Anda di halaman 1dari 6

Evolusi Bumi pada Zaman Triassic

Abstrak

Evolusi adalah sebuah proses perubahan pada seluruh bentuk kehidupan dari satu
generasi ke generasi selanjutnya. Bumi berevolusi mulai dari zaman Pra-Kambium
sampai dengan saat ini. Salah satu yang signifikan ialah Zaman Trias. Zaman ini
sekitar 250 - 210 juta tahun yang lalu. Pada zaman ini, Gastropoda dan Bivalvia
meningkat jumlahnya, sementara amonit menjadi umum. Dinosaurus dan reptilia laut
berukuran besar mulai muncul pertama kalinya selama zaman ini. Reptilia
menyerupai mamalia pemakan daging yang disebut Cynodont mulai berkembang.
Mamalia pertamapun mulai muncul saat ini. Dan ada banyak jenis reptilia yang hidup
di air, termasuk penyu dan kura-kura. Tumbuhan sikada mirip palem berkembang dan
Konifer menyebar. Benua Pangea bergerak ke utara dan gurun terbentuk. Lembaran
es di bagian selatan mencair dan celah-celah mulai terbentuk di Pangea.

Pendahuluan

Zaman Triassic merupakan suatu periode pada skala waktu geologi yang kita
kenal. Zaman Trias ini merupakan periode pertama dari masa Mesozoikum yang
merupakan masa transisi dari Masa Paleozokium ke Masa Mesozoikum. Zaman Trias
berlangsung sekitar 250 - 210 juta tahun yang lalu. Nama Trias mempunyai arti tiga
(lapisan endapan). Dinamakan "Trias" berdasarkan kenampakan dilapangan di daerah
Jerman bagian tengah.

Zaman Trias dapat dipisahkan dengan Zaman Perm yang merupakan akhir dari
Masa Paleozoikum oleh adanya suatu ketidakselarasan ataupun oleh adanya
perbedaan kandungan fosil. Hal tersebut ternyata tidak dapat diterapkan di semua
daerah. Seperti diketahui bahwa di antara Zaman Perm yang merupakan bagian akhir
dari Masa Paleozoikum dan Zaman Trias yang merupakan permulaan dari Masa
Mesozoikum hanya di beberapa tempat saja di seluruh dunia terjadi orogenesa.
Dengan demikian maka ketidakselarasan yang jelas antara kedua sistem itu jarang
terdapat. Dalam hal yang demikian apabila dari kandungan fosil tidak dapat
membedakan dengan nyata maka sulit untuk memisahkan antara Sistem Perm dan
Sistem Trias, sehingga terpaksa digunakan istilah Permo-Trias. Endapan Peno-Trias
adalah khas untuk daerah di mana endapan darat sebagai hasil endapan utama antara
lain di daerah yang termasuk dalam lingkungan Benua Gondwana.

Zaman ini adalah yang paling kering dan tidak subur, ditandai dengan jarangnya
didapat fosil hewan maupun tumbuhan. Fosil yang ditampilkan berasal dari Timor
yaitu Amonit (Moluska dari kelas Sefalopoda) antara lain: Joanites sp.,
Hypocladicites sp, Jovites sp., Indonesites sp.; serta beberapa fosil dari Jerman yang
di antaranya bergaris tengah 50 cm dan tebalnya 20 cm. Pada zaman ini pula
Dinosaurus dan Reptilia laut berukuran besar mulai muncul pertama kali.
Amonitsemakin umum, sedangkan Gastropoda dan Bivalvia meningkat jumlahnya,
sementara Amonitmenjadi umum. Cynodont, sejenis reptilia mirip mamalia pemakan
daging mulai berkembang.Mamalia pertama mulai muncul dan reptilia air semakin
banyak seperti penyu dan kura-kura.Jenis tumbuhan Cycad (mirip palem) dan Konifer
mulai menyebar.

Metode Penelitian

Paper ini dibuat berdasarkan metode penelitian yang menggunakan data sekunder.
Data yang diambil untuk paper ini berkaitan dengan pembahasan, karakteristik, dan
ciri - ciri serta organisme Zaman Trias. Selain mengambil data dari berbagai jurnal
dan artikel, kami juga menambahkan bahan untuk pembuatan paper ini menggunakan
data yang kami dapat dari berbagai sumber di Internet. Hal ini bertujuan agar paper
yang kami susun memiliki pembahasan yang baik.

Pembahasan

Zaman Trias menandai dimulainya perubahan besar yang terjadi sepanjang Era
Mesozoikum, terutama dalam distribusi benua, evolusi kehidupan, dan distribusi
geografis makhluk hidup. Pada awal Trias, hampir semua daratan utama dunia
menyatu menjadi satu benua besar yang disebut dengan super Pangaea. Iklim
terestrial didominasi hangat dan kering ( meskipun musim hujan musiman terjadi di
wilayah yang luas ), dan kerak bumi relatif tenang. Pada akhir Trias, bagaimanapun,
aktivitas tektonik lempeng meningkat, dan periode perpecahan kontinental dimulai.
Pada pinggiran benua, laut dangkal, yang telah menyusut di daerah pada akhir
Permian, menjadi lebih luas.

Zaman Trias juga sering disebut dengan salah satu zaman yang paling signifikan
karena zaman ini diawali dengan kepunahan dan di akhiri juga dengan kepunahan.
Awal periode Trias adalah masa yang terisolasi dalam sejarah Bumi. Banyaknya
letusan gunung berapi yang dahsyat, perubahan iklim, dan kejadian fatal dengan
jatuhnya komet atau asteroid telah memicu kepunahan lebih dari 90 persen spesies
Bumi. Tapi itu juga saat perubahan dan peremajaan yang luar biasa. Kehidupan yang
selamat dari apa yang disebut Great Dying mengisi kembali planet ini,
terdiversifikasi ke ceruk ekologi yang baru saja terpapar, dan memunculkan makhluk
baru, termasuk mamalia berukuran hewan pengerat dan dinosaurus pertama.

Pangea

Planet Bumi terlihat sangat berbeda pada awal Zaman Trias jika dibandingkan
dengan yang ada sekarang ini. Hanya ada satu daratan, sebuah benua besar yang
dikenal sebagai Pangaea. Benua besar ini membentang dari kutub utara ke kutub
selatan dan termasuk juga gurun yang luas di tengahnya. Tidak ada tanda - tanda dari
adanya rumput, meskipun pakis dan lumut menutup permukaan tanah di daerah yang
lebih lembab dari tanah lainnya. Dataran Pangaea ini mulai terpisah di pertengahan
Trias. Amerika Utara, Eropa dan Asia memisah menjadi satu benua yang disebut
dengan Laurasia. Sedangkan Amerika Selatan, Australia, India, Afrika dan Antartika
berpisah menjadi satu benua yang disebut dengan Gondwana. Benua - benua besar ini
berpisah secara terus - menerus sampai akhirnya menjadi benua - benua yang ada
pada sekarang atau zaman ini.

Iklim
Kondisi iklim di seluruh dunia selama Zaman Trias jauh lebih homogen daripada
kondisi iklim pada saat ini. Tidak ada es di kutub. Perbedaan suhu antara Khatulistiwa
dan kutub baik utara maupun selatan tidak ekstrem seperti sekarang ini, yang pada
Zaman Trias mengakibatkan keragaman habitat biologis yang kurang beragam. Iklim
pada Zaman Trias umumnya sangat kering di sebagian besar Pangea dengan musim
panas yang sangat panas dan musim dingin yang dingin di bagian benua. Adapun
Iklim monsun yang sangat musiman di dekat ke daerah pesisir. Hal ini dapat
dibuktikan dengan adanya endapan garam di Jerman serta adanya penemuan batu
pasir merah, mudcrack, dreikanter ( gurun, stepa ) dan juga evaporit yang
menandakan iklim yang kering dan panas. Sedangkan ke arah selatan di temukan
endapan batubara di Gondwana ( India, Australia, Siberia ) dan terumbu koral
( Alaska, Eropa ) yang menandakan iklim yang terjadi ialah iklim tropis.

Fauna

Salah satu hal yang paling menarik pada zaman trias adalah evolusi dari
dinosaurus. Itulah mengapa beberapa ahli menyebut zaman trias ini sebagai zaman
reptil. Namun, pada awal zaman ini, dinosaurus belum menguasai bumi. Sebelum
masa din. Pesaing-pesaing mereka termasuk archosaurus, yang artinya reptil
penguasa. Salah satu jenis archosaurus yang diketahui adalah placerias. Placerias
adalah binatang buas yang apabila kita lihat sekarang akan terlihat aneh. Para ahli
paleontologi mendeskripsikan placerias seperti persilangan dari babi hutan, sapi, dan
kura-kura. Placerias termasuk dalam dicynodont, yaitu kelompok mamalia bergigi dua
yang masih berhubungan dengan mamalia modern zaman sekarang. Para ahli
paleontologi juga memprediksi bahwa makanan placerias berupa tumbuhan-tumbuhan
yang tumbuh rendah dekat dengan permukaan tanah. Kelompok mamalia dicynodont
menguasai bumi sebelum akhirnya kalah bersaing dengan reptil yang lebih modern,
dinosaurus. Fosil-fosil dicynodont ditemukan di India, Cina, Russia, Afrika Selatan,
Australia dan bahkan Antartika

Salah satu dinosaurus pertama adalah coelophysis. Coelophysis muncul pertama


kali antara 225 220 juta tahun yang lalu. Hewan ini pemakan daging, atau karnivora
yang panjangnya 3 meter dan beratnya 27 kg. Fosil-fosil hewan coelophyisis
ditemukan di daerah yang sama, ini menunjukan kemungkinan bahwa mereka hidup
berkoloni walaupun tidak ditemukan bukti mereka berburu berkelompok. Hal menarik
dari fosil coelophysis adalah tulang-tulang yang ditemukan berongga (hollow).
Dinosaurus raksasa pertama yang muncul adalah plateosaurus. Beratnya sekitar 3 ton
dan tingginya dapat mencapai 7 meter. Plateosaurus merupakan herbivora yang
memakan tumbuhan-tumbuhan yang tumbuh tinggi. Plateosaurus adalah jenis
dinosaurus raksasa pendahulu sebelum dinosaurus raksasa pada zaman jura.

Pada akhir zaman trias, kembali terjadi kepunahan masal di bumi. Walaupun
efeknya tidak separah kepunahan masal yang terjadi sebelum zaman trias, hewan laut
dan darat yang ada di bumi pada saat itu punah dalam jumlah yang besar. Namun,
setelah kepunahan masal tersebut, jenis-jenis dinosaurus yang selamat, dapat bangkit
dan menguasai bumi dengan bertambahnya jumlah serta variasi mereka.

Flora

Zaman trias merupakan awal kehidupan baru setelah kepunahan masal yang
terjadi pada akhir zaman Permian. Setelah kepunahan tersebut, tumbuhan-tumbuhan
yang awalnya punah kembali tumbuh. Tapi yang paling menonjol pada zaman ini
adalah perkembangan pesat konifer dan cycadophyta. Biji pakis seperti glossopteris
dan spesies awal dari gymnospermae mendominasi daratan bumi pada awal zaman
trias. Cycadoid dengan daun bertumpuk yang bentuknya seperti sawit dan batang
kayu juga jumlahnya banyak pada zaman ini. Pada akhir zaman trias, Pangea mulai
terpisah menjadi Laurasia pada bagian utaranya, dan Gondwana pada bagian
selatannya. Tanaman di daratan Laurasia didominasi oleh konifer serta biiji pakis dan
tanaman lain. Sedangkan pada Gondwana didominasi oleh biji pakis dicroidium.

Akhir Zaman Trias

Zaman trias merupakan awal dari masa mesozoikum yang diawali dengan
kepunahan masal pada zaman Permian. Zaman trias pun diakhiri dengan kepunahan
pula, walaupun efeknya tidak sebesar kepunahan pada awal zaman ini. Persentase
kepunahan pada akhir zaman trias hanya 35%. Namun, efek yang diberikan masih
cukup besar bagi perkembangan flora dan fauna yang ada di bumi.

Kesimpulan
Proses perubahan pada seluruh bentuk kehidupan dari satu generasi ke generasi
selanjutnya disebut dengan evolusi. Zaman Trias menandai dimulainya perubahan
besar yang terjadi sepanjang Era Mesozoikum, terutama dalam distribusi benua,
evolusi kehidupan, dan distribusi geografis makhluk hidup. Pada zaman ini
kenampakan bumi teramat berbeda dengan kenampakan yang ada sekarang. Pada
Zaman Trias hanya terdapat satu benua besar yaitu Pangea dengan iklim yang agak
berbeda pula dengan zaman sekarang ini. Pada Zaman Trias perbedaan temperatur
antara daerah di khatulistiwa tidak berbeda secara ekstrem dengan daerah di kutub.
Selain itu, pada zaman ini pula munculnya hewan reptil besar ( dinosaurus ) dan juga
kemunculan hewan mamalia pertama di Bumi. Banyak muncul flora baru pada zaman
ini karna sebelumnya di zaman Permian, lumut - lumut raksasa dan horsetails
mengalami kepunahan. Pada zaman ini conifers dan cycadophytes mulai muncul.
Trias ditutup dengan cara yang sama mulai yaitu dengan kepunahan. Pada akhir
zaman ini terjadi letusan - letusan gunung api yang dahsyat dan juga dengan hujan
meteorid yang menyebabkan kepunahan massal lainnya, tetapi Dinosaurus selamat
dan terus mendominasi sampai Zaman Jura.

Referensi

1. http://www.majalahbatu.com/2016/10/penyebaran-batuan-zaman-trias.html

2. https://djunijanto.wordpress.com/materi/sejarah-pembentukan-bumi-berdasarka
n-zaman/

3. https://www.livescience.com/43295-triassic-period.html

4. http://www.nationalgeographic.com/science/prehistoric-world/triassic/

5. https://www.britannica.com/science/Triassic-Period/Paleoclimate

6. https://eden.uktv.co.uk/animals/reptiles/dinosaurs/article/triassic-period-facts/

7. http://www.encyclopedia.com/earth-and-environment/geology-and-oceanograp
hy/geology-and-oceanography/triassic-period

8. https://www.britannica.com/science/Triassic-Period

Anda mungkin juga menyukai