Konstanta Elastisitas
Dari eksperimen ditemukan bahwa regangan aksial yang terjadi pada sebuah benda
selalu diikuti regangan dengan tanda yang berlawanan pada bagian lain yang tegak
lurus terhadapnya. Secara umum, terdapat dua jenis regangan pada benda jika benda
tersebut mengalami tegangan:
1. Regangan primer atau linier.
2. Regangan sekunder atau lateral.
Misalkan sebuah batang mengalami gaya tarik, seperti ditunjukkan oleh gambar 2.1(a).
Jika l = Panjang batang
d = Diameter batang
P = Gaya tarik yang bekerja pada batang
δl = Peningkatan panjang batang karena gaya tarik.
15
16 BAB 2. KONSTANTA ELASTISITAS
Deformasi batang per satuan panjang pada arah gaya, yaitu, δl/l di kenal dengan re-
gangan primer atau linier.
Contoh soal 2.1. Sebuah batang yang terbuat dari baja dengan panjang 2 m, lebar
40 mm dan tebal 20 mm mendapat tarikan searah aksial sebesar 160 kN pada arah
panjangnya. Carilah perubahan panjang, lebar dan ketebalan batang. Diketahui E =
200 GPa dan rasio Poisson = 0,3.
2.4. REGANGAN VOLUMETRIK 17
Jawab.
Diketahui: l = 2 m = 2 × 103 mm
b = 40 mm
t = 20 mm
P = 160 kN = 160 × 103 N
E = 200 GPa = 200 × 103 N/mm2
rasio Poisson, 1/m = 0,3
Perubahan panjang:
Pl (160 × 103 ) × (2 × 103 )
δl = = = 2 mm
AE (40 × 20) × (200 × 103 )
Perubahan lebar:
δl 2
ε= = = 0, 001
l (2 × 103 )
dan regangan lateral:
1
= × ε = 0, 3 × 0.001 = 0, 0003
m
Jadi perubahan lebar:
Perubahan ketebalan:
Walaupun ada berbagai cara gaya bekerja pada benda, kondisi berikut perlu untuk
mengetahui regangan volumetrik pada suatu benda:
= l + δl
2.4. REGANGAN VOLUMETRIK 19
Jawab.
Diketahui: l = 2 m = 2 × 103 mm
b = 20 mm
t = 15 mm
P = 30 kN = 30 × 103 N
rasio Poisson, 1/m = 0,25
modulus Young, E = 200 GPa = 200 × 103 N/mm2
30 × 103
δV P 2 2
= 1− = 1− = 0, 00025
V btE m 20 × 15 × (200 × 103 ) 4
σz σx σy 1 σx σy
εz = − − = σz − −
E mE mE E E E
Regangan volumetrik bisa dicari dengan:
δV
= εx + εy + εz
V
Contoh soal 2.3. Sebuah batang dengan panjang 500 mm dan penampang 100
mm × 50 mm menerima gaya-gaya seperti gambar 2.4. Berapakah perubahan volume
batang? Ambil modulus elastisitas untuk material batang 200 GPa dan rasio Poisson
0,25.
Gambar 2.4:
Jawab
Diketahui: l = 500 mm
b = 100 mm
t = 50 mm
Gaya pada arah x = Px = 100 kN = 100 × 103 N (tarik)
22 BAB 2. KONSTANTA ELASTISITAS
Px 100 × 103
σx = = = 20 N/mm2 (tarik)
Ax 100 × 50
dengan cara yang sama:
Py 200 × 103
σy = = = 8 N/mm2 (tarik)
Ay 500 × 50
dan
Pz 300 × 103
σz = = = 6 N/mm2 (tekan)
Az 500 × 100
Kita juga tahu bahwa regangan resultan pada arah x-x, dengan mempertimbangkan
tarikan adalah positif dan kompresi adalah negatif adalah:
σx σy σz 20 8 6 16, 5
εx = + − + =+ − + =
E mE mE E 4E 4E E
dengan cara yang sama:
σy σx σz 8 20 6 4, 5
εy = + − + =+ − + =
E mE mE E 4E 4E E
σz σx σy 6 20 8 13
εz = − − − =− − − =
E mE mE E 4E 4E E
regangan volumetrik:
δV
= εx + εy + εz
V
δV 16, 5 4, 5 13 8 8
= + − = = = 0, 04 × 10−3
2, 5 × 106 E E E E 200 × 103
Tegangan Langsung σ
K= = δV
Regangan Volumetrik V
Misalkan deformasi pada satu sisi kubus (katakan AB) karena tiga tegangan tarik.
Kita tahu bahwa sisi ini mengalami regangan-regangan berikut:
σ
1. Tegangan tarik sebesar E karena tegangan pada permukaan BB1 CC1 dan AA1
DD1 .
1 σ
2. Regangan lateral tekan sebesar m x E karena tegangan pada permukaan AA1
BB1 dan DD1 CC1 .
1 σ
3. Regangan lateral tekan sebesar m x E karena tegangan pada permukaan ABCD
dan A1 B1 C1 D1 .
24 BAB 2. KONSTANTA ELASTISITAS
Sehingga, regangan tarik netto yang dialami oleh sisi AB karena tegangan-tegangan ini:
δl σ 1 σ 1 σ σ 2
= − x − x = 1− (2.2)
l El m E m E E m
δV
Volume awal kubus: V = l3 dan turunannya terhadap l adalah V = 3l2 atau:
δl
δV = 3l2 .δl = 3l3 x
l
δl
Substitusikan harga l dari persamaan 2.2:
3 σ 2
δV = 3l x 1−
E m
atau
3l3 σ
δV 2 3σ 2
= 3 x 1− = 1−
V l E m E m
sehingga
σ E 1 E 1
δV
= x 2
= m−2
V
3 1− m 3 m
atau
mE
K=
3(m − 2)
Contoh soal 2.4. Jika harga modulus elastisitas dan rasio poisson sebuah paduan
masing-masing adalah 150 GPa dan 0,25, carilah harga modulus bulk paduan tersebut.
Jawab
Diketahui: E = 150 GP = 150×103 N/mm2
rasio Poisson, 1/m = 0,25 atau m = 4
mE 4 × (150 × 103 )
K = = = 100 × 103 N/mm2
3(m − 2) 3(4 − 2)
= 100 GPa