Anda di halaman 1dari 2

TRAGEDI KAPAL TAMPOMAS

Latar belakang

KMP Tampomas II adalah kapal penumpang milik Pelni (Pelayaran Nasional Indonesia) yang


mengalami kebakaran dan tenggelam di sekitar Kepulauan Masalembo di  Laut Jawa (termasuk
ke dalam wilayah administratif Provinsi Jawa Timur). KMP merupakan singkatan dari Kapal
Motor Penumpang. Kapal yang dinakhodai oleh Kapten Abdul Rivai sedang menempuh
perjalanan dari Jakarta menuju Sulawesi dan karam pada tanggal 27 Januari 1981. Musibah ini
menyebabkan tewasnya Ribuan penumpang kapal tersebut.

Rumusan masalah

1.Apa penyebab terjadinya kebakaran dan tenggelamnya kapal tersebut?

2.Siapa yang bisa diperslahkan atas insiden tenggelamnya kapal tampomas?

Tujuan

1.Untuk menggetauhi penyebab terjadinya kebakaran dan tenggelamnya pada kapal.

2.mencari tahu siapa yang dapat dipersalahkan atas insiden kapal tampomas.

Penyeleasian masalah

Kapal KMP TAMPOMAS II yang berkapasitas 1250-1500 orang penumpang, dengan kecepatan
maksimum 19.5 knot. Memiliki lebar 22 meter dan Panjang 125,6 meter bertolak dari
Dermaga Tanjung Priok hari Sabtu, 24 Januari 1981 Pukul 19.00 WIB dengan tujuan
Ujungpandan,kira-kira memakan waktu 2 hari 2 malam di atas laut.Seorang pemandu kapal
menyebutkan bahwa salah satu mesin kapal telah mengalami kerusakan sebelum bertolak.
pada 25 Januari Malam, sekitar Pukul 20.00 WITA, dalam kondisi badai laut yang hebat,
beberapa bagian mesin mengalami kebocoran bahan bakar, dan puntung rokok yang berasal
dari ventilasi menyebabkan percikan api. Para kru melihat dan mencoba memadamkannya
menggunakan tabung pemadam portabel, tetapi gagal. Api semakin menjalar ke kompartemen
mesin karena pintu dek terbuka. Akibatnya selama 2 jam tenaga utama mati, dan generator
darurat pun gagal (Failure) dan usaha pemadaman pun dihentikan karena sudah tidak
memungkinkan dan langsung menaiki sekoci.
Tanggal 26 Januari pagi, Laut Jawa dilanda hujan yang sangat deras. Api mulai menjalar ke
ruang mesin di mana terdapat bahan bakar yang tidak terisolasi. Akibatnya pagi hari tanggal 27
Januari, terjadi ledakan di ruang mesin dan membuatnya penuh oleh air laut. Ruang Propeller
dan Ruang Generator turut pula terisi air laut, yang mengakibatkan Kapal miring 45 derajat dan
tenggelam.

Penyebab kebakaran dan tenggelamnya kapal adalah


1.terjadi kebocoran bahan bakar
2.purung rokok yang berasal dari vetilasi yang menyebabkan percikan api.
3.kondisi kapal yang bekas dan kurang terawatt (berusia 25 tahun).
4.ada salah satu komponen mesin rusak sebelum berangakat dan tidak diperbaiki terlebih
dahulu.
5.kelebihan bobot muatan.

Siapa yang dipersalakan terhadap tenggelamnya kapal


tampomas?

1.kapten kapal.karena kurang bertanggung jawab terhadap tugas.mengutip dari


http://lapanpuluhan.blogspot.com/2007/01/tenggelamnya-kapal-tampomas-ii.html mengatakan
bahwa hanya ada mualim II dan masinis II sedangkan masinis l,lll dan mualim l,lll cuti.Tetapi
tidak dicarikan pengganti dan juga ada banyak penumpang gelap di kapal sehingga kelebuhan
muatan.
2.semua kru kapal.karena kelaian dalam bertugas seperti ada putung rokok,kurang nya
perawatan pada kapal,dan tidak memperdulihkan keselamatan penumpang.

Kesimpulan

Karena ini adalah sebuah insiden kecelakaan yang kasus nya juga belum
sepenuhnya selesai,jadi kelompok kita menarik sebuah kesimpulan.jika memang
harus mencari penyebab kecelakaan kapal dan siapa yang disalahkan.maka kapten
lah yang yang disalah kan karena kapten bertanggung jawab penuh terhadap kapal
tersebut seperti kelengkapan kru,kondisi kapal,perawatan kapal,dll.

Anda mungkin juga menyukai