Anda di halaman 1dari 17

MAKALAH BANGUNAN AIR

SHIP LOCK

Disusun Oleh :
Ainnur Syifa Mardhiyyah (20150110051)

Amalan Rizky Hamdani (20150110066)

Beni Raya (20100110112)

JURUSAN TEKNIK SIPIL


FAKULTAS TEKNIK
UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH YOGYAKARTA
2018
KATA PENGANTAR

Assalamualaikum Wr. Wb.


Puji Syukur senantiasa kami panjatkan kehadirat Allah SWT yang telah
melimpahkan rahmat dan hidayah-Nya, sehingga penyusun dapat menyelesaikan
makalah mengenai Ship Lock. Atas bimbingannya terhadap penyusunan makalah
ini penulis ucapkan terimakasih kepada:
1. Nursetiawan, S.T., M.T., Ph.D selaku dosen teori bangunan air.
2. Semua pihak yang telah membantu penyusun dalam pembuatan makalah ini.
Penyusun menyadari bahwa Makalah ini tidak lepas dari kekurangan dan
jauh dari kesempurnaan. Oleh karena itu, kritik dan saran yang membangun agar
dalam pembuatan makalah berikutnya penyusun dapat berbuat lebih baik dari
yang semula. Penyusun berharap semoga Laporan Praktikum ini
bermanfaatkhususnya bagi penyusun sendiri.

Wassalamualaikum Wr. Wb.

Yogyakarta, 19 Maret 2018

Penyusun

ii
DAFTAR ISI

KATA PENGANTAR ............................................................................................ ii

DAFTAR ISI .......................................................................................................... iii

BAB I PENDAHULUAN ....................................................................................... 1

1.1 Latar Belakang ......................................................................................... 1

1.2 Tujuan ....................................................................................................... 1

1.3 Manfaat ..................................................................................................... 1

BAB II PEMBAHASAN ........................................................................................ 2

2.1 Definisi Ship Lock .................................................................................... 2

2.2 Fungsi Ship Lock ...................................................................................... 3

2.3 Jenis-jenis Ship Lock ................................................................................ 4

2.5 Data-data yang diperlukan untuk Perencanaan ...................................... 10

2.6 Tenaga Ahli yang Dilibatkan.................................................................. 10

BAB III KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................. 12

3.1 Kesimpulan ............................................................................................. 12

3.2 Saran ....................................................................................................... 12

PENUTUP ............................................................................................................. 13

DAFTAR PUSTAKA ............................................................................................ iv

iii
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Kapal merupakan salah satu alat transportasi air yang sudah banyak
digunakan oleh masyarakat. Untuk mencapai daerah tujuan banyak sekali
wilayah yang biasanya digunakan sebagai jalur untuk dilalui. Salah satunya
yaitu melewati bendungan. Untuk melewati bendungan, bisa salah satunya
dengan ship lock. Ship lock mirip dengan dock kapal, yang berfungi untuk
menyeberangkan kapal melewati bendungan.
1.2 Tujuan
Tujuan dari makalah ini yaitu untuk mengetahui lebih dalam
mengenai ship lock seperti jenis ship lock, bagian-bagian ship lock, data yang
diperlukan dalam perancangan ship lock, tenaga ahli yang dibutuhkandan
kegunaannya dalam kehidupan.

1.3 Manfaat
Diharapkan penyusunan makalah ini dapat bermanfaat, membantu
dan menjadi bahan pembelajaran bagi kalangan akademik.

1
BAB II
PEMBAHASAN

Gambar 2.1 Keadaan di Sungai Yangtze


Sumber: Yangtze River Cruises

2.1 Definisi Ship Lock

Gambar 2.2 Ship lift dan Ship lock


Sumber: Yangtze River Cruises

Shiplock merupakan bangunan yang berfungsi untuk memindahkan


kapal dengan mengangkat atau menurunkan kapal tersebut. Ship lock
dilakukan dengan cara kapal yang akan diangkat dan juga diturunkan masuk
terlebih dahulu ke ship lock, kemudian pintu ship lock ditutup dan dikunci.
Lalu, air dipompa sesuai dengan ketinggian yang diinginkan. Pintu ship lock
dibuka, kapal pun siap untuk berlayar kembali. Contohnya seperti ship lock di
Sungai Yangtze, menggunakan lima kunci pada ship lockyang berbentuk
seperti tangga sebelum bisa berlayar kembali. Menurut Yangtze River

2
Cruises, biasanya kapal yang menggunakan ship lock merupakan jenis kapal
besar karena memiliki bobot yang berat. Dan waktu yang dibutuhkan untuk
melewati kunci ship lock sekiat empat jam. Sedangkan, kapal yang berukuran
kecil atau sedang dengan bobot kurang dari 3000 ton akan melewati
bendungan menggunakan ship lift yang hanya membutuhkan waktu 40 menit.
Menggunakan ship lift lebih aman karena dapat memiliki ruang yang terbuka
dibanding ship lock. Sehingga, masih bisa menyelamatkan diri dari keadaan
yang tidak diinginkan.

2.2 Fungsi Ship Lock

Gambar 2.3 Ship lock


Sumber: Yangtze River Cruises
Shiplock berfungsi sebagai jalur transportasi kapal dengan
menghubungkan kapal yang berlayar ke perairan sebelum dan sesudah
bendungan dengan cara mengangkat dan menurunkan kapal di bendungan.
Fungsi ship lock yang lain menurut China daily yaitu untuk mengatur
kapasitas pengiriman di air, menghasilkan tenaga listrik dengan air dan
sebagai pengendali banjir dengan cara menyimpan kelebihan air.
Menurut Yangtze River Cruises, cara kerja ship lockjika ingin pergi ke
arah huluyaitu pertama-tama kapal masuk terlebih dahulu ke ruang kelima,
kemudian tutup gerbang kelima. Setelah itu, pompa air agar tingginya sama
dengan ruang keempat. Lalu, buka gerbang keempat. Dan begitu seterusnya

3
sampai gerbang pertama dan kapal bisa berlayar kembali. Jika kapal akan
pergi ke hilir dan melewati ship lock ini, maka cara kerjanya adalah
sebaliknya. Sedangkan prosedur ship lift yaitu kapal masuk ke ruang kapal
dari gerbang bawah, kemudian kapal akan naik dengan menggunakan ship
lift. Setelah ketinggian air sama dengan ketinggian waduk atau bendungan
maka gerbang dibuka dan kapal bisa berlayar kembali.

2.3 Jenis-jenis Ship Lock


Menurut Canal & River Trust jenis-jenis ship lock dapat dibedakan
menjadi:
a. Singles lock

Gambar 2.4 Single lock


Sumber: Canal & River Trust, 2017
Single lock merupakan kunci tunggal dan merupakan jenis ship
lock yang paling mudah untuk digunakan, paling cepat, dan paling
mudah untuk memindahkan perahu dari satu ketinggian ke ketinggian
lain. Selain itu, dalam proses pemindahannya ship lock memakai
penggunaan air yang paling hemat.

4
b. Broads lock

Gambar 2.5 Broads lock


Sumber: Canal & River Trust, 2017
Memiliki ukuran dua kali lebih lebar dari single lock, sehingga
dapat memuat 2 perahu sekaligus.
c. Doubles lock

Gambar 2.6 Double lock


Sumber: Canal & River Trust, 2017
Agar kecepatan meningkat dan menghindari penundaan kapal
untuk bisa lewat maka dibangun double lock, yaitu membangun kuenci
secara berdampingan. Double lock mampu menghemat air karena ada
lebih satu perahu yang dapat melintas dalam satu waktu.

5
d. Stop lock

Gambar 2.7 Stop lock


Sumber: Canal & River Trust, 2017
Stop lock awalnya digunakan untuk mengendalikan arus air antar
kanal yang berbeda. Stop lockmemutuskan aliran air sehingga kanal lain
tidak dapat mengambil banyak air dari kanal lain. Akan tetapi,
penggunaannya berhenti kini dan setiap orang dapat melalui kanal
dengan bebas.
e. Guillotine lock

Gambar 2.8 Guillotine lock


Sumber: Canal & River Trust, 2017
Guillotine lock dinaikkan dan diturunkan agar perahu dapat
melalui kanal dengan aman.

6
f. Staircase lock and flights

Gambar 2.9 Staircase lock and flights


Sumber: Canal & River Trust, 2017
Dibuat untuk gradien curam, Staircase lock and flights terdiri dari
banyak kunci dalam satu baris dan terlihat seperti tangga dengan bentuk
landscape.
Selain jenis-jenis di atas menurut Wang dalam artikelnya
menyebutkan bahwa Kanal Panama memiliki 3 jenis kunci, yaitu:
a. Two-step flight di Miraflores Locks(Sisi Pasifik), mengangkat kapal
dari Samudera Pasifik ke Danau Gatun.
b. Single flight di Pedro Miguel lock(Sisi Pasifik), mengangkat kapal
dari Samudera Pasifik ke Danau Gatun.
c. Triple flight, setelah mengangkat kapal dari Samudera Pasifik ke
Danau Gatun (Sisi Atlantik), kemudian triple filght menurunkan
kapal dari Gatun ke Samudera Atlantik.

7
2.4 Bagian-bagian Ship Lock

Gambar 2.10 Bentuk memanjang ship lock


Sumber: Yangtze River Cruises
Berdasarkan gambar di atas dapat diketahui bagian-bagian ship lock
memiliki beberapa bagian utama, yaitu:
a. Watertight compartment (kompartemen kedap air), berfungsi untuk
memindahkan kapal dari satu kunci yang lebih tinggi muka airnya ke
kunci yang lebih rendah muka airnya.
b. Gate (Gerbang), berfungsi untuk menutup dan membuka pintu untuk
kapal.
c. Water Level Control (Alat pengendali air), berfungsi untuk mengisi atau
memindahkan air dari satu watertight compartment ke watertight
compartment yang lebih rendah.
d. Ship chamber (Ruang kapal), berfungsi sebagai tempat kapal yang
sedang menggunakan ship lock.

8
Gambar 2.11 Bagian-bagian ship lift

Sumber: Yangtze River Cruises

Gambar 2.12 Bagian-bagian ship lift


Sumber: Yangtze River Cruises

9
Sedangkan menurut Yangtze River Cruises ship lift memiliki bagian-
bagian utama seperti teluk atas, gerbang atas, ruang kapal, gerbang bawah,
dan teluk bawah. Dan memiliki komponen utama yaitu menara beton
bertulang.
2.5 Data-data yang diperlukan untuk Perencanaan
Dalam perencanaannya dibutuhkan data-data untuk perencanaan ship
lock, antara lain:
a. Tinggi air di seberang bendungan, agar dapat menyetarakan ketinggian
air saat kapal akan berlayar kembali.
b. Tekanan air, untuk mengetahui jumlah kunci yang dibutuhkan sesuai
dengan kebutuhan untuk mengangkat atau menurunkan kapal.
c. Hidrogafi, dimana yang harus diketahui yaitu:
1) Kedalaman alur
2) Pasang surut
3) Lebar alur
4) Perubahan geometri
5) Ruang bebas di atas permukaan air
2.6 Tenaga Ahli yang Dilibatkan
Menurut surat keputusan pengurus pusat himpunan ahli teknik
hidraulik indonesia (hathi) (2002), salah satu tenaga ahli yang dibutuhkan
dalam pembangunan ship lock yaitu ahli tenaga air yang merupakan tenaga
ahli yang memiliki kemampuandalam pengembangan, pendayagunaan, dan
pengendalian air.
Sedangkan menurut Bumoeatjeh (2014) menjelaskan bahwa tenaga
ahli yang dibutuhkan yaitu:
a. Tim Leader, dimana tugasnya adalah memimpin, mengkoordinir,
merencanakan, mendesain, dan mengelola proyek. Serta bertanggung
jawab secara keseluruhan terhadap suatu hasil pekerjaan.
b. Tenaga Ahli Struktur, bertugas untuk menganalisis aspek-aspek yang
berkaitan dengan pembangunan. Dan membantu tim leader dalam
menyusun laporan.

10
c. Ahli Kelautan, bertugas untuk menganalisa semua data-data dan juga
analisis marine safety yang bersangkutan dengan angkutan laut juga
sarana dan prasarana kapal.
d. Ahli Arsitektur, bertugas untuk mendesain teknis bangunan dimana
desain interior bangunan mulai dari tata letak elemen desain (layout)
sampai ke gambar detail interior. Selain itu, ahli arsitektur juga bertugas
dalam memberikan estetika terhadap suatu bangunan.

11
BAB III
KESIMPULAN DAN SARAN

3.1 Kesimpulan
Berdasarkan uraian di atas dapat diketahui bahwa ship lock berfungi
untuk memindahkan kapal dari satu tempat ke tempat lain dengan cara
mengangkat air dari satu watertight lock yang lebih tinggi sampai ke
watertight yang lebih rendah sehingga perjalanan yang ditempuh bisa lebih
singkat. Dimana, ship lock ini berfungsi untuk mengangkat kapal-kapal
berukuran besar. Sedangkan, untuk mengangkat kapal berukuran sedang dan
berukuran kecil diangkat menggunakan ship lift.

3.2 Saran
Saran dalam pembangunan ship lock yaitu dibutuhkannya tenaga ahli
dan juga data-data yang lengkap dalam pembangunannya. Selain itu, dalam
perancangan ship lock diharuskan mengetahui tekanan air yang akan diterima
sehingga mengetahui berapa jumlah kunci yang dibutuhkan untuk
mengangkat kapal agar bisa melewati bendung dan berlayar kembali.

12
PENUTUP

Alhamdulillah saya mengucapkan puji dan syukur kehadirat Allah SWT,


berkat rahmat dan karunianya kami dapat menyelesaikan makalah ini dengan
lancar. Sholawat serta salam tidak lupa saya curahkan kepada Nabi Muhammad
SAW, beserta keluarga, sahabat, serta para pengikutnya.
Kami berharap dengan adanya makalah mengenai ship lock ini dapat
memberikan manfaat dan pelajaran bagi pembaca dan khususnya bagi penulis.
Kami sebagai penulis menyadari bahwa makalah ini masih jauh dari kata
sempurna. Oleh karena itu, kami mengharapkan kritikan dan saran yang
membangun agar dalam pemuatan laporan selanjutnya dapat lebih baik.
Tidak lupa pula kami mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang
telah membantu dalam pengerjaan dan penyusunan makalah ini. Semoga makalah
ini dapat membantu dan menjadi bahan pembelajaran di kemudian hari. Amin.

13
DAFTAR PUSTAKA
Anonim. Three Gorges Dam Five-Step Ship Lock Tours. Diakses pada tanggal 19
Maret 2018, dari https://www.viator.com/Yangtze-River-
attractions/Three-Gorges-Dam-Five-Step-Ship-Lock/d4440-a6664.
Pada pukul 21.05

Anonim. Three Gorges ship lock marks 8 years of operation. 2011. Diakses pada
tanggal 19 Maret 2018, dari http://usa.chinadaily.com.cn/china/2011-
06/18/content_12730491.html. Pada pukul 21.30

Canal & River Trust. Different Type of Locks. Diakses pada tanggal 19 Maret
2018, dari https://canalrivertrust.org.uk/enjoy-the-
waterways/boating/boating-blogs-and-features/different-types-of-
locks. Pada pukul 22.31
Yangtze River Cruises. Three Gorges DAM Ship Lift. Diakses pada 21 Maret
2018, dari https://www.yangtze-river-cruises.com/yangtze-river-
guide/three-gorges-dam-ship-lift.html. Pada pukul 8.56
Wang. The Role of Panama Canal in Global Shipping. 2017. Diakses pada 21
Maret 2018, dari
https://www.emeraldinsight.com/doi/full/10.1108/MABR-07-2017-
0014. Pada pukul 16.20
Bumoeatjeh. Tugas Ahli Perencana Bidang Keairan. 2014. Diakses pada 21
Maret 2018, dari https://bumoeatjeh.wordpress.com/2014/06/30/tugas-
ahli-perencana-bidang-keairan/. Pada pukul 23.01

iv

Anda mungkin juga menyukai