Oleh:
Rynda Rahdikarunia
155040101111068
LEMBAR PENGESAHAN
Disetujui Oleh:
Mengetahui.
Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian
Universitas Brawijaya
KATA PENGANTAR
Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga Laporan Kegiatan Magang Kerja pada PT Pupuk Indonesia
(Persero) yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa dapat terselesaikan dengan baik.
Laporan Magang kerja ini berisi pengalaman mahasiswa selama melaksanakan
kegiatan Magang Kerja di PT Pupuk Indonesia (Persero), serta bagaimana mahasiswa
dalam memberikan solusi terhadap permasalahan yang ditemukan oleh mahasiswa
dalam kegiatan magang kerja. Oleh karena itu, diharapkan mahasiswa dapat
menyampaikan berbagai manfaat yang didapatkan selama kegiatan magang kerja
berlangsung.
Terselesaikannya laporan kegiatan magang kerja ini tidak lepas dari bantuan
banyak pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan kepada penulis. Maka
dari itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan limpahan rezeki kesehatan kepada penulis
selama melakukan magang kerja hingga akhirnya selesai melaksanakan kegiatan
magang kerja dan menyusun laporan magang kerja
2. Kedua orang tua atas segala doa, nasihat, dan dukungan kepada penulis selama
melaksanakan kegiatan magang kerja hingga menyelesaikan laporan magang kerja
ini
3. Ibu Destyana Elingga Pratiwi, SP., MP., M.BA, selaku dosen pembimbing magang
4. Bapak Wisynu Ari Gutama, SP., MMA, selaku Sekretaris Jurusan Sosial Ekonomi
Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
5. Mba Laras Wuri Dianningrum, selaku pembimbing lapang magang kerja di
Direktorat Investasi, Riset Korporat
6. Bapak Joshua, selaku VP Riset Teknologi Direktorat Investasi, Riset Korporat PT
Pupuk Indonesia (Persero)
7. Bapak Rahmat, selaku VP Riset Produk Direktorat Investasi, Riset Korporat PT
Pupuk Indonesia (Persero)
iii
DAFTAR ISI
DAFTAR GAMBAR
DAFTAR TABEL
DAFTAR LAMPIRAN
I. PENDAHULUAN
PT Pupuk Indonesia (Persero) dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang berada dipengasawan oleh Dewan
Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) yaitu Bapak Bungaran Saragih. Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) yaitu
Bapak Aas Asikin Idat dan jajarannya. Berikut merupakan struktur organisasi PT Pupuk Indonesia (Persero).
Direktur Utama
SVP Pengadaan
SVP Distribusi
SVP Keuangan
Pengembangan
SVP Akuntansi
SVP Teknologi
SVP Teknologi
Daya Manusia
Kepala Pusat
SVP Sumber
SVP Umum
SVP Kinerja
Perencanaan
SVP Niaga
Manufaktur
SVP Riset
Korporasi
Pelatihan
SVP Tata
Informasi
Korporat
Korporat
Korporat
Korporat
Kelola
SVP
SVP
dan
c. Tata Nilai
• Stakeholder Satisfaction
Berorientasi pada kepentingan pemangku kepentingan dan
berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan
• Innovation and Total Value Added
Selalu berinovasi menciptakan produk dan ide baru dengan
mengembangkan kompetensi dan teknologi, serta melakukan terobosan
dalam proses kerja agar menjadi lebih efektif dan efisien
• Integrity and Ethics
Dapat dipercaya, sehingga selalu bersifat terbuka dan menjunjung nilai-
nilai: Jujur, Adil, Bertanggung Jawab, dan Disiplin
• Temawork and Synergy
Bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan melalui sinergi
berdasarkan prinsip saling percaya dan berbagi pengetahuan
• Environmentally Friendly
Menjalankan bisnis dengan tetap berorientasi pada upaya pelestarian
lingkungan
Sebagaimana yang telah ditentukan, mahasiswa ditempatkan pada Kompartemen
Riset Korporat yang berada dibawah Direktorat Investasi. Direktorat Investasi
membawahi tiga bagian kompartemen diantaranya Kompartemen Riset Korporat,
Kompartemen Perencanaan Korporat, dan Kompartemen Pengembangan Korporat.
Riset merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan guna mendapatkan dan
menyempurnakan serta memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan bahan
baku/penunjang, proses/teknologi, produk, pasar, lingkungan dan sarana penunjang
lainnya dengan metode sistematis untuk dapat mendukung pertumbuhan dan
pengembangan bisnis perusahaan secara konsolidasi.
Kegiatan riset yang dilakukan oleh Pupuk Indonesia bertujuan untuk menambah
nilai perusahaan yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan pasar dan perkembangan
17
teknologi yang bersinergi dengan Anak Perusahaan. Penanggung jawab dari Riset
Korporat dikepalai oleh seorang Senior Vice President (SVP). Secara garis besar
Kompartemen RIset Korporat dibagi menjadi dua departemen utama yaitu Riset
Produk dan Riset Teknologi yang masing-masing dikepalai oleh seorang Vice
President (VP). Berikut merupakan tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh
Kompartemen Riset Korporat Pupuk Indonesia, antara lain:
1. Mengkoordinasikan, mengarahkan, memonitor dan mengevaluasi penyusunan
proposal penelitian, kajian atau studi kelayakan proyek di bidang riset produk dan
riset teknologi yang akan dikembangkan untuk meyakinkan Direksi bahwa hasil
penelitian tersebut bila dilakukan pengembangan akan menguntungkan bagi
perusahaan.
2. Mengkoordinasikan, mengarahkan, memonitor dan mengevaluasi kegiatan
perencanaan penelitian untuk dikembangkan menjadi unit-unit usaha diversifikasi
baru sesuai dengan strategi bisnis perusahaan dalam rangka menambah nilai dan
performance perusahaan.
3. Mengkoordinasikan, mengarahkan, memonitor dan mengevaluasi penyusunan
dokumen pengadaan jasa untuk kerjasama dan pengadaan konsultan/mitra untuk
penelitian meliputi Term of Reference (TOR), Owner Estimate (OE), dan draft
perjanjian.
4. Merancang kebijakan dan prosedur umum di bidang riset agar dapat
menstandarisasikan kegiatan riset Anak Perusahaan dalam rangka meningkatkan
daya saing perusahaan.
5. Mengelola riset-riset yang bersifat strategis untuk dapat dikelola sendiri atau
didelegasikan menyesuaikan kompetensi Anak Perusahaan.
6. Mengkoordinasikan, mengarahkan, memonitor dan mengevaluasi bidang-bidang
focus riset agar tidak terjadi tumpeng tindih riset dan persaingan pemasaran di
lingkungan Anak Perusahaan.
18
5.2. Penilaian Aspek Personal Mahasiswa dalam Kegiatan Magang Kerja di PT Pupuk Indonesia (Persero)
Kegiatan magang kerja yang sudah dilaksanakan oleh mahasiswa diharapkan mampu mempengaruhi mahasiswa menjadi
pribadi yang lebih memiliki kompeten dalam dunia kerja. Beberapa faktor dijadikan pertimbangan untuk melihat mahasiswa
sudah memahami bagaimana lingkungan pekerjaan dari aspek personal. Aspek-aspek personal tersebut antara lain
kedisiplinan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan magang kerja, integritas mahasiswa terhadap pekerjaan yang ditekuni,
dan tanggung jawab terhadap berbagai tugas magang kerja. Berikut penjelasan terkait aspek-aspek personal yang ada pada
mahasiswa selama melaksanakan kegiatan magang kerja.
Tabel 1. Aspek Personal
5.3. Penilaian Aspek Relational Mahasiswa dalam Kegiatan Magang Kerja di PT Pupuk Indonesia (Persero)
Aspek relational merupakan aspek yang dinilai terkait hubungan yang terjalin oleh mahasiswa selama melaksanakan
kegiatan magang kerja dengan pihak-pihak yang memiliki hubunngan dengan tempat magang mahasiswa. Pihak-pihak
tersebut seperti karyawan-karyawan yang ada di tempat magang, pimpinan, serta peserta magang lainnya. Aspek relational
juga menjelaskan efektifitas serta strategi mahasiswa dalam melakukan komunikasi dengan berbagai pihak yang
bersangkutan.
Table 2. Aspek Relational
Efektifitas Komunikasi
- Komunikasi yang dilakukan pada saa
kegiatan pameran tersebut sudah efektif
karena komunikasi dilakukan secara
langsung dan interaksi yang dilakukan
dengan pengunjung juga dilakukan
secara langsung. Penjelasan terkait
3 Pameran Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup dengan fasilitas yang dilakukan juga
dilakukan satu per satu kepada
pengunjung sehingga pengunjung
mengerti dengan prosedur yang ada di
stand Pupuk Indonesia
Intensitas Relasi
- Pihak-pihak yang berpartisipasi pada
stand Pupuk Indonesia yakni dari
28
5.4. Penilaian Aspek Teknis Mahasiswa dalam Kegiatan Magang Kerja PT Pupuk Indonesia (Persero)
Aspek teknis merupakan aspek yang melihat kegiatan apa saja yang dilakukan oleh mahasiswa dalam melakukan kegiatan
magang kerja serta hambatan apa saja yang dialami oleh mahasiswa dalam penyelesaian tugas yang diberikan oleh
pembimbing lapang maupun tugas yang diberikan oleh pihak lain di tempat magang kerja. Melihat kesinambungan antara
tugas yang diberikan dengan teori-teori yang sudah didapatkan selama perkuliahan. Serta perubahan diri yang terjadi pada
mahasiswa selama menjalankan kegiatan magang kerja. Berikut merupakan penjelasan terkait aspek teknis dari mahasiswa
selama melaksanakan kegiatan magang kerja.
Table 3. Aspek Teknis
Keterkaitan
No Kegiatan Bidang Hambatan Solusi Pembenahan diri
Mata Kuliah
- Dalam pembuatan - Melakukan
- Menjadi lebih
kuesioner yang harus revisi secara
teliti dalam
disesuaikan dengan bertahap kepada
mengerjakan
pasar produk, sehingga pembimbing
suatu pekerjaan
data yang diinginkan lapang dan juga
- Mampu
- Manajemen mewakili meminta saran
melakukan
Riset Pasar Pemasaran - Lokasi wawancara kepada
manajemen
1 Produk Nitrogen Pemasaran Agribisnis responden satu dengan pendamping
waktu dengan
Ekonomis - Perilaku lainnya memiliki jarak dari Pupuk
baik
Konsumen yang tidak dekat Kujang
- Melatih
terutama pada wilayah Cikampek
kemampuan
Garut - Menggunakan
berkomunikasi
- Bahasa yang transportasi
dengan orang
digunakan oleh yang disiapkan
lain
responden merupakan dari pihak
31
Ketertarikan
Kegiatan Bidang Hambatan Solusi Pembenahan Diri
Mata Kuliah
- Bahasa daerah yaitu - Pupuk Kujang
Bahasa Sunda Cikampek
- Terdapat beberapa bersama
responden yang belum pendamping
mengetahui produk - Menanyakan
yang dijadikan objek kembali kepada
riset sehingga agak pendamping arti
sulit dalam mengambil dari ucapan
informasi yang dikatakan
oleh responden
-
- Menjelaskan
dengan rinci
produk yang
dijadikan objek
riset pasar
sehingga
responden
sudah memiliki
pengetahuan
produk
- Jumlah pengunjung - Memusatkan
- Melatih
dengan petugas di petugas yang
Pameran kesabaran
- Komunikasi stand tidak sebanding bertugas pada
2 Lingkungan Lingkungan - Melatih
Agribisnis sehingga sedikit kegiatan
Hidup kesigapan
mengalami pembagian bibit
dalam
kewalahan, terutama tanaman
32
Ketertarikan
Kegiatan Bidang Mata Kuliah Hambatan Solusi Pembenahan Diri
- lokasi riset
pasar
- Mengambil data
- Mencari data luas
yang berasal
panen yang konkrit
dari outlook
dan terupdate cukup
resmi yang
sulit sehingga tahun
dikeluarkan
yang digunakan pada - Bertanggung
oleh
Perhitungan beberapa provinsi jawab terhadap
Kementerian
kebutuhan pupuk tidak sama informasi yang
4 Pemupukan Pertanian
N pada 6 - Membutuhkan waktu diberikan
- Mengerjakan
provinsi yang lama dalam - Teliti dalam
dengan
pegerjaan pengerjaan
menghitung
dikarenakan rumus
kembali
yang dimasukkan
perhitungan
kurang atau belum
dari setiap
terhitung
provinsi
34
Sumber
No Permasalahan Bidang Solusi Kontribusi MK Terkait
Permasalahan
Membantu dalam
Melakukan pembuatan
Pupuk Indonesia belum Belum ada yang sesuai recruitmen rekomendasi
Manajemen
memiliki petugas dengan kriteria yang terhadap konsultan strategi pre-
1 Pemasaran Pemasaran
khusus riset pasar diinginkan oleh Pupuk riset pasar bias marketing
Agribisnis
seperti konsultan Indonesia dari universitas produk pupuk
atau instansi lain nitrogen
ekonomis
Kurangnya control Adanya
Ketersediaan beberapa secara langsung pihak pengawasan lebih
Manajemen
merk produk pupuk Persediaan Pupuk Indonesia lanjut ke kios-kios
2 Produksi dan
yang tidak ada di kios Produk kepada kios-kios pupuk yang
Operasi
mitra Pupuk Indonesia penjual pupuk di bermitra dengan
daerah-daerah Pupuk Indonesia
35
Sumber
Permasalahan Bidang Solusi Kontribusi MK Terkait
Permasalahan
Melakukan
Kurangnya pengecekan penyotiran
secara berkala terhadap Pengecekan dan produk yang
produk yang disimpan juga pergantian akan dipamerkan
Penyimpanan produk sudah melewati masa produk perlu serta Manajemen
Penyimpanan
3 yang terlalu lama di penyimpanan atau tidak dilakukan setiap memperhatikan Produksi dan
Produk
etalase dan pengawasan masa produk tetap Operasi
terhadap produk yang penyimpanan layak untuk
sudah rusak juga belum produk berakhir digunakan atau
maksimal tidak dilihat dari
fisik produk
Jumlah seluruh Menggunakan
Penggunaan sistem
karyawan perusahaan sistem yang lebih
SAP yang belum dapat Manajemen
PT Pupuk Indonesia Sumber Daya cocok untuk
4 mendukung informasi Sumber Daya
beserta anak Manusia perhitungan
terkait jumlah Manusia
perusahaannya tidak jumlah karyawan
karyawan
diketahui secara pasti perusahaan
36
6.1. Kesimpulan
PT Pupuk Indonesia (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang bergerak di bidang industri pupuk, petrokimia dan agrokimia,
steam (uap panas) dan listrik pengangkutan dan distribusi, perdagangan serta
EPC (Engineering, Procurement and Contruction). Terdiri dari 10 anak
perusahaan, yaitu PT Petrokimia Gresik (PKG), PT Pupuk Kujang (PKC), PT
Pupuk Kalimantan (PKT), PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang (PSP), PT Rekayasa Industri (Rekind), PT Mega Eltra (ME), PT
Pupuk Indonesia Logistik (PILog), PT Pupuk Indonesia Energi (PIE), dan PT
Pupuk Indonesia Pangan (PIP). PT Pupuk Indonesia menyatakan komitmen
untuk menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap
aktivitas operasionalnya. PI meyakini bahwa GCG merupakan kunci dalam
mencapai kinerja perusahaan yang berkelanjutan. Faktor utama yang
menentukan pencapaian kinerja PT Pupuk Indonesia (Persero) yakni Sumber
Daya Manusia (SDM) senantiasa memberikan komitmen pada pengembangan
SDM secara konsisten dan berkesinambungan.
Berdasarkan aspek personal dapat disimpulkan mahasiswa sudah mampu
mengikuti kegiatan magang kerja dengan baik yang dilihat dari kedisiplinan serta
tanggung jawab dalam mengerjalan tugas yang diberikan oleh pembimbing
lapang magang yang dapat diselesaikan pada tepat waktu dan dapat menghadapi
kesulitan dalam melakukan kegiatan magang kerja dengan baik.
Berdasarkan aspek relational mahasiswa mampu membangun komunikasi
yang baik dengan pembimbing lapang magang, maupun dengan karyawan
lainnya. Mahasiswa juga mengenali beberapa individu yang berasal dari anak
perusahaan PT Pupuk Indonesia serta mengenal sesama rekan magang yang
berbeda Universitas. Mahasiswa juga mampu bekerjasama dengan baik dalam
tim dengan rekan magang kerja lainnya.
37
LAMPIRAN
Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan Magang
Bersama dengan Pak Joshua selaku VP Bersama dengan Pak Joshua, Pak
Riset Teknologi dan Mba Laras selaku Rahmat, Mba Laras, Mba Dita, Mas
Pembimbing Lapang Magang Fasa, dan Addini sebagai rekan magang
kerja