Anda di halaman 1dari 31

MODUL

CNC LATHE

Ir. Aep Surahto,M.T.

JURUSAN TEKNIK MESIN


UNIVERSITAS ISLAM “45” BEKASI
APRIL 2021
Modul CNC Bubut Ir. Aep Surahto,M.T.

DAFTAR ISI

Cover 1
Daftar Isi 2

A. Langkah-langkah Menghidupkan dan Mematikan Mesin 3


B. Pengenalan Control CNC 4
C. MPG / Handwheel 7
D. Pengoperasian Mesin Secara Manual 8
E. Pengoperasian Mesin Secara Auto 9
F. Langkah-Langkah Setting Pahat 11
G. Menyimpan Dan Mengedit Program 13
H. Pemrograman M CODE Dan G CODE 15
M Code 16
G Code 17
I. Contoh Program 26
Contoh Program G90 26
Contoh Program G71 & G70 27
Contoh Program G02 28
Contoh Program G03 29
Contoh Program G92 30

2
Modul CNC Bubut Ir. Aep Surahto,M.T.

A. LANGKAH-LANGKAH MENGHIDUPKAN DAN MEMATIKAN MESIN


Mengaktifkan Mesin Pertama Kali
Putar Main Switch ke posisi ON.

Hidupkan CNC kontrol dengan menekan tombol


2 CONTROL ON. Pastikan layar monitor menyala.

Unlock / Release tombol Emergency – Stop yang di


operator panel dan Handwheel.
3

Selanjutnya posisikan mesin pada zero - point mesin


dengan menekan tombol HOME kemudian START.
4 Axis X dan Z akan bergerak menjauhi CHUCK
hingga menyentuh Home switch. Proses ini hanya
dilakukan sekali setiap menyalakan mesin/kontrol.

5 Mesin siap untuk dioperasikan.

Mematikan Mesin

1 Jauhkan tool post dari CHUCK

Lock tombol Emergency – Stop

Tekan tombol CONTROL OFF.


3

Putar Main Switch ke posisi OFF.

3
Modul CNC Bubut Ir. Aep Surahto,M.T.

B. PENGENALAN CONTROL ADTECH CNC4620

Deskripsi Fungsi
00 Layar / Screen Tampilan layar utama mesin.
01 Digit key Input data (0-9)
02 Address key Input kata/ word dalam pembuatan program.
03 Function key Pilihan pengoperasian sesuai dengan simbol.
Increasing and Menaikkan dan menurunkan kecepatan gerak
Reducing dalam mode JOG dan kecepatan gerak G01
Feedrate dalam mode AUTO.
Override
Increasing and Menaikan dan menurunkan kecepatan putaran
Reducing spindle dalam mode JOG maupun AUTO.
Spindle RPM.
Machine Zero Memposisikan axis pada titik referensi mesin,
zero point mesin (0,0). Harus dilakukan
setiap pertama kali menyalakan mesin.
Single Block Pengoperasian otomatis per block program.

4
Modul CNC Bubut Ir. Aep Surahto,M.T.

Edit Membuat, modifikasi atau menghapus part


program atau meng input Tool Offset.
Jog Pergerakan manual

Auto Mengaktifkan pengoperasian otomatis, sesuai


program yang dipilih.
Monitor Display monitor (Posisi axis, Kordinat,
Spindel RPM, Program, dll)
Program Display program

Parameter Display setting parameter.

Coordinate Setting Tool Offset.

Diagnosis Display signal I/O external.

04 Edit Key
Delete Menghapus program atau input data.

Cancle Membatalkan perintah operasi ataupun


membatalkan input data.
End of Block Tombol konfirmasi atau ENTER

Page up-Down Mencari awal atau akhir program dan


parameter di mode
PARAMETER/EDIT/OFFSET

Cursor Up – Menggeser kursor di mode


Down - Left – PARAMETER/EDIT/OFFSET
Right
05 Start & Pause
Key
Start Menjalankan program dalam mode AUTO.
Mengeksekusi perintah HOME.
Pause Memberhentikan proses sejenak dalam mode
JOG maupun mode AUTO.
06 Manual Axis Tombol untuk menggerakkan Axis dalam mode JOG
Control Key

5
Modul CNC Bubut Ir. Aep Surahto,M.T.

-X Menggerakkan axis X kearah minus

+X Menggerakkan axis X kearah positif


-Z Menggerakkan axis Z kearah minus
+Z Menggerakkan axis Z kearah positif
Rapid / Feed Untuk mengatur kecepatan sumbu

MPG / Step Memilih mode MPG atau STEP di dalam


mode JOG.
07 Tool Change ,&
Auxiliary Key
Spindle CCW Spindle berputar CCW

Spindle CW Spindle berputar CW

Cooling Mengontrol hidup-mati pompa coolant

Chuck Clamp/
Unclamp
Tool Change Memilih tool jika mesin menggunakan ATC
(Automatic Tool Changer)
08 Untuk menghentikan program berjalan saat dimungkinkan ada
kesalahan.
Untuk menghapus ALARM.
Untuk menyimpan program.
09 Additional Key
Emergency Tombol untuk mematikan semua fungsi dalam
Stop kondisi darurat

Control ON Tombol untuk menyalakan mesin dan control.

Control OFF Tombol untuk mematikan mesin dan control.

6
Modul CNC Bubut Ir. Aep Surahto,M.T.

C. MPG / Handwheel

Deskripsi Fungsi
00 Stop Button Menghentikan program yang sedang berjalan
01 Start Button Memulai program, eksekusi perintah HOME
02 Emergency Stop Tombol untuk mematikan semua fungsi dalam kondisi darurat
03 Axis Selector Memilih Axis yang akan digerakan (X,Z)
04 Step Width/Pulse Menentukan jarak pergesearan axis per satu pulsa MPG
05 MPG Menggerakan Axi secara manual (Kanan=Positif, Kiri=Negaif)

7
Modul CNC Bubut Ir. Aep Surahto,M.T.

D. PENGOPERASIAN MESIN SECARA MANUAL


Menggerakkan persumbuan secara
Tekan ➔ Pilih persumbuan yang akan
manual

digerakan (X+,X-,Z+,Z-)
Mengoperasikan spindle secara Tekan JOG ➔ Spindel CW/CCW ➔Tekan
manual lagi CW/CCW untuk menghentikan.
Untuk memutar spindle dengan RPM Ketik MONITOR➔JOG➔EOB(pastikan
tertentu nilai S ter-block) ➔Ketik RPM yang
diinginkan(Contoh:500) ➔EOB

Tekan Spindel CW/ atau CCW/


Menggunakan mode STEP
Tekan untuk masuk mode STEP

Tekan sesuai axis yang akan


digerakan

Menggunakan MPG/Manual pulse


generate X/Z Tekan untuk masuk mode MPG, pilih
sumbu/axis yang akan digerakan, putar
Handwheel kearah positif atau negative.

8
Modul CNC Bubut Ir. Aep Surahto,M.T.

E. PENGOPERASIAN MESIN SECARA AUTO


1. Menjalankan Program yang Tersimpan Di Memori.
Pilih dan muat program dengan panel operasi dan tekan tombol "START" untuk memulai
operasi otomatis. Kemudian, tekan tombol "PAUSE" untuk menjeda, tekan tombol "START"
lagi untuk melanjutkan operasi, dan tekan "RESET" selama operasi untuk menghentikan
program segera.

Langkah langkah untuk menjalankan program:


⑴ Simpan program di dalam memori (lihat F.1 untuk detailnya).
⑵ Pilih [Edit], [File] di menu atau tekan [File] pada panel untuk masuk ke layar operasi file.
⑶ Tekan tombol arah untuk memindahkan kursor, tekan [EOB] untuk memilih program dan
memuat file ke dalam area kerja.
⑷ Tekan tombol pilih mode [AUTO] untuk beralih ke mode otomatis.
⑸ Tekan tombol [START] untuk menjalankan program, dan indikatornya akan menyala.

2. MDI (Manual Data Input)


Mode MDI adalah menjalankan mesin dengan cara mengetik dan menjalankan program per
blok. Blok program tidak disimpan dalam memori sistem, dan tidak tersimpan saat listrik mati.
Langkah langkah untuk menjalankan mode MDI:
⑴ Tekan tombol pilih mode [EDIT]
⑵ Pilih [MONITOR], [MDI] di menu untuk memasuki antarmuka MDI
⑶ Ketik instruksi blok program secara manual
⑷ Tekan [EOB], [START] untuk mulai menjalankan blok program.

3. USB disk DNC(Direct Numerical Control)


Program membaca dari disk USB eksternal, dapat menjalankan program tanpa menyimpan
program di memori CNC.
Langkah operasi DNC disk USB berikut:
⑴ Masukkan disk USB;
⑵ Pilih [MONITOR], [File] di menu untuk memasuki antarmuka operasi file;
⑶ Pilih disk USB dan tekan [EOB] untuk masuk;
⑷ Gerakkan kursor untuk memilih file di disk;

9
Modul CNC Bubut Ir. Aep Surahto,M.T.

⑸ Tekan [EOB] untuk memuat file ke area kerja (buffer sistem);


⑹ Tekan tombol pilih mode [AUTO];
⑺ Tekan tombol [START] untuk menjalankan program, dan indikatornya menyala.

4. Penyesuaian laju kecepatan


Feeding Rate (Kecepatan Penyayatan)

Dalam mode otomatis, tekan tombol Atas / Bawah di antarmuka [Posisi] untuk
menyesuaikan Feedrate; Tekan tombol satu kali untuk menambah atau mengurangi 10% (10%
-150%).
Manual Rate (Kecepatan Pergerakan Manual)

Dalam mode manual, tekan tombol Atas / Bawah di antarmuka [Posisi] untuk
menyesuaikan kecepatan; Tekan tombol untuk menambah atau mengurangi 10% (10% -150%).
Kecepatan Rotasi Spindle

Dalam mode otomatis atau manual, tekan tombol Kiri / Kanan untuk
menyesuaikan rotasi spindle 100r / mnt. Rotasi maksimum diatur oleh parameter spindle dalam
sistem dan rotasi minimum adalah 16r / mnt. Jika Anda menekan dan menahan tombol selama
tiga detik, nilainya akan meningkat atau menurun dengan cepat.

10
Modul CNC Bubut Ir. Aep Surahto,M.T.

F. LANGKAH-LANGKAH SETTING PAHAT


1. SETTING PAHAT
Setting Tool Sumbu Z
1. Pastikan Mesin sudah HOME
MACHINE.
2. Pasang benda kerja.
3. selanjutnya. pada mode JOG putar
spindle.
1 4. Sayatkan pahat di permukaan depan
benda kerja seperti pada gambar
disamping,dengan penyayatan tipis.
5. Tarik pahat kearah sumbu X/
diundurkan mendekati operator.
6. Kemudian hentikan putaran spindel

Tekan tombol ➔T Cut➔ ➔


2 Pilih Kolom Cut Len➔

Ketik 0 pada kolom Cut Len➔EOB.


3 Seting Z NOL benda kerja berada di ujung
benda kerja.

11
Modul CNC Bubut Ir. Aep Surahto,M.T.

Setting Tool Sumbu X

Masih pada mode JOG putar spindle.


Sayatkan pahat di permukaan depan benda
kerja seperti pada gambar
disamping,dengan penyayatan tipis.
1
Tarik pahat kearah sumbu Z/
diundurkan menjauhi chuck.
Kemudian hentikan putaran spindel

Ukur diameter benda kerja yang telah


2
tersayat

Tekan tombol ➔T Cut➔ ➔

3 Pilih Kolom Cut Diame➔

Ketik Hasil Pengukuran Diameter


benda kerja setelah di sayat pada
4 kolom Cut Diame➔EOB.
Seting X = Diameter benda kerja setelah
di sayat.

12
Modul CNC Bubut Ir. Aep Surahto,M.T.

G. MENYIMPAN DAN MENGEDIT PROGRAM


1. Menyimpan program dalam memori
Input keypad (program baru)
Buat program baru di memori dengan mengetik program menggunakan keypad:
Di menu utama, tekan [Edit] untuk masuk ke antarmuka program edit;
Tekan [File] untuk masuk ke antarmuka operasi file;
Pilih [New] untuk membuat file baru;
Masukkan nama file dan tekan [EOB] untuk mengonfirmasi dan membuat program baru di
direktori saat ini di memori, dan memuat ke sistem secara default;
Pilih [Close] untuk keluar dari antarmuka [Edit];
Dalam mode edit, masukkan konten program;
Setelah mengedit semua program, tekan [Reset] untuk menyimpan program yang diedit ke
dalam memori sistem.

Input port serial PC


Langkah mentransfer file ke controller melalui PC adalah sebagai berikut:
Mengatur baud rate sistem dan ID No .;
Sambungkan ke PC dan jalankan perangkat lunak komunikasi serial Adtech; Atur baud rate
sama dengan controller, dan pindai perangkat ID;
Pilih tombol [Upload file to NC] di perangkat lunak komunikasi;
Pilih file CNC di kotak dialog sembulan dan tekan tombol [Open].

Menyalin file dari USB disk.


Langkah menyalin file program CNC ke memori sistem melalui disk USB:
Di menu utama, tekan [Edit] untuk masuk ke antarmuka edit program;
Pilih [File] untuk memasuki antarmuka operasi file;
Pilih disk USB dan tekan [EOB] untuk masuk;
Gerakkan kursor untuk memilih file CNC dan kemudian pilih [Copy];
Kembali ke direktori root, cari direktori PROG di disk D, masukkan direktori, dan pilih [Paste]
untuk menyelesaikan penyalinan.

2. Membaca program ke dalam area kerja


Membaca program dari memori CNC Control ke area kerja
Langkah memuat file dari memori sistem ke area kerja:

13
Modul CNC Bubut Ir. Aep Surahto,M.T.

Tekan [File] untuk masuk ke antarmuka operasi file;


Pilih program yang diinginkan, yang ada di direktori PROG dalam disk D, tekan [EOB] untuk
masuk subdirektori, atau tekan [Cancle] untuk keluar;
Gerakkan kursor untuk memilih program yang diinginkan, tekan [EOB] untuk mengonfirmasi
dan memuat program.

Membaca program dari disk USB ke area kerja


Langkah memuat file dari disk USB ke area kerja:
Masukkan disk USB;
Tekan [File] untuk masuk ke antarmuka operasi file;
Pilih disk USB, gerakkan kursor untuk memilih file di disk, dan tekan
[EOB] untuk memuat file.

3 Mengedit & memodifikasi program


Program dalam memori CNC dapat diedit dengan tombol NC.
Di menu utama, tekan [Edit] untuk masuk ke antarmuka edit program dan edit program di area
kerja saat ini (untuk memuat program ke area kerja, lihat F.2). Mode edit mirip dengan
notepad di Windows. Gerakkan kursor secara langsung untuk mencari, tekan tombol untuk
masuk, tekan [EOB] untuk mengubah baris, dan tekan [Delet] untuk menghapus karakter
tempat kursor berada.
 Perhatian
Setelah semua operasi, tekan Reset untuk menyimpan file

4 Menghapus file
Menghapus file dalam memori
Ikuti langkah di bawah untuk menghapus program dalam memori sistem:
Tekan [File] untuk masuk ke antarmuka operasi file;
Ikuti perintah di layar, pilih file dan tekan [Delete] untuk mengkonfirmasi dan menghapus file.

 Perhatian
Jika program telah dimuat ke area kerja, Anda harus memulai ulang sistem untuk menghapus
program.
Program yang dimuat ke area kerja tidak dapat dihapus.

14
Modul CNC Bubut Ir. Aep Surahto,M.T.

H. PEMOGRAMAN G CODE DAN M CODE


Untuk pemograman Absolut dan Incremental bisa digabung dengan catatan untuk
Pemograman Absolut, X digunakan untuk menunjukkan nilai DIAMETER, sedangkan
Z digunakan untuk menunjukkan panjang, sedangkan pada Pemograman Incremental,
U digunakan untuk menunjukan nilai DIAMETER, sedangkan W digunakan untuk
menunjukan nilai panjang, untuk mengingat dan untuk memperjelas perhatikan gambar.

Koordinat dengan cara ABSOLUT


TITIK X Z
1 0 0
2 20 -10
3 20 -20
4 30 -25
5 30 -45
6 40 -50
7 40 -60
8 50 -80
Koordinat dengan cara INCREMENTAL
TITIK U W
1 0 0
2 20 -10
3 0 -10
4 10 -5
5 0 -20
6 10 -5
7 0 -10
8 10 -20

15
Modul CNC Bubut Ir. Aep Surahto,M.T.

1. M Code
Untuk pemograman M Code dasar, sama dengan pemograman pada mesin CNC
yang lain:

M CODE Instruction List


Instruction Function Remark
M00 Program pauses State isn’t retained
M30 Program ends
M98 Subroutine calling
M99 Return from subroutine
M03 Principal axis forward rotation Functions are interlocked, and
state is maintained
M04 Principal axis reverse rotation
*M05 Principal axis stop
M08 Coolant on Functions are interlocked, and
state is maintained
*M09 Coolant off
M10 Tailstock forward Functions are interlocked, and
state is maintained
M11 Tailstock backward
M12 Chuck clamped Functions are interlocked, and
state is maintained
M13 Chuck released
M32 Lubricant on Functions are interlocked, and
state is maintained
*M33 Lubricant off
M40 Gear position speed setting
output off
M41 First gear speed output
M42 Second gear speed output
M43 Third gear speed output
M44 Fourth gear speed output
M88 Check the signa of specified Allow specifying effective input voltage
input pin level
Control the switch of specified Allow specifying output voltage level
M89
output pin
Note: Instruksi bertanda “*” langsung aktif ketika mesin dihidupkan.
2. PENJELASAN SINGKAT M CODE
2.1. M03, M04, M05
Fungsi instruksi:
M03 atau M3: Rotasi maju sumbu utama (Spindle Forward)
M04 atau M4: Rotasi terbalik sumbu utama (Spindle Reverse)
M05 atau M5: Sumbu utama berhenti (Spindle Stop)

16
Modul CNC Bubut Ir. Aep Surahto,M.T.

M00 / Program Pause


Format instruksi: M00 atau M0
Fungsi instruksi: Untuk mennghentikan program yang berjalan. Tekan tombol START untuk
menjalankan program kembali

M30 / Program berakhir dan kembali ke awal program


Format instruksi: M30
Fungsi instruksi: Untuk mengakhiri program, program berhenti secara otomatis, mengeksekusi
M05, M09. Kursor kembali ke awal program.

3. G Code
Untuk pemograman G Code dasar, sama dengan pemograman pada mesin CNC
yang lain:

G CODE Instruction List


Instruction Group Function Remark
G00 01 Fast moving Initial G instruction
G01 Linear interpolation Modal G instruction
G02 Arc interpolation (CW)
G03 Arc interpolation (CCW)
G32 Thread cutting
G90 Axial cutting cycle
G33 Z axis taping cycle
G92 Thread cutting cycle
G94 Radial cutting cycle
G04 Pause, quasi stop
G31 Jump instruction
G27 Reference point returns
checking instruction
G28 Return to mechanical home
G29 Return instruction from the
reference point
G30 Return to second reference
point instruction
G50 Coordimate system setting Non-modal G
00
G70 instruction
Finishing cycle
G71 Axis roughing cycle
G72 Radial roughing cycle
G73 Closed cutting cycle
G74 Axial grooving multi-cycle

17
Modul CNC Bubut Ir. Aep Surahto,M.T.

G75 Radial grooving multi-cycle


G96 Constant line speed on Modal G instruction
02
G97 Constant line speed off Initial G instruction
G98 Feeding every minute Initial G instruction
03
G99 Feeding every revolution Modal G instruction

4. PENJELASAN SINGKAT G CODE


Instruksi G Code dibagi menjadi grup 00, 01, 02, 03, dan 04.
Di blok yang sama, Anda dapat memasukkan instruksi G Code dari berbagai grup. Jika dua
atau lebih instruksi G Code dari grup yang sama dimasukkan dalam blok yang sama, hanya
instruksi G Code terakhir yang valid. Instruksi G Code dari grup yang berbeda tanpa parameter
umum (kata instruksi) mungkin berada di blok yang sama, dan fungsinya valid secara
bersamaan dan tidak terkait dengan urutan
Sistem tidak mendukung instruksi G code yang tidak ada dalam tabel G Code.

Modal, non-modal dan Initial state


Fungsi modal adalah bahwa kode selalu valid setelah ditentukan dalam blok program, sampai
kode lain dari grup yang sama muncul di blok program.
Fungsi non-modal adalah kode hanya valid di bloknya, dan harus ditentukan lagi jika
digunakan di blok berikutnya.

G00 / Bergerak cepat tanpa penyayatan


Format instruksi: G00 X (U) Z (W);
Fungsi instruksi: Sumbu X dan Sumbu Z bergerak ke titik akhir secara bersamaan dari titik
awal dengan kecepatan gerak yang cepat. G00 adalah instruksi G awal.

G01 / Interpolasi linier


Format instruksi: G01 X (U) _ Z (W) _F_;
X (U) / Z (W): koordinat absolut atau relatif dari titik akhir.
F: kecepatan memotong.
Fungsi instruksi: Instruksi G01 membuat Tool tiba pada posisi titik yang ditentukan di
sepanjang jalur koneksi dari titik awal ke titik yang ditentukan oleh X (U), Z (W) dengan
kecepatan yang ditentukan.

18
Modul CNC Bubut Ir. Aep Surahto,M.T.

G03, G02 / Arc interpolation


Format instruksi: G03 / G02 X (U) _ Z (W) _ R_ (I_ K_) F_;
Fungsi instruksi: trek gerak adalah busur CW / busur CCW dari titik awal ke titik akhir,
R: arc radius (0 ~ 9999.999mm);
I: perbedaan antara koordinat X dari pusat lingkaran dan awal busur.
K: perbedaan antara koordinat Z dari pusat lingkaran dan busur mulai.

*Note : Trek gerakan bisa berbeda, tergantung tipe tool holder mesin yang digunakan (Front
Tool Holder atau Rear Tool Holder).

19
Modul CNC Bubut Ir. Aep Surahto,M.T.

G04 / Program Jeda


Format instruksi: G04 P;
Atau G04 X;
Fungsi instruksi: setiap axis menghentikan gerakan dengan jangka waktu yang ditentukan, dan
kemudian menjalankan blok berikutnya.
Waktu tunda ditentukan dengan instruksi P (unit: mili detik), X (unit: detik).
G04 adalah instruksi G non-modal.

G90 / Siklus Pembubutan Memanjang


Adalah siklus yang digunakan untuk roughing pembubutan memanjang searah sumbu Z.
Format:
G90 X/U… Z/W… F…
X/U : koordinat titik akhir pemotongan sumbu X;
Z/W : koordinat titik akhir pemotongan sumbu Z;
F: kecepatan potong

FORMAT

G90 X… Z… F…
X…
X…
X … (sampai diameter terakhir)

CONTOH
PROGRAM CONTOH

G00 X51 Z2
G90 X 48 Z-25 F100
X46
X44
X42
X40
(setelah siklus selesai posisi pahat
akan kembali keposisi sebelum
siklus)

20
Modul CNC Bubut Ir. Aep Surahto,M.T.

G94 / Siklus Pembubutan Melintang


Siklus roughing pembubutan melintang searah sumbu X, biasanya digunakan untuk facing tapi
juga biasa untuk roughing pada kontur memanjang.
Format:
G94 X/U… Z/W… F…
X/U : koordinat titik akhir pemotongan sumbu X;
Z/W : koordinat titik akhir pemotongan sumbu Z;
F: kecepatan potong

FORMAT

G94 X … Z … F …
Z…
Z…
Z…

PROGRAM CONTOH
Misalnya akan dilakukan facing
setebal 2 mm, sebagai mana pada
gambar.

G00 X21 Z1
G94 Z-0.5 X-1 F100
Z-1
Z-1.5
Z-2

21
Modul CNC Bubut Ir. Aep Surahto,M.T.

G71 / Siklus Gabungan Memanjang


Adalah siklus yang merupakan gabungan dari proses penyayatan memanjang, melintang dan
radius dengan gerakan arah penyayatan searah sumbu Z, pada proses ini langsung didapatkan
proses roughing sekaligus proses finishing.
Format:
G71 U... R... F... S...
G71 P... Q... U... W...
U : Feeding /tebal pemakanan / feeding (mm)
R : Tool Retract / Jarak mundur pahat (mm)
F: Feed rate
S: rotasi sumbu utama selama roughing.
P : nomor blok awal proses
Q : nomor blok akhir proses
U: sisa untuk finishing yang disediakan dari sumbu X
W : sisa untuk finishing yang disediakan dari sumbu Z

FORMAT

G71 U... R... F... S...


G71 P... Q... U... W...

PROGRAM CONTOH

N001 G00 X26 Z2


N002 G71 U1 R1 F250 S1000
N003 G71 P004 Q008 U0.5 W0.5
N004 G01 Z-10 ------------------- (P)
N005 G03 X20 Z-15(W-5) R5
N006 G01 Z-25
N007 X25 Z-30
N008 Z-40 (Q)
N009 G00 X30
N010 Z2 (bukan bagian dari siklus)
N011 M30

22
Modul CNC Bubut Ir. Aep Surahto,M.T.

G72 / Siklus Gabungan Melintang


Adalah siklus yang merupakan gabungan dari proses penyayatan memanjang, melintang dan
radius dengan gerakan arah penyayatan searah sumbu X, pada proses ini langsung didapatkan
proses roughing sekaligus proses finishing.
Format:
G72 W... R... F... S...
G72 P... Q... U... W...
W : Feeding /tebal pemakanan / feeding (mm)
R : Tool Retract / Jarak mundur pahat (mm)
F: Feed rate
S: rotasi sumbu utama selama roughing.
P : Nomor blok awal proses
Q : Nomor blok akhir proses
U: Sisa untuk finishing yang disediakan dari sumbu X
W : Sisa untuk finishing yang disediakan dari sumbu Z

FORMAT
G72 W... R... F... S...
G72 P... Q... U... W...

CONTOH PROGRAM
N001 G0 X26 Z2
N002 G72 W1 R1 F250 S1000
N003 G72 P004 Q008 U0.5 W0.5
N004 G0 X10 Z0
N005 G01 Z-10
N006 G03 X20 Z-15 R5
N007 Z-25
N008 G01 X25 Z-30
N009 Z2
N010 M30

23
Modul CNC Bubut Ir. Aep Surahto,M.T.

G70 / Siklus penyelesaian (Finishing)


Adalah siklus yang dijalankan setelah proses roughing G71, G72 atau G73, dengan jalur
finishing yang sudah ditentukan.
Format instruksi:
G70 P (ns) Q (nf);
P (ns): Nomor blok awal jalur finishing;
Q (nf): Nomor blok akhir jalur finishing;
Fungsi instruksi: alat mulai menyelesaikan dari posisi awal di sepanjang jalur penyelesaian
benda kerja yang ditentukan oleh blok ns ~ nf. Setelah G71, G72 atau G73 seadanya, selesaikan
dengan instruksi G70, dan selesaikan pemotongan margin akhir dalam satu waktu. Setelah
siklus G70, alat kembali ke titik awal dan menjalankan blok berikutnya setelah G70.
Jalur instruksi G70 tergantung pada jalur pemrograman blok ns ~ nf. Hubungan ns dan nf di
blok G70 ~ g73 adalah sebagai berikut:

Contoh Program Roughing (G71) dan Finishing (G70)

CONTOH PROGRAM
N001 G0 X26 Z2
N002 G71 W1 R1 F250 S1000
N003 G71 P004 Q008 U0.5 W0.5
N004 G00 X10 Z0
N005 G01 Z-10
N006 G03 X20 Z-15 R5
N007 Z-25
N008 G01 X25 Z-30
N009 G70 P4 Q8
N010 Z2
N011 M30

24
Modul CNC Bubut Ir. Aep Surahto,M.T.

G92 / Siklus Ulir


Format instruksi:
G92 X Z F
X : Koordinat ujung ulir sumbu X. (Kedalaman ulir sekali sayat)
Z/ : Koordinat ujung ulir sumbu Z.
F : Pitch thread

FORMAT

G92 X… Z… F…
X…
X…

F : Pitch/jarak antar gang untuk ulir


metrik

CONTOH PROGRAM

Misal akan membuat ulir metric M12 x 1.75


Dengan Minor Diameter 10.0 mm

M03 S300
G00 X13 Z5
G92 X12 Z-25 F1.75
X11.5
X11
X10.75
X10.5
X10.25
X10

25
Modul CNC Bubut Ir. Aep Surahto,M.T.

I. CONTOH PROGRAM
Contoh Program G90
Berikut adalah contoh program proses roughing dengan benda kerja diameter 22 mm di bubut
menjadi diameter 18 mm sepanjang 25 mm.

PROGRAM
N0001 M3 S1000 Spdl. start, 1000 rpm
N0002 G0 X22 Z2 Fast moving to workpiece
N0003 G90 X21 Z-25 F200 1st Cut
N0004 X20 2nd Cut
N0005 X19 3rd Cut
N0006 X18.2 4th Cut
N0007 X18 F100 Finish cut
N0008 G0 X22 Z2 X axis Fast moving away from workpiece
N0009 M5 Spdl. stop
%

26
Modul CNC Bubut Ir. Aep Surahto,M.T.

Contoh Program G71 & G70


Berikut adalah contoh program siklus roughing G71 dan Finising G70.

PROGRAM
N0001 M3 S1000 Spdl. start, 1000 rpm
N0002 G0 X22 Z2 Fast moving to workpiece
N0003 G71 U0.5 R0.5 F250 U:Tool feed,R:Tool retract, F:Feed speed
N0004 G71 P05 Q08 U0.2 W0.2 P:Finishing blok start, Q:Finishing blok end
U&W:X&Z reserved for finishing
N0005 G0 X10 Z0 Finishing blok start
N0006 G1 W-10 Linear movement
N0007 G1 X20 W-15 Linear interpolation
N0008 W-5 Finishing block end
N0009 G70 P05 Q08 F100 Finishing cycle from N05 to N08
N0010 G0 X25 X axis Fast moving away from workpiece
N0011 Z0 Z axis Fast moving
N0012 M5 Spdl. stop
N0013 M30 Program stop
%

27
Modul CNC Bubut Ir. Aep Surahto,M.T.

Contoh Program G02


Berikut adalah contoh program kontur G02 dengan nilai radius 8 mm.
Hasil dari program kontur G02 bisa berbeda, tergantung posisi toolpost mesin (Front Toolpost /
Rear Toolpost)
Untuk kontrol ADTECH CNC4620, standar toolpost nya adalah Rear Toolpost atau Turret.

PROGRAM
N0001 M3 S1000 Spdl. start, 1000 rpm
N0002 G0 X22 Z2 Fast moving to workpiece
N0003 G71 U0.5 R0.5 F250 U:Tool feed,R:Tool retract, F:Feed speed
N0004 G71 P05 Q08 U0.2 W0.2 P:Finishing blok start, Q:Finishing blok end
U&W:X&Z reserved for finishing
N0005 G0 X4 Z0 Finishing blok start
N0006 G2 X20 W-8 R8 Arc interpolation CCW
N0007 G1 W-4 Linear movement
N0008 X20 Finishing block end
N0009 G70 P05 Q08 F100 Finishing cycle from N05 to N08
N0010 G0 X25 X axis Fast moving away from workpiece
N0011 Z0 Z axis Fast moving
N0012 M5 Spdl. stop
N0013 M30 Program stop
%

28
Modul CNC Bubut Ir. Aep Surahto,M.T.

Contoh Program G03


Berikut adalah contoh program kontur G03 dengan nilai radius 10 mm.
Hasil dari program kontur G03 bisa berbeda, tergantung posisi toolpost mesin (Front Toolpost /
Rear Toolpost)
Untuk kontrol ADTECH CNC4620, standar toolpost nya adalah Rear Toolpost atau Turret.

PROGRAM DESCRIPTION
N0001 M3 S1000 Spdl. start, 1000 rpm
N0002 G0 X22 Z2 Fast moving to workpiece
N0003 G71 U0.5 R0.5 F250 U:Tool feed,R:Tool retract, F:Feed speed
N0004 G71 P05 Q08 U0.2 W0.2 P:Finishing blok start, Q:Finishing blok end
U&W:X&Z reserved for finishing
N0005 G0 X0 Z0 Finishing blok start
N0006 G3 X20 W-10 R10 Arc interpolation CW
N0007 G1 W-4 Linear movement
N0008 X20 Finishing block end
N0009 G70 P05 Q08 F100 Finishing cycle from N05 to N08
N0010 G0 X25 X axis Fast moving away from workpiece
N0011 Z0 Z axis Fast moving
N0012 M5 Spdl. Stop
N0013 M30 Program stop
%

29
Modul CNC Bubut Ir. Aep Surahto,M.T.

Contoh Program G92


Berikut adalah contoh program siklus pembubutan ulir G92.
Ukuran ulir M18x1.5 panjang 25 mm.
Gunakan material dari hasil contoh program G90 di halaman 26.

PROGRAM
N0001 M3 S600 Spdl. start, 600 rpm
N0002 G0 X20 Z5 Fast moving to workpiece
N0003 G92 X17.5 Z-20 F1.5 X:1st cut, Z:Thread length, F:Pitch
N0004 X17.25 2nd Cut
N0005 X17 3rd Cut
N0006 X16.75 4th Cut
N0007 X16.5 5th Cut
N0008 X16.25 6th Cut
N0009 X16 7th Cut
N0010 X15.75 8th Cut
N0011 X15.5 Final Cut/Minor diameter
N0012 G0 X22 X axis Fast moving
N0013 Z20 Z axis Fast moving
N0014 M5 Spindle stop
N0015 M30 Program stop
%

30
Modul CNC Bubut Ir. Aep Surahto,M.T.

31

Anda mungkin juga menyukai