Anda di halaman 1dari 3

Tenggelamnya Kapal TITANIC

Kapal titanic dapat tenggelam di samudra Atlantik pada 15 April 1912 setelah menabrak
gunung es pada pelayaran perdananya dari Southampton ke New York City. Kapal nelayan
dapat mengapung di permukaan laut.

RUMUSAN MASALAH:
1. Apa penyebab Kapal Titanic tenggelam di Samudra Atlantik?
2. Mengapa kapal Titanic menabrak gunung es?
3. Bagaimana pelayaran Kapal Titanic dari Southampton Inggris ke New York City?

PENGUMPULAN INFORMASI:
Berdasarkan hasil penelitian, kami menemukan beberapa informasi terkait tenggelamnya
kapal Titanic, yang merupakan salah satu bencana maritim paling mematikan dalam sejarah:

- Kapal Titanic adalah kapal penumpang Inggris yang dibangun oleh perusahaan White Star
Line pada tahun 1912. Kapal ini dianggap sebagai kapal terbesar dan tercepat pada masa itu,
dengan panjang 270 meter dan kecepatan maksimal 41 km/jam.

- Kapal Titanic berangkat dari Southampton, Inggris, pada tanggal 10 April 1912 untuk
melakukan pelayaran perdananya menuju New York, Amerika Serikat. Kapal ini membawa
sekitar 2.200 penumpang dan awak, termasuk beberapa orang terkaya dan terkenal di dunia.

- Pada malam tanggal 14 April 1912, sekitar pukul 23.40 waktu kapal, Titanic menabrak
gunung es di Samudra Atlantik Utara, sekitar 600 km di tenggara Newfoundland, Kanada.
Tabrakan ini menyebabkan enam dari enam belas kompartemen lambung kapal bocor dan
terisi air.

- Kapal Titanic tenggelam pada pukul 02.20 waktu kapal pada tanggal 15 April 1912, setelah
dua jam empat puluh menit berjuang untuk tetap mengapung. Lebih dari 1.500 orang tewas
akibat tenggelam atau kedinginan di air yang sangat dingin.

- Salah satu faktor yang menyebabkan banyak korban jiwa adalah kurangnya sekoci
penyelamat di kapal Titanic. Kapal ini hanya memiliki 20 sekoci yang dapat menampung
sekitar 1.178 orang, jauh lebih sedikit dari jumlah penumpang dan awak. Selain itu, prosedur
evakuasi juga tidak terorganisir dengan baik, sehingga banyak sekoci yang diluncurkan dalam
keadaan setengah penuh.

- Kapal pertama yang datang untuk memberikan bantuan adalah RMS Carpathia, yang tiba
sekitar satu setengah jam setelah Titanic tenggelam. Kapal ini berhasil menyelamatkan
sekitar 710 orang yang masih hidup di sekoci-sekoci. Sebagian besar yang selamat adalah
wanita dan anak-anak, sesuai dengan prinsip "wanita dan anak-anak lebih dulu" yang
diterapkan saat evakuasi.

- Bangkai kapal Titanic baru ditemukan pada tahun 1985 oleh sebuah tim peneliti Prancis dan
Amerika yang dipimpin oleh Robert Ballard. Bangkai ini terletak di kedalaman sekitar 3.800
meter di bawah permukaan laut. Sejak saat itu, banyak peneliti dan wisatawan yang
mengunjungi lokasi tenggelamnya kapal Titanic untuk mengamati atau mengambil
barang-barang dari sana.

HIPOTESIS:
Salah satu hipotesis yang dapat dibuat tentang tenggelamnya kapal Titanic adalah sebagai
berikut:

• Hipotesis: Kapal Titanic tenggelam karena adanya kesalahan desain, bahan, dan konstruksi
yang membuat lambung kapal tidak mampu menahan tekanan air akibat tabrakan dengan
gunung es.

• Bukti: Beberapa penelitian menunjukkan bahwa baja yang digunakan untuk membuat
lambung kapal Titanic memiliki kualitas rendah dan mudah retak saat terkena suhu dingin.
Selain itu, paku-paku besi yang digunakan untuk menyatukan pelat-pelat baja juga tidak kuat
dan rapuh. Hal ini menyebabkan lambung kapal mudah robek saat menabrak gunung es,
sehingga air masuk ke dalam kompartemen-kompartemen yang seharusnya kedap air. Selain
itu, desain kompartemen lambung kapal Titanic juga tidak efektif untuk mencegah air masuk
ke kompartemen lain, karena dinding-dinding kompartemen tidak mencapai dek atas. Hal ini
membuat air dapat meluap ke kompartemen lain saat kapal miring.

• Implikasi : Hipotesis ini mengimplikasikan bahwa kapal Titanic tidak tenggelam hanya
karena nasib buruk atau kesalahan manusia, tetapi juga karena adanya faktor-faktor teknis
yang berkaitan dengan desain, bahan, dan konstruksi kapal. Hipotesis ini juga menunjukkan
bahwa kapal Titanic mungkin bisa bertahan lebih lama atau bahkan selamat jika lambung
kapal dibuat dengan bahan dan cara yang lebih baik, atau jika desain kompartemen lambung
lebih efisien untuk menghambat aliran air. Hipotesis ini juga dapat menjadi dasar untuk
melakukan penelitian lebih lanjut tentang faktor-faktor teknis yang mempengaruhi
keselamatan kapal penumpang lainnya.

KESIMPULAN:
Berdasarkan hasil penelitian, kami dapat membuat tiga kesimpulan, yaitu :

• Penelitian bagian rumusan masalah mengajukan tiga pertanyaan tentang tenggelamnya


kapal Titanic, yaitu apa penyebabnya, mengapa menabrak gunung es, dan bagaimana
pelayarannya.
• Penelitian ini menyediakan informasi tentang sejarah, spesifikasi, penumpang, rute,
tabrakan, dan korban kapal Titanic, yang merupakan kapal penumpang Inggris yang
tenggelam di Samudra Atlantik pada tahun 1912.
• Penelitian juga mengemukakan hipotesis bahwa kapal Titanic tenggelam karena kesalahan
desain, bahan, dan konstruksi yang membuat lambung kapal tidak kuat menahan tekanan air.
Hipotesis ini didukung oleh bukti-bukti ilmiah dan memiliki implikasi-implikasi penting
untuk penelitian lebih lanjut.

Anda mungkin juga menyukai