Zaman Jura
Selama periode Jurassic awal, superkontinen Pangea pecah menjadi
superkontinen Laurasia dan Gondwana; Teluk Meksiko terbuka karena
mengalami keretakan dengan Amerika Utara; sehingga sekarang dikenal sebagai
Semenanjung Yucatán di Meksiko. Samudra atlantik utara relatif sempit,
sedangkan samudra atlantik selatan tidak terbuka sampai periode Cretaceous
ketika Gondwana terbelah. Laut Tethys tertutup, dan Lembah Neotethys muncul.
Iklim menjadi hangat dan ada bukti gletser muncul. Seperti dalam Trias,
tampaknya tidak ada tanah di kedua kutub, dan tidak ada lapisan es yang luas.
Catatan geologi pada periode Jurassic di Eropa barat, di mana sekuens laut
yang luas menunjukkan waktu ketika sebagian besar daratan masa depan itu
terendam di bawah laut tropis yang dangkal; daerah yang terkenal diantaranya
ialah Situs Warisan Dunia Pantai Jurassic di Inggris selatan dan lagerstätten
Jurassic terkenal karena penemuannya terlambat dari Holzmaden dan Solnhofen
di Jerman. Sedangkan, catatan periode Jurassic di Amerika Utara sangatlah
sedikit, Meskipun Laut Sundance epikontinental meninggalkan endapan laut di
bagian dataran utara Amerika Serikat dan Kanada selama Jurassic akhir, sedimen
yang paling terbuka dari periode ini adalah benua itu sendiri.
Dalam beberapa sebuah fosil yang telah ditemukan dan hidup pada masa
itu, yaitu:
a) Plesiosaurus, merupakan jenis dinosaurus yang juga hidup di air, dan juga
dikenal sebagai laut.
b) Diplidocus, merupakan jenis dinosaurus ini dengan sebuah bentuk leher
yang panjang sampai 30 meter dan tubuh yang memiliki bentuk besar.
c) Stegosaurus, merupakan terdapat empat kaki dan tulang belakang yang
menyerupai seperti duri, dan hidupnya sangat dominan dalam periode
Jurassic ini.
d) Arcaheopteryx, merupakan jenis burung yang bersifat primitif serta dapat
terbang.
e) Allosaurus, merupakan sebuah predator yang terbesar pada periode
Jurassic.
f) Ichthyosaurus, merupakan seperti jenis lumba-lumba dan hidup di wilayah
laut.
Periode Kapur atau Cretaceous adalah salah satu periode pada skala waktu
geologi yang bermula pada akhir periode Jura dan berlangsung hingga awal
Paleosen atau sekitar 145.5 ± 4.0 hingga 65.5 ± 0.3 juta tahun yang lalu, dari
peristiwa kepunahan kecil yang menutup Periode Jura hingga peristiwa
kepunahan Kapur-Paleogen. Periode ini merupakan periode geologi yang paling
lama dan mencakup hampir setengah dari era Mesozoikum. Akhir periode ini
menandai batas antara Mesozoikum dan Kenozoikum.
Periode ini ditandai sebagai suatu periode terpisah pertama kali oleh ahli
geologi Belgia, Jean d'Omalius d'Halloy, pada tahun 1822 dengan menggunakan
stratum di Basin Paris dan mendapat namanya berdasarkan banyaknya lapisan
kapur (kalsium karbonat yang terbentuk oleh cangkang invertebrata laut, terutama
coccolith) yang ditemukan pada periode Kapur Akhir di Eropa daratan dan
Kepulauan Britania.
Pada periode Kapur awal, beberapa benua saat ini masih menjadi bagian
dari benua super Pangaea. Lautan Tethys masih memisahkan benua Laurasia utara
dari Gondwana selatan. Atlantik Tengah mulai terbuka pada akhir Periode Jura,
namun Atlantik Utara dan Selatan masih tertutup. Pada pertengahan periode,
permukaan laut jauh meninggi dan sebagian besar daratan yang ada saat ini masih
berada di bawah permukaan air. Pada akhir periode, benua-benua mulai terlihat
seperti pada konfigurasi modern. Afrika dan Amerika Selatan telah berbentuk
khas mirip seperti sekarang namun anak benua India belum bertabrakan dengan
Asia serta Australia masih menjadi bagian dari Antartika
1. Geografi
Benua-benua di zaman neogen mirip dengan kondisi sekarang. India terus
mendekat ke Asia dan membentuk Himalaya. Ketinggian air laut naik dan
menciptakan jembatan daratan antara Afrika dan Eurasia serta Eurasia dan
Amerika Utara. Benua pun mulai berubah. Amerika Utara dan Amerika Selatan
mulai terhubung. Tepatnya di akhir zaman pliosen.
2. Iklim
Iklim global menjadi musiman dan mengalami tren pengeringan dan
pendiginan. Ini sudah dimuali di awal zaman paleogen. Es-es di dua kutub
mulai tumbuh dan menebal. Di akhir neogen inilah dimulai zaman es. Ini
mempengaruhi kehangatan aliran air samudera dari Pasifik ke Atlantik hingga
panasnya ditransfer ke Samudera Arktika. Iklim global mendingin dan
menyebabkan rangkaian glasiasi benua di zaman kuarter.
3. Flora dan Fauna
Flora dan fauna di laut dan daratan sudah berbentuk seperti hewan yang kita
kenal sekarang. Kelompok reptil bernama Choristodera punah di awal zaman
Neogen dan amfibi yang dikenal dengan Allocaudata hilang di akhir zaman.
Mamalia dan burung menjadi hewan vertebrata yang dominan dan penampilan
mereka pun sudah berevolusi menyesuaikan berbagai macam habitat. Manusia
purba pertam muncul di Eropa Selatan dan migrasi ke Afrika.
1. Kala Pleistosen
Kala Pleistosen ini maksudnya adalah sebagian besar kehidupan sama dengan
yang hidup saat ini. Dalam periodenya sendiri, kala ini belangsung sejak 1,8
hingga 0,01 juta tahun yang lalu. Sejumlah fosil pada kala ini yang paling
banyak diperagakan diantaranya:
a) Fosil gajah (Stegodon trigonocephalus MARTIN)
b) Kerbau (Bulbalus palaeokerabau FALCONER)
c) Banteng (Bibos sp.) dari Rembang
d) Harimau (Felis sp.) dari Watualang yang berbentuk fragmen
e) Fosil manusia purba Homo erectus dari Sangiran