Anda di halaman 1dari 1

1.

Kecelakaan fery kapal Dona PA 2, 20 Des 87 menelan 4375 korban jiwa ketika melakukan
perjalanan di Filipina, kapal dona PA2 bertabrakan dengan kapal tanker vector yang membawa
8800 bara minyak di selat tablaz, muatan kapal tank langsung meledak terbakar menyambar
Dona PA2 dan kapal Dona PA2 langsung tenggelam karena overload, yang semestinya kapasitas
maximal penumpang hanya 1500 orang, namun diisi 4375 orang. Menurut penyelidikan kapal
Dona PA2 izin pengoperasiannya sudah habis sehingga kru kapal tidak dapat memenuhi standart
keamanan kapal.
2. Kecelakaan kapal Fery MS Estonia, 989 korban. 28 september 1994, berlayar menyebrangi laut
dari Estonia menuju swedia, kecelakaan karna terlepasnya yaitu bagian ujung kapal yang dapat
buka tutup untuk masuknya barang kendaraan dalam kapal, kondisi tersebut membuat kapal
miring ke kanan, kapal sudah miring 300 dan prosedur penurunan sekoci baru dilakukan, karna
kehabisan tenaga. Posisi kapal menjadi sulit diketahui dan memperlambat upaya penyelamatan,
di total 989 penumpang dan awak kapal hanya 137 yang bisa diselamatkan.
3. 28 mei 1914, kapal RMMS Ompress Of Ireland 1477 penumpang dan awak, 1012 korban,
berangkat dari kanada langsung saat melewati terusan kwebek, kapal di hadang kabut tebal lalu
ditabrak kapal storstart milik norweglan, bagian kanan lambung kapal mengalami kerusakan
parah, sementara kapal norweglan tidak tenggelam namun kapal bangunan-bangunan di radius
2km di lokasi kejadian. Sampai saat ini ledakan tersebut masih menegang lebur sebagai ledakan
konvensional terbesar yang dihasilkan manusia, efek ledakan tersebut hingga menimbulkan
gelombang tsunami.
4. Kapal sultana AS. dari 2.400 penumpang terdapat 1.800 korban. Kapal ini meledak karena salah
salah satu dari 4 tungku meledak. Ledakan ini dikarenakan separuh badan kapal hancur dan batu
bara yang panas beterbangan membakar habis sisa badan kapal.
5. Kapal MU LE JOOLA, 26 September 2002. 2000 korban tenggelam di dekat pantai wilayah
Gambia. 1 jam sebelum terjadi pada penumpang 2000 orang sedangkan kapasitas maksimal
hanya 580 orang. Sekitar pukul 11 malam saat kapal memasuki wilayah badai di lautan Gambia
ombak besar dan angin kencang menerjang, lalu menenggelamkan kapal hanya beberapa menit
saja, dari 2000 penumpang yang berhasil di selamatkan 25 orang, karena sempat menurunkan 1
sekoci
6. Kapal Mont Blanc, 6 Desember 1917, 2000 korban kapal kargo milik Prancis sedang membawa
muatan bahan peledak terbakar kapal nurwegia di salah satu pelabuhan yang ada di Kanada.
Ledakan dahsyat hampir menewaskan 2000 orang dan 9000 orang karam terkena serpihan api
dan meruntuhkan bangun di radius 2km dari lokasi kejadian.

7. kapal SS eastland 1845 korban, 24 juli 1915. Kapal digunakan 2752 orang pegawai kapal untuk
berlibur, kapal SS menganggkut terlalu banyak sekoci di bagian atas kapal yang membuat kapal ini
menjadi tidak stabil. Beberapa saat kemudian kapal miring ke kiri lalu terguling tenggelam sedalam
20 kaki didalam permukaan air, meski segera dilakukan operasi penyelamatan oleh kapal kenosia
namun ratusan orang telah tertimpa furniture berat seperti piano, rak buku dan meja sehingga
keperangkap di bawah air, 841 penumpang dan 4 kru kapal tewas dalam musibah ini.

Anda mungkin juga menyukai