Disusun Oleh :
KIKI RAMADANI
16.331.0214
KATA PENGANTAR
Puji syukur kehadirat Allah SWT yang telah memberikan rahmat dan
karunianya sehingga penulis dapat menyelesaikan proposal kerja praktek ini.
Pada proposal kerja praktek ini penulis mengambil judul yaitu “Engine
Fuel System Pada Pesawat CN-235”. Berbicara mengenai Engine Fuel System
berarti berbicara mengenai bagaimana sebuah mekanisme yang dirancang untuk
mensuplai kebutuhan mesin dengan jumlah bahan bakar yang diperlukan, ruang
bakar yang dipertahankan dalam keadaaan bersih, kondisi temperatur dan tekanan
yang ideal.
Pemahaman dan implementasi yang baik mengenai Engine Fuel System
akan berdampak baik pada umur mesin pesawat.serta penggunaan bahan bakar
pada pesawat terbang akan lebih efektif dan efisien.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan proposal kerja praktek ini
masih terdapat kesalahan dan kekurangan ataupun masih jauh dari kesempurnaan
serta kelemahan-kelemahan yang lain Oleh karena itu, penulis sangat
mengharapkan kritik dan saran dari para pembaca sehingga pada penulisan atau
proposal yang akan datang akan lebih baik dari proposal ini.
Kiki Ramadani
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik
Mesin
Universitas islam Riau
DAFTAR ISI
BAB I : PENDAHULUAN............................................................................. 1
BAB I
PENDAHULUAN
2.1 Engine Fuel System /(Sistem Bahan Bakar Pada Pesawat Terbang)
Engine Fuel System merupakan sebuah mekanisme yang dirancang
untuk mensuplai kebutuhan mesin dengan jumlah bahan bakar yang diperlukan,
ruang bakar yang dipertahankan dalam keadaaan bersih, kondisi temperatur dan
tekanan yang ideal.
Ketika bahan bakar disuplai dengan baik, gaya dorong pesawat juga
akan optimal. Selain itu fungsi dari Engine Fuel System adalah untuk
mempersiapkan bahan bakar masuk kedalam mesin dalam kondisi prima
sehingga sesuai dengan kebutuhan mesin ketika menyalakan,melakukan
akselerasi, dan berjalan dengan stabil pada semua kondisi operasi mesin.
Sinyal ini mempengaruhi aliran bahan bakar dan posisi dari variable
vanes. HMU juga merespon dua input kontrol yang terpisah dari kokpit
pesawat, Condition Lever Input (CL) dan Power Lever (PL).
bantalan.Oil dan bahan bakar dipisahkan oleh dua segel karbon dinamis
dengan ventilasi pusat untuk mesin overboard drain manifold. Shaft Splines
dilumasi oleh
oil mist yang dipompa melalui splines oleh lubang pompa radial di pompa
quill shaft dan poros yang sesuai dengan engine gearbox. Unsur-unsur
pemompa adalah ejector atau jet pump, menggabungkan aliran centrifugal
inducer dan impeller aliran radial.sebuah jalur aliran dari discharge impeller
disediakan untuk aliran ejector motive
Filter bahan bakar dipasang di sisi depan dari aksesori gearbox. Filter
bahan bakar menyediakan filtrasi untuk bahan bakar mesin sebelum memasuki
pompa baling-baling tekanan tinggi di Hydromechanical Control Unit (HMU ).
Fuel Filter mampu menyaring 30 mikron filter elemen, dan sebuah
impending by pass sensor dan sebuah by pass relief valve.
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik
Mesin
Universitas islam Riau
.
Gambar 2.9 Fuel Filter Bypass Indicator System
F. Fuel Injector
Dua belas Fuel Injector terpasang pada engine midframe assembly. Fuel
injector menerima bahan bakar dari fuel manifold dan menyuplai bahan bakar ke
ruang bakar liner swirler subassemblies. Swirlers terdiri dari primary dan
secondary vanes yang membuat counter-rotating airflows. Diantara bagian
primary dan secondary vanes terdapat venturi sleeves. Bahan bakar dari injector
dikirimkan ke dalam venturi sleeve, dan aliran rotasi terbalik menyebabkan
lapisan geser yang memecah bahan bakar menjadi semprotan halus yang
dikabutkan. Injektor didesain sederhana dengan ruang single spin yang diberi dua
Lubang yang berputar.
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik
Mesin
Universitas islam Riau
Karakteristik Umum
o Kru: 2(dua) pilots
o Kapasitas: sampai 45 penumpang
o Panjang: 21.40 m (70 ft 3 in)
o Bentang sayap: 25.81 m (84 ft 8 in)
o Tinggi: 8.18 m (26 ft 10 in)
o Area sayap: 59.1 m² (636 ft²)
o Berat Kosong: 9,800 kg (21,605 lb)
o Berat Isi: 15,500 kg (16,500 kg Military load) ( lb)
o Maksimum takeoff: 15,100 kg (33,290 lb)
o Tenaga Penggerak: 2× General Electric CT79C turboprops, 1,395
kW (1,850 bhp) each
Kemampuan
o Kecepatan Maksimum: 509 km/j (317 mpj)
o Jarak: 796 km (496 mil)
o Ketinggian Maks: m ( ft)
o Daya Menanjak: 542 m/min (1,780 ft/min)
o Beban Sayap Maks: kg/m² ( lb/ft²)
o Power/berat: kW/kg ( hp/lb)
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik
Mesin
Universitas islam Riau
Sejarah
CN-235 adalah pesawat terbang hasil kerja sama antara IPTN atau Industri
Pesawat Terbang Indonesia (sekarang PT.DI) dengan CASA dari Spanyol.
Kerja sama kedua negara dimulai sejak tahun 1980 dan purwarupa milik
Spanyol pertama kali terbang pada tanggal 11 November 1983, sedangkan
purwarupa milik Indonesia terbang pertama kali pada tanggal 30 Desember
1983. Produksi di kedua negara di mulai pada tanggal Desember 1986. Varian
pertama adalah CN-235 Series 10 dan varian peningkatan CN-235 Seri
100/110 yang menggunakan dua mesin General Electric CT7-9C berdaya
1750 shp bukan jenis CT7-7A berdaya 1700 shp pada model sebelumnya.
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik
Mesin
Universitas islam Riau
BAB III
PENUTUP
Demikianlah Proposal ini kami buat dan kami ajukan untuk dilaksanakan
sesuai dengan kemampuan dan pengetahuan yang kami miliki.Mudah – mudahan
dengan dilaksanakan Kerja Praktek ini kami bisa lebih tau lagi tentang cara kerja
Engine Fuel System (Sistem Perdistribusian Bahan Bakar) pada pesawat CN-235
yang ada di PT. DIRGANTARA INDONESIA (PERSERO), Jl.Pajajaran
No.154 Bandung 40174,Jawa Barat.
Hormat saya,
Kiki Ramadani
Proposal Kerja Praktek
Jurusan Teknik
Mesin
Universitas islam Riau
DAFTAR PUSTAKA
Arismunandar, W., dan Tsuda, K., 1993. Motor Diesel Putaran Tingi.
Pradya Paramita. Cetakan ke-7, Jakarta.
Soenarta, N,. dan Furuhama, S,. 1995. Motor Serbaguna, Pradya Paramita,
Edisi Revisi, Jakarta.