Anda di halaman 1dari 5

MATERI I

NAMA AUSTRALIA
Arti Australia berasal dari nama Terra Australia Incoqnito yang artinya
Daratan/tanah/ benua selatan yang tidak dikenal atau belum dikenal dimana tema:
benua tanah, daratan Australia : selatan; Incceqnito = tidak dikenal diketahui asal
usul timbulnya secara teoritis yang dianggap sebagai penemu pertama benua
Austalia itu adalah seorang philosof Yunani Kuno yaitu pythagoras (th 582-500
sm) yang pakar dalam bidang ilmu geofisika menemukan teori pembangunan
berat bumi. Salah satu konsep teori perimbangan berat bumi itu menyatakan
bahwa peredaran bumi yang berbentuk telur (elips) dapat terjadi karena adanya
kutub selatan bumi (antrake). Para philosof Yunani telah benar-benar yakin bahwa
kutub utara bumi berbentuk daratan atau benua (articanti podes) oleh karena itu
berdasarkan teori pembangunan bumi, pythagoras dan para philosof Yunani kuno
berpendapat dan yakin secara teoritas bahwa kutub selatan bumi juga berbentuk
daratan atau benua (antartic-antipodes). Teori tersebut kemudian dikembangkan
oleh sejumlah ahli ilmu bumi romawi kuno seperti strabo, pompius, mela dan
cierro lalu orang Romawi menyebut benua itu dengan nama terra Australia
ineognitf.
Menurut Allen therms orang Aborigin itu berasal dari benua Asia dan
memasuki benua Australia kurang lebih pada 30.000 40.000 SM dengan
mempergunakan alat tradisional perahu bambu dan memanfaatkan jembatan darat
yang waktu itu menghubungkan benua Asia dan Australia orang Aborigin ini
termasuk dalam ras negroid dengan ciri ciri phisik yang menonjol adalah warna
kulitnya hitam pekat, rambutnya ikal dan anatomi tubuhnya tergolong
kokoh.Orang aborigin ini juga dianggap sebagai pemukiman yang paling tua dan
yang pertama di Australia oleh karena itu orang aborigin disebut juga dengan
negro Australia atau Austroloide.
Untuk melindungi orang Aborigin dari kepunahan pemerintah common
weath Australia menempatkan mereka dalam pusat-pusat pemukiman semacam
karantina yang disebut Aborigin Reservation. Dan setelah berakhirnya perang
dunia II tepatnya sejak tahun 1950 berangsur angsur Pemerintah Australia mulai
memperhatikan dan melakukan berbagai perbaikan terhadap kehidupan orang
Aborigin sehingga jumlah mereka juga menjadi makin meningkat selain itu
pemerintah common wealth Australia juga melakukan berbagai upaya untuk
menyatuni kehidupan orang Aborigin antara lain mendirikan Departemen of
Aborigin Service (kementerian urusan orang Aborigin) yang mempunyai cabang
di ibukota-ibukota bagian dan kota-kota besar diseluruh Australia. Disini juga
terdapat berbagai organisasi dan lembaga yang bertujuan ikut membantu
memajukan orang Aborigin antara lain:
1. Nasional Aborigin conference (NAC) yaitu forum untuk mengutarakan
pandangan serta mengembangkan kebijaksanaan bagi orang orang
Aborigin pada tingkat Nasional negara bagian dan lokal.
2. Aborigin Development Commison (ADC) badan ini yang dibentuk tahun
1980, terdiri atas 10 orang komissaris yang diberi wewenang oleh
pemerintah untuk membantu orang Aborigin dalam berbagai urusan seperti
kesempatan untuk membantu orang Aborigin dalam berbagai urusan bisnis

mencari dana untuk pembangunan kehidupan ekonomi sosial, serta


wewenang untuk mengajukan dan memasarkan barang-barang hasil seni
kerajinan Aborigin.
Pada 2 dasawarsa terakhir ini hanya sebagian saja dari orang orang
Aborigin yang masih mempertahankan hidup di daerah pedalaman dengan
kehidupan dan tradisi aslinya sebagian yang lain sudah menyatu bermukim
dengan masyarakat modern di kota kota besar Australia.Tetapi dikota besar
nasib sebagian besar orang Aborigin justru sangat menyedihkan mereka
merupakan lapisan masyarakat yang paling miskin dan sebagian besar dihinggapi
penyakit kriminalisme dan alkoholisme secara mayoritas masyarakat kulit putih
Australia bersikap mencemooh dan menganggap rendah martabat mereka.
Siapa sebenarnya yang mula-mula menemukan Australia? Bisakah bangsa
Indonesia sdbagai penemu pertama?
a. Alasan I letak Indonesia relatif merupakan salah satu wilayah yang
letaknya paling dekat dengan benua Australia terutama daerah
kepulauan yang ada di bagian timur. Beberapa daerah kabupaten yang
terletak di pulau timur seperti kabupaten Kupang, Timur tengah dan
Belu yang pantainya menghadap ke Australia hanya berjarak tidak
lebih dari 300 mil dari benua Australia.
b. Alasan II tentang Sejarah Bahari:
Sejarah Bahari Indonesia menunjukkan bahwa nenek moyang bangsa
Indonesia sejak ribuan tahun yang lalu sudah mampu mengarungi
samudera yang berjarak ribuan mil seperti pulau madagaskar dan
Fermusa hanya dengan menggunakan perahu perahu layar yang
sederhana dan perahu bercadik sehingga tidak mustahil bahwa pelaut
pelaut bahari Indonesia juga pernah belajar ke benua Australia.
c. Alasan III tentang tulisan pelaut pelaut Eropa dari abad 16 dan 17
seorang pelaut Portugis Indivico, Verteria dalam buku karangannya
Novum Interview seorang nahkoda kapal dari pulau Jawa. Keterangan
yang diberikan mengatakan bahwa pelaut-pelaut Jawa sudah biasa
berlayar ke sebuah benua di selatan dengan bantuan bintang salib
selatan oleh karena itu benua itu dinamakan benua salib selatan.
Seorang ahli pembuat peta, Godianto de Eropia dalam karangannya
Declarn de Malaka Indie Meridional tahun 1613 mengatakan bahwa
dalam bentuk nyanyian dan syair yang menceritakan pelayaran para
nelayan bumi putera ke tanah selatan. Bahkan masih banyak ceritera
ceritera tentang pelayaran nenek moyang mereka ke benua selatan
yang tidak lain dari benua Australia.
Pada tahun 1512 sebuah ekspedisi penyelidikan yang terdiri dari 3 buah
kapal layar portugis di kirim ke kepulauan Malaka di bawah pimpinan Fransisco
Redriques, diantara anggota rombongan itu ditugasi membuat peta daerah-daerah
yang dikunjunginya diantaranya Ludovceo Warthena dan Godinho de Frieda yang
telah membuat tulisan tentang Indonesia. Dalam tulisan itu disebut pula benua
Australia dengan penegasan bahwa pengetahuannya tentang benua itu didasarkan
pada informasi yang diperoleh dari para pelaut Nusantara. Pada pertengahan abad
ke 16 para ahli pembuat peta di kota Diepe Perancis sudah ada yang berani
membuat peta benua Antartika Australia. Beberapa carthografph menyatakan
bahwa peta Australia buatannya itu dibuat sebagai hasil perpaduan antara tulisan

orang Portugis dan Imaginnya sendiri sehingga tidak mengherankan bahwa peta
peta itu banyak mengandung kesalahan misalnya benua Australia digambarkan
tertalu kentraman sehingga pantainya di lukiskan langsung berbatasan dengan
pulau Jawa dan Pulau Irian.Tetapi bagaimanapun hal itu dapat dihargai sebagai
langkah awal untuk mengenal Australia secara lebih medalam dan benar.Pada
tahun 1606 seorang pelaut portugis yang bekerja pada angkatan laut Spanyol
dalam pelayaran melewati selat yang terletak antra pulau Irian dengan Australia.
Dari keterangan yang dibuat pelaut portugis Luiz Vaez de torrese, orang baru tahu
bahwa Australia sebenarnya terpisah dari Irian dan kepulauan Nusantara. Untuk
menghormati penemunya, selat yang terletak antara Pulau Irian dan Australia
kelak diberi nama Selat Torrez.
Orang-orang Belanda yang menemukan dan menyelidiki Australia:
a) Orang Belanda pertama yang melaksanakan pelayaran ke Australia ialah
William Janz. Pada tahun 1606 dengan mempergunakan sebuah perahu
kecil Duykken (merpati kecil) memasuki selat carpentaria. Pada tahun
1616 pengemudi kapal atau navigator Belanda lainnya mencapai Pantai
Dirk Mattog dan kemudian menyelidiki pantai besar dekat sharkn Bay.
b) Pelayaran Ekspedisi Belanda ke Australia baru dilakukan kembali pada 20
tahun kemudian tepatnya pada tahun 1642. Ekspedisi ini dipimpin oleh
seorang pelaut berpengalaman yaitu Abel Jnaz Tazman. Rombongan
ekspedisi ini mempergunakan 2 buah kapal laut berangkat dari pulau
Mauritinus dan setelah mengalmi jalur pelayaran yang sangat panjang, tiba
di sebelah pulau yang mereka beri nama van Dimesland sebagai
penghormatan kepada Van Dimens, gubernur jeneral VOC yang
membiayai ekspedisi. Kelak pada tahun 1855 nama tersebut dirubah
menjadi Tasmania untuk mengingat pemimpin hingga sampai pada sebuah
pulau yang di beri nama Stanenland.nama ini pun kelak diganti pula
menjadi New Zeland atau Selandia Baru. Dari Selandia Baru Eskpedisi
ekspedisi pimpinan Tasmania menuju ke utara sehingga sampai di pulau
Fiji. Dan Tasman berlayar menuju Jakarta setelah selesainya ekspedisi
Abel Tasman ini perhatian Belanda dan VOC terhadap Australia ternyata
tidak dilanjutkan lagi.
c) Pada tahun 1623 pelaut Belanda Jan Carsteno dengan mudah mengikuti
rute perjalanan Duyfken mendarat di pantai barat Cape York, dan
kemudian menyelidiki dan membuat petanya.
Bill Dampier mempunyai peranan penting dalam penemuan Australia bagi
Bangsa Inggris. Bill Dampier merupakan orang Inggris yang pertama kali
mengunjungi Australia. Dia adalah seorang bajak laut. Pada tahun 1688 dalam
petualangannya Bill Dampier bersama rombongannya mendarat di pantai barat
laut dekat Melvile Island dengan menggunakan kapal Cygnet. Bill Dampier
beserta rombonganya tinggal beberapa minggu di sana untuk membersihkan
kapal mereka. Selama tingal di tempat itu, Bill Dampier tidak melihat hal-hal
yang memberikan keuntungan kepada sebagai bajak laut, sehingga mereka
memutuskan akan meninggalkan tempat itu setelah kapal mereka siap untuk di
pakai lagi, dan kemudian Bill Dampier kembali ke Inggris.

Setelah Bill Dampier kembali ke Inggris, ia menerbitkan tulisan tentang


pelayarannya itu. Tulisannya itu mendapat tanggapan yang sangat baik oleh
pemerintahan Inggris. Pada saat itu pemerintahan Inggris sudah memulai
memikirkan untuk mendapat daerah dekat Indonesia untuk tidak membiarkan
seluruh keuntungan perdagangan di kuasai oleh Belanda. Oleh karena itu,
pemerintahan Inggris terdorong untuk menyelidiki New Hollad. Dalam tahun
1699 pemerintahan Inggris mempercayakan kapal Roebuck di bawah komando
Dampier untuk menyelidiki New Holland. Pada tanggal 6 Agustus 1699 Dampier
berhasil mendarat di suatu tempat yang kemudian di sebut Shark Bay, dan di
tempat ini mereka menangkap ikan Hiu. Selama hampir empat bulan Bill Dampier
menyusuri barat pantai, dan pantai utara New Hollad. Setelah pelayaran itu Bill
Dampier kembali ke Inggris dan tidak terbaca hal-hal yang dapat mendorong
untuk melakukan kolonisasi di sana, karena tempat yang di kunjungi oleh Bill
Dampier di gambarkan bahwa pantai barat Australia adalah tempat yang paling
kering di dunia. Meskipun pelayaran Bill Dampier mengalami kegagalan, namun
pelayaran-pelayaran yang telah di lakukan oleh Bill Dampier merupakan titik
awal serta langkah yang baik, dan bermanfaat bagi pemerintahan Inggris dalam
penemuan Benua Australia yang akan datang.
James Cook mempunyai arti dan peranan sangat penting dalam
menyelidiki Australia selain itu juga seorang pelaut yang ulung dan berani.
Pelayaran ekspedisi yang dilakukannya selain bertujuan untuk mengetahui lebih
dalam tentang benua Australia juga bertujuan menaklukan Australia atau kutub
selatan oleh bangsa Inggris James Cook dianggap sebagai peletak dasar kekuasaan
Inggris di Australia (James Cook sebagai The real discoverery of Australia?).

Anda mungkin juga menyukai