Anda di halaman 1dari 21

DESAIN INSTALASI PERPIPAAN

(Klasifikasi pipa untuk instalasi)

Oleh:

ASROFUL ANAM, ST., MT.

Jurusan Teknik Mesin S-1


Institut Teknologi Nasional Malang
Jenis pipa pada instalasi
Klasifikasi pipa pada sistem instalasi perpipaan :
1.Jenis pipa menurut proses pembuatannya.
2.Jenis pipa menurut materialnya.
Jenis pipa menurut proses pembuatannya:
1. Pipa tanpa sambungan, pipa jenis ini
dihasilkan dengan proses pemutaran/rolI.
2. Pipa dengan sambungan; pipa jenis ini
dihasilkan dari baja yang dibentuk silinder
kemudian dilas mendatar dan tersambung
oleh tekanan listrik busur.
Pipa tanpa sambungan/ Seamless
Dibuat dari pipa padat (billets) yang
dipanaskan hingga temperature tertentu,
hingga cukup lunak untuk dilubangi dengan
cara ditusuk dengan mandrel.
Pipa dengan pengelasan

a. Butwelded

Cara pembuatan
pipa butwelded,
yaitu plat besi
dilipat membentuk
pipa kemudian di
las.
b. Spiral welded

Pipa jenis spiral


welded dibuat
dengan cara
memuntir pita besi
menjadi spiral.
Jenis pipa menurut materialnya:
yaitu jenis pipa dengan bahan/material sesuai
kebutuhan dan berdasarkan aturan dan
standard yang ada dan tidak diperkenankan
memakai rule sendiri, semisal pipa pada:
1.Instalasi pipa uap,
2.Instalasi air,
3.Instalasi perminyakan,
4.dan lain-lain.
Jenis pipa menurut materialnya:
1.Pipa baja
2.Pipa tembaga
3.Pipa kuningan
4.Pipa timah
5.Pipa alumunium
6.Pipa plastik
Pipa baja

Pipa baja biasanya


disebut pipa baja
galvanis;

yaitu salah satu jenis pipa yang banyak digunakan


untuk instalasi yang dialiri oleh fluida air dan
minyak. Semisal pengolahan supplai air laut air
(sistem Ballast dan Bilga).
Pipa tembaga

Pipa tembaga adalah


pipa yang digunakan
untuk pipa yang
berdiameter kecil

dengan cirikhas umumnya :


1.mudah dibengkokkan,
2.tahan terhadap korosi,
3. tahan panas dan api,
4. tidak mudah di tumbuhi bakteri,
sehingga dapat menjamin kebersihan
pada instalasi pengolahan air bersih
Pipa tembaga biasanya digunakan untuk :
1.instalasi Air Conditioner (AC) dan
refrigerator.
2.instalasi air dingin dan air panas,
3.Instalasi gas, udara, dan oksigen.
Pipa kuningan

Pipa Kuningan pada


instalasi perpipaan
memiliki cirikhas
sebagai berikut:
1. Tekstur kuningan keras,
2. Tidak mudah korosi,
3. Tahan suhu tinggi, dan
4. Tahan pada tekanan tinggi.
Pipa kuningan adalah pipa yang
biasanya digunakan pada :
1. Instalasi oksigen
2. instalasi perpipaan alat penukar panas
(seperti kondensor)
3. Instalasi bahan bakar
4. Instlasi minyak lumas, dan
5. Instalasi sistem hidrolik.
Pipa timah hitam

Pipa dari timah hitam


mempunyai kelebihan,
yaitu dapat terlindungi
dari kerusakan mekanis,

Sehingga sangat cocok untuk instalasi perpipaan


berupa fluida air laut, dapat juga untuk saluran
sistem bilga (sistem drainage kapal).
Pipa plastik

Pipa Plastik; pipa jenis ini mengandung bahan


Vynil Chlorida dan biasanya untuk instalasi
perpipaan yang dialiri oleh fluida air
bertekanan rendah.
Pipa PVC memiliki sifat:
1.tahan lama terhadap zat kimia dan tidak
berkarat,
2.Kuat dan ringan,
3.murah harganya dan mudah instalasinya.
Dengan banyaknya keunggulan sifat pipa PVC
maka penggunaannya sangat luas baik untuk
keperluan industri maupun rumah tangga.
Thanks

Anda mungkin juga menyukai