Anda di halaman 1dari 13

MAKALAH

CAD & CAM

MANFAAT DAN MULTIFFUNGSI CAD / CAM DALAM TEKNOLOGI MULTIMEDIA

Disusun Oleh :
RAHMAT : 181561025
ALIMIN : 181561020
FUAD APRI .N : 181561023
MAHASISWA TEKNIK MESIN
SEKOLAH TINGGI TEKNOLOGI DUTA BANGSA
TEKNIK MESIN
TAHUN 2020
JL. Kali Baru Timur, Medan Satria, Bekasi Barat, Jawa Barat 17133
KATA PENGANTAR

Puji syukur penulis panjatkan kepada Allah SWT atas segala rahmat dan hidayah-Nya, sehingga
penulis dapat menyelesaikan makalah ini, yang Berjudul “MANFAAT DAN MULTIFFUNGSI
CAD / CAM DALAM TEKNOLOGI MULTIMEDIA “

Dalam menyusun Makalah ini, penulis tentunya menemukan hambatan dan kendala. Akan tetapi
berkat arahan, bimbingan dan dukungan dari berbagi pihak, akhirnya tugas makalah ini dapat
selesai dengan baik. Dengan kerendahan hati, penulis mengucapkan banyak terima kasih

Bekasi, 15 Januari 2010


Penulis
DAFTAR ISI

Halaman

KATA PENGANTAR ............................................................................... i


DAFTAR ISI ............................................................................................. ii
BAB 1 PENDAH ULUAN ...................................................................... 1
1. Sejarah CAD………………………………………………………. 2
2. Teknologi CAD …………………………………………………... 3
a. Manfaat ……………………………………………………… 5
b. Mangaplikasian ……………………………………………… 7
BAB 1I PEMILIHAN PERANGKAT ………………………………... 8
BAB 111. ALASAN PENGGUNAAN CAD /CAM …………………… 10
PENUTUP ................................................................................................. 12
A. Kesimpulan .................................................................................... 13
DAFTAR PUSTAKA ............................................................................... 14
I. PENDAHULUAN
A. Definisi
CAD (Computer Aided Design) adalah program komputer yang memungkinkan seorang
perancang (designer) untuk mendisain gambar rekayasa (design engineering) dengan
mentransformasikan gambar geometris secara cepat. Sistem CAD sendiri terjadi
apabilaspesifikasi disain secara langsung ditransfer/diterjemahkan kedalam spesifikasi
manufaktur, jadi CAD merupakan penggabungan disain rekayasa dan instruksi manufaktur.
Untuk orang awam CAD dianggap alat gambar elektronik saja yang dapat mempercepat proses
menggambar, tetapi kenyataannya kemampuan CAD jauh melebihi anggapan tersebut dimana
CAD mempunyai fungsi utama dalam disain, analisa, optimasi dan manufaktur. CAD biasa
melakukan analisa elemen hingga (finite element analysis), analisa transfer panas (heat transfer
analysis), analisa tekanan (stress analysis), simulasi dinamis dari mekanik (dynamic simulation
of mechanisms), analisa cairan dinamis (fluid dynamic analysis) dan lain-lain.

1. Sejarah CAD
CAD merupakan wakil dari evolusi komputer grafik, yang diciptakan didalam industri
penerbangan dan otomotif sebagai suatu cara untuk meningkatkan perkembangan teknologi dan
untuk mengurangi banyak pekerjaan yang membosankan dari para disainer. Pada pertengahan
tahun 1950 SAGE (Semi Automatic Ground Environment) dari Departemen Pertahanan Udara
USA menggunakan komputer grafik dan mengubah informasi radar menjadi gambar komputer.
Patrick Hanratty pada tahun 1960 melakukan penelitian dan pengembangan dari CAD sambil
bekerja di laboratorium riset General Motor. Pada tahun 1963 Ivan Sutherland seorang Doktor
memulai basis teori dari komputer grafik. Tetapi pada tahun 1960 an ini biaya investasi CAD
sangat mahal dan hanya perusahaan-perusahaan besar saja yang sanggup membeli. Tetapi pada
tahun 1970 an sampai dengan saat sekarang dimana kemampuan komputer semakin canggih,
dengan prosesor yang semakin cepat, memori makin besar, ukuran makin kecil dan kompak serta
harga yang semakin murah memungkinkan perusahaan-perusahaan kecil untuk melakukan
investasi teknologi CAD ini.
2. Teknologi CAD
Kemampuan CAD yang terdiri dari 4 teknologi dasar yaitu :
1. Manajemen Basis Data (Database)
2. Komputer Grafik
3. Model Matematis (Analisis)
4. Akuisisi Data dan Kontrol (prototipe fisik, proses produksi)

Seringkali aplikasi CAD dapat memanfaatkan keempat teknologi dasar dari CAD diatas
seperti menyimpan dan memanggil basis data gambar dan atribut suku cadang, menggunakan
komputer grafik untuk berkreasi dan display, memanfaatkan simulasi dan model matematis
(elemen hingga) dan dapat juga dimanfaatkan untuk mengontrol proses produksi dengan kontrol
numerik dan pemrograman robot. Contoh lain adalah MRP (Material Requirements
Planning) yang hanya memanfaatkan teknologi dasar dari CAD yaitu Manajemen Basis Data.
Selanjutnya tanda “/” didalam CAD menunjukkan 2 kemampuan yang diintegrasikan. Database
alfanumerik yang diciptakan dalam disain dapat menjadi aplikasi Permintaan Bahan Baku (Bill of
Material) dalam industri manufaktur. Gambar geometris diterjemahkan menjadi spesifikasi
manufaktur sehingga dapat mengontrol mesin CNC (Computer Numerical Control). Selain itu
kemampuan CAD dalam mendisainWireframe Modelling berkembang menjadi Surface
Modelling, Solid Modelling dan terakhirParametric Modelling. Sedangkan kemampuan CAM dari
mesin NC (Numerical Control) menjadi CNC (Computer Numerical Control) dan terakhir DNC
(Direct Numerical Control).

A. Manfaat
Manfaat dan keunggulan dari teknologi CAD yang dapat menciptakan keunggulan
bersaing adalah sebagai berikut :
 Respon cepat. Perusahaan-perusahaan yang banyak kehilangan order karena keterlambatan
pengiriman dapat memanfaatkan teknologi CAD untuk mempercepat proses disain dan siklus
manufaktur. Biasanya keterlambatan bersumber pada pembuatan gambar yang lama, uji prototipe,
proses pemberitahuan perubahan produk dan lain-lain, dalam hal ini kita dapat mengandalkan
CAD untuk mempercepatnya. Sebagai contoh, jika test prototipe/produk yang menjadi masalah
kritis maka CAD dapat mempercepatnya dengan membuat simulasikomputer.
 Disain manufaktur yang lebih fleksibel dan besar. Secara tradisional proses produksi dilakukan
dengan 2 macam mesin yaitu General Purpose Machine untuk produksi batch danDedicated
Machine untuk produksi masal. Produksi batch memungkinkan fleksibilitas yang tinggi, tetapi
mengakibatkan biaya produksi per unit yang tinggi untuk operasi. Sedangkan produksi masal
menyebabkan biaya produksi per unit lebih murah tetapi menghilangkan fleksibilitas. Dengan
CAD dan Flexible Manufacturing perusahaan akan memperoleh keduanya yaitu fleksibilitas
disain produk dan biaya produksi per unit yang lebih murah seperti pada produksi masal. Dalam
cara tradisional, memproduksi produk yang rumit dan beragam akan meningkatkan biaya produksi
per unit. Dengan komputer ditugaskan untuk menangani kerumitan ini tidak menjadi masalah lagi,
komputer akan melakukan pengelompokkan suku cadang yang mirip/sama didalam database
secara otomatis sehingga biaya produksi per unit dapat tetap ditekan serendah mungkin.
 Meningkatkan mutu produk dan menurunkan biaya produksi per unit. Mutu dan kehandalan
produk akan ditingkatkan secara tajam dengan teknologi CAD, apalagi dengan
dikembangkannya “Solid Modelling” dan “Parametric Design” didalam CAD. Hasil akhir dari
proses produksi lebih rapi, lebih ergonomis, meningkatkan kepercayaan terhadap kekuatan
struktur bangunan dan lain-lain. Dan juga membuat produk akhir menjadi lebih ringan, kompak,
hemat energi, kinerja yang tinggi dan mekanisme mesin yang lebih sederhana sehingga dapat
menurunkan biaya produksi per unit dalam jangka panjang.
 Mengurangi kebutuhan untuk membuat prototipe fisik. Perusahaan-perusahaan biasanya
mendisain dan membuat suatu produk berulang kali agar memperoleh pengalaman memproduksi
agar dapat menghasilkan produk yang memuaskan. Seringkali sampai puluhan kali dibuat
prototipe fisik dalam proses pembuatan produk, juga kadang-kadang pelanggan diperbolehkan
untuk melakukan beberapa test produk. Produk seperti bangunan, jembatan, satelit, pemacu
jantung dan lain-lain harus dibuat secara benar dan sempurna pada waktu pertama kali, produk
lain seperti kapal terbang sangat mahal jika dibuat prototipe fisiknya. Tetapi tetap kebutuhan
terhadap prototipe tidak dapat dihilangkan, hanyalah prototipe yang dibutuhkan berkurang jauh
sebelum produksi penuh dilaksanakan, sehingga menghemat waktu dan biaya. Keempat teknologi
dasar dari CAD yang sudah dibahas diatas dapat menghilangkan dan mengurangi kebutuhan untuk
membuat prototipe tradisional. Basis Data dari kinerja yang lalu dan terbaik dapat dimanfaatkan,
juga pemanfaatan simulasi grafik, juga simulasi matematis untuk pembuatan bangunan dan
prototipe matematis dengan komputer akan mengurangi kebutuhan untuk membuat prototipe fisik.
Simulasi komputer dapat bekerja jauh lebih cepat dan murah dan mendekati ketepatan yang tinggi
seperti produk nyata, dan kadang-kadang simulasi komputer merupakan satu-satunya cara sebelum
memproduksi produk akhirnya. Keuntungan yang lain simulasi komputer adalah kadang-kadang
dapat memaksa para ahli untuk mencoba mengerti secara fisika apa yang terjadi dibalik kinerja
produk.
 Efisiensi penggunaan ahli yang langka. Kelangkaan ahli untuk bidang-bidang tertentu kadang-
kadang menghambat kemajuan perusahaan. Setiap profesi seringkali sangat sulit dicari. Kadang-
kadang terlintas dalam pikiran akan dibuat suatu aplikasi seperti “Expert System”, tetapi mencari
ahli dalam pembuatan program Expert System sama sulitnya dengan mencari ahli
yang dibutuhkan oleh perusahaan itusendiri, dan biayanya juga tidak murah. Juga mencari ahli
yang mau ilmunya ditransfer kedalam Expert System juga sangat sulit. Selain itu waktu yang
dipergunakan sehariharinya oleh para ahli paling hanya 2 jam untuk pekerjaan engineering
tersebut, sisanya dipakai untuk urusan meeting, menulis laporan, mencari informasi, perjalanan,
menjawab telpon, mempelajari ilmu baru dan lain-lain. Dalam kondisi semacam ini, strategi yang
harus diambil adalah dengan mengambil keterampilan-keterampilan praktis para ahli tersebut
untuk dimasukkan kedalam CAD agar dapat dikerjakan oleh para juniornya. Jadi tidak perlu
harus senior terus menerus. Sebagai contoh, standar elemen disain sangat mudah dibangun dan
dimasukkan kedalam CAD. Jika para disainer seniornya membangun basis data untuk CAD, maka
para disainer junior dapat menggantikan pekerjaan seniornya dengan hasil yang sama bagusnya.
Tentunya untuk yang paling rumit tetap harus seniornya yang turun tangan.

B. Pengaplikasian
Dengan adanya peningkatan kualitas hidup semakin menuntut manusia untuk melakukan
berbagai aktivitas yang dibutukan dengan mengoptimalkan sumber daya yang dimilikinya.
Tanpa kita sadari, sebagian aktivitas yang dilakukan oleh manusia telah didukung oleh
Information Communications Technology (ICT). ICT baik secara langsung maupun tidak
langsung telah mengubah cara kita hidup, cara kita belajar, cara kita bekerja dan lain-lain.
Information Communications Technology (ICT) sekarang ini semakin sering kita dengar
khususnya bagi induvidu yang mengikuti dan menggunakan perkembangan teknologi. Namun
banyak orang yang belum mendalami apa sebenarnya ICT itu, selain itu konsep, metode dan
aplikasi yang terlibat dengan ICT terus berkembang setiap harinya.
Di bidang industry, salah satunya dalam industry manufaktur komputer telah
dipergunakan untuk mengendalikan mesin-mesin produksi dengan kecepatan tinggi, misalnya
seperti Computer Aided Design (CAD) yaitu merancang bentuk (desain) sebuah produk dengan
penggunaan teknologi komputer yang akan dikeluarkan pada sebuah industry atau pabrik,
misalnya sebuah mesin serba guna dalam industry logam, sehingga dapat kita jumpai berbagai
produk industry logam yang bervariasi dan dapat dibayangkan sangat sulit apabila semuanya
harus dikerjakan secara manual. Banyak pula mesin dalam industry garmen yang dilengkapi
dengan kendali computer, misalnya melakukan pewarnaan, membuat bordir, dan sebagainya.
Selain itu industry modern saat ini juga memanfaatkan robot yang secara otomatis
melakukan pekerjaan-pekerjaan tertentu dalam sebuah industry yang dikontrol oleh computer
yang tidak mungkin dikerjakan manusia. Contohnya tangan robot dikendalikan oleh computer
digunakan untuk memasang komponen-komponen renik dan chip-chip pada motherboard
computer, memasang komponen-komponen pada perangkat elektronik seperti televisi, radio/
tape dan lain –lain. Bahkan untuk merakit kendaraan, mobil motor atau alat-alat berat lain telah
dikendalikan oleh computer.
Kemajuan Teknologi CAD (Computer Aided Design)semakin pesat dari hari ke hari dan
biaya investasinya pun relatif sudah lebih murah dibandingkan dengan beberapa tahun yang lalu.
Juga aplikasi CAD sudah semakin meluas ke berbagai bidang industri. Awalnya CAD
dimanfaatkan oleh Industri Pesawat Terbang, kemudian mulai dimanfaatkan oleh Industri
Otomatif, Mesin, Elektrik/Elektronik, Konstruksi/Properti, Minyak, Kimia, Mesin-Mesin berat,
Pertambangan, Perkapalan, Instrumen Ilmiah, Tekstil/Garmen dan lain-lain. Selain
itu pemanfaatan CAD tidak hanya menjadi monopoli perusahaan-perusahaan besar saja, tetapi
mulai dimanfaatkan oleh perusahaan-perusahaan menengah bahkan kecil. CAD dipercaya dapat
meningkatkan keunggulan bersaing (Competitive Advantage) dari suatu perusahaan karena
kemampuannya dalam meningkatkan Produktivitas, Kualitas, Fleksibilitas dan Kecepatan dalam
membuat Desain dan Prototipe suatu Produk. Sehingga seorang Pelanggan yang ingin memesan
suatu Produk dapat mengetahui Prototipe nya berikut Biaya nya dalam waktu singkat
dengan bantuan CAD. Hal ini akan meningkatkan kepuasan pelanggan (Customer Satisfaction)
dan dengan demikian akan meningkatkan keunggulan bersaing perusahaan tersebut. Dalam era
globalisasi dan pasar bebas nanti, keunggulan bersaing sangat menentukan kelangsungan hidup
suatu perusahaan, dimana telah terjadi pergeseran dari pasar para penjual (Sellers Market)
menjadi pasar para pembeli (Buyers Market).
CAD juga dapat menjadi penunjang utama bagi perusahaan yang akan melakukan
Rekayasa Ulang Proses Bisnis (BPR/Business Process Reengineering). Dengan cara
lama/tradisional, proses manufaktur meliputi Desain, Analisis, Uji Prototipe dan Manufaktur.
Cara lama ini membutuhkan waktu yang sangat lama dan mahal, jika terjadi kesalahan akan
kembali lagi ke proses awal yaitu Desain. Sedangkan dengan cara baru (setelah BPR dengan
memanfaatkan CAD ) maka proses Desain, Analisis & Simulasi dapat dilakukan secara
bersamaan, terintegrasi dan sangat cepat, kesalahan yang terjadi dapat langsung terlihat dan
diperbaiki, setelah itu dapat dilanjutkan dengan proses Pengujian, Prototipe dan Manufaktur. Dan
juga CAD merupakan salah satu komponen utama dalam membangun sistim manufaktur CIM
(Computer Integrated Manufacturing).
Awalnya perangkat lunak untuk sistem Computer-Aided Design dikembangkan dengan
bahasa komputer seperti Fortran, tetapi dengan kemajuan metode pemrograman berorientasi obyek
ini telah berubah secara radikal. Fitur modeler parametrik berdasarkan bentuk yang unik dan
sistem permukaan dibangun dengan modul kunci C dan API mereka sendiri. Sebuah sistem
CAD dapat dilihat dan dibangun dari interaksi antarmuka pengguna grafis (GUI) dengan geometri
dan / atau representasi batas data melalui sebuah kernel pemodelan geometris. Sebuah mesin
kendala geometri juga dapat digunakan untuk mengelola hubungan asosiatif antara geometri,
seperti geometri wireframe dalam sketsa atau komponen dalam perakitan.
CAD terutama tidak hanya digunakan untuk rekayasa rinci model 3D atau 2D pada
gambar komponen fisik, tetapi juga digunakan di seluruh proses rekayasa dari desain konseptual
dan tata letak produk, melalui analisis kekuatan dan rakitan yang dinamis untuk
mendefinisikan metode pembuatan komponen . Hal ini juga dapat digunakan untuk merancang
objek.CAD telah menjadi teknologi khususnya penting dalam lingkup teknologi komputer
dibantu, dengan manfaat seperti menurunkan biaya pengembangan produk dan siklus desain
sangat singkat. CAD memungkinkan desainer untuk la out dan mengembangkan kerja di layar,
mencetaknya dan menyimpannya untuk mengedit dan menghemat waktu pada gambar mereka.
Computer-aided desain juga merupakan suatu alat yang digunakan oleh para insinyur
dan desainer dan digunakan dalam banyak hal tergantung pada profesi pengguna dan jenis
perangkat lunak yang bersangkutan. CAD juga merupakan salah satu bagian dari kegiatan
Digital Pengembangan Produk (DPD) , Product Lifecycle Management (PLM) ,
dan digunakan bersama dengan alat-alat lain, baik yang terintegrasi atau produk yang berdiri
sendiri. CAD juga digunakan untuk menciptakan simulasi foto yang akurat dimana hal ini sering
dibutuhkan dalam penyusunan Laporan Dampak Lingkungan, di mana desain foto itu sendiri
dibantu oleh komputer.CAD dapat digunakan untuk semua platform utama (Windows, Linux,
UNIX dan Mac OS X) bahkan beberapa paket telah mendukung banyak platform.Saat ini, tidak
ada perangkat keras khusus yang diperlukan untuk perangkat lunak CAD. Namun, beberapa
sistem CAD dapat melakukan tugas-tugas komputasi grafis dan mahal, serta dengan kecepatan
yang tinggi dengan menggunakan CPU dalam jumlah yang besar dan RAM yang
direkomendasikan.

II. PEMILIHAN PERANGKAT LUNAK


Perangkat lunak untuk sistem CAD/CAM dikembangkan pertama dengan bahasa
pemrograman komputer seperti Fortran, tetapi yang dikembangkan dengan metode pemrograman
berorientasi objek secara radikal telah banyak mengalami perubahan. Pengembangan pemodelan
berdasarkan fitur parametrik modern dan sistem permukaan bentuk bebas dibangun dengan bahasa
pemrograman C, modul-modul dengan API nya sendiri.

III. ALASAN PENGGUNAAN CAD/CAM


A. Perangkat Lunak
Disain manufaktur yang lebih fleksibel dan besar secara tradisional proses produksi
dilakukan dengan 2 macam mesin yaitu :
General Purpose Machine untuk produksi batch dan Dedicated Machineuntuk produksi masal.
Produksi batch memungkinkan fleksibilitas yang tinggi, tetapi mengakibatkan biaya produksi per
unit yang tinggi untuk operasi. Sedangkan produksi masal menyebabkan biaya produksi per unit
lebih murah tetapi menghilangkan fleksibilitas. Dengan CAD/CAM dan Flexible
Manufacturing perusahaan akan memperoleh keduanya yaitu fleksibilitas disain produk dan biaya
produksi per unit yang lebih murah seperti pada produksi masal. Dalam cara tradisional,
memproduksi produk yang rumit dan beragam akan meningkatkan biaya produksi per unit. Dengan
komputer ditugaskan untuk menangani kerumitan ini tidak menjadi masalah lagi, komputer akan
melakukan pengelompokkan suku cadang yang mirip/sama didalam database secara otomatis
sehingga biayaproduksi per unit dapat tetap ditekan serendah mungkin.

B. Industri
Meningkatkan mutu produk dan menurunkan biaya produksi per unit. Mutu dan
kehandalan produk akan ditingkatkan secara tajam dengan teknologi CAD/CAM, apalagi dengan
dikembangkannya “Solid Modelling” dan “Parametric Design” didalam CAD/CAM. Hasil akhir
dari proses produksi lebih rapi, lebih ergonomis meningkatkan kepercayaan terhadap kekuatan
struktur bangunan dan lain-lain. Dan juga membuat produk akhir menjadi lebih ringan,kompak,
hemat energi, kinerja yang tinggi dan mekanisme mesin yang lebih sederhana sehingga dapat
menurunkan biaya produksi per unit dalam jangka panjang.

C. Ekonomi
Mengurangi kebutuhan untuk membuat prototipe fisik.Perusahaan-perusahaan biasanya
mendisain dan membuat suatu produk berulang kali agar memperoleh pengalaman memproduksi
agar dapat menghasilkan produk yang memuaskan.Seringkali sampai puluhan kali dibuat prototipe
fisik dalam proses pembuatan produk, juga kadang-kadang pelanggan diperbolehkan untuk
melakukan beberapa test produk. Produk seperti bangunan, jembatan, satelit, pemacu jantung dan
lain-lain harus dibuat secara benar dan sempurna pada waktu pertama kali, produk lain seperti
kapal terbang sangat mahal jika dibuat prototipe fisiknya. Tetapi tetap kebutuhan terhadap
prototipe tidak dapat dihilangkan, hanyalah prototipe yang dibutuhkan berkurang jauh sebelum
produksi penuh dilaksanakan, sehingga menghemat waktu dan biaya. Keempat teknologi dasar
dari CAD/CAM yang sudah dibahas diatas dapat menghilangkan dan mengurangi kebutuhan
untuk membuat prototipe tradisional. Basis Data dari kinerja yang lalu dan terbaik dapat
dimanfaatkan, juga pemanfaatan simulasi grafik, juga simulasi matematis untuk pembuatan
bangunan dan prototipe matematis dengan komputer akan mengurangi kebutuhan untuk membuat
prototipe fisik. Simulasi komputer dapat bekerja jauh lebih cepat dan murah dan mendekati
ketepatan yang tinggi seperti produk nyata, dan kadan-kadang simulasi komputer merupakan satu-
satunya cara sebelummemproduksi produk akhirnya. Keuntungan yang lain simulasi komputer
adalah kadang-kadang dapat memaksa para ahli untuk mencoba mengerti secara fisika apa yang
terjadi dibalik kinerja produ
BAB IV.
PENUTUP

A. KESIMPULAN
1. CAD/CAM digunakan bila model dikerjakan secara manual mengalami tingkat kesulitan pada
proses simetris geometris dan membutuhkan waktu penyelesaian yang begitu lama. Serta ingin
memproduksi bahan material manufaktur secara masal.

2. Proses cutting Model 3 Dimensi ditunjukkan dalam bentuk simulasi, yang bisa diubah atau
diperbaiki bila belum sesuai dengan bentuk yang diinginkan sebelum terakhir masuk ke proses
pabrikasi. Kompatibilitas sistem CAD/CAM.
DAFTAR PUSTAKA

Anton, C. N. 2012. CAD (MULTIMEDIA Aided Design)


http://teknikmanufaktur.blogspot.com/2012/09cad-computer-aided-design-html
(diakses 19-11-2016 pukul 20.08). Arochyana, Risma. 2014. Perancangan dan
pembuatan alat vacuum mixer gypsum untuk industri perhiasan skala kecil dan
menengah. Skripsi, tidak diterbitkan. Yogyakarta : Teknik Mesin Fakultas
Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia. Dagdo Subroto, Ahmad Martin.
2013. Perancangan dan Pembuatan Alat Vacuum Induction Casting Machine
Double Chamber untuk Industri Perhiasan Skala Kecil. Skripsi, tidak diterbitkan.
Yogyakarta :Teknik Mesin Fakultas Teknologi Industri Universitas Islam Indonesia.
Ghang, D.C dan Dange, J. J. 2013. Adoptability of CAD/CAM for Jewelry Making
Industry Using Method Comparison Tecnique International Jurnal of Trend i
Engineering and Technology (IJLTET). Vol.3 Issue 1 september 2013. Grover, M. P
dan Zimmers, E.W. 1984. CAD/CAM : Computer Aided Design and Manufacturing.
Prentice-Hall, Englewood Cliffs, New Jersey. Gunawan, Ikhsan Budi. 2014.
http://ichsantt.blogspot.co.id/2014/02/dasar-dasarpengecoran-logam.html
(diakses 17/10/2016 pukul 21.48 WIB). Hadi, Nurhadi. 2014. http://resin-
bekasi.blogspot.co.id/2014/04/membedakansilicone-rubber-rtv-52-trv.html
(diakses 21/5/2016 pukul 20.06 WIB).
http://economy.okezone.com/read/2015/10/18/320/1233843/perhiasan-
perakbali-paling-diminati-hong-kong.
https://www.bellacosajewelers.com/assets/1/7/sizing-chart.png (diakses 30-12-
2015 pukul 19.37 WIB). https://www.janareinhardt.com/pages/sizing-guide.
(diakses 30-12-2015 pukul 19.46 WIB).

Anda mungkin juga menyukai