Anda di halaman 1dari 9

RMS EMPRESS OF IRELAND

Kelompok : Crismawan Dwi Anggara (20160220009)


Gatra Azhisia Akbar (20160220010)
Hendika Puji Haditama (20160220011)
Ivan Pradhitya P. A. (20160220012)
Jodi Satria P. (20160220013)
Latar Belakang

RMS Empress of Ireland diluncurkan pada 27


Januari 1906 sebagai bagian dari jalur kapal uap
"Empress" Perusahaan Kereta Api Pasifik Kanada,
yang mengangkut penumpang dan kargo
melintasi Atlantik Utara antara Inggris dan
Kanada.
Panjangnya 550 kaki (167 meter), beratnya
14.191 ton dan dua baling-balingnya
menghasilkan kecepatan layanan 18 knot (33 mil
per jam atau 53 kilometer per jam). Dia memiliki
lima geladak penumpang, serta geladak kapal,
dan dapat menampung hingga 1.700
penumpang dan awak.
Henry George Kendall adalah kapten kapal yang
baru dipromosikan pada awal bulan dan saat itu
adalah pertama kalinya dia memimpin kapal melalui
terusan dekat Pointe-au-Père – Quebec di tengah
hadangan kabut tebal.
Keesokan harinya saat sedang melaju di Saint
Lawrence River, sebuah kapal Norwegia, SS ~Storstad
menabrak samping kapal. Storstad sendiri tidak
tenggelam namun Empress of Ireland dengan
kerusakan sangat parah pada bagian kanan lambung
langsung dipenuhi air, terbalik dan tenggelam hanya
dalam waktu 14 menit beserta 1.012 penumpang dan
awaknya. Hanya 465 penumpag yag selamat, 4 di
antaranya adalah anak-anak.
Tindakan responsif

 Penyelamatan korban
Kapal RMS Empress of Ireland mulai membunyikan alarm tanda bahaya dan
kapten mulai memerintahkan kru untuk menurunkan sekocinya.
Kapal Storstad yang tetap mengapung, menurunkan sekocinya dan mulai
menyelamatkan korban yang jatuh ke air. Kapal storstad segera meminta bantuan
melalui peralatan radionya dan datanglah dua kapal Uap pemerintah Kanada
yaitu Kapal Eureka dan kapal Lady Evelyn.
Dengan dibantu oleh kapal tersebut, kapal Storstad memindahkan korban
yang telah dinaikkan ke kapal storstad untuk di pindahkan ke kapal uap
pemerintah Kanada.
Jumlah korban yang banyak kebanyakan karena kondisi para penumpang
banyak yang sedang tidur dan waktu tenggelam kapal RMS Empress of Ireland
sangat singkat yaitu 14 menit.
Tindakan responsif

 Salvage operation
tak lama setelah bencana,operasi pengangkatan dimulai untuk
menyelamatkan brankas dan surat. Keadaan bangkai kapal relative dangkal
karena berada di kedalaman 130 kaki sehingga cerobong asap masih terlihat
di bawah permukaan air.
Di provinsi Quebec, bangkai kapal tidak diberikan perlindungan eksplisit.
Namun, pada tahun 1999 bangkai adalah dinyatakan sebagai situs penting
sejarah dan arkeologi dan dengan demikian menjadi dilindungi di bawah UU
properti budaya dan tercatat dalam daftar situs bersejarah Kanada. ini
adalah pertama kalinya bahwa situs bawah air yang telah menerima status ini
di Quebec.
Investigasi
Komisi Penyelidikan, yang diadakan di Quebec, dimulai
pada 16 Juni 1914, dan berlangsung selama sebelas hari. Yang
memimpin proses adalah Lord Mersey. Dia terkenal karena
telah memimpin Konvensi Internasional untuk Keselamatan
Kehidupan di Laut tahun sebelumnya, dan karena telah
memimpin penyelidikan resmi ke sejumlah tragedi kapal uap
yang signifikan, termasuk yang dari Titanic.
Penyelidikan mendengar kesaksian dari total 61 saksi: 24
kru dan petugas Empress of Ireland(termasuk Kapten Kendall);
12 awak dan perwira Storstad (termasuk Kapten Andersen); 5
penumpang RMS Empress of Ireland; dan 20 orang lain
termasuk 2 penyelam, operator Marconi 2, 2 naval arsitek,
Master Harbour di Quebec, dan kru dan petugas dari
beberapa kapal-kapal lain keterlibatan yang baik secara
langsung maupun tidak langsung dianggap.
Setelah semua bukti yang telah didengar komisaris.
Canadian Pacific Railway memenangkan kasus pengadilan
melawan A. F. Klaveness & Co, pemilik Storstad,
Pihak berkepentingan

 Menteri Kelautan dan Perikanan Kanada


 Canadian Pacific Railway (peilik RMS Empress of Ireland)
 A. F. Klaveness & Co, (pemilik Storstad)
SOLAS

SOLAS
 ( conference in Washington, 1927 and the other in Madrid, 1931)
International regulations on radiocommunications
 Second converence in London, 1929
ship construction, lifesaving equipment, fire prevention and fire fighting,
wireless telegraphy equipment, navigation aids and rules to prevent collisions.
Tindakan Pencegahan

 Penambahan persyaratan-persyaratan alat penolong untuk kapal


penumpang (Live Saving Appliances)
 Penambahan Radio Telegraphy dan Radio Telepon
 Penambahan alat keselamatan navigasi seperti radar dan alat bantu
lainnya
 Penambahan alat penerangan navigasi pada deck house, main deck,
dan lain-lain diantaranya seperti Masthead Light, Side Light, Anchor Light,
Stern Light, Not Under Command Light, dll.
 Melakukan survey rutin yang sesuai dengan aturan klas
 Tidak boleh melanggar aturan klass

Anda mungkin juga menyukai