Anda di halaman 1dari 14

ISM Code

(International Safety Management Code)

Kesiapsiagaan Darurat

Emergency Preparedness

Oleh : Diktram Crew


http://www.free-powerpoint-templates-design.com
Kesiapan terhadap keadaan
darurat
Kapal harus siap untuk hal-hal
yang tidak terduga (darurat) yang
dapat terjadi setiap saat.
Perusahaan harus
mengembangkan rencana-rencana
untuk menanggapi situasi-situasi
darurat di atas kapal dan
mempraktekkan kepada
mereka.Perusahaan harus
menyediakan alat-alat keselamatan
dan perlindungan lingkungan untuk
menanggulangi keadaan darurat di
atas kapal sesuai peraturan
SOLAS & MARPOL.
Kebakaran / Fire
Kebakaran di kapal dapat terjadi di berbagai
lokasi yang mempunyai syarat terjadinya api
atau rawan terjadinya kebakaran. Misalnya
kamar mesin, ruang muat, gudang
penyimpanan perlengkapan kapal, instalasi
listrik, tempak akomodasi.

Jenis-jenis keadaan
darurat diatas kapal
Tubrukan / Collision
Keadaan darurat karena tubrukan kapal dengan kapal atau
kapal dengan dermaga maupun dengan benda terapung
lainya akan mengakibatkan terjadinya kerusakan pada
kapal dan dapat menimbulkan korban manusia, tumpahan
minyak ke laut pada kapal tanki dan kebakaran. Situasi
lainya adalah kepanikan atau ketakutan bagi penumpang
kapal yang justru memperlambat tindakan bagi para anak
buah kapal dalam menangani atau berusaha untuk
memperkecil keadaan darurat tersebut.

Jenis-jenis keadaan
darurat diatas kapal
Kandas / Grounding
Kapal kandas pada umumnya didahuli dengan tanda-tanda putaran baling-
baling terasa berat, asap dicerobong mendadak menghitam, badan kapal
bergetar dan kecepatan kapal berubah kemudian berhenti mendadak. Pada
saat kapal berhenti mendadak perwira jaga diharuskan segera memeriksa
posisi kapal di peta dan membandingkan antara kedalaman perairan dengan
draft kapal sehingga dapat menetukan apakah kapalnya kandas atau tidak.
Posisi kapal pada waktu kandas akan sangat tergantung pada permukaan
dasar laut atau sungai. Apabila dasar laut/perairan karang akan menimbulkan
kerusakan yang parah pada kapal, tentunya badan kapal bocor pada tanki
muatan sehingga menimbulkan pencemaran atau bahaya tenggelam jika air
yang masuk kedalam kapal tidak dapat diatasi.

Jenis-jenis keadaan
darurat diatas kapal
Bocor - Tenggelam / Leaking - Sinking
Kebocoran pada saat kapal dapat terjadi karena kapal
kandas, tetapi dapat juga terjadi karena tubrukan
maupun kebakaran serta kerusakan kulit plat kapal
karena korosi, sehingga kalau tidak segera diatasi
kapal akan segera tenggelam karena air yang masuk
dengan cepat sementara kemampuan untuk mengatasi
kebocoran terbatas, bahkan kapal menjadi miring
membuat situasi sulit diatasi.

Jenis-jenis keadaan
darurat diatas kapal
Orang jatuh kelaut / Man overboard
Orang jatuh ke laut merupakan salah satu
bentuk kecelakaan yang membuat situasi
menjadi darurat dalam upaya melakukan
penyelamatan/pertolongan.

Jenis-jenis keadaan
darurat diatas kapal
Pencemaran / Pollusion
Pencemaran laut dapat terjadi karena pembuangan
sampah dan tumpahan minyak, baik pada saat
bunkering, pembuangan limbah muatan setelah
tank cleaning pada kapal tanki, pembuanagn
limbah kamar mesin yang melebihi ambang 15
ppm dan juga karena muatan kapal yang tumpah
akibat tubrukan.

Jenis-jenis keadaan
darurat diatas kapal
Mesin induk rusak / Main engine failure
Mesin induk rusak dapat mengakibatkan kapal
kehilangan kendali sehingga dapat menimbulkan
bahaya lain seperti tubrukan dengan kapal lain,
dermaga maupun kapal kandas. Hal ini berbahaya jika
mesin induk tiba-tiba rusak saat kapal berada dekat
dengan kapal lain, dermaga maupun kapal berada di
alur pelayaran sempit seperti selat dan sungai.

Jenis-jenis keadaan
darurat diatas kapal
Mesin kemudi rusak / Steering gear failure
Mesin kemudi rusak juga sama seperti masin induk
rusak yang dapat mengakibatkan kapal kehilangan
kendali sehinggal dapat menimbulkan bahaya lain.
Keadaan mesin kemudi rusak dapat di antisipasi
dengan mengubah ke kemudi manual yang berada
di Steering gear room atau dengan cara lain sesuai
desain sistem kemudi kapal masing-masing.

Jenis-jenis keadaan
darurat diatas kapal
Meninggalkan kapal / Abandon Ship
Meninggalkan kapal / Abandon Ship adalah perintah untuk
meninggalkan kapal. Perintah abandon ship diberikan nakhoda
sebagai pilihan terakhir atas keadaan darurat yang tidak bisa
diatasi. Kondisi darurat, misalnya kapal akan tenggelam. Atau
kapal terbakar dan api tidak bisa dipadamkan. Sementara itu
pertolongan tidak dimungkinkan dalam waktu dekat. Meskipun
berada di air belum menjamin lebih aman, apalagi malam hari
dan laut berombak, tetapi ketika keadaan darurat tidak bisa
diatasi, sementara belum ada upaya pertolongan, maka nakhoda
memerintahkan abandon ship.

Jenis-jenis keadaan
darurat diatas kapal
Muster list
Sijil Darurat (Muster list) adalah suatu daftar yang berisi
peran/tugas setiap crew di atas kapal dalam keadaan
darurat/emergensi. Sijil darurat di kapal perlu digantungkan di
tempat yang strategis, sesuai, mudah dicapai, mudah dilihat
dan mudah dibaca oleh seluruh orang di atas kapal dan
memberikan rincian prosedur dalam keadaan darurat seperti
tugas-tugas khusus yang harus ditanggulangi di dalam
keadaan darurat oleh setiap anak buah kapal. Sijil darurat
selain menunjukkan tugas-tugas khusus, juga tempat
berkumpul (kemana setiap ABK harus pergi).
THANK YOU
ISM Code (International Safety Management Code)

Anda mungkin juga menyukai