapat memberikan
keuntungan bagi Anda, secara finansial maupun konsumsi waktu yang dipakai.

Gambar 3.4 Mesin filler

8
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS MATARAM
10. Mesin label atau Label Shrink Packing adalah sebuah alat yang berfungsi untuk memberi
label atau melabeli sebuah produk. Produk yang paling banyak atau sering menggunakan
label adalah produk yang dikemas dalam botol, baik botol plastik, kaca, maupun metal.
Pemasangan atau perekatan label bisa terletak di atas, bawah, tengah, ataupun menutupi
seluruh bodi dari botol atau pun media lain. Banyak sekali jenis film atau plastik yang
bisa digunkan pada Mesin Shrink Label, mulai dari PE, PP, PVC, POF, dll.
11. Mesin packing /Carton Sealer adalah sebuah alat yang digunakan untuk menyegel karton
atau kardus yang telah berisi barang hasil produksi. Banyak juga yang menyebutnya
dengan mesin lem kardus. Dan anda hanya akan menemui mesin ini pada bagian paling
ujung pada proses produksi sebuah pabrik duduk manis bersanding dengan mesin
strapping.

Gambar 3.5 Mesin packing


12. Mesin Compressor ialah mesin yang berfungsi untuk memampatkan fluida gas atau
meningkatkan tekanan udara , sedangkan compressor yang digunakan ialah compressor
bertekanan tinggi dan compressor bertekanan rendah.
3.2 Alur produksi dan distribusi produk PT. NARMADA AWET MUDA
3.2.1 Alur produksi PT. NARMADA AWET MUDA

MESIN PREFORM MESIN BLOWING MESIN FILLER

PRODUK MESIN PACKING MESIN LABEL

Gambar 3.6 Diagram Produksi Produk Botol


9
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS MATARAM
Keterangan :
Secara garis besar alur produksi , dimulai dari mesin preform yang dimana bahan
untuk pembuatan preform itu sendiri terbuat dari bahan polyethylene ,dengan prinsip moulding
injection ,setelah terbentuk bibit botol / preform langkah berikutnya bibit botol akan diproses
menjadi botol kemasan 600 ml ,pada mesin blowing dengan prinsip kerja bibit botol dipanaskan
pada suhu 120oC dimana bahan menjadi lunak sehingga mudah dicetak pada saat proses blowing
,sehingga bentuk preform menyesuaikan bentuk cetakan botol ,setelah kemasan botol jadi
dibawa oleh mesin konveyor menuju mesin filler untuk diisi dan diberi penutup setelahnya botol
yang sudah terisi dan tertutup dibawa kemesin label untuk diberi label kemudian, produk siap
dipacking pada sebuah karton pada mesin sealer carton ,sehingga produk siap didistribusikan,
sedangkan produksi air dari awal hingga menuju mesin filler sebagai berikut ;

10
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS MATARAM
Gambar 3.7 Diagram Produksi Air PT. NARMADA AWET MUDA
Keterangan :
Produk air dimulai dari mata air yang ditampung kedalam reservoir ,reservoir
terdiri dari reservoir 1 dan reservoir 2 dihubungkan oleh sebuah pompa ,setelah dari
reservoir 2 kemudian dihubungkan kembali oleh pompa menuju ke send filtrer ,pada
sand filter ini proses penyaringan air yang bercampur pasir akan dipisahkan oleh filter,
pasir akan tertahan sedangkan air akan terus maju menuju catridge , catridge itu sendiri
terdiri 2 bagian baik bagian pertama terdiri dari makro catridge ,mikro catridge dengan
ukuran 5 μ ,dan mikro catride dengan ukuran 0,5 μ begitu pula dengan bagian kedua
sama. Setelah melalui catridge air menuju ke reaction tank , keluaran dari reaction tank
dipararelkan menuju dua buah pompa , salah satunya menuju ke storage tank untuk
mesin filler produksi air narmada cup 220 ml ,botol 600 ml dan botol 1500 ml ,namun
sebelumnya pada aliran menuju storage tank terdapat generator ozon tempat penghasil
ozon sekaligus dalam aliran menuju reaction tank air sudah bercampur rata dengan ozon ,
setelah dari storage tank air kemudian dialiri melaui setiap lampu uv sebelum menuju ke
setiap mesin filler .
Bagian keluaran pompa setelah reaction tank yang lainnya menuju ke mesin filler
produksi narmada gallon namun sebelumnya melalui katadin kemudian menuju storge
tank untuk ditampung sementara selanjutnya melalui pompa dan kemudian menuju mesin
filler
untuk produksi narmada gallon.

3.2.2 Alur distribusi PT. NARMADA AWET MUDA

Pabrik Distributor Konsumen ( seluruh


wilayah NTB )

Keterangan :

Distribusi produksi PT. NARMADA AWET MUDA yang diawali dari mata air
yang diproses oleh pabrik PT. NARMADA AWET MUDA hingga menjadi produk yang

11
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS MATARAM
siap dipasarkan oleh distributor menuju kekonsumen yang berada diseluruh wilayah
NTB.

BAB IV
SISTEM MAINTENANCE MESIN-MESIN PRODUKSI
PT. NARMADA AWET MUDA
4.1 Maksud dan Tujuan
Menjabarkan sistim pemeliharaan dan perbaikan fasilitas produksi menjadi petunjuk
prosedur kerja yang sistematis, terjadwal dan terpadu demi tercapainya dukungan alat-alat
produksi sesuai misi perusahaan dengan mengupayakan kehandalan peralatan fasilitas
produksi yang siap pakai dan secara konsisten Dokumen terkait.

4.2 Ruang Lingkup


Peralatan dan fasilitas produksi di lingkungan Area Produksi PT. NARMADA
AWET MUDA.

4.3 Definisi
Maintenance adalah sistim pemeliharaan dan perbaikan fasilitas / peralatan produksi
yang dilaksanakan secara sistematis dan terjadwal secara periodik untuk mencegah agar
mesin tetap dalam kondisi produktif (siap pakai).

Mesin-mesin dan peralatan yang rusak, dapat menyita waktu dan diperlukan tenaga
kerja untuk perbaikan dengan biaya yang tidak murah. Oleh karena itu disarankan untuk
mengadakan pemeriksaan mesin-mesin dan peralatan setiap harinya untuk mencegah
kemungkinan terjadinya kerusakan.

Sasaran pemeliharaan yaitu agar peralatan yang ada pada instalasi dapat beroperasi
sebagaimana mestinya secara berkesinambungan. Dalam pemeliharaan alat harus
diperhatikan lama operasi (life time). Dimana alat-alat dijalankan tidak melebihi dari waktu
yang telah ditentukan.

12
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS MATARAM
4.4 Prosedur

No Bagian Masalah Cara mengatasi


1 Mesin filler

 Bearing - Kocak, tidak berfungsi  Mengganti dengan yang baru


 Gear - Terlepas  Memasang kembali
 Lintasan - Patah  Mengganti dengan yang baru

 Pegangan produk - Pin terlepas  Memasang atau mengganti pin

 Pembungkus rol - Pembungkus miring  Mengeset ulang

 Pisau pemotong - Tumpul  Mengkikir /menajamkan


- Tidak panas  Memeriksa sambungan instalasi
 heater

2 Mesin packing

 Pisau pemotong - Tumpul  Dikikir ,ditajamkan


 Rantai gear - Putus  Disambung kembali
 Tuas lakban - Kaku  Diberi pelumas

 Motor litrik - Mati total/ panas  Diperbaiki /pasang baru

3 Mesin blowing
 Variable pitch - Patah  Mengganti dengan yang baru
 Cetakan botol - Tersumbat  Membersihkan dari preform yang cacat
 Pegangan preform - Patah/ terlepas  Memasang kembali/ Mengganti
 Belt motor - Putus  Mengganti dengan yang baru
 Cylinder transfer - Terlepas  Memasang kembali
 Silc pendingin - bocor  Mengganti dengan yang baru

13
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS MATARAM
4 Mesin prefom
 Cetakan preform - Tersumbat  Dibersihkan dari preform yang cacat
 Pipa pendingin - Terlepas  Memasang kembali

No Bagian Masalah Cara mengatasi


5 Mesin label
 Magnet penguat - Patah  Mengganti dengan yang baru
 Sensor - Tidak berfungsi  Membersihkan
 silc - Bocor  Mengganti dengan yang baru

6 Mesin conveyor
 Motor listrik - Mati/panas  Mengganti dengan yang baru
 rantai - putus  Menyambung kembali
 Lintasan - patah  Di las

14
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS MATARAM
BAB V
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat disimpulkan beberapa hal sebagai berikut:
1. PT. Narmada Awet Muda didirikan pada tahun 1994 dan aktif beroperasi pada tahun
1995 hingga saat ini. perusahaan PT. Narmada Awet Muda bergerak dalam bidang usaha
industri pengolahan air mineral dengan mata air yang peroleh dari sumber mata air
pegunungan dan menurut legendanya berasal dari aliran mata air Gunung Rinjani . PT.
Narmada Awet Muda merupakan perusahaan air mineral pertama yang ada di lombok
Nusa Tenggara Barat sebagai perusahaan air minum dalam kemasan, juga sangat
memperhatikan kualitas, keamanan, kesehatan serta produk yang ramah lingkungan .
2. Produk yang dihasilkan PT. Narmada Awet Muda antaralain ; narmada cup 220 ml ,
narmada botol 600 ml , narmada botol 1500 ml dan narmada gallon .
3. Proses produksi di PT. Narmada Awet Muda secara umum ada beberapa tahapan yang
dilalui yaitu Mesin preform (pembuatan bibit botol), Mesin blowing (pembentukan
botol), Mesin filler (tempat pengisian produk air), Mesin label (tempat pemberian label),
Mesin packin (tempat mengepak produk).
4. Proses distribusi produk PT. Narmada Awet Muda melalui beberapa tahap diantaranya :
mata air yang telah diolah menjadi air dalam kemasan kemudian produk yang telah
diolah dipabrik akan didistribusikan oleh canvasser ketiap konsumen yang berada
diseluruh wilayah NTB .
5. Sistem maintenance di PT. Narmada Awet Muda sangatlah penting, Mesin-mesin dan
peralatan yang rusak, dapat menyita waktu dan diperlukan tenaga kerja untuk perbaikan
dengan biaya yang tidak murah. Oleh karena itu disarankan untuk mengadakan
pemeriksaan mesin-mesin dan peralatan setiap harinya untuk mencegah kemungkinan
terjadinya kerusakan.
5.2 Saran
 Merencanakan jauh jauh hari tempat tujuan pkl baik dengan cara berkunjung kelokasi pkl
yang dituju secara langsung.
 Mempersiapkan diri untuk pkl sedini mungkin berupa financial, maupun mental.

15
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS MATARAM
DAFTAR PUSTAKA

 JULIADI.SIGIT (2018). “Laporan Kerja Praktek PT. Güntner Indonesia”.Fakultas


Teknik Universitas Mataram : Mataram
 Strong, A. Brent (2006). "Plastics: Materials and Processing". Pearson Prentice
Hall ISBN 0-13-114558-4
 R.J. Crawford (2002). “Plastic Engineering”. Buttenworth-Heinemann ISBN 0-7506-
3764-1
 Charles A. Harper (2000). “Modern Plastic Handbook”. McGraw-Hill, ISBN 0-07-
026714-6
https://id.wikipedia.org/wiki/Injeksi_molding Diakses 20/10/2018.
 Wiki komponen(2018). “prinsip dan proses cara kerja blow mould “.
https://www.wikikomponen.com/prinsip-dan-proses-cara-kerja-
blow-mould/ Diakses 20/10/2018.
 Wiratech(2018). “Mesin filling “.
https://wiratech.co.id/product-category/mesin-kemasan/mesin-filling/
Diakses 20/10/2018.
 Rumah mesin (2017). “Mesin label”
https://www.rumahmesin.com/produk/mesin-label/ Diakses 20/10/2018.
 Benua mesin (2017). “Mesin carton sealer”.
https://benuamesin.com/harga/mesin-pengemas/carton-
packing/carton-sealer/ Diakses 20/10/2018.
 Etam, Tirta. “Catridge Filter Sediment 10””. 15 Desember 2015.
https://medium.com/@Tirtabanuaetam/fungsi-cartridge-filter-
sediment-menyaring-partikel-partikel-kecil-yang-terlarut-dalam-air-
9057cb5ef793. Diakses 21/10/2018.

16
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS MATARAM
 Dr. Budiman, Chandra.2007. Pengantar Kesehatan Lingkungan. Cetakan I. EGC :
Jakarta.
https://nisiskalam.wordpress.com/2011/04/11/sanitasi/ Diakses
21/10/2018.
 World, Speed. “Pengertian Konveyor dan Bagiannya”. 3 Desember 2014.
http://insauin.blogspot.com/2014/12/pengertian-belt-konveyor-dan-
bagian.html Diakses 22/10/2018.

17
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS MATARAM
LAMPIRAN
NO GAMBAR KEGIATAN KETERANGAN
1 Maintenance mesin blowing gallon (
membongkar bagian injeksi plastic
bahan molding gallon

2 Maintenance mesin preform

3 Maintenance mesin preform

18
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS MATARAM
4 Maintenance mesin preform

5 Maintenance mesin preform

6 Maintenance mesin blowing gallon

7 Maintenance mesin blowing botol

19
PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN
FAKULTAS TEKNIK – UNIVERSITAS MATARAM

Anda mungkin juga menyukai