Anda di halaman 1dari 42

PRAKTIK KERJA LAPANGAN

DINAS TENAGA KERJA KOTA SEMARANG

Diajukan sebagai salah satu syarat


untuk memenuhi tugas mata kuliah Praktik Kerja Lapangan

Disusun Oleh:

Febri Nurrohman 1511416113

Muhammad Mahbub 1511416030

Naufal Shafly Ramadhan 1511416075

Kisti Nurhayati 1511416009

Fatyka Vina 1511416113

JURUSAN PSIKOLOGI
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG
2019
HALAMAN PENGESAHAN

Laporan Praktik Kerja Lapangan telah disahkan oleh Dinas Tenaga Kerja Kota
Semarang dan Jurusan Psikologi.

Hari : Senin
Tanggal : 18 November 2019

Dosen Pembimbing Pembimbing Lapangan

Amri Hana Muhammad S.Psi., M.Si. Drs. Hendro Yuwanto


NIP. 197810072005011003 NIP. 196708161993031008

Mengetahui,
Ketua Jurusan Psikologi

Rahmawati Prihastuty, S.Psi.,M.Si.


NIP. 197905022008011008
ABSTRAK

Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang adalah lembaga pemerintahan yang


mempunyai tugas melaksakan kewenangan di bidang tenaga kerja. Dinas Tenaga
Kerja Kota Semarang mempunyai beberapa bidang yang meliputi: pelatihan,
penempatan, hubungan industrial dan informasi pasar kerja.Dalam menjalankan
kewenangannya Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang mempunyai tugas yang
meliputi: pelatihan, penempatan dan pendayagunaan pekerja, informasi hubungan
kerja, jaminan social dan penyelesaian hubungan industrial.

Kata kunci: Dinas Tenaga Kerja


KATA PENGANTAR

Puji syukur kami ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa yang telah
melimpahkan rahmat dan karunianya sehingga penulis berhasil menyelesaikan
laporan Praktik Kerja Lapangan tanpa halangan suatu apapun.
Laporan Praktik Kerja Lapangan Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang dapat
terselesaikan tentunya tidak luput dari bantuan dan dukungan berbagai pihak. Penulis
juga mengucapkan terimakasih kepada semua pihak yang telah membantu dalam
penyelesaian laporan ini secara langsung maupun tidak langsung.
Dengan ini kami berharap laporan ini dapat memberikan manfaat dan
pengetahuan bagi pembaca.

Semarang, 18 November 2019

Penulis
DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ...........................................................................................


HALAMAN JUDUL...............................................................................................
LEMBAR PENGESAHAN ....................................................................................
ABSTRAK ..............................................................................................................
KATA PENGANTAR ............................................................................................
DAFTAR ISI ...........................................................................................................
DAFTAR GAMBAR ..............................................................................................
DAFTAR LAMPIRAN ...........................................................................................
BAB
1. PENDAHULUAN ...........................................................................................
1.1 Latar Belakang .................................................................................................
1.2 Tujuan dan Manfaat Pelaksanaan PKL ............................................................
1.3 Tempat Pelaksanaan .........................................................................................
2. PAPARAN LAPORAN ...................................................................................
2.1 Profil Lembaga/Instansi ...................................................................................
2.2 Kegiatan Umum ...............................................................................................
2.3 Kegiatan Khusus ..............................................................................................
3. PENUTUP........................................................................................................
3.1 Simpulan ..........................................................................................................
3.2 Saran ................................................................................................................
LAMPIRAN ............................................................................................................
BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Dalam memenuhi berbagai kebutuhan manusia, peran tenaga kerja sangatlah
diperlukan. Menurut UU No. 13 tahun 2003 Bab I pasal 1 ayat 2 disebutkan bahwa
tenaga kerja merupakan setiap orang yang mampu melakukan pekerjaan guna
menghasilkan barang atau jasa baik untuk memenuhi kebutuhan sendiri maupun
untuk masyarakat. Dalam menjalankan perannya sebagai tenaga kerja, tentunya
terdapat berbagai aturan mengenai hak dan tanggung jawab tenaga kerja.
Kewenangan dalam mengatur dan mengelola berbagai hal terkait tenaga kerja
merupakan tanggung jawab Dinas Tenaga Kerja.
Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) adalah lembaga pemerintahan yang
mempunyai tugas melaksanakan kewenangan desentralisasi dan tugas dekonsentrasi
di bidang tenaga kerja. Dinas Tenaga Kerja terdapat di berbagai wilayah kabupaten
dan kota di Indonesia, salah satunya adalah Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang.
Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang memiliki kewenangan dalam mengatur
dan mengelola hal-hal terkait tenaga kerja di Kota Semarang. Dalam menjalankan
kewenangannya, Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang mempunyai tugas yang
meliputi pelaksanaan pelatihan, penempatan dan pendayagunaan tenaga kerja serta
pengembangan kerja, penyebaran informasi pasar kerja, pembinaan hubungan
industrial, jaminan sosial dan penyelesaian perselisihan hubungan industrial dalam
rangka perlindungan tenaga kerja.
Dinas Tenaga Kerja memiliki peran yang penting dalam mengatur dan
mengelola kebijakan terkait ketenagakerjaan. Melalui tugas dan fungsi pokoknya,
Dinas Tenaga Kerja menjamin hak dan melindungi tenaga kerja, mendayagunakan
tenaga kerja agar terampil dan memiliki kemampuan serta membantu penempatan
tenaga kerja. Melihat betapa pentingnya tugas dan fungsi Dinas Tenaga Kerja dalam
mengatur dan mengelola ketenagakerjaan tersebut, maka penulis tertarik untuk
mengetahui lebih dalam lagi bagaimana pelaksanaan tugas dan fungsi yang dilakukan
di Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang.

1.2 Tujuan dan Manfaat Praktik Kerja Lapangan


1.2.1 Tujuan Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
Adapun yang menjadi tujuan dalam penyusunan laporan adalah sebagai
berikut:
1. Sebagai bentuk pertanggungjawaban penulis setelah mengikuti kegiatan
magang/PKL di Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang.
2. Pemenuhan tugas akhir mata kuliah Praktik Kerja Lapangan pada Jurusan
Psikologi FIP UNNES.
3. Memberikan gambaran riil terkait aktivitas harian yang dilakukan di Dinas
Tenaga Kerja Kota Semarang
1.2.2 Manfaat Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan
Adapun manfaat dari penulisan laporan adalah sebagai berikut:
1. Menambah informasi juga mengembangkan ilmu yang didapat dari bangku
perkuliahan, terkhusus pada konsentrasi Psikologi Industri dan Organisasi.
2. Memberikan kontribusi terhadap pengayaan sumber referensi dan pengembangan
ilmu pengetahuan, khususnya ilmu Psikologi Industri dan Organisasi.
3. Sebagai bahan pertimbangan dan masukan kepada pihak Dinas Tenaga Kerja
Kota Semarang.

1.3 Tempat Pelaksanaan Praktik Kerja Lapangan


Kegiatan Praktik Kerja Lapngan (PKL) mahasiswa Jurusan Psikologi,
Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang bidang Psikologi Industri
dan Organisasi dilaksanakan di:
Nama Instansi : Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang
Alamat : Jl. Ki Mangunsarkoro No. 21, Karangkidul, Kec.
Semarang Tengah, Kota Semarang, Jawa Tengah
50241
BAB 2
PAPARAN LAPORAN

2.1 Profil Lembaga


2.1.1 Profil

Pada pemerintahan Republik Indonesia Serikat (RIS) organisasi Kementerian


Perburuhan tidak lagi mencakup urusan sosial dan struktur organisasinya didasarkan
pada Peraturan Menteri Perburuhan Nomor 1 Tahun 1950 setelah Republik.
Sejarah Singkat Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang
Pada awal pemerintahan RI, waktu Panitia Persiapan Kemerdekaan Indonesia
menetapkan jumlah kementerian pada tanggal 19 Agustus 1945, kementerian yang
bertugas mengurus masalah ketenagakerjaan belum ada tugas dan fungsi yang
menangani masalah-masalah perburuhan diletakkan pada Kementerian Sosial baru
mulai tanggal 3 Juli 1947 ditetapkan adanya kementerian Perburuhan dan melalui
Peraturan Pemerintah Nomor 3 Tahun 1947 tanggal 25 Juli 1947 ditetapkan tugas
pokok Kementerian Perburuhan Kemudian berdasarkan Peraturan Menteri
Perburuhan (PMP) Nomor 1 Tahun 1948 tanggal 29 Juli 1947 ditetapkan tugas pokok
Kementerian Perburuhan yang mencakup tugas urusan-urusan sosial menjadi
Kementerian Perburuhan dan Sosial, pada saat pemerintahan darurat di Sumatera
Menteri Perburuhan dan Sosial diberi jabatan rangkap meliputi urusan-urusan
pembangunan, Pemuda dan Keamanan.
Indonesia Serikat bubar, struktur organisasi Kementerian Perburuhan
disempurnakan lagi dengan Peraturan Kementerian Perburuhan Nomor 1 tahun 1951.
Berdasarkan peraturan tersebut mulai tampak kelengkapan struktur organisasi
Kementerian Perburuhan yang mencakup struktur organisasi Kementerian
Perburuhan yang mencakup struktur organisasi sampai tingkat daerah dan resort
dengan uraian tugas yang jelas. Struktur organisasi ini tidak mengalami perubahan
sampai dengan kwartal pertama tahun 1954. Melalui Peraturan Menteri Perburuhan
Nomor 70 mulai te4rjadi perubahan yang kemudian disempurnakan melalui Peraturan
Menteri Perburuhan Nomor 77 junto Peraturan Menteri Perburuhan Nomor : 79
Tahun 1954. Berdasarkan Peraturan tersebut Kementerian Perburuhan tidak
mengalami perubahan sampai dengan tahun 1964, kecuali untuk tingkat daerah.
Sedangkan struktur organisasinya terdiri dari Direktorat Hubungan dan Pengawasan
Perburuhan dan Direktorat Tenaga Kerja.
Sejak awal periode Demokrasi Terpimpin, terdapat organisasi buruh dan
gabungan serikat buruh baik yang berafiliasi dengan partai politik maupun yang
bebas, pertentangan-pertentangan mulai muncul dimana-mana, pada saat itu kegiatan
Kementerian Perburuhan dipusatkan pada usaha penyelesaian perselisihan
perburuhan, sementara itu masalah pengangguran terabaikan, sehingga melalui PMP
Nomor :12 Tahun 1959 dibentuk kantor Panitia Perselisihan Perburuhan Tingkat
Pusat (P4P) dan Tingkat Daerah (P4D).
Struktur Organisasi Kementerian Perburuhan sejak Kabinet Kerja I sampai
dengan Kabinet Kerja IV (empat) tidak mengalami perubahan. Struktur Organisasi
mulai berubah melalui Peraturan Menteri Perburuhan Nomor : 8 Tahun 1964 yaitu
dengan ditetapkannya empat jabatan pembantu menteri untuk urusan-urusan
administrasi, penelitian, perencanaan dan penilaian hubungan dan pengawasan
perburuhan, dan tenaga kerja.
Dalam perkembangan selanjutnya, organisasi Kementerian Perburuhan yang
berdasarkan Peraturan tersebut disempurnakan dengan Peraturan Menteri Perburuhan
Nomor 13 Tahun 1964 tanggal 27 November 1964, yang pada pokoknya menambah
satu jabatan Pembantu Menteri Urusan Khusus. Dalam periode Orde Baru (masa
transisi 1966-1969), Kementerian Perburuhan berubah nama menjadi Departemen
Tenaga Kerja (Depnaker) berdasarkan Keputusan tersebut jabatan Pembantu Menteri
dilingkungan Depnaker dihapuskan dan sebagai penggantinya dibentuk satu jabatan
Sekretaris Jenderal. Masa transisi berakhir tahun 1969 yang ditandai dengan
dimulainya tahap pembangunan Repelita I, serta merupakan awal pelaksanaan
Pembangunan Jangka Panjang Tahap I (PJPT I). Pada pembentukan Kabinet
Pembangunan II, Depnaker diperluas menjadi Departemen Tenaga Kerja,
Transmigrasi dan Koperasi, sehingga ruang lingkup tugas dan fungsinya tidak hanya
mencakup permasalahan ketenagakerjaan tetapi juga mencakup permasalahan
ketransmigrasian dan pengkoperasian. Susunan organisasi dan tata kerja Departemen
Tenaga Kerja Transmigrasi dan Koperasi diatur melalui Kepmen Nakertranskop
Nomor Kep 1000/Men/1975 yang mengacu kepada KEPPRES No 44 Tahun1974.
Dalam Kabinet Pembangunan III, unsur koperasi dipisahkan dan Departemen
Tenaga kerja, Transmigrasi dan Koperasi, sehingga menjadi Departemen Tenaga
Kerja dan Transmigrasi (Depnakertrans). Dalam masa bakti Kabinet Pembangunan
IV dibentuk Departemen Transmigrasi, sehingga unsur transmigrasi dipisah dari
Depnaker Susunan organisasi dan tata kerja Depnakerditetapkan dengan
Kepmennaker No. Kep 199/Men/1984 sedangkan susunan Organisasi dan Tata Kerja
Departemen Transmigrasi Nomor : Kep-55A/Men/1983.
Pada masa reformasi Departemen Tenaga Kerja dan Departemen
Transmigrasi kemudian bergabung kembali pada tanggal 22 Februari 2001. Usaha
penataan organisasi Departemen Tenaga Kerja dan Transmigrasi terus dilakukan
dengan mengacu kepada Keputusan Presiden RI Nomor 47 Tahun 2002 tentang
Kedudukan, Tugas, Fungsi Kewenangan, Susunan Organisasi dan Tata Kerja.
Di daerah dengan adanya otonomi daerah pada tahun 2000 Departemen
Tenaga Kerja, DepartemenTransmigrasi , Cabang Dinas Tenaga Kerja, digabung
menjadi satu Berdasarkan Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 2 Tahun 2001
tentang pembentukan, Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Semarang.serta
Keputusan Walikota Semarang Nomor 061.1/179 Tahun 2001 tentang Penjabaran
Tugas dan Fungsi Disnakertrans Kota Semarang.
Dalam perkembangan selanjutnya Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 2
Tahun 2011 tentang Pembentukan Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah dan
Keputusan Walikota Semarang Nomor 061.1 / 179 Tahun 2001 tentang Penjabaaran
Tugas dan Fungsi Dinaskertrans diganti atas dasar Peraturan Pemerintah Nomor 41
Tahun 2007 tentang Organisasi Perangkat Daerah dengan Peraturan Daerah Kota
Semarang Nomor 12 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah
Kota Semarang dan Peraturan Walikota Semarang Nomor 27 Tahun 2008 tentang
Penjabaran dan Fungsi Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi Kota Semarang.
Bahwa berdasarkan pasal 85 Peraturan Daerah Kota Semarang Nomor 12
Tahun 2008 tentang 0rganisasi dan Tata Kerja Dinas Daerah Kota Semarang dan
sebagai pelaksanaan Peraturan Daerah maka ditetapkan Peraturan Walikota
Semarang Nomor 65 Tahun 2008 tentang Organisasi dan Tata Kerja Unit Pelaksana
Teknis Dinas Balai Latihan Kerja Kota Semarang.

2.1.2 Visi Misi Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang


Visi :Terwujudnya Iklim Ketenagakerjaan dan Ketransmigrasian yang kondusif
danberkualitas menuju masyarakat sejahtera.
Misi :
1. Meningkatkan ketrampilan tenaga kerja.
2. Meningkatkan perluasan kesempatan kerja dan penempatan transmigrasi.
3. Meningkatkan pembinaan hubungan industrial.
4. Meningkatkan perlindungan tenaga kerja.
5. Meningkatkan sarana pelayanan ketenaga-kerjaan dan ketransmigrasian.

2.1.3 Tugas Pokok dan Fungsi Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang
1. TUGAS
Dinas Tenaga Kerja mempunyai tugas membantu Walikota dalam melaksanakan
urusan pemerintahan bidang tenaga kerja dan bidang transmigrasi yang menjadi
kewenangan daerah dan tugas pembantuan yang ditugaskan kepada daerah.
2. FUNGSI
Dinas Tenaga Kerja dalam melaksanakan tugas sebagaimana dimaksud
dalamPasal 4 menyelenggarakan fungsi :
a. Perumusan kebijakan Bidang Pelatihan Tenaga Kerja, Bidang Penempatan
Tenaga Kerja dan Perluasan Kerja, Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan
Sosial Tenaga Kerja, dan Bidang Informasi Pasar Kerja dan Produktivitas
Kerja.
b. Perumusan rencana strategis sesuai dengan visi dan misi Walikota.
c. Pengkoordinasian tugas-tugas dalam rangka pelaksanaan program dan
kegiatan Kesekretariatan, Bidang Pelatihan Tenaga Kerja, Bidang Penempatan
Tenaga Kerja dan Perluasan Kerja, Bidang HubunganIndustrial dan Jaminan
Sosial Tenaga Kerja, Bidang Informasi PasarKerja dan Produktivitas Kerja,
dan UPTD.
d. Penyelenggaraan pembinaan kepada bawahan dalam
lingkuptanggungjawabnya.
e. Penyelenggaraan penyusunan Sasaran Kerja Pegawai.
f. Penyelenggaraan kerjasama Bidang Pelatihan Tenaga Kerja,
BidangPenempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kerja Bidang
HubunganIndustrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Bidang Informasi
PasarKerja dan Produktivitas Kerja, dan UPTD.
g. Penyelenggaraan kesekretariatan Dinas Tenaga Kerja.
h. Penyelenggaraan program dan kegiatan Bidang Pelatihan Tenaga
Kerja,Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan Perluasan Kerja Bidang
HubunganIndustrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja, Bidang Informasi
PasarKerja dan Produktivitas Kerja, dan UPTD.
i. Penyelenggaraan penilaian kinerja pegawai.
j. Penyelenggaraan monitoring dan evaluasi program dan kegiatan
BidangPelatihan Tenaga Kerja, Bidang Penempatan Tenaga Kerja dan
PerluasanKerja Bidang Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga
Kerja,Bidang Informasi Pasar Kerja dan Produktivitas Kerja, dan UPTD.
k. Penyelenggaraan laporan pelaksanaan program dan kegiatan; dan pelaksanaan
fungsi lain yang diberikan oleh Walikota terkait dengan tugas dan fungsinya.
2.2 Kegiatan Umum
2.2.1 Bidang Tenaga Kerja
Bidang Tenaga Kerja mempunyai tugas melaksanakan sebagian tugas Dinas
yang meliputi pelaksanaan pelatihan, penempatan dan pendayagunaan tenaga kerja
serta pengembangan kerja, transmigrasi, pembinaan hubungan industrial, jaminan
sosial dan penyelesaian perselisihan hubungan industrial dalam rangka perlindungan
tenaga kerja.

Untuk melaksanakan tugas, Bidang Tenaga Kerja mempunyai fungsi :


1. Penyusunan kebijakan teknis, perencanaan program dan evaluasi pelaksanaan
tugas-tugas pada Bidang Tenaga Kerja.
2. Pelaksanaan penempatan, pendayagunaan, dan perlindungan tenaga kerja.
3. Pelaksanaan koordinasi pemberian dan penyebarluasan informasi pasar kerja
dalam pelayanan antar kerja kepada pencari kerja dan pemberi kerja serta
perluasan kesempatan kerja kepada masyarakat.
4. Pelaksanaan koordinasi penyuluhan dan bimbingan jabatan dalam pelayanan
antar kerja serta perluasan kesempatan kerja kepada masyarakat.
5. Pelaksanaan koordinasi perantaraan kerja dalam pelayanan antar kerja serta
perluasan kesempatan kerja kepada masyarakat.
6. Pelaksanaan verifikasi penerbitan izin kepada Lembaga Penempatan Tenaga
Kerja Swasta.pelaksanaan promosi Penyebarluasan informasi syarat-syarat dan
mekanisme bekerja ke luar negeri kepada masyarakat.
7. Pelaksanaan koordinasi pelayanan, pendaftaran, perekrutan, seleksi calon,
penandatanganan perjanjian kerja dan pemulangan dan kepulangan kerja Tenaga
Kerja Indonesia.
8. Pelaksanaan koordinasi penyelesaian permasalahan Tenaga Kerja Indonesia pra
dan purna penempatan.
9. Pelaksanaan koordinasi pemberdayaan Tenaga Kerja Indonesia purna.
10. Pelaksanaan koordinasi penerbitan rekomendasi perpanjangan Izin
Memperkerjakan Tenaga Kerja Asing yang lokasi kerja dalam 1 (satu) Daerah.
11. Pelaksanaan koordinasi penyebarluasan informasi dan penyuluhan transmigrasi.
12. Pelaksanaan koordinasi Penyelenggaraan Pelatihan Berbasis Kompetensi.
13. Pelaksanaan verifikasi informasi regulasi bidang pelatihan kerja yang akan
disebarluaskan kepada lembaga pelatihan kerja swasta.
14. Memimpin peningkatan kompetensi sumber daya manusia lembaga pelatihan
kerja swasta.
15. Pemberian rekomendasi izin dan tanda daftar lembaga pelatihan kerja pemerintah
kepada lembaga pelatihan kerja swasta dan lembaga pelatihan di perusahaan.
16. Pelaksanaan koordinasi penyebarluasan informasi, pemberian konsultasi,
Pengukuran, dan Pemantauan Produktivitas kepada perusahaan kecil.
17. Pelaksanaan koordinasi pembinaan dan penyelesaian perselisihan hubungan
industrial serta jaminan sosial tenaga kerja.
18. Pelaksanaan koordinasi proses pengesahan dokumen peraturan perusahaan,
pendaftaran perjanjian kerja bersama dan Persetujuan Bersama pada
pemborongan pekerjaan/penyedia jasa pekerja dan Serikat Pekerja.
19. Pelaksanaan koordinasi pembentukan dan pemberdayaan Lembaga Kerja Sama
Bipartit di perusahaan, dan Tripartit di daerah.
20. Pelaksanaan mediasi dalam upaya penyelesaian perselisihan hubungan industrial,
mogok kerja, dan penutupan perusahaan.
21. Pelaksanaan pengembangan sistem pengupahan dan jaminan sosial dengan
berkoordinasi dengan Dewan Pengupahan Daerah dalam rangka penetapan upah
minimum kota.
22. Pelaksanaan tugas lain yang bersifat kedinasan yang diberikan oleh Kepala
Dinas.

2.2.2 Seksi Bidang Penempatan Tenaga Kerja


Seksi Penempatan Tenaga Kerja mempunyai tugas :

1. Melakukan penyiapan bahan dalam rangka pelaksanaan kebijakan Pemerintah


dan Provinsi, penetapan kebijakan Daerah dan pelaksanaan strategi
penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang penempatan tenaga kerja.
2. Melakukan penyiapan bahan dalam rangka pembinaan (pengawasan,
pengendalian, monitoring, evaluasi dan pelaporan) penyelenggaraan urusan
pemerintahan Bidang Ketenagakerjaan.
3. Merencanakan penyiapan sumber daya manusia dan sarana dan prasarana,
memantau dan mengevaluasi penyebarluasan dan pelayanan informasi,
bimbingan jabatan dan pendaftaran pasar kerja kepada pencari kerja dan pemberi
kerja.
4. Melakukan penyusunan, pengolahan dan penganalisaan data pencari kerja dan
lowongan kerja.
5. Melakukan penyiapan bahan dalam rangka perencanaan tenaga kerja, pembinaan
perencanaan tenaga kerja mikro pada instansi/tingkat perusahaan, pembinaan dan
penyelenggaraan sistim informasi ketenagakerjaan.
6. Melakukan pembinaan dan penilaian angka kredit jabatan fungsional pengantar
kerja.
7. Membuat rencana kerja tentang perantaraan kerja dalam pelayanan kerja.
8. Melakukan penyiapan bahan dalam rangka penerbitan dan pengendalian Izin
Pendirian Lembaga Bursa Kerja, Lembaga Penyuluhan dan Bimbingan Jabatan
serta rekomendasi kepada swasta dalam penyelenggaraan pameran bursa
kerja/job market fair.
9. Melakukan fasilitas penempatan bagi pencari kerja penyandang cacat, lansia dan
perempuan tenaga kerja Antar Kerja Antar Daerah/Antar Kerja Lokal, dan Antar
Kerja Antar Negara.

10. Melakukan penyiapan bahan dalam rangka penerbitan Surat Persetujuan


Penempatan Antar Kerja Lokal.
11. Melakukan penyiapan bahan dalam rangka penempatan Tenaga Kerja Sukarela
Luar Negeri, Tenaga Kerja Sukarela Indonesia.
12. Melakukan penyiapan bahan dalam rangka pembinaan, pengendalian dan
pengawasan pendayagunaan Tenaga Kerja Sukarela.
13. Melakukan pendaftaran dan fasilitasi pembentukan Tenaga Kerja Mandiri.

14. Melakukan penyiapan, penerbitan, pemantauan, dan evaluasi Izin perpanjangan


Mempekerjakan Tenaga Kerja Asing untuk Tenaga Kerja Asing yang lokasi
kerjanya dalam daerah.
15. Melakukan penyiapan bahan dalam rangka penyuluhan, pendaftaran, seleksi,
pemberian rekomendasi paspor, dan pengawasan rekruitmen calon Tenaga Kerja
Indonesia.
16. Menyusun rencana, melaksanakan, memantau dan evaluasi penyebarluasan
informasi syarat dan mekanisme bekerja ke luar negeri kepada masyarakat.
17. Melakukan penerbitan rekomendasi izin pendirian kantor cabang Perusahaan
Penempatan Tenaga Kerja Indonesia Swasta dan Penerbitan Perizinan Unit
Pelayanan serta tempat penampungan.
18. Melakukan penyiapan bahan dalam rangka sosialisasi terhadap substansi
perjanjian dan melakukan penelitian dan pengesahan perjanjian penempatan
Tenaga Kerja Indonesia ke Luar Negeri.
19. Melakukan pembinaan, pengawasan dan monitoring penempatan, perlindungan
Tenaga Kerja Indonesia dan pelayanan kepulangan Tenaga Kerja Indonesia
berasal dari daerah.
20. Menyiapkan sumber daya manusia untuk melakukan, memantau dan
mengevaluasi penyelesaian permasalahan Tenaga Kerja Indonesia pra dan purna
penempatan.
21. Menyiapkan sumber daya manusia dan sarana prasarana untuk memantau dan
mengevaluasi pelayanan pemulangan dan kepulangan Tenaga Kerja Indonesia.
22. Menyiapkan sumber daya manusia dan sarana prasarana untuk melaksanakan,
memantau dan mengevaluasi pemberdayaan Tenaga Kerja Indonesia purna.
23. Melakukan penyiapan bahan dalam rangka penyelenggaraan program perluasan
kerja melalui bimbingan usaha mandiri sektor informal, penerapan teknologi
tepat guna.
24. Melakukan penyiapan bahan, sumber daya manusia, sarana dan prasarana dalam
rangka penyelenggaraan program pengembangan dan perluasan kerja.
25. Melaksanakan tugas lain yang bersifat kedinasan yang diberikan oleh Kepala
Bidang Tenaga Kerja.

2.2.3 Seksi Bidang Pelatihan Kerja dan Transmigrasi


Seksi Pelatihan Kerja dan Transmigrasi mempunyai tugas :
1. Melakukan penyusunan perencanaan program dan evaluasi pelaksanaan tugas-
tugas pada Seksi Pelatihan Kerja dan Transmigrasi.
2. Melakukan penyiapan bahan dalam rangka pelaksanaan kebijakan pemerintah
dan provinsi, penetapan kebijakan daerah dan pelaksanaan strategi
penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang pelatihan kerja dan transmigrasi.
3. Melakukan pembinaan (pengawasan, pengendalian, monitoring, evaluasi dan
pelaporan) penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang pelatihan kerja dan
transmigrasi.
4. Mengumpulkan bahan dan melaksanakan sosialisasi informasi regulasi bidang
pelatihan kerja yang akan disebarluaskan.
5. Melakukan analisis kebutuhan, kesiapan, pembinaan dan penyelenggaraan,
pemantauan dan evaluasi pelatihan kerja.
6. Melakukan penyiapan, pelaksanaan dan pemantauan, kegiatan peningkatan dan
pengukuran produktivitas
7. Menyiapkan promosi peningkatan produktivitas.
8. Melakukan penyuluhan transmigrasi.
9. Melakukan penyiapan bahan dalam rangka penyelenggaraan
perizinan/pendaftaran lembaga pelatihan serta pengesahan kontrak/perjanjian
magang dalam negeri.
10. Menganalisis kebutuhan pelatihan kerja bagi sumber daya manusia Lembaga
Pelatihan Kerja Swasta.
11. Mengumpulkan bahan verifikasi informasi regulasi bidang pelaihan kerja yang
akan disebarluaskan kepada Lembaga Pelatihan Kerja Swasta.
12. Menyusun kebutuhan sumber daya manusia dan sarana dan prasarana perizinan
dalam pemberian izin Lembaga Pelatihan Kerja Swasta.
13. Menentukan pemberian tanda daftar lembaga pelatihan kerja.
14. Memimpin Kegiatan Pemantauan dan Evaluasi Lembaga Pelatihan Kerja Swasta
15. Melaksanakan tugas lain yang bersifat kedinasan yang diberikan oleh Kepala
Bidang Tenaga Kerja.

2.2.4 Seksi Bidang Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga
Kerja
Seksi Pembinaan Hubungan Industrial dan Jaminan Sosial Tenaga Kerja
mempunyai tugas :
1. Melakukan penyusunan perencanaan program dan evaluasi pelaksanaan tugas-
tugas pada Seksi Pembinaan Hubungan Industrial dan Perlindungan Tenaga
Kerja.
2. Melakukan penyiapan bahan dalam rangka pelaksanaan kebijakan pemerintah
dan provinsi, penetapan kebijakan daerah dan pelaksanaan strategi
penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang hubungan industrial dan dan
Perlindungan Tenaga Kerja.
3. Melakukan pembinaan/sosialisasi (pengendalian, monitoring, evaluasi dan
pelaporan) penyelenggaraan urusan pemerintahan bidang hubungan industrial
dan Perlindungan Tenaga Kerja.
4. Melakukan pembinaan, penyuluhan hubungan industrial pancasila, persyaratan
kerja dan prosedur penyelesaian perselisihan hubungan industrial.
5. Melakukan penyiapan bahan dalam rangka membentuk kelembagaan hubungan
industrial melalui perjanjian kerja, peraturan perusahaan, perjanjian kerja
bersama, lembaga kerjasama Bipartit serta pengembangan kerjasama Tripartit di
daerah.
6. Melakukan penyiapan bahan dalam rangka pengesahan.
7. Peraturan Perusahaan, pendaftaran Perjanjian Kerja Bersama, serta pendaftaran
Persetujuan Bersama pada pemborong pekerjaan/penyedia jasa pekerja.
8. Melakukan penyiapan bahan dalam rangka pemberian rekomendasi penerbitan
izin operasional perusahaan penyedia jasa pekerja/buruh.
9. Melakukan penyiapan bahan dalam rangka pencegahan dan penyelesaian
perselisihan hubungan industrial, mogok kerja dan penutupan perusahaan.
10. Melakukan penyiapan bahan dalam rangka pembinaan sumber daya manusia
dalam pencegahan dan penyelesaian perselisihan hubungan industrial dan
memperoleh Sertifikasi dari Kementerian Tenaga Kerja Republik Indonesia.
11. Melakukan penyiapan bahan bersama dengan Dewan Pengupahan Daerah dalam
rangka penyusunan dan pengusulan penetapan Upah Minimum Kota pada
Gubernur.
12. Melakukan pembinaan penyelenggaraan fasilitas kesejahteraan di perusahaan.
13. Melakukan penyiapan bahan dalam rangka verifikasi keanggotaan dan
pencatatan Serikat Pekerja /Serikat Buruh.
14. Melakukan pendataan pelaksanaan hubungan industrial pada perusahaan.
15. Melaksanakan pemantauan, evaluasi dan pelaporan kegiatan.
16. Melaksanakan tugas lain yang bersifat kedinasan yang diberikan oleh Kepala
Bidang Tenaga Kerja.
2.3 Kegiatan Khusus
2.3.1 Bidang Penempatan
2.3.1.1 Febri Nurohman
No. Hari, Tanggal Rincian Kegiatan
1. Senin, 30 September a. Orientasi dan pengenalan job desk masing-
2019 masing mahasiswa,
b. Bidang Penempatan: Febri Nurohman,
Mahbub Junaidi
c. Bidang Hubungan Industrial: Naufal
Shafly
d. Bidang Pelatihan: Fatyka Vina
e. Bidang Informasi Pasar Kerja: Kisti
Nurhayati
2. Selasa, 1 Oktober 2019 a. Membantu mengarahkan Pencari Kerja ke
tempat tujuan.
b. Saring-sharing dengan petugas bagian TKI.
c. Melihat proses interview sederhana
dengan calon TKI.
d. Membantu petugas bagian TKI mengurus
calon TKI.
3. Rabu, 2 Oktober 2019 a. Sharing seputar masalah pekerjaan dengan
Bu Tri, Bidang Pengawas dari pusat.
b. Membantu menyampaikan surat ke Bidang
bagian lain.
c. Membantu mengarahkan pencari kerja
4. Kamis, 3 Oktober 2019 a. Membantu mengedit surat TKI.
b. Mengetik dengan mesin ketik manual
bagian pengesahan surat TKI.
c. Membantu mengedit kop surat.
d. Memgarahkan pencari kerja ke tujuan
masing-masing.
5. Jum’at, 4 Oktober a. Apel pagi.
2019 b. Olahraga senam diganti dengan jalan sehat
sekitar Disnaker.
c. Mengarahkan pencari kerja ke tujuan
pencarian.
d. Membantu bagian TKI interview calon
TKI.
6. Senin, 7 Oktober 2019 a. Apel pagi.
b. Membantu mengedit dokumen TKI bagian
pengesahan dengan mesin manual dan
mengedit surat-surat penting.
c. Menyampaikan dokumen-dokumen ke
kantor Bidang Penempatan.
d. Membantu memfollow up TKI yang
dokumennya sudah lengkap.
e. Membantu mengarahkan pencari kerja.
7. Selasa, 8 Oktober 2019 a. Membantu mengolah data TKI.
b. Oservasi inteview calon TKI.
c. Membuat bagian pengesahan surat-surat
TKI dengan mesin ketik manual.
d. Membantu mengarahkan pencari kerja ke
tempat tujuan.
e. Mengantarkan surat masuk ke Sekretariat.
8. Rabu, 9 Oktober 2019 a. Menginput data pencari kerja ke sistem
web.
b. Membantu mengarahkan pencari kerja ke
tempat tujuan.
c. Sharing-sahring dengan Bu Tri, bidang
Pengawasan yang sedang piket di
Disnaker.
d. Menyerahkan surat masuk ke Skeretariat &
checking ttd plt Kepala Dinas di surat-surat
penting TKI.
9. Kamis, 10 Oktober a. Menginput data pencari kerja ke sistem.
2019 b. Mengedit surat-surat kelengkapan calon
TKI.
c. Memasukkan surat-surat penting ke Bidang
Penempatan dan Sekretariat.
d. Membuat bagian pengesahan dengan mesin
ketik manual.
e. Mengarahkan pencari kerja ke tempat
tujuan.
10. Jum’at, 11 Oktober a. Apel pagi.
2019 b. Senam.
c. Berkunjung ke Bidang HI & informasi
seputar HI.
d. Mengelompokkan dokumen-dokumen
penting di Bidang Penempatan.
11. Senin, 14 Oktober a. Apel pagi.
2019 b. Observasi & sharing kegiatan interview
PT. Bumi Berkah Boga (Kopi Kenangan).
c. Mengurus surat masuk ke Bidang
Penempatan.
d. Konfirmasi agen GtoG via telfon.
12. Selasa, 15 Oktober a. Membantu sortir berkas calon TKI.
2019 b. Dokumentasi kegiatan interview Kopi
Kenangan.
13. Rabu, 16 Oktober 2019 a. Mempelajari UU Ketenagakerjaan.
b. Membantu back up kegiatan bagian TKI
selama petugas dinas luar.
14. Kamis, 17 Oktober a. Mengikuti proses sidang secara langsung
2019 sengketa pegawai perusahaan dengan sdm
perusahaan mengenai armada & status
pegawai kontrak menjadi pegawai tetap.
b. Membantu mengurus surat-surat Bagian
TKI Bidang Penempatan.
15. Jum’at, 18 Oktober a. Apel pagi.
2019 b. Jalan sehat sekitar Disnaker.
c. Sortir dokumen-dokumen penting.
16. Senin, 21 Oktober a. Apel pagi.
2019 b. Peresmian/pembukaan kelas pelatihan tata
rias di Genuk oleh Kabid dan perwakilan
lainnya.
c. Mengedit lembar pengesahan dokumen
TKI dan dokumen penting lainnya.
17. Selasa, 22 Oktober a. Menjadi pemateri pendamping dasar
2019 berwirausaha (motivasi berwirausaha,
langkah-langkah berwirausaha, hambatan,
tantangan, dsb).
b. Merencanakan setting ruang sidang agar
lebih nyaman.
18. Rabu, 23 Oktober 2019 Ijin mengikuti workshop dunia perindustrian
yang di selenggarakan oleh EMTEC
19. Kamis, 24 Oktober a. Menjadi pemateri pendamping motivasi
2019 berwirausaha, bagaimana caranya agar
tetap konsisten berwirausaha. a) Optimis
tapi realistis b) Sukai lalu kuasai c) Aktif
dan kreatif d) Sharing kemudian saring.
Tujuan pemberian materi tersebut agar
peserta pelatihan dapat mengembangkan
wirausahanya juga diharapkan agar peserta
pelatihan dapat dengan mudah mengingat
istilah-istilah tersebut.
b. Diskusi merubah tata ruang dari sudut
pandang psikologi.
20. Jum’at, 25 Oktober a. Apel pagi.
2019 b. Menyempurnakan proposal kegiatan
penyegaran ruang sidang HI.
c. Berdiskusi dengan Bidang HI terkait
proposal yang telah dibuat.
d. Berdiskusi dengan Bidang HI terkait tindak
lanjut kegiatan penyegaran ruang sidang.
e. Membantu mengedit bagian pengesahan
dengan mesin manual.
21. Senin, 28 Oktober a. Apel pagi.
2019 b. Diskusi terkait follow up dari proposal
penyegaran ruang sidang Bidang HI
dengan Kepala Bidang HI.
c. Sortir berkas.
22. Selasa, 29 Oktober a. Membantu sortir berkas.
2019 b. Sharing-sharing dengan Kasubag Umum
dan Kepegawaian.
23. Rabu, 30 Oktober 2019 a. Penarikan PKL.
b. Membantu tugas Bidang Penempatan
Bagian TKI.

2.3.1.2 Muhammad Mahbub


No. Hari, Tanggal Rincian Kegiatan
1. Senin, 30 September f. Orientasi dan pengenalan job desk masing-
2019 masing mahasiswa,
a. Bidang Penempatan: Febri Nurohman,
Mahbub Junaidi
b. Bidang Hubungan Industrial: Naufal
Shafly
c. Bidang Pelatihan: Fatyka Vina
d. Bidang Informasi Pasar Kerja: Kisti
Nurhayati
2. Selasa, 1 Oktober 2019 a. Belajar membuat kartu AK1
b. Saring-sharing dengan petugas bagian
TKI.
c. Melihat proses interview sederhana
dengancalon TKI.
d. Membantu petugas bagian TKI mengurus
calon TKI.
3. Rabu, 2 Oktober 2019
a. Sharing seputar masalah pekerjaan dengan
Bu Tri, Bidang Pengawas dari pusat.
b. Membantu menyampaikan surat ke Bidang
bagian lain.
c. Membantu mengarahkan pencari kerja
4. Kamis, 3 Oktober 2019 a. Membantu membuat kartu AK1
b. Belajar mengecek berkas calon TKI
5. Jum’at, 4 Oktober a. Apel pagi.
2019 b. Olahraga senam diganti dengan jalan sehat
sekitar Disnaker.
c. Membuat AK1
d. Membantu interview calon TKI
6. Senin, 7 Oktober 2019 a. Apel pagi.
b. Membuat AK1
c. Menyampaikan dokumen-dokumen ke
kantor Bidang Penempatan.
d. Membantu memfollow up TKI yang
dokumennya sudah lengkap.
e. Membantu mengarahkan pencari kerja.
7. Selasa, 8 Oktober 2019 a. Membantu mengolah data TKI.
b. Membantu inteview calon TKI.
c. Membua tkartu AK1.
d. Mengantarkan surat masuk ke Sekretariat.
8. Rabu, 9 Oktober 2019 a. Membuat kartu AK1
b. Menginput data pencari kerja ke sistem
web.
c. Membantu mengarahkan pekerja ke tempat
tujuan
d. Sharing seputar masalah pekerjaan dengan
Bu Tri, Bidang Pengawas dari pusat.
9. Kamis, 10 Oktober
2019
10. Jum’at, 11 Oktober a. Apel pagi.
2019 b. Senam.
c. Berkunjung ke Bidang HI & informasi
seputar HI.
d. Mengelompokkan dokumen-dokumen
penting di Bidang Penempatan.
11. Senin, 14 Oktober a. Apel pagi.
2019 b. Observasi & sharing kegiatan interview
PT. Bumi Berkah Boga (Kopi Kenangan).
c. Mengurus surat masuk ke Bidang
Penempatan.
d. Konfirmasi agen GtoG via telfon.
12. Selasa, 15 Oktober a. Membuat kartu AK1
2019 b. Dokumentasi kegiatan interview Kopi
Kenangan.
13. Rabu, 16 Oktober 2019
14. Kamis, 17 Oktober
2019
15. Jum’at, 18 Oktober a. Apel pagi.
2019 b. Jalan sehat sekitar Disnaker.
c. Membuat kartu AK1
16. Senin, 21 Oktober a. Apel pagi.
2019 b. Peresmian/pembukaan kelas pelatihan tata
rias di Genuk oleh Kabid dan perwakilan
lainnya.
c. Membuat kartu AK1
17. Selasa, 22 Oktober a. Menjadi pemateri pendamping dasar
2019 berwirausaha (motivasi berwirausaha,
langkah-langkah berwirausaha, hambatan,
tantangan, dsb).
b. Merencanakan setting ruang sidang agar
lebih nyaman.
18. Rabu, 23 Oktober 2019 a. Menjadi pemateri pendamping dasar
berwirausaha
b. Membantu interview calon TKI
19. Kamis, 24 Oktober a. Menjadi pemateri pendamping motivasi
2019 berwirausaha, bagaimana caranya agar
tetap konsisten berwirausaha. a) Optimis
tapi realistis b) Sukai lalu kuasai c) Aktif
dan kreatif d) Sharing kemudian saring.
b. Tujuan pemberian materi tersebut agar
peserta pelatihan dapat mengembangkan
wirausahanya juga diharapkan agar peserta
pelatihan dapat dengan mudah mengingat
istilah-istilah tersebut.
c. Diskusi merubah tata ruang dari sudut
pandang psikologi.
20. Jum’at, 25 Oktober a. Apel pagi.
2019 b. Menyempurnakan proposal kegiatan
penyegaran ruang sidang HI.
c. Berdiskusi dengan Bidang HI terkait
proposal yang telah dibuat.
d. Berdiskusi dengan Bidang HI terkait
tindak lanjut kegiatan penyegaran ruang
sidang.
e. Membuat kartu AK1
f. Menginput data pencari kerja
21. Senin, 28 Oktober a. Apel pagi.
2019 b. Diskusi terkait follow up dari proposal
penyegaran ruang sidang Bidang HI
dengan Kepala Bidang HI.
c. Membuat kartu AK1
d. Menginput data pencari kerja
22. Selasa, 29 Oktober a. Membuat kartu AK1
2019 b. Sharing-sharing dengan Kasubag Umum
dan Kepegawaian.
23. Rabu, 30 Oktober 2019 c. Penarikan PKL.
d. Membantu tugas Bidang Penempatan
Bagian TKI.

2.3.2 Bidang Hubungan Industrial


Naufal Shafly Ramadhan
No. Hari, Tanggal Rincian Kegiatan
1. Senin, 30 September a. Orientasi dan pengenalan job desk masing-
2019 masing mahasiswa,
b. Bidang Penempatan: Febri Nurohman,
Mahbub Junaidi
c. Bidang Hubungan Industrial: Naufal
Shafly
d. Bidang Pelatihan: Fatyka Vina
e. Bidang Informasi Pasar Kerja: Kisti
Nurhayati
f. Membantu input data di Bidang HI
2. Selasa, 1 Oktober 2019 a. Membantu di Bidang HI
b. Penjabaran alur mediasi oleh salah satu
pegawai bidang HI
3. Rabu, 2 Oktober 2019 a. Melihat sidang sengketa pekerja dan
perusahaan.
b. Membantu pegawai memasukkan data
perusahaan yang ada di Semarang.
4. Kamis, 3 Oktober 2019 a. Mengikuti sidang sengketa sebanyak 2
kali.
b. Menginput data perusahaan yang ada di
Semarang.
5. Jum’at, 4 Oktober a. Apel pagi.
2019 b. Menginput data perusahaan yang ada di
Semarang (lanjutan hari Kamis).
6. Senin, 7 Oktober 2019 a. Apel pagi.
b. Membantu merapikan ruanh HI lama.
c. Observasi sidang perusahaan & tenaga
kerja.
7. Selasa, 8 Oktober 2019 a. Membantu pegawai di Bidang HI.
b. Observasi sidang perusahaan & tenaga
kerja.
c. Menginput berkas sengketa perusahaan &
tenaga kerja.
8. Rabu, 9 Oktober 2019 a. Observasi sidang perusahaan & tenaga
kerja.
b. Membantu mengarahkan pekerja yang
mengadu ke bidang HI.
9. Kamis, 10 Oktober a. Observasi sidang perusahaan & tenaga
2019 kerja.
b. Membantu mengarahkan pekerja yang
mengadu ke bidang HI.
10. Jum’at, 11 Oktober a. Apel pagi.
2019 b. Senam.
c. Berkunjung ke Bidang HI & informasi
seputar HI.
d. Mengenalkan tim PKL ke Bidang HI.
11. Senin, 14 Oktober a. Apel pagi.
2019 b. Observasi & sharing kegiatan interview
PT. Bumi Berkah Boga (Kopi Kenangan).
c. Membantu pegawai di bidang HI.
12. Selasa, 15 Oktober a. Mengantarkan surat dari ruangan HI baru
2019 ke ruangan HI lama.
b. Membantu mengarahkan pekerja yang
mengadu ke bidang HI.
13. Rabu, 16 Oktober 2019 a. Membantu pegawai di bidang HI.
b. Mempelajari undang undang
ketenagakerjaan.
14. Kamis, 17 Oktober a. Membantu pegawai di bidang HI.
2019 b. Bersama dengan mahasiswa UIN
mengobservasi sidang yang membahas
karyawan yang meminta uang transportasi
dinaikan atau meminta armada.
15. Jum’at, 18 Oktober a. Apel pagi.
2019 b. Jalan sehat sekitar Disnaker.
c. Membantu pegawai di bidang HI.
16. Senin, 21 Oktober a. Apel pagi.
2019 b. Pengenalan pelatihan tata rias di
kecamatan Genuk, Semarang.
c. Observasi sidang lanjutan yang membahas
tuntutan karyawan yang meminta kenaikan
uang bensin atau dicarikan armada bus.
d. Membantu pegawai di bidang HI.
17. Selasa, 22 Oktober a. Menjadi pemateri pendamping dasar
2019 berwirausaha (motivasi berwirausaha,
langkah-langkah berwirausaha, hambatan,
tantangan, dsb).
b. Membantu pegawai di Bidang HI
c. Merencanakan setting ruang sidang agar
lebih nyaman.
18. Rabu, 23 Oktober 2019 a. Mengisi materi online marketing di
pelatihan tata rias di Kecamatan Genuk.
b. Membantu mengarahkan pekerja yang
mengadu ke bidang HI.
19. Kamis, 24 Oktober a. Menjadi pemateri pendamping motivasi
2019 berwirausaha, bagaimana caranya agar
tetap konsisten berwirausaha. a) Optimis
tapi realistis b) Sukai lalu kuasai c) Aktif
dan kreatif d) Sharing kemudian saring.
b. Diskusi merubah tata ruang dari sudut
pandang psikologi yang akan dibuat
proposal.
20. Jum’at, 25 Oktober a. Apel pagi.
2019 b. Menyempurnakan proposal kegiatan
penyegaran ruang sidang HI.
c. Berdiskusi dengan Bidang HI terkait
proposal yang telah dibuat.
d. Berdiskusi dengan Bidang HI terkait
tindak lanjut kegiatan penyegaran ruang
sidang.
21. Senin, 28 Oktober a. Apel pagi.
2019 b. Diskusi terkait proposal ruang mediasi
c. Berdiskusi dengan pegawai HI mengenai
proposal.
d. Berdiskusi dengan Kabag HI mengenai
proposal
22. Selasa, 29 Oktober a. Sharing-sharing dengan pegawai bagian
2019 HI.
b. Menentukan kesepakatan terkai proposal
yang diajukan tentang setting ruang
mediasi.
23. Rabu, 30 Oktober 2019 a. Penarikan PKL.
b. Mengarahkan pekerja yang bekeperluan di
bidang HI.

2.3.3 Bidang IPK


Kisti Nurhayati
Selama Praktik Kerja Lapangan (PKL) di Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang,

penulis ditempatkan di bidang Informasi Pasar Kerja (IPK) yang dirasa sejalan

dengan bidang ilmu Psikologi. Secara umum tugas yang dilakukan dalam bidang IPK

ini yaitu mengurus segala sesuatu terkait informasi pasar kerja, seperti lowongan

pekerjaan yang tersedia, pelaksanaan bursa kerja, serta penginputan data pencari

kerja. Selanjutnya terdapat tugas maupun kegiatan yang secara umum dilakukan oleh

penulis selama melaksanakan kegiatan Praktik Kerja Lapangan di Dinas Tenaga

Kerja Kota Semarang antara lain:

No Tanggal Kegiatan

1 Senin, - Apel pagi


30 September - Pengarahan dari Kepala Kepegawaian
2019 - Orientasi awal dan penyampaian job desc tiap
bidang
- Mendisposisi surat masuk
2 Selasa, - Membantu membuat proposal inovasi pelayanan
01 Oktober 2019 publik
- Mendisposisi surat masuk
3 Rabu, - Menginput informasi lowongan kerja
02 Oktober 2019 - Membantu mengedit laporan triwulan menjadi
perbulan
4 Kamis, - Menginput informasi lowongan kerja
03 Oktober 2019 - Menginput data Pencari Kerja di Kota Semarang
5 Jumat, - Apel pagi
04 Oktober 2019 - Menginput data daftar penyelenggaraan Job Fair
Kota Semarang
6 Senin, - Apel pagi
07Oktober 2019 - Menginput data Pencari Kerja di Kota Semarang
7 Selasa, - Membantu input data laporan SPJ
08 Oktober 2019 - Membuat dokumen rekapitulasi laporan bulanan
dalam format excel
- Mendisposisi surat masuk
8 Rabu, 09 - Menginput data Pencari Kerja di Kota Semarang
Oktober 2019 - Mendisposisi surat masuk
9 Kamis, - Menginput data Pencari Kerja di Kota Semarang
10 Oktober 2019
10 Jumat, - Apel pagi dan senam
11Oktober 2019 - Memahami proses sidang hubungan industrial
- Mendisposisi surat masuk
11 Senin, - Apel pagi
14 Oktober 2019 - Observasi kegiatan walk in interview cafe Kopi
Kenangan
12 Selasa, - Mempelajari UU Ketenagakerjaan
15 Oktober 2019 - Mendisposisi surat masuk
13 Rabu, - Mencetak SPT dan formulir penempatan
16 Oktober 2019 - Mengobservasi jalannya sidang hubungan
industrial
14 Kamis, - Mengobservasi jalannya sidang hubungan
17 Oktober 2019 industrial
- Mendisposisi surat masuk
15 Jumat, - Apel pagi
18 Oktober 2019 - Mendisposisi surat masuk
16 Senin, - Apel pagi
21 Oktober 2019 - Megikuti kegiatan orientasi pelatihan pembukaan
wirausaha baru
17 Selasa, - Ikut serta dalam pengisisan materi motivasi
22 Oktober 2019 wirausaha baru oleh pegawai disnaker
- Mendisposisi surat masuk
18 Rabu, - Menginput data Pencari Kerja di Kota Semarang
23 Oktober 2019 - Mendisposisi surat masuk
19 Kamis, - Mendisposisi surat masuk
24 Oktober 2019 - Mengisi materi motivasi pada pelatihan pembukaan
wirausaha baru
- Membantu membuat laporan job fair
20 Jumat, - Apel pagi dan senam
25 Oktober 2019 - Membuat proposal penyegaran ruang sidang
- Diskusi gagasan penyegaran ruang sidang
21 Senin, - Apelpagi
28 Oktober 2019 - Mendiskusikan ide penyegaran ruang sidang
bersama bidang hubungan industrial
22 Selasa, - Menyempurnakan proposal penyegaran ruang
29 Oktober 2019 sidang hubungan industrial
23 Rabu, - Mendisposisisurat
30 Oktober 2019 - Penarikan PKL

2.3.4 Bidang Pelatihan


Fatyka Vina
No Hari / Tanggal Kegiatan
1 Senin /30 Orientasi PKL di Disnaker Kota Semarang pembagian
September 2019 bidang per anak oleh bapak Hendro
2 Selasa /1 Oktober Penyusunan SPI oleh bidang pelatihan dalam tahun
2019 209
3 Rabu /2 Oktober Input daftar lembaga pelatihan kota semarang
2019
4 Kamis /3 Oktober Input peserta magang dalam maupun luar negeri kota
2019 semarang
5 Jumat /4 Oktober Jumat sehat, bazar pangan
2019
6 Senin /7 Oktober Input laporan SPJ Pelatihan tahun 2019
2019
7 Selasa /8 Oktober Ijin TM lomba puisi
2019
8 Rabu /9 Oktober Rekap tenaga kerja kota semarang
2019
9 Kamis /10 Oktober Input revisi SOP 9 evaluasi bidang pelatihan
2019
10 Jumat /11 Oktober Jumat sehat senam bersama
2019
11 Senin /14 Oktober Input SOP 9 evaluasi bidang pelatihan yang sudah
2019 terevaluasi
12 Selasa /15 Oktober Input tenaga kerja magang luar negeri kota semarang
2019 periode agustus september
13 Rabu /16 Oktober Input surat masuk bidang pelatihan
2019
14 Kamis /17 Oktober Ijin festival pemuda 2019
2019
15 Jumat /18 Oktober Ijin lomba puisi rendra
2019
16 Senin /21 Oktober Orientasi pelatihan bidang penempatan untuk
2019 karyawan PT. Gentong Gotri dalam pembentukan
usaha baru tata rias
17 Selasa /22 Oktober Pelatihan bidang penempatan untuk karyawan PT.
2019 Gentong Gotri dalam pembentukan usaha pengenalan
berbagai macam usaha
18 Rabu /23 Oktober Pelatihan bidang penempatan untuk karyawan PT.
2019 Gentong Gotri dalam pembentuhan usaha mengisi
materi managemen online bagaimana cara pemasaran
yang baik, dan pembentukan mental yang baik untuk
calon pengusaha baru. Dan mengenalkan prinsip yang
harus dimiliki oleh pengusaha baru
Diskusi penyegaran ruang mediasi secara sudut
pandang psikologis dengan beberapa pegawai bidang
hubungan industrial
19 Kamis /24 Oktober Pelatihan bidang penempatan untuk karyawan PT.
2019 Gentong Gotri dalam pembentuhan usaha motivasi
untuk usaha

Diskusi penyegaran ruang mediasi dengan beberapa


pegawai bidang hubungan industrial
20 Jumat /25 Oktober Penyusunan proposal kegiatan penyegaran ruang HI,
2019 diskusi dengan bidang HI terkait Proposal yang sudah
dibuat
21 Senin /28 Oktober Diskusi dengan bidang HI untuk tindak lanjut
2019 penyegaran ruang mediasi
22 Selasa /29 Oktober Diskusi dengan bidang HI untuk tindak lanjut
2019 penyegaran ruang mediasi dan merevisi proposal
penyegaran ruang Mediasi
23 Rabu /30 Oktober Penyerahan proposal penyegaran ruang mediasi
2019 kepada kepala bidang Hubungan Indutrial dan kepada
bapak Hendro,

Penarikan mahasiswa PKL oleh dosen pembimbing


BAB 3
PENUTUP

3.1 Simpulan
Berdasarkan analisis dan pembahasan yang dilakukan, Dinas Tenaga Kerja
Kota Semarang dibagi menjadi beberapa bidang yaitu: Bidang Tenaga Kerja, Bidang
Penempatan Tenaga Kerja, Bidang Pelatihan Kerja dan Tramsmigrasi dan Pembinaan
Hubungan Industrial & Jaminan Sosial Tenaga Kerja. Masing-masing bidang tersebut
mempunyai tugas masing-masing.

3.2 Saran
Berdasarkan hasil observasi dan wawancara selama kegiatan Praktik Kerja
Lapangan bahwa ruang sidang terkesan menegangkan bagi kedua belah pihak yang
berselisih, sehingga jalan tengah antara keduanya sulit didapat. Oleh karena itu saran
yang dapat kai berikan adalah:
1. Mengubah tulisan “Ruang Sidang” menjadi “Ruang Mediasi”.
2. Memasang banner dan figura yang memuat pesan positif
3. Pemberian aroma terapi.
4. Permen gratis bagi peserta mediasi.
5. Pemberian tanaman jenis sukulen agar suasana terkesan sejuk.

LAMPIRAN

1. Struktur Organisasi Dinas Tenaga erja Kota Semarang


2. Logo Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang
3. Tampilan Website Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang (Versi PC)

a. Tampilan Website Dinas Tenaga Kerja Kota Semarang

b. Tampilan Website Smart Naker


c. Tampilan Website Jobcafe

4. Rekapitulasi Kehadiran Peserta Magang

Keterangan
Total
No. Nama Tanpa (Hari)
Sakit Ijin
Ket.
1. Kisti Nurhayati - - - 30
Muhammad
2. Mahbub Junaidi
- 3 - 27
Naufal Shafly
3. Ramadhan
- - - 30
4. Febri Nurohman - 1 - 29
Fatyka Vina
5. Anggraini
- 3 - 27

5. Dokumentasi Kegiatan

a. Kegiatan Pelatihan Kelas Kecantikan Oleh Bidang Penempatan

b. Penarikan Peserta Magang

Anda mungkin juga menyukai