Anda di halaman 1dari 13

KEADAAN DARURAT DI LAUT

KAPAL KANDAS
NAMA ANGGOTA KELOMPOK
Firdaus (20160110033)
Irsyad Indra Dika (20160110040)
Joko Hardianto Saputro (20160110041)
Kevin Saut M.H (20160110042)
M.Rafkal Anfiq (20160110052)
LATAR BELAKANG KASUS
Kecelakaan dapat terjadi pada kapal-kapal baik dalam pelayaran, sedang
berlabuh atau sedang melakukan kegiatan bongkar muat di pelabuhan atau
terminal meskipun telah dilakukan usaha untuk menghindari kecelakaan. Suatu
keadaan darurat biasanya terjadi sebagai akibat dari suatu sistem yang tidak
dapat bekerja secara prosedural ataupun karena gangguan alam.
Salah satu bentuk keadaan darurat yang dapat terjadi adalah kapal kandas.
Kondisi ini dapat disebabkan oleh faktor manusia / human eror, faktor teknis
ataupun karena faktor alam.
KAPAL KANDAS
Definisi : Menurut kamus besar Bahasa Indonesia arti kata kandas adalah
terlanggar (terantuk) pada dasar laut, sungai, dan sebagainya. Jadi
kapal yang kandas dapat diartikan sebagai suatu kondisi dimana
suatu kapal tidak mampu bergerak atau bernavigasi sebagaimana
mestinya yang disebabkan oleh faktor alam, faktor teknis maupun
faktor manusia.
FAKTOR FAKTOR Kesalahan yang dapat terjadi Antara

PENYEBAB lain :
-Kecerobohan dalam menjalankan kapal
-Kurangnya pengetahuan dan
kemampuan awak kapal dalam
Faktor Manusia mengatasi permasalahan yang muncul

Faktor teknis ini banyak hal yang bisa


menjadi penyebabnya, seperti :
-Kerusakan mesin kapal yang tidak
berfungsi dengan baik
Faktor Faktor Teknis -Rusaknya alat navigasi di anjungan
sehingga tidak bisa mengetahui
kedalaman air
Permasalahan yang biasanya dialami
adalah :
Faktor Alam Badai,gelombang yang tinggi, arus yang
besar, kabut yang mengakibatkan jarak
pandang yang terbatas, ini semua yang
dipengaruhi oleh musim
Tanda tanda Kapal Kandas
Kapal kandas pada umumnya didahului dengan tanda-tanda :
-putaran baling-baling terasa berat
-asap di cerobong mendadak menghitam
-badan kapal bergetar
- kecepatan kapal berubah kemudian berhenti mendadak
Cara Mengatasi Kapal yang Kandas
Tindakan yang harus dilakukan saat kapal kandas antara lain

- VHF di pindah ke chanel 16


- Tanda-tanda bunyi kapal kandas
-Stop mesin dibunyikan
-Bunyikan sirine bahaya - Lampu dan sosok-sosok benda diperlihatkan
-Pintu-pintu kedap air di tutup - Lampu dek dinyalakan
- Got-got dan tangki-tangki diukur/sounding
-Nakhoda diberi tahu -Kedalaman laut disekitar kapal diukur.
Kamar mesin diberi tahu -Posisi kapal diperbaharui bila ada
perubahan.
PENCEGAHAN
Untuk menhindari kejadian kapal kandas perlu memperhatikan hal hal sebagai berikut :
Perwira jaga selalu bertugas dengan baik dan benar dengan memperhatikan situasi
dan kondisi sekitar, serta bila perlu melaporkan keadaan pada Nahkoda.
Bila dalam alur pelayaran dangkal perwira jaga wajib memahami rambu dan isyarat
isyarat yang ada, agar terhindar dari peristiwa kapal kandas.
Berkoordinasi melalui radio komunikasi dengan kapal pandu pada saat akan berlabuh
di sungai atau laut yang dangkal.
CONTOH KASUS
Judul Kasus : Kandasnya KM SINABUNG milik PT. PELNI
Tanggal kejadian : 22 Desember 2016 di Laut Desa Dulah Laut Kota Tual
Ringkasan :
Kapal KM sinabung milik PT.PELNI ini mengalami kandas pada hari kamis tanggal 22 desember
2016 pukul 18.00 WIT di Laut Desa Dulah Laut Kota Tual sekitar tujuh mil dengan posisi
13240164BT , 533848LS.
Penyebab kapal mengalami kandas diduga karena adanya faktor human eror. Kelalaian ini
dilakukan oleh kapten KM Sinabung yakni Kapten Adi Sucipto yang masih baru pertama kali datang
di Tual dan tidak mengetahui area pasang surut air padahal rambu suar alur masuk menyala dan
pihak kapal telah berkoordinasi dengan radio navigasi guna dipandu. Kesalahan lain yang
diperbuat berdasarkan infromasi adalah kecepatan kapal yang tidak sesuai, pada saat kejadian
tersebut kecepatan kapal berkisar 17 knot/jam padahal seharusnya hanya 8 knot/jam karena jarak
yang sudah dekat dengan pelabuhan Yos Sudarso Tual.
Akibat kandasnya kapal tersebut kantor Syahbandar Tual langsung bergerak cepat untuk
mengevakuasi 300 orang penumpang dengan kapal Patroli KLKP KN.334 milik kantor UPP
Tual, dan KN.364 milik pangkalan PLP Tual langsung menuju ke lokasi guna membantu
mengevakuasi seluruh penumpang KM. Sinabung. Tidak ada korban jiwa dalam kejadian
ini meskipun proses evakuasi yang berjalan lambat akibat cuaca dan kondisi alam yang
tidak mendukung.
Setelah semua proses evakuasi selesai pada pukul 02.26 WIT dinihari, dan air sudah
pasang tetapi Kapal Sinabung milik PT. PELNI tersebut masih kandas di tempat dan sudah
mengalami kemiringan ke sebelah kanan. Dan setelah 8 hari kapal Sinabung baru bisa di
sandarkan di pelabuhan Yos Sudarso Tual dengan bantuan kapal tug boat.
Atas kejadian tersebut,penumpang kapal KM Sinabung dengan tujuan Tual Ambon yang
telah membeli tiket terpaksa dialihkan ke Kapal KM Tidar yang juga milik PT. PELNI. Dan
kini kasus tersebut masih di analisa oleh KNKT.
KESIMPULAN
Peristiwa kapal kandas dapat disebabkan oleh faktor manusia,faktor teknis dan
faktor alam
Peristiwa kapal kandas dapat dihindari jika awak kapal selalu siaga bila akan
memasuki wilayah perairan yang dangkal.
Perlu pengetahuan dan skill yang bagus untuk seluruh awak kapal untuk mengambil
tindakan yang akan dilakukan bila kapal akan kandas.
Dari kasus KM Sinabung dapat kita simpulkan, perlunya pengetahuan tentang
wilayah yang akan dituju apakah dangkal atau dalam. Dan juga selalu siaga
dengan rambu-rambu dan isyarat symbol-simbol yang berada di area pelabuhan
dan di tempat-tempat untuk kapal berlabuh jangkar, agar terhindar dari kejadian
kapal kandas.
UNTUK PERHATIANNYA
KAMI MENGUCAPKAN
TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai