Anda di halaman 1dari 25

CAD ELECTRICAL

PENGENALAN CAD DAN SOFTWARE PENDUKUNGNYA

1. CAD, CAE, dan CAM


Sebelum CAD diperkenalkan, para insinyur/engineer harus membuat
gambar dan perhitungan mereka dengan menggunakan tangan. Para
insinyur/engineer menggambar tiga pandangan berbeda (proyeksi) pada selembar
kertas, dan mereka harus menyederhanakan produk mereka untuk membuat
perhitungan terhadap bentuk dan bagaimana perilaku produk yang dihasilkan.
Dengan kedatangan perangkat lunak CAD, sekarang para insinyur/engineer dapat
membuat model 3D yang lebih akurat.

1.1 CAD (Computer Aided Design)


CAD (Computer Aided Design) merupakan software komputer yang
digunakan untuk mendesain sebuah produk di dalam proses engineering. Program
komputer digunakan sebagai alat bantu desain untuk menggambar suatu produk
atau bagian dari suatu produk. Produk yang ingin digambarkan bisa diwakili oleh
garis-garis maupun simbol-simbol yang memiliki makna tertentu.

Fasilitas yang dimiliki CAD terdapat pemilihan material, proses, dimensi,


dan toleransi. Desain yang digambar bisa berupa 2D atau 3D dan dapat dilihat dari
berbagai pandangan.

Gambar 1.1 Desain mengggunakan CAD

MODUL AJAR - CAD ELECTRICAL 1


Gambar 1.2 Teknik gambar secara manual dan menggunakan komputer

Secara khusus CAD merupakan sebuah software komputer dan grafik yang
digunakan sebagai alat bantu atau untuk meningkatkan desain produk dari suatu
konsep dokumentasi. Dengan kata lain, CAD menggambarkan aktivitas dengan
menggunakan komputer secara efektif untuk melakukan kreasi, modifikasi, dan
dokumentasi sebagai design engineering.

Berawal dari menggantikan fungsi meja gambar, kini perangkat lunak CAD
telah berevolusi dan terintegrasi dengan perangkat lunak CAE (Computer Aided
Engineering) dan CAM (Computer Aided Manufacturing). Integrasi itu
dimungkinkan karena perangkat lunak CAD saat ini kebanyakan merupakan
aplikasi gambar 3 dimensi atau biasa disebut solid modelling. Solid model
memungkinkan kita untuk memvisualisasikan komponen dan rakitan yang kita buat
secara realistik. Selain itu model mempunyai property seperti massa, volume,
pusat gravitasi, luas permukaan, dan lainya.

Beberapa funsi CAD diantaranya adalah sebagai berikut.

1) Pengembang desain
Desain gambar dibuat pada terminal grafik dari elemen geometrik dasar,
seperti garis, titik, kerucut, lingkaran yang ditambahkan, dikurangi,
dipotongkan, atau ditransformasikan dalam bentuk lainnya membentuk ukuran
geometris yang diinginkan.

2) Analisis desain
Digunakan untuk menghitung bagian-bagian dari desain (berat, volume, dan
lain-lain) dan untuk menganalisa tegangan, regangan, bagian-bagian dari
transfer tekanan dan faktor lainnya. Dengan teknik ini, komputer dibagi-bagi

MODUL AJAR - CAD ELECTRICAL 2


menjadi blok sistem dari elemen sederhana yang digunakan oleh komputer
untuk menghitung tekanan, pembelokan, dan karakteristik struktur lainnya.

3) Simulasi desain
Digunakan untuk mempelajari pola pergerakan dan untuk menganalisis
mekanisme yang lebih lengkap.

4) Peninjauan kembali dan evaluasi desain


Peninjauan ulang desain membantu mengurangi resiko dua atau lebih
komponen dalam sistem assembly menempati tempat yang sama dalam waktu
yang sama. Pemeriksaan rutin bentuk dan dimensi disediakan untuk menolong
mengurangi kemungkinan kesalahan ukuran.

5) Perbaikan dan modifikasi desain


Insinyur dapat memperbaiki dan memodifikasi komponen yang telah ada untuk
mendapatkan fungsi-fungsi yang dibutuhkan dari komponen baru.

Penggunaan CAD ini memberikan manfaat yang begitu besar. Yaitu,


meningkatkan kualitas desain, meningkatkan produktivitas engineer, dan
meningkatkan komunikasi antara desainer dengan pembacanya.

Karena penggunaannya yang begitu bermanfaat, software CAD memiliki


peran yang sangat besar di industri. Contohnya industri otomotif, kapal, aerospace,
dan arsitektur. Terdapat beberapa bidang yang sering menggunakan CAD yaitu
Arsitek, teknik sipil, teknik elektro, teknik mesin, bahkan desain interior.

Perangkat lunak CAD yang popular diantaranya adalah:


 Pro/Engineering
 AutoCAD
 FreeCAD
 SolidWork
 Catia
 SketchUP
 Unigraphics
 ProgeCAD
 ZWCAD

MODUL AJAR - CAD ELECTRICAL 3


1.2 CAE (Computer Aided Engineering)
CAE (Computer Aided Engineering) merupakan software komputer yang
bertugas untuk menganalisis dari sebuah desain. Penggunaan program komputer
digunakan untuk menyelesaikan persoalan-persoalan engineering dalam
menganalisa maupun mengoptimasi suatu produk atau bagian-bagian dari produk
tersebut. Beberapa perhitungan dilakukan untuk mengetahui karakteristik dari
suatu produk atau bagian dari suatu produk dengan menggunakan bantuan
komputer. Dalam perencanaan atau perancangan, tidak cukup hanya drawing atau
gambar saja, tetapi juga diperlukan untuk mengetahui karakteristik dari produk
yang dirancang tersebut baik secara mekanika-statis, dinamis, maupun termal dan
karakteristik lainnya yaitu dengan cara menganalisa produk rancangan tersebut.

Di dalam program CAE biasanya terdapat tools yang membantu dalam


menganalisis desain seperti Finite Element Analysis (FAE), Computational Fluid
Dynamics (CFD), Multibody Dynamics (MDB), dan optimization.

Pada dasarnya CAE memiliki fitur-fitur yang mendukung untuk


menganalisis dari sebuah desain. Seperti menganalisa pergerakan dinamik dan
kinematik, aliran fluida, dan tegangan pada struktur. Secara umum, CAE digunakan
oleh berbagai bidang engineer seperti, teknik mesin, teknik penerbangan, dan
teknik sipil.

Gambar 1.3 Analisis desain menggunakan CAE

MODUL AJAR - CAD ELECTRICAL 4


Ada 3 jenis persoalan engineering yang banyak dianalisis dengan bantuan
CAE, diantaranya adalah sebagai berikut.

1) FEA (Finite Elements Analysis)


Biasa digunakan untuk menganalisis batas maksimal ketahanan suatu bagian
dari produk/part atau material (Stress analysis) terhadap gaya yang akan
dibebankan pada produk tersebut.

2) CFD (Computational Flow Dynamics)


Biasa digunakan untuk menganalisis suatu produk yang memiliki saluran /
aliran dan mencari solusi terbaik dalam ketahanan, kecepatan, dan lain-lain
tergantung jenis aliran yang akan disalurkan lewat produk tersebut.

3) MBD (Multibody Dynamics)


Jika FEA digunakan untuk menganalisis hanya bagian dari suatu produk
saja,maka MBD-lah yang bertugas menganalisis suatu produk secara
keseluruhan.

CAE digunakan untuk tujuan analisis seperti mengimpor komponen dan


menerapkan bahan, kondisi batas, dan beban. Sehingga pada akhirnya akan
diperoleh solusi seperti deformasi, stress, regangan, dan lainnya.

Dengan begitu, penggunaan CAE dapat mengurangi angka kerusakan pada


suatu produk, dan berdampak berkurangnya angka kecelakaan pada konsumen /
pengguna serta kepercayaan pengguna terhadap produsen produk tersebut akan
semakin bertambah karena merasa nyaman dan puas akan produknya.

Sama seperti CAM, penggunaan CAE harus diawali dengan model 3D dari
software CAD. Kemudian, model produk tersebut akan diolah dalam software CAE.
Dengan begitu akan diketahui karateristik produk tersebut baik secara
statis/dinamis maupun termal.

CAE sangat membantu dan banyak di gunakan oleh insinyur/engineer


dalam merancang sebuah produk untuk menentukan layak atau tidaknya desain
produk tersebut digunakan oleh user/konsumen, terutama pada produk yang jika
terjadi kesalahan/kerusakan dapat berisiko membahayakan pengguna.

MODUL AJAR - CAD ELECTRICAL 5


Ada beberapa software CAE yang populer digunakan oleh banyak orang,
diantaranya adalah:
 ProEnginering
 Catia
 SolidWork
 Inventor
 Abaqus
 ANSYS
 NX
 Altair
 MSC Adams Car
 dan sebagainya

1.3 CAM (Computer Aided Manufacturing)


CAM (Computer Aided Manufacturing) merupakan software komputer
untuk mengkontrol peralatan mesin selama proses manufaktur. Secara sederhana
CAM digunakan pada saat tahap fabrikasi. CAM sendiri merupakan kelanjutan dari
proses CAD dan CAE.

CAM digunakan dalam teknologi perencanaan, pengaturan dan


pengontrolan pembuatan produk dengan bantuan komputer. Penggunaan
software komputer digunakan untuk mengontrol tools mesin ataupun bagian mesin
lainnya yang berhubungan dengan proses pemesinan.

Gambar 1.4 Penggunaan CAM dalam proses manufaktur

MODUL AJAR - CAD ELECTRICAL 6


Sistem CAM mencakup bidang-bidang keahlian seperti :
 CAPP (Computer Aided Process Planing = Fungsi persiapan perkerjaan
yang dibantu oleh komputer),
 pemprograman NC (Numerical Control) dan Pemrograman robot,
 pembuatan instruksi pekerjaan (peraturan pekerjaan),
 perencanaan material, dan
 penyedian perkakas potong dan alat-alat penjepit,
 serta mencakup juga FMS (sistem komputer untuk pengontrolan sistem
produksi yang fleksibel).

Tujuan utama CAM adalah membantu kegiatan proses manufaktur menjadi


lebih cepat, akurat, dan efisien. Sedangkan tujuan dari pengembangan sistem CAM
dipusatkan untuk mengurangi interaksi dengan operator.

CAM memberikan manfaat yang cukup besar di industri. Prinsip adanya


CAM yang utama digunakan untuk mempercepat proses produksi dengan dimensi
yang lebih presisi. Serta meminimalisir raw material yang terbuang sia-sia.

CAM biasanya digunakan selama proses machining seperti CNC. Di mana


di dalamnya termasuk milling, bubut, surface grinders, dan pengelasan. Namun,
Operator tetap dibutuhkan untuk membuat dan meng-input program mesin CNC
berjalan. Biasanya CAM diajarkan di bidang teknik khususnya teknik mesin.

Salah satu bagian dari CAM yang paling berkembang adalah Numerical
Control (NC). Ini adalah teknik menggunakan instruksi-instruksi terprogram untuk
mengontrol sebuah peralatan yang menggerinda, memotong, melakukan proses
milling, menekuk, melubangi atau mengubah bahan mentah menjadi barang jadi.
Sistem NC pada peralatan mesin mengaktifkan peralatan dalam merespon urutan
program perintah seperti kecepatan alat potong, tingkat pemakaian material,
aliran, penaksiran, pemilihan alat dan perubahan alat, di mana program disimpan
sebagai data digital. Sejumlah instruktur NC berdasarkan atas data geometris dari
basis data CAD, ditambah informasi tambahan yang disediakan oleh operator.

Sebagian besar perusahaan-perusahaan manufaktur saat ini banyak


menggunakan mesin CNC (Computer Numerical Control) dalam proses
pemesinannya. Untuk mengoprasikan CNC, dibutuhkan bahasa program, dan
untuk menghasilkan sebuah bahasa program dibutuhkan gambar 2D/3D yang

MODUL AJAR - CAD ELECTRICAL 7


dihasilkan oleh software CAD, yang diproses dan dikonversi oleh software CAM
menjadi bahasa program untuk mengoprasikan mesin berbasis CNC. Oleh karena
itu, kedua software tersebut tetap saling berhubungan.

Beberapa merek software CAM yang popular dan sering digunakan, diantaranya
adalah :

 MasterCAM

 rhinoCAM

 surfCAM

 CATIA

 ProEgineering

 dan masih banyak lagi yang lainnya.

RANGKUMAN

1. CAD = Desain dengan Bantuan Komputer


CAD - Computer Aided Design: Berkaitan dengan desain awal komponen, dan
pemodelan dalam perangkat lunak CAD. Di mana proses yang dilakukan
adalah merancang komponen dalam lingkungan virtual 2D / 3D dan
menetapkan komponen properti dan karakteristiknya. Ini akan menjadi salah
satu langkah pertama dalam membuat prototype dan akan menemukan
pandangan visual dan realistis dari produk yang telah direncanakan untuk
dikembangkan. Proses ini membantu dalam mengevaluasi dan menyelesaikan
dimensi, gaya dan persyaratan estetika dan fungsional bagian lainnya.
2. CAE = Teknik Rekayasa dengan Bantuan Komputer
CAE - Computer Aided Engineering: Berkaitan dengan analisis desain dan
validasi virtual komponen. Jika komponen adalah komponen struktural maka
dapat dianalisis kekuatan geser dan sifat tarik material dengan menetapkan
material ke komponen dan mensimulasikan properti yang akan ditampilkan
dalam kehidupan nyata menggunakan teknik FEA yang mendasarinya.
Prosesnya bisa intensif secara komputasi dan dapat dilakukan dengan
menggunakan beberapa ekstensi perangkat lunak CAD atau bahkan pemecah
analisis yang dipersiapkan.

MODUL AJAR - CAD ELECTRICAL 8


3. CAM = Pabrikan dengan Bantuan Komputer
CAM - Computer Aided Manufacturing: Berkaitan dengan aspek pembuatan
produk. Hal ini dapat menangani aspek mulai dari pembuatan kode CNC untuk
mesin yang membuat prototipe produk atau bahkan teknik manufaktur pintar
canggih seperti pencetakan 3D yang mengambil langkah cepat di sektor
manufaktur. Ada perangkat lunak khusus untuk CAM tetapi sebagian besar
diintegrasikan bersama paket perangkat lunak CAd atau CAE untuk
memastikan kemudahan aksesibilitas dan membawa layanan ke satu platform.

Sumber : www.e3seriescenter.com

MODUL AJAR - CAD ELECTRICAL 9


2. DRAFTER
Drafter adalah seorang yang bertugas membuat/menggambar sebuah
desain, rancangan, konsep pekerjaan suatu produk ke dalam sebuah gambar
teknik. Drafter merupakan seseorang yang membuat detail gambar teknik maupun
gambar rancangan untuk pekerjaan pemesinan, bangunan, elektronik,
infrastruktur, gambar potongan benda, dan lain-lain.

Seorang drafter bertugas untuk membuat/menggambar suatu gambar


teknik dan gambar rancangan. Seorang drafter mampu menjelaskan suatu
rancangan produk lewat sebuah gambar teknik. Gambar tersebut berisi informasi
lengkap mengenai produk/rancangan, mulai dari :
 dimensi Produk,
 material Produk,
 prosedur pengerjaan produk,
 serta informasi-informasi lainya.

Di samping itu semua, seorang drafter juga harus mampu membuat


gambar tersebut mudah diterjemahkan/dibaca oleh orang lain terutama yang
menggunakan gambarnya sebagai pedoman kerja.

Banyak sekali media yang bisa digunakan untuk membuat suatu gambar
teknik karena yang terpenting adalah hasil gambarnya, namun untuk memudahkan
dan menghemat waktu serta pekerjaan, software komputer berbasis CAD adalah
media yang sangat tepat.

Gambar 1.5 Media untuk membuat gambar teknik

MODUL AJAR - CAD ELECTRICAL 10


3. PIRANTI SISTEM PENDUKUNGNYA
3.1 Proteus ISIS dan ARES
Proteus adalah sebuah software simulasi yang sekaligus untuk mendesain
rangkaian dan PCB. Proteus merupakan gabungan dari program ISIS dan ARES.
Dengan penggabungan kedua program ini maka desain skematik rangkaian
elektronika dapat dirancang serta disimulasikan (dengan menggunakan ISIS) dan
dibuat menjadi layout PCB (dengan menggunakan ARES).

Fitur-fitur yang terdapat pada Proteus adalah sebagai berikut.


 Memiliki kemampuan untuk mesimulasikan hasil rancangan baik digital
maupun analog maupun gabungan keduanya.
 Mendukung simulasi yang menarik dan simulasi secara grafis,
 Mendukung simulasi berbagai jenis mikrokontroler seperti AVR, PIC, 8051
series dan mikrokontroler lainnya.
 Memiliki model-model peripheral yang interaktif seperti LED, tampilan LCD,
RS232, dan berbagai jenis library lainnya.
 Mendukung instrument-instrumen virtual seperti voltmeter, ammeter,
oscilloscope, logic analyzer, dan lainnya.
 Memiliki kemampuan menampilkan berbagai jenis analisis secara grafis seperti
transient, frekuensi, noise, distorsi, AC dan DC, dan lainnya.
 Mendukung berbagai jenis komponen-komponen analog
 Mendukung open architecture sehingga kita dapat memasukkan program
seperti C++ untuk keperluan animasi.
 Mendukung pembuatan PCB yang di-update secara langsung dari program ISIS
ke program ARES.

Gambar 1.6 Tampilan Proteus ketika awal terbuka

MODUL AJAR - CAD ELECTRICAL 11


ISIS singkatan dari Intteligent Schematic Input System dan merupakan
salah satu program simulasi yang terintegrasi dengan Proteus dan menjadi
program utamanya. ISIS dirancang sebagai media untuk menggambar skematik
rangkaian elektronik yang sesuai dengan standar internasional. Software Proteus
menyediakan banyak contoh aplikasi desain yang disertakan sehingga bisa belajar
dari contoh-contoh yang ada.

Dalam ISIS juga dimasukkan sebuah program ProSPICE yang berguna


untuk menyimulasikan skematik rangkaian, sehingga ISIS dapat menjadi program
simulator rangkaian elektronika yang interaktif. ProSPICE dirancang berdasarkan
standar Bahasa pemrograman SPICE3F5, sehingga mampu mensimulasikan
rangkaian gabungan dari komponen analog dan digital secara interaktif yang
dikenal dengan istilah Interactive Mixed Mode Circuit Simulator.

Dengan mengintegrasikan ProSPICE ke dalam program ISIS maka akan


dihasilkan sebuah pemodelan sistem secara virtual yang dikenal dengan istilah
Virtual System Modelling (VSM). Melalui teknologi VSM inilah maka program ISIS
dapat mesimulasikan berbagai komponen mikroprosesor dan mikrokontroler.

Beberapa fitur yang terdapat pada ISIS adalah sebagai berikut.


 Routing dapat dilakukan secara otomatis dan memiliki fasilitas penempatan
dan penghapusan dot.
 Sangat powerful dalam pemilihan komponen dan pemberian properties-nya.
 Mendukung dalam perancangan berbagai jenis bus dan komponen-komponen
pin, port modul, dan jalur.
 Memiliki fasilitas report terhadap kesalahan-kesalahan perancangan dan
simulasi elektrik.
 Mendukung fasilitas interkoneksi dengan program ARES untuk membuat PCB.
 Terdapat fasilitas untuk menambahkan package dari komponen yang belum
didukung dan tersedia.

ARES singkatan dari Advanced Routing & Editing Software. Program ARES
berguna untuk membuat layout PCB. PAket-paket komponen elektronika yang
akan digunakan untuk membuat layout PCB dapat berasal dari skematik rangkaian
yang dibuat melalui ISIS.

MODUL AJAR - CAD ELECTRICAL 12


Adapun fitur-fitur yang terdapat pada ARES adalah sebagai berikut.
 Memiliki database dengan tingkat keakuratan 32-bit dan memberikan resolusi
sampai 10nm, resolusi angular 0.1 derajat dan ukuran maksimum board adalah
sampai kurang lebih 10m.
 ARES mendukung sampai 16 layer.
 Terintegrasi dengan program pembuat skematik ISIS, dengan kemampuan
untuk menentukan informasi routing pada skematik.
 Dapat melakukan visualisasi board dalam bentuk 3 dimensi
 Penggambaran layout secara 2 dimensi dengan menggunakan simbol library
yang telah tersedia.

ISIS dapat menyimulasikan berbagai jenis mikroprosesor dan


mikronkontroler, termasuk mikrokontroler keluarga AVR. Diharapkan dengan
menggunakan program simulasi ini maka perancangan rangkaian berbasis
mikrokontroler dapat lebih mudah dilakukan serta mengurangi biaya produksi dan
menghemat waktu. ISIS dilenkapi program compiler, sehingga dapat
mengompilasi file kode sumber seperti Assembly menjadi file HEX sehingga
nantinya dapat digunakan oleh mikrokontroler yang sebenarnya.

Mikrokontroler AVR adalah perangkat keras yang dapat diprogram cara


kerjanya dan dapat digunakan untuk berbagai keperluan. Mikrokontroler AVR
mempunyai aturan-aturan serta bahasa pemrograman yang khusus, maka ada
baiknya dalam mempelajari cara kerja dan fungsi dari mikrokontoler ini kita
menggunakan program simulasi mikrokontroler ISIS.

Gambar 1.7 Desain skematik rangkaian dan layout PCB menggunakan Proteus

MODUL AJAR - CAD ELECTRICAL 13


3.2 AutoCAD
AutoCAD adalah program komputer berbasis CAD (Computer Aided Design)
dan drafting. AutoCAD digunakan untuk menggambar dalam bentuk 2D (dua
dimensi) dan 3D (tiga dimensi) serta digunakan untuk berbagai macam kebutuhan
jenis industri dalam membuat suatu produknya.

AutoCAD dikembangkan oleh Autodesk sejak awal perilisannya. AutoCAD


sukses menjadi salah satu program CAD yang paling populer dan digunakan oleh
profesional dari berbagai macam industri.

AutoCAD mulai dikembangkan pada tahun 1977 dan dirilis dua tahun
kemudian, yaitu pada tahun 1979 dengan nama Interact CAD, serta melihat pada
dokumen pertama Autodesk disebut MicroCAD, yang telah ditulis sebelum
pembentukan Autodesk oleh pendirinya sendiri, yaitu Mike riddle. Pada acara
komputer expo COMDEX tahun 1982, versi awal AutoCAD pertama kalinya
melakukan demonstrasi dan dirilis pada bulan Desember.

Tampilan interface AutoCAD dapat dilihat pada Gambar 1.6. Gambar yang
ditunjukkan oleh Gambar 1.6 merupakan gambar yang sama seperti software
lainnya. Pada bagian atas terdapat bagian toolbar, dan yang hitam adalah lembar
kerja, dimana kita akan membuat gambar baik 2 dimensi maupun 3 dimensi.

Gambar 1.8 Tampilan software AutoCAD

MODUL AJAR - CAD ELECTRICAL 14


Gambar 1.9 Desain pada software AutoCAD

Fitur 2D (dua dimensi) pada AutoCAD cukup lengkap dan efektif serta
memudahkan kita saat membuat sebuah gambar kerja. Selain itu juga terdapat
fitur isometric yang sangat memudahkan kita saat membuat gambar kerja dengan
tampilan 2 dimensi isometric. Untuk fitur-fitur 3D (tiga dimensi), AutoCAD juga
tidak asal-asalan, walaupun bagi beberapa orang tools-nya masih dikatakan sedikit
lebih rumit dibanding program CAD lainnya. Namun, bagi yang telah terbiasa, tentu
hal tersebut kurang tepat dan bukan menjadi suatu masalah.

Berikut adalah beberapa contoh gambar 3D yang dapat dibuat dengan


menggunakan software AutoCAD. Hasil Rendernya pun dapat diandalkan, dan
sering digunakan untuk membuat visualisasi interior dan arsitektur agar model tiga
dimensi yang dibuat lebih realistis dan tampak nyata, guna kebutuhan pemasaran,
pengiklanan, dan lain sebagainya.

Gambar 1.10 Gambar desain 3D dan hasil render pada AutoCAD

MODUL AJAR - CAD ELECTRICAL 15


Product AutoCAD sendiri terdiri dari beberapa jenis antara lain AutoCAD
LT yang digunakan untuk menggambar 2D dan melihat tampilan 3D tapi tanpa
bisa mengedit, AutoCad Electrical untuk bidang elektrik, digunakan untuk
keperluan menggambar rangkaian, komponen, dan rancangan elektrikal baik
dalam bentuk tampilan 2D maupun 3D, AutoCAD Map 3D untuk pengolahan data
yang menjurus ke bidang pemetaan, AutoCAD Map 3D ini bisa digunakan untuk
mengolah data konturing. AutoCAD Civil 3D, AutoCad ini bisa menampilkan dan
melakukan editing pada tampilan 3D, yang banyak manfaatnya pada bidang
infrastruktur dan sipil, AutoCad Architecture, disini penguna bisa
menggambarkan bentuk tembok, pintu, jendela dalam tampilan 3D, AutoCad
Mechanical untuk bidang mesin, Autocad MEP, AutoCAd Plant 3D, bahkan
sekarang Autodesk sudah merilis Autocad sistem android yaitu Autodesk
AutoCAD 360.

Gambar 1.11 Tampilan software AutoCAD Electrical

Gambar 1.12 Tampilan software AutoCAD Architecture

MODUL AJAR - CAD ELECTRICAL 16


Gambar 1.13 Tampilan software AutoCAD Mechanical

Gambar 1.14 Tampilan software AutoCAD Civil 3D

Gambar 1.15 Tampilan software AutoCAD Map 3D

MODUL AJAR - CAD ELECTRICAL 17


Format data asli AutoCAD adalah DWG. Namun juga terdapat format data
DXF, bahkan akhir - akhir ini AutoCAD sudah mendukung format data DWF.
AutoCAD 3D bahkan bisa digunakan untuk membuat dan mengedit atribute data
dalam bentuk shapefile (shp). Sebenarnya AutoCAD pun juga sudah memiliki
format tersendiri atau dalam kata lain format bawaan autodesk untuk editing
atribut data yaitu SDF. Tentunya ada perbedaan di antara keduanya.

Untuk spesifikasi Sistem Operasi AutoCAD bisa berjalan pada sistem


Windows, baik itu windows pendahulu seperti Windows XP, Windows 7, Windows
8, dan yang terbaru Windows 10. Mac OS, dahulu Autodesk sempat berhenti
mendukung komputer Apple pada tahun 1984, namun pada 2010 Autodesk
mengumumkan akan mendukung sekali lagi Apple Mac OS X dengan mengeluarkan
AutoCAD 2012. AutoCAD juga berjalan pada sistem Android yaitu Autodesk
Autocad 360. Semakin baru keluaran AutoCAD, maka semakin tinggi pula
spesifikasi sistem komputer yang dibutuhkan.

3.3 AutoCAD Electrical


Autodesk AutoCAD Electrical merupakan sebuah software CAD (Computer
Aided Design) yang memiliki fungsi untuk menggambar atau mendesain sebuah
objek, terkhusus untuk rancangan elektrik. AutoCad Electrical, yang dikembangkan
oleh Autodesk, digunakan oleh para engineer listrik untuk membantu memenuhi
tugasnya dalam mendesain instalasi listrik, membuat pemetaan, dan sebagainya.

Software ini diperkhususkan untuk yang bekerja pada bidang elektrik,


karena software ini dapat merancang sebuah siklus/arus listrik pada sebuah
rangkaian - rangkaian. Teknik menggambar secar virtual lebih baik dibandingkan
menggambar secara manual di sebuah lembaran kertas, karena hal tersebut akan
mempersulit untuk menandai setiap aliran - aliran arus listrik untuk gambar
rangkaian tersebut.

Dengan software ini, kita akan merasakan pengalaman menggambar


rangkaian yang sangat baik. Tidak akan ada lagi kesulitan dalam menandai setia
poin-poin, serta mendapat kemudahan dalam menerapkan gambar rangkaian,
selayaknya menggambar pada sebuah board PCB.

MODUL AJAR - CAD ELECTRICAL 18


Beberapa fitur yang terdapat pada AutoCAD Electrical diantaranya adalah
sebagai berikut.
 Automatic report generation
 Customer and supplier collaboration
 Easily manage projects
 PDF publishing
 Wire numbering, component tagging
 Circuit design and reuse
 Electrical schematic symbol libraries
 Real-time error checking
 Coil and contact cross-referencing
 PLC I/O drawings from spreadsheets
 Catalog Browser for parts
 Interoperability with Inventor

AutoCAD versi Electrical memiliki beragam fitur tambahan dibanding


AutoCAD standard. Penggunaan softwarenya pun juga dapat mudah dlakukan, jika
sudah terbiasa menggunakan AutoCAD. Tetapi terdapat beberapa fungsi
tambahan yang membuat versi Electrical ini sangat relevan digunakan untuk
keperluan industri terutama di bidang elektrikal. Sebenarnya bisa saja, draft
skematik rangkaian elektrik digambar dengan menggunakan AutoCAD standard,
tetapi semuanya harus dibuat secara manual, dan menjadi tidak efektif.

AutoCAD Electrical adalah salah satu software dari Autodesk yang dapat
digunakan untuk membuat desain wiring diagram dan panel. AutoCAD Electrical
memberikan kemudahan dalam proses pembuatan wiring diagram dengan adanya
fasilitas yang disediakan seperti tagging, library komponen, wire link, labelling,
numbering, reporting dan lain-lain.

Beberapa fungsi tambahan yang terdapat pada AutoCAD Electrical


dibanding dengan AutoCAD standard adalah sebagai berikut.

Gambar 1.16 Menu Schematic pada AutoCAD Electrical

MODUL AJAR - CAD ELECTRICAL 19


Gambar 1.17 Library untuk simbol komponen pada desain skematik

Gambar 1.18 Sebelum dan sesudah dilakukan block explode

Simbol-simbol komponen yang terdapat pada AutoCAD Electrical


merupakan intelligent block. Seperti yang terlihat pada Gambar 1.18, terdapat
attributes yang terdapat dalam block tersebut, dan semua attributes memiliki
kegunaan masing-masing.

MODUL AJAR - CAD ELECTRICAL 20


Gambar 1.19 Fitur report generator

Fitur report generator digunakan untuk mendapatkan daftar kabel (list


wire) yang dilengkapi dengan deskripsi dan informasi yang diperlukan, contohnya
adalah penandaan kabel (wire tagging), letak awal dan akhir kabel, dan jenis kabel.
Selain itu juga terdapat beberapa informasi lainnya yang dapat di-generate dari
fitur ini.

Gambar 1.20 Fitur Elctrical Audit

MODUL AJAR - CAD ELECTRICAL 21


Fungsi Electrical Audit ini sangat penting digunakan untuk mencari dan
mengetahui secara pasti segala penyebab human error dalam menggambar draft
skematik rangkaian elektrikal ini. Sebagai contoh, kabel yang tidak tersambung
(unconnected wires) seperti yang dapat dilihat pada Gambar 1.20. Jika dibiarkan,
maka report yg di-generate akan menghasilkan informasi yang kurang tepat dan
akan mengakibatkan kesalahan bila sampai ke tahap proses manufaktur.

Gambar skematik rangakain elektrikal yang terdapat pada AutoCAD


Electrical ini, memang penuh dengan cross reference. Jika AutoCAD standard
digunakan, maka proses check dan update cross reference hanya dapat dilakukan
secara manual satu per satu. Akan tetapi, hal tersebut dapat dilakukan secara
otomatis jika menggunakan AutoCAD Electrical.

Fitur-fitur yang telah dijelaskan sebelumnya hanyalah beberapa fungsi


yang terdapat pada AutoCAD Electrical, selebihnya masih ada banyak lagi yang
dapat dipelajari lebih dalam. Akan tetapi, beberapa fitur utama tersebut sudah
cukup untuk menghasilkan skematik rangkaian elektrikal yang lengkap.

Gambar 1.21 Fitur cross reference

MODUL AJAR - CAD ELECTRICAL 22


Gambar 1.22 Tampilan software AutoCAD Electrical

MODUL AJAR - CAD ELECTRICAL 23


AutoCAD Electrical adalah AutoCAD normal, tetapi dengan beberapa fitur
yang mendukung desainer listrik. Dalam konteks ini, ‘perancang listrik' berarti
orang yang merancang pusat kontrol motor bertegangan rendah, pabrik industri,
ruang kontrol, dan sebagainya.

Perhatikan perbedaan antara desain listrik dan desain elektronik. Desain


kelistrikan berkaitan dengan switchboards, kabel sepanjang 200 meter, kontaktor
kontrol motor, kotak penyambung, dan sebagainya. Itulah yang dimaksudkan
untuk AutoCAD Electrical.

Penggunaan AutoCAD Electrical ditujukan untuk menggambar diagram garis daya


tunggal, skema rangkaian kontrol motor, pengaturan umum switchboard, dan
sebagainya.

Dalam konteks industri, semua kabel dan terminal harus diberi nomor
individual. AutoCAD Electrical memiliki fitur untuk dapat secara otomatis melacak
nomor kabel (nomor ferrule) dan nomor terminal, memastikan semua nomornya
unik dan berurutan. Hal tersebut sangat membantu pekerjaan desain listrik karena
sering terjadi di lapangan dalam melakukan kesalahan (human error) untuk
menghitung semua kabel dan terminal secara manual.

Gambar 1.23 Penomoran kabel dan terminal pada panel listrik

MODUL AJAR - CAD ELECTRICAL 24


Penggunaan simbol komponen elektrik pada desain rangkaian tidak
berbeda jauh dalam mengedit gambar yang telah ada, namun ketika

instalasi baru muncul (misalnya penggantian MCC), AutoCAD Electrical akan


memungkinkan kita untuk melacak nomor kabel, membantu dengan tata

letak peralatan dan sejenisnya. AutoCAD Electrical memiliki kemampuan


untuk secara otomatis membuat layout panel box yang memungkinkan

untuk memindahkan komponen elektrik di sekitar tanpa harus menggambar


ulang kabel dan beberapa hal kecil dengan baik dan rapi. Penggunaan

AutoCAD Electrical bukan ditujukan untuk mendesain atau mensimulasikan


elektronik tetapi lebih lebih ditujukan untuk mendokumentasikan gambar

wiring pada industri dalam skala besar, yang bisa saja terdiri dari beberapa
folder penuh gambar yang di dalamnya terdiri dari ribuan gambar rangkaian

elektrikal.

Gambar 1.24 Desain skematik rangkaian elektrikal dengan menggunakan


software AutoCAD Electrical

MODUL AJAR - CAD ELECTRICAL 25

Anda mungkin juga menyukai