Anda di halaman 1dari 17

KELOMPOK IX

MANAJEMEN OPERASIONAL

Disusun oleh :

1. Sumardianto (181010551215)
2. Tarminto (181010551197)
3. Yemisa Popi Ariyani (181010550934)
4. Titian mustika Irawan (181010550752)
5. Yudi Hartono (181010551505)
6. Wisnu Bimasyita (181010551188)

UNIVERSITAS PAMULANG

1
MATERI KULIAH CAD/CAM
PRINSIP-PRINSIP PENGOPERASIAN
CAD/CAM (EMCODRAFT)
(Pengertian, Instalasi Soft-ware, dan
Pengoperasian Program)

1.1Pengertian/Konsep
Secara umum mesin perakakas CNC layaknya mesin perkakas konvensional namun
tugas operator telah banyak digantikan oleh pengontrol otomatis. Sehingga bila terjadi
kesalahan pemrograman dan proses pemotongan telah dijalankan, maka benda kerja yang
dihasilkan ini akan mengalami kesalahan serta memungkinkan terjadinya kerusakan baik pada
benda kerja maupun mesin. Menurut Dalmasius (2008:23) penggunaan program otomatis
(CAD/CAM) sangat efektif dibandingkan dengan cara manual karena disamping cepat,
tingkat kesalahan juga dapat dikontrol sebelum melakukan proses pemesinan. Menurut
Nageswara Rau (2006:2) menyebutkan:
“CAD (computer aided design) the use computer method to develop the geometric
model of the product in two or three dimension form, such that the geometric and
manufacturing requirments can be examined.
CAM (computer aided manufacturing) generally refers to the computer software used
to develop the computer numerical control program for machining and other
processing application”

Dengan CAD, merupakan program komputer untuk menggambar suatu produk atau
bagian dari suatu produk. Produk yang ingin digambarkan bisa diwakili oleh garis-garis
maupun simbol-simbol yang memiliki makna tertentu. Dengan CAM adalah teknologi
perencanaan, pengaturan, dan pengontrolan pembuatan produk dengan bantuan komputer.
Dengan menggunakan cara ini, kita hanya cukup menggambar pada komputer sesuai dengan
benda yang kita inginkan kemudian disimulasikan prosesnya sesuai dengan urutan kerja
menggunakan software CAD/CAM tertentu.
Emco Draft merupakan salah satu perangkat lunak (software) CAD/CAM dibuat oleh
Emco Maier Ges.m.b.h, Austria. Emco Draft mampu menggambarkan gerak pemotongan
sesuai dengan bentuk benda kerja dan ditampilkan dalam bentuk yang sederhana. Pada
software Emco Draft programer dapat melakukan koreksi terhadap kode pemrograman bila
terjadi kesalahan hasil benda kerja, tanpa merusak material benda kerja, karena koreksi
dilakukan dalam simulasi.

2
Software Emco Draft selain digunakan dalam keperluan perencanaan produksi pada
mesin berbasis CNC juga dapat diterapkan dalam dunia pendidkan. Software Emco Draft
sangat membantu dalam pembelajaran CNC karena memiliki kelebihan
(1) dapat memberikan gambaran kepada siswa tentang proses pengerjaan benda kerja,
(2) mempermudah siswa dalam memahami pemrograman CNC terutama proses
pemrograman kode G, (3) dapat digunakan memeriksa kebenaran program yang akan
dijalankan dan memperkecil resiko kesalahan, (4) mengurangi waktu pemrograman karena
mengurangi trial and eror pada mesin CNC yang sebenarnya, (5) dapat memberikan
gambaran benda kerja hasil pemrograman, (6) simulasi proses pemesinan dapat diaplikasikan
pada personal computer (PC).

1.2 Manfaat CAD/CAM


Konsumen selalu mencoba membeli produk “terbaik”.Definisi terbaik sangat
berbeda antara seorang konsumen dengan konsumen lainnya.Satu konsumen
membutuhkan waktu pengiriman yang singkat, yang lain membeli karena harga,lainnya
mutu dan lain-lain.Oleh karena setiap perusahaan harus mencari keunggulan strategis
masing-masing serta celah pasar(niche).Tidak setiap perusahaan dapat memperoleh disain
dengan biaya yang terendah dan produk bermutu. Setiap perusahaan harus menentukan
strategi generic mereka apakah fokus, diferensiasi ataukah pemimpin biaya [Michael
E.Porter].
Manfaat dan keunggulan dari teknologi CAD/CAM yang dapat menciptakan
keunggulan bersaing adalah sebagai berikut:
1. Responcepat.
Perusahaan-perusahaan yang banyak kehilangan order karena keterlambatan
pengiriman dapat memanfaatkan teknologi CAD/CAM untuk mempercepat
proses disain dan siklus manufaktur. Biasanya keterlambatan bersumber pada
pembuatan gambar yang lama,uji prototipe,proses pemberitahuan perubahan
produk dan lain-lain, dalam hal ini kita dapat mengandalkan CAD/CAM untuk
mempercepatnya. Sebagai contoh, jika testprototipe/produk yang menjadi
masalah kritis maka CAD dapat mempercepatnya dengan membuat simulasi
komputer.
2. Disain manufaktur yang lebih fleksibel dan besar.
Secara tradisional proses produksi dilakukan dengan 2 macam mesin yaitu
General Purpose Machine untuk produksi batch dan Dedicated Machine untuk
produksi masal. Produksi batch memungkinkan fleksibilitas yang tinggi, tetapi
mengakibatkan biaya produksi per unit yang tinggi untuk operasi. Sedangkan

3
produksi masal menyebabkan biaya produksi per unit lebih murah tetapi
menghilangkan fleksibilitas.Dengan CAD/CAM dan Flexible Manufacturing
perusahaan akan memperoleh keduanya yaitu fleksibilitas disain produk dan
biaya produksi per unit yang lebih murah seperti pada produksi masal. Dalam
cara tradisional, memproduksi produk yang rumit dan beragam akan
meningkatkan biaya produksi perunit.Dengan computer ditugaskan untuk
menangani kerumitan ini tidak menjadi masalah lagi, komputer akan
melakukan pengelompokkan suku cadang yang mirip/sama didalam database
secara otomatis sehingga biaya produksi perunit dapat tetap ditekan serendah
mungkin.
3. Meningkatkan mutu produk dan menurunkan biaya produksi perunit.
Mutu dan kehandalan produk akan ditingkatkan secara tajam dengan teknologi
CAD/CAM, apalagi dengan dikembangkannya “Solid
Modelling”dan“Parametric Design”didalam CAD/CAM.Hasil akhir dari
proses produksi lebih rapi, lebih ergonomis, meningkatkan kepercayaan
terhadap kekuatan struktur bangunan dan lain-lain. Dan juga membuat produk
akhir

1.3Aplikasi Teknologi CAD/CAM


Aplikasi dari teknologi CAD/CAM sangat luas,karena kemampuan computer grafi
kini sangat dibutuhkan untuk berbagai ilmu pengetahuan dan teknologi yang
memanfaatkan gambar sebagai alat untuk menyampaikan informasi kepada orang
lain.Dibawah ini akan diberikan beberapa contoh aplikasi CAD/CAM:

- Industri penerbangan dan CAD/CAM.


Teknologi CAD/CAM memberikan andilyang sangat besar dalam industry
pesawat terbang. Dari disain pesawat terbang,simulasi pesawat terbang untuk
melatih para pilot,alat navigasi udara dan radar,mengurangi pekerjaan kru
pesawat, mempercepat produksi pesawat terbang dan lain-lain semua
mempergunakan teknologi CAD/CAM ini.
- Industri otomotif.
Dalam industri otomatif CAD/CAM banyak sekali memegang
peranan.Hampir setiap komponen mobil didisain dengan CAD/CAM.Yang
terakhir adalah aplikasi Navigasi Komputer untuk mobil,dimana alat tersebut
dapat memberikan informasi peta jalan disuatu kota dan dapat memberikan
rute paling efisien untuk menuju suatu tempat.Dan juga dapat memberikan

4
informasi jalan-jalan yang sedang macet.

- Analisa dinamis dan simulasi computer untuk sistim mekanik.


Dalam aplikasi ini kita dapat melihat unjuk kerja suatu kendaraan atau sistim
mekanik di layar komputer sebelum prototipe yang mahal harganya dibuat.
- Disain CAD/CAM untuk elektronika.
Terutama dalam pembuatan chip IC(IntegratedCircuit)CAD/CAM memegang
peranan yang sangat penting. Secara teknik manual disain IC hanya dapat
dilakukan untuk chip yang mengandung 20-30 transistor, tetapi dengan bantuan
CAD/CAM maka dapat di disain chip yang mengandung sampai jutaan
transistor.

- Disain CAD/CAM untuk alat olahraga.


Disain raket tenis dapat menggunakan teknologi ini.Dengan menggunakan
analisa elemen hingga dapat diperlihatkan apa yang terjadi kepada raket dan
pemain tenis pada waktu bola tenis memukul senar dari raket tenis.
Disain CAD/CAM untuk konstruksi bangunan.
Dengan CAD/CAM kita dapat merancang konstruksi bangunan. Misalkan
mendisain suatu jembatan, dapat diberikan suatu beban di layar computer dan
computer akan memperlihatkan akibat dari beban tersebut,seperti
lendutan,gaya,momen,penurunan fundasi dan lain-lain.Dapat juga
diperlihatkan sampai beban berapa konstruksi tersebut akan runtuh.Kita juga
dapat memberikan beban horizontal seperti akibat dari gempa bumi dengan
kekuatan berapa skalarichter.

Gambar 9.4 CAD/CAM Kontruksi Bangunan


Disain CAD/CAM untuk pembuatan Mold
Dalam tesis ini akan dibahas mengenai aplikasi CAD/CAM dalam mendisain
Mold.Sebuah pabrik sepatu dan sebuah pabrik velgracing membutuhkan Mold
untuk memproduksi produk-produk tersebut.Sebelum menggunakan
CAD/CAM Mold tersebut dibuat secara manual dengan mempergunakan
mesin bubut dan milling biasa. Presisi yang tinggi dari Mold dibutuhkan sekali
5
untuk produk velgracing,tetapi untuk sepatu toleransinya agak
longgar.Dengan CAD/CAM akan dihasilkan Mold dengan presisi yang sangat
tinggi.

1. DOKUMENTASI PRODUKSI
Aktifitas dalam perusahaan diusahaan agar dapat terjadi kesinambungan maka
perlu dokumentasi yang memadai, oleh karena itu dokumentasi produksi perlu sekali
dilakukan dalam program pengembangan produk. Adapun dokumentasi yang lazim
dilakukan antara lain:Gambar Perakitan (Assembly Drawing) yaitu pandangan produk
yang dilepas masing-masing komponenya biasanya melalui gambar tiga dimensi atau
isometris.Diagram Perakitan (Assembly Chart) yaitu sebuah grafik sebagai jalan untuk
menerangkan bagaimana komponen mengalir menjadi sub perakitan dan akhirnya
menjadi produk jadi.Lembar Rute (RouteSheet) yaitu merupakan daftar operasi yang
dibutuhkan untuk memproduksi komponen dengan bahan yang dirinci dalam billof
material.Perintah Kerja (WorkOrder) yaitu sebuah instruksi untuk membuat sejumlah
kuantitas produk tertentu biasanya untuk jadwal tertentu.Engineering Change Notices
(ECN) yaitu sebuah perbaikan atau perubahan dari gambar teknik atau billof
material.Manajemen Konfigurasi (Configuration Management) yaitu suatu system
dimana sebuah produk direncanakan dan perubahan konfigurasi diidentifikasi secara
akurat sementara pengendalian dan pertanggungjawaban suatu perubahan tetap terjaga.

2. DESAIN JASA
Situasi dan kondisi yang ada selamanya tidak selalu sama,demikian pula yang
terjadi dalam dunia bisnis. Sehingga konsep manajemen operasional juga harus
beradaptasi dengan berbagai perubahan yang terjadi pada dunia bisnis yang menghasilkan
barang dan jasa.Untuk produk jasa seperti perbankan, keuangan, asuransi, transportasi,
komunikasi, kesehatan dan berbagai jasa lainnya pada tahap perancangan mempunyai
tantangan tersendiri karena karakteristiknya unik.Salah satu alasan produktifitas jasa
susah diperbaiki adalah karena desain produk jasa memasukkan unsur einteraksi
konsumen.Dalam hal ini konsumen dapat berpartisipasi dalam:Desain jasa, misalnya
dengan spesifikasi desain dapat berupa kontrak atau penjelasan tertulis dengan foto (seperti
operasi plastic atau tata rambut).Pengantaran jasa seperti uji tekanan jantung atau proses
melahirkan bayi.Desain dan pengantaran jasa seperti konseling,pendidikan
tinggi,manajemen kauangan pribadi atau menata interior.
Ada berbagai teknik yang dapat diterapkan pada produk jasa untuk mengefisienkan
biaya dan meningkatkan produk diantaranya:

a. Penyelarasan selera (customization) yang ditunda sedapat mungkin.

6
b. Modulirize dengan menyediakan paket-paket.
c. Mendengan menggunakan mesin untuk mengganti tenaga manusia.
d. Momentof Truth adalah saat penting antara penyedia jasa dan konsumen yang
berkesan meningkatkan atau menurunkan harapan konsumen.

1.4 Sistem operasi dan instalasi


Software Emco Draft hanya dapat berjalan diatas sistem operasi DOS 16 bit.
Sistem operasi DOS 16 bit biasa digunakan untuk mendukung pengoperasian Windows
98. Spesifikasi minimum perangkat keras (hardware) untuk menjalankan software Emco
Draft adalah:
1. Prosesor Pentium II 266 Mhz MMX.
2. Memori (RAM) 32 Mb.
3. Hardisk 1 Gb.
4. Kartu grafis 32 Mb 16 bit.
5. Layar monitor resolusi 800 X 600 Pixel.
6. Microsoft compatible keyboard.
Software Emco Draft tidak bisa digunakan pada sistem operasi Windows XP atau
sistem operasi yang dewasa ini telah berkembang karena sisitem operasi DOS yang
digunakan diatas 16 bit. Namun Emco Draft dapat berjalan pada Komputer (PC) dan
laptop tipe apapun tanpa sistem operasi dengan merubah sistem instalasi pada perangkat
penyimpanan atau hard drive.
Proses instalasi dapat dilakukan dengan menggunakan perangkat lunak dan
perangkat keras sebagai berikut (1) perangkat keras berupa flash disk minimal 512 Mb
sebagai hard drive (2) Personal Computer (PC) standar dengan dengan sistem operasi
windos XP atau Windows 7, (3) Software file DOS 16 bit yang terdapat pada pada
Windows 98 yang hanya diambil file DOS saja.

7
B. Menu dan Kelangkapan software Emco Draft
Dewasa ini banyak software serupa dengan Emco Draft yang dapat berjalan pada
sisitem operasi komputer yang lebih tinggi. Namun software Emco Draft memiliki
kemudahan tersendiri untuk digunakan dalam proses pembelajaran CNC terutama mesin
CNC TU-2A. Dari buku petunjuk pemrograman CAD/CAM Emco Draft, software Emco
Draft sangat membantu dalam pembelajaran CNC terutama pada mesin bubut CNC TU-
2A karena memiliki menu dan kelengkapan sebagai berikut:
1. Menu utama
Menu utama terdiri dari beberapa menu pilihan yang dapat dipilih,
diantaranya dapat diterangkan pada gambar 1 berikut:

Gambar 1. Tampilan Menu Utama

Keterangan:
a) EMCO DRAFT CAD/CAM, menu utama dalam Emco Draft digunakan untuk
menggambar benda kerja membuat program dan simulasi penyayatan benda
kerja hasil pemrograman.
b) Plot, digunakan untuk seting port atau sambungan layanan pencetakan
(printing).
c) Post-processor, digunakan untuk konversi hasil kode pemrograman ke
beberapa tipe mesin CNC seprti Emco Turn, Emco TU-2A, fanuc dan
sebagainya.
d) NC Editor, untuk mengedit kode program atau hasil pemrograman
secara manual.
e) DXF Conversion, utuk mengonversi gambar dengan tipe file DXF ke
Emco Draft atau sebaliknya.
f) Tool library, untuk mengedit alat-alat potong seperti menambah, mengurangi
dan mengatur posisi (tool post) berbagai alat potong.
g) Syimbol library, menyimpan berbagai simbol yang digunakan dalam
pemrograman,
h) Data transmission, digunakan untuk mengatur pelayanan konektivitas dari
komputer (pc) ke mesin CNC.
i) Arcive, digunakan untuk melihat file gambar atau hasil pemrograman yang
tersimpan.
j) Configuration, digunakan untuk mengatur seting software seperti
tampilan layar, antar muka dan sebagainya.
k) = select, untuk memilih menu menggunakan anak panah naik turun pada
keyboard .
l) = accept, enter pada keyboard untuk masuk pada menu terpilih (tersorot)
m) ? = help, menu penjelasan
n) <Esc> = quit, tombol esc (escape) pada keyboard untuk keluar atau
kembali pada menu pilihan sebelumnya.

2. Menu Gambar
Gambar benda kerja harus dibuat terlebih dahulu sebelum dilakukan
pemrograman atau pembuatan program. Gambar benda kerja berfungsi sebagai
panduan menentukan titik-titik koordinat penyayatan atau pergerakan alat potong.
Sehingga alat potong dapat diprogram untuk bergerak pada koordinat-koordinat
garis seperti yang telah digambarkan dalam gambar kerja. Dengan demikian
pergerakan pahat dapat dibuat dan disusun menjadi sebuah program.
Pada Emco Draft pembuatan gambar kerja menggunakan menu- menu yang
tersedia yang dapat diilutrasikan pada gambar 2:
2

Gambar 2. Tampilan Menu Menggambar

Keterangan:
1. Halaman kerja (work area) yang terdapat kursor sebagai pemandu. Kursor
digerakan dengan anak panah pada keyboard, pergerakan juga sesuai arah anak
panah. Setiap pergerakan kursor memiliki harga X dan Y yang disebut koordinat
kursor.
2. Penunjukan angka koordinat kursor dalam mm
3. Ketelitian pergerakan kursor dari 0,75 mm hingga 2 mm. ketelitian pergerakan
dapat diseting menggunakan tombol page up dan page down pada keyboard.
4. Menu utama (Main menu) menggambar, terdapat beberapa menu diantaranya:
a. Cursor , digunakan untuk mengatur atau menempatkan posisi kursor
meliputi cursor X,Y (posisi kursor pada koordinat X,Y), cursor ABS
(posisi kursor berdasarkan nilai absolute), cursor R, A (posisi kursor
berdasarkan nilai R = radius, A = arc), cursor X,A (posisi kursor
berdasarkan nilai X, A = arc), cursor Y, A (posisi kursor berdasarkan nilai
Y, A = arc) dan lainnya.
b. Point adalah menu dalam mengatur atau menempatkan titik diantaranya
start point, end point, center point, find point (mencari titik), new ref pt
(titik refrensi yang baru) dan lainya
c. Line digunakan untuk menggambar garis meliputi garis lurus, garis putus-
putus, garis dash dot , garis elastis (ruber bd), find
(menemukan garis), split (memotong garis), erase (menghapus garis).
d. Arc, digunakan dalam menggambar busur atau garis lengkung.
e. Text, menu yang digunakan untuk membuat tulisan.
f. Misc adalah menu untuk pengeditan atau pembuatan: dimention
(memberi ukuran), symbol (memberi simbol), parameter (refrensi ukuran
ulir), macro, dan alternative geometri.
g. Screen digunakan mengubah tampilan gambar, memperbesar atau
mengecilkan gambar.
h. Transform digunakan untuk recopy, copy drag, mirror, rotate, scale.
i. Archive digunakan untuk menyimpan atau mencari file gambar.
j. Applicant adalah menu lanjutan digunakan untuk aplikasi pembuatan
program atau pemrograman bubut dan frais.

5. Command, sebagai tampilan perintah-perintah (comand) yang harus dijalankan


dalam menggambar.
Untuk berpindah dari satu menu ke menu yang lain menggunakan space
bar (spasi) pada keyboard dan enter untuk memilih menu yang dikehendaki.

3. Menu Pemrograman
Pembuatan program dapat dibuat untuk mesin bubut (turning) dan mesin
frais (milling), dalam hal ini yang akan dibahas adalah program pembubutan.
Setelah gambar kerja selesai maka dapat langsung dilakukan pembuatan program.
Menu pemrograman dapat di buka dari menu applicatn (gambar 12) selanjutnya
memilih menu turning (pembubutan) sehingga akan muncul tampilan seperti
Gambar 3.

a b
c
d e f g h

Work sheet area


4
1 5

6
7

Gambar 3. Menu Pemrograman Bubut (Turning)

Keterangan:
1. Work sheet area (display area kerja) dilengkapi dengan kursor. Setiap
pergerakan kursor memiliki harga X dan Y yang disebut koordinat kursor.
Kursor diarahkan dengan anak panah pada keyboard, pergerakan juga sesuai
arah anak panah
2. Display informasi parameter pemesinan meliputi:
a. Profil tool (L): informasi alat potong yang digunakan, misal pahat kiri (L
= left) atau kanan (R = right).
b. Posisi koordinat pahat X, Z.
c. Informasi F = feed (kecepatan asutan).
d. Informasi S = cutting speed
e. Informasi A
f. Informasi coolant (pendinginan on /off)
g. Informasi putran spindle kanan atau kiri
h. Informasi pencekaman, dua center atau pencekaman biasa
3. Informasi posisi koordinat kursor X, Y
4. Kerapatan pergerakan kursor dari 0.25 mm hingga 2 mm. ketelitian pergerakan
dapat diseting menggunakan tombl page up dan page down pada keyboard.
5. Nama gambar / file , (DR = drawing )
6. Menu proses pembubutan (turning) diantaranya:
a. Tool moves adalah layanan pergeraka pahat potong yang meliputi:
1) MOVE ==> CURSOR: pergerakan pahat potong (menyayat) mengikuti
koordinat kursor. Dari hasil pergerkan ini akan menjadi program G01
2) ABS X,Z: pergerakan pahat (menyayat) berdasarkan koordinat absolut
yang di kehendaki. Dari hasil pergerkan ini akan menjadi program G01
3) INC X, Z: Pergerakan pahat (menyayat) berdasarkan koordinat
incremental yang dikehendali. Dari hasil pergerkan ini akan menjadi
program G01
4) TO AN ELEMEN: pergerakan pahat potong (menyayat) berdasarkan garis
pada gambar benda kerja (element) yang dikehendaki (hanya satu elemen
garis). Pergerakan dipandu oleh kursor sebagai penentu garis/ elemen.
Dari hasil pergerkan ini akan menjadi program G01
5) TO CORNER: Pergerakan alat potong (menyayat) pada sudut- sudut
benda kerja yang terdeteksi. Dari hasil pergerkan ini akan menjadi
program G01
6) FOLOW ELEMEN: pergerakan pahat (menyayat) mengikuti kontur garis
benda kerja yang tedeteksi. Dari hasil pergerkan ini akan menjadi
program G01
7) RAPID: pergerakan pahat (tidak menyayat) mengikuti koordinat kursor.
Dari hasil pergerkan ini akan menjadi program G00.
8) DEL LAST: menghapus pergerakan pahat yang paling akhir.
b. CYCLS adalah layanan untuk pembubutan berulang (siklus) meliputui
Roughing (siklus pembubutan kasar G23), Follow cont (siklus pembubutan
kontur bersambung meliputi kontur lurus G01 dan radius G02, G03),
Grooving (siklus pembubutan alur G86),
Threading (siklus penguliran), Drilling (siklus pengeboran), Sub – R
Call (layanan pemanggilan program sub routin).
c. EDIT adalah menu layanan untuk mengedit data pemrograman atau hasil
pemrograman meliputi penghapusan dan penambahan program.
d. TOOL: menu layanan penyetingan alat potong meliputi change (penggantian
pahat), holder (seting posisi pemegang pahat), hide path (menyembunyikan
garis lintasan pahat), draw tool (penggambaran pahat pada tiap titik berhenti
pahat), dan time study ( printing lintasan pahat).
e. MODALS: beberapa pilihan dalam proses pemesinan diantaranya Blk delete,
spindle (arah putaran spindle), coolant (on /off), inch/ abs (penyetingan pada
incremental atau absolute), G94/G95 (seting feed per minute atau feed per
revolution), G96/G97 (penyetingan kecepatan potong dalam rpm atau dalam
meter per menit), F/S in lib (pilihan feed dan cutting speed diseting manual
atau diseting otomatis dari tool library), in /out (bubut luar atau bubut
dalam) , chuck (penyetingan posisi pencekaman), dan Side II (untuk menu
simulasi penyayatan hasil pemrograman).
f. PARAMETER: beberapa seting parameter pemesinan diantaranya F (nilai
feeding ), S (nilai cutting speed), HGHT /ANGLE (nilai jarak ketinggian dan
sudut pahat dengan beda kerja ketika penarikan setalah menyayat),
OFFSET (nilai ketebalan X,Y saat finishing), SINGLE CUT (niai ketebalan
satu kali penyatan), REF PNT 0 (titik refrensi benda kerja), M CODE
(pemasukan dua kode M), SINGLE BLOCK (eksekusi program per blok).
g. SETUP: adalah menu penampilan informasi parameter pemesinan meliputi
informasi coolant, spindle, feed, speed, machining info, setting PSO dan
sebagainya. Di menu ini informasi parameter mesin dapat diseting ulang.
h. ARCHIVE: menu untuk mengedit file program diantaranya store program
(menyimpan program), del prog (menghapus program), read prog
(membaca program), prog => geo (transfer program), sub – start
(pemanggilan program sub routin), Sub – R end (mengkahiri
program sub routin), count => NC (memanggil program siklus yang
tersimpan).
i. CAD: kembali ke menu menggambar.
j. END: pemrograman selesai /keluar pemrograman.
k. Untuk berpindah dari satu menu ke menu yang lain menggunakan speca bar
(spasi) pada keyboard dan enter untuk memilih menu yang dikehendaki.

7. Select comand (Dialog)


Apa yang kita lakukan maupun apa yang seharusnya kita lakukan dapat dilihat pada
kolom ini.
Dafatar Pustaka

Emco (1988), Buku Manual CAM/CAM, Austria: EMCO MAIER & Co.
Sumber : Modul Elearning pertemuan 9

Frommer, Hans G. (1985). Practical CNC-Training for Planning and Shop (part2 : Examples and
exercise). Germany: Hanser Publishers
Yemisa Popi Ariyani, lahir 6 April 1999 . Tahun 2016 lulus SMA Negeri 1
Palembang jurusan IPA. 2019 tercatat sebagai mahasiswa di universitas
pamulang dengan kosenterasi pemasaran. Sekarang bekerja di mall blok m plaza
sebgai SPG dari tahun 2016 hingga sekarang.

Yudi Hartono, lahir di Jakarta 04 November 1997, Tahun lulus 2016 di SMA
Sumpah Pemuda Jakarta Barat jurusan IPS. 2019 Tercatat sebagai
mahasiswa Universitas Pamulang dengan konsentrasi Pemasaran.
Sekarang bekerja di Bank BCA sebagai CSO dari 2020 hingga sekarang.

Sumardianto
181010551215

Titian Mustika Irawan


181010550752

Wisnu Bimasyita
181010551188

Tarminto
181010551197

Anda mungkin juga menyukai