Anda di halaman 1dari 6

COMPUTER AIDED DESIGN-COMPUTER AIDED

MANUFACTURING

Laporan ini disusun untuk memenuhi salah satu


tugas program praktikum C5X (CNC 5 Axis)

Oleh
Tegar Ragil T 219411939
Yuceu Sania Kamulyan 219411942

TEKNOLOGI REKAYASA MANUFAKTUR


JURUSAN TEKNIK MANUFAKTUR
POLITEKNIK MANUFAKTUR BANDUNG
BANDUNG
2019
1. Pendahuluan

CAD (Computer Aided Design) merupakan software komputer yang


digunakan untuk mendesain sebuah produk di dalam proses engineering. Fasilitas
yang dimiliki CAD terdapat pemilihan material, proses, dimensi, dan toleransi.
Desain yang digambar bisa berupa 2D atau 3D dan dapat dilihat dari berbagai
pandangan. Penggunaan CAD ini memberikan manfaat yang begitu besar. Yaitu,
meningkatkan kualitas desain, meningkatkan produktivitas engineer, dan
meningkatkan komunikasi antara desainer dengan pembacanya. Karena
penggunaannya yang begitu bermanfaat. Software CAD memiliki peran yang
sangat besar di industri. Contohnya industri otomotif, kapal, aerospace, dan
arsitektur. Terdapat beberapa bidang yang sering menggunakan CAD yaitu
Arsitek, teknik sipil, teknik elektro, teknik mesin, bahkan desain interior. Contoh
dari aplikasi CAD itu sendiri adalah AutoCAD, Solidwork, Inventor, CATIA, dan
SketchUP.

CAM (Computer Aided Manufacturing) ialah software komputer untuk


mengkontrol peralatan mesin selama proses manufaktur. Secara sederhana CAM
digunakan pada saat tahap fabrikasi. CAM sendiri merupakan kelanjutan dari
proses CAD dan CAE. CAM memberikan manfaat yang cukup besar di industri.
Prinsip adanya CAM yang utama digunakan untuk mempercepat proses produksi
dengan dimensi yang lebih presisi. Serta meminimalisir raw material yang
terbuang sia-sia. Umumnya CAM digunakan selama proses machining seperti
CNC, dimana di dalamnya termasuk milling, bubut, surface grinders, dan
pengelasan. Namun, operator tetap dibutuhkan untuk membuat dan meng-input
program mesin.
2. Pembahasan

Pada program praktikum C5X minggu ini, mahasiswa dituntut untuk


memahami pengoperasian CAD/CAM 3D terlebih dahulu sebagai dasar
pemahaman sebelum mempelajari pengoperasian C5X. Pemahaman CAD/CAM
3D tersebut dilakukan dengan cara, mahasiswa ditugaskan untuk membuat sebuah
produk dengan profil 3D menggunakan CAD dan CAM, kemudian direalisasikan
dengan menggunakan mesin CNC Milling secara berkelompok. Terdapat aturan
yang ditetapkan dalam pembuatan tugas tersebut, yaitu :

a) Alat potong flat dan ball ukuran terkecil yang digunakan berukuran Ø
4mm
b) Waktu maksimal proses machining selama 2 jam untuk tiap kelompok
c) Raw material yang digunakan adalah aluminium dengan ukuran 50mm
x 50mm x 50mm

2.1 Tahapan Proses CNC

Sebelum melakukan proses machining, terdapat beberapa tahapan pengerjaan


yang harus dilalui yaitu :
2.1.1 CAD
Pada tahap ini mahasiswa ditugaskan untuk merancang produk yang
akan di proses dengan menggunakan software Solidwork 2013. Rancangan
tersebut disesuaikan dengan ukuran raw material yang telah disediakan,
yaitu 50mm x 50mm x 50mm dan alat potong yang digunakan. Berikut
merupakan rancangan profil yang telah dibuat

Gambar 1

2.1.2 CAM
Setelah proses desain selesai, desain tersebut masuk pada tahap
simulasi pengerjaan menggunakan software SolidCAM 2013. Tahap ini
dilakukan dengan cara mengatur parameter-parameter pemotongan, fitur-
fitur machining dan memilih technology yang tepat untuk meminimalisir
waktu pengerjaan. Terdapat 3 technology yang dipilih yaitu :
 Contour Roughing pada fitur 3D HSR (End Mill)
 Linear Machining pada fitur 3D HSM (Ball End)
Tahap simulasi menggunakan 2 buah alat potong, alat potong yang
digunakan adalah HPMT Flat dan Ball dengan diameter Ø 4mm dengan
parameter pemotongan yaitu :
 Vc : 80 m/min
 fz : 0,05 mm/tooth
 z :4
 n : 6366,1 rpm
Berikut merupakan rancangan produk yang disimulasi menggunakan
perangkat lunak SolidCAM 2013.
Gambar 2

2.1.3 Post Processor


Pada tahapan ini mahasiwa melakukan tahap penerjemahan tool path
yang telah ditentukan pada simulasi ke dalam bahasa mesin (letter
address/G code) sesuai dengan post processor yang digunakan. Dalam hal
ini, post processor yang digunakan adalah Fanuc.

2.1.4 Data Transmit


Letter address yang telah dibuat di-input ke mesin CNC Milling 3
Axis melalui USB. Transmisi data ini dilakukan secara direct numerical
control dengan menyalin data ke dalam CF Card atau tanpa harus menyalin
data ke memori mesin terlebih dahulu.

2.1.5 Machine Setup


Tahapan ini merupakan tahap persiapan sebelum melakukan proses
machining, diantaranya ialah setting dan adjustment ragum pada mesin,
menyetel benda kerja, mempersiapkan alat potong dan men-setting tool
offset, serta alat-alat bantu lainnya.

2.1.6 Machining
Tahapan ini adalah tahapan proses pemesinan berlangsung hingga
produk yang telah dirancang selesai. Berikut merupakan gambar hasil proses
pemesinan produk.
3. Kesimpulan

Setelah melakukan praktikum, maka dapat ditarik kesimpulan :


 Waktu proses pemesinan dengan waktu simulasi pada CAD relatif sama.
 Simulasi dapat menjadi tolak ukur hasil pemesinan pada produk.
 Pemilihan fitur teknologi serta parameter pemotongan sangat berpengaruh
terhadap waktu proses pemesinan dan kualitas produk.

Anda mungkin juga menyukai