Anda di halaman 1dari 61

LAPORAN AKHIR MAGANG KERJA DI

PT PUPUK INDONESIA (PERSERO), KEMANGGISAN, JAKARTA


(Direktorat Investasi Kompartemen Riset Korporat)

Oleh:
Rynda Rahdikarunia
155040101111068

PROGRAM STUDI AGRIBISNIS


JURUSAN SOSIAL EKONOMI PERTANIAN
FAKULTAS PERTANIAN
UNIVERSITAS BRAWIJAYA
MALANG
2018
i

LEMBAR PENGESAHAN

LAPORAN AKHIR MAGANG KERJA DI PT PUPUK INDONESIA


(PERSERO), KEMANGGISAN, JAKARTA

Disetujui Oleh:

Pembimbing Lapang, Pembimbing Magang,

Laras Wuri Dianningrum Destyana Ellingga Pratiwi, SP., MP., M.BA


NIP. 198712242015042004

Mengetahui.
Ketua Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian
Universitas Brawijaya

Mangku Purnomo, SP., M.Si., Ph.D.


NIK. 197704202005011001
ii

KATA PENGANTAR

Segala puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah melimpahkan rahmat dan
karunia-Nya sehingga Laporan Kegiatan Magang Kerja pada PT Pupuk Indonesia
(Persero) yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa dapat terselesaikan dengan baik.
Laporan Magang kerja ini berisi pengalaman mahasiswa selama melaksanakan
kegiatan Magang Kerja di PT Pupuk Indonesia (Persero), serta bagaimana mahasiswa
dalam memberikan solusi terhadap permasalahan yang ditemukan oleh mahasiswa
dalam kegiatan magang kerja. Oleh karena itu, diharapkan mahasiswa dapat
menyampaikan berbagai manfaat yang didapatkan selama kegiatan magang kerja
berlangsung.
Terselesaikannya laporan kegiatan magang kerja ini tidak lepas dari bantuan
banyak pihak yang telah memberikan bimbingan serta arahan kepada penulis. Maka
dari itu penulis mengucapkan banyak terima kasih kepada:
1. Allah SWT yang telah memberikan limpahan rezeki kesehatan kepada penulis
selama melakukan magang kerja hingga akhirnya selesai melaksanakan kegiatan
magang kerja dan menyusun laporan magang kerja
2. Kedua orang tua atas segala doa, nasihat, dan dukungan kepada penulis selama
melaksanakan kegiatan magang kerja hingga menyelesaikan laporan magang kerja
ini
3. Ibu Destyana Elingga Pratiwi, SP., MP., M.BA, selaku dosen pembimbing magang
4. Bapak Wisynu Ari Gutama, SP., MMA, selaku Sekretaris Jurusan Sosial Ekonomi
Pertanian Fakultas Pertanian Universitas Brawijaya
5. Mba Laras Wuri Dianningrum, selaku pembimbing lapang magang kerja di
Direktorat Investasi, Riset Korporat
6. Bapak Joshua, selaku VP Riset Teknologi Direktorat Investasi, Riset Korporat PT
Pupuk Indonesia (Persero)
7. Bapak Rahmat, selaku VP Riset Produk Direktorat Investasi, Riset Korporat PT
Pupuk Indonesia (Persero)
iii

8. Seluruh karyawan Direktorat Investasi, Riset Korporat PT Pupuk Indonesia


(Persero) Mba Ayi, Pak Gita, Mas Fasa, Pak Syawal, Mba Dita yang telah
menerima serta membimbing mahasiswa selama melakukan kegiatan Magang
Kerja
9. Addini Nurulita dan Bella Patma Rayani, selaku rekan magang kerja yang telah
memberi dukungan selama melakukan magang kerja di PT Pupuk Indonesia
(Persero).
iv

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN ........................................................................................... i


KATA PENGANTAR .................................................................................................. ii
DAFTAR ISI ................................................................................................................ iv
DAFTAR GAMBAR ................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL ....................................................................................................... vii
DAFTAR LAMPIRAN .............................................................................................. viii
I. PENDAHULUAN ..................................................................................................... 1
1.1. Latar Belakang ............................................................................................... 1
1.2. Tujuan Magang............................................................................................... 2
II. METODE PELAKSANAAN MAGANG KERJA .................................................. 3
2.1. Bentuk Penugasan Kegiatan Magang Kerja ................................................... 3
2.2. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Magang Kerja ................................................. 3
2.3. Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Magang Kerja .............................................. 4
III. PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG KERJA ............................................. 5
IV. DUKUNGAN FASILITAS MAGANG KERJA .................................................... 8
V. HASIL KEGIATAN MAGANG KERJA PT PUPUK INDONESIA (PERSERO) 9
5.1. Gambaran Umum PT Pupuk Indonesia (Persero) .......................................... 9
5.1.1. Deskripsi bisnis proses perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero) ............... 9
5.2.1. Faktor-faktor kunci yang menentukan keberhasilan usaha PT Pupuk
Indonesia (Persero) .................................................................................................. 15
5.2. Penilaian Aspek Personal Mahasiswa dalam Kegiatan Magang Kerja di PT
Pupuk Indonesia (Persero)....................................................................................... 19
5.3. Penilaian Aspek Relational Mahasiswa dalam Kegiatan Magang Kerja di PT
Pupuk Indonesia (Persero)....................................................................................... 24
5.4. Penilaian Aspek Teknis Mahasiswa dalam Kegiatan Magang Kerja PT Pupuk
Indonesia (Persero) .................................................................................................. 30
5.5. Konseptualisasi Magang Kerja PT Pupuk Indonesia (Persero) .................... 34
VI. KESIMPULAN DAN SARAN ............................................................................ 36
v

6.1. Kesimpulan ................................................................................................... 36


6.2. Saran ............................................................................................................. 37
vi

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Lokasi PT Pupuk Indonesia (Persero) ......................................................... 9


Gambar 2. Struktur Organisasi PT Pupuk Indonesia (Persero) .................................. 10
Gambar 3. Produk-Produk Pupuk Subsidi PT Pupuk Indonesia (Persero) ................. 13
Gambar 4. Produk-Produk Pupuk Non Subsidi PT Pupuk Indonesia (Persero) ......... 14
vii

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Aspek Personal .............................................................................................. 19


Table 2. Aspek Relational ........................................................................................... 24
Table 3. Aspek Teknis................................................................................................. 30
Table 4. Konseptualisasi Magang Kerja PT Pupuk Indonesia .................................... 34
viii

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan Magang ............................................................. 38


Lampiran 2. Logbook Kegiatan Magang Kerja .......................................................... 40
Lampiran 3. Surat Pengantar Magang Kerja ............................................................... 51
Lampiran 4. Surat Keterangan Pelaksanaan Magang ................................................. 52
1

I. PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang


Kegiatan magang kerja yang dilakukan oleh mahasiswa merupakan kegiatan
yang dilakukan di suatu kelompok masyarakat, perusahaan, maupun instansi
tertentu untuk menerapkan langsung ilmu yang sudah didapatkan selama
perkuliahan dan mengamati secara langsung relevansi dengan masyarakat dalam
penerapannya. Pelaksanaan kegiatan magang kerja ini sangat penting bagi
mahasiswa dalam mengasah kemampuan serta keterampilan yang dimiliki dalam
dunia kerja yang sebenarnya. Serta mampu menambah pengalaman mahasiswa
dalam hal profesionalitas saat melakukan suatu pekerjaan pada suatu bidang
pekerjaan tertentu. Kegiatan magang kerja dapat dijadikan sebagai pembuktian
bahwa mahasiswa sudah memiliki kesiapan dalam menghadapi dunia kerja yang
sebenarnya. Sebagai mahasiswa pertanian memiliki peran yang sangat penting
dalam memajukan sektor pertanian khususnya mahasiswa Agribisnis yang
diharapkan mampu meningkatkan perekonomian pertanian di Indonesia.
Salah satu perusahaan yang bergerak di bidang Agribisnis yaitu ada pada
industri pupuk yang mencakup produksi, pemasaran, hingga distribusi pupuk
yaitu PT Pupuk Indonesia (Persero). PT Pupuk Indonesia (Persero) merupakan
Badan Usaha Milik Negara (BUMN) yang bergerak di bidang industri pupuk dan
juga pada beberapa bidang lainnya. Sebagai salah Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) PT Pupuk Indonesia (Persero) memiliki peran dan tanggung jawab
yang besar bagi perekonomian negara dan berkontribusi besar terhadap
pertumbuhan sektor pertanian di Indoneisa. PT Pupuk Indonesia berkontribusi
kepada para petani khususnya dalam memperoleh bantuan pupuk dan
meningkatkan kualitas pelayanan kepada konsumen dengan selalu menciptakan
inovasi terbaru produk pupuk agar dapat memenuhi kebutuhan petani dalam
melakukan kegiatan usahataninya. Oleh karena itu, PT Pupuk Indonesia
(Persero) dipilih sebagai tempat untuk melakukan kegiatan magang kerja oleh
2

mahasiswa Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas


Brawijaya.
PT Pupuk Indonesia (Persero) dalam mewujudkan terpenuhinya kebutuhan
pangan Indonesia selalu berinovasi dengan menciptakan produk pupuk yang
lebih ramah lingkungan dan menggunakan teknologi yang mampu
meminimalkan penggunaan energi dalam proses produksi. Produk-produk
inovasi yang diciptakan oleh PT Pupuk Indonesia yakni pupuk organik yang
mampu memperbaiki kesuburan tanah sekaligus mampu meningkatkan produksi
dari tanaman, pupuk hayati yang sangat menguntungkan bagi kesehatan tanah,
dan inovasi produk pupuk lainnya. Apabila pihak-pihak yang berhubungan
langsung dengan sektor pertanian dapat bekerja sama dengan mampu mengubah
kebiasaan dalam menggunakan pupuk kimia menjadi pupuk organik maupun
pupuk hayati maka akan mengurangi dampak dari perubahan iklim dan mampu
meningkatkan produksi pangan nasional di Indonesia.
1.2. Tujuan Magang
Adapun tujuan dari kegiatan magang kerja yang dilakukan di PT Pupuk
Indonesia (Persero) sebagai berikut:
a. Memahami bisnis proses dan faktor-faktor keberhasilan PT Pupuk Indonesia
(Persero)
b. Meningkatkan kedisiplinan, integritas serta tanggung jawab mahasiswa pada
suatu pekerjaan
c. Melatih kemampuan relational mahasiswa terhadap pihak-pihak yang
bersangkutan dalam kegiatan magang kerja di PT Pupuk Indonesia (Persero)
d. Mampu mendeskripsikan pekerjaan selama kegiatan magang kerja di PT
Pupuk Indonesia (Persero)
e. Meningkatkan kemampuan serta mengevaluasi kemampuan diri mahasiswa
f. Menganalisis serta memberikan gagasan untuk pemecahan berbagai
permasalahan yang ada pada PT Pupuk Indonesia (Persero)
3

II. METODE PELAKSANAAN MAGANG KERJA

2.1. Bentuk Penugasan Kegiatan Magang Kerja


Bentuk penugasan yang diberikan kepada peserta magang kerja yaitu terdiri
dari penugasan yang diberikan oleh pihak jurusan dan penugasan yang diberikan
oleh pihak perusahaan sebagai tempat magang. Penugasan yang diberikan oleh
pihak jurusan yaitu mahasiswa peserta magang harus memenuhi persyaratan
minimal jam magang kerja yaitu sebanyak 362 jam dengan waktu magang 2
bulan dan maksimal jam kerja 8 jam per hari, kemudian melakukan pengisian
logbook kegiatan magang kerja yang dilakukan oleh peserta magang kerja setiap
minggunya. Melakukan supervisi yang sudah dijadwalkan oleh pihak jurusan
kepada peserta magang kerja.
Penugasan yang diberikan oleh pihak perusahaan dilakukan melalui
pembimbing lapang magang kerja. Penugasan yang diberikan yaitu penugasan
utama dan penugasan insidental. Penugasan instruktif merupakan penugasan
yang diberikan langsung oleh pembimbing lapang kepada peserta magang
sedangkan untuk penugasan insidental dapat diberikan oleh pembimbing lapang
maupun karyawan perusahaan lainnya. Waktu kegiatan magang sama dengan
waktu efektif kerja karyawan perusahaan yaitu 9 jam per hari.
2.2. Waktu Pelaksanaan Kegiatan Magang Kerja
Kegiatan magang kerja dilaksanakan pada tanggal 2 Juli 2018 – 30 Agustus
2018 bertempat di PT Pupuk Indonesia (Persero). Waktu efektif kegiatan magang
kerja dilakukan sama seperti waktu kerja karyawan perusahaan yakni 9 Jam
mulai dari pukul 07:00 WIB – 16:00 WIB. Dengan alokasi waktu magang kerja
tersebut mahasiswa menilai kegiatan magang kerja sudah cukup untuk dapat
memberikan pengalaman yang baru dan berharga untuk meningkatkan
kepercayaan diri serta kesiapan mahasiswa untuk menghadapi dunia kerja
kedepannya.
4

2.3. Prosedur Pelaksanaan Kegiatan Magang Kerja


Prosedur dalam pelaksanaan magang kerja yang akan dilakukan dapat
dijelaskan sebagai berikut:
a. Monitor dan Supervisi
Monitoring dilakukan dengan mengisi logbook pada web siat pada
setiap hari atau setiap minggu, melakukan pelaporan progress kepada
pembimbing lapang magang kerja dan pembimbing magang. Supervisi
dilakukan pada hari Jumat, 10 Agustus 2018 oleh Bapak Wisynu selaku
Panitia Magang Kerja sekaligus sekretaris jurusan sosial ekonomi pertanian
Universitas Brawijaya. Kegiatan supervisi yaitu diantaranya dengan
melakukan penilaian terhadap sesama rekan magang di PT Pupuk Indonesia
(Persero) kemudian mengunjungi kompartemen untuk meminta penilaian
dari pihak kompartemen yaitu pembimbing lapang untuk memberikan
penilaian kepada peserta magang kerja di awal masuk kegiatan magang kerja
hingga nanti pada waktu kegiatan magang kerja berakhir. Penilaian
dilakukan dengan cara mengisi form penilaian yang diberikan oleh Bapak
Wisynu secara langsung kepada pembimbing lapang magang kerja
b. Evaluasi
Evaluasi kegiatan magang kerja yang telah dilaksanakan oleh mahasiswa
sebagai peserta magang kerja yaitu dilihat dari:
a. Pelaporan kegiatan magang kerja melalui logbook
b. Penilaian yang diberikan oleh pembimbing lapang saat supervisi
c. Laporan Akhir Magang Kerja
d. Presentasi Magang kerja
5

III. PELAKSANAAN KEGIATAN MAGANG KERJA

Penugasan pada saat kegiatan magang kerja yang dilakukan di PT Pupuk


Indonesia (Persero) terbagi menjadi dua kegiatan yaitu yang bersifat penugasan utama
dan penugasan insidental. Berikut penjelasan dari kegiatan penugasan rutin dan
penugasan incidental peserta magang di PT Pupuk Indonesia (Persero).

a. Penugasan Utama (Rekomendasi Strategi Pre-Marketing Produk Pupuk Nitorgen


Ekonomis)
Penugasan utama merupakan penugasan yang diberikan oleh pembimbing
lapang magang dan pengerjaan tugas tersebut dilakukan hingga kegiatan magang
kerja selesai. Tugas yang diberikan yaitu dengan membuat rekomendasi strategi
pre-marketing untuk pemasaran produk baru dari Pupuk Indonesia. Berikut
merupakan kegiatan yang dilakukan dalam pembuatan rekomendasi strategi
pemasaran, antara lain:
- Pembuatan proposal strategi pre-marketing produk pupuk nitrogen ekonomis
Proposal strategi pre-marketing dibuat untuk mendeskripsikan latar
belakang dari pembuatan pupuk nitrogen ekonomis dan alasan mengapa pupuk
nitrogen ekonomis harus dipasarkan, menjelaskan terkait tujuan serta target
pasar yang menjadi sasaran pemasaran dari pupuk nitrogen ekonomis Pupuk
Indonesia. Untuk mendukung perumusan srategi pre-marketing peserta
magang juga melakukan kegiatan Riset Pasar yang bertujuan untuk
mengetahui keadaan pasar secara langsung di lapang.
- Riset Pasar produk pupuk nitrogen ekonomis (Karawang dan Garut)
Kegiatan riset pasar dilakukan bertujuan untuk mengetahui bagaimana
keadaan pasar terkait dengan pemasaran produk pupuk yang digunakan.
Sebelum melakukan kegiatan riset pasar, maka peserta magang membuat
proposal riset pasar dan juga kuesioner yang dijadikan sebagai panduan untuk
pengambilan data kepada responden. Mahasiswa juga membuat rancangan
anggaran dana untuk fasilitas apa saja yang dibutuhkan selama melakukan riset
pasar.
6

- Pembuatan Proposal Riset Pasar


Proposal riset pasar digunakan untuk menjelaskan tujuan serta latar
belakang dalam melakukan riset pasar tersebut. Pada proposal riset pasar juga
dijelaskan terkait sasaran responden serta lokasi yang menjadi sasaran kegiatan
riset pasar. Lokasi sasaran dalam melakukan kegiatan riset pasar yaitu wilayah
Karawang dengan konsentrasi tanaman yaitu tanaman komoditas pangan, Padi
sedangkan lokasi untuk melakukan riset pada tanaman hortikultura yaitu
wilayah Garut. Tanaman hortikultura yang dijadikan sebagai fokus riset pasar
yaitu kentang, bawang merah, dan cabai.
- Koordinasi dengan Pihak PT Pupuk Kujang Cikampek, Karawang
Koordinasi dilakukan dalam rangka untuk meminta bantuan kepada pihak
Pupuk Kujang Cikampek sebagai pendamping mahasiswa dalam melakukan
kegiatan riset pasar yang akan dilakukan. Pihak yang mendampingi mahasiswa
dalam melakukan kegiatan riset pasar yaitu dari divisi pemasaran Pupuk
Kujang Cikampek
- Pembuatan kuesioner
Kuesioner digunakan sebagai alat pengumpulan data responden yang akan
diolah oleh mahasiswa.
- Pelaksanaan Kegiatan Riset Pasar
Kegiatan riset pasar dilakukan pada 31 Juli – 3 Agustus 2018. Jumlah
responden yang dijadikan sampel yakni berjumlah 25 responden pada tanaman
pangan dan 25 responden pada tanaman hortikultura dengan jumlah
keseluruhan responden yaitu sebanyak 50 responden.
- Pengolahan data kuesioner
- Pelaporan Hasil Riset Pasar
b. Penugasan Insidental
- Melakukan pengemasan produk pupuk baru nitrogen ekonomis
Pengemasan produk pupuk nitrogen ekonomis menggunakan kemasan
plastik mika bening dan menempelkan stiker merk pada kemasan produk.
7

Produk pupuk nitrogen ekonomis juga akan dipamerkan pada kegiatan


pameran K3LH
- Mempersiapkan produk untuk display pameran K3LH di JCC
Produk yang disiapkan terdiri dari beberapa anak perusahaan Pupuk
Indonesia yang tersedia dalam beberapa jenis pupuk yaitu pupuk organik,
pupuk hayati, dan jenis pupuk lainnya.
- Mengikuti pameran lingkungan hidup di JCC 18-20 Juli 2018
Mahasiswa membantu untuk menjelaskan kepada pengunjung tata cara
pengisian kuis untuk pengambilan doorprize serta membantu dalam
pembagian bibit tanaman gratis kepada pengunjung yang diberikan oleh
Pupuk Indonesia kepada pengunjung yang berkunjung ke stand Pupuk
Indonesia.
- Menghadiri seminar bukalapak
Kegiatan seminar oleh Bukalapak dan Inspigo dilakukan sebagai rangkaian
acara dalam rangka memperingati hari kemerdekaan Indonesia. Tema dalam
seminar tersebut yaitu peran generasi millennials dalam mendukung
perubahan ekonomi lebih baik
- Ikut serta dalam kegiatan lomba 17 Agustus PT Pupuk Indonesia
8

IV. DUKUNGAN FASILITAS MAGANG KERJA

Adapun dukungan fasilitas yang diberikan oleh pihak PT Pupuk Indonesia


sebagai penerima magang kerja kepada peserta magang kerja antara lain:
a. Fasilitas makan siang
Fasilitas makan siang diberikan kepada peserta magang kerja sebesar Rp 20.000
yang dapat digunakan di Kantin Karyawan PT Pupuk Indonesia (Persero) apabila
ingin memesan makanan maka melakukan tandatangan sebagai bukti absen sudah
melakukan pemesanan makan siang.
b. Fasilitas akomodasi transportasi
Fasilitas tersebut diberikan sebesar Rp 30.000 selama peserta magang
melakukan kegiatan kerja magang dan akan diberikan pada saat waktu kegiatan
magang kerja berakhir yang ditandai dengan melakukan presentasi kepada pihak
SDM.
c. Fasilitas Tambahan
Pendanaan yang didapat untuk melakukan kegiatan riset pasar yang sudah
dirancang dalam anggaran dana kepada kompartemen riset.
d. Sarana dan Prasarana
Sarana dan prasarana yang diberikan oleh pihak Pupuk Indonesia yakni meja
dan juga kursi sebagai tempat mahasiswa dalam mengerjakan tugas yang
diberikan. Mushola untuk mahasiswa melakukan kegiatan ibadah, mini café
dimana mahasiswa dapat membeli makanan. Penggunaan alat fotokopi untuk
penggandaan dokumen oleh mahasiswa
e. Pembimbing Lapang Magang
Pembimbing Lapang bertugas untuk mendampingi mahasiswa selama
melakukan kegiatan magang kerja yang dilaksanakan pada perusahaan
9

V. HASIL KEGIATAN MAGANG KERJA PT PUPUK INDONESIA


(PERSERO)

5.1. Gambaran Umum PT Pupuk Indonesia (Persero)


5.1.1. Deskripsi bisnis proses perusahaan PT Pupuk Indonesia (Persero)
PT Pupuk Indonesia (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara (BUMN)
yang bergerak di bidang industri pupuk, petrokimia dan agrokimia, steam (uap
panas) dan listrik pengangkutan dan distribusi, perdagangan serta EPC
(Engineering, Procurement and Contruction).). PT Pupuk Indonesia (Persero)
merupakan perusahaan pupuk terbesar di Asia dengan total asset pada tahun 2015
sebesar Rp 93,13 triliun dan total kapasitas produksi pupuk mencapai 12,6 juta
ton per tahun. Sebelum menjadi PT Pupuk Indonesia (Persero) yakni terlebih
dahulu didirikan dengan nama PT Pupuk Sriwidjaja berdasarkan Akta No.177
tanggal 24 Desember 1959. Perubahan nama PT Pupuk Sriwidjaja (Persero)
menjadi PT Pupuk Indonesia (Persero) tercantum dalam Akta No. 3 Tanggal 3
April 2012. Terdapat beberapa kali perubahan bentuk badan hukum, berdasarkan
Peraturan Pemerintah No. 20 tahun 1964, dilakukan perubahan bentuk badan
hukum dari Perseroan Terbatas (PT) menjadi Perusahaan Negara (PN).
Kemudian berdasarkan Peraturan Pemerintah No. 20 Tahun 1969, kembali
dilakukan perubahan bentuk badan hukum dari Perusahaan Negara (PN) menjadi
Perseroan Terbatas (PT).

Gambar 1. Lokasi PT Pupuk Indonesia (Persero)


10

PT Pupuk Indonesia (Persero) dipimpin oleh seorang Direktur Utama yang berada dipengasawan oleh Dewan
Komisaris PT Pupuk Indonesia (Persero) yaitu Bapak Bungaran Saragih. Direktur Utama PT Pupuk Indonesia (Persero) yaitu
Bapak Aas Asikin Idat dan jajarannya. Berikut merupakan struktur organisasi PT Pupuk Indonesia (Persero).

Direktur Utama

Kelompok Corporate Sekretaris Kepala Satuan


Fungsional Communication Perusahaan Pengawasan
Internal

Direktur Direktur Direktur Direktur SDM Direktur


Keuangan Investasi Pemasaran & Tata Kelola Teknologi
Pembendaharaan

SVP Pengadaan
SVP Distribusi
SVP Keuangan

Pengembangan
SVP Akuntansi

SVP Teknologi

SVP Teknologi
Daya Manusia
Kepala Pusat

SVP Sumber

SVP Umum
SVP Kinerja

Perencanaan

SVP Niaga

Manufaktur
SVP Riset

Korporasi
Pelatihan

SVP Tata

Informasi
Korporat

Korporat
Korporat

Korporat

Kelola
SVP
SVP
dan

Gambar 2. Struktur Organisasi PT Pupuk Indonesia (Persero)


Sumber: Laporan Tahunan PT Pupuk Indonesia (Persero) (2017)
11

PT Pupuk Indonesia (Persero) membawahi sebanyak 12 anak perusahaan yaitu


sebagai berikut:
a. PT Petrokimia Gresik (PKG)
Anak perusahaan berfokus pada produksi dan pemasaran pupuk urea, ZA, SP-
36/18, Phonska, DAP, NPK, ZK dan industry kimia lainnya serta pupuk
organik.
b. PT Pupuk Kujang Cikampek (PKC)
Anak perusahaan yang memproduksi dan memasarkan pupuk urea, NPK,
Organik dan industry kimia lainnya.
c. PT Pupuk Kalimantan Timur (PKT)
Anak perusahaan yang berfokus pada memproduksi dan memasarkan pupuk
urea, NPK, Organik dan industry kimia lainnya.
d. PT Pupuk Iskandar Muda (PIM)
Anak perusahaan yang memproduksi dan memasarkan pupuk urea dan
industry kimia lainnya
e. PT Pupuk Sriwidjaja Palembang (PSP)
Anak perusahan yang memproduksi dan memasarakan pupuk urea dan
industry kimia lainnya serta pupuk organik
f. PT Rekayasa Industri (Rekind)
Anak perusahaan yang bergerak dalam penyediaan jasa engineering,
procurement & construction (EPC)
g. PT Mega Eltra (ME)
Anak perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha perdagangan umum dan
jasa konstruksi
h. PT Pupuk Indonesia Logistik (PILog)
Anak perusahaan yang bergerak dalam bidang usaha jasa pelayaran dan jasa
angkutan laut
12

i. PT Pupuk Indonesia Energi (PIE)


Anak perusahaan yang bergerak dalam bidang jasa pembangkitan energy
listrik dan utilitas
j. PT Pupuk Indonesia Pangan (PIP)
Anak perusahaan yang bergerak dalam bidang perindustrian dan perdagangan
di bidang pertanian yang komprehensif dalam rangka mendukung ketahanan
pangan
Berdasarkan Pasal 3 Anggaran Dasar PT Pupuk Indonesia (Persero) kegiatan
usaha utama yang dijalankan oleh PT Pupuk Indonesia sebagai berikut.
1. Perdagangan
Menyelenggarakan kegiatan distribusi dan perdagangan pada umumnya
termasuk ekspor, impor, lokal dan interinsulair, bahan baku, bahan
peniling/pembantu, peralatan produksi di bidang perpupukan, petrokimia,
agrokimia, agroindustry dan kimia lainnya.
2. Jasa Pengelolaan Perusahaan dan Jasa Konsultasi Manajemen.
3. Jasa Lainnya.
Melaksanakan studi penelitian, pendidikan, pengembangan, desain
engineering, pengantongan (bagging station), kontruksi manajemen, pengoperasian
pabrik, perbaikan, reparasi, pemeliharaan, konsultasi (kecuali konsultasi bidang
hokum) dan jasa teknis lainnya dalam sektor industry pupuk, petrokimia, industry
kimia lainnya serta jasa dalam bidang pertanian dan perkebunan.
Bidang usaha yang dijalankan oleh PT Pupuk Indonesia terbagi menjadi dua
bidang, yaitu pada bidang pupuk dan bidang non pupuk. Pada bidang pupuk PT
Pupuk Indonesia memasarkan dan memproduksi pupuk yang dilakukan oleh anak
perusahaan PT Pupuk Indonesia yaitu pupuk Urea, ZA, SP-36, DAP, NPK, ZK, dan
Industri Kimia lainnya serta pupuk organik. Produk pupuk yang dipasarkan dibagi
menjadi 2 kategori yaitu Pupuk Subsidi dan Pupuk Non Subsidi. Sedangkan pada
13

bidang non pupuk PT Pupuk Indonesia (Persero) melakukan bidang Enngineering,


Procurement & Construction (EPC), perdagangan umum, logistik, steam dan listrik,
pangan dan sarana produksi pertanian
PT Pupuk Indonesia yang memiliki bidang usaha industri yakni pupuk subisidi
dengan pupuk non subsidi. Semua produksi pupuk tersebut dilakukan pada seluruh
anak perusahaan Pupuk Indonesia yang tersebar di Indonesia yang memproduksi
Pupuk Urea, ZA, SP-36/18.DAP, NPK, ZK serta pupuk organic dan pupuk hayati.
Berikut merupakan produk-produk pupuk yang telah dipasarkan.
a. Pupuk Subsidi

Gambar 3. Produk-Produk Pupuk Subsidi PT Pupuk Indonesia (Persero)


14

b. Pupuk Non Subsidi

Gambar 4. Produk-Produk Pupuk Non Subsidi PT Pupuk Indonesia (Persero)


15

5.2.1. Faktor-faktor kunci yang menentukan keberhasilan usaha PT Pupuk


Indonesia (Persero)
PT Pupuk Indonesia menyatakan komitmen untuk menerapkan prinsip Good
Corporate Governance (GCG) dalam setiap aktivitas operasionalnya. PI
meyakini bahwa GCG merupakan kunci dalam mencapai kinerja perusahaan
yang berkelanjutan. Oleh karena itu implementasi GCG menjadi perhatian utama
dalam menjalankan fungsi pengawasan dan pemberian nasehat kepada
perusahaan. Sebagai bagian dari penerapan prinsip GCG, PI telah memiliki
kebijakan dan infrastruktur sistem pelaporan pelanggaran atau Whistleblowing
System (WBS). Faktor utama yang menentukan pencapaian kinerja PT Pupuk
Indonesia (Persero) yakni Sumber Daya Manusia (SDM) senantiasa memberikan
komitmen pada pengembangan SDM secara konsisten dan berkesinambungan.
PT Pupuk Indonesia (Persero) mengembangkan Sistem Manajemen SDM
berbasis kompetensi, sehingga mulai dari tahap rekrutmen hingga evaluasi
kinerja pegawai dilandaskan pada pemenuhan kompetensi SDM dan kebutuhan
personil di seluruh unit kerja. Faktor kunci yang mendukung keberhasilan dari
perusahaan juga dengan adanya visi, misi dan tata nilai perusahaan. Visi, Misi
dan Tata Nilai PT Pupuk Indonesia (Persero) sebagai berikut.
a. Visi Perusahaan
Menjadi perusahaan agrokimia dan pangan yang terintegrasi, berkelanjutan
dan berkelas dunia
b. Misi Perusahaan
• Mengembangkan bisnis utama di bidang pupuk, kimia, dan energi beserta
infrastrukturnya
• Mengembangkan usaha yang mendukung ketahanan pangan
• Mengembangkan portofolio investasi untuk meningkatkan nilai tambah
perusahaan
• Menghasilkan produk dan jasa yang berkualitas dan berdaya saing
16

c. Tata Nilai
• Stakeholder Satisfaction
Berorientasi pada kepentingan pemangku kepentingan dan
berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada pelanggan
• Innovation and Total Value Added
Selalu berinovasi menciptakan produk dan ide baru dengan
mengembangkan kompetensi dan teknologi, serta melakukan terobosan
dalam proses kerja agar menjadi lebih efektif dan efisien
• Integrity and Ethics
Dapat dipercaya, sehingga selalu bersifat terbuka dan menjunjung nilai-
nilai: Jujur, Adil, Bertanggung Jawab, dan Disiplin
• Temawork and Synergy
Bekerja sama untuk mencapai tujuan perusahaan melalui sinergi
berdasarkan prinsip saling percaya dan berbagi pengetahuan
• Environmentally Friendly
Menjalankan bisnis dengan tetap berorientasi pada upaya pelestarian
lingkungan
Sebagaimana yang telah ditentukan, mahasiswa ditempatkan pada Kompartemen
Riset Korporat yang berada dibawah Direktorat Investasi. Direktorat Investasi
membawahi tiga bagian kompartemen diantaranya Kompartemen Riset Korporat,
Kompartemen Perencanaan Korporat, dan Kompartemen Pengembangan Korporat.
Riset merupakan serangkaian kegiatan yang dilakukan guna mendapatkan dan
menyempurnakan serta memecahkan permasalahan yang berhubungan dengan bahan
baku/penunjang, proses/teknologi, produk, pasar, lingkungan dan sarana penunjang
lainnya dengan metode sistematis untuk dapat mendukung pertumbuhan dan
pengembangan bisnis perusahaan secara konsolidasi.
Kegiatan riset yang dilakukan oleh Pupuk Indonesia bertujuan untuk menambah
nilai perusahaan yang berfokus pada pemenuhan kebutuhan pasar dan perkembangan
17

teknologi yang bersinergi dengan Anak Perusahaan. Penanggung jawab dari Riset
Korporat dikepalai oleh seorang Senior Vice President (SVP). Secara garis besar
Kompartemen RIset Korporat dibagi menjadi dua departemen utama yaitu Riset
Produk dan Riset Teknologi yang masing-masing dikepalai oleh seorang Vice
President (VP). Berikut merupakan tugas dan tanggung jawab yang dimiliki oleh
Kompartemen Riset Korporat Pupuk Indonesia, antara lain:
1. Mengkoordinasikan, mengarahkan, memonitor dan mengevaluasi penyusunan
proposal penelitian, kajian atau studi kelayakan proyek di bidang riset produk dan
riset teknologi yang akan dikembangkan untuk meyakinkan Direksi bahwa hasil
penelitian tersebut bila dilakukan pengembangan akan menguntungkan bagi
perusahaan.
2. Mengkoordinasikan, mengarahkan, memonitor dan mengevaluasi kegiatan
perencanaan penelitian untuk dikembangkan menjadi unit-unit usaha diversifikasi
baru sesuai dengan strategi bisnis perusahaan dalam rangka menambah nilai dan
performance perusahaan.
3. Mengkoordinasikan, mengarahkan, memonitor dan mengevaluasi penyusunan
dokumen pengadaan jasa untuk kerjasama dan pengadaan konsultan/mitra untuk
penelitian meliputi Term of Reference (TOR), Owner Estimate (OE), dan draft
perjanjian.
4. Merancang kebijakan dan prosedur umum di bidang riset agar dapat
menstandarisasikan kegiatan riset Anak Perusahaan dalam rangka meningkatkan
daya saing perusahaan.
5. Mengelola riset-riset yang bersifat strategis untuk dapat dikelola sendiri atau
didelegasikan menyesuaikan kompetensi Anak Perusahaan.
6. Mengkoordinasikan, mengarahkan, memonitor dan mengevaluasi bidang-bidang
focus riset agar tidak terjadi tumpeng tindih riset dan persaingan pemasaran di
lingkungan Anak Perusahaan.
18

7. Melakukan pengawasan dan mengontrol kegiatan riset di Anak Perusahaan agar


riset yang dilakukan sesuai dengan rencana strategis Perusahaan.
8. Mengembangkan konsep Research Center dalam rangka mengintegrasikan riset di
lingkungan Pupuk Indonesia.
9. Mengendalikan rencana kerja dan anggaran di Unit Kerjanya dalam rangka
pencapaian target kinerja.
10. Bertanggung jawab atas pengelolaan aktiva tetap, inventaris dan peralatan kerja
yang berada di bawah tanggung jawabnya sehingga tetap terjaga dengan baik
11. Bertanggung jawab terhadap pembinaan dan peningkatan kompetensi dan
kemampuan serta sikap kerja karyawan di unit kerjanya berdasarkan Peraturan
Perusahaan, Perjanjian Kerja Bersama (PKB) dan Job Description agar diperoleh
SDM berkualitas.
12. Turut serta secara aktif dalam pelaksanaan sistem manajemen K3, Sistem
Manajemen Resiko, GCG (Good Corporate Governance) dan TQM (Total Quality
Management) di area unit kerjanya untuk mencapai standar K3 dan standar mutu
dalam rangka melakukan perbaikan yang berkelanjutan.
19

5.2. Penilaian Aspek Personal Mahasiswa dalam Kegiatan Magang Kerja di PT Pupuk Indonesia (Persero)
Kegiatan magang kerja yang sudah dilaksanakan oleh mahasiswa diharapkan mampu mempengaruhi mahasiswa menjadi
pribadi yang lebih memiliki kompeten dalam dunia kerja. Beberapa faktor dijadikan pertimbangan untuk melihat mahasiswa
sudah memahami bagaimana lingkungan pekerjaan dari aspek personal. Aspek-aspek personal tersebut antara lain
kedisiplinan mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan magang kerja, integritas mahasiswa terhadap pekerjaan yang ditekuni,
dan tanggung jawab terhadap berbagai tugas magang kerja. Berikut penjelasan terkait aspek-aspek personal yang ada pada
mahasiswa selama melaksanakan kegiatan magang kerja.
Tabel 1. Aspek Personal

No Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Nilai Dasar


a. Mempelajari latar a. Menghasilkan proposal Kedisiplinan
belakang inovasi pupuk strategi pre-marketing - Memberikan pelaporan
nitrogen ekonomis b. Mengetahui kandungan kepada pembimbing lapang
b. Merancang latar belakang yang ada pada produk mengenai progress ataupun
strategi pre-marketing pupuk serta kesulitan dalam pengerjaan
c. Menentukan target pasar keunggulannya Integritas
bagi pupuk nitrogen c. Mengetahui inovasi - Melakukan pelaporan
Proposal Strategi Pre-
ekonomis pupuk yang akan dengan mengatakan yang
1 Marketing Pupuk Nitogen
d. Membuat analisis SWOT dipasarkan oleh sebenar-benarnya kepada
Ekonomis
bagi produk pupuk perusahaan pembimbing lapang tanpa
nitrogen ekonomis d. Rekomendasi strategi ada yang dikurangi atau
e. Mencari data terkait pre-marketing produk tidak tersampaikan
dengan jenis tanah yang nitrogen ekonomis - Konsisten dalam
memiliki kandungan N mengerjakan tugas, agar
dan S yang sedikit selesai tepat waktu
Tanggung Jawab
20

Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Nilai Dasar


f. Mencari data luas panen - Menerima arahan dari
bagi tanaman padi dan pembimbing lapang terkait
jagung pada beberapa pengerjaan proposal
provinsi di Indonesia strategi pre-marketing
(Sumatera Selatan, - Menambahkan informasi
Lampung, Jawa Barat, yang dibutuhkan sesuai
DIY, Jawa Tengah, dan dengan instruksi dari
Jawa Timur) pembimbing lapang
g. Membuat peta
rekomendasi wilayah
pemasaran

a. Menyusun proposal riset a. Melakukan wawancara Kedisiplinan


pasar pupur nitrogen kepada 50 responden - Melakukan kegiatan riset
ekonomis yang terbagi menjadi 25 pasar sesuai dengan
b. Melakukan koordinasi responden di wilayah prosedur yang sudah
dengan pihak pemasaran Karawang dan 25 disepakati
Riset Pasar untuk produk
Pupuk Kujang Cikampek responden di wilayah - Selalu mempersiapkan diri
baru pupuk nitrogen
2 untuk pendampingan Garut lebih awal dari waktu yang
ekonomis di wilayah
c. Membuat kuesioner b. Mengetahui pihak-pihak sudah disepakati dengan
Karawang dan Garut
untuk wawancara yang bermitra atau pendamping selama riset
d. Revisi kuesioner dari menjadi distributor dari pasar
pembimbing lapang produk pupuk anak - Tidak menggangu pihak
e. Menyusun rancangan perusahaan Pupuk lain selama riset pasar
anggaran dana yang Indonesia Integritas
21

Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Nilai Dasar


f. dibutuhkan selama riset c. Mampu mengidentifikasi - Menjaga etika dalam
pasar kendala yang ada pada berperilaku dan berbicara
g. Melakukan kegiatan riset petani maupun kios dengan pihak lain seperti
pasar selama satu minggu d. Mengetahui produk yang pendamping dan
di wilayah Karawang paling banyak digunakan responden
(tanaman pangan yaitu dari pupuk pesaing - Konsisten dalam
padi) dan Garut (tanaman e. Mengetahui kebutuhan melakukan wawancara
horti yaitu kentang, serta keinginan dari dengan responden tanpa
bawang merah dan cabai) petani terhadap produk melewatkan informasi
h. Pengolahan data pupuk baru yang akan apapun
responden dipasarkan Tanggung Jawab
i. Penyampaian hasil riset - Menggunakan fasilitas
pasar melalui presentasi sesuai dengan kebutuhan
kepada kompartemen dan sewajarnya
riset - Menjaga nama baik
perusahaan dan nama
universitas
- Melakukan pelaporan
progress kepada
pembimbing lapang setiap
hari
22

Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Nilai Dasar


a. Melakukan pengisian Logbook yang sudah terisi Kedisiplinan
logbook pada web siat akan disetorkan kepada - Pengisian logbook
b. Logbook diisi dengan pembimbing lapang untuk dilakukan pada setiap
penjelasan aktivitas dilihat dan diberikan kepada minggu. Namun pada
magang yang dilakukan pembimbing magang minggu ke-5 mengalami
peserta kegiatan magang keterlambatan dalam
kerja ditempat magang melakukan pengisian
c. Pengisian logbook logbook dikarenakan pada
tersebut dilakukan setiap saat melakukan riset pasar
hari atau pada setiap Integritas
minggu - Konsistensi saat pengisian
logbook cukup baik, hanya
Pengisian Logbook Kegiatan melakukan keterlambatan
3
Magang Kerja pengisian logbook yaitu 2
kali dengan kurun waktu
satu pekan dari pekan
sebelumnya
Tanggung Jawab
- Mengisi logbook sesuai
dengan apa yang
dikerjakan selama
melakukan kegiatan
magang kerja tanpa ada
kegiatan yang ditambah-
tambahkan
23

Kegiatan Tahapan Kegiatan Output/Hasil Kegiatan Nilai Dasar


a. Memilih produk yang a. Membantu pengunjung Kedisiplinan
akan didisplay pada stand dalam pengisian - Mengarahkan pengunjung
pameran dari setiap anak kuis doorprize untuk mengikuti prosedur
perusahaan b. Membantu dalam pengisian kuis doorprize
pembagian bibit tanaman dan pembagian bibit
tanaman
Integritas
4 Pameran Lingkungan Hidup
- Konsisten dalam
mengarahkan pengunjung
untuk mengikuti prosedur
yang ada di stand
Tanggung Jawab
melaksanakan jobdesc sesuai
yang diberikan
24

5.3. Penilaian Aspek Relational Mahasiswa dalam Kegiatan Magang Kerja di PT Pupuk Indonesia (Persero)
Aspek relational merupakan aspek yang dinilai terkait hubungan yang terjalin oleh mahasiswa selama melaksanakan
kegiatan magang kerja dengan pihak-pihak yang memiliki hubunngan dengan tempat magang mahasiswa. Pihak-pihak
tersebut seperti karyawan-karyawan yang ada di tempat magang, pimpinan, serta peserta magang lainnya. Aspek relational
juga menjelaskan efektifitas serta strategi mahasiswa dalam melakukan komunikasi dengan berbagai pihak yang
bersangkutan.
Table 2. Aspek Relational

No Kegiatan Bidang Aspek Relasi


Efektifitas Komunikasi
- Komunikasi yang dilakukan sudah efektif
dikarenakan sebelum masuk hari pertama
magang kerja sudah dilakukan briefing
dengan pihak sdm untuk melakukan
pengisian identitas peserta magang kerja,
serta diberitahu tentang waktu magang
kerja dan pakaian yang harus dipakai.
Penempatan peserta magang di
1 Sumber Daya Manusia Peserta magang juga diberitahu
kompartemen
kompartemen yang akan ditempati
peserta untuk melakukan kegiatan
magang kerja, sehingga peserta magang
sudah mengetahui dibagian apa akan
ditempatkan
Intensitas Relasi
- Pada saat briefing saya berkenalan
dengan peserta magang lainnya yaitu
25

Kegiatan Bidang Aspek Relasi


Dila dari Universitas Padjajaran dan
Kamal dari Universitas Negeri Jakarta.
Dila ditempatkan di bagian
Kompartemen Komunikasi dan Kamal
ditempatkan pada Kompartemen
Pemasaran bagian Distribusi pupuk non
PSO
- Saat briefing saya berkenalan dengan
Bapak Jauhari selaku Manager dari
bagian diklat di kompartemen SDM dan
Mbak Syifa selaku Sekretaris
Kompartemen SDM
- Karyawan yang ada pada Kompartemen
Riset bagian saya ditempatkan untuk
melakukan kegiatan magang kerja yaitu
Pak Gita staff dari Riset Teknologi, Mba
Laras yang juga sekaligus Pembimbing
Lapang, Mba Ayi staff dari Riset Produk,
Mas Fasa Staff dari Riset Produk, Pak
Syawal staff dari Riset Teknologi, Pak
Joshua selaku VP dari Riset Teknologi,
Pak Rahmat VP Riset Produk, dan Bu
Triyani sebagai SVP atau General
Manager dari Kompartemen Riset, Mba
Dita sebagai Sekretaris Kompartemen.
Strategi Komunikasi
- Strategi komunikasi yang digunakan
yaitu dengan membuat group komunikasi
26

Kegiatan Bidang Aspek Relasi


di Whatsapp sehingga memudahkan
untuk berbagi informasi yang didapatkan
- Komunikasi yang dilakukan yaitu masih
dengan pembicaraan secara langsung,
mengobrol dan berbagi pengalaman
dengan pembimbing lapang dan
karyawan lainnya
Efektifitas Komunikasi
- Peserta magang sudah diberitahu oleh
pembimbing lapang masing-masing jika
akan ada kegiatan halal bi halal sehingga
dapat mengikuti seragam yang digunakan
untuk halal bi halal dan dapat bertemu
dengan karyawan Pupuk Indonesia dari
direktorat yang lain
Intensitas Relasi
- Dalam kegiatan halal bi halal tersebut
Halal Bi Halal PT Pupuk
2 Sumber Daya Manusia saya bertemu dengan direktur utama PT
Indonesia (Persero)
Pupuk Indonesia yaitu Pak Aas dan
direksi lainnya
- Saya juga bertemu dengan peserta
magang kerja lainnya yang sudah
melakukan kegiatan magang terlebih
dahulu yaitu Icha dan Laila dari
Universitas Telkom dan Fabella dan
Yuan dari Universitas Brawijaya
Fakultas Ilmu Administrasi
27

Kegiatan Bidang Aspek Relasi

- Mengenal petugas kebersihan yaitu Mba


Dwi dan yang lainnya
Strategi Komunikasi
- Strategi komunikasi yang digunakan
dengan melakukan pembicaraan pada
saat istirahat makan siang
- Memberikan salam pada saat bertemu di
luar ruangan atau pada saat selesai
melakukan kegiatan magang kerja

Efektifitas Komunikasi
- Komunikasi yang dilakukan pada saa
kegiatan pameran tersebut sudah efektif
karena komunikasi dilakukan secara
langsung dan interaksi yang dilakukan
dengan pengunjung juga dilakukan
secara langsung. Penjelasan terkait
3 Pameran Lingkungan Hidup Lingkungan Hidup dengan fasilitas yang dilakukan juga
dilakukan satu per satu kepada
pengunjung sehingga pengunjung
mengerti dengan prosedur yang ada di
stand Pupuk Indonesia
Intensitas Relasi
- Pihak-pihak yang berpartisipasi pada
stand Pupuk Indonesia yakni dari
28

Kegiatan Bidang Aspek Relasi


- perwakilan masing-masing anak
perusahaan. Ada dari Petrokimia Gresik
pihak Manager Pemasaran, Mba Mesil
dari Pupuk Sriwidjaja, dan perwakilan
dari Pupuk Kujang Cikampek. Kemudian
Manager Kompartemen Teknologi yang
sekaligus sebagai ketua dari stand Pupuk
Indonesia yaitu Mas Wildan dan
perwakilan dari APPI
Strategi Komunikasi
- Strategi komunikasi yang dilakukan yaitu
dengan berbicara secara langsung untuk
melakukan koordinasi
Efektifitas Komunikasi
- Komunikasi yang dilakukan sangat baik
dan efektif dengan pihak-pihak yang
terlibat dalam proses kegiatan riset pasar
hampir tidak terjadi miskomunikasi
selapa riset pasar
Intensitas Komunikasi
Riset Pasar Produk Pupuk
4 Riset Teknologi dan Pemasaran - Pihak-pihak yang membantu kegiatan
Nitrogen Ekonomis
riset pasar yakni Pak Dani selaku staff
dari Pemasaran Pupuk Kujang
Cikampek, Pak Hoky VP dari pemasaran
Pupuk Kujang Cikampek, Pak Deni
selaku petugas lapang bagian pemasaran
Pupuk Kujang Cikampek dan Pak Rian.
Pada riset pasar di wilayah Garut
29

Kegiatan Bidang Aspek Relasi


- didampingi oleh asisten petugas lapang
dari Pupuk Kujang Cikampek yaitu Pak
Lucky dan Pak Heri yang bertugas
sebagai driver di wilayah Garut
Strategi Komunikasi
- Komunikasi yang dilakukan lebih banyak
dilakukan pada saat dilapang dan juga
via whatsapp untuk mengkoordinasikan
kegiatan selanjutnya
- Melakukan komunikasi dengan
pembimbing lapang melalui aplikasi
whatsapp untuk menyampaikan kendala
serta kondisi pasar yang ada
Intensitas Komunikasi
- Pada kegiatan tersebut hadir CEO
sekaligus pendiri dari bukalapak yaitu
Achmad Zaky dan juga salah satu
5 Seminar Bukalapak Sumber Daya Manusia anggota dari Inspigo dimana kegiatan
seminat tersebut menjelaskan peran
sebagai generasi millennials dalam
membuat inovasi sebagai perubahan di
masa depan
Intensitas Komunikasi
- Kegiatan tersebut melibatkan dari semua
Lomba 17 Agustus PT Pupuk
6 Sumber Daya Manusia direktorat yang ada di Pupuk Indonesia
Indonesia (Persero)
hingga bagian security dan petugas
kebersihan.
30

5.4. Penilaian Aspek Teknis Mahasiswa dalam Kegiatan Magang Kerja PT Pupuk Indonesia (Persero)
Aspek teknis merupakan aspek yang melihat kegiatan apa saja yang dilakukan oleh mahasiswa dalam melakukan kegiatan
magang kerja serta hambatan apa saja yang dialami oleh mahasiswa dalam penyelesaian tugas yang diberikan oleh
pembimbing lapang maupun tugas yang diberikan oleh pihak lain di tempat magang kerja. Melihat kesinambungan antara
tugas yang diberikan dengan teori-teori yang sudah didapatkan selama perkuliahan. Serta perubahan diri yang terjadi pada
mahasiswa selama menjalankan kegiatan magang kerja. Berikut merupakan penjelasan terkait aspek teknis dari mahasiswa
selama melaksanakan kegiatan magang kerja.
Table 3. Aspek Teknis

Keterkaitan
No Kegiatan Bidang Hambatan Solusi Pembenahan diri
Mata Kuliah
- Dalam pembuatan - Melakukan
- Menjadi lebih
kuesioner yang harus revisi secara
teliti dalam
disesuaikan dengan bertahap kepada
mengerjakan
pasar produk, sehingga pembimbing
suatu pekerjaan
data yang diinginkan lapang dan juga
- Mampu
- Manajemen mewakili meminta saran
melakukan
Riset Pasar Pemasaran - Lokasi wawancara kepada
manajemen
1 Produk Nitrogen Pemasaran Agribisnis responden satu dengan pendamping
waktu dengan
Ekonomis - Perilaku lainnya memiliki jarak dari Pupuk
baik
Konsumen yang tidak dekat Kujang
- Melatih
terutama pada wilayah Cikampek
kemampuan
Garut - Menggunakan
berkomunikasi
- Bahasa yang transportasi
dengan orang
digunakan oleh yang disiapkan
lain
responden merupakan dari pihak
31

Ketertarikan
Kegiatan Bidang Hambatan Solusi Pembenahan Diri
Mata Kuliah
- Bahasa daerah yaitu - Pupuk Kujang
Bahasa Sunda Cikampek
- Terdapat beberapa bersama
responden yang belum pendamping
mengetahui produk - Menanyakan
yang dijadikan objek kembali kepada
riset sehingga agak pendamping arti
sulit dalam mengambil dari ucapan
informasi yang dikatakan
oleh responden
-
- Menjelaskan
dengan rinci
produk yang
dijadikan objek
riset pasar
sehingga
responden
sudah memiliki
pengetahuan
produk
- Jumlah pengunjung - Memusatkan
- Melatih
dengan petugas di petugas yang
Pameran kesabaran
- Komunikasi stand tidak sebanding bertugas pada
2 Lingkungan Lingkungan - Melatih
Agribisnis sehingga sedikit kegiatan
Hidup kesigapan
mengalami pembagian bibit
dalam
kewalahan, terutama tanaman
32

Bidang Ketertarikan Solusi Pembenahan Diri


Kegiatan Hambatan
Mata Kuliah
- pada waktu sesi - Membagi melakukan
pembagian bibit petugas kepada pekerjaan
tanaman gratis kepada yang
pengunjung yang membagikan
sudah mengupload bibit tanaman
foto ke media sosial dan yang
Pupuk Indonesia menjelaskan
tatacara untuk
mengisi kuis
doorprize
- Pada saat penentuan - Mencari data - Menjadi lebih
lokasi survey yang pada pusat teliti
ideal untuk dilakukan statistik terkait - Disiplin waktu
riset pasar dan daerah yang dalam
menyesuaikan dengan menjadi pengerjaan
pendamping yang produsen tugas
Pembuatan - Manajemen sedang bertugas terbesar pada
3 proposal strategi Riset Pemasaran sehingga tanaman padi
pre-marketing Agribisnis membutuhkan waktu dan hortikultura
yang cukup lama - Berkoordinasi
untuk menentukan dengan pihak
lokasi riset pasar Pupuk Kujang
Cikampek
untuk
rekomendari
33

Ketertarikan
Kegiatan Bidang Mata Kuliah Hambatan Solusi Pembenahan Diri

- lokasi riset
pasar

- Mengambil data
- Mencari data luas
yang berasal
panen yang konkrit
dari outlook
dan terupdate cukup
resmi yang
sulit sehingga tahun
dikeluarkan
yang digunakan pada - Bertanggung
oleh
Perhitungan beberapa provinsi jawab terhadap
Kementerian
kebutuhan pupuk tidak sama informasi yang
4 Pemupukan Pertanian
N pada 6 - Membutuhkan waktu diberikan
- Mengerjakan
provinsi yang lama dalam - Teliti dalam
dengan
pegerjaan pengerjaan
menghitung
dikarenakan rumus
kembali
yang dimasukkan
perhitungan
kurang atau belum
dari setiap
terhitung
provinsi
34

5.5. Konseptualisasi Magang Kerja PT Pupuk Indonesia (Persero)


Konseptualisasi magang kerja merupakan aspek yang melihat mahasiswa mampu mengidentifikasi permasalahan yang
ditemukan pada perusahaan selama melakukan kegiatan magang kerja. Gagasan yang diberikan oleh mahasiswa kepada
permasalahan-permasalahan yang ada diperusahaan sebagai bentuk kontribusi mahasiswa dalam melaksanakan kegiatan
magang kerja di perusahaan tersebut. Berikut merupakan penjelasan terkait konseptualisasi magang kerja mahasiswa dalam
pelaksanaan kegiatan magang kerja.
Table 4. Konseptualisasi Magang Kerja PT Pupuk Indonesia

Sumber
No Permasalahan Bidang Solusi Kontribusi MK Terkait
Permasalahan
Membantu dalam
Melakukan pembuatan
Pupuk Indonesia belum Belum ada yang sesuai recruitmen rekomendasi
Manajemen
memiliki petugas dengan kriteria yang terhadap konsultan strategi pre-
1 Pemasaran Pemasaran
khusus riset pasar diinginkan oleh Pupuk riset pasar bias marketing
Agribisnis
seperti konsultan Indonesia dari universitas produk pupuk
atau instansi lain nitrogen
ekonomis
Kurangnya control Adanya
Ketersediaan beberapa secara langsung pihak pengawasan lebih
Manajemen
merk produk pupuk Persediaan Pupuk Indonesia lanjut ke kios-kios
2 Produksi dan
yang tidak ada di kios Produk kepada kios-kios pupuk yang
Operasi
mitra Pupuk Indonesia penjual pupuk di bermitra dengan
daerah-daerah Pupuk Indonesia
35

Sumber
Permasalahan Bidang Solusi Kontribusi MK Terkait
Permasalahan
Melakukan
Kurangnya pengecekan penyotiran
secara berkala terhadap Pengecekan dan produk yang
produk yang disimpan juga pergantian akan dipamerkan
Penyimpanan produk sudah melewati masa produk perlu serta Manajemen
Penyimpanan
3 yang terlalu lama di penyimpanan atau tidak dilakukan setiap memperhatikan Produksi dan
Produk
etalase dan pengawasan masa produk tetap Operasi
terhadap produk yang penyimpanan layak untuk
sudah rusak juga belum produk berakhir digunakan atau
maksimal tidak dilihat dari
fisik produk
Jumlah seluruh Menggunakan
Penggunaan sistem
karyawan perusahaan sistem yang lebih
SAP yang belum dapat Manajemen
PT Pupuk Indonesia Sumber Daya cocok untuk
4 mendukung informasi Sumber Daya
beserta anak Manusia perhitungan
terkait jumlah Manusia
perusahaannya tidak jumlah karyawan
karyawan
diketahui secara pasti perusahaan
36

VI. KESIMPULAN DAN SARAN

6.1. Kesimpulan
PT Pupuk Indonesia (Persero) merupakan Badan Usaha Milik Negara
(BUMN) yang bergerak di bidang industri pupuk, petrokimia dan agrokimia,
steam (uap panas) dan listrik pengangkutan dan distribusi, perdagangan serta
EPC (Engineering, Procurement and Contruction). Terdiri dari 10 anak
perusahaan, yaitu PT Petrokimia Gresik (PKG), PT Pupuk Kujang (PKC), PT
Pupuk Kalimantan (PKT), PT Pupuk Iskandar Muda (PIM), PT Pupuk Sriwidjaja
Palembang (PSP), PT Rekayasa Industri (Rekind), PT Mega Eltra (ME), PT
Pupuk Indonesia Logistik (PILog), PT Pupuk Indonesia Energi (PIE), dan PT
Pupuk Indonesia Pangan (PIP). PT Pupuk Indonesia menyatakan komitmen
untuk menerapkan prinsip Good Corporate Governance (GCG) dalam setiap
aktivitas operasionalnya. PI meyakini bahwa GCG merupakan kunci dalam
mencapai kinerja perusahaan yang berkelanjutan. Faktor utama yang
menentukan pencapaian kinerja PT Pupuk Indonesia (Persero) yakni Sumber
Daya Manusia (SDM) senantiasa memberikan komitmen pada pengembangan
SDM secara konsisten dan berkesinambungan.
Berdasarkan aspek personal dapat disimpulkan mahasiswa sudah mampu
mengikuti kegiatan magang kerja dengan baik yang dilihat dari kedisiplinan serta
tanggung jawab dalam mengerjalan tugas yang diberikan oleh pembimbing
lapang magang yang dapat diselesaikan pada tepat waktu dan dapat menghadapi
kesulitan dalam melakukan kegiatan magang kerja dengan baik.
Berdasarkan aspek relational mahasiswa mampu membangun komunikasi
yang baik dengan pembimbing lapang magang, maupun dengan karyawan
lainnya. Mahasiswa juga mengenali beberapa individu yang berasal dari anak
perusahaan PT Pupuk Indonesia serta mengenal sesama rekan magang yang
berbeda Universitas. Mahasiswa juga mampu bekerjasama dengan baik dalam
tim dengan rekan magang kerja lainnya.
37

Berdasarkan aspek teknis mahasiswa mendapatkan tugas berupa tugas utama


dan tugas yang insidental. Tugas-tugas tersebut diselesaikan sesuai dengan
prosedur dan ketetapan yang sudah ditentukan. Dalam mengerjakan tugas-tugas
tersebut mahasiswa juga mampu mengaplikasikan materi-materi yang
didapatkan selama perkuliahan untuk menyelesaikan tugas tersebut berdasarkan
teori yang ada. Sehingga mahasiswa dapat melihat relevansi antara teori yang
diterima di perkuliahan dengan fakta yang ada di lapang.
Berdasarkan aspek konseptual, mahasiswa memberikan kontribusi dalam
memberikan gagasan untuk pemecahan permasalahan yang ada di PT Pupuk
Indonesia yaitu dengan rekomendasi strategi pre-marketing pemasaran produk
baru pupuk nitrogen ekonomis dan mahasiswa juga mampu untuk
mengidentifikasi permasalahan lain yang ada di PT Pupuk Indonesia.
6.2. Saran
Saran yang dapat diberikan yakni PT Pupuk Indonesia (Persero) bersama
dengan Jurusan Sosial Ekonomi Pertanian Fakultas Pertanian Universitas
Brawijaya dapat bekerjasama terkait dengan hal riset peluang pasar yang
dibutuhkan untuk melakukan pemasaran produk yang baru akan dipasarkan
maupun produk yang sudah dipasarkan. Dengan begitu akan terjalin kerjasama
yang berkelanjutan tidak hanya kerjasama yang berkaitan dengan kegiatan
magang kerja saja.
38

LAMPIRAN
Lampiran 1. Dokumentasi Kegiatan Magang

Kegiatan Pameran K3LH di JCC 18-20 Kunjungan ke Pemasaran PT Pupuk


Juli 2018 Kujang Cikampek, Karawang

Kegiatan Riset Pasar di wilayah Kegiatan Riset Pasar di wilayah Garut


Karawang

Kunjungan Supervisi oleh Bapak Wisynu


Foto Bersama dengan Pembimbing
Ari Gutama, SP., MMA
Lapang Magang Mba Laras dan Mas
Fasa beserta Pak Joshua selaku VP Riset
Teknologi
39

Bersama dengan Pak Joshua selaku VP Bersama dengan Pak Joshua, Pak
Riset Teknologi dan Mba Laras selaku Rahmat, Mba Laras, Mba Dita, Mas
Pembimbing Lapang Magang Fasa, dan Addini sebagai rekan magang
kerja

Lahan padi di wilayah Karawang

Lahan tomat di wilayah Garut

Bersama Bapak Jauhari dan rekan


magang kerja serta pembimbing lapang
magang kerja rekan magang
40

Lampiran 2. Logbook Kegiatan Magang Kerja


41
42
43
44
45
46
47
48
49
50
51

Lampiran 3. Surat Pengantar Magang Kerja


52

Lampiran 4. Surat Keterangan Pelaksanaan Magang

Anda mungkin juga menyukai