KELOMPOK 3
POLITEKNIK KERAKATAU
Komp.Bonakarta Blok B Jl. SA Tirtayasa No 49 Cilegon
(0254)388630
(Email) Politeknikrakatu@gmail.com
KATA PENGANTAR
Cilegon, Oktober 21
Penyusun
i
DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR..............................................................................................................i
DAFTAR ISI.........................................................................................................................ii
BAB I..................................................................................................................................1
PENDAHULUAN.................................................................................................................1
A. Latar Belakang.......................................................................................................1
B. Ruang Lingkup.......................................................................................................1
C. Tujuan Penulis.......................................................................................................1
D. Metode Penulisan..................................................................................................1
BAB II.................................................................................................................................2
PEMBAHASAN...................................................................................................................2
A. PENGERTIAN MESIN GURDI ATAU BOR.................................................................2
B. PRINSIP KERJA MESIN GURDI ATAU BOR..............................................................2
C. JENIS-JENIS PROSES PENGERJAAN MESIN GURDI (BOR).......................................2
D. BAGIAN-BAGIAN MESIN GURDI (BOR)..................................................................4
E. JENIS-JENIS MESIN GURDI (BOR)...........................................................................6
F. PERAWATAN MESIN GURDI................................................................................10
G. KESELAMATAN KERJA..........................................................................................10
BAB lll...............................................................................................................................11
PENUTUP.........................................................................................................................11
A. Simpulan..............................................................................................................11
B. Saran....................................................................................................................11
DAFTAR PUSTAKA............................................................................................................12
ii
BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Makalah ini kami tunjukan untuk masyarakat umum khususnya di
kalangan remaja, pelajar dan generasi muda yang tidak lain adalah
generasi penerus bangsa agar kita semua memahami konsep mesin gurdi.
B. Ruang Lingkup
Ruang lingkup dari penulisan makalah ini adalah mencakup aspek
tentang pengertian, prinsip kerja, bagian-bagian, jenis-jenis, dan
perwatan pada mesin gurdi.
C. Tujuan Penulis
1. Dapat memberikan pemahaman mengenai pengertian mesin gurdi,
prinsip kerja mesin gurdi.
2. Dapat memberikan pemahaman bagian-bagian mesin gurdi, jenis-
jenis mesin gurdi.
3. Dapat memberikan pemahaman mengenai perawatan mesin gurdi.
D. Metode Penulisan
Metode yang digunakan dalam penulisan makalah ini adalah
dengan menggunakan metode pustaka yaitu berupa mencari dan
mengumpulkan beberapa sumber dari internet yang mengenal informasi
seputar konsep mesin gurdi.
1
BAB II
PEMBAHASAN
2. Step drill
Proses yang digunakan untuk pembuatan lubang dengan diameter
bertingkat.
3. Reaming
Reaming adalah cara akurat pengepasan dan finishing lubang
yang sudah ada sebelumnya.
2
4. Boring
Proses memperluas sebuah lubang yang sudah ada dengan satu
titik pahat. Boring lebih disukai karena kita dapat memperbaiki
ukuran lubang, atau keselarasan dan dapat menghasilkan lubang
yang halus.
5. Counter Bore
Operasi ini menggunakan pilot untuk membimbing tindakan
pemotongan. Digunakan untuk proses pembesaran ujung lubang
yang telah dibuat dengan kedalaman tertentu, untuk
mengakomodasi kepala baut.
7. Tapping
Tapping adalah proses dimana membentuk ulir dalam. Hal ini
dilakukan baik oleh tangan atau oleh mesin.
3
D. BAGIAN-BAGIAN MESIN GURDI (BOR)
1. Base (Dudukan)
2. Column (Tiang)
4
3. Table (Meja)
Adalah suatu alat pembuat lubang atau alur yang efisien. Mata
bor yang paling sering digunakan adalah bor spiral, karena daya
hantarnya yang baik, penyaluran serpih (geram) yang baik karena
alur-alurnya yang berbentuk sekrup, sudut-sudut sayat yang
menguntungkan dan bidang potong dapat diasah tanpa mengubah
diameter bor. Bidang-bidang potong bor spiral tidak radial tetapi
digeser sehingga membentuk garis-garis singgung pada lingkaran kecil
yang merupakan hati bor.
5. Spindle
6. Spindle head
8. Kelistrikan
5
E. JENIS-JENIS MESIN GURDI (BOR)
Mesin bor lantai adalah salah satu mesin bor yang dipasang di atas
lantai. Jenis bor lantai lainnya adalah bor yang mejanya ditopang oleh
tiang penyangga. Dengan bor ini Anda dapat mengebor objek yang
lebih tinggi dibandingkan dengan mesin bor meja.
6
3. Mesin Bor Radial
7
5. Mesin Bor Tegak
Mesin bor tegak adalah jenis bor meja dengan kemampuan lebih
besar dan lebih kuat untuk menangani lubang ukuran sedang hingga
besar dimana proses pengumpanan mata bor dapat dikontrol naik
turun secara otomatis. Dalam proses pemboran, poros utama
digerakkan naik turun sesuai kebutuhan.
8
6. Mesin Bor Tangan
Bor tangan adalah bor yang bekerja dengan tangan dan terlihat
seperti pistol. Mesin bor manual biasanya digunakan untuk mengebor
kayu, dinding dan pelat logam. Selain digunakan untuk mengebor
lubang, bor ini juga dapat digunakan untuk mengencangkan baut atau
melepas baut karena memiliki 2 putaran yaitu kanan dan kiri.
9
F. PERAWATAN MESIN GURDI
Perawatan mesin gurdi atau bor di bawah ini :
1. Pelumasan teratur untuk menghilangkan panas dan gesekan.
2. Mesin harus dibersihkan setelah digunakan.
3. Chips harus dibersihkan dengan sikat.
4. Mesin dilumasi dengan cairan anti karat agar tidak berkarat.
5. Pastikan alat pemotong berjalan lurus dan stabil sebelum memulai
pengoperasian.
6. Jangan letakkan alat lain di atas meja pengeboran.
7. Hindari pakaian yang longgar.
G. KESELAMATAN KERJA
Bor adalah salah satu peralatan manual paling berbahaya di area
kerja. Mengikuti prosedur keselamatan selama operasi pengeboran akan
membantu menghilangkan kecelakaan, kehilangan waktu dan material.
10
BAB lll
PENUTUP
A. Simpulan
Dapat disimpulkan bahwa mesin gurdi atau bor adalah salah satu
jenis peralatan mesin yang biasanya digunakan dalam pengerjaan-nya
dengan cara, mengebor/pengeboran suatu benda kerja.
B. Saran
Dari penulisan makalah ini, penulis menyarankan agar sebagai
seorang manusia kita harus menjadi individu yang dapat bermanfaat bagi
diri sendiri dan oranglain. Sebagi makhluk sosial, manusia tidak dapat
hidup sendiri oleh karena itu kita harus saling tolong menolong dalam
kebaikan antar sesama.
Untuk kedepanya, tugas dalam membuat makalah ini sangat
dianjurkan untuk dilanjutkan, karena bisa menambah wawasan manusia
tentang pengetahuan Teknologi mekanik. Selain itu, makalah ini
diharapkan dapat membantu pembaca, untuk menggali lebih dalam lagi
tentang pengetahuan mesin gurdi atau bor.
11
DAFTAR PUSTAKA
12