Antarktika
Antarktika merupakan benua yang meliputi Kutub Selatan Bumi, hampir
seluruhnya terletak di Lingkar Antarktika dan dikelilingi oleh Samudra Pasifik,
Samudra Atlantik dan Samudra Hindia. Dengan luas 14.0 juta km2 (5.4 juta
sq mi), antarktika adalah benua terluas kelima setelah Eurasia, Afrika,
Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Sebagai perbandingan, Antartika
hampir dua kali ukuran Australia. Sekitar 98% dari Antartika ditutupi oleh es
yang rata-rata ketebalan minimal 1.9 kilometer (1.2 mi),[3], seluruh daratan
meluas tetapi di bagian utara mencapai Semenanjung Antarktika.
Antartika memiliki kelembaban rata-rata terendah, suhu rata-rata terendah
di antara semua benua di bumi, benua tertandus, benua berangin
terkencang, dan memiliki elevasi rata-rata tertinggi dari semua benua.[4]
Antartika dianggap sebagai gurun, dengan curah hujan hanya 200 mm (8
inci) di sepanjang pantai dan jauh lebih sedikit di pedalaman.[5] Tempat
terdingin di muka bumi ini sebagian besar tertutup es sepanjang tahun
mencapai -89 C (-129 F). Populasinya terkecil jauh di bawah yang lain
(umumnya dihuni oleh para peneliti dan ilmuwan untuk batas waktu tertentu
saja) sekitar 1000 sampai 5000 orang.[6] Hanya organisme yang dapat
hidup dan beradaptasi di suhu dingin termasuk berbagai jenis fungi, alga,
bakteri, protista, tumbuhan, selain itu hewan seperti penguin, nematoda,
anjing laut. Vegetasi yang ada hanya tundra.
Legenda dan spekulasi tentang sebuah Terra Australis ("Tanah Selatan")
sudah ada sejak zaman kuno, penemuan benua yang pertama kali diterima
umum terjadi pada 1820 dan pendaratan yang pertama tercatat tahun 1821.
Namun, peta yang dibuat Laksamana Piri Reis tahun 1513 memuat sebuah
benua selatan yang diduga sebagai pantai Antarktika.
Antarktika merupakan zona bebas, walaupun sampai saat ini masih ada
beberapa negara di dunia yang mengajukan klaim kepemilikan wilayah di
benua Antarktika tersebut.
Antarktika
Luas
14,000,000 km2(5,400,000 sq m
i)[1]
Pendud
uk
Ini adalah peta topografi Antartika setelah menghapus lapisan es dan setelah
permukaan laut naik. Maka peta ini menunjukkan apa Antartika mungkin
tampak seperti 35 juta tahun yang lalu, ketika bumi masih cukup hangat
untuk mencegah pembentukan lembaran skala besar es di Antartika.
Etimologi
Nama Antartika adalah romanisasi kata majemuk dari bahasa Yunani
(antarktik) atau (antarktikos)[7] yang berarti
"berlawanan dengan Arktik", "berlawanan dengan utara".
Selain itu nama antartika juga merujuk pada tempat lain seperti koloni
Perancis yang didirikan di Brasil pada abad ke-16 disebut "France
Antarctique".
Penggunaan secara resmi pertama penamaan "Antartika" sebagai nama
benua pada tahun 1890 dikaitkan dengan kartografer dari Skotlandia, John
George Bartholomew.
Sejarah eksplorasi[sunting | sunting sumber]
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Antarktika
Lihat pula: Daftar ekspedisi Antarktika
Antartika tidak memiliki penduduk asli dan tidak ada bukti terlihat oleh
manusia sampai abad ke-19. Namun, keyakinan akan keberadaan Terra
Australis, benua besar di ujung selatan dari dunia telah ada sejak
zaman Ptolemeus (abad ke-1 Masehi). Asal usul nama "Antartika" berawal
dari sebuah keyakinan kuno tentang Terra Australis yaitu daratan tidak akan
ditemukan lebih jauh lagi ke selatan Australia dan Australia sebagai ujung
dari selatan dunia. Penjelajah Matthew Flinders, khususnya, mempopulerkan
perubahan nama Terra Australis ke Australia. Dia membenarkan sertifikasi
dalam pendahuluan bukunya A Voyage to Terra Australis (1814) dengan
menulis :
Tidak ada kemungkinan, bahwa tanah tidak terpisah satu dengan lainya,
sejauh itu hampir sama, ditemukan jauh di lintang selatan; bernama Terra
Australis , oleh karena itu, deskriptif tetap tentang pentingnya geografis
negara ini, dan situasi pada dunia: memiliki untuk merekomendasikan hal
kuno ini; dan, tidak memiliki referensi mengklaim ke salah satu dari dua
negara, tampaknya kurang pantas daripada yang lain yang bisa dipilih.[9]
Dugaan Terra Australis menjadi landasan James Cook untuk menjelajah
benua besar di ujung selatan pada tanggal 17 Januari 1773 melintasi
Lingkaran Antartika sekitar 75 mile (121 km) dari pantai Antartika,
[10]
kemudian pada bulan Desember 1773 dan pada bulan Januari 1774.
[11]
Penampakan pertama Antartika dikonfirmasi dapat dipersempit ke para
kapten awak kapal oleh tiga orang.Menurut berbagai organisasi (National
Science Foundation,[12] NASA,[13] Universitas California, San Diego,[14] dan
sumber-sumber lain),[15][16]mengkorfirmasi tentang penjelahan untuk melihat
Antartika pada tahun 1820 oleh Fabian von Bellingshausen dan Lazarev yang
mencapai titik 32 km (20 mi) dari Queen Maud Land (
692128LU 21450BT[17]) yang dikenal sebagai Fimbul, Edward
Bransfield dan Nathaniel Brown Palmer. Ekspedisi yang dipimpin oleh von
Bellingshausen ini terjadi tiga hari sebelum daratan terlihat oleh Bransfield,
dan sepuluh bulan sebelum Palmer melakukannya di November 1820.
Sedangkan pendaratan pertama di Antartika didokumentasikan oleh John
Davis di Teluk Hughes, dekat Cape Charles, di Antarktika Barat pada tanggal
7 Februari 1821, meskipun beberapa sejarawan membantah klaim ini.[18]
[19]
Yang pertama dicatat dan dikonfirmasi pendaratan berada di Cape Adair
pada tahun 1895 [20]
Dua hari setelah penemuan pantai barat Kepulauan Balleny pada tanggal 22
Januari 1840, beberapa anggota awak ekspedisi Jules Dumont d'Urville yang
berlangsung pada tahun 1837-1840 mendarat di pulau
tertinggi [21] dari sekelompok pulau berbatu sekitar 4 km dari Cape Godsie
di pantai Daratan Adlie di mana mereka mengambil beberapa contoh
mineral, ganggang dan hewan.[22]
Pada bulan Desember 1839, sebagai bagian dari Ekspedisi Menjelajahi
Amerika Serikat dari tahun 1838-1842 yang dilakukan oleh Angkatan Laut
Amerika Serikat (kadang-kadang disebut "Ex. Ex.", Atau "Wilkes Expedition"),
sebuah ekspedisi berlayar dari Sydney, Australia, hingga ke Samudera
Antartika, seperti yang kemudian diketahui, melaporkan penemuan "dari
benua Antartika barat dari Kepulauan Balleny" pada tanggal 25 Januari 1840
bagian dari Antartika itu kemudian bernama "Wilkes Land", nama itu
dipertahankan sampai hari ini.
Penjelajah James Clark Ross melewati yang sekarang dikenal sebagai Laut
Ross dan menemukan Pulau Ross (keduanya diberi nama baginya) pada
tahun 1841. Dia berlayar di sepanjang dinding besar es yang kemudian
bernama Lapisan Es Ross. Gunung Erebus dan Gunung Teror diberi nama dari
dua kapal setelah ekspedisi: HMS Erebus danTerror.[23] Mercator Cooper
mendarat di Antartika Timur pada tanggal 26 Januari tahun 1853.[24]
Selama Ekspedisi Nimrod yang dipimpin oleh Ernest Shackleton pada
tahun 1907, kelompok yang dipimpin oleh Edgeworth David menjadi orang
pertama yang mendaki Gunung Erebus dan mencapai Kutub Magnetic
Selatan.[25] Selain itu, Shackleton dan tiga anggota lain dari ekspedisi
membuat beberapa pengalaman pertama di Desember 1908 - Februari 1909:
adalah manusia pertama yang melintasi Lapisan Es Ross, yang pertama
untuk melintasi Pegunungan Transantartika (melalui Gletser Beardmore), dan
yang pertama menginjakkan kaki di Dataran tinggi Kutub Selatan. Sebuah
ekspedisi yang dipimpin oleh penjelajah kutub Norwegia Roald
Amundsen menggunakan kapal Frammenjadi orang pertama yang mencapai
geografis Kutub Selatan pada tanggal 14 Desember 1911, menggunakan
rute dari Teluk Paus dan naik ke Gletser Axel Heiberg.[26] Satu bulan Ekspedisi
Scott mencapai kutub . Richard Evelyn Byrd memimpin beberapa pelayaran
ke Antartika dengan pesawat pada tahun 1930-an dan 1940-an. Dia
dikreditkan dengan menerapkan mekanik transportasi darat di Antartika dan
melakukan penelitian geologi dan biologi yang luas.[27] 31 Oktober 1956,
.
WISATA
Wisata ke Antarktika biasanya diselenggarakan lewat pelayaran laut. Orangorang boleh menumpang kapal pesiar mewah yang akan berlayar mendekati
Antarktika dalam jarak yang aman karena laut di sekitar Antarktika yang
penuh dengan gunung-gunung es.
Di dasawarsa 70-an, wisata dengan pesawat terbang juga populer untuk
sesaat. Ada 2 maskapai penerbangan yang melayani penerbangan melintasi
Antarktika untuk menikmati pemandangan dari udara yaitu Qantas
Airlines dan Air New Zealand. Namun setelah kecelakaan pesawat Air New
Zealand penerbangan TE-901 yang menabrak gunung Erebus pada tanggal
28 November 1978, penerbangan menikmati pemandangan Antarktika dari
udara ini kemudian dihentikan.
Benua ini juga merupakan benua kelima terbesar di dunia. Namun begitu,
Antartika tidak memiliki penduduk tetap yang lebih besar dari koloni lamuk,
sejenis lalat berukuran satu sentimeter.
Berikut, 10 fakta unik yang mungkin tidak banyak Anda ketahui tentang
Antartika.
1. 53 juta tahun yang lalu, Antartika begitu hangat hingga pohon kelapa
tumbuh di sepanjang pantainya. Suhu di benua ini pernah di atas 20 derajat
Celcius.
2. Antartika adalah benua paling dingin, suhu di musim dingin bisa mencapai
73 derajat Celcius. Rekor suhu terdinginnya adalah pada 21 Juli 1983 yang
dicatat Stasiun Vostok milik Russia di benua tersebut, sekitar 89,2 derajat
C.
4. Meskipun memiliki suhu ekstrim, tercatat ada 1.150 spesies jamur yang
telah diidentifikasi bertahan hidup di Antartika. Jamur dapat beradaptasi
dengan sempurna pada suhu rendah yang ekstrim, serta siklus pembekuan
dan pencairan terus menerus dan berulang.
5. Antartika memiliki seluruh zona waktu yang ada di bumi. Semua garis
bujur yang kita gunakan untuk menentukan zona waktu bertemu di kedua
kutub, Utara dan Selatan.
6. Puluhan ribu keluarga tinggal di Lingkaran Arktik, yang juga menjadi
rumah bagi ribuan flora dan fauna. Akan tetapi, tidak ada manusia yang
menjadi penduduk asli Antartika. Penduduk aslinya hanyalah alga, bakteri,
lumut, lumut kerak, dua spesies tanaman bunga, dan segelintir spesies
serangga.
9. Jika Kutub Utara dikelilingi Benua Amerika, Asia, dan Eropa yang
berpenduduk, Antartika dikelilingi samudera raya, dan merupakan daerah
paling berbadai di planet bumi. Jika Kutub Utara sebenarnya adalah laut yang
beku, Kutub Selatan merupakan daratan yang tertutup es.
dan Nathaniel Palmer dari Amerika Serikat. Pada tahun 1911 Roald
Amundsen dari Norwegia adalah orang pertama yang mencapai Kutub
Selatan. Roald Amundsen memulai perjalanannya pada tanggal 19 Oktober
1911 dan sampai di Kutub Selatan pada tanggal 14 Desember 1911.
A. Keadaan Alam
Lembaran lapisan es di atas perairan mendukung sekitar 10% dari total luas
Benua Antartika. Ross Ice Shelf (Selat Es Ross) dan Ronne Ice Shelf (Selat Es
ROnne) merupakan dua lapisan es perairan yang paling luas. Tidak semua
wilayah Antartika tertutup es, di antaranya sebagian besar lahan di
Semenanjung Antartika, Wilkes Land, Southern Victoria Land, banyak tempat
di Pulau Ross dan puncak serta lembah Pegunungan Transantartika dan
Pegunungan Ellsworth yang beruap kenampakan batuan.
B. Keadaan Iklim
C. Penduduk
Emilio Marcos Palma (lahir 7 Januari, 1978) sampai sekarang adalah orang
pertama yang lahir di Antartika. Ia adalah seorang warga negara Argentina.
Lalu pada tahun 1986/ 1987 di stasiun Chili lahir pula seorang anak lelaki
dan perempuan.
D. Karakteristik Benua Antartika
E. Klaim Teritorial
Beberapa negara, terutama yang letaknya tidak jauh dari Antartika pada
awal abad ke-20 mengklaim beberapa wilayah di Antartika. Pengklaiman ini
secarapraktis tidak ada artinya, namun seringkali digambarkan oleh para ahli
kartografi dalam membuat peta dan atlas.
Bryd bicara dengan menggunakan peta bumi datar. Dari pernyataanya dapat
di simpulkan bahwa jika kita melewati kutub selatan, maka kita akan
bertemu dengan dunia lain yang belum pernah kita lihat sebelumnya.
Yang juga menarik di situs Library of Congress (https://www.loc.gov/) anda
bisa menemukan peta seperti ini :
Peta itu ditemukan di sebuah kuil di jepang yang di buat sekitar 1000 tahun
lalu. Kita lihat yang bulat ditengah itu adalah peta bumi datar, lingkaran
putih adalah lingkaran tembok es Antartika, dibagian luarnya ada lusinan
benua sebesar benua amerika, apakah ini yang dimaksud Byrd? Apakah itu
yang dikatakan Bird sebagai ancaman untuk bumi?
Antartic Treaty
Pada tahun 1957, dimulailah perundingan Antartic Treaty yang baru di
tandatangani 2 tahun kemudian yakni tahun 1959 dimana Antartika di
deklarasikan sebagai daerah terlarang.
Awal Perlombaan Luar Angkasa
Ditahun 1957 juga di luncurkan Sputnik yang menurut sejarah merupakan
satelite pertama di dunia buatan Rusia, yang akhirnya menjadi pemicu
perlombaan Antariksa. Setahun kemudian baru didirikanlah NASA oleh AS,
dan dari sinilah dimulai cerita perjalanan angkasa luar, antara lain
pendaratan di bulan, bisnis satelit, pengiriman satelit ke Mars dan Jupiter dan
lain lain
As dan Soviet Membom Langit
Di tahun 1958 itu Amerika Serikat dan Rusia kompak melakukan misi untuk
membom langit dengan nuklir selama 4 tahun (1962) degan nama program
HANE atau High Altitude Nuclear Explosions. Dahulu ini sangat di rahasiakan
(Top Secret). Namun 50 tahun kemudian (2012) arsip itu telah dibuka untuk
umum, anda bisa melihat secara detail salah satunya di situs Wikipedia dan
hasil dari pengeboman itu adalah LANGIT TIDAK BISA DI TEMBUS.
Kesimpulannya, ada 3 hal yang menjadi titik berubahnya dunia :
1.Politik : Antartic Treaty tahun 1959 yang tujuannya adalah menutup
Antartika untuk umum
2.Militer : Bom Nuklir Langit tahun 1958, hasilnya langit tidak dapat di
tembus
3.Propaganda: Space Program tahun 1957-1958, padahal langit tidak dapat
di tembus.
Para ilmuwan dan peneliti dari sejumlah Universitas di Inggris dan British
Antarctic Survey (BAS) telah menemukan terowongan yang sangat besar,
hampir setinggi Menara Eiffel di Paris, Perancis, yang berada di bawah lice
shelf (es yang mengapung) di Antartika, Kutub Selatan.
Saluran es raksasa
sepanjang ratusan kilometer di sepanjang ice shelf.
ini
membentang
Dari radar pesawat dan foto satelit menunjukkan bahwa bagian permukaan
lapisan es yang mencuat ke atas dan terlihat seperti garis pegunungan,
ternyata sesuai satu sama lain dengan terowongan bagian bawah lapisan es
dimana terdapat lubang yang menganga.
Diduga bahwa pegunungan dan rongga pada permukaan lapisan es itu
berhubungan dengan terowongan di dasarnya.
Setelah melalui perhitungan yang teliti, tinggi terowongan tersebut memiliki
ukuran tinggi rata-rata mencapai 820 kaki atau sekitar 250 meter, jika
dibandingkan hampir setinggi Menara Eiffel di Paris Perancis.
Peneliti juga memprediksi jalur lelehan mengalir di bawah bagian dari lapisan
es, yang berhubungan dengan daratan. Ilmuwan menggunakan pemetaan
gambar dari MODIS Mosaic of Antarctica.
Bagaimana Terowongan Misterius Itu Terbentuk?
Para peneliti menyimpulkan bahwa terowongan itu kemungkinan besar
terbentuk oleh air yang meleleh dari es menjadi air. Lalu air dilepaskan dari
pencairan es tersebut dengan mengumpulkan aliran air, seperti sungai.
Selanjutnya, air yang terkumpul itu mengalir di bawah lapisan es untuk
kemudian menuju ke laut.
satu
ini
tak
banyak
diketahui.
Namun
beberapa
orang
4. Beberapa bagian dari Antartika tidak terguyur hujan atau salju selama 2
juta tahun terakhir.
5. Ada air terjun di Antartika yang airnya berwarna merah.
6. Antartika hanya memiliki satu ATM.
7. Sembilan puluh persen kandungan air tawar dunia ada di Antartika.
8.
Anda
tidak
bisa
bekerja
di
Antartika
kecuali
Anda
memiliki
ARTIKEL IPS
BENUA ANTARTIKA