Anda di halaman 1dari 35

ARTIKEL IPS BENUA ANTARTIKA

Antarktika
Antarktika merupakan benua yang meliputi Kutub Selatan Bumi, hampir
seluruhnya terletak di Lingkar Antarktika dan dikelilingi oleh Samudra Pasifik,
Samudra Atlantik dan Samudra Hindia. Dengan luas 14.0 juta km2 (5.4 juta
sq mi), antarktika adalah benua terluas kelima setelah Eurasia, Afrika,
Amerika Utara, dan Amerika Selatan. Sebagai perbandingan, Antartika
hampir dua kali ukuran Australia. Sekitar 98% dari Antartika ditutupi oleh es
yang rata-rata ketebalan minimal 1.9 kilometer (1.2 mi),[3], seluruh daratan
meluas tetapi di bagian utara mencapai Semenanjung Antarktika.
Antartika memiliki kelembaban rata-rata terendah, suhu rata-rata terendah
di antara semua benua di bumi, benua tertandus, benua berangin
terkencang, dan memiliki elevasi rata-rata tertinggi dari semua benua.[4]
Antartika dianggap sebagai gurun, dengan curah hujan hanya 200 mm (8
inci) di sepanjang pantai dan jauh lebih sedikit di pedalaman.[5] Tempat
terdingin di muka bumi ini sebagian besar tertutup es sepanjang tahun
mencapai -89 C (-129 F). Populasinya terkecil jauh di bawah yang lain
(umumnya dihuni oleh para peneliti dan ilmuwan untuk batas waktu tertentu
saja) sekitar 1000 sampai 5000 orang.[6] Hanya organisme yang dapat
hidup dan beradaptasi di suhu dingin termasuk berbagai jenis fungi, alga,
bakteri, protista, tumbuhan, selain itu hewan seperti penguin, nematoda,
anjing laut. Vegetasi yang ada hanya tundra.
Legenda dan spekulasi tentang sebuah Terra Australis ("Tanah Selatan")
sudah ada sejak zaman kuno, penemuan benua yang pertama kali diterima
umum terjadi pada 1820 dan pendaratan yang pertama tercatat tahun 1821.
Namun, peta yang dibuat Laksamana Piri Reis tahun 1513 memuat sebuah
benua selatan yang diduga sebagai pantai Antarktika.
Antarktika merupakan zona bebas, walaupun sampai saat ini masih ada
beberapa negara di dunia yang mengajukan klaim kepemilikan wilayah di
benua Antarktika tersebut.

Antarktika

Luas

14,000,000 km2(5,400,000 sq m
i)[1]

Pendud
uk

tidak ada penduduk tetap


(2015)[2]
~ 5.000 penduduk tinggal
sementara

Foto Antarktika diambil dari satelit

Ini adalah peta topografi Antartika setelah menghapus lapisan es dan setelah
permukaan laut naik. Maka peta ini menunjukkan apa Antartika mungkin
tampak seperti 35 juta tahun yang lalu, ketika bumi masih cukup hangat
untuk mencegah pembentukan lembaran skala besar es di Antartika.

Etimologi
Nama Antartika adalah romanisasi kata majemuk dari bahasa Yunani
(antarktik) atau (antarktikos)[7] yang berarti
"berlawanan dengan Arktik", "berlawanan dengan utara".
Selain itu nama antartika juga merujuk pada tempat lain seperti koloni
Perancis yang didirikan di Brasil pada abad ke-16 disebut "France
Antarctique".
Penggunaan secara resmi pertama penamaan "Antartika" sebagai nama
benua pada tahun 1890 dikaitkan dengan kartografer dari Skotlandia, John
George Bartholomew.
Sejarah eksplorasi[sunting | sunting sumber]
Artikel utama untuk bagian ini adalah: Sejarah Antarktika
Lihat pula: Daftar ekspedisi Antarktika

Antartika tidak memiliki penduduk asli dan tidak ada bukti terlihat oleh
manusia sampai abad ke-19. Namun, keyakinan akan keberadaan Terra
Australis, benua besar di ujung selatan dari dunia telah ada sejak
zaman Ptolemeus (abad ke-1 Masehi). Asal usul nama "Antartika" berawal
dari sebuah keyakinan kuno tentang Terra Australis yaitu daratan tidak akan
ditemukan lebih jauh lagi ke selatan Australia dan Australia sebagai ujung
dari selatan dunia. Penjelajah Matthew Flinders, khususnya, mempopulerkan
perubahan nama Terra Australis ke Australia. Dia membenarkan sertifikasi
dalam pendahuluan bukunya A Voyage to Terra Australis (1814) dengan
menulis :
Tidak ada kemungkinan, bahwa tanah tidak terpisah satu dengan lainya,
sejauh itu hampir sama, ditemukan jauh di lintang selatan; bernama Terra
Australis , oleh karena itu, deskriptif tetap tentang pentingnya geografis
negara ini, dan situasi pada dunia: memiliki untuk merekomendasikan hal
kuno ini; dan, tidak memiliki referensi mengklaim ke salah satu dari dua
negara, tampaknya kurang pantas daripada yang lain yang bisa dipilih.[9]
Dugaan Terra Australis menjadi landasan James Cook untuk menjelajah
benua besar di ujung selatan pada tanggal 17 Januari 1773 melintasi
Lingkaran Antartika sekitar 75 mile (121 km) dari pantai Antartika,
[10]
kemudian pada bulan Desember 1773 dan pada bulan Januari 1774.
[11]
Penampakan pertama Antartika dikonfirmasi dapat dipersempit ke para
kapten awak kapal oleh tiga orang.Menurut berbagai organisasi (National
Science Foundation,[12] NASA,[13] Universitas California, San Diego,[14] dan
sumber-sumber lain),[15][16]mengkorfirmasi tentang penjelahan untuk melihat
Antartika pada tahun 1820 oleh Fabian von Bellingshausen dan Lazarev yang
mencapai titik 32 km (20 mi) dari Queen Maud Land (
692128LU 21450BT[17]) yang dikenal sebagai Fimbul, Edward
Bransfield dan Nathaniel Brown Palmer. Ekspedisi yang dipimpin oleh von
Bellingshausen ini terjadi tiga hari sebelum daratan terlihat oleh Bransfield,
dan sepuluh bulan sebelum Palmer melakukannya di November 1820.
Sedangkan pendaratan pertama di Antartika didokumentasikan oleh John
Davis di Teluk Hughes, dekat Cape Charles, di Antarktika Barat pada tanggal
7 Februari 1821, meskipun beberapa sejarawan membantah klaim ini.[18]
[19]
Yang pertama dicatat dan dikonfirmasi pendaratan berada di Cape Adair
pada tahun 1895 [20]

Dua hari setelah penemuan pantai barat Kepulauan Balleny pada tanggal 22
Januari 1840, beberapa anggota awak ekspedisi Jules Dumont d'Urville yang
berlangsung pada tahun 1837-1840 mendarat di pulau
tertinggi [21] dari sekelompok pulau berbatu sekitar 4 km dari Cape Godsie
di pantai Daratan Adlie di mana mereka mengambil beberapa contoh
mineral, ganggang dan hewan.[22]
Pada bulan Desember 1839, sebagai bagian dari Ekspedisi Menjelajahi
Amerika Serikat dari tahun 1838-1842 yang dilakukan oleh Angkatan Laut
Amerika Serikat (kadang-kadang disebut "Ex. Ex.", Atau "Wilkes Expedition"),
sebuah ekspedisi berlayar dari Sydney, Australia, hingga ke Samudera
Antartika, seperti yang kemudian diketahui, melaporkan penemuan "dari
benua Antartika barat dari Kepulauan Balleny" pada tanggal 25 Januari 1840
bagian dari Antartika itu kemudian bernama "Wilkes Land", nama itu
dipertahankan sampai hari ini.
Penjelajah James Clark Ross melewati yang sekarang dikenal sebagai Laut
Ross dan menemukan Pulau Ross (keduanya diberi nama baginya) pada
tahun 1841. Dia berlayar di sepanjang dinding besar es yang kemudian
bernama Lapisan Es Ross. Gunung Erebus dan Gunung Teror diberi nama dari
dua kapal setelah ekspedisi: HMS Erebus danTerror.[23] Mercator Cooper
mendarat di Antartika Timur pada tanggal 26 Januari tahun 1853.[24]
Selama Ekspedisi Nimrod yang dipimpin oleh Ernest Shackleton pada
tahun 1907, kelompok yang dipimpin oleh Edgeworth David menjadi orang
pertama yang mendaki Gunung Erebus dan mencapai Kutub Magnetic
Selatan.[25] Selain itu, Shackleton dan tiga anggota lain dari ekspedisi
membuat beberapa pengalaman pertama di Desember 1908 - Februari 1909:
adalah manusia pertama yang melintasi Lapisan Es Ross, yang pertama
untuk melintasi Pegunungan Transantartika (melalui Gletser Beardmore), dan
yang pertama menginjakkan kaki di Dataran tinggi Kutub Selatan. Sebuah
ekspedisi yang dipimpin oleh penjelajah kutub Norwegia Roald
Amundsen menggunakan kapal Frammenjadi orang pertama yang mencapai
geografis Kutub Selatan pada tanggal 14 Desember 1911, menggunakan
rute dari Teluk Paus dan naik ke Gletser Axel Heiberg.[26] Satu bulan Ekspedisi
Scott mencapai kutub . Richard Evelyn Byrd memimpin beberapa pelayaran
ke Antartika dengan pesawat pada tahun 1930-an dan 1940-an. Dia
dikreditkan dengan menerapkan mekanik transportasi darat di Antartika dan
melakukan penelitian geologi dan biologi yang luas.[27] 31 Oktober 1956,

Angkatan Laut Amerika Serikat yang dipimpin oleh Laksamana George J.


Dufek berhasil mendarat dengan pesawat.[28]
Iklim[sunting | sunting sumber]
Antarktika adalah tempat terdingin di Bumi dengan suhu mencapai -85 dan
-90 derajat Celsius di musim dingin dan 30 derajat lebih tinggi di musim
panas. Bagian tengahnya dingin dan kering serta hanya mengalami
sedikit curah hujan. Turunnya salju juga terjadi di bagian pesisir, dengan
catatan tertinggi 48 inchi dalam 48 jam. Hampir seluruh benua ini diselimuti
es setebal rata-rata 2,5 kilometer.
Tergantung pada lintangnya serta waktu malam atau siang yang konstan,
membuat iklim yang biasa dialami manusia tidak terdapat di benua ini.
Flora dan fauna[sunting | sunting sumber]
Hewan yang umum dijumpai di wilayah ini adalah pinguin. Pinguin adalah
jenis burung yang tidak bisa terbang, namun pinguin merupakan penyelam
yang ulung. Hewan lainnya adalah singa laut, anjing laut dan ikan paus.
Populasi[sunting | sunting sumber]
Diperkirakan terdapat sekitar 1.000 orang tinggal di Antarktika dalam satu
waktu namun bergantung juga terhadap musim. Orang yang tinggal di
Antarktika biasanya menggunakan zona waktu negara asalnya. Walau tidak
ada pemukim tetap, 29 negara yang menandatangani Traktat
Antarktika memiliki stasiun riset yang umumnya selalu digunakan sepanjang
tahun.
Banyak yang menganggap bahwa manusia pertama yang dilahirkan di
Antarktika adalah Solveig Gunbjrg Jacobsen, tepatnya di Grytviken, pulau
Georgia Selatan pada tanggal8 Oktober 1913. Namun dikarenakan pulau ini
tidak dianggap sebagai bagian dari benua Antarktika, maka Emilio Marcos
Palma (lahir 7 Januari 1978) sampai sekarang adalah orang pertama yang
lahir di benua Antarktika. Ia adalah seorang warganegara Argentina. Lalu
pada tahun 1986 dan 1987 di stasiun Chili lahir pula seorang anak lelaki dan
perempuan.

.
WISATA
Wisata ke Antarktika biasanya diselenggarakan lewat pelayaran laut. Orangorang boleh menumpang kapal pesiar mewah yang akan berlayar mendekati
Antarktika dalam jarak yang aman karena laut di sekitar Antarktika yang
penuh dengan gunung-gunung es.
Di dasawarsa 70-an, wisata dengan pesawat terbang juga populer untuk
sesaat. Ada 2 maskapai penerbangan yang melayani penerbangan melintasi
Antarktika untuk menikmati pemandangan dari udara yaitu Qantas
Airlines dan Air New Zealand. Namun setelah kecelakaan pesawat Air New
Zealand penerbangan TE-901 yang menabrak gunung Erebus pada tanggal
28 November 1978, penerbangan menikmati pemandangan Antarktika dari
udara ini kemudian dihentikan.

10 FAKTA UNIK TENTANG BENUA ANTARTIKA

Mungkin, kita sering mendengar dan melihat di berbagai media tentang


Kutub Utara. Ya, Kutub Utara lebih populer dibandingkan Kutub Selatan
karena memang lebih sering dieksplorasi dan diberitakan. Selain itu,
kedekatan geografis dengan negara-negara maju membuatnya bukan lagi
tempat yang penuh misteri.

Sejatinya, Antartika, yang berada di Kutub Selatan, merupakan laboratorium


alami raksasa untuk mempelajari bumi dan atmosfernya, serta perubahan
lingkungan hidup secara global, termasuk perubahan yang berhubungan
dengan kegiatan manusia.

Antartika merupakan benua paling terpencil di dunia yang kontradiktif.


Sangat cantik dan perawan, namun amat tidak bersahabat. Inilah tempat
yang paling berbadai dan paling dingin di bumi, sekaligus paling rapuh dan
sensitif.

Curah hujannya paling rendah dibandingkan dengan benua manapun, namun


esnya memuat 70 persen air tawar di planet ini. Dengan ketebalan rata-rata
sekitar 2.200 meter, es tersebut menjadikan Antartika sebagai benua
tertinggi di dunia, dengan ketinggian sekitar 2.300 meter di atas permukaan
laut.

Benua ini juga merupakan benua kelima terbesar di dunia. Namun begitu,
Antartika tidak memiliki penduduk tetap yang lebih besar dari koloni lamuk,
sejenis lalat berukuran satu sentimeter.

Penguin yang berada di Antartika. Sumber: Zastavki.com

Penguin yang berada di Antartika. Sumber: Zastavki.com

Berikut, 10 fakta unik yang mungkin tidak banyak Anda ketahui tentang
Antartika.

1. 53 juta tahun yang lalu, Antartika begitu hangat hingga pohon kelapa
tumbuh di sepanjang pantainya. Suhu di benua ini pernah di atas 20 derajat
Celcius.
2. Antartika adalah benua paling dingin, suhu di musim dingin bisa mencapai
73 derajat Celcius. Rekor suhu terdinginnya adalah pada 21 Juli 1983 yang
dicatat Stasiun Vostok milik Russia di benua tersebut, sekitar 89,2 derajat
C.

3. 70 persen air tawar di planet bumi terdapat di lapisan es yang menutupi


Antartika. Di beberapa tempat, ketebalan es di Antartika bisa mencapai 4
km. Jika es di Antartika mencair, permukaan laut dunia akan naik 60-65
meter. Hanya kurang dari 2% saja wilayah Antartika yang tidak tertutup es,
termasuk McMurdo Dry Valleys yang disebut sebagai tempat terkering di
dunia.

4. Meskipun memiliki suhu ekstrim, tercatat ada 1.150 spesies jamur yang
telah diidentifikasi bertahan hidup di Antartika. Jamur dapat beradaptasi
dengan sempurna pada suhu rendah yang ekstrim, serta siklus pembekuan
dan pencairan terus menerus dan berulang.

5. Antartika memiliki seluruh zona waktu yang ada di bumi. Semua garis
bujur yang kita gunakan untuk menentukan zona waktu bertemu di kedua
kutub, Utara dan Selatan.
6. Puluhan ribu keluarga tinggal di Lingkaran Arktik, yang juga menjadi
rumah bagi ribuan flora dan fauna. Akan tetapi, tidak ada manusia yang
menjadi penduduk asli Antartika. Penduduk aslinya hanyalah alga, bakteri,
lumut, lumut kerak, dua spesies tanaman bunga, dan segelintir spesies
serangga.

7. Penjelajah asal Norwegia, Roald Amundsen adalah manusia pertama yang


mencapai Kutub Selatan. Dia meninggalkan penjelajah Inggris Robert Falcon
Scott di belakang dan tiba di benua ini pada 14 Desember 1911 dengan
menancapkan bendera kebangsaanya di sana.
8. Antartika tidak masuk dalam wilayah negara manapun. Pada 1959
diadakan negosiasi antara dua belas negara untuk menandatangani
Perjanjian Antartika yang isinya mendedikasikan benua ini untuk kegiatan
penelitian perdamaian. Hingga hari ini, perjanjian tersebut sudah
ditandatangani oleh 48 negara.

9. Jika Kutub Utara dikelilingi Benua Amerika, Asia, dan Eropa yang
berpenduduk, Antartika dikelilingi samudera raya, dan merupakan daerah
paling berbadai di planet bumi. Jika Kutub Utara sebenarnya adalah laut yang
beku, Kutub Selatan merupakan daratan yang tertutup es.

10. Antartika dijuluki benua yang berdenyut, kata Encyclopedia Britannica,


karena setiap tahunnya terjadi penumpukan dan penyusutan garis pantai
terluar yang tertutup es. Pada puncaknya, bongkahan es dapat membentuk
lepas pantai sejauh 1.600 kilometer. Perluasan dan penyusutan ini terjadi
enam kali lipat pada bongkahan es di Arktik, sehingga Antartika jauh lebih
berpengaruh terhadap cuaca global.

KEADAAN ALAM &PENDUDUK BENUA ANTARTIKA


Benua Antartika jarang diperbincangkan orang, bahkan kamu mungkin
belum tahu tentang benua ini. Benua Antartika merupakan benua yang tidak
dihuni manusia, tempat paling dingin di Bumi dan hampir seluruh wilayahnya
tertutup salju. Benua ini terletak di Kutub Selatan Bumi. Nah, pada
kesempatan kali ini Zona Siswa akan membahas mengenai Benua Antartika,
semoga bermanfaat. Check this out!!!

Benua Antartika merupakan benua yang ditemukan terakhir. Pada tahun


1773 Kapten James Cook yang berasal dari Inggris merupakan orang
pertama yang melewati lingkaran Antartika. Benua Antartika baru ditemukan
pada tahun 1820. Siapa yang menemukannya pertama kali tidaklah jelas,
sebab ada tiga orang dari tiga negara yang mengklaimnya. Mereka adalah
Fabian von Bellingshausen dari Rusia, Edward Bransfield dari Britania Raya,

dan Nathaniel Palmer dari Amerika Serikat. Pada tahun 1911 Roald
Amundsen dari Norwegia adalah orang pertama yang mencapai Kutub
Selatan. Roald Amundsen memulai perjalanannya pada tanggal 19 Oktober
1911 dan sampai di Kutub Selatan pada tanggal 14 Desember 1911.

A. Keadaan Alam

Antartika merupakan tempat yang paling dingin dan paling tandus di


permukaan bumi. Hampir seluruh daerah Antartika tertutup es dengan
ketebalan mecampai 3km bahkan lebih. Karena berat, es itu sendiri secara
perlahan terdorong ke pantai yang kemudian patah menjadi pecahan gunng
es di lautan es selatan. Di benua ini juga terdapat pegunungan raksasa, yaitu
pegunungan Transantartika yang memanjang hampir 5.000km. Pegunugan
ini membagi Benua Antartika menjadi dua wilayah utama yaitu Antartika
Timur (Antartika besar) dan Antartika barat (Antartika Kecil)

Antartika barat merupakan bagian dari deretan Pegunungan Andes di


Amerika Selatan. Lebih dari 99% wilayah Antartika tertutup es yang
mengandung sekitar 70% dari air tawar di dunia. Es yang tebal menutupi
daerah-daerah tinggi dari Antartika dengan ketinggian sekitar 2.300 m. Titik
tertinggi adalah Vinson Massif (4.897 m) dan titik terendah adalah Palung
Bently Subglacial (2.538 m di bawah permukaan laut) yang terletak di
Antartika barat. Palung ini tertutup oleh lapisan es dengan ketebalan lebih
dari 3.000 m.

Antartika memiliki kandungan sumber daya alam cukup melimpah. Bahan


tambang yang terdapat di Antartika antara lain emas, perak, besi, kromium,
minyak bumi, gas alam, uranium, titanium, dan batu bara. Walaupun di
Antartika terdapat banyak bahan tambang, saat ini upaya penambangan
belum dilakukan. Kondisi alam di Antartika tidak memungkinkan untuk
melakukan penambangan.

Lembaran lapisan es di atas perairan mendukung sekitar 10% dari total luas
Benua Antartika. Ross Ice Shelf (Selat Es Ross) dan Ronne Ice Shelf (Selat Es

ROnne) merupakan dua lapisan es perairan yang paling luas. Tidak semua
wilayah Antartika tertutup es, di antaranya sebagian besar lahan di
Semenanjung Antartika, Wilkes Land, Southern Victoria Land, banyak tempat
di Pulau Ross dan puncak serta lembah Pegunungan Transantartika dan
Pegunungan Ellsworth yang beruap kenampakan batuan.

B. Keadaan Iklim

Antartika adalah wilayah yang paling dingin di bumi. Sebagaian besar


wilayah di benua ini mengalami suhu di bawah nol yang berlangsung hampir
sepanjang waktu. Suhu rata-rata pada musim dingin berada antara -40'C dan
-70'C di wilayah pedalaman sedangkan untuk wilayah pantai suhunya
mencapai -20'C dan -30'C. Di wilayah ini juga sering terjadi angin topan dan
hujan salju.

Iklim Antartika yang sangat ekstrem menyebabkan sedikit makhluk hidup


baik hewan maupun tumbuhan yang dapat bertahan hidup. Beberapa yang
ada diantaranya adalah spesies alga (ganggang) dan lumut. Sementara jenis
hewannya adalah serangga, albatros, penguin, kril (sejenis udang), cumicumi, aning laut dan ikan paus.

C. Penduduk

Benua Antartika tidak mempunyai penduduk tetap. Manusia yang berada di


Antartika pada umumnya adalah para ilmuan yang datang melakukan
penelitian dan para wisatawan. Populasi manusia di musim dingin mencapai
1.000 jiwa. Sementara populasi pada musim panas mencapai sekitar 4.000
jiwa.

Emilio Marcos Palma (lahir 7 Januari, 1978) sampai sekarang adalah orang
pertama yang lahir di Antartika. Ia adalah seorang warga negara Argentina.
Lalu pada tahun 1986/ 1987 di stasiun Chili lahir pula seorang anak lelaki
dan perempuan.
D. Karakteristik Benua Antartika

Karakteristik Benua Antartika adalah sebagai berikut.

1.Merupakan benua yang seluruh daratannya tertutup es.


2.Benua yang tidak ditempati manusia secara permanen.
3.Benua yang seluruh wilayahnya berada di lintang lebih dari 66'LS - 30LS.
4.Terdapat cadangan air tawar terbesar di dunia yang berupa lapisan es.

E. Klaim Teritorial

Beberapa negara, terutama yang letaknya tidak jauh dari Antartika pada
awal abad ke-20 mengklaim beberapa wilayah di Antartika. Pengklaiman ini
secarapraktis tidak ada artinya, namun seringkali digambarkan oleh para ahli
kartografi dalam membuat peta dan atlas.

1.Argentina: 25 B sampai 74 B; sebagian meliputi wilayah Chili dan


Britania. Antrtida Argentina diklaim pada tahun 1943 sebagai bagian
wilayah Provinsi Terra Fuega, Antartica, dan Kepulauan Atlantika Selatan.
2.Australia: 160 T sampai 142 T dan 136 T sampai 45 T; diklaim pada
1933 sebagai Teritorium Antartika Australia.
3.Britania Raya: 20 B sampai 80 B; meliputi wilayah Argentina dan Chili,
diklaim pada tahun 1908, lihat pula Teritorium Antartika Britania.
4.Chili: 53 B sampai 90 B; juga meliputi wilayah Argentina dan Britania;
mulai tahun 1940.
5.Perancis: 142 T sampai 136 T; tanah Adelie diklaim pada 1924.
6.Selandia Baru: 150 B sampai 160 T; Dependensi Ross diklaim pada 1923.
7.Norwegia: 45 T sampai 20 T; diklaim pada 1938 sebagai Tanah Dronning
Maudland, termasuk pulau Peter I. Walaupun antara 90O B dan 150O B
belum diklaim siapa-siapa.
Mengungkap Rahasia Dibalik Antartika

Tokoh penting dalam penjelajahan Antartika adalah


Admiral Richard E. Byrd, perwira angkatan laut pemegang Medal of Honor
medali tertinggi di militer USA. Ia tercatat sebagai penerbang pertama yang
terbang ke Kutub Utara (Artik) dan Kutub Selatan (Antartika). Bisa dibilang ia
adalah orang pertama yang mengetahui rahasia dibalik Antartika.
Ia menjelajah Antartika untuk pertama kalinya di tahun 1928-1930 dengan 2
kapal laut dan 3 pesawat udara. Kemudian ia kembali menjelajah di tahun
1934 sendirian selama 5 bulan di Antartika. Penjelajahannya yang ke-3
dilakukan di tahun 1939-1940 dimana ia ditugaskan oleh pemerintah AS.
Operation Highjump

Yang paling fenomenal adalah penjelajahannya yang ke-4


ditahun 1946-1947 setelah perang dunia ke 2 yang terkenal dengan
nama operation highjump. Kali ini ia membawa pasukan militer lengkap, 13
kapal laut, termasuk kapal induk dan 29 pesawat terbang termasuk
helikopter dan ini merupakan penjelajahan Antartika terbesar sepanjang
kehidupan umat manusia.
Yang jadi pertanyaan adalah mengapa perlu membawa pasukan sebanyak
itu? Bahaya apa yang di takutkan? Sampai sekarang tujuan sesungguhnya
tidak terungkap. Dokumentasi operation highjump sempat beredar, terlihat
bahwa Admiral Byrd menemukan wilayah di Antartika yang tidak ditutupi
salju dan berair hangat yang memungkinkan ada kehidupan lain dibalik
tembok es Antartika. Dari dokumen itu diketahui bahwa Antartika kaya akan
sumber daya mineral.

Dalam wawancara Adm Byrd di harian chile 1947, ia mengemukakan suatu


statement yang mengejutkan. Ia mengatakan bahwa Amerika perlu
melakukan tindakan difensif terhadap serangan musuh yang datang dari
kutub selatan.
Musuh yang mana? Kenapa dari kutub Selatan? Misteri ini masih belum
terjawab hingga sekarang.
Operation Deep Freeze

Ekspedisi ke 5 nya dilakukan di tahun 1956-1957 dikenal


dengan nama operation deep freeze untuk membangun 3 pangkalan militer
di Antartika.
Yang jadi pertanyaan jika Antartika kaya akan mineral, kenapa yang
dibangun pangkalan militer, bukan malah mengeksploitasi kekayaan
Antartika? Padahal banyak perusahaan yang mengeksploitasi kutub utara
dan dinginnya kutub bukanlah menjadi alasan. Sungguh tidak masuk akal
bukan?
Apa yang Byrd dan Elite Global sembunyikan?
Dalam wawancara, Byrd juga megatakan bahwa ada wilayah seluas Amerika
Serikat yang belum pernah dilihat oleh orang lain, letaknya di bagian lain
Antartika. Dari sini jelas sekali bahwa Byrd tidak bicara dengan
menggunakan peta bumi bola, sebab jika melewati Antartika seharusnya
akan bertemu benua lain dibagian selatan khatulistiwa, yakni Amerika
Selatan, Afrika Selatan atau Australia.

Bryd bicara dengan menggunakan peta bumi datar. Dari pernyataanya dapat
di simpulkan bahwa jika kita melewati kutub selatan, maka kita akan
bertemu dengan dunia lain yang belum pernah kita lihat sebelumnya.
Yang juga menarik di situs Library of Congress (https://www.loc.gov/) anda
bisa menemukan peta seperti ini :

Peta itu ditemukan di sebuah kuil di jepang yang di buat sekitar 1000 tahun
lalu. Kita lihat yang bulat ditengah itu adalah peta bumi datar, lingkaran
putih adalah lingkaran tembok es Antartika, dibagian luarnya ada lusinan

benua sebesar benua amerika, apakah ini yang dimaksud Byrd? Apakah itu
yang dikatakan Bird sebagai ancaman untuk bumi?
Antartic Treaty
Pada tahun 1957, dimulailah perundingan Antartic Treaty yang baru di
tandatangani 2 tahun kemudian yakni tahun 1959 dimana Antartika di
deklarasikan sebagai daerah terlarang.
Awal Perlombaan Luar Angkasa
Ditahun 1957 juga di luncurkan Sputnik yang menurut sejarah merupakan
satelite pertama di dunia buatan Rusia, yang akhirnya menjadi pemicu
perlombaan Antariksa. Setahun kemudian baru didirikanlah NASA oleh AS,
dan dari sinilah dimulai cerita perjalanan angkasa luar, antara lain
pendaratan di bulan, bisnis satelit, pengiriman satelit ke Mars dan Jupiter dan
lain lain
As dan Soviet Membom Langit
Di tahun 1958 itu Amerika Serikat dan Rusia kompak melakukan misi untuk
membom langit dengan nuklir selama 4 tahun (1962) degan nama program
HANE atau High Altitude Nuclear Explosions. Dahulu ini sangat di rahasiakan
(Top Secret). Namun 50 tahun kemudian (2012) arsip itu telah dibuka untuk
umum, anda bisa melihat secara detail salah satunya di situs Wikipedia dan
hasil dari pengeboman itu adalah LANGIT TIDAK BISA DI TEMBUS.
Kesimpulannya, ada 3 hal yang menjadi titik berubahnya dunia :
1.Politik : Antartic Treaty tahun 1959 yang tujuannya adalah menutup
Antartika untuk umum
2.Militer : Bom Nuklir Langit tahun 1958, hasilnya langit tidak dapat di
tembus
3.Propaganda: Space Program tahun 1957-1958, padahal langit tidak dapat
di tembus.

Ditemukan Ilmuwan: Terowongan Misterius Setinggi Menara Eiffel Dibawah Es


Antartika

Para ilmuwan dan peneliti dari sejumlah Universitas di Inggris dan British
Antarctic Survey (BAS) telah menemukan terowongan yang sangat besar,
hampir setinggi Menara Eiffel di Paris, Perancis, yang berada di bawah lice
shelf (es yang mengapung) di Antartika, Kutub Selatan.

Saluran es raksasa
sepanjang ratusan kilometer di sepanjang ice shelf.

ini

membentang

Objek tersebut juga tampaknya berpengaruh terhadap stabilitas lapisan es


apung tersebut.
Para peneliti mendeteksi adanya terowongan saat mereka terbang antara
Filchner-Ronne Ice Shelf di wilayah Antartika Barat dengan pesawat yang
dilengkapi radar yang memindai daratan dibawahnya.
Pesawat yang ditumpangi peneliti dilengkapi pula dengan sensor jarak jauh
yang dapat mendeteksi daratan dan samudera bawah yang dilaluinya, selain
itu juga dilengkapi dengan data lapisan es.
Jadi pastilah bahwa perangkat radar khusus yang ada di dalam pesawat itu
juga mampu untuk mengidentifikasi terowongan dibawah lapisan es, bahkan
mampu untuk mengindentifikasi seberapa banyak lapisan es yang
menutupinya.

Pesawat yang digunakan para ilmuwan mendarat diatas lapisan es tepat


dimana terowongan misterius itu ditemukan dibawahnya. (GettyImage)

Sebuah terowongan raksasa setinggi 250 meter disebelah barat kutub


selatan telah ditemukan. Tampak dalam gambar di atas adalah lapisan es di
barat Antartika. (Photo: HANDOUT / NASA / AFP)

Dari radar pesawat dan foto satelit menunjukkan bahwa bagian permukaan
lapisan es yang mencuat ke atas dan terlihat seperti garis pegunungan,
ternyata sesuai satu sama lain dengan terowongan bagian bawah lapisan es
dimana terdapat lubang yang menganga.
Diduga bahwa pegunungan dan rongga pada permukaan lapisan es itu
berhubungan dengan terowongan di dasarnya.
Setelah melalui perhitungan yang teliti, tinggi terowongan tersebut memiliki
ukuran tinggi rata-rata mencapai 820 kaki atau sekitar 250 meter, jika
dibandingkan hampir setinggi Menara Eiffel di Paris Perancis.
Peneliti juga memprediksi jalur lelehan mengalir di bawah bagian dari lapisan
es, yang berhubungan dengan daratan. Ilmuwan menggunakan pemetaan
gambar dari MODIS Mosaic of Antarctica.
Bagaimana Terowongan Misterius Itu Terbentuk?
Para peneliti menyimpulkan bahwa terowongan itu kemungkinan besar
terbentuk oleh air yang meleleh dari es menjadi air. Lalu air dilepaskan dari
pencairan es tersebut dengan mengumpulkan aliran air, seperti sungai.
Selanjutnya, air yang terkumpul itu mengalir di bawah lapisan es untuk
kemudian menuju ke laut.

Ukuran terowongan bawah tanah misterius yang ditemukan dibandingkan


dengan tingginya menara Eiffel di Paris atau jembatan sungai Thames di
London. (DailyMail)
Data mengungkapkan bahwa air bergerak terkonsentrasi di bawah saluran
atau terowongan besar itu, mirip sungai.
Para ilmuwan sebelumnya berpikir bahwameltwater mengalir di bawah
lapisan es akan lebih merata tersebar dan berlangsung secara terus
menerus.
Peneliti menggunakan pesawat Twin Otter, yang khusus dimodifikasi untuk
membuat penemuan ini. Pesawat dirancang untuk beroperasi di lingkungan
yang jauh, lengkap dengan sensor remote.
Pemantauan jangka panjang dari udara dapat digunakan untuk merekam
pecahnya lapisan es atau perubahan atmosfer.
Kini, para ilmuwan akan menggunakan terowongan bawah es yang baru
ditemukan ini untuk memprediksi keterkaitan bagaimana tepatnya lapisan es
akan mencair dalam menanggapi fenomena perubahan iklim dan mencair.

Para ilmuwan membuat base camp dekat pesawat mendarat diatas


lapisan es yang menutupi terowongan misterius dibawahnya. (univ. of
Exeter)
Jika kita ingin memahami perilaku lapisan es dan kontribusinya terhadap
perubahan permukaan laut, kita perlu memahami peran air di dasar lapisan
es. Informasi yang diperoleh dari saluran yang baru ditemukan ini
memungkinkan kami untuk memahami lebih lengkap bagaimana sistem air
bekerja dan bagaimana lapisan es berperilaku di masa depan, jelas Anne Le
Brocq dari University of Exeter.
Para peneliti akhirnya menerbitkan sebuah makalah tentang pekerjaan
mereka ini dalam jurnal Nature Geoscience. (berbagai sumber).

Para ilmuwan mendatangkan alat penelitian tambahan untuk meneliti


terowongan misterius yang sangat besar dibawah lapisan es di Antartika,
Kutub Selatan.
16 Fakta Benua Antartika yang Tak Banyak Diketahui
Ada sejumlah fakta menarik seputar Antartika yang tak banyak orang
ketahui.

Antartika (Sumber: 23am.com)


Dream - Tak banyak orang bisa menjangkau Antartika. Tak heran benua
yang

satu

ini

tak

banyak

diketahui.

Namun

beberapa

orang

dari Factslides mencoba mengumpulkan sejumlahfakta keren tentang Benua


Antartika yang mungkin akan membuat Anda tak bisa berkata-kata.
Dilansir dari Matadornetwork.com, berikut sejumlah fakta menarik seputar
Antartika yang tak banyak orang ketahui.
1. Antartika adalah gurun terluas di dunia.
2. Antartika adalah satu-satunya benua tanpa reptil.
3. Tempat terdingin di bumi adalah bubungan es tinggi di Antartika, dimana
suhunya bisa mencapai minus 93,2 derajat celcius.

4. Beberapa bagian dari Antartika tidak terguyur hujan atau salju selama 2
juta tahun terakhir.
5. Ada air terjun di Antartika yang airnya berwarna merah.
6. Antartika hanya memiliki satu ATM.
7. Sembilan puluh persen kandungan air tawar dunia ada di Antartika.
8.

Anda

tidak

bisa

bekerja

di

Antartika

kecuali

Anda

memiliki

riwayat kesehatan gigi dan tulangterbaik.


9. Tidak ada beruang kutub di Antartika (hanya di Arktik), tetapi di sini ada
banyak penguin.
10. Antartika adalah satu-satunya benua tanpa zona waktu.
11. Antartika adalah benua terdingin, paling berangin, tertinggi dan terkering
di bumi.
12. Es yang mencair di Antartika telah menyebabkan pergeseran kecil
gravitasi di wilayah tersebut.
13. Chile memiliki sebuah kawasan yang dihuni masyarakat di Antartika.
Kawasan tersebut lengkap dengan sekolah, rumah sakit, asrama, kantor pos,
internet, TV hingga ponsel.
14. Lapisan es Antartika telah ada selama setidaknya 40 juta tahun.
15. Ada 300 danau di bawah Antartika yang terjaga dari pembekuan karena
dilindungi kehangatan inti bumi.
16. Pada tahun 1977, Argentina mengirim seorang ibu hamil ke Antartika
dalam upaya untuk mengklaim kepemilikan sebagian dari benua. Anak

dari wanita tersebut dinobatkan sebagai manusia pertama yang lahir di


Antartika.

GAMBAR BENUA ANTARTIKA:

NAMA: SHAFIRA KAFKA NAFISA


NO.ABSEN: 29
KELAS: 6B

ARTIKEL IPS

BENUA ANTARTIKA

Anda mungkin juga menyukai