Anda di halaman 1dari 7

MODUL PRAKTIKUM

MESIN NC/CNC DAN CAD/CAM


SEMESTER GANJIL 2022/2023

MODUL - I

PROGRAM STUDI TEKNIK MESIN


FAKULTAS TEKNIK INDUSTRI
UNIVERSITAS KEBANGSAAN REPUBLIK INDONESIA
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Sejarah dan Perkembangan Mesin – Mesin CNC


1.1.1 Sejarah Mesin CNC
Awal lahirnya mesin CNC (Computer Numerically Controlled) bermula dari
tahun 1952 yang dikembangkan oleh John Pearson dari Institut Teknologi
Massachusetts, atas nama Angkatan Udara Amerika Serikat.Awalnya proyek ini
diperuntukkan membuat benda kerja khusus yang rumit. Ketika mesin CNC
diperkenalkan, mesin tersebut memerlukan volume unit pengendali yang besar
serta biaya yang cukup tinggi. Pada tahun 1973, masih sedikit perusahaan yang
menggunakan mesin CNC karena harganya yang sangat mahal. Namun tahun 1975,
produksi mesin CNC mulai berkembang seiring perkembangan mikroprosesor. Di
industri menengah dan besar jenis mesin CNC tersebut ada 2 macam yaitu mesin
CNC bubut dan Mesin CNC milling (Albert, 2009).
(http://digilib.mercubuana.ac.id/z)

1.1.2 Perkembangan Mesin CNC

Pada tahun 1973, masih sedikit perusahaan yang menggunakan Mesin CNC
karena harganya yang sangat mahal. Namun tahun 1975, produksi mesin CNC mulai
berkembang seiring perkembangan Mikroprosesor.Di Industri menengah dan besar
Jenis mesin CNC tersebut ada 2 macam yaitu Mesin CNC Bubut dan Mesin CNC
Milling.Cara kerja Mesin CNC sendiri adalah dengan mensetting Program awal di
Software Mesin CNC, untuk mengatur Gambar dan Alur Kerja Mesin yang
disesuaikan dengan Material Bahan. Program CNC tersebut kemudian dikirim dan
dieksekusi oleh prosesor pada Mesin CNC sehingga menghasilkan pengaturan motor
servo pada Mesin CNC untuk menggerakan Perkakas untuk melakukan proses Kerja
secara Otomatis sehingga menghasilkan produk yang sesuai Program sebelumnya.
CAD

Computer-aided design (CAD) atau computer-aided design and drafting (CADD),


merupakan satu bentuk otomatisasi yang membantu perancang untuk memperbaiki
gambar, spesifikasi, dan elemen- elemen yang berhubungan dengan perancangan
yang menggunakan efek grafik khusus dan perhitungan program-program
komputer. Teknologi yang digunakan untuk bermacam produk dalam lingkungan
danarsitektur, elektronik, dan erodinamika (ilmu dinamika udara), teknik otomotif
dan desain produk.Walaupun sistem CAD biasanya tidak selalu menggambar
otomatis, biasanya meliputi pemodelan 3dimensi dan model operasi simulasi
komputer. Sistem CAD dijalankan melalui PC untuk desain danpemodelan 2D serta
proses drafting, kemudian dijalankan dan diintegrasikan dengan sistem
CAM(Computer Aided Manufacture) yang disesuaikan dengan format mesin CNC
(Computer Numeric Control) yang akan digunakan.
(Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume X, No. 3, September 2005 :143-
149 ISSN : 0854-9524)

CAM
Computer-Aided Manufacturing (CAM) menunjuk ke pemakaian komputer yang
mengkonversi rancangan teknik sampai produk akhir. Proses produksi
memerlukan pembuatan perencanaan proses dan penjadwalan produksi,yang
menjelaskan bagaimana suatu produkdibuat , sumberdaya apa yang diperlukan dan
kapan serta dimana sumberdaya ini akan dikirimkan. Proses produksi juga
memerluka pengendalian dan koordinasi yang diperlukan untuk proses fisik,
peralatan, material, dantenaga kerja. Dengan CAM
komputermembantumanajer,insinyurteknik/manufakturing, dan pekerja produksi
dengan tugas-tugas produksi secara otomatisasi. Computer membantu untuk
mengembangkan proses perencanaan, order, dan jalur material, sertamemonitor
jadwal produksi. Juga membantu mengendalikan mesin, industri robot, pengujian
peralatan, dan sistem yang yang memindahkan dan menyimpan material di dala
pabrik.Integrasi Computer Aided Manufacture (CAM) dengan sistemComputer-
Aided Design menghasillan proses manufaktur yang lebih cepat dan lebih efisien.
Metodologiini digunakan di area manufaktur yang berbeda. Dalam manufakt
sistem CAM, Computer
(Jurnal Teknologi Informasi DINAMIK Volume X, No. 3, September 2005 :143-
149 ISSN : 0854-9524)
FMS
Flexible Manufacturing System (FMS) adalah system manufaktur yang tersusun
dari mesin-mesin Computerized Numerical Control (CNC) yang terintegrasi
dengan system penanganan material yang dikendalikan oleh komputer. Mesin
CNC dilengkapi sebuah buffer untuk menyimpan benda kerja yang menunggu
untuk diproses, sementara sebuah pekerjaan sedang diproses di dalam mesin.
Proses penggantian benda kerja dari buffer ke ruang mesin dilakukan
menggunakan Automatic Pallet Changer (APC). Mesin CNC juga dilengkapi
dengan Automatic Tool Changer (ATC), yaitu alat yang dapat mengganti
perkakas potong secara otomatis. Data status pekerjaan merupakan hal terpenting
agar FMS dapat beroperasi tanpa awak. Sistem penanganan material berupa
automatic storage and retrieval system (AS/RS) akan bekerja secara Otomatis
berdasarkan informasi berupa: part number, jumlah stage,jumlah dan urutan
operasi, waktu operasi dan jenis perkakaspotong mana saja yang diperlukan.
Informasi ini tersimpan sebagai data produk dan melekat pada benda kerja.
(Jurnal Telematika, vol. 13 no. 2, Institut Teknologi Harapan Bangsa, Bandung
p-ISSN: 1858-2516 e-ISSN: 2579-3772)

1.2 Tahap Perencanaan Proses Pemesinan


Pemesinan (Manufacturing) adalah suatu bidang yang bertujuan untuk
menghasilkan komponen atau benda kerja melalui proses-proses permesinan
(machining) dengan menggunakan mesin perkakas. Berikut merupakan tahap
perencanaan proses pemesinan:
1. Gambar teknik yang mencantumkan geometri secara detail
…………………………………… (jelaskan)
2. Spesifikasi pahat dan jenis benda kerja
…………………………………… (jelaskan)
3. Pemilihan parameter permesinan
…………………………………… (jelaskan)
4. Perencanaan urutan proses permesinan (machining)
Perencanaan urutan proses pemesinan merupakan proses untuk merencanakan langkah
produksi atau pembentukan benda kerja. Proses ini juga meliputi pemilihan bahan dan
alat potong yang digunakan, serta menentukan langkah yang paling efisien dalam
proses pemesinan.
5. Pembuatan program data NC.
Proses pembuatan program data NC proses perumusan dan pengolahan data untuk
kemudian diterjemahkan oleh mesin sebgai perintah kerja, dalam membentuk produk.
6. Pelaksanaan proses permesinan (machining)
Proses pemesinan merupakan proses lanjutan dalam pembentukan benda kerja atau
mungkin juga merupakan proses akhir setelah pembentukan logam menjadi bahan
baku berupa besi tempa atau baja paduan atau dibentuk melalui proses pengecoran
yang dipersiapkan dengan bentuk yang mendekati kepada bentuk benda yang
sebenarnya.
7. Pengukuran kualitas produk
Produk bagi perusahaan adalah sesuatu yang sangat penting. Hal ini dikarenakan jika
tanpa produk, perusahaan tidak dapat melakukan kegiatan usahanya.Pembeli akan
membeli produk kalau merasa cocok, karena itu produk harus disesuaikan dengan
keinginan ataupun kebutuhan pembeli agar pemasaran produk berhasil. Dengan kata
lain, pembuatan produk lebih baik diorientasikan pada keinginan pasar atau selera
konsumen. Menurut Kotler dan Amstrong (2001: 346) adalah ”Segala sesuatu
yang dapat ditawarkan ke pasar untuk mendapatkan perhatian, dibeli, digunakan,
atau dikonsumsi yang dapat memuaskan keinginan atau kebutuhan”.

1.3 Manfaat Penggunaan Mesin CNC


Ada pun manfaat dari penggunaan mesin cnc, yaitu sebagai berikut:
1. Laju produksi yang tinggi (cepat)
Laju produksi yang tinggi dan cepat, dikarenakan mesin CNC dapat memproduksi
secara kontinyu dengan tenggat waktu yang cepat dan terjadwal.
2. Keseragaman produk
Produk yang dihasilkan dari mesin CNC seragam tergantung program yang telah
direncanakan. Dan meminimalisir kesalahan/reject karena kerja mesin yang telah
diprogram.
3. Pengurangan Komponen yang Digunakan

4. Biaya perlengkapan (tooling) berkurang


…………………………………… (jelaskan)
5. Operator yang terlibat lebih sedikit
Operator yang terlibat lebih sedikit karena satu mesin CNC dapat melaksanakan lebih
dari satu proses pemesinan, seperti bubut, frais, dan gerinda. Sehingga dapat
memangkas ongkos produksi.
6. Pembuatan bentuk – bentuk yang kompleks dapat dilakukan dengan mudah
1.4 Tujuan Praktikum
1. Memahami operasional mesin TU CNC-2A (untuk 2 sumbu) dan TU
CNC- 3A (untuk 3 sumbu) serta simulasi gerakan pahat.
2. Mampu membuat program mesin TU CNC-2A dan TU CNC-3A untuk
pembuatan geometri suatu komponen.
3. Melatih praktikan untuk menganalisa proses pelaksanaan produksi suatu
komponen menggunakan mesin TU CNC-2A dan TU CNC-3A.

Kelompok

1. Muhamad Aditya Prayoga 20191120002

2. Mochammad Fadillah 20191120003

3. Idzhar Nasution 20191120009

4. M Salik K 20191120035

5. M Jembar A 20191120008

Anda mungkin juga menyukai