Disusun Oleh:
Muhammad Difa Ramadhan
163112700550008
Rumusan Masalah
Dari pemaparan diatas penulis hendak membahas beberapa permasalah yang
ada pada traedi tersebut. Terutama permasalahan yang berhubungan dengan
kegagalan material yan mengakibatkan tengelamnya kapal titanic. Beberapa masal
tersebut antara lain :
a. Penyebab utama tenggelamnya kapal titanic dari segi kegagalan material
b. Karakteristik material pada kapal titanic yang mengakibatkan
tenggelamnya kapal tersebut
Tujuan Penulisan
Dari perumusan masalah maka penulisan makalah ini bertujuan untuk :
a. Mengetahui penyebab tengelamnya kapal titanic dari segi kegagalan
material
b. Mengetahu karakteristik material yang digunakan dalam pembuatan kapal
Titanic.
BAB II
Landasan Teori
Kegagalan Material
Kegagalan adalah keadaan yang tidak sesuai dengan tujuan. Sedangkan
kegagal material dapat didefinisikan sebagai hilangnya kemampuan pada fungsi
normal suatu material (V.Kailas, 2017).
Kegalan material pada suatu peristiwa hampir tidak dapat di deskripsikan
untuk beberapa alasan ; termasuk kehidupan manusia yang terancam bahaya,
kerugian secara ekonomi dan pengaruhnya terhadap kesediaan produk maupun
jasa. Walaupun penyebab dari kegagalan dan sifat dari bahan diketahui, namun
pencegahan terhadap kegagalan material merupakan hal yang sulit untuk dijamin.
(William D. Calliester, 2010).
Material dari suatu komponen dapat mengalami kegagalan suatu material
dapat terjadi karena berbagai sebab seperti : deformasi yang berlebihan,
perpatahan, korosi, pembakaran dan berubahnya sifat material. (V.Kailas, 2017)
Perpatahan Material
Perpatahan adalah terpisahnya suatu material menjadi dua bagian atau
lebih karena menerima tekanan dari luar. Perpatahan yang memungkinkan pada
logam terdapat dua jenis yaitu perpatahan ulet (ductile) dan perpatahan getas
(Brittle). Pembagian tersebut berdasarkan pada kemampuan material dalam
mengalami deformasi plastis. (William D. Calliester, 2010)
Perpatahan ulet terjadi setelah deformasi plastis dengan peregangan yang
relatif lebih lama dibandingkan dengan perpatahan getas. Biasanya material yang
mengalami perpatahan ulet mengalami penguranngan pada luas penampang
terlebih dahulu. Fenomena tersebut disebut dengan necking. (V.Kailas, 2017).
Material yang mengalami perpatahan ulet biasanya mengalami rambatan retakan
yang mengikuti pola dari biji material.
Material yang mengalami perpatahan getas biasanya mengalami deformasi
plastis yang sangat kecil, bahkan pada beberapa kasus material tersebut tidak
mengalami deformasi plastis sama sekali. Arah rambat retakan biasanya tegak
lurus karena rambatan tersebut tidak mengikuti pola dari biji materialnya.
BAB III
Pembahasan
Kegagalan Material pada Kapal Titanic
Pada ekspedisi di tahun 1991 guna mengetahui penyebab tenggelamnya
kapal titanic, ilmuan menemukan potongan lumbung kapal titanic di dasar
laut.potongan tersebut berukuran frisbee dan merupakan baja dengan ketebalan 1
inchi dan 3 lubang paku dengan diameter 1,25 inchi. (Ganoon, 1995). Setelah
ditemukannya potongan tersebut para ilmuan mulai menganalisis faktor-faktor
penyebab tenggelamnya kapal titanic.
Ketika berbenturan dengan gunung es, terjadi perpatahan getas pada
lumbung dan paku yang digunakan pada kapal titanic. Perpatahan getas tersebut
terjadi karena beberapa faktor antara lain : karakteristik serta sifat dari material
pada lumbung dan paku kapal titanic, temperatur yang sangat rendah dan besarnya
gaya saat terjadinya benturan .
Gambar 1 Gambar diatas merupakan hasil dari charpy test dari sampel baja yang
digunakan oleh kapal titanic (kiri) dan baja modern (kanan). Setelah charpy test
sampel dari baja titanicmengalami perpatahan sedangkan baja modern mengalami
deformasi plastis dan berubah menjadi bentuk “V” (Ganoon, 1995)
BAB IV
Penutup
Kesimpulan
Dari semua pemaparan diatas maka penulis dapat mengambil kesimpulan
yaitu :
a. Dari segi kesalahan material, tenggelamnya kapal Titanic terjadi akibat
perpatahan getas yang dialami lumbung kapal pada saat berbenturan
dengan gunung es besar
b. Faktor faktor yang mengakibatkan perpatahan getas pada lumbung kapal
adalah : karakteristik dan sifat dari material yang digunakan pada
lumbung kapal, temperatur air yang rendah pada saat tragedi dan besarnya
gaya saat terjadinya benturan.
c. Material yang digunakan oleh kapal Titanic memiliki kecenderungan sifat
getas, dan mudah bertransisi dari ulet ke getas apabila berada pada tempat
bersuhu rendah.
Saran
Penulis menyarankan agar pemilihan material dalam pembuatan kapal
diperhatikan dengan menyesuaikan jalur yang akan kapal lewati, sehingga
kesalahan pada material dapat diminimalisir.
Daftar Pustaka
Basset, V. (2000). Causses and Effects of the Rapid Sinking of the Titanic.
University of Wisconsin.
Finton, J. (2017). The Story Of Titanic. The Maryland Center.
Ganoon, R. (1995). What Really Sank the Titanic. Popular Science.
V.Kailas, P. S. (2017, Januari 08). Material Science. Bangalore, Bangalore, India.
William D. Calliester, J. &. (2010). Materials Science And Engineering An
Introduction Eight Edition. New Jersy: Wiley & Sons Inc.