Anda di halaman 1dari 2

ilangnya kapal selam wisata Titanic bernama Titan, yang menewaskan lima penumpang

tengah menggerkan publik luas secara internasional.

Penjaga Pantai Amerika Serikat telah mengkonfirmasi dalam sebuah konferensi pers bahwa
kapal selam wisata Titan itu telah meledak di dekat reruntuh, menewaskan kelima
penumpang di dalamnya.

Wisata kapal selam Titanic hadir dengan kapal pesiar berusia ratusan tahun yang telah lama
tenggelam di Samudera Atlantik, dan belum diangkat ke permukaan hingga saat ini.

Melansir laman Sky News, Jumat (23/6/2023) Titanic, yang telah berada di dasar laut selama
lebih dari 111 tahun, masih menjadi salah satu bangkai kapal paling terkenal di dunia dan
menjadi sumber intrik besar.

Dengan kapal yang telah lama dianggap terlalu rapuh untuk diangkat kembali ke permukaan,
satu-satunya harapan yang dimiliki para peneliti dan penjelajah untuk melihat apa yang
tersisa adalah menuju ke bawah air.

Sejarah mencatat sudah lebih dari 70 tahun sejak Titanic bertabrakan dengan gunung es pada
pelayaran perdananya, ketika akhirnya ditemukan di lepas pantai Newfoundland, Kanada,
pada tahun 1985.

Kecelakaan itu menewaskan lebih dari 1.500 orang, dengan hanya 705 orang yang selamat.

Puing-puing kapal pesiar mewah itu ditemukan oleh ekspedisi Prancis-Amerika. Saat
ditemukan, Titanic telah terbelah menjadi dua bagian dengan jarak sekitar 2.600 kaki, dengan
bagian belakangnya sebagian besar tidak dapat dikenali.

Tetapi bagian depan kapal itu masih sangat utuh.

Sejak ditemukan, sejumlah peneliti telah melakukan ekspedisi ke reruntuhan Titanic,


termasuk upatya penelitian lebih lanjut, dan perjalanan terkenal oleh sutradara film James
Cameron untuk mendapatkan cuplikan dalam proses pembuatan film blockbuster pada tahun
1997.

Wisata kapal selam Titanic hadir dengan kapal pesiar berusia ratusan tahun yang telah lama
tenggelam di Samudera Atlantik, dan belum diangkat ke permukaan hingga saat ini.

Melansir laman Sky News, Jumat (23/6/2023) Titanic, yang telah berada di dasar laut selama
lebih dari 111 tahun, masih menjadi salah satu bangkai kapal paling terkenal di dunia dan
menjadi sumber intrik besar.

Dengan kapal yang telah lama dianggap terlalu rapuh untuk diangkat kembali ke permukaan,
satu-satunya harapan yang dimiliki para peneliti dan penjelajah untuk melihat apa yang
tersisa adalah menuju ke bawah air.
Sejarah mencatat sudah lebih dari 70 tahun sejak Titanic bertabrakan dengan gunung es pada
pelayaran perdananya, ketika akhirnya ditemukan di lepas pantai Newfoundland, Kanada,
pada tahun 1985.

Kecelakaan itu menewaskan lebih dari 1.500 orang, dengan hanya 705 orang yang selamat.

Puing-puing kapal pesiar mewah itu ditemukan oleh ekspedisi Prancis-Amerika. Saat
ditemukan, Titanic telah terbelah menjadi dua bagian dengan jarak sekitar 2.600 kaki, dengan
bagian belakangnya sebagian besar tidak dapat dikenali.

Tetapi bagian depan kapal itu masih sangat utuh.

Sejak ditemukan, sejumlah peneliti telah melakukan ekspedisi ke reruntuhan Titanic,


termasuk upatya penelitian lebih lanjut, dan perjalanan terkenal oleh sutradara film James
Cameron untuk mendapatkan cuplikan dalam proses pembuatan film blockbuster pada tahun
1997.

Anda mungkin juga menyukai